Category: Liputan6.com

  • Siapa Capim dan Dewas KPK Terpilih?

    Siapa Capim dan Dewas KPK Terpilih?

    Siapa Capim dan Dewas KPK Terpilih?

  • Sri Mulyani Kunci Anggaran Infrastruktur, Ini Tanggapan Ekonom – Page 3

    Sri Mulyani Kunci Anggaran Infrastruktur, Ini Tanggapan Ekonom – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan, Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan perintah untuk menyetop sementara kucuran anggaran pembangunan infrastruktur baru. 

    Dody mengatakan, Prabowo telah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghentikan sementara alokasi anggaran untuk infrastruktur baru, di luar kontrak yang sudah berjalan. Penahanan dilakukan hingga keluar peta saru arah terkait pemanfaatan uang negara untuk program prioritas milik RI 1.  

    “Semua dana infrastruktur kan sementara ditahan dulu oleh Ibu Menteri Keuangan sesuai arahan Pak Presiden. Sampai kita kemudian antar kementerian ini duduk sama-sama,” ujar Dody di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (18/11/2024).

    Penyetopan anggaran ini juga berlaku untuk pembangunan bendungan baru. Meskipun itu berkaitan dengan program ketahanan dan swasembada pangan Prabowo, Kementerian PU bakal memaksimalkan infrastruktur yang sudah eksisting.  

    Pasokan Air

    Menurut perhitungannya, pasokan air dari 259 bendungan yang ada dan akan terbangun hingga 2026 sudah mencukupi untuk mengawal program swasembada pangan.

    “Dalam beberapa kali kesempatan kan saya sampaikan, pembangunan-pembangunan fisik yang besar, kayak bangun bendungan, bangun gitu-gitu, sementara mungkin kita stop dulu sementara waktu. Apa yang ada, kita maksimalkan, kita efektifkan untuk bisa 110 persen mendukung ketahanan pangan, energi dan air,” bebernya. 

    “Jadi dengan keterbatasan anggaran hari ini, apa yang sudah kita punya ya itu saja yang kita lebih revitalisasikan. Lebih optimumkan untuk bisa menyukseskan asta cita dari Pak Presiden Prabowo, khususnya di bidang ketahanan pangan, energi dan air,” kata Dody. 

    Adapun alokasi uang negara untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan baru bakal disetop hingga keluar putusan dari Sri Mulyani.  “Sampai kapan, sampai nanti diperlukan, sampai kemudian anggaran tersedia. Sampai dikasih sama Bu Menteri Keuangan,” pungkas Dody. 

     

  • Apple Rilis iOS 18.1.1 Atasi Persoalan Keamanan, Pengguna iPhone Wajib Update – Page 3

    Apple Rilis iOS 18.1.1 Atasi Persoalan Keamanan, Pengguna iPhone Wajib Update – Page 3

    Sebelumnya, Apple telah memperkenalkan fitur baru iOS berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya, terutama bagi pengguna iPhone yang sering bepergian.

    Bernama Berbagi Lokasi Barang, pengguna iPhone bisa menemukan fitur baru di iOS 18.2 versi beta ini di aplikasi Lacak.

    Fitur Berbagi Lokasi Barang ini memungkinkan pengguna iPhone untuk berbagi lokasi barang hilang langsung ke pihak ketiga, termasuk maskapai penerbangan.

    Yup, diharapkan fitur baru iOS ini dapat mempercepat proses penemuan barang yang salah tempat atau tertunda di bandara.

    Pengguna iPhone bisa mengirimkan link atau tautan lokasi terhubung dengan AirTag atau aksesori jaringan Lacak lainnya.

    Nanti, pihak maskapai yang mendukung fitur iOS ini dapat mengakses lokasi barang tersebut di peta interaktif secara real-time.

    Selain mempermudah pelanggan, maskapai penerbangan seperti United Airlines, Delta, hingga British Airways lebih cepat dalam menemukan barang dan memberikan layanan optimal kepada pelanggannya.

  • Neraca Pembayaran Indonesia Surplus Jadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga – Page 3

    Neraca Pembayaran Indonesia Surplus Jadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Stabilitas ketahanan eksternal Indonesia hingga saat ini tetap terjaga di tengah berbagai dinamika risiko global yang tengah terjadi. Hal ini salah satunya ditunjukkan oleh capaian surplus pada neraca transaksi ekonomi internasional Indonesia.

    Menurut laporan Bank Indonesia, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar. Sebelumnya NPI mengalami defisit sebesar USD 0,6 miliar pada kuartal II 2024.

    Penurunan Defisit Transaksi Berjalan

    Torehan surplus tersebut dipicu oleh perbaikan sejumlah indikator, salah satunya penurunan defisit transaksi berjalan menjadi USD2,2 miliar (0,6% dari PDB), lebih baik dibandingkan defisit USD3,2 miliar (0,9% dari PDB) pada kuartal II 2024.

    Perkembangan positif tersebut dipengaruhi oleh perbaikan defisit Neraca Jasa dari sebelumnya USD 5,1 miliar menjadi USD 4,2 miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari jasa perjalanan dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisman ke Indonesia karena penyelenggaraan acara berskala internasional dan periode libur musim panas.

    Selain dipengaruhi capaian Neraca Jasa, penurunan defisit transaksi berjalan juga didorong oleh perbaikan defisit Neraca Pendapatan Primer menjadi USD 8,9 miliar atau lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya sebesar USD 9,6 miliar, yang disebabkan oleh penurunan pembayaran imbal hasil atas investasi langsung dan investasi portfolio sejalan dengan pola siklus bisnis.

    Kinerja positif lainnya juga ditunjukkan oleh peningkatan surplus Neraca Pendapatan Sekunder menjadi USD 1,6 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya sebesar USD 1,5 miliar yang disebabkan oleh peningkatan penerimaan hibah Pemerintah dan transfer personal dalam bentuk remitansi dari Pekerja Migran Indonesia (PMI).

  • Penyelesaian Truk Berlebih Muatan Tunggu Wejangan Prabowo – Page 3

    Penyelesaian Truk Berlebih Muatan Tunggu Wejangan Prabowo – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, mengaku gemas dengan persoalan truk berlebih muatan alias Over Dimension Overload (ODOL). Lantaran penyelesaiannya mandek di tingkat pemerintah hingga eksekusi lapangan.

    Untuk itu, ia menanti arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto agar truk obesitas tak lagi berkeliaran di jalan. Sehingga mengakibatkan angka kecelakaan lalu lintas daripadanya yang terus meningkat.

    “Kita tunggu (pernyataan) presiden masalah keselamatan. Harus, enggak bisa (yang lain). Kita keselamatan tuh enggak pernah turun loh, di darat maupun perairan. Naik terus angkanya,” tegas Djoko saat berbincang dengan Liputan6.com di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara.

    Pasalnya, Djoko sudah habis kesabaran menunggu tindakan dari jajaran menteri terkait. Semisal Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi hingga Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

    “Saya gregetnya kok enggak ngomong-ngomong, saya nunggu Pak Menhub nantinya bagaimana statemennya, kita tunggu. Pak AHY juga (ngomong) bisa ngatasi ODOL, kita tunggu lagi,” ungkap dia.

    “Itu ada 12 kementerian itu yang terlibat. Bisa pendek? Bisa. Asal Presiden (Prabowo) bilang, kerjakan, enggak usah cawe-cawe,” seru Djoko.

     

  • Pertarungan King Maker Pilgub 2024 di Kandang Banteng

    Pertarungan King Maker Pilgub 2024 di Kandang Banteng

    Sejumlah paslon, baik didukung PDIP maupun KIM plus bersaing ketat di lumbung suara partai berlambang banteng moncong putih. Bahkan, 2 mantan Presiden RI, yakni Megawati Soekarnoputri dan Jokowi turun gunung

    Ringkasan

  • Masalah Truk ODOL Tak Kunjung Tuntas Akibat Pungli hingga Cawe-Cawe Aparat – Page 3

    Masalah Truk ODOL Tak Kunjung Tuntas Akibat Pungli hingga Cawe-Cawe Aparat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Maraknya kecelakaan akibat truk berlebih muatan alias over dimension overload atau truk ODOL terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari ketidaksiapan pemerintah hingga ramainya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di lapangan, semisal aksi pungutan liar alias pungli.

    “Karena memang ada banyak masalah (terkait truk ODOL). Kita punglinya masih banyak, mulai dari seragam sampai yang tidak pakai baju,” ujar Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno saat berbincang dengan Liputan6.com di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara.

    Berdasarkan kisah dari adiknya yang merupakan pengusaha barang, Djoko menyebut, perusahaan angkutan darat rutin menyetor bayaran tiap bulannya ke oknum aparat.

    “Dishub DKI jakarta tuh masih pungli, Bekasi juga. Bekasi parah itu. Tapi saya telusuri Bekasi itu bukan oknum ASN-nya, honorer. Honor itu biar dia setor duit, buat diangkat lagi jadi honorer. Lingkaran setannya di situ,” ungkapnya.

    Selain pungli, Djoko juga menyoroti oknum-oknum yang doyan menerima amplop, untuk meloloskan truk obesitas agar bisa lanjut mengaspal. “Kemudian, cawe-cawe aparat penegak hukum di jembatan timbang juga masih tinggi,” imbuhnya.

    Di luar itu, Djoko juga menyoroti belum adanya kompas standar untuk pengemudi truk besar. Menurut dia, pemerintah seharusnya bisa mencontoh kebijakan yang dilakukan PT Freeport Indonesia kepada para pengemudi truk tambang emas di Papua.

    “Pertambangan supirnya ketat. Mau berangkat, tensi darah diperiksa. Saya pernah ke Freeport, di sana KIR kita enggak berlaku, tapi angka kecelakaannya nol. Selama 10 tahun terakhir cuman satu kali kecelakaan. Tapi rute dia dari Timika ke Tembagapura, ketat supirnya, mau berangkat diperiksa,” bebernya.

     

  • Pemerintah Tak Kompak, Kecelakaan Truk Kelebihan Muatan Terjadi Tiap Hari – Page 3

    Pemerintah Tak Kompak, Kecelakaan Truk Kelebihan Muatan Terjadi Tiap Hari – Page 3

    Namun terpenting, ia berharap Kemenhub bisa kompak terlebih dulu secara internal, mulai dari tingkat menteri hingga jajaran eselon I dan II. Di sela-sela omongannya, Djoko turut mempertanyakan kebijakan Menteri Perhubungan terdahulu, yang telah memanggil beberapa nama dari pihak kepolisian untuk mengisi posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat.

    Adapun di era kepemimpinan Menhub Budi Karya Sumadi, jabatan eselon I di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat tersebut dipegang oleh beberapa nama polisi berpangkat tinggi. Mulai dari Budi Setiyadi, Hendro Sugiatno, hingga Risyapudin Nursin. Namun, semuanya belum bisa menuntaskan persoalan truk ODOL.

    “Yang penting tuh kompak dulu aja lah. Masa dari 2017 sampai sekarang enggak beres-beres urusin kayak gitu. Sudah tiga polisi jadi Dirjen (Hubdat), gitu aja. Mau berapa polisi. Masa semua polisi jadi dirjen, enggak menterinya sekalian?” pungkas Djoko sembari tertawa.

  • Bigetron Delta dan RRQ Kazu Melaju ke Babak Point Rush FFWS Global Finals 2024 – Page 3

    Bigetron Delta dan RRQ Kazu Melaju ke Babak Point Rush FFWS Global Finals 2024 – Page 3

    Sebelumnya, Garena Free Fire kembali menghadirkan event tahunan yang dinantikan para pemain yakni Booyah Day 2024. Dalam event kali ini, Free Fire mengajak para pemain untuk merayakan gaya bermain yang unik dan khas mereka masing-masing.

    Mengusung tema Booyah My Way, lewat campaign ini, Garena Free Fire mengajak pemain lebih banyak saling membantu dalam game untuk mendapatkan Booyah Pints.

    Nantinya, setiap tindakan seperti melakukan revive teman satu tim atau aktif melakukan scan di pertandingan BR dan CS, pemain akan mendapatkan Booyah Points tambahan.

    Dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (26/10/2024), Booyah Day 2024 juga menghadirkan beberapa mode dan fitur baru di Free Fire yang akan membuat pengalaman bermain menjadi makin seru.

    Sebagai contoh, di mode BR, pemain bisa menemukan panggung esports Booyah untuk mendapatkan hadiah tambahan. Lalu di mode CS, pemain bisa mendapatkan Poin Airdrop yang berisi Booyah Points dalam jumlah besr.

    Selain itu, mekanisme refresh di CS Store memungkinkan pemain mengganti pilihan item secara acak hingga tiga kali. Pemain juga bisa menantikan deretan hadiah gratis lain seperti skin granat, skin katana, hingga gloo wall khusus.

  • Kasus Viral Kecelakaan Truk Obesitas Terus Bermunculan, Ada Apa Gerangan? – Page 3

    Kasus Viral Kecelakaan Truk Obesitas Terus Bermunculan, Ada Apa Gerangan? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menggalakkan program untuk menghentikan truk berlebih muatan (Zero ODOL) sejak 2017. Namun nyatanya, kecelakaan akibat truk yang diduga Over Dimension Overload atau truk ODOL tersebut masih marak terjadi hingga saat ini.

    Seperti terjadi pada Senin (11/11/2024), ketika sebuah truk pengangkut kardus menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarangan (Cipularang) Km 92. Insiden ini turut melibatkan sejumlah kendaraan lain dan mengakibatkan kerusakan parah.

    Dalam video yang viral beredar, terlihat beberapa kendaraan bertumpuk dan mengalami kerusakan di pinggir jalan. Beberapa orang tampak keluar dari kendaraan dan dievakuasi ke bahu jalan.

    Berdasarkan pernyataan Polda Jawa Barat, kecelakaan ini diduga terjadi akibat truk ODOL yang mengalami rem blong. Sehingga menabrak deretan kendaraan di depannya dan terjadi kecelakaan beruntun.

    Kecelakaan Maut

    Teranyar, kecelakaan maut juga terjadi di kawasan turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang pada Kamis (21/11/2024) petang. Yang kembali diakibatkan sebuah truk angkutan, meskipun belum ada indikasi lebih lanjut apakah kendaraan bersangkutan masuk kategori ODOL atau tidak.

    Peristiwa nahas ini melibatkan sebuah truk tronton bermuatan aki yang diduga mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah kendaraan dan bangunan di sepanjang jalur tersebut. Dua orang dilaporkan tewas di lokasi kejadian, sementara beberapa lainnya menderita luka berat.

    Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, tepat di jalur menurun Silayur. Truk dengan nomor polisi B 9674 KXS ini menghantam berbagai kendaraan termasuk sepeda motor, mobil, dan truk sampah, sebelum akhirnya berhenti setelah menabrak warung jus buah. Insiden ini memicu kemacetan panjang di sekitar lokasi hingga malam hari.