Category: Liputan6.com

  • Dua Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Bandar Lampung Dibekuk Saat Akan Kabur ke Pulau Jawa

    Dua Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Bandar Lampung Dibekuk Saat Akan Kabur ke Pulau Jawa

    Liputan6.com, Lampung – Dua pria asal Jakarta Barat berinisial YS (41) dan DS (30) diringkus tim gabungan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni dan KSKP Merak atas kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil di tempat parkir salah satu hotel di Kota Bandar Lampung.  Kedua pelaku dibekuk polisi di dalam sebuah Kapal Portlink yang sedang berlayar dari pemberangkatan Pelabuhan Bakauheni dengan tujuan Pelabuhan Merak, Banten, Kamis sore (21/11/2024). Mereka membawa kabur Rp60 juta hasil curian dengan modus pecah kaca yang terjadi di parkiran salah satu hotel di Bandar Lampung, Kamis (21/11/2024) siang.

    Aksi penangkapan keduanya berlangsung cukup menegangkan. Berdasarkan rekaman video yang diterima Liputan6.com, kedua pelaku sempat berupaya melawan petugas saat proses pengamanan. Beberapa penumpang kapal pun terlihat berkumpul menyaksikan petugas kepolisian membekuk kedua pencuri tersebut.

    Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol. Mukhammad Hendrik Apriliyanto mengonfirmasi bahwa petugas KSKP Bakauheni berkerja sama dengan KSKP Merak meringkus dua pencuri tersebut di dalam Kapal Portlink yang sedang berlayar. “Iya benar, kemarin sore dua pelaku pencurian dengan modus pecah kaca di Kota Bandar Lampung berinisial YS dan DS berhasil diringkus oleh tim gabungan KSKP Bakauheni dan KSKP Merak di dalam Kapal Portlink. Kedua pelaku ini warga Jakarta Barat,” kata Hendrik, Jumat (22/11/2024).

    Hendrik menuturkan, korban baru saja mengambil uang sebesar Rp60 juta untuk kegiatan kampus di salah satu hotel yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pencurian tersebut. Uangnya diletakkan oleh korban di dalam mobil yang sengaja diparkir di hotel yang sama. “Jadi korban ini baru saja menarik uang tunai sebesar Rp60 juta untuk workshop kegiatan kampus STKIP PGRI di hotel tersebut. Sesampainya di hotel, korban masuk sebentar ke kamar hotel, kemudian kembali lagi ke mobil yang sedang diparkirkan. Saat itu korban kaget melihat kondisi kaca pintu mobil sebelah kirinya sudah pecah dan uang Rp60 juta pun telah raib,” tuturnya.

    Selanjutnya, korban pun melaporkan peristiwa dugaan pencurian itu ke Mapolresta Bandar Lampung. Polisi yang menerima informasi ini pun langsung menuju TKP dan melakukan penyelidikan. “Dalam serangkaian penyelidikan dan olah TKP, kami mendapati rekaman kamera pengawas (CCTV) bahwa ada dua pria yang terlihat memecahkan kaca mobil korban. Setelah mendapatkan ciri-ciri serta identitas keduanya, kami langsung bekerja sama dengan Polres Lampung Selatan untuk melakukan pencegatan keduanya di wilayah Pelabuhan Bakauheni dan syukur alhamdulillah keduanya berhasil diamankan,” imbuhnya.

    Ia menambahkan, saat ini kedua pelaku telah dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Ini masih kami kembangkan terlebih dahulu untuk mengungkap apakah ada pelaku lain yang juga ikut terlibat dalam aksi pencurian ini,” pungkasnya. 

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Kampanye Indonesia Asri Antarkan Chandra Asri Group Raih PERHUMAS PR Excellence Awards 2024

    Kampanye Indonesia Asri Antarkan Chandra Asri Group Raih PERHUMAS PR Excellence Awards 2024

    Liputan6.com, Bali – PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), perusahaan solusi kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia, berhasil meraih penghargaan PERHUMAS PR Excellence Awards 2024 (PREA), juara 1 kategori Corporate PR Program Environmental, Social, and Governance (ESG) & Diversity, Equity, and Inclusion (DEI). Perhelatan ini diselenggarakan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) di Nusa Dua, Bali, Kamis (21/11/2024). 

    Penghargaan ini diberikan atas kampanye keberlanjutan Chandra Asri Group yaitu Indonesia Asri yang mengedepankan edukasi dan kolaborasi. Pengumuman penghargaan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan World Public Relations Forum (WPRF) yang berlangsung di Bali pada 19 sampai 22 November 2024. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.400 peserta dari berbagai negara dan diorganisir oleh PERHUMAS. Sebelumnya, tim Corporate Communication Chandra Asri Group telah mempresentasikan mengenai kampanye Indonesia Asri ini di hadapan panel juri PREA pada September 2024.

    Head of Corporate Communication Chandra Asri Group Chrysanthi Tarigan berterima kasih kepada pihak Perhumas dan dewan juri atas penghargaan yang diberikan kepada Chandra Asri Group untuk kampanye Indonesia Asri.  

    “Penghargaan ini adalah hasil kerja tim corporate communication serta kolaborasi dari banyak pihak yang telah bersama-sama melakukan edukasi untuk meningkatkan wawasan keberlanjutan agar kita semua dapat mewariskan Indonesia yang asri kepada generasi mendatang,” ujarnya.

    Indonesia Asri merupakan sebuah kampanye yang dipersembahkan oleh Chandra Asri Group untuk mengajak masyarakat bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih asri. Kampanye ini mengusung konsep Indonesia yang berwawasan lingkungan berkelanjutan, dengan tujuan dapat menjadi warisan bagi generasi mendatang. 

    Saat ini, kampanye ini juga telah membentuk komunitas bernama Warga Asri yang melibatkan lebih dari 11.000 orang yang berperan aktif dalam mendukung berbagai kegiatan dan inisiatif lingkungan. Lebih lanjut, sebagai bagian dari upaya penyebaran informasi, kampanye ini memiliki microsite Indonesiaasri.com yang berfungsi sebagai landing page untuk informasi dan kegiatan terkait.

    Kampanye Indonesia Asri telah dilakukan selama satu tahun dengan menekankan pentingnya kesadaran lingkungan, dan akan terus berlanjut. Salah satu inisiatif kami adalah Operasi Semut yang mendorong individu dan komunitas untuk memilah dan mengelola sampah secara terorganisir, dengan fokus khusus mendorong pengelolaan sampah yang lebih baik khususnya untuk sampah plastik.

    “Kami turut mengapresiasi PERHUMAS yang telah mengorganisir kegiatan ini sebagai bagian dari World Public Relations Forum 2024, yang memberikan platform bagi para humas untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi kami untuk terus melangkah lebih jauh dalam upaya memajukan tanggung jawab sosial perusahaan dan keberlanjutan,” kata Chrysanthi.

  • Kapolda Sumbar: Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Solok Selatan dari Jarak Dekat – Page 3

    Kapolda Sumbar: Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Solok Selatan dari Jarak Dekat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono menyampaikan kasus penembakan yang dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar hingga menewaskan rekan sejawatnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari.

    Kapolda Sumbar menyebut, AKP Dadang melepaskan tembakan ke arah AKP Ulil dari jarak dekat. Salah satu peluru diketahui mendarat di kepala korban.

    “Yang dilakukan oleh oknum ini adalah melakukan tembakan, diduga melakukan tembakan, diduga kuat melakukan tembakan dari jarak dekat terhadap korban yang akhirnya korban meninggal dunia,” tutur Suharyono kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).

    AKP Ulil Riyanto Anshari ditembak mati di parkiran Polres Solok Selatan pada Jumat dini hari tadi. Pada Kamis malam, petugas Satreskrim sendiri baru saja menangkap seseorang terkait kasus dugaan tambang ilegal dan tengah melakukan pemeriksaan. Saat masuk pukul 00.43 WIB dini hari, para penyidik dikagetkan dengan suara letusan senjata api.

    Baru Dapat Penghargaan Kapolda

    “Ini sesuatu yang tidak kami duga, karena pada awalnya penegakan hukum ini sudah kami apresiasi, bahkan terhadap AKP Ulil ini sudah kami berikan penghargaan, apresiasi,” ucap Suharyono.

    “Sudah dua kali bertemu saya di ruangan maupun di rumah dinas, di dua hari kemarin juga bertemu lagi di saat ada rakernis reserse kriminal umum terutama identifikasi, saya bertemu lagi dan memberikan apresiasi kepada yang bersangkutan atas prestasi penegakan hukum terhadap tambang, terutama galian C yang ada di Solok Selatan yang diduga ilegal,” sambungnya.

    Jenazah almarhum Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari pun dibawa ke RS Bhayangkara Kota Padang. Sementara pelaku yakni Kabag Ops AKP Dadang Iskandar telah menyerahkan diri dan diperiksa secara intensif.

    “Memang untuk awal ini sebenarnya kami belum merilis, kecuali menyampaikan dugaan, karena kita sedang prosesi untuk pengantaran jenazah ke Makassar. Sehingga pada awal ini pastinya juga kami sampaikan, juga mengingat media pastinya juga masyarakat membutuhkan informasi yang akurat terkait dengan hal ini,” kata Suharyono menandaskan.

  • 1 Orang Tewas dalam Tawuran di Klender, Ada Korban Lain Tertancap Busur Panah – Page 3

    1 Orang Tewas dalam Tawuran di Klender, Ada Korban Lain Tertancap Busur Panah – Page 3

    Tawuran antardua kelompok di Tangerang Selatan memakan korban. Seorang pria dilaporkan alami luka parah akibat insiden tersebut.

    “Korban MEQ, laki-laki alami luka bacok,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).

     Ade Ary menerangkan, Polsek Pondok Aren telah melakukan penyelidikan. Hingga kini, ada dua orang saksi yang telah dimintai keterangan, salah satunya adalah sekuriti perumahan.

    Kepada polisi, sekuriti yang saat itu sedang bertugas melihat gerombolan orang mengendarai sepeda motor secara berboncengan di Jalan Raya Camar Pinguin, Pondok Betung, Tangerang Selatan pada Jumat 11 Oktober 2024 sekira 20.45 WIB

    “Kurang lebih jumlahnya 20 orang sambil membawa senjata tajam,” ujar dia.

    Ade Ary mengatakan, beberapa orang dari gerombolan orang terlibat tawuran. Akibatnya, satu orang alami luka-luka. Diduga, akibat terkena serangan senjata tajam.

    “Beberapa orang melakukan tawuran, dan ada satu orang korban yang terkena senjata tajam,” ujar dia.

    Ade Ary mengatakan, kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Pondok Aren. Saat ini, sedang dalam penanganan. “Kasus ditangani Polsek Pondok Aren,” tandas dia.

    Reporter: Rahmat Baihaqi

    Sumber: Merdeka.com

  • Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Sumbar

    Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Sumbar

    Liputan6.com, Padang – Insiden polisi tembak polisi kembali terjadi di institusi Polri. Kali ini terjadi di Solok Selatan Sumbar yang diduga kuat karena persoalan tambang ilegal. Korban penembakan adalah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar. Dirinya tewas ditembak pada Jumat (22/11/2024) dini hari oleh koleganya, Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. AKP Ryanto ditembak dua kali pada bagian wajah dan diduga dilakukan pada jarak dekat yang membuatnya meninggal dunia.

    Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono mengatakan peristiwa polisi tembak polisi ini terjadi pada pukul 00.15 WIB.

    “Korban sempat dibawa ke puskesmas namun nyawanya tak tertolong,” katanya.

    Menurut keterangan pihak Polda Sumbar, kronologi kejadian polisi tembak polisi itu berawal saat Sat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto mengamankan pelaku tambang galian C. Saat menuju Polres, Kasat Reskrim mendapat telepon dari Kabag Ops AKP Dadang Iskandar, terkait adanya penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang telah diamankan oleh personel Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

    Sesampainya di polres, tersangka kemudian diamankan di ruang Reskrim Polres Solok Selatan untuk dilakukan pemeriksaan.

    Saat personel berada dalam ruangan, terdengar bunyi tembakan dari luar, dan saat diperiksa keluar, Kasat Reskrim AKP Ryanto sudah terkena tembakan dan tidak bergerak.

    Personel melihat mobil yang dikendarai Kabag Ops AKP Dadang Iskandar meninggalkan TKP. Mobil yang dikendarainya jenis Dinas Isuzu Dmax dengan nomor plat 3-46.

    AKP Ryanto terkena dua kali tembakan pada bagian wajah, yakni pada pelipis sebelah kanan dan pipi kanan. Kabag Ops melakukan tembakan diduga menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS : 260139. Saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP

    Dugaan awal disebut, AKP Dadang Iskandar tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan Akp Ryanto, sehingga terjadi penembakan.

  • Kasat Reskrim Solok Selatan Ditembak Mati Kabag Ops saat Usut Kasus Tambang Ilegal – Page 3

    Kasat Reskrim Solok Selatan Ditembak Mati Kabag Ops saat Usut Kasus Tambang Ilegal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari usai menangkap tersangka kasus tambang ilegal galian C. Peristiwa itu terjadi saat pemeriksaan dilakukan di Polres Solok Selatan.

    “Di saat penegakan hukum tadi malam ada peristiwa yang seperti saya sampaikan tidak terduga sebelumnya, bahkan mungkin dari anggota penegakan hukum sendiri, yaitu AKP Ulil dan kawan-kawan, yaitu salah satu perwira polisi yang jabatannya adalah Kabag Ops, itu melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji dan sangat tercelah,” tutur Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).

    Suharyono menyebut, Kabag Ops AKP Dadang langsung menyerahkan diri usai melakukan penembakan. Sementara Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto dinyatakan meninggal dunia di tempat.

    “Dalam waktu kurun tidak terlalu lama, oknum tersangka ini juga menyerahkan diri ke Polsek dengan upaya-upaya tertentu, dan sampai saat ini secara intensif sedang kita dalami apa yang menjadi motifnya,” ucap Kapolda Sumbar.

    Terancam Dipecat 

    Dia belum mengulas lebih jauh perihal penembakan tersebut. Namun yang pasti, sanksi tegas pidana dan etik yakni Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) menanti Kabag Ops AKP Dadang.

    “Pastinya tindakannya tegas. Dalam minggu ini kami upayakan sudah ada proses PTDH. Dalam minggu ini, setidak-tidaknya sampai tujuh hari ke depan saya sudah melaporkan ke pimpinan Polri dan juga dari pusat juga,” ungkapnya.

    “Ini tindakan yang harus tegas kepada siapapun yang menghalang-halang penegakan hukum yang sangat mulia ini,” kata Suharyono menandaskan.

  • Alasan Kiai dan Gus Mojokerto Dukung Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim

    Alasan Kiai dan Gus Mojokerto Dukung Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim

    Liputan6.com, Mojokerto – Dukungan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini atau Risma dan KH Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans), terus mengalir. Kali ini, para Kiai dan Gus dari Mojokerto secara resmi menyatakan dukungannya melalui deklarasi di Pondok Pesantren Al Hidayah Mojokerto, Selasa lalu (19/11/2024).

    Deklarasi yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri sejumlah ulama terkemuka, seperti Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah KH Raden Mashadi Prawironegara atau Gus Mashadi, dan KH M Dliya’uddin Azzamzami dari Pondok Pesantren Mambaul Hikam.

    Hadir pula calon bupati dan wakil bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dan Gus Sa’dulloh Syarofi Chusaini Ilyas (Ikfina-Gus Dulloh) yang turut memberikan dukungan kepada pasangan Risma-Gus Hans.

    Para Kiai dan Gus menilai visi-misi Bu Risma-Gus Hans sejalan dengan nilai-nilai religius, terutama dalam mendukung pendidikan agama dan keberpihakan kepada rakyat kecil.

    “Kami percaya Bu Risma-Gus Hans adalah pasangan yang mampu membawa perubahan nyata. Tidak hanya dalam pembangunan, tetapi juga dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat,” ujar Gus Mashadi.

    Menurutnya, di tengah situasi sulit seperti sekarang, perhatian terhadap pendidikan agama sangat dibutuhkan. Banyak Pondok Pesantren Salaf, Madrasah Diniyah, dan TPQ yang kekurangan operasional, bahkan sebagian Guru Agama tidak menerima gaji yang layak.

    “Kami sangat yakin program Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur No. 3 mampu mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pendidikan agama. Ini penting untuk mendukung keberlanjutan pendidikan moral dari tingkat dasar hingga pesantren,” tambahnya.

     

  • Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Komisi III DPR Akan Datangi Polda Sumbar – Page 3

    Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Komisi III DPR Akan Datangi Polda Sumbar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) terkait kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat. Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan, pihaknya akan meninjau langsung ke Sumbar pada Senin pekan depan.

    “Senin depan Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumbar dan Polres Solok Selatan terkait kasus penembakan yang menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan,” kata Habiburokhman dalam keterangannya, Jumat (22/11/2024).

    Habiburokhman menegaskan, harus ada penindakan tegas dan hukuman yang pantas untuk pelaku penambakan. 

    “Kasus ini sangat memprihatinkan. Korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal. Harus ada penegakan hukum yang tuntas, pelaku harus dihukum berat sekaligus dibongkar latar belakang motif perbuatanya apa,” tegasnya.

    Apalagi apabila benar kasus penembakan itu dipicu soal beking tambang ilegal.

    “Kalau motifnya adalah karena ketidaksukaan dibongkarnya penambangan ilegal, maka pelaku juga harus dituntut atas perbuatanya melindungi tambang ilegal,” kata dia.

    Habiburokhman yakin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai pucuk pimpinan Polri bakal menindak tegas anggotanya yang melanggar.

    “Kami percaya Pak Kapolri Listyo Sigit akan bertindak tegas menangani kasus ini. Penegakan hukum pasti akan dilakukan baik dalam konteks pidana maupun konteks etik dan disiplin,” ujar anggota DPR dari Fraksi Gerindra ini memungkasi.

     

  • Simak, Tema Perayaan Hari Guru Nasional 2024

    Simak, Tema Perayaan Hari Guru Nasional 2024

    Pada 1932 organisasi PGHB kemudian mengganti namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Awalnya pergantian nama tersebut mendapatkan kritik dari Belanda karena adanya kata Indonesia dalam nama organisasi tersebut.

    Meski mendapatkan kritik nama PGI tetap dipertahankan hingga masa penjajahan Belanda selesai. Namun ketika masa kedudukan Jepang ternyata PGI dilarang untuk melakukan segala aktivitasnya.

    Saat itu tidak boleh ada aktivitas keogranisasian bahkan tidak boleh adanya aktivitas pendidikan. Sehingga saat kedudukan Jepang seluruh sekolah tidak diizinkan untuk menjalankan operasi.

    Akhirnya ketika Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 segala larangan tersebut berhenti dan mulai bangkit untuk melakukan aktivitas pendidikan. Adapun pada 24 hingga 25 November 1945 saat itu digelar Kongres Guru Indonesia.

    Kongres Guru Indonesia tersebut dipimpin para tokoh pendidik mulai dari Amin Singgih hingga Rh. Koesnan. Acara tersebut juga digelar di Sekolah Guru Puteri di Surakarta, Jawa Tengah.

    Melalui pelaksanaan Kongres tersebut menghasilkan keputusan penghapusan segala aspek perbedaan dalam semua organisasi dan kelompok guru. Kemudian dari kongres tersebut lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang dibentuk pada 25 November 1945.

    Organisasi ini dibentuk dengan tujuan untuk menyatukan seluruh tenaga pendidik yang ada di Indonesia. Serta sebagai bentuk perjuangan guru terhadap pendidikan serta kemerdekaan di tanah air.

    Sehingga HUT PGRI diperingati sebagai Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November setiap tahunnya.

  • Deretan Fitur Favorit Nicholas Saputra hingga David Gadgetin di Oppo Find X8 Series – Page 3

    Deretan Fitur Favorit Nicholas Saputra hingga David Gadgetin di Oppo Find X8 Series – Page 3

    Tak hanya itu, fitur Lightning Snap di kedua HP baru Oppo ini juga mencuri perhatian David Gadgetin. “Lightning Snap di Find X8 dan Find X8 Pro jadi fitur favorit sih,” kata YouTuber dan Tech Reviewer ini.

    Saat ditanya model Find X8 mana yang dipilih untuk menjadi ponsel hariannya, David mengatakan, “varian standar, soalnya saya suka HP kecil. Kameranya juga bagus.”

    Dedy Irvan Unggulkan Performa Oppo Find X8 Series

    Berbekal chipset MediaTek Dimensity 9400, Oppo Find X8 series menawarkan performa cepat tanpa membuat perangkat panas. Keunggulan ini dirasakan oleh pendiri Jagat Review dan Tech Reviewer Dedy Irvan, menyebutkan performa ponsel konsisten di semua lini.

    “Untuk sebuah flagship, ponsel baru Oppo ini sudah paket lengkap. Fitur, kamera, baterai, performa, sampai desainnya oke banget,” kata Dedy Irvan.