Category: Liputan6.com

  • Golkar Dukung Pemerintah Hentikan Penambangan Nikel di Raja Ampat – Page 3

    Golkar Dukung Pemerintah Hentikan Penambangan Nikel di Raja Ampat – Page 3

    Sarmuji menambahkan, izin penambangan nikel di Raja Ampat diperoleh pada sekitar tahun 2017, ketika Bahlil Lahadalia belum menjadi anggota kabinet pemerintah. Saat itu, Bahlil masih menjabat sebagai ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin, menjelaskan asal usul pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Menurutnya, terdapat lima Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Raja Ampat, namun hanya satu yang beroperasi, yaitu milik PT GAG Nikel yang merupakan anak perusahaan PT Antam Tbk. Sementara itu, empat IUP lainnya masih dalam tahap eksplorasi.

    Bahlil menambahkan bahwa IUP produksi PT GAG Nikel diterbitkan pada tahun 2017 dan perusahaan tersebut mulai beroperasi pada 2018. Sebelum beroperasi, katanya, PT GAG sudah memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

    Sebagaimana diketahui, aktivitas tambang nikel di Raja Ampat terungkap pada 3 Juni lalu oleh Greenpeace Indonesia. Dalam unjuk rasa yang dilakukan bertepatan dengan penyelenggaraan Indonesia Critical Minerals Conference & Expo di Jakarta, Greenpeace mengungkapkan keberadaan tambang nikel yang mengancam kawasan konservasi laut Raja Ampat.

    Atas polemik ini, Bahlil Lahadalia mengambil kebijakan dengan menghentikan sementara operasional tambang nikel dari PT GAG Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

    “Kami untuk sementara, kita hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan,” ujar Bahlil Lahadalia dalam jumpa pers di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Kamis.

    Menurut Bahlil, perusahaan tersebut baru bisa beroperasi lagi sampai hasil verifikasi dari Kementerian ESDM keluar.

    Bahlil mengatakan, pihaknya segera turun langsung ke lokasi di lapangan untuk melihat kondisi yang sebenarnya terjadi. Ia pun sudah dijadwalkan untuk meninjau lokasi tambang nikel tersebut.

    “Untuk sementara kegiatan produksinya disetop dulu, sampai menunggu hasil peninjauan verifikasi dari tim saya,” tegasnya.

  • Simak, Prakiraan Cuaca di Provinsi Bali Hari Ini

    Simak, Prakiraan Cuaca di Provinsi Bali Hari Ini

    Liputan6.com, Bandung – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membagikan data prakiraan cuaca terkini pada Minggu, 8 Juni 2025 di wilayah Provinsi Bali akan mengalami kombinasi cuaca cerah dan hujan ringan.

    Cuaca cerah dan hujan ringan tersebut berpotensi turun di beberapa titik di wilayah Bali. Adapun kondisi tersebut menjadi perhatian penting terutama wilayah Bali dikenal sebagai destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

    Bagi masyarakat Bali maupun wisatawan, cuaca yang berubah-ubah ini perlu diantisipasi agar aktivitas harian tidak terganggu. Terutama wisata alam yang menjadi daya tarik utama Bali dapat tetap dinikmati dengan perencanaan yang matang.

    Membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan tentu akan sangat membantu apabila hujan tiba-tiba turun di tengah perjalanan atau saat beraktivitas di luar ruangan. Prakiraan ini juga penting bagi pelaku usaha di sektor pariwisata.

    Pasalnya mereka perlu menyesuaikan operasional dan memberikan informasi kepada pengunjung mengenai kondisi cuaca terkini agar wisatawan tetap merasa nyaman dan aman dalam beraktivitas.

    Selain itu, cuaca yang relatif bersahabat ini masih memberi ruang untuk menikmati keindahan Bali. Sementara itu, meski sebagian wilayah diprediksi cerah, kewaspadaan tetap dibutuhkan.

    BMKG juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi mereka.

  • Libur Sekolah, Ini 5 Rekomendasi Wisata Edukasi yang Bisa Dikunjungi

    Libur Sekolah, Ini 5 Rekomendasi Wisata Edukasi yang Bisa Dikunjungi

    3. Taman Budaya Sentul, Bogor

    Selain Animalium, di Bogor juga ada wisata edukasi lain bernama Taman Budaya Sentul. Lokasinya tak jauh dari Animalium, tepatnya di Jalan Siliwangi No.1, Sumur Batu, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Anak-anak dapat mengikuti berbagai workshop di Taman Budaya Sentul, mulai dari membatik hingga memasak. Ada juga area outdoor yang luas untuk berbagai aktivitas outbound.

    4. Taman Pintar, Yogyakarta

    Taman Pintar berlokasi di Jalan Panembahan Senopati No. 1A, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta. Destinasi wisata ini sangat cocok untuk kamu yang memiliki rasa keingintahuan tinggi tentang dunia sains.

    Taman Pintar bebas biaya masuk. Namun, pengunjung dapat membeli tiket untuk masing-masing wahana, area playground, serta program kreativitas.

    Harga tiketnya bervariasi mulai dari Rp5.000 sampai Rp48.000 saja. Harga tiket terbaru dapat dilihat melalui akun Instagram resmi Taman Pintar.

    5. Saung Angklung Udjo, Bandung

    Saung Angklung Udjo berlokasi di Jalan Padasuka No.118, Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Bandung, Jawa Barat. Destinasi wisata ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang populer.

    Anak-anak bisa melihat pertunjukan angklung, belajar memainkan alat musik tradisional, hingga memahami lebih dalam tentang budaya Sunda. Saung Angklung Udjo juga memberikan edukasi penting terkait melestarikan budaya.

    Penulis: Resla

  • Ditinggal Bekerja, Motor Pria Ini Raib Digondol Maling – Page 3

    Ditinggal Bekerja, Motor Pria Ini Raib Digondol Maling – Page 3

    Pelaku berhasil diringkus di kawasan Jalan Tipar, Sabtu dini hari (7/6/2025) pukul 00.30 WIB. H mengaku beraksi bersama temannya, Docil, yang kini masih buron.

    “Pelaku H mengakui atas perbuatannya telah melakukan pencurian sepeda motor bersama temannya dan pelaku Docil yang kini DPO,” ucap dia.

    Sementara itu, sepeda motor hasil curian ditawarkan ke beberapa penadah. Pertama ke M, lalu diarahkan ke JA, pada akhirnya terjual ke JU seharga cuma Rp 4 juta.

    “J mengantarkan uang Rp 4 juta ke M, setelah itu M memberikan uang sebesar Rp 4 juta tersebut ke pelaku H mendapatkan uang sebesar Rp 2,2 juta dan Pelaku Docil sebesar Rp 1.3 juta dan J mendapatkan uang Rp 500 ribu,” ucap dia.

     

  • Upacara Adat Tunggul Wulung, Tradisi Bersih Desa yang Terus Dilestarikan

    Upacara Adat Tunggul Wulung, Tradisi Bersih Desa yang Terus Dilestarikan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Upacara adat tunggul wulung merupakan salah satu bentuk upacara bersih desa di Sendangagung, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Upacara ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur sekaligus doa memohon perlindungan kepada Tuhan.

    Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, upacara adat tunggul wulung dimaksudkan sebagai doa agar warga sekitar senantiasa mendapat berkah, kesejahteraan, dan perlindungan dari bencana. Selain itu, upacara ini juga merupakan simbol penghormatan terhadap Ki Ageng Tunggul Wulung.

    Ki Ageng Tunggul Wulung merupakan seorang tokoh yang dipercaya sebagai bangsawan dari Kerajaan Majapahit. Masyarakat sekitar percaya bahwa ia merupakan perantara dalam memohon kesejahteraan hidup dan perlindungan dari bencana kepada Tuhan.

    Dari sanalah, upacara adat ini berasal. Perlahan, upacara adat tunggul wulung pun menjadi warisan yang dilaksanakan rutin sebagai tradisi turun-temurun.

    Biasanya, upacara adat tunggul wulung dilaksanakan pada Jumat Pon, setelah musim panen sekitar Agustus. Pelaksanaannya rutin sekali dalam setahun.

    Pemilihan Jumat Pon merujuk pada peristiwa moksa Ki Ageng Tunggul Wulung beserta istri dan seluruh pengikut serta binatang peliharaannya. Jumat Pon kemudian dianggap sebagai hari sakral oleh masyarakat setempat.

    Peristiwa moksa terjadi saat proseso tirakat di bawah pohon timoho di dekat Sungai Progo di Dukuhan, Sendangagung, Minggir, Sleman. Lokasi tersebut kemudian diberi tanda nisan, layaknya makam. Masyarakat setempat kerap berziarah ke tempat tersebut sekaligus melakukan tirakat, terutama pada malam Jumat Pon.

    Masih berkaitan dengan makam tersebut, konon pernah terjadi suatu peristiwa hilangnya seorang penari tayub. Saat itu, ia sedang melaksanakan tirakat untuk memperoleh keselamatan dan penglarisan.

    Sejak saat itu, di lokasi tersebut juga digelar upacara adat ini yang disertai dengan tayub dan sesaji. Inti tayuban bertujuan untuk kesuburan dan wajib dilaksanakan dalam rangkaian pelaksanaan. Upacara ini juga sebagai pengesah atau legitimasi dalam upacara bersih desa.

     

  • Polda Metro Kerahkan Personel Bantu Korban Kebakaran di Kapuk Muara Jakut – Page 3

    Polda Metro Kerahkan Personel Bantu Korban Kebakaran di Kapuk Muara Jakut – Page 3

    Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Meski demikian, suasana sudah mulai kondusif berkat koordinasi lintas sektor antara kepolisian, dinas pemadam kebakaran, dan unsur pemerintahan setempat.

    Ade Ary mengimbau warga untuk tidak memasuki area kebakaran tanpa izin, demi keselamatan bersama dan agar proses evakuasi serta penyaluran bantuan dapat berjalan lancar.

    “Warga juga diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi agar tidak menimbulkan kebingungan atau kepanikan,” kata dia.

     

  • Filosofi Adep-Adep Khas Brebes, Simbol Harmoni dalam Keragaman Rasa

    Filosofi Adep-Adep Khas Brebes, Simbol Harmoni dalam Keragaman Rasa

    Liputan6.com, Brebes – Adep-adep, hidangan tradisional khas Bumiayu, Kabupaten Brebes, tidak hanya merupakan sajian kuliner biasa. Dalam susunan nasinya yang dikelilingi berbagai sayuran dan lauk, terkandung filosofi mendalam tentang persatuan dalam perbedaan.

    Hidangan ini secara khusus disajikan pada momen-momen penting tertentu. Adep-adep merepresentasikan kehidupan masyarakat agraris Jawa Tengah yang menjunjung tinggi nilai keseimbangan dan kebersamaan.

    Mengutip dari berbagai sumber, adep-adep disajikan dalam wadah tampah dengan nasi sebagai pusat yang dikelilingi aneka sayuran seperti kacang panjang, petai, jengkol, selada, terong, dan daun singkong. Berbeda dengan tumpeng yang berbentuk kerucut, adep-adep memiliki bentuk datar yang melambangkan kesetaraan dan kesederhanaan.

    Penataan sayuran yang berselang-seling secara melingkar di atas nasi mencerminkan harmoni dalam keberagaman. Setiap bahan memiliki karakteristik rasa yang berbeda, namun ketika dikombinasikan menghasilkan cita rasa yang unik dan seimbang.

    Keberadaan petai dan jengkol dalam adep-adep memiliki makna khusus. Kedua bahan ini dikenal memiliki aroma kuat dan rasa khas yang tidak disukai semua orang.

    Masyarakat Brebes memaknainya sebagai simbol lika-liku kehidupan yang tidak selalu mudah, namun harus dihadapi bersama-sama. Dalam konteks pernikahan, penyajian adep-adep mengandung pesan bahwa kehidupan rumah tangga akan diwarnai suka dan duka, sebagaimana rasa petai dan jengkol yang terkadang sulit diterima.

     

  • Usai Tragedi Longsor Maut, Tambang Gunung Kuda Cirebon Resmi Ditutup untuk Umum – Page 3

    Usai Tragedi Longsor Maut, Tambang Gunung Kuda Cirebon Resmi Ditutup untuk Umum – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon resmi menutup kawasan tambang galian C di Gunung Kuda untuk umum usai peristiwa longsor maut yang menewaskan 21 orang dan menyisakan empat korban yang belum ditemukan.

    Bupati Cirebon, Imron, menyatakan bahwa keputusan penutupan tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon, sekaligus tindak lanjut dari pencabutan status tanggap darurat.

    “Setelah pencarian korban dihentikan, area tersebut ditutup. Tidak boleh ada aktivitas maupun warga yang memasuki area tersebut,” katanya, dikutip dari Antara, Sabtu (7/6/2025).

    Ia mengatakan keputusan tersebut juga sudah ditindaklanjuti oleh unsur TNI dan Polri guna mencegah aktivitas warga di lokasi yang kini berstatus rawan, serta masih dalam proses penyelidikan hukum.

    Imron mengimbau warga untuk tidak melakukan pencarian empat korban yang masih tertimbun material longsor, karena hal tersebut sangat berbahaya dan bisa menambah jumlah korban.

    “Demi keselamatan bersama, jangan ada aktivitas di area tersebut,” katanya.

     

  • Legenda Urban: Misteri Penunggu Gunung Tambora dan Mitos Korban yang Hilang

    Legenda Urban: Misteri Penunggu Gunung Tambora dan Mitos Korban yang Hilang

    Liputan6.com, Sumbawa – Gunung Tambora di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, tidak hanya menyimpan sejarah letusan dahsyat tahun 1815. Terdapat kepercayaan turun-temurun di Gunung Tambora tentang adanya penunggu gaib yang menuntut korban.

    Mengutip dari berbagai sumber, Gunung Tambora dikenal sebagai salah satu gunung berapi paling mematikan dalam sejarah dunia. Letusannya pada April 1815 menewaskan puluhan ribu orang dan mengubah iklim global.

    Akan tetapi, di balik fakta geologis itu, masyarakat Dompu meyakini bahwa gunung ini dijaga oleh kekuatan gaib. Kepercayaan tentang sang penunggu telah ada sejak lama.

    Menurut mitos, roh penjaga gunung ini meminta tumbal sebagai bentuk persembahan. Jika tidak dipenuhi, gunung akan menunjukkan kemarahannya melalui bencana atau fenomena aneh.

    Beberapa warga meyakini bahwa orang-orang yang hilang di sekitar Tambora bukan karena tersesat, melainkan karena dipilih oleh penunggunya. Beberapa kasus hilangnya pendaki atau pencari kayu hutan kerap dikaitkan dengan legenda ini.

    Pada 2018, seorang pencari madu dilaporkan menghilang di kawasan hutan lereng Tambora. Tim SAR mencarinya selama berhari-hari, tetapi tidak menemukan jejak.

    Beberapa warga percaya bahwa orang tersebut telah menjadi persembahan. Fenomena lain yang sering diceritakan adalah suara bisikan memanggil nama di tengah kabut.

     

  • Jokowi Lebih Pilih Gabung PSI, Ini Respons PPP – Page 3

    Jokowi Lebih Pilih Gabung PSI, Ini Respons PPP – Page 3

    Sebelumnya, Pengamat komunikasi politik M. Jamiluddin Ritonga menilai, pernyataan Joko Widodo di PSI saja daripada di PPP tentu sangat masuk akal, sebab ideologi PSI lebih cocok dengan Jokowi daripada PPP.

    “Di PSI, ideologi Jokowi setidaknya relatif sama. Jokowi dan PSI sama-sama menganut nasionalis. Berbeda halnya bila Jokowi di PPP. Jokowi yang nasionalis tentu tak sejalan dengan PPP yang menganut religius,” kata Jamiluddin saat dikonfirmasi, Sabtu (7/5/2025).

    Menurut Jamiluddin, adanya perbedaan ideologis itu tentu aneh bila Jokowi memimpin PPP. “Jokowi akan dinilai sosok yang menerima jabatan apa saja tanpa melihat kesesuaiannya,” kata dia.

    Meski ada kesamaan ideologi dengan PSI, namun Jamiluddin menilai faktor usia membuat Jokowi masing kurang cocok memimpin PSI.

    “Meskipun Jokowi secara ideologis cocok memimpin PSI, namun dilihat dari usia tetap saja dinilai tak cocok memimpin PSI. Sebagai partai orang muda, idealnya PSI dipimpin orang muda,” ucapnya.