Category: Liputan6.com

  • Pelaku Pembunuhan Bos Sembako di Pondok Gede Bekasi Ditangkap – Page 3

    Pelaku Pembunuhan Bos Sembako di Pondok Gede Bekasi Ditangkap – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Misteri kematian tragis bos sembako di kawasan Pondok Gede, Bekasi, akhirnya terungkap. Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat menangkap pelaku pembunuhan dalam waktu kurang dari 24 jam.

    Pelaku adalah AS yang tak lain karyawan dari korban. Dia ditangkap saat bersembunyi di sebuah hotel kawasan Tangerang Selatan.

    “Bos sembako berinisial A merupakan korban pencurian dan kekerasan disertai pembunuhan yang dilakukan oleh karyawannya sendiri. Pelaku berinisial AS kami amankan saat bersembunyi di sebuah penginapan atau hotel di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten,” kata Panit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Iptu Nurul Farouq Fadillah dalam keterangannya, Senin (2/6/2025).

    Dari tangan pelaku, polisi menyita uang tunai Rp67 juta, satu unit motor, dan dua ponsel yang diduga hasil kejahatan. Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya.

    “Saat diinterograsi di lokasi penangkapan, pelaku pun pasrah dan mengakui telah melakukan aksi kejahatannya. Selain pelaku, anggota juga menyita uang tunai hasil kejahahatan sebanyak Rp68 juta, 1 unit kendaraan motor, dan 2 unit telepon genggam, yaitu hasil dari pencurian tersebut,” ucap dia.

  • Kopi Lelet Rembang, Warisan Budaya dari Masa Kolonial yang Tetap Lestari

    Kopi Lelet Rembang, Warisan Budaya dari Masa Kolonial yang Tetap Lestari

    Liputan6.com, Rembang – Kopi lelet merupakan minuman khas Rembang yang memiliki keunikan tersendiri. Ciri khas utama minuman ini terletak pada tradisi mengoleskan ampas kopi ke batang rokok, suatu kebiasaan yang membedakannya dari jenis kopi lainnya.

    Mengutip dari berbagai sumber sejarah, tradisi kopi lelet berawal dari kebiasaan para pekerja galangan kapal di Desa Dasun, Kecamatan Lasem, sekitar tahun 1930-an. Pada masa itu, galangan kapal milik Berendsen menjadi pusat kegiatan ekonomi yang cukup ramai.

    Samping galangan kapal tersebut, tepatnya di Desa Gedongmulyo, terdapat banyak warung kopi yang berfungsi sebagai tempat istirahat para buruh setelah bekerja. Para pekerja tersebut memiliki kebiasaan meminum kopi hitam pekat, kemudian mengoleskan ampasnya ke rokok menggunakan jari tangan, suatu teknik yang disebut sedulit.

    Awalnya, kebiasaan ini bertujuan untuk memperpanjang masa pakai rokok. Akan tetapi seiring waktu, aktivitas tersebut berkembang menjadi tradisi yang mengakar kuat dalam masyarakat.

    Berawal dari metode awal menggunakan jari (sedulit), masyarakat kemudian beralih menggunakan berbagai alat seperti sendok, lidi, atau benang untuk membuat pola pada batang rokok. Perkembangan teknik ini melahirkan istilah baru yaitu kopi lelet.

    Seni mengoles ampas kopi tersebut terus berkembang dengan munculnya berbagai motif yang semakin beragam dan estetis. Ketika masa pendudukan Jepang tahun 1942, galangan kapal Berendsen sengaja dibakar untuk mencegah pengambilalihan oleh pihak asing.

    Proses pembuatan kopi lelet dimulai dengan pemilihan biji kopi berkualitas yang disangrai hingga berwarna hitam. Biji kopi tersebut kemudian digiling hingga tujuh kali untuk mendapatkan tekstur ampas yang sangat halus.

     

  • Ada Demo Nelayan di Depan Kantor KKP, Polisi Kerahkan 918 Personel Pengamanan – Page 3

    Ada Demo Nelayan di Depan Kantor KKP, Polisi Kerahkan 918 Personel Pengamanan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Aksi unjuk rasa atau demo nelayan berlangsung di depan Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jalan Merdeka Timur, Senin (2/6/2025). Sebanyak 918 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di sekitar lokasi.

    “Total personel pengamanan yang dikerahkan hari ini mencapai 918 personel gabungan yang akan berjaga di lokasi aksi untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangan tertulis, Senin.

    Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Panitia Kecil Aksi Nelayan Benih Bening Lobster (BBL) Banten bersama sejumlah elemen lainnya menuntut pemerintah untuk menindak tegas pihak koperasi atau pembeli yang diduga membeli benih lobster di bawah harga patokan tertinggi (HPT). Sebab tindakan itu dinilai merugikan nelayan kecil.

    Susatyo memastikan, pengamanan terhadap aksi demo nelayan dilakukan secara humanis. “Petugas tidak membawa senjata api, sehingga masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat tetap merasa nyaman,” tuturnya.

     

  • Harga iPhone 16e Per Juni 2025 dan Spesifikasi Lengkapnya – Page 3

    Harga iPhone 16e Per Juni 2025 dan Spesifikasi Lengkapnya – Page 3

    iPhone 16e sudah mengantongi sertifikasi IP68 sehingga memiliki ketahanan terhadap cipratan, air, dan debu. Layar ponsel ini juga sudah dilindungi Ceramic Shield sehingga lebih tangguh dari kaca ponsel pintar mana pun.

    iPhone 16e hadir dengan layar Super Retina XDR 6,1 inci dengan teknologi OLED cocok untuk menonton video HDR, bermain game, dan membaca teks dengan jelas. 

    Untuk mendukung kegiatan sehari-hari, Apple sudah menyematkan baterai enam jam lebih lama dibandingkan iPhone 11 dan hingga 12 jam lebih lama dibandingkan semua generasi iPhone SE. 

    Perusahaan juga sudah memasang sensor Face ID didukung sistem kamera TrueDepth, sehingga pengguna dapat dengan aman membuka kunci iPhone, mengautentikasi pembelian, masuk ke aplikasi, dan banyak lagi. 

    iPhone 16e juga menawarkan opsi pengisian daya yang praktis, termasuk pengisian daya nirkabel dan USB-C untuk koneksi mudah ke berbagai aksesori.

    iPhone 16e menjadi smartphone pertama milik Apple yang menggunakan chipset modem buatan mereka sendiri, dan diklaim lebih hemat daya. Perusahaan menjanjikan, koneksi 5G yang terpasang di ponsel lebih cepat dan handal.

  • Geger Mayat Perempuan Tergeletak di Pinggir Jalan Perkampungan Purwokerto

    Geger Mayat Perempuan Tergeletak di Pinggir Jalan Perkampungan Purwokerto

    Liputan6.com, Purwokerto -T Penemuan mayat perempuan tergeletak di pinggir jalan perkampungan di belakang Klinik Utama Kesehatan Paru Masyarakat Kelas A Kabupaten Banyumas, Purwokerto, Banyumas, Senin pagi (2/6/2025), membuat geger warga sekitar. Satreskrim Polresta Banyumas masih menyelidiki kasus penemuan mayat itu.

    Kasatreskrim Polresta Banyumas Komisaris Polisi Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dan Inafis Polresta Banyumas, perempuan tersebut diperkirakan meninggal dunia pada Minggu malam (1/6/2025).

    “Saat ini telah dibawa ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto untuk menjalani visum. Belum tahu indikasinya, apa OD (overdosis)-kah atau apa, masih dalam penyelidikan. Takutnya ‘kan bukan pembunuhan,” katanya.

    Sementara itu, Pujiono (54), seorang warga Jalan Ahmad Yani, Gang BP4, Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas, mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan di tepi Gang BP4 samping rumahnya.

    “Biasanya saya pukul 05.00 WIB jalan-jalan, cuma ini sedang tidak ada aktivitas. Saya bangun, buka gerbang sekitar pukul 05.30 WIB, ternyata ada orang tergeletak di pinggir jalan menempel di bangunan rumah saya,” katanya.

    Ia pun segera membangunkan orang yang semula diduga berjenis kelamin laki-laki itu karena mengenakan helm, bercelana jin, dan jaket warna hitam.

    Saat didekati, dia melihat kaki orang itu terlihat pucat dan dari hidung serta mulut mengeluarkan busa.

    “Saya coba bangunkan tetapi tidak saya sentuh, tetap enggak bangun, saya panggil Pak RT. Terus Pak RT dan Pak Keamanan bareng-bareng datang ke sini untuk mengecek,” katanya.

     

  • Prabowo: Yang Tidak Setia kepada Negara Akan Kita Singkirkan, Tanpa Pandang Bulu – Page 3

    Prabowo: Yang Tidak Setia kepada Negara Akan Kita Singkirkan, Tanpa Pandang Bulu – Page 3

    Prabawo juga mengingatkan semua pihak tak menganggap Indonesia bisa dipermainkan dan dibohongi. Dia memastikan negara akan bertindak apabila mereka tak membenahi diri dari perbuatan tersebut.

    “Saya sekali lagi, mengimbau, mengajak mereka-mereka jangan menganggap negara ini tidak ada, jangan menganggap negara ini bisa dipermainkan, jangan menganggap NKRI bisa dibohongi, jangan menganggap NKRI bisa ditipu,” tutur dia.

    “Untuk kesekian kali lagi, di tempat yang bersejarah ini atas nama rakyat Indonesia, saya memperingati semua unsur di semua lembaga segera benah diri segera bersihkan diri, karena negara akan bertindak, negara kita kuat,” imbuh Prabowo.

     

  • Apakah 5 Juni 2025 Libur? Cek Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Bulan Ini – Page 3

    Apakah 5 Juni 2025 Libur? Cek Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Bulan Ini – Page 3

    Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, terdapat beberapa hari libur nasional di bulan Juni 2025. Hari-hari tersebut memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, merayakan hari besar, atau menikmati waktu bersama keluarga.

    Berikut adalah daftar lengkap hari libur nasional pada Juni 2025:

    Minggu, 1 Juni 2025: Hari Lahir Pancasila
    Jumat, 6 Juni 2025: Iduladha 1446 Hijriah
    Jumat, 27 Juni 2025: 1 Muharram Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

    Dengan mengetahui daftar ini, Anda dapat merencanakan kegiatan atau liburan dengan lebih baik. Manfaatkan hari libur untuk beristirahat, berkumpul dengan keluarga, atau menjelajahi tempat-tempat baru.

  • Caitlyn Muni Chandra Rayakan Semangat Generasi Muda di Panggung IFW 2025

    Caitlyn Muni Chandra Rayakan Semangat Generasi Muda di Panggung IFW 2025

    Liputan6.com, Jakarta – Caitlyn Muni Chandra kembali membuktikan bahwa anak Indonesia memiliki potensi besar untuk bersinar di ajang-ajang bergengsi. Kali ini, Caitlyn tampil memukau di panggung Indonesia Fashion Week yang digelar pada 28 Mei hingga 1 Juni 2025 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta

    Pada hari kedua acara ini, Caitlyn melenggang anggun membawakan brand fesyen Naeos karya desainer Boy Barja. Ia berhasil tampil memukau meski tampil di panggung sekelas Indonesia Fashion Week 2025 tentu bukan perkara mudah.

    Namun, Caitlyn menjalaninya dengan penuh semangat, dedikasi, dan tanggung jawab tinggi. Persiapan matang pun ia lakukan jauh hari sebelum gelaran ajang bergengsi ini, mulai dari menjaga kebugaran fisik, memahami secara mendalam konsep rancangan busana, hingga berlatih catwalk yang disesuaikan dengan karakter busana.

    Semua dijalani Caitlyn dengan sangat serius demi memberikan penampilan terbaik di panggung Indonesia Fashion Week 2025. Tak hanya fisik dan teknis, Caitlyn juga mempersiapkan mental dengan menjaga ketenangan dan fokus.

    Terlebih baginya, setiap langkah di atas runway adalah bentuk ekspresi cinta terhadap diri sendiri sekaligus tanah air.

    “Caitlyn ingin dapat menjadi inspirasi anak-anak lain untuk lebih percaya diri, berprestasi, dan bangga jadi anak Indonesia,” tutur Caitlyn.

    Selain menyuarakan semangat generasi muda, Caitlyn juga menyampaikan harapannya kepada para desainer Indonesia. Sebagai model remaja yang kerap tampil di panggung mode, ia sangat bangga terhadap karya para desainer Indonesia yang tidak hanya menciptakan busana yang indah, tetapi juga mampu mengangkat citra bangsa di mata dunia.

    Sebab menurutnya, tersimpan pesan budaya, nilai kreativitas, dan semangat juang yang dapat disampaikan kepada dunia melalui sebuah busana. Langkah Caitlyn dalam ajang Indonesia Fashion Week 2025 bukan sekadar tampil di atas panggung mode, melainkan representasi dari kerja keras, disiplin, dan semangat anak Indonesia yang ingin terus berkembang dan mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia.

    Caitlyn Muni Chandra merupakan gadis kelahiran Denpasar, 13 September 2012. Sebagai anak pertama dari empat bersaudara, Caitlyn tumbuh dalam lingkungan yang mendukung kreativitas dan pengembangan dirinya.

    Ia terbilang sukses dalam bidang modeling anak dan remaja atas bimbingan penuh kasih dari kedua orang tuanya, Hengky Kurniawan Chandra dan Suci. Sejak kecil, Caitlyn telah menunjukkan bakatnya di berbagai bidang.

    Selain modeling, ia juga dikenal sebagai sosok yang cerdas, percaya diri, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Hal ini terbukti dari berbagai penghargaan yang telah ia raih, baik di bidang akademik maupun kompetisi lainnya.

    Ia tidak hanya tampil percaya diri saat fashion show, tetapi juga mampu menyampaikan pesan dengan lugas dan berkarakter. Prestasi gemilangnya dalam public speaking dibuktikan dengan penghargaan Puteri Anak Indonesia Best Speech pada 2024.

  • Mahasiswa Unila Tewas Diduga Disiksa Senior Saat Diksar

    Mahasiswa Unila Tewas Diduga Disiksa Senior Saat Diksar

    Beberapa bulan setelah kegiatan diksar, Pratama Wijaya Kusuma mengalami sakit dan didiagnosis menderita tumor otak. Dia sempat menjalani perawatan di RSUD Abdul Moeloek Muluk (RSUDAM), namun nyawanya tak tertolong.

    “Pada April 2025, PWK mengalami sakit dan terindikasi terkena tumor otak. Ia meninggal saat menjalani perawatan,” jelasnya.

    Wakil Dekan III, Neli Aida, sempat bertakziah ke rumah duka dan bertemu langsung dengan ibu almarhum. Dalam pertemuan itu, sang ibu mengungkapkan penyesalan telah mengizinkan anaknya mengikuti kegiatan tersebut.

    “Beliau menyampaikan kepada Bu Wadek bahwa sangat menyesal memasukkan anaknya ke Unila, terutama karena mengikuti diksar Mahepel,” tutur Dekan.

    Meski begitu, pihak keluarga disebut tidak berencana menempuh jalur hukum. Mereka hanya berharap agar kegiatan serupa dihentikan dan agar Mahepel secara langsung meminta maaf kepada keluarga korban.

  • Bansos PKH BPNT 2025 Cair, Begini Cara Cek Status Penerima – Page 3

    Bansos PKH BPNT 2025 Cair, Begini Cara Cek Status Penerima – Page 3

    Pencairan bansos PKH BPNT 2025 tahap 2, yang meliputi periode April hingga Juni, telah dimulai sejak akhir Mei 2025 dan akan terus berlangsung hingga Juni 2025. Sebelumnya, tahap 1 (Januari-Maret 2025) telah selesai dicairkan kepada para penerima manfaat.

    Untuk tahap selanjutnya, yaitu Juli-September dan Oktober-Desember 2025, jadwal pencairan akan diumumkan kemudian. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) agar mendapatkan update terbaru mengenai jadwal dan mekanisme pencairan.

    Penting untuk dicatat bahwa jadwal pencairan dapat bervariasi tergantung pada wilayah dan bank penyalur. Oleh karena itu, KPM disarankan untuk aktif berkoordinasi dengan pendamping sosial atau pihak terkait untuk memastikan informasi yang akurat.