Category: Liputan6.com

  • Dipergoki Warga, Maling Motor di Cengkareng Tewas Dikeroyok Massa – Page 3

    Dipergoki Warga, Maling Motor di Cengkareng Tewas Dikeroyok Massa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dua terduga pencuri sepeda motor berinisial MA dan DRG, tewas dikeroyok massa setelah tertangkap basah saat mencoba mencuri sebuah sepeda motor yang terparkir di Jalan Pendongkelan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan. Insiden itu terjadi pada Kamis, 14 November 2024 sekira pukul 22.30 WIB. Kejadian itu diketahui kepolisian usai menerima informasi dari warga setempat.

    “Ketika sedang melaksanakan piket mendapat laporan atau telepon dari warga masyarakat bahwa di TKP telah terjadi pelaku Ranmor tertangkap oleh warga,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

    Ade Ary menerangkan, tim Reskrim Polsek Cengkareng kemudian menyambangi lokasi. Hasil pengecekan didapati dua orang dalam kondisi tak berdaya.

    “Pelaku sudah terkapar,” ujar dia.

     

  • Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang, Masuk Stadion GBK Pakai Face Recognition, Antrean Suporter Bakal Mengular?

    Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang, Masuk Stadion GBK Pakai Face Recognition, Antrean Suporter Bakal Mengular?

     

    Liputan6.com, Jakarta – Demi memastikan keamanan dan kenyamanan saat menonton pertandingan timnas Indonesia Vs Jepang, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jumat malam (15/11/2025), PSSI mulai menerapkan sistem Garuda ID, sebagai bagian dari prosedur masuk stadion dengan teknologi identifikasi wajah atau face recognition. Sistem baru ini mulai beroperasi saat pertandingan timnas Indonesia vs Jepang hari ini.

    Seperti dikutip dari laman PSSI, melalui sistem Garuda ID ini, semua pemegang tiket wajib memiliki data Garuda ID yang sesuai. Sistem ini akan membuat alur masuk ke stadion semakin teratur dan mengantisipasi masuknya penonton tak bertiket. Nantinya, Garuda Fans diminta untuk menunjukkan tiket masing-masing, dilanjutkan pemeriksaan wajah melalui face recognition dan menuju kursi di tribun.

    Exco PSSI Arya Sinulingga melalui akun Youtube resminya menjelaskan, Garuda Id merupakan identitas suporter timnas Indonesia. Menurutnya sudah ada 300 ribu orang lebih yang sudah memiliki Garuda Id dan membeli tiket menggukan Garuda Id. 

    “Dan tiketnya ternyata juga habis baik melawan Jepang maupun lawan Arab Sudi,” katanya.

    Arya juga menjelaskan mengapa penggunaan Garuda Id menjadi penting, dirinya kemudian mengulas pengalaman saat timnas menjamu Australia di GBK, ada 10 ribu orang masuk tanpa menggunakan tiket. Ini yang mendorong Erick Thohir meminta langkah cepat dengan dukungan teknologi yang tepat, untuk revolusi penggunaan tiket masuk demi mengamankan supporter. 

    Mengingat adanya penggunaan face recognition, Arya mengimbau supporter yang sudah memiliki tiket dengan Garuda Id datang lebih awal.

    “Temen-temen tolong banget bantu kita, kalau bisa datang lebih cepat, sehingga proses-proses itu bisa temen-temen lalui,” katanya. 

    Arya kemudian mencontohkan penggunaan face recognition yang diklaimnya tidak membutuhkan waktu lama yaitu di bawah 5 detik. Apalagi didukung 240 handphone akan dipakai untuk face recognition. 

    “Mudah-mudahan gak sampai sejam (untuk 60 ribu supporter) masalah face recognition, langsung bisa masuk,” kata Arya. 

     

  • Mendes Yandri: Pemberdayaan Desa Kunci untuk Menahan Arus Urbanisasi – Page 3

    Mendes Yandri: Pemberdayaan Desa Kunci untuk Menahan Arus Urbanisasi – Page 3

    Selain itu, ia juga turut menyambut program makan siang bergizi yang bertujuan untuk mendorong perekonomian lokal dengan memaksimalkan potensi yang ada.

    “Saya minta terus ke Bupati, Camat, dan Kepala Desa tolong dipimpin apapun (itu) di desa. Mungkin desa ini desa tomat misalnya, ini desa nila, ini desa ayam bertelur, ini desa cabai, ini desa rumput laut. Nah disitu akan sekaligus menyiapkan makan siang bergizi, ekonomi akan bergerak, dan orang akan bangga tinggal di desa,” ujar Yandri.

    Yandri berharap inisiatif ini dapat menciptakan desa-desa yang mandiri, mencegah arus urbanisasi, dan memanfaatkan bonus demografi Indonesia secara optimal menuju Indonesia Emas.

    “Kita tidak mau Indonesia yang sekarang bonus demografinya tinggi sekali menuju Indonesia Emas, kita tidak mau jadi sesuatu yang tidak kita inginkan,” tuturnya.

    “Maka kalau kita membangun desa, pasti membangun Indonesia. Bangun desa, bangun Indonesia, desa terdepan untuk Indonesia kira-kira begitu,” tegas Yandri.

  • Game Ragnarok Classic Ajak Gamer Coba Permainan Lewat Fase Closed Beta Test – Page 3

    Game Ragnarok Classic Ajak Gamer Coba Permainan Lewat Fase Closed Beta Test – Page 3

    Lewat fitur ini, pengembang ini pemain bisa menikmati dunia Ragnarok dengan lebih aman dan efisien.

    Ragnarok Classic juga hadir dengan penyesuaian episode klasik untuk menghadirkan elemen nostalgia yang kuat, dari job, peta, hingga formula skill karakter.

    Ragnarok Classic mengombinasikan fitur nostalgia dan teknologi Revo-Classic untuk menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan buat pengguna.

    Pada game ini, pemain bisa mengeksplorasi game dengan lebih lancar, memainkan karakter favorit, hingga bermain di game yang nostalgia. Namun, kini didukung berbagai kemudahan dan perlindungan karakter yang diperlukan di era digital.

    Untuk menjajal game ini lebih dahulu, pemain bisa mengunduh game dan mendaftarkan diri lewat situs https://roclassic.gnjoy.id.

     

    Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

  • Mensos dan Mendes Teken Nota Kesepahaman terkait Kesejahteraan Sosial Desa – Page 3

    Mensos dan Mendes Teken Nota Kesepahaman terkait Kesejahteraan Sosial Desa – Page 3

    Menurut Gus Ipul, kerja sama ini akan berlandaskan pada data yang disiapkan Badan Pusat Statistik (BPS), sebagaimana arahan Presiden.

    “Sebagaimana yang diketahui, data yang sekarang lagi diproses dan akan menjadi pedoman kita bersama adalah data yang nanti disajikan oleh BPS sesuai arahan dari presiden,” tuturnya.

    “Berdasarkan data itulah kami nanti akan memulai kerja sama. Dan kerja samanya tentu di mana tugas kami memang beririsan di banyak titik,” tambahnya.

    Mantan Wali Kota Pasuruan ini menegaskan bahwa salah satu fokus kerja sama adalah pemberdayaan masyarakat.

    “Nah, di antara yang bisa kita lakukan kerja sama adalah pemberdayaan masyarakat, yang ini kita harapkan mempercepat dan sekaligus menekan kemiskinan,” ungkapnya.

     

  • Asal Usul Tengkleng, Kuliner Tradisional Jadi Identitas Masyarakat Solo

    Asal Usul Tengkleng, Kuliner Tradisional Jadi Identitas Masyarakat Solo

    Liputan6.com, Jakarta – Tengkleng adalah salah satu hidangan khas Solo yang unik dan memiliki kelezatan tersendiri. Hidangan ini terbuat dari daging kambing, terutama bagian tulang atau iga, dan disajikan dengan kuah berwarna kuning yang kaya akan rempah.

    Tengkleng memiliki sejarah panjang dan dikenal sebagai kuliner rakyat. Pada zaman kolonial Belanda, daging kambing sering kali hanya dinikmati oleh kalangan elite, sedangkan rakyat biasa hanya mendapatkan bagian tulang.

    Dari situlah kreativitas masyarakat Solo muncul, mereka mengolah bagian tulang kambing menjadi hidangan yang menggugah selera. Kuah tengkleng memiliki cita rasa gurih dan pedas dengan rempah-rempah yang meresap hingga ke tulang dan dagingnya.

    Rempah utama yang digunakan antara lain bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, dan serai. Setelah daging kambing dimasak hingga empuk, kuah tengkleng dituangkan dan menyelimuti tulang-tulang yang menyisakan sedikit daging di sana.

    Tengkleng memiliki kuah yang tidak sekental gulai, lebih encer, sehingga memberikan rasa yang ringan namun tetap kaya rasa. Kepedasan dan kehangatan kuah tengkleng ini sangat pas disantap pada hari-hari yang dingin atau ketika tubuh memerlukan hidangan berenergi tinggi.

    Uniknya, tekstur daging tengkleng lembut dan memiliki aroma rempah yang sangat kuat. Saat mengonsumsinya, sensasi menghisap sumsum tulang kambing menjadi bagian tersendiri yang menambah kenikmatan hidangan ini.

    Biasanya, tengkleng disajikan bersama nasi putih hangat, atau bisa juga dengan lontong, tergantung selera penikmatnya.

  • Kronologi Tujuh Tahanan Lapas Salemba Kabur – Page 3

    Kronologi Tujuh Tahanan Lapas Salemba Kabur – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polisi turun tangan menyelidiki kaburnya tujuh tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba, Jalan Percetakan Negara Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Tujuh tahanan yang kabur yakni, Maulana Bin Sulaiman, Meri Janwar Bin Zainal Abidin, Murtala Bin Ilyas, Annas Alkarim Bin Rusli, Wahyudin Bin Tamrin, Agus Salim Bin Nurdin dan Jamaludin Bin Ibrahim.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan peristiwa tahanan kabur pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa, 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.

    Awalnya mereka sedang melaksankan pengecekan tahanan. Hal itu rutin dilakukan sesuai apel pergantian jaga.

    “Dengan menghitung jumlah tahanan,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

    Kemudian, lanjut Ade, petugas kaget ketika menghitung tahanan yang ada di blok S kamar nomor 16. Betapa tidak, penghuni sama sekali tidak terlihat batang hidungnya.

    “Di kamar tersebut tidak terdapat tahanan, dan teralis besi lubang angin sudah berlubang,” ucap Ade.

    Para tahanan Lapas Salemba diduga telah melarikan diri. Dari hasil pemeriksaan, mereka kabur melalui lubang ventilasi yang digergaji.

    “Selanjutnya masuk ke gorong-gorong saluran air yang terdapat teralis namun sudah digergaji yang posisi di belakang gedung Blok S Kamar 16 dan tembus ke selokan luar Jalan Percetakan Negara X,” jelas Ade.

    Terkait kejadian ini, Polres Metro Jakarta Pusat sudah melakukan olah TKP. Selain itu, beberapa orang saksi telah dimintai keterangan di antaranya dua petugas hansip yakni E dan S.

    “Keterangan hansip bahwa pada hari Senin tanggal 11 November 2024, sekitar pukul 23.00 WIB melaksanakan tugas jaga di pos hansip hingga pukul 05.30 WIB. Selama berjaga para saksi tidak melihat orang yang keluar dari selokan,” kata Ade.

    Sebanyak tujuh tahanan kasus narkoba kabur dari rumah tahanan kelas I Salemba, Jakarta Pusat, Selasa pagi. Ketujuh tahanan kabur dengan cara menjebol jeruji kamar mandi dan beton saluran air hingga keluar melalui gorong-gorong.

  • Ibunda Bocah yang Diperkosa dan Dibunuh di Banyuwangi Sedang Hamil Tua, Kerap Mengigau Panggil-Panggil Nama Korban

    Ibunda Bocah yang Diperkosa dan Dibunuh di Banyuwangi Sedang Hamil Tua, Kerap Mengigau Panggil-Panggil Nama Korban

    Liputan6.com, Banyuwangi Pemkab Banyuwangi langsung memberikan pendampingan pada keluarga korban kasus dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan anak berusia 7 tahun, di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Rabu (13/11/2024).

    Pendampingan terutama diperuntukkan pada ibunda korban yang diketahui saat ini tengah hamil tua. 

    “Sejak kemarin, usai mendapat informasi kejadian memilukan ini, kami langsung terjunkan tim untuk melakukan pendampingan. Utamanya pendampingan psikologis pada ibunda korban, yang saat ini tengah hamil tua,” kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB, Henik Setyorini, Jumat (15/11/2024). 

    Menurut Henik, ibunda korban saat ini tengah hamil besar dengan usia kandungan 7 bulan masuk 8 bulan, dan serta sering mengigau memanggil nama almarhumah korban.

    “Saat ini kondisi ibu korban sudah mulai mau makan meskipun sedikit. Tim P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak) juga terus berupaya untuk memberikan motivasi kepada orang tua korban,” tambah Henik.

    Henik menjelaskan Satgas PPA dan Tim pendamping P2TP2A, sejak 13 November telah melakukan pendampingan visum dan otopsi di RSUD Genteng. Terkait biaya visum dan autopsi yang telah dilakukan ditanggung oleh Pemkab Banyuwangi.

    Tim juga telah mendatangi rumah duka untuk cek lokasi kejadian dan makam korban, serta melihat kondisi orang tua korban bersama Kepala Kemenag Banyuwangi yang merupakan anggota dari Tim SATGAS PPA Banyuwangi.

    “Tim P2TP2A juga akan terus mengawal kasus ini secara hukum hingga putusan pengadilan,” tambah Henik.

  • VIDEO: Narkoba Senilai 77 Miliar Dimusnahkan Polres Tangerang Selatan

    VIDEO: Narkoba Senilai 77 Miliar Dimusnahkan Polres Tangerang Selatan

    Satuan Reserse Narkoba Polres Tangerang Selatan memusnahkan ratusan kilogram narkotika jenis ganja kering, sabu, tembakau sintetis hingga bibit sintetis. Jika dirupiahkan, narkotika tersebut mencapai 77 miliar.

    Ringkasan

  • Puan Maharani Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim-Cadewas KPK – Page 3

    Puan Maharani Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim-Cadewas KPK – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin rapat persiapan pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon pimpinan (Capim) KPK dan Calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK periode 2024-2029. DPR akan melaksanakan fit and proper test Capim KPK dan Calon Dewas KPK sebagai tindak lanjut atas permintaan Pemerintah.

    Rapat digelar tertutup di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Fit and proper test Capim KPK dan Calon Dewas KPK akan diselenggarakan oleh Komisi III sebagai mitra lembaga antirasuah itu.

    “Baru saja kami melakukan rapat konsultasi antara pimpinan DPR RI dengan pimpinan komisi III terkait untuk persiapan fit and proper test Capim KPK dan Calon Dewas KPK periode 2024-2029,” kata Puan dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024).

    Berdasarkan aturan, DPR bertugas melakukan fit and proper test terhadap calon pimpinan KPK dan calon Dewas KPK yang dikirimkan Pemerintah. Puan menyebut, rapat ini digelar sebagai tindak lanjut dari surat presiden (Surpres) nomor R60/PRES/11/2024 tanggal 4 November 2024.

    “DPR telah menerima Surpres tentang nama-nama calon pimpinan KPK dan calon Dewas KPK yang telah dibacakan dalam rapat paripurna tanggal 12 November kemarin,” ujarnya.

    “Rapat hari ini menindaklanjuti Surpres tentang Capim KPK dan calon Dewas KPK. Sesuai mekanisme, pimpinan DPR RI menugaskan komisi III untuk melakukan proses fit and proper test dari nama-nama yang sudah disaring oleh pansel KPK,” sambung Puan.