Category: Liputan6.com

  • Retakan Tanah di Makam Raja Berpotensi Timbulkan Longsor Lebih Besar

    Retakan Tanah di Makam Raja Berpotensi Timbulkan Longsor Lebih Besar

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kemunculan retakan tanah di kompleks makam raja-raja Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta berpotensi menimbulkan longsor lebih besar dibandingkan pada tahun 2019. Penutupan retakan dengan terpal menjadi rekomendasi tercepat sebelum masuk puncak musim hujan. Retakan di bawah Bukit Merak, lokasi pemakaman raja-raja Kraton Ngayogyakarta dan Surakarta, ditemukan sebulan lalu. Berada di barat daya, retakan ini memiliki lebar 20 centimeter, memajang barat ke timur 20 meter.

    Tidak terlihat dari bawah, karena tertutup vegetasi maupun dari atas karena menjorok ke dalam. Retakan ini memisahkan bukit bantuan penopang kawasan makam dengan tanah padat di bawahnya. Dari bibir tebing atas sampai retakan, diperkirakan setinggi 20 meter. “Dari bawah maupun atas tidak terlihat, tapi jalan Imogiri-Dlingo retakan itu terlihat jelas. Sebagai antisipasi, sistem peringatan dini (early warning system/EWS) sudah terpasang namun belum maksimal karena terkendala sistem sinyalnya,” kata Kasi Operasional SAR DIY Distrik Bantul, Bondan Supriyanto pada Jumat (8/11/2024).

    Meski di atas tebing merupakan lahan kosong, Bondang memperkirakan retakan ini akan memicu bahaya longsor jika terjadi hujan terus-menerus selama dua pekan. Akan terjadi longsor besar dibanding kejadian serupa di sebelah timur pada 2019 yang memakan dua korban jiwa. Sebagai solusi tercepat, Bondan merekomendasikan pemasangan terpal untuk menutup retakan dan menimbunnya, dengan harapan air tidak terserap melalui lubang retakan.

    “Jika hujan terus turun, daya resap tanah akan jenuh dan berpotensi longsor. Kemungkinan longsoran berdampak pada bukit tebing atasnya. Terlebih di bawah, terdapat pemukiman padat penduduk,” terang Bondan.

    Ketua RT 01 Pedukuhan V Desa Girirejo, Sumarsono menyebut meski mengetahui potensi bencana longsor namun pihaknya tidak bisa melakukan apa-apa, terlebih mengungsi karena tidak memiliki tempat lagi. Di sekitar area parkir di tangga masuk kompleks pemakaman tercatat dihuni sebanyak 20 KK. Lokasi ini terletak persis di bawah area perbukitan yang retak. “Saat ini yang bisa dilakukan tetap menghimbau warga waspada dan siaga. Jika sewaktu-waktu terdengar bunyi EWS, warga sepakat untuk berpindah ke tempat yang aman dulu,” jelasnya.

    Usai menengok lokasi, perwakilan dari Kraton Ngayogyakarta, Pengageng 2 Kawedanan Suryo Suroso KRT Kusumanegara menyatakan saat ini dirinya hanya bertugas melihat kondisi lapangan untuk kemudian dilaporkan. ‘Kami cek lokasi seberapa potensi bahayanya. Observasi ini kami lakukan bersama tim perencana yang biasa berhubungan dengan pembangunan di Kraton dan ahli geologi,” terangnya.

    Di atas area yang retak, KRT Kusumanegara menyatakan area tersebut kosong dan tidak terdapat aktivitas sosial. Dari berbagai literasi, kompleks makam raja-raja Imogiri dibagi atas tiga bagian. Dimana untuk bagian tengah merupakan Astana Kasultan Agung yaitu kompleks makam Sultan Agung. Kemudian di sisi timur, adalah kompleks makam raja-raja Kraton Ngayogyakarta. Sedangkan di sisi barat adalah kompleks makam raja-raja dari Kraton Surakarta. Retakan yang muncul masuk dalam kawasan makam sisi barat.

  • 7 Tokoh Penting dalam Pertempuran Surabaya 10 November

    7 Tokoh Penting dalam Pertempuran Surabaya 10 November

    Liputan6.com, Surabaya – Pertempuran Surabaya yang melibatkan rakyat Surabaya dan tentara Inggris berlangsung pada 10 November. Peristiwa penting dan bersejarah itu akhirnya dikenal sebagai Hari Pahlawan.

    Dalam pertempuran tersebut, terdapat beberapa tokoh penting yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mereka memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia.

    Mengutip dari berbagai sumber, berikut tujuh tokoh Pertempuran Surabaya 10 November:

    1. Bung Tomo

    Tokoh paling penting dalam Pertempuran Surabaya 10 November adalah Bung Tomo. Sosok Bung Tomo berjasa besar dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia saat melawan penjajah yang ingin kembali menjajah Indonesia di Surabaya.

    Saat itu, pidato Bung Tomo berhasil membangkitkan semangat rakyat Surabaya untuk kembali melawan para penjajah. Dari sanalah, semangat para rakyat dan pejuang terus membara hingga titik darah penghabisan.

    Sutomo atau Bung Tomo lahir pada 3 Oktober 1920 di Surabaya. Bung Tomo wafat pada 7 Oktober 1981 di Padang Arafah.

    2. Gubernur Suryo

    Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau Raden Suryo adalah Gubernur Jawa Timur yang menjadi pencetus Pertempuran Surabaya 10 November 1945. Gubernur Suryo menjadi tokoh Pertempuran Surabaya yang paling sibuk.

    Pasalnya, selama Pertempuran Surabaya berlangsung, Gubernur Suryo berperan penting dalam hal melakukan komunikasi intens untuk meminta pertolongan pada pemimpin negeri, seperti Bung Karno dan Bung Hatta. Gubernur Suryo juga melakukan komunikasi tersebut ketika Inggris mengelurakan Ultimatum 10 November 1945.

    Pada 9 November pukul 23.00, Gubernur Suryo membacakan keputusan akan menghadapi sekutu hingga titik darah penghabisan. Pidatonya sebagai pemegang kendali penuh Surabaya pun kemudian dikenal dengan Komando Keramat.

    3. KH Hasyim Asy’ari

    KH Hasyim Asy’ari merupakan sosok pelopor persatuan umat dan tokoh modernisasai pesantren. Berawal dari fatwa Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945, maka bergeloralah Pertempuran Surabaya 10 November.

    Fatwa tersebut berisi kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dari fatwa tersebut, kemudian melahirkan peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

    4. HR Mohammad Mangoendiprodjo

    Mayjen TKR HR Mohammad Mangoendiprojo adalah sosok Pimpinan Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Ia berperan sebagai wakil Indonesia dalam kontak biro dengan pasukan Inggris di Surabaya.

    Mangoendiprodjo sempat mengalami peristiwa dramatis yang membahayakan nyawanya. Untuk mencegah pasukan Inggris yang masih menduduki gedung Bank Internatio menembaki massa yang mengepung, ia memasuki gedung itu.
 Namun, ia kemudian dijadikan sandera. Sementara Mallaby yang berada di luar gedung telah tewas yang akhirnya memicu pecahnya pertempuran mulai 10 November 1945 itu.

     

  • Pilgub Kaltim, Rudy-Seno Optimis Raih 70 Persen Suara di Kota Samarinda

    Pilgub Kaltim, Rudy-Seno Optimis Raih 70 Persen Suara di Kota Samarinda

    Liputan6.com, Samarinda – Pasangan nomor urut 2 pada Pemilihan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud – Seno Aji optimis raih hasil maksimal di Kota Samarinda. Pasangan ini bahkan mengklaim mampu meraih suara hingga 70 persen.

    Wakil Ketua Tim Sukses Rudy-Seno, Sudarno, menyebut angka ini termasuk realistis. Sebab partai pengusung pasangan ini meraih suara mayoritas di ibu kota Kaltim tersebut.

    “Samarinda target kita 70 persen. Karena ini juga banyak yang mengeroyoki, partai koalisi kita ada 13, (anggota dewan) kita DPRD Samarinda punya 34 (kursi), DPRD Provinsi punya 44, mestinya tidak ada ruang untuk kita kalah. Mestinya menang banyak,” kata Sudarno usai acara pembekalan saksi untuk Kota Samarinda, Sabtu (9/11/2024).

    Pada pembekalan saksi di Pilgub Kaltim, tim sukses Rudy-Seno menyiapkan 1.400 saksi untuk Kota Samarinda saja. Dengan pemilih terbanyak di antara kabupaten dan kota lainnya di Kaltim, semua kandidat tentu mempersiapkan Kota Samarinda dengan baik.

    “Kegiatan ini untuk pembekalan saksi kita, selain sebagai saksi, mereka juga sebagai perekrut pemilih di TPS masing-masing,” sambungnya.

    Saksi pasangan Rudy-Seno memang disiapkan tak hanya sebagai saksi TPS nantinya. Sudarno menyebut para saksi dibekali dengan upaya mengkoordinir pemilih di tempatnya bertugas.

    “Kita harapkan dua jam targetnya setelah perhitungan, kita sudah deklarasi kemenangan,” kata Sudarno.

    Calon Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud hadir langsung dalam pembekalan saksi ini. Di hadapan ribuan saksi pasangan ini, Rudy berharap tidak ada TPS yang tidak terisi saksi.

    “Di sini saksi diberikan pelatihan dan bimbingan teknis tentang prosesnya nanti di tanggal 27 November. Kurang lebih sekitar 1.400 saksi di seluruh TPS di Kota Samarinda ini,” katanya.

    Rudy juga mengingatkan agar para saksi tidak lengah pada jam-jam krusial di TPS. Para saksi diminta waspada untuk mengantisipasi setiap potensi pelanggaran maupun kecurangan.

    “Pertama di jam-jam rentan, di saat ishoma itu TPS tidak boleh ditinggalkan. Kedua, harus di kontrol semua, terutama di TPS-TPS berkaitan dengan papan pleno dan perolehan-perolehan suara nanti,” ujar Rudy.

  • Rangkul Alumni, Kandidat Ketum ILUNI FHUI Ini Gabungkan Seni Budaya – Page 3

    Rangkul Alumni, Kandidat Ketum ILUNI FHUI Ini Gabungkan Seni Budaya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kandidat Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Ketum ILUNI FHUI) 2024-2027 Raden Rahmat Bastian bersama dengan para alumni FHUI dari berbagai angkatan menggelar nonton bareng (nobar) film Anak Kolong di studio 5, Hollywood XXI, Jakarta, Sabtu (9/11/2024).

    Rahmat menjelaskan, tujuan digelarnya event Nobar tersebut sebagai bentuk silaturahmi ke sesama alumni FHUI. “Hal ini sesuai dengan misi yang kami usung sebagai kandidat no 5, yaitu membangun konektivitas dan jaringan networking bagi ILUNI FHUI dan mahasiswa FHUI,” ucapnya, usai Nobar.

    Menurutnya, membangun konektivitas dan networking itu tidak harus dilakukan secara serius dan mainstream. Tapi bisa dengan cara-cara yang santai tapi menghibur, supaya muncul suasana keakraban diantara para alumni.

    “Saya juga beberapa hari ini disibukkan sebagai keynote speaker di berbagai seminar daring. Di webinar “From Basic to Breakthrough: Building Your Career in Arbitration. Diskusi berjalan dengan sangat menarik karena  bermanfaat bagi para alumni dan mahasiswa yang ingin menekuni bidang arbitrase,” paparnya panjang lebar.

    Dalam webinar tersebut, ia berharap, para peserta webinar bisa mendapatkan jejaring dan wawasan dari narasumber yang kompeten. Selanjutnya, ia juga ambil bagian dalam webinar “Mastering Advocacy Skill: Applying LEFT (Legal, Economic, Finance, and Tax)”.

    Masih berperan sebagai keynote speaker, ia bangga bisa bersanding dengan senior-senior alumni FHUI seperti Ichwan Sukardi dan Satya Bakti Parikesit.

    “Sharing pengalaman mereka sangat berharga terkait strategi keahlian advokasi kombinasi unik hukum, ekonomi, keuangan, serta perpajakan. Mereka banyak bercerita pengalaman mereka di bidangnya masing-masing dan real world case studies sesuai jenjang karir selama tiga dekade,” beber CEO PT Kalimatera Kotawaringin itu.

  • Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November

    Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November

    Liputan6.com, Yogyakarta – Hari Pahlawan diperingati setiap 10 November. Peringatan ini dimaksudkan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

    Sejarah Hari Pahlawan dimulai pada 10 November 1945. Saat itu, terjadi pertempuran di Surabaya yang sekaligus menjadi pertempuran pertama setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.

    Sebelumnya, keadaan mulai membaik setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak Inggris ditandatangani pada 29 Oktober 1945. Namun, bentrokan-bentrolan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya masih terjadi.

    Puncaknya adalah pada 30 Oktober 1945, saat terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby akibat bentrokan tersebut. Ia adalah Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur.

    Kematian Jendral Mallaby kemudian menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia. Posisi Mallaby kemudian digantikan oleh Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh.

    Ia mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA. Mereka juga mengancam akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila orang orang Indonesia tidak mentaati perintah Inggris.

    Seluruh pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya diinstruksikan oleh Jenderal Eric harus datang selambat-lambatnya pada 10 November 1945 pukul 06.00 di tempat yang telah ditentukan. Namun, ultimatum itu tidak diindahkan oleh rakyat Surabaya.

    Akhirnya, terjadilah pertempuran Surabaya yang dahsyat pada 10 November 1945. Pertempuran itu berlangsung selama sekitar tiga minggu.

    Banyak pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban kala itu. Namun, semangat rakyat Surabaya terus membara.

    Terdapat beberapa tokoh penting yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mereka memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia.

    Tokoh-tokoh tersebut adalah Bung Tomo, Gubernur Suryo, KH. Hasyim Asyari, HR Mohammad Mangundiprojo, Mayjen Moestopo, Abdul Wahab Saleh, dan Mayjen Sungkono. Peristiwa bersejarah tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November.

     

    Penulis: Resla

  • Wamenkumham Otto Hasibuan Siap Berantas Korupsi dan Mafia Peradilan – Page 3

    Wamenkumham Otto Hasibuan Siap Berantas Korupsi dan Mafia Peradilan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum HAM Imigrasi dan Pemasyarakatan Prof. Otto Hasibuan memastikan akan memberikan perhatian besar terkait penyelesaian permasalahan mafia peradilan.

    “Bagi kami memang itu (mafia peradilan) menjadi perhatian besar,” katanya, saat membuka Rapat Kerja Nasional Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) di Semarang, Sabtu (9/11/2024).

    Diakuinya, mafia peradilan merupakan sesuatu yang menyedihkan bagi penegakan hukum dan keadilan, apalagi sampai menyeret oknum mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) dengan temuan uang yang sangat besar.

    “Kami berpendapat bahwa hal itu (mafia peradilan) sangat menyedihkan buat kita semuanya ya. Bayangkan ada (temuan) uang sampai Rp1 triliun di sana,” katanya yang dikutip dari Antara.

    Otto mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah sedemikian tegas menyampaikan komitmennya dalam pemberantasan korupsi.

    “Pak Prabowo sudah tegas menyatakan jangan ragu-ragu untuk memberantas korupsi itu. Saya sebagai wakil menteri, sebagai pasukannya, anak buahnya harus mem-‘backup’ dan menjalankan hal itu,” katanya.

    Mafia peradilan belakangan mencuat kembali yang diawali dari vonis bebas yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya kepada Gregorius Ronald Tannur, terdakwa penganiayaan berujung kematian terhadap kekasihnya bernama Dini Sera Afrianti akhir Agustus lalu.

    Vonis bebas itu mengejutkan masyarakat sehingga tiga hakim yang mengadili kasus itu, yakni Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo menjadi sorotan dan dilaporkan ke Komisi Yudisial.

    Tiga hakim itu bersama kuasa hukum Ronald Tannur, yakni Lisa Rahmad (LR) kini sudah ditetapkan sebagai tersangka, serta ibunda Ronald berinisial MW (Meirizka Widjaja).

     

  • Investasi Simpan Pinjam Berujung Petaka, Warga Gorontalo Merugi Rp500 Juta

    Investasi Simpan Pinjam Berujung Petaka, Warga Gorontalo Merugi Rp500 Juta

    Liputan6.com, Gorontalo – Seorang warga Kota Gorontalo berinisial JGA alias Jerry, resmi melaporkan perempuan berinisial SYM, alias Nia, ke Polres Gorontalo Kota. SYM dilaporkan atas dugaan penipuan.

    Kasus yang menyeret keduanya ini berawal dari kerja sama usaha simpan pinjam, yang menurut Jerry mengakibatkan kerugian finansial hingga Rp500 juta.

    Kasus ini dimulai sejak November 2019, ketika Nia menawarkan program investasi simpan pinjam kepada Jerry, dengan janji keuntungan mencapai 30 persen dari modal yang disetorkan. Tergiur dengan prospek tersebut, Jerry memulai investasi dengan modal awal Rp5 juta.

    Namun, investasi itu berkembang pesat, dan Jerry terus menyuntikkan dana hingga total mencapai Rp500 juta pada tahun 2021.

    Menurut Jerry, dana yang diinvestasikan seharusnya digunakan oleh Nia untuk pinjaman kepada pihak ketiga sebagai bagian dari bisnis simpan pinjam.

    Namun, seiring berjalannya waktu, Jerry mengaku kesulitan menghubungi Nia. Kondisi itu memicu kecurigaan, dan Jerry memutuskan untuk menyelidiki penggunaan dananya.

    “Berdasarkan perjanjian, dana yang diserahkan seharusnya dipinjamkan kepada pihak ketiga. Namun, setelah SYM sulit dihubungi, saya mulai merasa ada kejanggalan,” ungkap Jerry Jumat, 8 November.

    Setelah melakukan investigasi sendiri, Jerry mendapati bahwa dana tersebut tidak sepenuhnya digunakan untuk usaha simpan pinjam sesuai kesepakatan awal.

    Merasa tertipu, ia pun melaporkan kejadian ini ke Polres Gorontalo Kota demi mendapatkan keadilan atas kerugian yang dialaminya.

    Kasus ini kini ditangani oleh Polres Gorontalo Kota dengan nomor laporan STTLP/127/V/2024/SPKT/RES-GTLO KOTA, setelah resmi dilaporkan pada Mei 2024.

    Korban berharap agar laporan ini segera diproses, sehingga ia bisa memperoleh kejelasan dan keadilan atas kerugian besar yang dialaminya.

    Kasus investasi bodong berkedok robot trading kembali merebak. Kali ini robot trading Net89 yang menyeret sejumlah artis dari Atta Halilintar hingga Kevin Aprilio. News Liputan6.com hari ini mengabarkan sekitar 230 orang melapor menjadi korban penipu…

  • Breaking News: Longsor di Pejagoan Kebumen, 2 Orang Tertimbun

    Breaking News: Longsor di Pejagoan Kebumen, 2 Orang Tertimbun

    Liputan6.com, Kebumen – Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah memicu longsor di Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan, Sabtu malam (9/11/2024). Dilaporkan dua orang tertimbun material longsoran.

    Kasubsie Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap menjelaskan, hujan deras terjadi sejak sekitar pukul 20.00 Wib. Hujan tersebut mengakibatkan longsor dan menimbun rumah warga di Desa Jemur, Kebumen pada pukul 21.57 Wib.

    “Terdapat dua orang yang terjebak di material longsoran,” katanya, dalam keterangannya, Minggu dinihari (10/11/2024).

    Priyo mengungkapkan, begitu mendapat informasi tersebut, Basarnas Cilacap berangkatkan tim rescue ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap kedua survivor.

    Survivor yang sedang dalam pencarian bernama Novi Nugrahtati (25) dan Muhammad Abian (6) yang beralamat di Desa Jemur Rt 05 Rw 02.

    “Kami bersama Tim SAR Gabungan masih berupaya untuk melakukan pencarian dan evakuasi terhadap survivor dengan melakukan pembersihan material longsoran,” ujarnya.

     

    Kisah Pilu Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Kebumen

  • Belasan Pemain Judi ‘Adu Muncang’ Tunggang Langgang Diamankan Petugas Polres Garut

    Belasan Pemain Judi ‘Adu Muncang’ Tunggang Langgang Diamankan Petugas Polres Garut

    Liputan6.com, Garut – Belasan warga Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, yang tengah asik dalam dugaan praktik judi adu muncang (buah kemiri), tunggang langgang diamankan petugas tim Sancang Polres Garut. “Kami mengamankan para pelaku bukan karena adu muncangnya, bukan karena tradisinya, tapi karena adanya dugaan perjudian,” ujar Kasatreskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, Kamis (7/11/2024).

    Menurutnya, pengungkapan dugaan kasus judi adu muncang berasal dari laporan warga yang merasa resah terhadap maraknya perjudian berkedok tradisi lokal itu. “Kami melakukan penangkapan sekitar pukul 23.00 Wib Rabu malam (6/11/2024).

    Saat penggerebekan berlangsung, belasan warga itu nampak kaget, awalnya mereka nampak kocar-kacir berencana melarikan diri, namun kesigapan aparat akhirnya belasan warga itu berhasil diamankan petugas. “Sampai saat ini para pelaku masih dalam pemeriksaan Sat Reskrim Polres Garut,” ujar dia.

    Sementara beberapa barang bukti yang berhasil diamankan petugas yakni ‘pidekan’ sebuah alat adu muncang yang terbuat dari kayu, puluhan buah muncang (kemiri), uang tunai dan beberapa sepeda motor. Apabila terbukti bersalah melakukan praktek judi, para pelaku bakal dijerat Pasal 303 yat (1) ke-1e, ke 2-e dan ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 (empat) tahun penjara.

  • VIDEO: Cagub Pramono Anung Janji Kampanye atasi Banjir hingga Bantu Warga Miskin

    VIDEO: Cagub Pramono Anung Janji Kampanye atasi Banjir hingga Bantu Warga Miskin

    VIDEO: Cagub Pramono Anung Janji Kampanye atasi Banjir hingga Bantu Warga Miskin