Category: Liputan6.com

  • Erablue Makin Dekat dengan Konsumen, Buka 80 Toko dalam 2 Tahun – Page 3

    Erablue Makin Dekat dengan Konsumen, Buka 80 Toko dalam 2 Tahun – Page 3

    Pertumbuhan ritel seperti Erablue dalam dua tahun terakhir memang cukup menarik, mengingat semenjak pandemi, tidak dimungkiri ada perubahan perilaku konsumen. Seperti diketahui, kebanyakan konsumen memilih untuk belanja online.

    Kendati demikian, riset terbaru dari Populix yang dirilis November 2024 menunjukkan kalau aktivitas belanja offline saat ini masih digemari oleh para konsumen.

    Bahkan, riset tersebut mengungkap konsumen yang lebih memilih aktivitas belanja offline setelah masa mengalami kenaikan hingga lebih dari dua kali lipat.

    Disebutkan, konsumen online memang masih ada, tapi trennya memang mengalami sedikit penurunan.

    Adapun faktor yang mendorong aktivitas belanja offline tersebut beberapa di antaranya adalah kesempatan merasakan produk secara langsung (77 persen), tidak ada biaya pengiriman (66 persen), serta jarak toko yang dekat (62 persen).

    Tren tersebut lah yang sepertinya coba ditangkap pula oleh Erablue. Selain mendekatkan diri pada pelanggan, konsumen bisa mencoba produk yang diinginkan secara langsung, serta mendapatkan layanan pengiriman dan pemasangan gratis.

    Namun tidak hanya itu, Erablue juga sebenarnya tetap memungkinkan para pelanggan berbelanja secara online. Hal itu dapat dilakukan melalui laman erablue.id.

    “Dengan menghadirkan pengalaman berbelanja yang positif serta layanan purnajual yang komprehensif, saya yakin Erablue akan menjadi pilihan pelanggan mendapatkan consumer electronics idamannya,” ujar Joy dalam sebuah kesempatan.

  • Daftar Libur Tanggal Merah dan Cuti Bersama Desember 2024, Ada 2 Hari – Page 3

    Daftar Libur Tanggal Merah dan Cuti Bersama Desember 2024, Ada 2 Hari – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa potensi pergerakan masyarakat diprediksi mencapai 110,67 juta orang selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Potensi pergerakan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang,” kata Menhub dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Persiapan Natal-Tahun Baru 2024/2025 yang digelar di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK), Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (24/11/2024).

    Menhub menyampaikan bahwa hasil itu merujuk dari survei yang telah dilakukan bahwa potensi pergerakan masyarakat pada saat masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang.

    “Kami sudah melakukan survei. Sebagian besar pergerakan terjadi di Pulau Jawa, termasuk aglomerasi. Jumlah inilah yang kami antisipasi,” ujar Menhub.

    Prediksi puncak arus pergi pertama akan terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024, sedangkan prediksi puncak arus pergi kedua terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024. Adapun prediksi puncak arus balik akan terjadi pada Rabu dan Kamis, 1-2 Januari 2025.

     

  • BRI Bantu UMKM Keripik Kentang Albaeta Perluas Pasar di Dunia Digital – Page 3

    BRI Bantu UMKM Keripik Kentang Albaeta Perluas Pasar di Dunia Digital – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta BRI komitmen melakukan pemberdayaan UMKM secara menyeluruh, tidak hanya dalam memberikan akses keuangan tetapi juga melalui promosi, perluasan akses pasar, dan layanan transaksi digital. Layanan digital yang dimaksud adalah BRImo dan QRIS memudahkan pelanggan untuk bertransaksi dengan mudah dan aman.

    Salah satu contoh UMKM yang berkembang setelah mendapatkan pemberdayaan dari BRI misalnya dari sektor pertanian adalah usaha keripik kentang “Albaeta” milik Nafi yang berlokasi di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

    Kini, keripik kentang Albaeta juga tersedia di platform e-commerce, membuka akses yang lebih luas bagi konsumen di berbagai wilayah Indonesia. Berkat usaha yang terus berkembang, kini usahanya mencapai omzet puluhan juta rupiah per bulan.

    Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan UMKM seperti Albaeta adalah contoh bagaimana usaha lokal dapat berkembang pesat dengan pemberdayaan yang tepat.

    Kami di BRI hadir bukan hanya sekedar sebagai bank, tetapi sebagai mitra yang membantu menghubungkan usaha kecil dengan peluang besar, baik melalui dukungan finansial maupun pemberdayaan lainnya,” ujarnya.

     

    Albaeta bermula dari melimpahnya hasil panen kentang yang di hasilkan kelompok petani kentang di daerah dataran tinggi Dieng. Dari hasil panen Kelompok petani kentang tersebut, awalnya kentang jenis agria ini diolah sekadar untuk suguhan tamu.

    Seiring berjalannya waktu, keripik kentang Albaeta kemudian berkembang menjadi bisnis yang kini memiliki produk unggulan seperti varian keripik kentang original yang populer. Kini usaha tersebut telah mempekerjakan 12 orang karyawan.

    “Awalnya, kami hanya mencoba-coba untuk suguhan tamu saat Lebaran, tetapi mendapat banyak saran dari keluarga dan teman untuk mengembangkan ini sebagai usaha. Sejak saat itu, Albaeta mulai berkembang, dan produk kami diterima baik oleh masyarakat,” ujarnya. 

    Sejak awal, BRI hadir memberikan pemberdayaan melalui layanan transaksi digital seperti BRImo dan QRIS dan juga edukasi dalam memperluas akses penjualan. Edukasi yang diberikan oleh BRI membantu usaha Albaeta mengenalkan produk mereka di ranah digital, sehingga konsumen dari luar daerah pun dapat mengakses produk ini dengan mudah.

     

    (*)

  • Usaha Keripik Kentang Albaeta Berkembang Pesat Berkat Pemberdayaan BRI – Page 3

    Usaha Keripik Kentang Albaeta Berkembang Pesat Berkat Pemberdayaan BRI – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau (BRI) terus berupaya menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Salah satu UMKM yang berhasil berkembang berkat pemberdayaan BRI dari sektor pertanian, yaitu usaha keripik kentang “Albaeta” milik Nafi, yang berlokasi di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

    Albaeta bermula dari begitu melimpahnya hasil panen kentang yang dihasilkan kelompok petani kentang di daerah dataran tinggi Dieng. Dari hasil panen tersebut, awalnya kentang jenis agria ini diolah sekadar untuk suguhan tamu. Namun, seiring berjalannya waktu, keripik kentang Albaeta kemudian berkembang menjadi bisnis yang kini memiliki produk unggulan seperti varian keripik kentang original yang populer.

    Nafi mengatakan usaha kripik kentang Albaeta ini telah mempekerjakan 12 orang karyawan.

    “Awalnya, kami hanya mencoba-coba untuk suguhan tamu saat Lebaran, tetapi mendapat banyak saran dari keluarga dan teman untuk mengembangkan ini sebagai usaha. Sejak saat itu, Albaeta mulai berkembang, dan produk kami diterima baik oleh masyarakat,” ujarnya. 

    Sejak awal, BRI hadir memberikan pemberdayaan tidak hanya melalui layanan transaksi digital tetapi juga edukasi dalam memperluas akses penjualan. Layanan digital seperti BRImo dan QRIS memudahkan pelanggan untuk bertransaksi dengan mudah dan aman.

    Edukasi yang diberikan oleh BRI membantu usaha Albaeta mengenalkan produk mereka di ranah digital, sehingga konsumen dari luar daerah pun dapat mengakses produk ini dengan mudah.

  • WhatsApp Punya Fitur Transkrip Pesan Suara, Buat Apa? – Page 3

    WhatsApp Punya Fitur Transkrip Pesan Suara, Buat Apa? – Page 3

    Untuk diketahui, WhatsApp sudah menjadi andalan aplikasi chatting untuk semua orang saat ini. Salah satu fitur yang penting di WhatsApp adalah berbagi media.

    Mengutip Android Police, Rabu (20/11/2024), kabarnya, WhatsApp sedang mencoba solusi baru untuk membenahi fitur berbagi media di chat yang sebelumnya dinilai cukup ribet.

    Dilaporkan aplikasi chatting itu berencana membuat pintasan khusus di kolom teks untuk membuka foto lebih cepat. Namun, fitur ini membuat ikon kamera yang sebelumnya terlihat, jadi harus mengalah.

    Di aplikasi WhatsApp versi beta terbaru (v2.24.24.16 untuk Android), ikon kamera kembali lagi di kolom teks yang berjejer bersama pintasan galeri yang baru.

    Jadi, saat ini ada tiga pintasan: kamera, galeri, dan lampiran. Lebih praktis, hanya saja kolomnya jadi terlihat agak ramai.

    Menurut WABetaInfo, fitur ini baru bisa dicoba oleh beberapa pengguna beta, dan bakal disebar lebih luas dalam beberapa minggu ke depan.

    Perlu diingat bahwa perubahan ini  belum tentu jadi masuk versi stabil dalam waktu dekat. Meta, pemilik WhatsApp sendiri, masih terus menguji coba dan bisa saja melakukan revisi lebih lanjut.

  • Mengenal Kain Dagang Melayu Lingga, Pelengkap Pakaian Tradisional Sarat Makna dan Penanda

    Mengenal Kain Dagang Melayu Lingga, Pelengkap Pakaian Tradisional Sarat Makna dan Penanda

    Terdapat dua jenis kain dagang, yakni kain dagang dalam dan luar. Sesuai namanya, kain dagang dalam digunakan di dalam baju, sedangkan kain dagang luar dipakai di luar baju.

    Kain dagang dalam khas dipakai dengan baju kurung teluk belanga. Kain dagang luar dipakai dengan baju kurung cekak musang.

    Adapun untuk acara resmi, biasanya kain dagang dipakai dengan kain songket dan telepuk karena dianggap lebih indah dan berkualitas. Adapun acara resmi yang dimaksud adalah upacara adat, hari raya, hari besar agama Islam lainnya, dan acara tertentu.

    Sementara itu, tidak semua pakaian tradisional wanita Melayu bisa dipakai dengan kain dagang. Kain dagang hanya dipakai dengan baju kurung dan kain sarung dalam acara adat istiadat.

    Kain dagang yang dipakai pun perlu mempunyai kepala. Kepala kain digunakan sebagai penanda untuk membedakan wanita yang gadis, menikah, dan janda.

    Kain dagang pada wanita digunakan setelah memakai baju dan kain sarung. Setelahnya, satu kain sarung digunakan lagi untuk menutupi baju dan kain sarung.

    Adapun untuk yang masih gadis, kain dagang dipakai dari pinggang hingga atas lutut. Sementara kepala kain diletakkan di bagian depan.

    Berbeda lagi pemakaian kain dagang untuk wanita yang telah menikah. Mereka mengenakan kain dagang dengan labuh sampai ke bawah lutut paras tulang kering dengan kepala kain diletakkan di samping bagian kanan. Sebaliknya, kepala kain pada janda diletakkan di samping bagian kiri.

    Kain dagang pada wanita lazimnya dipakai dengan kain songket dan kain tenun. Sementara kain batik tidak lazim digunakan sebagai kain dagang karena lebih sering digunakan sebagai kain sarung.

     

    Penulis: Resla

  • Tarif PPN 2025 Naik Jadi 12%, Indef Beri Catatan – Page 3

    Tarif PPN 2025 Naik Jadi 12%, Indef Beri Catatan – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen tetap berlaku sesuai amanat Undang-Undang (UU). Artinya, PPN 12 persen akan berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Diketahui, ketentuan itu tertuang dalam UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Maka, per 1 Januari 2025, tarif PPN naik dari 11 persen menjadi 12 persen.

    “Jadi di sini kami sudah membahas bersama bapak ibu sekalian itu sudah ada Undang-Undangnya, kita perlu menyiapkan agar itu bisa dijalankan,” ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, dikutip Kamis (14/11/2024).

    Pada kesempatan itu, dia menjelaskan ada beberapa golongan yang memang bisa mendapatkan PPN lebih rendah dari 12 persen. Bahkan, ada beberapa yang bisa dibebaskan tarif PPN-nya.

    “Yang PPN 12 persen dengan pada saat yang sama ada tarif pajak yang boleh mendapatkan 5 (persen), 7 (persen), apalagi bisa dibebaskan atau dinol-kan,” ungkapnya.

    Dengan adanya kenaikan tarif PPN jadi 12 persen, Bendahara Negara itu melihat perlu dijaganya kesehatan APBN. Termasuk berfungsi untuk menjadi bantalan saat adanya krisis finansial global.

    “Tapi dengan tadi penjelasan yang baik sehingga tadi kita tetap bisa, bukannya membabi buta tapi APBN memang harus terus dijaga kesehatannya,” kata dia.

    “Namun pada saat yang lain APBN itu harus berfungsi dan harus merespons seperti yang kita lihat dalam episode-seperti global financial crisis, seperti terjadinya pandemi itu kita gunakan APBN,” sambung Sri Mulyani.

     

  • Distribusi Pupuk Berubah, Begini Pembalasan Masyarakat Adat Bonokeling

    Distribusi Pupuk Berubah, Begini Pembalasan Masyarakat Adat Bonokeling

    Liputan6.com, Semarang – Doa bersama secara adat yang dilakukan oleh masyarakat adat  Bonokeling, desa Pekuncen, kecamatan Jatilawang kabupaten Banyumas berlangsung di rumah ketua adat, Sabtu (23/10-24). Melibatkan 150 warga yang berdoa dengan memakai baju adat setempat, serba hitam dengan ikat kepala menyerupai blangkon.

    Acara ini dibuka dengan penjelasan oleh Koordinator Nasional Pekathik’e Mas Dar (Kelompok Relawan pendukung Ketua Partai Gerindra Jateng), tentang persoalan pertanian dan visi Presiden Prabowo Subianto di bidang pertanian.

    Menurut Aris Munandar, Kornas Pekathik’e Mas Dar, saat menjelang Pilpres, Sudaryono dan para relawan berjanji akan menghapuskan kartu tani yang menyulitkan pembelian pupuk, jika Prabowo memenangkan kontestasi.

    “Hari ini kami menyampaikan bahwa janji tersebut akan terpenuhi pada tahun 2025 nanti. Selain itu ada kenaikan volume pupuk bersubsidi menjadi 9,8 juta ton,” kata Aris.

    Kenaikan subsidi pupuk itu setara dengan 109%. Menurut Aris, untuk distribusinya juga tidak melalui distributor namun langsung disalurkan ke petani lewat Gapoktan dan akan terbagi ke Poktan Poktan di tiap desa.

    Aris berjanji akan terus menemani masyarakat adat Bonokeling dan meminta agar warga juga aktif dalam mengawal hal-hal yang berurusan dengan pertanian.

    Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dengan adat Bonokeling dan dipimpin Kiai Mitro. Kiai Mitro adalah salah satu Bedogol atau tokoh adat, dan ia segera menunjuk 11 Bedogol lainnya untuk mendampinginya berdoa. 

    Dalam doa tersebut, dengan jelas juga disebutkan bahwa masyarakat adat Bonokeling mendukung Ahmad Luthfi sebagai calon Gubernur Jawa Tengah. Luthfi didoakan agar bisa memenangkan kontestasi, jika memang tulus mengabdi kepada masyarakat.

    Acara ditutup dengan dialog warga Bonokeling dengan relawan Pekathik’e Mas Dar sambil mendengarkan Kidung Adat Bonokeling.

     

    Beragam Citarasa Getuk Goreng Sokaraja

  • Sah, Pilkada Serentak 27 November 2024 jadi Hari Libur Nasional – Page 3

    Sah, Pilkada Serentak 27 November 2024 jadi Hari Libur Nasional – Page 3

    Hingga 20 September 2024, Kementerian Keuangan melaporkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp37,43 triliun untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

    Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengungkapkan bahwa total dana yang disiapkan untuk Pilkada mencapai Rp 37,52 triliun, yang disalurkan melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

    Peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat signifikan dalam memastikan suksesnya Pilkada serentak ini.

    Alokasi Anggaran PilkadaDana dari APBN digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, dari persiapan logistik hingga pelaksanaan pemungutan suara.

    Berikut adalah beberapa peran utama dana APBN dalam mendukung Pilkada serentak dikutip dari laman Kemenkeu.go.id, Rabu (20/11/2024):

    1. Pembiayaan Logistik dan Administrasi

    Penyelenggaraan Pilkada memerlukan berbagai sarana dan prasarana, seperti kotak suara, surat suara, bilik suara, dan peralatan IT untuk mendukung sistem pemilihan. Dana APBN memastikan semua kebutuhan logistik ini tersedia dan siap digunakan pada hari pemilihan.

    2. Pelatihan dan Sosialisasi

    Dana APBN juga dialokasikan untuk melatih petugas pemilihan dan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam Pilkada. Pelatihan ini penting agar petugas pemilihan dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan sesuai prosedur.

     

  • Ini Dia Penyebab Sebenarnya Penyakit Diabetes 

    Ini Dia Penyebab Sebenarnya Penyakit Diabetes 

    Liputan6.com, Yogyakarta – Pemahaman umum tentang diabetes yang selama ini dikaitkan dengan konsumsi gula berlebih ternyata perlu ditinjau ulang. Mengutip dari Tiktok milik dr. Cahyono (19/11), menegaskan bahwa diabetes sebenarnya berakar pada kerusakan sel pankreas dan gangguan hormon insulin.

    Tubuh manusia merupakan sistem yang kompleks dengan 500 triliun sel yang saling terhubung dan bekerja sama. Dari sel kulit hingga sel organ dalam, semuanya membentuk satu kesatuan yang menentukan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    Mengutip dari jurnal Penelitian Perawat Profesional (2021), menyatakan bahwa penyakit diabetes terjadi karena kerusakan sel beta pankreas (reaksi autoimun). Sel beta pankreas merupakan satu-satunya sel tubuh yang menghasilkan insulin yang berfungsi untuk mengatur kadar glukosa dalam tubuh.

    Kesehatan sel menjadi kunci utama dalam mencegah berbagai penyakit, termasuk diabetes. Ketika sel-sel mengalami kerusakan, berbagai gangguan kesehatan mulai muncul sebagai dampaknya.

    Radikal bebas muncul sebagai ancaman utama bagi kesehatan sel, yang terbentuk akibat proses oksidasi berlebihan dalam tubuh. Proses oksidasi ini terjadi secara alami dan tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari.

    Mengutip dari Jurnal IPTEKS dan Pengabdian Kepada Masyarakat (2019), alam telah menyediakan solusi untuk melawan radikal bebas melalui antioksidan. Berbagai jenis buah-buahan seperti apel, anggur, jeruk, durian, pepaya, dan sukun menjadi sumber antioksidan alami yang mudah didapat.

    Sayur-sayuran juga menawarkan kandungan antioksidan yang tinggi, terutama pada brokoli, daun bidara, kembang kol, wortel, dan tomat. Kombinasi berbagai sayuran dalam menu harian dapat memperkuat pertahanan sel tubuh.

    Kelompok kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang tanah, kenari, petai, kedelai, dan almond memberikan kontribusi penting dalam menjaga kesehatan sel. Makanan-makanan ini juga mengandung protein dan nutrisi penting lainnya yang mendukung fungsi sel.

    Biji-bijian seperti wijen, biji bunga matahari, beras ketan hitam, dan gandum utuh melengkapi arsenal pertahanan tubuh melawan radikal bebas. Tanaman herbal seperti sarang semut juga telah dikenal sebagai sumber antioksidan tradisional yang potensial.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun