Category: Liputan6.com

  • Bos LPS Beberkan Alasan Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan Juni hingga September 2025 – Page 3

    Bos LPS Beberkan Alasan Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan Juni hingga September 2025 – Page 3

    Dia juga menyampaikan beberapa perkembangan positif terkini yaitu kinerja intermediasi perbankan masih dalam tren positif, diikuti ketahanan permodalan dan likuiditas yang relatif memadai.

    Per April 2025, kredit perbankan tumbuh sebesar 8,88% secara yoy, sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 4,55% secara yoy. Pertumbuhan kredit investasi mengalami pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 15,2% (yoy). Sementara itu, penghimpunan DPK ditopang oleh produk giro dan tabungan yang masing-masing tumbuh 6,02% dan 6,05% (yoy).

    Kemudian, ketahanan permodalan pun tetap solid sebagai buffer risiko pasar dan kredit. Rasio permodalan (KPMM) industri terjaga di level 25,43% pada periode Maret 2025.

    “Sementara itu, pada April 2025, kondisi likuiditas masih relatif memadai dengan rasio AL/NCD[1] berada di level 111,32% (threshold: 50,0%) dan rasio AL/DPK[2] sebesar 25,23% (threshold: 10%),” ujarnya.

    Terjaganya tingkat permodalan juga diikuti dengan perbaikan aspek pengelolaan risiko kredit. Hal ini tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) yang terkendali pada level 2,24% dan rasio Loan at Risk (LaR) yang terus turun dan berada di level 9,92% dari total penyaluran kredit pada periode April 2025.

  • Jalankan Aturan OJK, Perusahaan Asuransi Implementasikan PSAK 117 – Page 3

    Jalankan Aturan OJK, Perusahaan Asuransi Implementasikan PSAK 117 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bhinneka Life Indonesia menegaskan komitmennya terhadap prinsip tata kelola perusahaan asuransi yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dengan mengimplementasikan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117.

    Langkah ini sejalan dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta mengacu pada standar internasional IFRS 17 tentang kontrak asuransi.

    Menurut Presiden Direktur Bhinneka Life, Benny Indra, implementasi PSAK 117 bukan sekadar bentuk kepatuhan terhadap regulasi.

    “Tetapi merupakan strategi jangka panjang untuk memperkuat fondasi keuangan yang berkelanjutan serta meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan,” ungkapnya, Selasa (27/5/2025).

    Sinergi Teknologi dengan Hamilton Prima Indonesia

    Dalam penerapan PSAK 117, Bhinneka Life menggandeng PT Hamilton Prima Indonesia sebagai mitra penyedia solusi teknologi keuangan.

    Kolaborasi ini memungkinkan terbentuknya sistem pelaporan keuangan yang modern, terintegrasi, dan sesuai dengan ketentuan OJK.

    Direktur Utama Hamilton Prima, Nur Muhammad Yasin, menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi Bhinneka Life dalam proses transformasi tata kelola dan keuangan.

    “Solusi yang ditawarkan mencakup perhitungan liabilitas, manajemen data, hingga pelaporan otomatis, yang mendukung efisiensi audit dan pengawasan internal,” tambahnya.

     

  • APBN Jakarta Surplus Rp 116,37 Triliun, Ditopang Pajak dan Kepabeanan – Page 3

    APBN Jakarta Surplus Rp 116,37 Triliun, Ditopang Pajak dan Kepabeanan – Page 3

    Tak hanya dari sektor pajak, penerimaan dari kepabeanan dan cukai juga menunjukkan tren meningkat. Hingga akhir April 2025, realisasinya mencapai Rp6,78 triliun atau 25,86 persen dari target, tumbuh 2,77 persen dibanding tahun lalu.

    Kepala Bidang Perbendaharaan Kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok, Andi Hermawan, mengatakan bahwa pertumbuhan terutama ditopang oleh meningkatnya penerimaan dari bea masuk yang mencapai Rp 6,57 triliun. Sementara itu, bea keluar dan cukai masing-masing tercatat sebesar Rp-2,37 miliar dan Rp 144,45 miliar.

    Sementara itu, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di wilayah DKI Jakarta juga menunjukkan hasil positif. Hingga akhir April 2025, PNBP telah mencapai Rp128,56 triliun atau 54,40 persen dari target tahunan. Kontribusi terbesar datang dari sektor sumber daya alam.

    “Ini menunjukkan kekuatan ekonomi Jakarta yang tetap tangguh dan adaptif,” kata Setiawan Suryowidodo, Kepala Seksi Hukum di Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) DKI Jakarta.

     

  • Manulife Syariah Tunjuk Ma’ruf Amin jadi Ketua Dewan Pengawas Syariah – Page 3

    Manulife Syariah Tunjuk Ma’ruf Amin jadi Ketua Dewan Pengawas Syariah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan asuransi syariah, Manulife Syariah Indonesia pada Selasa (27/5/2025) resmi memperkenalkan Wakil Presiden RI ke-13, Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah.

    Ma’ruf Amin ditunjuk untuk menduduki jabatan tersebut pada pada 1 Mei 2025. Manulife Syariah sudah resmi mulai beroperasi penuh sebagai entitas mandiri pada Desember 2024.

    Ma’ruf Amin bercerita, ia telah bergiat di bidang ekonomi syariah sejak sebelum menjabat Wapres ke-13. Salah satunya, yaitu menjadi Ketua Dewan Syariah Nasional selama 19 tahun hingga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada periode 2015-2019.

    “Alhamdulillah saya diterima di Manulife. Ini suatu kehormatan buat saya karena saya bisa kembali (ke ekonomi syariah),” ujar Ma’ruf dalam media briefing Manulife Syariah Indonesia di Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025.

    Presiden Direktur Manulife Syariah Indonesia, Fauzi Arfan menuturkan, kehadiran Ma’ruf Amin untuk menjalankan komitmennya memajukan industri keuangan syariah. 

    “Sebagai tokoh ekonomi syariah Indonesia, beliau merasa terpanggil untuk membantu kita. Ini sebuah rezeki,” ungkap Fauzi.

    Dalam kesempatan itu Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Novita Rumngangu menyambut kehadiran Wapres RI ke-13 Ma’ruf Amin sebagai ketua dewan pengawas.

    “(Kehadiran) bapak Ma’ruf Amin sangat spesial untuk mendukung industri keuangan syariah dan Manulife,” tuturnya.

  • VIDEO: Ini Dia Inovasi “Gila” dari Gitex Tech Show 2025 Berlin

    VIDEO: Ini Dia Inovasi “Gila” dari Gitex Tech Show 2025 Berlin

    VIDEO: Ini Dia Inovasi “Gila” dari Gitex Tech Show 2025 Berlin

  • Prediksi Kurs Dolar AS 28 Mei 2025: Rupiah Siap-Siap Menguat – Page 3

    Prediksi Kurs Dolar AS 28 Mei 2025: Rupiah Siap-Siap Menguat – Page 3

    Namun, BI menyadari tantangan global belum mereda. Ketidakpastian yang masih tinggi membuat stabilisasi nilai tukar menjadi prioritas utama.

    “Intinya sekarang bagaimana kita bisa membuat rupiah stabil dulu ya. Karena memang sama-sama kita ketahui, sebagaimana juga dengan pendapat atau pandangan dari Pak Gubernur, bahwa perkembangan global masih tidak pasti,” jelas Denny.

    Bank Indonesia (BI) mencatat, Rupiah telah mengalami penguatan sebesar 2,6 persen hingga 26 Mei 2025, di antara mata uang Asia.

    “Kita lihat bahwa Indonesia Rupiah sampai dengan tanggal 26 itu mengalami penguata 2,6 persen. Kemudian di atasnya Indonesia ada Baht Thailand yang menguat 2,95 persen, (Ringgit) Malaysia menguat 2,64 persen. Di bawah Indonesia ada Singapura menguat 1,9 persen.

    Kemudian Filipina menguat 1,03 persen,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, kepada media di Kantor BI, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

  • Pegawai BI Bunuh Diri Terjun dari Helipad, Ini Kata Bank Indonesia – Page 3

    Pegawai BI Bunuh Diri Terjun dari Helipad, Ini Kata Bank Indonesia – Page 3

    Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian mengungkapkan bahwa korban berinisial RANK (23), yang menjabat sebagai Asisten Manajer di Bank Indonesia sejak Januari 2025.

    Korban ditemukan tewas usai melompat dari lantai 15 Gedung Tipikal, salah satu gedung di kompleks perkantoran BI, yang diketahui memiliki helipad di bagian atap.

    Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R. Respati, menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin pagi.

    “Kami membenarkan adanya informasi mengenai pegawai BI yang meninggal dunia di Kompleks Perkantoran BI Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Mei 2025 pagi hari,” ujar Rezeki saat dikonfirmasi, Selasa (27/5).

    Menurut Rezeki, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan oleh tim dari Polsek Metro Gambir bersama Unit Identifikasi Polres Metro Jakarta Pusat.

     

  • Pakar: Indonesia Emas 2045, tapi Sarjananya Menganggur – Page 3

    Pakar: Indonesia Emas 2045, tapi Sarjananya Menganggur – Page 3

    Achmad juga menyoroti kebijakan pendidikan di Indonesia yang selama ini, pendidikan dalam negeri seperti menara gading. Tinggi dan indah, tetapi terputus dari realitas di bawahnya. 

    “Mahasiswa diajarkan teori, dihafal, diuji, lalu lulus. Namun, setelah mereka melewati pintu kampus, dunia kerja menatap mereka dengan satu pertanyaan yang menohok: “Apa yang bisa kamu kerjakan?”,” ujarnya.

    Di sinilah letak persoalannya. Sistem pendidikan Indonesia gagal membekali mahasiswa dengan keterampilan yang benar-benar dibutuhkan pasar kerja. 

    “Tak ada jembatan antara dunia akademik dan dunia industri. Kurikulum tertinggal dari zaman, dan kampus terlalu asyik dengan urusan internal akreditasi, indeks kinerja dosen, jurnal bereputasi tanpa pernah bertanya: “Apakah lulusan kami dibutuhkan?”,” jelasnya.

    Padahal, pendidikan seharusnya bukan hanya tentang gelar, melainkan tentang keberdayaan. Di negara-negara maju, universitas menjadi pusat inovasi, kolaborasi, dan pemberdayaan ekonomi lokal. 

    “Di sini? Terlalu sering kampus beroperasi seperti pabrik ijazah. Lulusannya pun bingung, mereka berdiri di tengah jalan raya ekonomi tanpa peta, tanpa kendaraan, tanpa arah,” ujarnya.

     

     

  • Profil Dian Siswarini Direktur Utama Telkom yang Baru, Mulai Karier dari Panjat Menara – Page 3

    Profil Dian Siswarini Direktur Utama Telkom yang Baru, Mulai Karier dari Panjat Menara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Telkom menunjuk Dian Siswarini sebagai Direktur Utama Telkom melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (27/5/2025).

    Dian Siswarini bukanlah nama baru di dunia telekomunikasi Indonesia. Ia tercatat pernah memimpin salah satu operator seluler terbesar di Tanah Air, XL Axiata sejak 2015 hingga 2025, sesaat sebelum pengumuman merger XL Axiata dan Smartfren Telecom menjadi XLSmart.

    Karier perempuan kelahiran Majalengka Jawa Barat, 5 Mei 1968 ini di industri telekomunikasi disebutkan telah berlangsung selama 30 tahun lamanya.

    Lulus dari Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB), Dirut Telkom Dian Siswarini kemudian bekerja sebagai seorang Radio Engineer.

    Menjadi radio engineer, Dian harus akrab dengan aktivitas memanjat tower BTS untuk melakoni pekerjaannya.

    Perempuan yang sejak kecil mengaku telah tertarik pada bidang teknis ini pun kemudian menekuni karier ke bidang jaringan, IT, dan digital & marketing.

  • Harga Resmi iPad Air M3 11 Inci dan 13 Inci di Indonesia, Cek Ketersediaannya di Sini! – Page 3

    Harga Resmi iPad Air M3 11 Inci dan 13 Inci di Indonesia, Cek Ketersediaannya di Sini! – Page 3

    Di jantung iPad Air M3 terdapat chipset Apple M3 yang dilengkapi dengan CPU 8-core, GPU 9-core, dan Neural Engine 16-core. Performa CPU diklaim meningkat hingga 35% lebih cepat untuk tugas multithread dibandingkan dengan M1, sementara GPU meningkat hingga 40% lebih cepat.

    Neural Engine juga mengalami peningkatan hingga 60% lebih cepat dibandingkan M1, memungkinkan pengguna untuk menikmati berbagai fitur kecerdasan buatan (AI) dengan lebih responsif. Dengan dukungan ray tracing perangkat keras, pengalaman bermain game dan rendering grafis menjadi lebih realistis.

    Bob Borchers, VP Product Marketing Worldwide Apple, mengungkapkan, “iPad Air sangat populer karena kombinasi yang tak tertandingi antara performa yang tangguh, portabilitas, dan dukungan untuk aksesori canggih, semuanya dengan harga yang terjangkau.”