Category: Liputan6.com

  • Met Gala 2025 Pecahkan Rekor Penggalangan Dana, Segini Nilainya – Page 3

    Met Gala 2025 Pecahkan Rekor Penggalangan Dana, Segini Nilainya – Page 3

    Seperti tahun-tahun sebelumnya, Met Gala 2025 hanya dihadiri oleh tamu undangan terpilih yang terdiri dari selebriti, desainer ternama, dan tokoh-tokoh penting di industri mode.

    Proses kurasi yang ketat dilakukan oleh Vogue dan Anna Wintour, ketua acara yang legendaris, memastikan hanya mereka yang paling berpengaruh dan relevan yang akan hadir dalam acara bergengsi ini. Kehadiran para tamu undangan ini menandakan betapa pentingnya Met Gala sebagai barometer tren dan kreativitas di dunia fashion. Mengutip berbagai sumber, Selasa (6/5/2025).

    Tahun ini, Met Gala 2025 akan dipimpin oleh sederet figur berpengaruh dari berbagai bidang. LeBron James didapuk sebagai honorary co-chair, sementara Pharrell Williams, Colman Domingo, A$AP Rocky, dan Lewis Hamilton akan berperan sebagai co-chairs. Daftar host committee pun tak kalah mengesankan, diisi oleh para ikon dari dunia seni, mode, dan hiburan seperti Andre 3000, Chimamanda Ngozi Adichie, Simone Biles, Dapper Dan, Regina King, Spike Lee, Janelle Monae, Olivier Rousteing, Tyla, dan Usher. Kombinasi bakat dan pengaruh mereka menjanjikan sebuah acara yang tak terlupakan.

    Kehadiran LeBron James sebagai honorary co-chair tentu saja menjadi daya tarik tersendiri. Sosok atlet legendaris ini akan membawa perspektif baru dan menambah semarak acara yang identik dengan kemewahan dan glamor.

    Kerja sama Pharrell Williams, Colman Domingo, A$AP Rocky, dan Lewis Hamilton sebagai co-chairs juga sangat dinantikan. Keempatnya dikenal dengan gaya dan selera mode yang unik dan berani, sehingga kolaborasi mereka dalam menentukan arah Met Gala 2025 akan sangat menarik untuk disimak.

    Host committee yang terdiri dari para ikon dari berbagai bidang juga akan memberikan warna tersendiri pada acara ini. Dari dunia musik, kita akan melihat Usher dan Janelle Monae, sementara dari dunia film, ada Regina King dan Spike Lee. Para desainer ternama seperti Olivier Rousteing dan Dapper Dan juga akan hadir, memberikan sentuhan kepakaran mereka dalam dunia mode.

     

     

  • Proyek Pemindai Mata Sam Altman World ID dan World Coin Masuk AS Usai Dilarang di Sejumlah Negara – Page 3

    Proyek Pemindai Mata Sam Altman World ID dan World Coin Masuk AS Usai Dilarang di Sejumlah Negara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komdigi membekukan izin bagi layanan verifikasi identitas World ID dan World Coin belum lama ini. Mengajak masyarakat di Bekasi dan Jakarta untuk memindai mata menggunakan perangkat mirip bola dengan kamera yang disebut orc, mereka yang sudah memindai iris mata pun mendapatkan token World Coin sebagai bentuk insentif.

    Layanan ini sudah terlebih dahulu ada di sejumlah negara termasuk di antaranya Brasil dan Spanyol. Namun kedua negara ini melarang operasional World ID dan World Coin yang dikembangkan oleh perusahaan Sam Altman bernama Tools for Humanity.

    Ramai karena layanannya dibekukan di Indonesia, ternyata World ID dan World Coin baru saja masuk ke pasar Amerika Serikat. World ID dan World Coin “telat” masuk ke Amerika Serikat karena regulasi pemerintahan Joe Biden dianggap tidak ramah terhadap mata uang kripto.

    Sementara di bawah pemerintahan Donald Trump saat ini, orang nomor satu AS itu lebih merangkul sektor aset digital. Bahkan Trump berjanji menjadikan Amerika Serikat sebagai ‘ibu kota kripto’ di dunia.

    Dalam peluncuran di AS, sebagaimana dikutip dari Financial Times, Selasa (6/5/2025), Sam Altman mengatakan, “Saya orang Amerika yang sangat bangga, saya pikir Amerika harus memimpin inovasi, bukan melawannya.”

    Menurutnya, teknologi merupakan cara untuk memastikan manusia tetap menjadi pusat dan istimewa di dunia, tempat di mana internet memiliki banyak konten yang digerakkan oleh AI.

    Sekadar informasi, Tools for Humanity, perusahaan di balik World dan World Coin ini didirikan pada 2019 oleh Sam Altman dan Alex Blania.

    Kini, Tools for Humanity mengumpulkan USD 200 juta dari pemodal ventura, termasuk dari salah satu pendiri LinkedIn Red Hoffman dan pendiri FTX Sam Bankman-Fried yang dijatuhi hukuman 25 tahun karena penipuan. 

  • Harga Emas Diprediksi Bakal Melejit Lagi, Siap-Siap – Page 3

    Harga Emas Diprediksi Bakal Melejit Lagi, Siap-Siap – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harga emas dunia kembali menguat di level USD 3,360 pada Selasa pagi (6/5/2025). Pengamat pasar dan mata uang, Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas dunia akan mencapai kisaran USD 3,410, dan akan melejit ke USD 3,500.

    “Faktor pendukung antara lain, serangan Houthi yang menghantam bandara Ben Gurion akhir pekan lalu dan Israel melancarkan serangan darat di perluas di Jalur Gaza utk menguasai sepenuhnya wilayah tersebut,” papar Ibrahim di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

    Faktor pendorong harga emas dunia lainnya, adalah isu wilayah Greenland yang kembali memanas serelah Presiden AS Donald Trump mengatakan akan mempertimbangkan tindakan militer utk menguasai wilayah, serta ketegangan di Eropa terkait konflik Rusia-Ukraina.

    “Kemudian (faktor pendorong lainnya) dalam pertemuan minggu ini The Fed kemungkinan akan menahan suku bunga acuan yang membuat Trump Kembali marah dan mengancam agar FOMC menekan Powel utk menurunkan suku bunga,” imbuh Ibrahim.

    Harga Emas Sempat Merosot

    Diwartakan sebelumnya, harga emas dunia sempat mengalami tekanan dalam perdagangan pekan lalu dengan mencatat penurunan untuk pekan kedua berturut-turut.

    Sementara pelaku pasar Wall Street mempertahankan pandangan bearish terhadap harga emas, para investor ritel (Main Street) mulai menunjukkan optimisme baru menjelang keputusan penting dari Federal Reserve (The Fed).

    Dikutip dari Kitco.com, perdagangan emas sempat dibuka pada harga USD3.326,84 per ons pada Minggu malam (4/5), namun dengan cepat merosot ke USD3.271,25, titik terendah yang bertahan selama tiga hari.

     

  • CS Palsu Bagaikan Serigala Berbulu Domba, Kenali Ciri-cirinya Sebelum Diterkam! – Page 3

    CS Palsu Bagaikan Serigala Berbulu Domba, Kenali Ciri-cirinya Sebelum Diterkam! – Page 3

    1. Minta Data Pribadi

    CS beneran sih nggak pernah minta data pribadi yang sangat sensitif. Yup, kalau CS palsu pastinya mereka bakal minta kode OTP, PIN, dan Password dari akun kamu. So, langsung skip aja kalau ketemu yang kayak gitu! 

    2. Tiba-Tiba Ngontak Walau Kamu Nggak Bikin Laporan

    Nah, kalau CS tiba-tiba ngontak padahal kamu nggak bikin laporan atau lagi ada kendala, waspada itu adalah CS palsu. Pasalnya, kalau CS beneran, pasti kudu ada laporan dulu baru bisa diproses kendala yang kamu alami, ya!

    3. Kasih Link Atau Nomor Mencurigakan

    Nah, kalau CS ngasih kamu link untuk diisi atau nomor yang bukan ada di region Indonesia, itu jelas adalah CS Palsu. Soalnya kalau CS beneran, Kanal aduannya itu pasti cuma satu dan nggak bakal dialihin buat isi form atau telfon ke nomor lainnya.

    3 Langkah Mudah Cegah Ditipu ala DANA

    Biar makin aman dari Jebakan CS palsu, kamu bisa ikuti tiga langkah yang dianjurkan DANA melalui campaign #AwasJebakanBadman, ya!

    Monitor

    Pantau siapa aja yang kontak kamu. Kalau tiba-tiba ada yang ngaku CS DANA lewat WhatsApp, chat pribadi, atau nomor aneh, fix itu penipu. Dan inget: CS DANA nggak akan inisiatif hubungi kamu duluan. Kalau kamu nggak pernah lapor tapi tiba-tiba dihubungi? Udah pasti mencurigakan.

    Konfirmasi

    Gunakan fitur DANA Protection di aplikasi DANA untuk melakukan konfirmasi. Caranya gampang yakni kamu cukup copy paste nomor, link, atau akun media sosial yang mencurigakan ke DANA Protection. Dari sana, DANA bisa langsung kasih tau itu asli atau palsu!

    Lapor

    Kalau udah ketauan itu akun palsu, jangan diem aja! Langsung report lewat DANA Protection atau email ke help@dana.id, telepon ke 1500 445, dan DM ke akun resmi @DANAIndonesia

    Abis itu? BLOCK dan REPORT nomornya biar nggak nipu orang lain lagi!

    So, serigala berbulu domba ada di mana-mana. Tapi dengan sedikit usaha buat cek, konfirmasi, dan lapor, kamu bisa selamat dari jebakan mereka.

    Eits, jangan lupa juga buat unduh dan gunakan aplikasi DANA sekarang biar transaksi sehari-hari makin praktis, ya!

     

    (*)

  • Tumbuh 4,87%, Bukti Ekonomi Indonesia Masih Tahan Guncangan Global – Page 3

    Tumbuh 4,87%, Bukti Ekonomi Indonesia Masih Tahan Guncangan Global – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 mencapai 4,87% (year-on-year), menurut rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) yang diumumkan pada Senin (5/5/2025). Di tengah tekanan global, capaian ini dinilai mencerminkan ketahanan ekonomi nasional.

    Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, menyebut angka ini sangat baik.

    “Pencapaian pertumbuhan ini adalah sangat baik, di tengah adanya tekanan pertumbuhan ekonomi global, di mana sebagian besar negara partner dagang Indonesia juga mengalami perlambatan ekonomi, seperti Amerika Serikat yang telah tumbuh negatif sebesar -0,3% dan Jerman yang tumbuh hanya 0,2% y-y,” ujar Fakhrul dikutip Selasa (6/5/2025).

    Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga menjadi penopang utama dengan pertumbuhan 4,89%, diikuti ekspor yang tumbuh 6,78%. Sementara belanja pemerintah justru mengalami kontraksi -1,38% karena proses normalisasi fiskal pasca Pemilu 2024.

    “Ini juga melambangkan setelah tahun pemilu berhasil dengan gemilang, pemerintah kembali pada kesinambungan kebijakan fiskal. Perlahan tapi pasti, mesin ekonomi masyarakat dan sektor swasta akan berputar kembali,” lanjut Fakhrul.

    Senjata Indonesia

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap belanja pemerintah bisa mengerek pertumbuhan ekonomi nasional. Pada kuartal I-2025, ekonomi Indonesia tumbuh 4,87 persen.

    Airlangga berharap, pada kuartal II-2025 nanti, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa menunjukkan tren peningkatan positif.

    “Jadi terkait dengan perkembangan selanjutnya nanti kita lihat di kuartal berikutnya,” kata Menko Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (5/5/2025).

    Airlangga mengatakan, kondisi ini cukup baik diantara negara G20 yang hanya terpaut tidak jauh di bawah China dengan 5,4 persen. Di regional ASEAN Indonesia juga berada di bawah Vietnam yang tumbuh 6,93 persen.

    Belanja Pemerintah Jadi AndalanMenko Airlangga mengatakan, belanja pemerintah diharapkan bisa menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

    “Karena kita lihat di kuartal berikutnya ini diharapkan anggaran pemerintah sudah mulai berjalan sehingga momentum pertumbuhan bisa dijaga,” beber Menko Airlangga.

     

  • Bank Dunia: Kemiskinan Indonesia Tertinggi Kedua di ASEAN – Page 3

    Bank Dunia: Kemiskinan Indonesia Tertinggi Kedua di ASEAN – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bank Dunia melalui Macro Poverty Outlook menyebutkan bahwa pada tahun 2024 lebih dari 60,3 persen penduduk Indonesia atau setara dengan 171,8 juta jiwa hidup di bawah garis kemiskinan.

    Standar ini ditentukan berdasarkan pengeluaran minimum sebesar USD 6,85 per hari atau sekitar Rp38.411 per orang per hari. Jika dihitung per bulan, itu setara dengan Rp1,15 juta per kapita.

    Dengan populasi Indonesia yang kini mencapai 285,1 juta jiwa (data Susenas 2024 dari BPS), angka tersebut berarti ada lebih dari 172 juta orang yang masih hidup di bawah garis kemiskinan global.

    Jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, posisi Indonesia masuk dalam posisi tertinggi kedua. Di peringkat pertama adalah Laos, yang memiliki persentase penduduk miskin lebih tinggi, yaitu 68,9% dari total populasi 7,8 juta jiwa.

    Filipina menyusul dengan 50,6% dari total populasi 115,8 juta orang atau setara 58,59 juta penduduk, lalu Vietnam dengan 18,2% dari total populasi 101 juta orang atau setara 18,38 juta penduduk, Thailand 7,1% dari total populasi 71,9 juta orang atau setara 5,1 juta orang, dan Malaysia hanya 1,3% dari total populasi 35,6 juta orang atau setara 462.800 orang.

    Bahkan, dibandingkan dengan negara raksasa seperti China bahkan mencatatkan angka kemiskinan lebih rendah, yakni 11,9% dari total penduduk 1,4 miliar jiwa, atau sekitar 166,6 juta orang.

    Perlu dipahami bahwa perhitungan garis kemiskinan ini menggunakan metode Purchasing Power Parity (PPP), bukan kurs biasa. PPP memperhitungkan daya beli masyarakat di masing-masing negara.

    Untuk Indonesia, menurut data Bank Dunia, nilai tukar daya beli atau PPP conversion factor Indonesia pada 2017 ada di angka 5.607,5. Itu artinya, standar garis kemiskinan global untuk negara berpendapatan menengah-atas sebesar USD 6,85 per hari kalau dikonversi ke rupiah jadi sekitar Rp 38.411 per orang per hari, atau kira-kira Rp 1,15 juta sebulan.

     

  • Top 3 Tekno: Cara Kerja Worldcoin, Terlihat Menjanjikan tapi Rawan Masalah Privasi – Page 3

    Top 3 Tekno: Cara Kerja Worldcoin, Terlihat Menjanjikan tapi Rawan Masalah Privasi – Page 3

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memancing kontroversi publik. Kali ini, aksinya yang memanfaatkan teknologi AI ternyata memantik sejumlah sentimen negatif.

    Dikutip dari CNN, Senin (5/5/2025), baru-baru ini, Donald Trump sempat mengunggah hasil rekayasa AI yang menampilkan dirinya sebagai Paus, lengkap dengan jubah putih dan mitra kepausan.

    Gambar itu pun diunggah ke Truth Social dan kemudian dibagikan ulang oleh akun resmi Gedung Putih di X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Tak disangka, unggahan itu pun langsung mendapatkan kritik sejumlah pihak.

    Beberapa di antaranya menyebut unggahan itu bukan lelucon dan tidak sensitif, mengingat saat ini umat Katolik tengah menantikan Paus baru, usai meninggalnya Paus Fransiskus.

    Salah satu yang menyuarakan kecaman terhadap unggahan Donald Trump adalah Kardinal Pablo Virgilio David dari Filipina. Lewat unggahannya di Facebook, ia menyebut kalau unggahan Presiden AS yang tampil layaknya Paus itu tidak lucu.

    Selain itu, ada pastor Gerald Murray dari Keuskupan Agung New York yang menilai unggahan itu sebagai hal konyol serta tidak pantas dilakukan.

    Lalu, perwakilan para uskup Katolik di negara bagian New York juga menyuarakan kritiknya. Pernyataan itu pun diunggah lewat platform X.

    Baca selengkapnya di sini 

  • Serap 45% Pekerja Sektor Pertanian, Perkebunan Rakyat jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa – Page 3

    Serap 45% Pekerja Sektor Pertanian, Perkebunan Rakyat jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTPR) menunjukkan tren positif sepanjang kuartal pertama 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat NTPR mencapai 165,66 pada Maret 2025, naik dari 165,51 pada Februari.

    Penguatan ini didorong oleh meningkatnya harga sejumlah komoditas andalan, terutama kelapa sawit, karet, serta tembakau. Dengan capaian tersebut, subsektor perkebunan rakyat menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi dibanding subsektor pertanian lainnya.

    Secara tahunan, pertumbuhan NTPR bahkan lebih mencolok. Rata-rata NTPR periode Januari hingga Maret 2025 tercatat sebesar 165,00 atau melonjak 20,41% dibanding periode sama tahun 2024 yang hanya 137,03. Lonjakan ini tidak hanya mencerminkan pemulihan ekonomi sektor perkebunan, tetapi juga mengindikasikan peningkatan daya saing petani perkebunan rakyat di pasar domestik maupun global.

    Pengamat pertanian dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Eliza Mardian, menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan industri dalam negeri dengan memastikan ketersediaan bahan baku hasil pertanian. Ia mendorong pemerintah membuat kebijakan yang menjamin keberlangsungan sektor ini.

    Menurutnya, tanpa dukungan regulasi, upaya hilirisasi yang saat ini digencarkan pemerintah akan sulit dicapai.

    Eliza menjelaskan bahwa sektor perkebunan merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia karena mampu menyerap sekitar 45% tenaga kerja di sektor pertanian. Secara keseluruhan, sektor pertanian menyumbang sekitar 38% terhadap total tenaga kerja nasional, dan sektor perkebunan sendiri memberikan kontribusi sebesar 3–4% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

    Lebih jauh, Eliza menyoroti peran krusial perkebunan rakyat sebagai penopang utama aktivitas ekonomi di pedesaan. “Aktivitas perkebunan rakyat memang menciptakan efek multiplier (berganda) yang baik untuk pengembangan perekonomian di desa dan juga pertumbuhan sektor-sektor jasa pendukung,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/5/2025).

     

     

  • Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dokter di Malang Naik ke Penyidikan

    Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dokter di Malang Naik ke Penyidikan

     

    Liputan6.com, Malang – Kasus dugaan pelecehan seksual dokter berinisial AY di sebuah rumah sakit swasta di Malang memasuki babak baru. Polresta Malang Kota menaikkan status penanganan kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.

    “Menyoal dugaan pelecehan yang dilakukan terduga seorang oknum dokter itu, perkaranya telah naik ke ranah penyidikan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang Kota Komisaris Polisi M Soleh di Kota Malang, Senin (5/5/2025), seperti dikutip dari Antara.

    Status penyidikan ini diberlakukan setelah terlebih dahulu penyidik kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi.

    Adapun saksi yang diperiksa, yakni dua orang pegawai rumah sakit swasta tempat AY bekerja, QAR, dan teman korban QAR.

    Kemudian, satu saksi lainnya adalah dokter AY yang juga telah diperiksa petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota beberapa waktu lalu.

    Status terlapor masih sebagai saksi atas dugaan kasus pelecehan seksual tersebut.

    Soleh menyatakan dalam penyidikan ini, pihaknya akan melakukan gelar perkara. Namun, dia masih belum menyebutkan kapan proses itu berlangsung.

    “Selanjutnya kami akan melaksanakan gelar perkara. Dalam tahap penyidikan ini, kami akan melengkapi alat bukti, lalu dilaksanakan gelar perkara untuk menetapkan tersangkanya,” ujarnya.

    Untuk saat ini jajaran Satreskrim Polresta Malang Kota masih mendalami dugaan kasus pelecehan seksual dokter ini, sekaligus menganalisa salinan file rekaman CCTV dari rumah sakit swasta yang merupakan tempat AY bekerja.

    “Salinan rekaman CCTV masih dalam proses analisa. Kalau saksi jumlahnya masih tetap sama dan belum ada penambahan,” ucapnya.

     

  • Pertamina Luncurkan Jejak Keberlanjutan, Dorong Pekerja Tingkatkan Pengetahuan Dekarbonisasi – Page 3

    Pertamina Luncurkan Jejak Keberlanjutan, Dorong Pekerja Tingkatkan Pengetahuan Dekarbonisasi – Page 3

    Program Jejak Keberlanjutan Seri 1 berlangsung di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 21 hingga 22 April 2025.

    RU II Dumai merupakan salah satu unit operasi dengan program dekarbonisasi terbaik tahun 2024 yang telah berhasil menurunkan emisi karbon hingga 217.047 ton CO2 dari berbagai inisiatif seperti optimasi load boiler.

    RU II Dumai juga tengah melakukan study terkait project flare to power, bekerjasama dengan PT Pertamina Power Indonesia (PPI) Subholding Power and New Renewable Energy (PNRE).

    Sedangkan, PHR berhasil memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan pengurangan emisi hingga 24 kilo ton CO2 per tahun.

    Vice President Sustainability Program, Rating, and Engagement Pertamina, A.A.A., Indira Pratyaksa mengungkapkan bahwa pada Program Jejak Keberlanjutan, Pertamina dapat memonitor realisasi dari berbagai inisiatif dekarbonisasi yang dilakukan oleh Pertamina Group.

    “Program Jejak Keberlanjutan ini akan meningkatkan aksi nyata, untuk mendukung tercapainya target Net Zero Emission Pemerintah Indonesia,” ungkapnya.

    “Sehingga, target dekarbonisasi yang dilakukan Pertamina tidak hanya berdampak untuk perusahaan, juga memberi kontribusi bagi negara dan masyarakat menuju lingkungan yang lebih bersih dan harmonis,” jelas Indira.

    Sebagai informasi, sepanjang tahun 2025, Pertamina menargetkan penurunan emisi karbon 1,6 juta metrik ton CO2. Target ini naik dibanding target dekarbonisasi tahun 2024 sebesar 1,09 juta metrik ton CO2. Hingga Januari 2025, Pertamina Group berhasil mengurangi emisi karbon 146.183 metrik ton CO2.

     

    (*)