Category: Liputan6.com

  • Program Tanam Pohon Jabar Dinilai DPRD Bogor Penting untuk Perbaikan Hutan

    Program Tanam Pohon Jabar Dinilai DPRD Bogor Penting untuk Perbaikan Hutan

    Liputan6.com, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menilai program penanaman dan perawatan pohon yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat relevan untuk mendukung upaya pemulihan lingkungan.

    Penilaian tersebut didasarkan pada kondisi hutan di Jawa Barat yang saat ini mengalami kerusakan cukup signifikan dan membutuhkan penanganan berkelanjutan

    Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Aan Triana Al Muharom menyatakan, pemulihan fungsi ekologis hutan di Jawa Barat memerlukan program yang konkret dan terstruktur.

    “Mengingat kondisi hutan di Jabar yang masih berfungsi baik saat ini hanya sekitar 20 persen, sedangkan sisanya dalam keadaan rusak,’ kata Aan, melansir Antara, Rabu (17/12/2025). 

    Program penanaman pohon yang dijalankan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, melibatkan peran aktif masyarakat secara langsung.

    Warga tidak hanya dilibatkan dalam proses penanaman bibit pohon, tetapi juga bertanggung jawab dalam merawat dan memastikan pertumbuhan tanaman tersebut.

    Sebagai bentuk apresiasi atas keterlibatan warga, pemerintah memberikan insentif sebesar Rp50 ribu per hari bagi setiap warga yang menanam sekaligus merawat pohon. 

    Pendekatan ini tidak hanya mendorong partisipasi aktif masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi tambahan, terutama bagi warga di sekitar kawasan hutan dan wilayah yang terdampak kerusakan lingkungan.

    Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana, Senin, 15 Desember 2025. Prabowo memanggil semuan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam rapat secara tegas telah mencabut 22 izin setara 1 juta hektar penggunaan lahan hutan. …

  • Izin Perpetual Futures Jadi Standar Baru Keamanan Trader Kripto

    Izin Perpetual Futures Jadi Standar Baru Keamanan Trader Kripto

    Liputan6.com, Jakarta – Platform pertukaran aset kripto Bittime resmi memperkuat posisinya di pasar digital Indonesia setelah mengantongi izin operasional untuk produk Perpetual Futures.

    Langkah strategis ini menandai tonggak sejarah baru bagi perusahaan dalam menghadirkan instrumen investasi yang teregulasi dan aman.

    Sebagai bentuk apresiasi sekaligus tahap uji coba, Bittime meluncurkan program Early Bird Access yang ditujukan bagi 50 trader aset digital (termasuk kripto) papan atas. Melalui program ini, para trader terpilih diberikan kesempatan eksklusif untuk menjajal layanan futures sebelum dibuka secara resmi untuk publik.

    CEO Bittime, Ryan Lymn, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membangun pengalaman bertransaksi yang berorientasi pada pengguna.

    “Perolehan izin penuh terhadap layanan Perpetual Futures menegaskan komitmen kami untuk beroperasi sesuai standar tertinggi, sekaligus menghadirkan layanan yang berintegritas dan berfokus pada pengguna,” ujar Ryan, dikutip Rabu (17/12/2025).

    Guna mendukung eksplorasi tanpa risiko, Bittime menyediakan dana uji coba hingga 500 USDT bagi peserta program. Pemilihan peserta didasarkan pada rekam jejak aktivitas dan performa mereka di dalam ekosistem Bittime.

  • Menteri Agus Andrianto Luncurkan 15 Program Aksi Kemenimipas untuk Perkuat Kinerja 2026

    Menteri Agus Andrianto Luncurkan 15 Program Aksi Kemenimipas untuk Perkuat Kinerja 2026

    Rincian 15 Program Aksi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tahun 2026

    1. Penguatan layanan keimigrasian berbasis digital

    2. Penguatan pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi

    3. Penyederhanaan regulasi visa bisnis, golden visa, dan izin tinggal investor untuk mendukung peningkatan investasi

    4. Penyuluhan hukum keimigrasian oleh Petugas Imigrasi Pembina Desa (Pimpasa) untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan tindak pidana penyelundupan manusia (TPPM)

    5. Pemenuhan sarana dan prasarana pos lintas batas tradisional dan pos imigrasi lainnya serta penambahan autogate di TPI bandara, pelabuhan laut, dan pos lintas batas negara

    6. Memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di lapas dan rutan

    7. Mengatasi permasalahan overcapacity dan overcrowding dengan solusi yang komprehensif

    8. Kemandirian pangan melalui program pertanian, perikanan, dan peternakan di lapas dan rutan dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur (IDLE)

    9. Pembangunan dapur sehat di lapas dan/atau rutan dengan memberdayakan warga binaan yang tersertifikasi untuk mendukung program makan bergizi gratis

    10. Pemasaran produk hasil karya warga binaan pemasyarakatan melalui koperasi dan UMKM.

    11. Pendidikan kesetaraan bagi narapidana dan anak binaan

    12. Efisiensi energi melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), dengan penggunaan solar cell dan biogas, khususnya untuk daerah 3T dan perbatasan

    13. Layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan bakti sosial bagi masyarakat di sekitar unit pelaksana teknis (UPT) imigrasi dan pemasyarakatan

    14. Fasilitasi rumah ASN Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan

    15. Peningkatan kompetensi SDM melalui penyelenggaraan massive open online course serta pendidikan vokasi Politeknik Imigrasi dan Pemasyarakatan

     

    (*)

  • Polisi Ungkap Fakta Baru, Gedung Terra Drone yang Terbakar hingga Tewaskan 22 Orang Tak Pernah Dirawat

    Polisi Ungkap Fakta Baru, Gedung Terra Drone yang Terbakar hingga Tewaskan 22 Orang Tak Pernah Dirawat

    Kepolisian mengungkapkan tidak ada standar operasional prosedur (SOP) terkait penyimpanan barang mudah terbakar di gedung Terra Drone.

    “Hasil penyelidikan kami menemukan fakta bahwa tidak ada SOP terkait dengan penyimpanan baterai mudah terbakar,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, pada 12 Desember 2025.

    Dia menyebutkan perusahaan tidak memisahkan antara baterai rusak, baterai bekas, maupun baterai yang bagus.

    “Semua dijadikan satu,” ujar Susatyo.

    Selain itu, ruang penyimpanan hanya berukuran sekitar 2×2 meter persegi, tanpa ventilasi dan ketahanan terhadap api. Bahkan, generator (genset) dengan potensi panas berada di area yang sama.

  • Airlangga Tinjau Program Magang Nasional di Emtek Group, Jadi Investasi Pemerintah Menuju Indonesia Emas

    Airlangga Tinjau Program Magang Nasional di Emtek Group, Jadi Investasi Pemerintah Menuju Indonesia Emas

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau langsung Program Magang Nasional di Emtek Group. Dia menegaskan, Program Magang Nasional merupakan investasi strategis pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas.

    Menurutnya, tingkat seleksi peserta magang yang sangat ketat menunjukkan kualitas generasi muda yang terpilih. 

    “Dari seluruh pendaftar, hanya sekitar 6–8 persen yang dinyatakan lolos dan diterima di berbagai perusahaan. Artinya, anda semua adalah yang terbaik. Ini kesempatan langka, tidak semua lulusan mendapat pengalaman kerja seperti ini,” ujar Airlangga saat meninjau para peserta magang nasional di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (17/12/2025).

    Ia menambahkan, program ini juga membuka akses bagi peserta magang untuk masuk ke perusahaan kelas dunia (world class company), salah satunya EMTEK Group yang menjadi acuan perusahaan global seperti Google dan Apple, yang mengapresiasi potensi talenta Indonesia di perusahaan tersebut. 

    “Saya senang karena jumlah engineer kita banyak. Saya juga seorang engineer,” bangga dia.

    Airlangga menyebut, EMTEK Group menjadi salah satu mitra yang aktif menerima peserta magang nasional, seiring berkembangnya industri digital media dan ekonomi kreatif di Indonesia. Ia menekankan, peserta magang adalah aset masa depan bangsa sebab selama program berjalan selama enam bulan, mereka dibiayai langsung oleh pemerintah.

    “Kenapa ini disebut investasi? Karena pemerintah membayar anda untuk belajar, beradaptasi dengan lingkungan kerja, dan mendapatkan pengalaman profesional,” jelas Airlangga.

     

    PT Surya Citra Media Tbk selaku emiten pengelola stasiun televisi SCTV dan Indosiar membukukan peningkatan laba pada kuartal pertama 2024, dan menyiapkan belanja modal sebesar Rp375 miliar untuk memperluas studio perseroan. Sementara, Emtek membukuka…

  • Konferda-Konfercab Serentak Tegaskan Soliditas, Disiplin, dan Arah Konsolidasi PDIP di Tengah Politik yang Kian Cair

    Konferda-Konfercab Serentak Tegaskan Soliditas, Disiplin, dan Arah Konsolidasi PDIP di Tengah Politik yang Kian Cair

    Liputan6.com, Jakarta – Pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan yang digelar secara serentak di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur dinilai bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan pesan politik yang kuat tentang soliditas, disiplin, serta kesiapan partai menghadapi perubahan lanskap politik nasional yang semakin cair dan dinamis.

    Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam, menilai konsolidasi serentak tersebut menunjukkan bahwa PDI Perjuangan tengah menegaskan kembali kontrol struktural dan kesatuan gerak organisasi dari tingkat pusat hingga daerah. Dalam perspektif komunikasi politik, langkah ini menjadi penanda bahwa PDIP ingin memastikan seluruh struktur partai bergerak dalam satu ritme, satu frekuensi, dan satu garis ideologis yang sama.

    “Konferda dan Konfercab serentak ini adalah pesan bahwa PDIP bukan partai yang berjalan sendiri-sendiri di daerah. Ini satu organisasi yang terhubung secara struktural dan ideologis, dengan disiplin dan ketertiban sebagai fondasi utama,” ujar Surokim, Rabu (17/12).

    Menurutnya, penekanan pada disiplin organisasi dan soliditas tegak lurus menjadi semakin relevan di tengah situasi politik nasional yang ditandai oleh perubahan cepat, fragmentasi preferensi pemilih, serta meningkatnya kompetisi antarpartai. Dalam kondisi seperti ini, partai politik yang tidak memiliki konsolidasi internal yang kuat berisiko kehilangan arah dan daya tahan politiknya.

    Surokim juga menilai bahwa konsolidasi serentak tersebut merupakan bentuk kesiapsiagaan PDIP dalam menghadapi tantangan eksternal yang semakin kompleks, mulai dari dinamika elektoral, perubahan perilaku pemilih yang semakin rasional, hingga penetrasi politik digital yang mengubah cara partai berkomunikasi dengan publik.

    Terkait dinamika internal, Surokim tidak menampik bahwa konferensi serentak berpotensi memunculkan tarik-menarik kepentingan antarkader, khususnya terkait regenerasi dan pengisian posisi strategis di tingkat daerah. Namun, ia menegaskan bahwa dinamika tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan organisasi politik yang besar dan matang.

    “Di sinilah ujian kedewasaan partai. Konflik kepentingan dalam perebutan jabatan adalah hal yang wajar. Yang menjadi pembeda adalah bagaimana konflik itu dikelola melalui mekanisme organisasi yang tertib dan diterima sebagai keputusan bersama,” jelasnya.

    Menurut Surokim, struktur komando yang kuat serta budaya organisasi yang menekankan kepatuhan terhadap keputusan kolektif menjadi instrumen penting untuk meminimalkan gesekan di tingkat bawah. Kesadaran kader akan pentingnya kepentingan partai di atas kepentingan personal dinilai mampu menjaga stabilitas internal sekaligus memperkuat soliditas jangka panjang.

    Lebih jauh, Surokim menyoroti peran Konferensi Cabang sebagai ruang demokrasi internal yang berpotensi substantif. Demokrasi internal, menurutnya, tidak selalu identik dengan pemilihan langsung atau kontestasi terbuka, tetapi tercermin dari keterbukaan proses, akuntabilitas pengambilan keputusan, serta kesediaan kader untuk menerima hasil dengan sikap legowo.

    “Demokrasi internal yang sehat justru terlihat dari kesediaan kader menghargai proses dan menerima keputusan organisasi. Itu jauh lebih bermakna daripada sekadar kontes jabatan,” ujarnya.

    Dalam konteks Jawa Timur yang dikenal memiliki karakter politik majemuk dan inklusif, Surokim menilai PDI Perjuangan tetap memerlukan satu narasi ideologis besar sebagai identitas partai. Namun, ia menekankan bahwa cara penyampaian narasi tersebut harus kontekstual dan sensitif terhadap keragaman sosial, budaya, serta kebutuhan masyarakat di daerah.

    “Pendekatan komunikasi politik harus empatik dan membumi. Narasi ideologi tidak cukup disampaikan secara normatif, tetapi harus hadir dalam bahasa yang dipahami publik dan diterjemahkan dalam tindakan nyata,” kata Surokim.

     

  • Harga HP Diprediksi Naik pada 2026, Ini Jurus Sharp Jaga Banderol Tetap Stabil

    Harga HP Diprediksi Naik pada 2026, Ini Jurus Sharp Jaga Banderol Tetap Stabil

    Saat ditanya soal performa Sharp di pasar ponsel Indonesia, Andry mengakui market share masih di bawah 1 persen.

    “Angka ini tergolong kecil, namun perusahaan tetap memilih bertahan dan eksis di segmen smartphone,” ucap Andry.

    Hal ini karena perusahaan asal Jepang tersebut masih belum mengejar volume penjualan ponsel, melainkan strategi jangka panjang.

    “Ke depan, Sharp melihat AI sebagai teknologi yang akan berperan penting dalam strategi perusahaan. Ini karena hampir semua produk elektronik rumah tangga akan mengusung teknologi AI, mulai dari kulkas, mesin cuci, AC, hingga TV,” ujar Andry.

    “Nah, smartphone akan menjadi pusat kendali utama untuk ekosistem AI tersebut. Jika menggunakan merek smartphone kompetitor, hal itu dianggap tidak selaras dengan identitas produk kami,” sambungnya

    Sharp juga menegaskan lini smartphone mereka sebagai produk pendukung atau complementary. Fokus utama perusahaan masih di peralatan rumah tangga, di mana Sharp sudah berada di posisi nomor satu untuk kategori kulkas, mesin cuci, dan AC.

    “Perusahaan ingin seluruh promosi produk AI dilakukan menggunakan smartphone Sharp sendiri, dan brand kami masih cukup kuat di Indonesia untuk mendukung strategi ini. Meski pasar smartphone di Indonesia sangat padat dan kompetitif, perusahaan tetap memilih masuk dan mempertahankan ceruk pasarnya,” Andry memungkaskan.

  • Sharp Aquos Sense10 dan Aquos R10 Rilis di Indonesia, Harga Mulai Rp 6,6 Jutaan

    Sharp Aquos Sense10 dan Aquos R10 Rilis di Indonesia, Harga Mulai Rp 6,6 Jutaan

    Liputan6.com, Jakarta – Sharp baru saja menambah anggota baru di lini smartphone mereka untuk pasar Indonesia dengan memperkenalkan dua model, yakni Aquos Sense10 dan Aquos R10, menyasar pengguna yang ingin HP Android kelas menengah atas ringkas dengan fitur premium.

    Pada acara peluncuran hari ini, Sharp juga menegaskan komitmennya untuk memperluas portofolio smartphone di Indonesia.

    “Performa dan desain, puas dengan penjualan seri sebelumnya dan optimis kedua ponsel bisa mengikuti kesuksesan Aquos R9 dan R9 Pro pada awal 2025,” kata Arya Dwi Kurniawan, Product Strategy Specialist, PT Sharp Electronics Indonesia, di acara peluncuran Sharp Aquos R10 dan Sense10 di Jakarta, Rabu (17/12/2025).

    Ia menambahkan, “Peluncuran R10 dan Sense 10 menunjukkan konsistensi Sharp dalam memperbarui portofolio produknya di pasar Indonesia, kami memahami segmen pasar yang dituju dan optimistis kedua model ini bisa diterima oleh pasar yang sudah kami petakan.”

    Harga Sharp Aquos Sense10 dan Aquos R10 di Indonesia

    Tampil sebagai lini HP Mid-range dengan drsain ringkas, Sharp Aquos Sense10 ditujukan untuk pengguna aktif yang butuh perangkat ringan dengan baterai besar.

    Karena itu, perusahaan asal Jepang ini memasang banderol harga Aquos Sense10 di bawah ini:

    Aquos sense 10

    8GB + 256GB : Rp 6.699.000

    Sementara itu, Aquos R10 hadir sebagai model lebih premium dengan layar dan kamera hasil kolaborasi Leica. Menyasar pengguna yang mengutamakan pengalaman fotografi di HP secara optimal, perusahaan memasang label harga Aquos R10 di bawah ini.

    Aquos R10

    12GB + 512GB : Rp 10.999.000

  • Jelang Nataru, Harga Jual Cabai di Kota Bandung Sentuh Rp 100 Ribu per Kilogram

    Jelang Nataru, Harga Jual Cabai di Kota Bandung Sentuh Rp 100 Ribu per Kilogram

    Langkah selanjutnya yakni pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) akan digelar secara masif sebanyak 300 kali sepanjang bulan Desember ini, melibatkan kolaborasi APBN, APBD provinsi, kabupaten, kota, dan pihak mandiri.

    Selain itu, intervensi strategis lainnya adalah Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI). Program ini dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jabar dengan memilih kecamatan kriteria daya beli rendah pada minggu ketiga Desember 2025..

    “Dalam OPADI, masyarakat mendapatkan paket barang pokok berisi 3 kg beras premium, 1 liter minyak goreng premium, 1 kg gula pasir, dan 1 kg tepung terigu. Harga pasar paket tersebut sekitar Rp96.700, namun disubsidi oleh Pemdaprov Jabar sehingga masyarakat cukup membayar Rp40 ribu per paket. Sasaran kami mencapai 100.447 Penerima Manfaat,” jelas Nining.

    Sementara untuk komoditas minyak goreng, khususnya Minyakita, distribusi kini diperkuat melalui BUMN Pangan (Bulog dan ID Food) dengan target distribusi minimal 35 persen untuk mempercepat jangkauan ke masyarakat.

    Menanggapi kekhawatiran gangguan panen akibat musim hujan, khususnya pada komoditas cabai, Disperindag Jabar telah melakukan optimalisasi penyerapan hasil panen di sentra produksi.

    Bulan ini diprediksi terdapat panen cabai merah sekitar 14.496 ton yang tersebar di Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Majalengka, dan Bandung Barat, serta 6.479 ton cabai rawit merah.

    “Strateginya adalah mendorong kerja sama antar produsen di hulu, yakni petani andalan, dengan pelaku usaha di hilir. Selain itu, untuk BBM dan LPG, kami berkolaborasi dengan Pertamina guna memperkuat manajemen stok, terutama di area wisata dan wilayah rawan bencana,” tutur Nining.

    Nining mengimbau masyarakat Provinsi Jabar agar tetap tenang dan tidak melakukan panic buying atau belanja berlebihan.

    “Belanjalah sesuai kebutuhan, tidak perlu menimbun. Pemerintah terus melakukan pengawasan terpadu distribusi baik bersama Ditjen PKTN Kementerian Perdagangan maupun Satgas Pangan Polri untuk memastikan ketersediaan stok. Jadilah konsumen yang kritis, berdaya, dan turut mengawasi transaksi perdagangan,” ucap Nining.

  • Jelang Nataru, Harga Jual Cabai di Kota Bandung Sentuh Rp 100 Ribu per Kilogram

    Jelang Nataru, Harga Jual Cabai di Kota Bandung Sentuh Rp 100 Ribu per Kilogram

    Langkah selanjutnya yakni pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) akan digelar secara masif sebanyak 300 kali sepanjang bulan Desember ini, melibatkan kolaborasi APBN, APBD provinsi, kabupaten, kota, dan pihak mandiri.

    Selain itu, intervensi strategis lainnya adalah Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI). Program ini dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jabar dengan memilih kecamatan kriteria daya beli rendah pada minggu ketiga Desember 2025..

    “Dalam OPADI, masyarakat mendapatkan paket barang pokok berisi 3 kg beras premium, 1 liter minyak goreng premium, 1 kg gula pasir, dan 1 kg tepung terigu. Harga pasar paket tersebut sekitar Rp96.700, namun disubsidi oleh Pemdaprov Jabar sehingga masyarakat cukup membayar Rp40 ribu per paket. Sasaran kami mencapai 100.447 Penerima Manfaat,” jelas Nining.

    Sementara untuk komoditas minyak goreng, khususnya Minyakita, distribusi kini diperkuat melalui BUMN Pangan (Bulog dan ID Food) dengan target distribusi minimal 35 persen untuk mempercepat jangkauan ke masyarakat.

    Menanggapi kekhawatiran gangguan panen akibat musim hujan, khususnya pada komoditas cabai, Disperindag Jabar telah melakukan optimalisasi penyerapan hasil panen di sentra produksi.

    Bulan ini diprediksi terdapat panen cabai merah sekitar 14.496 ton yang tersebar di Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Majalengka, dan Bandung Barat, serta 6.479 ton cabai rawit merah.

    “Strateginya adalah mendorong kerja sama antar produsen di hulu, yakni petani andalan, dengan pelaku usaha di hilir. Selain itu, untuk BBM dan LPG, kami berkolaborasi dengan Pertamina guna memperkuat manajemen stok, terutama di area wisata dan wilayah rawan bencana,” tutur Nining.

    Nining mengimbau masyarakat Provinsi Jabar agar tetap tenang dan tidak melakukan panic buying atau belanja berlebihan.

    “Belanjalah sesuai kebutuhan, tidak perlu menimbun. Pemerintah terus melakukan pengawasan terpadu distribusi baik bersama Ditjen PKTN Kementerian Perdagangan maupun Satgas Pangan Polri untuk memastikan ketersediaan stok. Jadilah konsumen yang kritis, berdaya, dan turut mengawasi transaksi perdagangan,” ucap Nining.