Category: Liputan6.com

  • Pilar Kembali Bersihkan Sampah dan Bongkar Lapak PKL di Depan Plaza Ciputat – Page 3

    Pilar Kembali Bersihkan Sampah dan Bongkar Lapak PKL di Depan Plaza Ciputat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menertibkan kawasan Pasar Ciputat terus berlanjut. Kali ini Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, kembali turun membersihkan sampah dan PKL di depan Plaza Ciputat.

    Pilar menyusuri trotoar depan Plaza yang sebelumnya sudah ditertibkan. Ketika masih ada tumpukan sampah, Pilar langsung membersihkan dibantu Satpol PP dan petugas Dinas Lingkungan Hidup.

    Tampak Pilar sempat emosi Ketika melihat warga yang menyimpan tumpukan kardus di trotoar. Dia langsung intruksikan untuk dibersihkan dan diangkut ke kantor Satpol PP.

    Pilar dan rombongan juga membongkar dan mengangkut lapak PKL yang disimpan di bawah flyover.

    “Langkah tegas harus terus kita lakukan. Sudah berulang kali kita tertibkan. Dan kita akan terus fokus tertibkan kawasan Plaza dan Pasar Ciputat,” ujar Pilar Saga Ichsan.

    Ia melihat banyak oknum PKL yang membandel. “Kita adu kuat-kuat sama PKL. Kalau mereka masih jualan di bahu jalan, kita akan bongkar dan angkut lagi. Mereka akan rugi terus karena melanggar,” tegasnya.

    Pasar Ciputat yang sudah ditertibkan kembali ditinjau. Penumpukan sampah yang sempat dikeluhkan warga kini berkurang dan terus dibersihkan. Sesekali Pilar mengingatkan para pedagang untuk tidak menggunakan trotoar.

    “Beberapa fasilitasnya mau kita tambahin. Supaya yang pedagang sayur, ikan, daging dan lain sebagainya itu yang basah, ya masuk ke dalam pasar. Ini yang sedang bertahap. Tapi satu demi satu kita tertibkan,” ujar Pilar.

    Pilar sempat mendatangi Kantor Pos Indonesia Cabang Ciputat yang halamannya diizinkan dipakai PKL saat malam. Ia meminta tidak dilakukan lagi karena kerap membuat macet. “Saya minta semua mendukung langkah penertiban,” ujar Pilar.

    Tim gabungan Polda Metro Jaya menangkap anggota ormas yang menduduki lahan milik BMKG di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu petang. Polisi juga menghancurkan posko ormas yang berdiri di atas lahan.

  • Jaksa Korban Pembacokan di Deli Serdang Bantah Peras Pelaku – Page 3

    Jaksa Korban Pembacokan di Deli Serdang Bantah Peras Pelaku – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Jhon Wesli Sinaga yang merupakan jaksa pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang menjadi korban pembacokan dengan tersangka Alpa Patria Lubis alias Kepot. Jhon membantah melakukan pemerasan terhadap pelaku.

    Hal itu disampaikan Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar, menanggapi dugaan pemerasan yang dilakukan korban terhadap pelaku.

    “Jadi dapat kami sampaikan bahwa itu sebenarnya tidak benar. Kenapa tidak benar? Karena yang pertama, bahwa jaksa yang bersangkutan tidak pernah atau tidak ada menangani perkara terkait pelaku ini,” tutur Harli di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2025).

    Menurut Harli, pelaku dan korban memang saling kenal. Namun, konteks pemerasan menjadi tidak masuk akal lantaran jaksa tersebut tidak menangani perkara yang berkaitan dengan pelaku.

    “Saya kira tidak logis, secara logika hukum pun itu tidak logis. Kemudian kita menduga bahwa pelaku ini sedang menutupi isu pokoknya. Jadi, sengaja membuat isu bahwa ada seolah-olah permintaan dari jaksa kepada yang bersangkutan untuk sejumlah uang,” jelas Harli.

    “Padahal supaya apa? Supaya perhatian publik tentu akan mengarah kepada hubungan antara pelaku pembacokan ini dengan jaksa itu sendiri. Padahal ada isu yang lebih besar terhadap penanganan perkara itu. Nah, jadi atas dalil itulah maka kita berkeyakinan bahwa tidak ada permintaan itu,” sambungnya.

    Penyidik Sudah Periksa Jaksa Korban Pembacokan

    Selain itu, penyidik juga telah melakukan investigasi dan pemeriksaan terhadap jaksa yang dituduh melakukan pemerasan itu. Pendalaman juga dilakukan terhadap para pimpinan satuan kerja di Deli Serdang.

    “Terkait, misalnya, penanganan perkara yang dilakukan oleh jaksa yang bersangkutan, apakah benar ada atau tidak terkait dengan pelaku ini. Nah, termasuk karena jaksa ini sadar, stabil, maka kita juga sudah tanyakan secara dari hati ke hati. Bahwa dia mengaku, bahkan menyatakan bahwa dia tidak pernah meminta sejumlah uang,” ungkapnya.

    Atas dasar itu, penyidik Kejaksaan pun mendalami alasan pelaku mengeluarkan isu dugaan pemerasan tersebut. Jangan sampai informasi malah menjadi liar dan mengganggu kinerja jajaran Kejaksaan.

    “Karena sekali lagi, amat sangat kita sesalkan pernyataan dari pelaku yang menyatakan karena ada permintaan sejumlah uang, lalu dia melakukan tindakan itu. Padahal dalam kontes apa? Tentu kalau ada permintaan itu kan karena ada hubungan sesuatu. Katakanlah karena jaksa menangani perkarannya, ini kan tidak. Jadi itu tidak logis dan tidak berdasar,” Harli menandaskan.

    Personel Polda Sumatra Utara menangkap dua pelaku pembacokan terhadap Jaksa dan aparatur sipil negara Kejaksaan Negeri Deli Serdang di dua tempat berbeda. Keduanya ditangkap pada Sabtu malam dan Minggu dini hari, namun hingga kini Polda Sumut masih b…

  • Polemik Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Ini Kata Puan – Page 3

    Polemik Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Ini Kata Puan – Page 3

    Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan, Presiden ke-2 RI Soeharto dan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur berpeluang mendapat gelara Pahlawan Nasional tahun 2025.

    Saat ini, kajian soal gelar Pahlawan Nasional masih dalam pembahasan dan ditargetkan rampung Mei 2025.

    “Kita lagi bahas, kita semua lagi sedang bahas di tim. Sekarang mungkin bulan depan ya diputuskan, tapi masih belum tuntas ini,” kata Mensos di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/4/2025).

    “Sekali lagi Pak Harto dan Gus Dur punya peluang untuk mendapatkan gelar pahlawan tahun ini,” sambungnya.

    Menurut dia, syarat-syarat terkait pengajuan gelar pahlawan nasional sudah selesai. Soeharto sendiri sudah dua kali diajukan untuk diberi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2010 dan 2015.

    “Sudah selesai semua kalau syarat-syaratnya. Beliau (Soeharto) itu kan sudah dua kali diajukan. Sudah dua kali diajukan dari tahun 2010, 2015, dan sekarang secara normatif sudah terpenuhi semua,” ucap Gus Ipul.

     

  • Waketum: Semoga Tak Ada Pihak Luar Buat Gaduh Muktamar PPP – Page 3

    Waketum: Semoga Tak Ada Pihak Luar Buat Gaduh Muktamar PPP – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum DPP PPP Rusli Effendi berharap, agar tidak ada pihak manapun yang ikut campur dalam urusan internal dan membuat gaduh situasi partainya. Hal itu dia sampaikan, terkait pemilihan calon ketua umum PPP.

    Diketahui, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy alias Romy mengaku telah berdiskusi dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terkait tokoh-tokoh yang layak menjadi ketua umum PPP.

    “Semoga tidak ada pihak manapun yang ikut urusan Internal PPP. Yang bisa Buat Gaduh,” kata Rusli, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (27/5/2025).

    Dia menilai, banyak kader PPP yang mempuni untuk memimpin partai berlambang Ka’bah tersebut.

    “PPP sebagai partai kader, pnya banyak kader yang mumpuni,” ujar dia.

     

    Senyum merekah tergambar dari wajah keduanya. Momen yang telah lama direncanakan itu akhirnya terjadi: Prabowo Subianto bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. Di tengah nuansa Lebaran, silaturahmi Presiden ke-8 dan ke-5 Republik Indonesia itu dilangs…

  • Cek Penerapan RFID di Gunung Merbabu, Menhut: Zero Waste, Zero Accident – Page 3

    Cek Penerapan RFID di Gunung Merbabu, Menhut: Zero Waste, Zero Accident – Page 3

    Ia juga melakukan penanaman bersama sejumlah influencer diantaranya Jerhemy Owen, Yura Yunita, Dion Wiyoko, Tarra Budiman, Della Dartyan Mariane Rumantir, Tisa Biani hingga Daffa Wardana. Menhut lantas turut melepas pasa influencer ini untuk melanjutkan perjalanan mendaki Gunung Merbabu bersama WWF.

    “Saya senang sekali, saya gembira saya bahagia, rencana yang sudah diplan beberapa saat yang lalu akhirnya terjadi, temen-temen yang menanam akan berjalan sekitar 4,5 jam, mudah-mudahan selamat dan kembali membawa kenangan indah dan manis,” tuturnya.

    Mantan Wakil Kepala OIKN ini juga berpesan agar seluruh pihak turut terlibat menjaga alam. Menurutnya alam bukan merupakan warisan melainkan titipan dari generasi mendatang yang perlu dijaga.

    “Kita butuh awareness bareng-bareng, jadi kita harus switch dari menebang jadi menanam. Jadi intinya kita mau mengubah mindset kita karena keindahan alam hutan itu bukan warisan dari orang tua tapi titipan dari generasi yang akan datang,” ujarnya.

  • 5 Fakta Terkait Pengemudi BMW Tabrak Mahasiswa UGM hingga Meninggal Dunia – Page 3

    5 Fakta Terkait Pengemudi BMW Tabrak Mahasiswa UGM hingga Meninggal Dunia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang mahasiswa asal Depok, Jawa Barat (Jabar) berinisial AR (19) meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan mobil BWM di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu dini hari 24 Mei 2025.

    Kabar mahasiswa meninggal dunia itu dibenarkan Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto. Menurut Mulyanto, korban dinyatakan meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Yogyakarta.

    “Informasi yang kami terima (korban meninggal) di rumah sakit,” ujar Mulyanto saat dihubungi, Minggu 25 Mei 2025.

    Mulyanto menerangkan, korban mengendarai sepeda motor Vario dari arah selatan ke utara. Kala itu, AR ingin putar balik kendaraan tepatnya di Simpang Tiga Sedan Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

    Namun, kata dia, dari arah belakang, melintas mobil sedan BMW yang dikendarai inisial CP hingga menyebabkan kecelakaan.

    “Pada saat bersamaan dari arah yang sama dari selatan juga ada kendaraan mobil BMW itu karena jarak yang sudah terlalu dekat sehingga tidak memungkinkan (ngerem) sehingga terjadi kecelakaan,” ucap Mulyanto.

    Kemudian, Mulyanto memastikan pengemudi BMW bernopol B 1442 NAC, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan alias CPP yang menabrak Argo Ericko Achfandi itu tidak dalam pengaruh alkohol maupun narkotika. Baik Christiano maupun Argo merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (mahasiswa UGM).

    Kasus kecelakan di Jalan Palagan, Kecamatan Ngaglik ini viral dan diberitakan keluarga penabrak pengemudi BMW menawarkan sebesar Rp1 miliar untuk bisa berdamai dengan keluarga.

    “Terkait dugaan yang beredar, asumsi bahwasanya pengemudi mabuk. Saya sampaikan hasil pemeriksaan urin terhadap pengemudi negatif untuk kadar alkohol maupun narkoba. Ia hanya kurang konsentrasi. Saat ini penabrak dalam kondisi baik-baik saja dan dikenai wajib lapor,” papar Mulyanto.

    Dan pada hari ini, Selasa (27/5/2025), pengemudi mobil BMW berinisial CPP akhirnya resmi menjadi tersangka kasus kecelakaan yang menewaskan Argo Ericho Afandhi.

    Berikut sederet fakta terkait mahasiswa UGM meninggal dunia asal Depok, Jawa Barat (Jabar) di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Sleman, Yogyakarta dihimpun Tim News Liputan6.com:

     

    Kecelakaan terjadi pukul 06.50 WIB di area Monjali antara dua sepeda motor. Pengendara Scoopy, anak SMA, mengalami luka di kepala serta lecet di tangan dan kaki

  • Puan Dukung TNI- Polri Tertibkan Ormas Nakal – Page 3

    Puan Dukung TNI- Polri Tertibkan Ormas Nakal – Page 3

    Selain itu, terkait  insiden penganiayaan yang dialami seorang jaksa di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang dianiaya. Puan menegaskan, tidak bolah ada intimidasi dalam bentuk apapun. Ia menilai, kejadian penganiayaan itu harus diusut tuntas. 

    “Intinya tidak boleh ada intimidasi, kalau kemudian ada intimidasi usut tuntas,” tegas Puan.

  • Wamen Dikdasmen Akui Anak Inklusi Butuh Bantuan Guru Pendamping – Page 3

    Wamen Dikdasmen Akui Anak Inklusi Butuh Bantuan Guru Pendamping – Page 3

    Atip turut mengapresiasi Pemerintah Kota Depok akan menyediakan rumah Istimewa untuk anak inklusi. program tersebut turut membantu sekolah inklusi yang belum sepenuhnya memiliki guru pendamping.

    “Rumah istimewa Pak Walikota itu adalah program dari beliau, untuk membantu sekolah inklusi yang belum sepenuhnya dikelola, ya dengan ketersediaan guru pendamping. Jadi nanti ada rumah didik anak istimewa,” tutur Atip.

    Sementara, Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan, salah satu hal yang menjadi tantangan sekolah inklusi, yakni guru pendamping. Nantinya guru pendamping bertanggung jawab atau khusus menjadi bagian menangani, melayani anak Istimewa.

    “Tapi Alhamdulillah tadi dengan segala keterbatasan kita masih bisa memfasilitasi,” ujar Supian.

    Supian menilai, hadirnya rumah didik anak istimewa akan lebih meningkatkan kemampuan dan kompetensi anak Istimewa. Nantinya akan Istimewa akan diberikan pembimbingan dan pelatihan di rumah didik anak Istimewa.

    “Kalau disini (sekolah negeri) lebih kepada mengikuti pendidikan formalnya gitu, tetapi untuk bakatnya, kemampuannya, potensinya nanti akan lebih tergali lagi dengan hadirnya rumah didik anak Istimewa,” kata Supian.

     

  • Harga Terbaru Infinix Smart 9 di Indonesia: Spek Menarik, Mulai 1 Jutaan – Page 3

    Harga Terbaru Infinix Smart 9 di Indonesia: Spek Menarik, Mulai 1 Jutaan – Page 3

    Seperti Infinix Hot 50i, Infinix Smart 9 ditenagai oleh prosesor octa-core Helio G81. Prosesor ini menawarkan kinerja yang cukup baik untuk menjalankan berbagai aplikasi dan game populer.

    Layarnya berukuran 6,7 inci dengan rasio screen-to-body mencapai 91 persen dan refresh rate 120Hz. Kombinasi ini memberikan pengalaman visual yang imersif dan mulus saat digunakan untuk menonton video, bermain game, atau menjelajahi media sosial.

    Infinix Smart 9 juga didukung oleh baterai berkapasitas 5.000mAh, yang cukup untuk menemani aktivitas Anda sepanjang hari.

    Smartphone ini menjalankan sistem operasi Android 14 (Edisi Go) dan dilengkapi dengan fitur-fitur lain seperti slot SIM card dan slot memori tambahan hingga 2TB.

    Infinix Smart 9 hadir dengan pilihan warna yang menarik, yaitu Metallic Black, Neo Titanium, Mint Green, dan Stanstone Gold. 

  • Hasil Sidang Isbat: 1 Dzulhijjah 1446 Jatuh Rabu 28 Mei, Idul Adha 6 Juni 2025 – Page 3

    Hasil Sidang Isbat: 1 Dzulhijjah 1446 Jatuh Rabu 28 Mei, Idul Adha 6 Juni 2025 – Page 3

    Menurut Cecep, posisi hilal di wilayah Indonesia didapati ada yang telah memenuhi kriteria tinggi hilal, yakni minimum 3 derajat dan elongasi minimum 6,4 derajat. Metode penentuan awal bulan Dzulhijjah 1446 H sendiri menggunakan rukyat dan hisab.

    “Tinggi hilal di seluruh wilayah NKRI antara 0,74 derajat di Jayapura dan elongasi antara sampai 3,2 derajat di Banda Aceh, Sabang lebih sedikit dan elongasi sampai 5,84 derajat sampai 7,10 derajat,” jelas dia.

    Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal yang sama, 28 Mei 2025, untuk 1 Dzulhijjah 1446 H, menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal. Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam kalender Hijriah dan sangat penting bagi umat Islam karena di bulan ini terdapat ibadah haji dan kurban.

    Sepuluh hari pertama Dzulhijjah dianggap sebagai waktu yang paling dicintai Allah SWT untuk beramal kebaikan. Oleh karena itu, mengetahui tanggal 1 Dzulhijjah sangat penting untuk mempersiapkan diri dalam menjalankan ibadah, termasuk puasa Tarwiyah dan Arafah.