Category: Liputan6.com

  • WhatsApp Kini Tersedia di iPad Setelah 16 Tahun, Simak Fitur Lengkapnya! – Page 3

    WhatsApp Kini Tersedia di iPad Setelah 16 Tahun, Simak Fitur Lengkapnya! – Page 3

    Lebih lanjut, WhatsApp kembali boyong fitur baru yang akan membuat pengalaman mengobrol di grup makin santai.

    Kali ini, fitur baru WhatsApp Voice Chat diperluas ke grup yang lebih kecil, jadi pengguna tidak perlu lagi menunggu grup besar untuk bisa ngobrol bareng lewat suara.

    Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia untuk grup besar. Namun sekarang, Meta mulai menghadirkannya ke semua grup chat, tanpa batasan jumlah anggota.

    Menariknya, dikutip dari laman Phone Arena, Senin (26/5/2025), Voice Chat ini dibuat senyap dan tidak mengganggu. Cara mulai obrolan juga mudah, cukup swipe ke atas dari bagian bawah grup chat dan tahan beberapa detik. 

    Tidak ada nada dering, atau pop up yang mengganggu, cuma undangan diam-diam yang bisa kamu ikuti kapan saja.  

    Obrolan WhatsApp akan tetap muncul di bagian bawah layar, sehingga anggota lain yang ingin bergabung bisa langsung melihat siapa saja yang sedang berbicara.

  • Kuota SMP dan SMA Terpenuhi, Sekolah Rakyat Banyuwangi Siap Dibuka

    Kuota SMP dan SMA Terpenuhi, Sekolah Rakyat Banyuwangi Siap Dibuka

    Liputan6.com, Banyuwangi – Program pendidikan gratis berbasis asrama untuk keluarga miskin yang digagas Presiden Prabowo Subianto, Sekolah Rakyat siap dibuka di Banyuwangi. Saat ini, kuota siswa untuk rombongan belajar tingkat SMP dan SMA sudah terpenuhi, tinggal tingkat SD yang masih dibuka pendaftaran.  

    “Alhamdulillah kuota siswa untuk tingkat SMP dan SMA sudah terpenuhi. Mereka akan memulai sekolah secara resmi pada tahun ajaran 2025/2026,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Selasa (27/5/2025)

    Para siswa tingkat SMP dan SMA yang diterima telah dibuatkan SK Bupati. Kuota Sekolah Rakyat Banyuwangi untuk tingkat SD sebanyak satu rombel, serta tingkat SMP dan SMA masing-masing sebanyak dua rombel. Tiap rombel diisi oleh 25 siswa.

    Untuk kuota rombel tingkat SMP dan SMA saat sudah terpenuhi, sementara tingkat SD masih dibuka pendaftaran. Salah satu upayanya dilakukan melalui penjaringan oleh koordinator wilayah kecamatan bidang pendidikan.

    “Karena ini sekolah dengan konsep asrama, bisa dimaklumi jika orangtua mungkin belum tega melepas anak-anaknya ke asrama sejak usia awal SD. Kami juga berkoordinasi dengan Kemensos agar untuk tingkat SD bisa dimulai dari kelas empat atau lima, tidak harus dari kelas satu,” jelas Ipuk.

    Ditambahkan Kepala Dinas Sosial Henik Setyorini, siswa berasal dari keluarga miskin yang berasal dari desil satu dan dua Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial (Kemensos).

    “Program ini diperuntukkan bagi warga tidak mampu. Bagi yang akan mendaftar silakan menghubungi pendamping keluarga harapan (PKH) di wilayah masing-masing. Jika tidak tahu siapa pendampingnya, bisa melapor ke desa/kelurahan, nanti akan dihubungkan,” terang Henik.

    Untuk pendaftar tingkat SD, lanjut Henik, kuota 25 orang siswa dengan rentang usia sembilan sampai sebelas tahun.

    Untuk proses pembelajarannya, kata Henik, akan dilaksanakan di Gedung Diklat PNS di Kecamatan Licin. Saat ini gedung tersebut masih dalam tahap renovasi.

    “Targetnya renovasi bisa selesai bulan Juni dan bisa difungsikan saat ajaran baru dimulai pada bulan Juli,” tambah Henik.

     

  • Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi 28 Mei 2025, Kolom Abu Capai 1.200 Meter, Waspada Radius Bahaya

    Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi 28 Mei 2025, Kolom Abu Capai 1.200 Meter, Waspada Radius Bahaya

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Semeru di Lumajang Jatim kembali erupsi pada Rabu (28/5/2025), pukul 06.12 WIB. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Semeru kali ini teramati mencapai 1.200 meter di atas puncak, atau sekitar 4.876 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

    Petugas pos pantau Gunung Semeru Liswanto mengimbau warga dan wisatawan yang ada di sekitar Gunung Semeru untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi).

    “Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak,” katanya.

    Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

    Selalu waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

    Sepanjang 2025, Gunung Semeru tercatat sudah meletus sebanyak 1.716 kali. Hingga hari ini, Rabu, 28 Mei 2025, pukul 06.33 WIB, Gunung Semeru masih berstatus Waspada (Level II).

     

  • Cek 5 Rekomendasi HP Baterai Jumbo: Tahan Lama, Siap untuk Pemakaian Seharian – Page 3

    Cek 5 Rekomendasi HP Baterai Jumbo: Tahan Lama, Siap untuk Pemakaian Seharian – Page 3

    Samsung menyempurnakan lini flagship-nya melalui Galaxy S25 Ultra. Mengusung baterai 6.000 mAh dan dukungan pengisian cepat 45W, perangkat ini dirancang bagi pengguna yang menginginkan performa premium dengan daya tahan ekstra.

    Layarnya seluas 6,8 inci menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120 Hz.

    Ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite, S25 Ultra menjadi salah satu smartphone terbaik di 2025 untuk multitasking, produktivitas, dan hiburan.

    3. Realme C75

    Jika Anda mencari smartphone tangguh dengan harga lebih terjangkau, Realme C75 bisa jadi pilihan utama.

    Dengan baterai 6.000 mAh dan fast charging 45W, perangkat ini dilengkapi sertifikasi IP66/IP68/IP69 serta standar MIL-STD-810H, membuatnya tahan air, debu, dan benturan.

    Ditenagai chipset MediaTek Helio G92 Max, RAM 8 GB, dan layar IPS 6,6 inci Full HD+, smartphone ini menawarkan keseimbangan antara daya tahan dan performa. Untuk pasar Indonesia, perangkat ini dibanderol sekitar Rp2.259.000. 

  • Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini, Berpotensi Hujan

    Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini, Berpotensi Hujan

    Liputan6.com, Bandung – Melansir dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada hari ini, Rabu, 28 Mei 2025 di Kota Batam diperkirakan mengalami hujan ringan di beberapa wilayah.

    Kemudian suhu udaranya berkisar antara 26 hingga 32 derajat Celcius dengan kelembapan mencapai 67–85%. Kondisi cuaca ini penting untuk diperhatikan, terutama bagi masyarakat yang memiliki aktivitas di luar ruangan.

    Hujan ringan dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan terutama bagi pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Oleh karena itu, disarankan untuk mempersiapkan perlengkapan seperti jas hujan atau payung sebelum beraktivitas.

    Selain itu, bagi mereka yang bekerja di sektor maritim atau memiliki aktivitas di perairan sekitar Batam penting untuk memperhatikan prakiraan cuaca maritim. Melalui informasi prakiraan cuaca membantu dalam mengurangi risiko yang timbul akibat perubahan cuaca.

    Penting juga untuk memperhatikan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG terkait potensi cuaca ekstrem. Meskipun saat ini diperkirakan hanya terjadi hujan ringan kondisi cuaca dapat berubah sewaktu-waktu.

    Adapun berikut ini rincian prakiraan cuaca di kota Batam hari ini di sejumlah kecamatan dan intensitas suhu serta kelembapannya.

  • Simak, Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini

    Simak, Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini

    Liputan6.com, Bandung – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa sebagian besar kabupaten dan kota di Bali pada Rabu, 28 Mei 2025 mengalami hujan ringan dan cerah di sejumlah wilayah.

    Misalnya di Kota Denpasar diprediksi hujan ringan dengan intensitas suhu 25 hingga 32 derajat celcius. Sementara itu, di wilayah Buleleng diprediksi cerah berawan dengan intensitas suhu 24 hingga 29 derajat celcius.

    Kondisi cuaca ini penting untuk diperhatikan terutama bagi masyarakat yang memiliki aktivitas di luar ruangan. Hujan ringan dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan terutama bagi pengendara sepeda motor dan pejalan kaki.

    Oleh karena itu, disarankan untuk mempersiapkan perlengkapan seperti jas hujan atau payung sebelum beraktivitas. Adapun mengetahui prakiraan cuaca terkini membantu perencanaan aktivitas sehari-hari.

    Terutama untuk  mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat perubahan cuaca tidak terduga. Penting juga untuk memperhatikan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG karena prakiraan cuaca tidak 100 persen akurat.

    Adapun berikut ini rincian lengkap prakiraan cuaca terkini di Provinsi Bali pada Rabu, 28 Mei melansir dari situs resmi BMKG.

  • Pantai Kamali, Destinasi Wisata Alam di Jantung Kota Baubau

    Pantai Kamali, Destinasi Wisata Alam di Jantung Kota Baubau

    Liputan6.com, Kendari – Pantai Kamali berada di Baubau, Sulawesi Tenggara. Pantai ini telah menjadi ikon kebanggaan Kota Baubau karena memiliki keindahan yang luar biasa.

    Pantai Kamali telah menjadi destinasi wisata utama bagi para pencinta pantai saat berkunjung ke Pulau Buton. Tak hanya menjadi incaran wisatawan, penduduk setempat juga kerap bepergian ke pantai ini untuk sekadar berkumpul dan bersenda gurau dengan orang terdekat.

    Mengutip dari laman Indonesia Kaya, salah satu ikon di pantai ini adalah keberadaan patung naga yang berukuran cukup besar. Bahkan, patung ini juga menjadi ikon Kota Baubau.

    Pantai Kamali dibagi menjadi tiga area utama, yakni area barat, timur, dan tengah. Area di wilayah barat pantai ditujukan sebagai tempat parkir yang didominasi oleh para pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai macam dagangan.

    Selanjutnya di wilayah timur pantai, terdapat area yang dimanfaatkan oleh para pedagang yang berdagang di malam hari. Sementara area tengah pantai terdapat ikon Kota Baubau berupa patung naga.

    Patung tersebut merepresentasikan kekuatan, kejayaan, dan kegigihan dari Kerajaan Buton tempo dulu. Area tengah pantai inilah yang sekaligus menjadi pusat seluruh aktivitas di Pantai Kamali.

     

  • Sepekan Longsor di Tiga Kawasan Pinggiran Sungai Kota Bandung

    Sepekan Longsor di Tiga Kawasan Pinggiran Sungai Kota Bandung

    Liputan6.com, Bandung – Kota Bandung diguyur hujan deras pada pekan ini, longsor pun dilaporkan terjadi setidaknya di tiga kecamatan, merusak beberapa rumah warga yang berlokasi di daerah pinggiran sungai.  

    Pada Senin, 19 Mei 2025, titik longsor berlokasi di Jalan Sukajadi Gg. Eme RW 04 RT 10, Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi, sekira pukul 03.30 WIB. Satu rumah ambruk, satu bangunan lain rawan ambruk. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

    “Rumah ini dibangun di atas bantaran sungai. Ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di zona rawan seperti ini bisa membawa dampak berbahaya,” kata Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, dalam keterangan pers di hari kejadian.

    Selain memberikan bantuan, aku Erwin, pemerintah bakal mengecek status kepemilikan lahan, memperketat pengawasan terhadap bangunan yang berdiri di atas aliran sungai dan bantaran. 

    Permukiman di pinggiran sungai, katanya, tidak hanya rawan bagi bangunan, tetapi juga berpotensi menyebabkan banjir dan bencana lainnya bagi lingkungan sekitar.

    “Saya sudah instruksikan camat dan lurah untuk mendata seluruh bangunan yang berdiri di atas anak sungai atau solokan. Yang berdiri di atas aliran sungai harus segera ditertibkan. Ini bukan hanya soal aturan, tapi soal keselamatan bersama,” katanya. 

    Longsor Cidadap dan Cicendo

    Longsor juga terjadi di Jalan Karang Tengah Barat, RT 04 RW 07, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Jumat, 23 Mei 2025, sekira pukul 01.00 WIB. Pemerintah kota mencatat, meski tidak ada korban jiwa, dua rumah warga dilaporkan terdampak.

    Menurut Ketua RT 03 setempat, Andi, longsor diperkirakan terjadi karena pengikisan tanah akibat aliran sungai di sekitar lokasi. Warga sebelumnya telah menerima imbauan untuk mengungsi sejak tiga hari lalu karena mulai terlihat tanda-tanda keretakan tanah. 

    “Sudah ada retakan-retakan sebelumnya, jadi kami dari kewilayahan mengimbau warga untuk sementara pindah. Alhamdulillah mereka ditampung oleh tetangga,” katanya.

    Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan, longsor disebut terjadi karena pengikisan tanah akibat aliran sungai. Ia menambahkan, penanganan segera dilakukan dengan pengecekan struktur tanah dan rencana perbaikan infrastruktur. 

    “Ini terjadi pengikisan tanah akibat aliran sungai. Ini sudah dilaporkan oleh lurahnya secara langsung. Kami memang sudah memerintahkan para lurah untuk memonitor titik-titik rawan, khususnya aliran sungai yang mengalami pengikisan,” kata Erwin.

    Pada hari yang sama, longsor juga dilaporkan terjadi di Gang Sukarisi, Jalan Ciumbuleuit, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap. Satu bangunan PAUD dilaporkan terdampak, sebagian bangunannya ambruk ke sungai.

     

    Video Viral Daihatsu Sigra Dikejar dan Diamuk Warga Kebumen, Kenapa?

  • Sepekan Longsor di Tiga Kawasan Pinggiran Sungai Kota Bandung

    Sepekan Longsor di Tiga Kawasan Pinggiran Sungai Kota Bandung

    Liputan6.com, Bandung – Kota Bandung diguyur hujan deras pada pekan ini, longsor pun dilaporkan terjadi setidaknya di tiga kecamatan, merusak beberapa rumah warga yang berlokasi di daerah pinggiran sungai.  

    Pada Senin, 19 Mei 2025, titik longsor berlokasi di Jalan Sukajadi Gg. Eme RW 04 RT 10, Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi, sekira pukul 03.30 WIB. Satu rumah ambruk, satu bangunan lain rawan ambruk. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

    “Rumah ini dibangun di atas bantaran sungai. Ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di zona rawan seperti ini bisa membawa dampak berbahaya,” kata Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, dalam keterangan pers di hari kejadian.

    Selain memberikan bantuan, aku Erwin, pemerintah bakal mengecek status kepemilikan lahan, memperketat pengawasan terhadap bangunan yang berdiri di atas aliran sungai dan bantaran. 

    Permukiman di pinggiran sungai, katanya, tidak hanya rawan bagi bangunan, tetapi juga berpotensi menyebabkan banjir dan bencana lainnya bagi lingkungan sekitar.

    “Saya sudah instruksikan camat dan lurah untuk mendata seluruh bangunan yang berdiri di atas anak sungai atau solokan. Yang berdiri di atas aliran sungai harus segera ditertibkan. Ini bukan hanya soal aturan, tapi soal keselamatan bersama,” katanya. 

    Longsor Cidadap dan Cicendo

    Longsor juga terjadi di Jalan Karang Tengah Barat, RT 04 RW 07, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Jumat, 23 Mei 2025, sekira pukul 01.00 WIB. Pemerintah kota mencatat, meski tidak ada korban jiwa, dua rumah warga dilaporkan terdampak.

    Menurut Ketua RT 03 setempat, Andi, longsor diperkirakan terjadi karena pengikisan tanah akibat aliran sungai di sekitar lokasi. Warga sebelumnya telah menerima imbauan untuk mengungsi sejak tiga hari lalu karena mulai terlihat tanda-tanda keretakan tanah. 

    “Sudah ada retakan-retakan sebelumnya, jadi kami dari kewilayahan mengimbau warga untuk sementara pindah. Alhamdulillah mereka ditampung oleh tetangga,” katanya.

    Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan, longsor disebut terjadi karena pengikisan tanah akibat aliran sungai. Ia menambahkan, penanganan segera dilakukan dengan pengecekan struktur tanah dan rencana perbaikan infrastruktur. 

    “Ini terjadi pengikisan tanah akibat aliran sungai. Ini sudah dilaporkan oleh lurahnya secara langsung. Kami memang sudah memerintahkan para lurah untuk memonitor titik-titik rawan, khususnya aliran sungai yang mengalami pengikisan,” kata Erwin.

    Pada hari yang sama, longsor juga dilaporkan terjadi di Gang Sukarisi, Jalan Ciumbuleuit, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap. Satu bangunan PAUD dilaporkan terdampak, sebagian bangunannya ambruk ke sungai.

     

    Video Viral Daihatsu Sigra Dikejar dan Diamuk Warga Kebumen, Kenapa?

  • Jembatan Cijeruk Bandung Ambruk saat Dilintasi Banyak Warga, Dedi Mulyadi: Konstruksinya Tidak Memadai

    Jembatan Cijeruk Bandung Ambruk saat Dilintasi Banyak Warga, Dedi Mulyadi: Konstruksinya Tidak Memadai

    Liputan6.com, Bandung – Jembatan apung Cijeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ambruk saat dilalui oleh sepeda motor dan warga pada Jumat malam, 23 Mei 2025. Jembatan tersebut diduga ambruk karena derasnya aliran Sungai Citarum selepas hujan.

    Robohnya jembatan yang menghubungkan kawasan Cijeruk (Bojongsoang) dengan Baleendah ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Hingga saat ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa atas kejadian itu. Meski demikian, jembatan tersebut diputuskan untuk ditutup.

    Terkait itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memastikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung untuk membangun jembatan permanen.

    “Saya sudah telepon bupati Kabupaten Bandung, yang harus dilakukan adalah membangun jembatan permanen,” kata Dedi dalam unggahan di akun Instagram miliknya @dedimulyadi71, dikutip pada Sabtu, 24 Mei 2025.

    Dedi menjelaskan, pembangunan jembatan permanen akan diupayakan secepatnya.

    “Dalam waktu dekat akan kita turunkan tim bersama Pemerintah Kabupaten Bandung untuk melihat dimungkinkannya membangun jembatan permanen agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi,” tutur dia.

    Jembatan Cijeruk, kata Dedi, merupakan jembatan yang sebenarnya memiliki konstruksi tidak memadai.

    “Jembatan itu merupakan jembatan yang dibangun berdasarkan swadaya dan sukarela beberapa pihak, termasuk pihak swasta. Tetapi konstruksinya tidak memadai untuk dilalui jumlah kendaraan yang sangat banyak, sehingga terjadilah roboh jembatan tersebut,” ucapnya.

    Menurutnya, masyarakat kerap melintasi jembatan tersebut sebagai jalur alternatif.

    “Sehingga itu dianggap jembatan yang paling mudah untuk menjangkau tujuan yang dia tuju,” tandasnya.

    Penulis: Arby Salim

     

    Polantas Pemalang Blusukan ke Perkampungan, Distribusi Bersih