Category: Liputan6.com

  • Rasulan, Antara Sakral dan Tontonan: Suara Luruh dari Gunungkidul

    Rasulan, Antara Sakral dan Tontonan: Suara Luruh dari Gunungkidul

    Liputan6.com, Gunungkidul – Bicara tentang Rasulan di Gunungkidul, sebuah tradisi yang telah mengakar kuat di tanah karst sebelah barat kota Yogyakarta, menjadi penanda rasa syukur atas hasil panen dan pengingat akan hubungan manusia dengan alam, sesama, dan Sang Pencipta.

    RM. Kukuh Hertriyasning, seorang kerabat Keraton Yogyakarta yang sejak lama menaruh perhatian pada pelestarian budaya Jawa. Dalam diskusi dengan Liputan6.com di lapangan, ia mengingatkan bahwa budaya bukanlah sekadar pesta rakyat atau objek wisata yang ditonton lalu ditinggalkan. Rasulan di Gunungkidul adalah cermin. Cermin yang memantulkan wajah budaya kita hari ini, apakah masih jernih seperti niat para leluhur, atau mulai buram oleh gemerlap panggung dan gemuruh tepuk tangan.

    Rasulan itu menurutnya, sesungguhnya adalah laku spiritual dan sosial. Ini bukan hanya soal kirab, pentas reog, atau bazar. Ini tentang bagaimana masyarakat mengikat diri dalam harmoni, menghargai bumi yang memberi, dan menyambung silaturahmi. “Tetapi sekarang, banyak yang lupa. Budaya hanya jadi tontonan, bukan lagi tuntunan,” ucap Kukuh dengan nada prihatin.

    Fenomena “budaya sebagai tontonan” memang bukan hanya terjadi di Gunungkidul. Di berbagai daerah, festival-festival budaya kerap menjadi ajang pamer, jauh dari ruh asli tradisinya. Pemerintah desa, atas nama promosi pariwisata, sering kali lebih mengutamakan kemasan daripada isi.

    Hal ini tentu dilematis, di satu sisi ekonomi desa tumbuh, tapi di sisi lain ruh budaya perlahan terkikis. Ia mencontohkan bagaimana Rasulan kini lebih banyak dipoles demi menarik wisatawan atau pejabat, namun tanpa pembacaan nilai yang mendalam oleh masyarakatnya sendiri. “Kalau hanya jadi tontonan, budaya akan habis. Tapi kalau maknanya terus ditanamkan, meskipun bentuknya berubah, rohnya tetap hidup,” katanya.

    Menurut Kukuh Hertriyasning, pelestarian budaya seharusnya dilakukan dengan dua kaki, satu di panggung atraksi, satu lagi di ruang pendidikan dan pembacaan makna. Hingga perlunya pemahaman bagi pemangku kepentingan tentang hal tersebut.

  • Puan Maharani soal Kenaikan Gaji Hakim: Motivasi untuk Reformasi Sistem Kehakiman – Page 3

    Puan Maharani soal Kenaikan Gaji Hakim: Motivasi untuk Reformasi Sistem Kehakiman – Page 3

    Meski begitu, mantan Menko PMK ini mengingatkan agar kenaikan gaji bagi hakim harus dibarengi dengan peningkatan kinerja demi menjaga kepercayaan publik terhadap sistem hukum.

    Puan berharap kenaikan gaji hakim dapat meminimalisir penyimpangan di institusi peradilan.

    “Menambah gaji hakim penting sebagai bentuk penghargaan negara terhadap fungsi peradilan. Peningkatan gaji juga harus diiringi dengan perbaikan integritas para hakim,” sebutnya.

    “Integritas bukan komoditas yang bisa dibeli negara. Ia dibentuk dari sistem etik yang tegas, mekanisme audit yang ketat, dan keberanian menindak pelanggaran tanpa kompromi,” tambah Puan.

    Dia menegaskan, kebijakan ini harus menjadi bagian dari kerangka reformasi yang menyeluruh dan terkoordinasi lintas lembaga.

    “Pembenahan sistem peradilan tidak bisa dilakukan secara sektoral, melainkan harus bersifat menyeluruh agar semua elemen penegak hukum bergerak dalam satu visi yang sama,” pesan cucu Bung Karno itu.

     

  • Gaji Naik hingga 280%, Bamsoet Ingatkan Hakim Jaga Kemurnian Martabat Keadilan – Page 3

    Gaji Naik hingga 280%, Bamsoet Ingatkan Hakim Jaga Kemurnian Martabat Keadilan – Page 3

    Bamsoet menilai keputusan Presiden untuk menaikkan gaji hakim hadir di saat yang sangat tepat karena muncul saat citra peradilan semakin memburuk.

    “Citra lembaga peradilan, terutama di tingkat pengadilan negeri dan tinggi, tengah mendapat sorotan tajam dari masyarakat, sejumlah kasus korupsi yang melibatkan oknum hakim telah meruntuhkan kepercayaan publik terhadap sistem peradilan,” ujarnya.

    Bamsoet pun memberi contoh, di bulan April 2025 lalu, Kejagung menangkap seorang Ketua Pengadilan Negeri dan tiga hakim karena diduga menerima suap sebesar Rp60 miliar untuk memberikan vonis bebas kepada tiga terdakwa dalam kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO).

    Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 juga mengatakan, sebelumnya, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menetapkan vonis tujuh tahun penjara kepada dua oknum hakim karena terbukti menerima suap demi membebaskan seorang terdakwa kasus pembunuhan pada 2024.

    “Jika kita ingin memulihkan kepercayaan publik, maka penguatan integritas hakim menjadi mutlak. Kenaikan gaji ini harus dibarengi dengan konsolidasi internal para hakim untuk menegakkan kembali fondasi etika dan moral,” kata Bamsoet.

     

    (*)

  • Ultimatum Pengusaha Agar Taat Bayar Pajak, Gubernur Kalteng: Jika Tidak Jangan Mimpi Dilayani Cepat – Page 3

    Ultimatum Pengusaha Agar Taat Bayar Pajak, Gubernur Kalteng: Jika Tidak Jangan Mimpi Dilayani Cepat – Page 3

    Liputan6.com, Palangka Raya Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran ultimatum perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Bumi Pancasila agar taat membayar pajak. Ia pun menegaskan, jika perusahaan tak bayar pajak, pelayanan maksimal tak akan diberikan pemprov.

    “Kalau tidak bayar pajak dengan benar jangan mimpi dilayani cepat, kami hanya akan melayani yang taat aturan dan berkontribusi nyata bagi daerah,” ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Daerah Tahun 2025, di Aula Eka Hapakat, Kamis (12/6/2025).

    Agustiar juga mengungkapkan, masih banyak pelaku usaha yang menikmati hasil sumber daya alam Kalteng, namun enggan menjalankan kewajiban fiskalnya secara jujur.

    “Kalteng memiliki pendapatan dari sektor strategis seperti pertambangan, perkebunan, dan kehutanan belum tergarap secara optimal, untuk menaikkan pendapatan daerah,” ungkapnya.

    “Ini tentu untuk mengingkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng, di mana pendapatan daerah Bumi Pancasila sangat dibutuhkan untuk mewujudkan hal tersebut,” jelas Agustiar.

  • Bahas Sekolah Rakyat, Wamensos Agus Jabo Terima Kunjungan Bupati Tulungagung – Page 3

    Bahas Sekolah Rakyat, Wamensos Agus Jabo Terima Kunjungan Bupati Tulungagung – Page 3

    Ia berharap usulannya untuk membangun Sekolah Rakyat bisa mendapat persetujuan dari Kemensos. Apalagi, tiap anak yang bersekolah akan dibiayai sekitar Rp 48,5 juta per tahun.

    “Semoga keinginan kami untuk bisa diterima dan disetujui Bapak Wamensos,” ujar Gatut.

    Wamensos Agus Jabo menuturkan, kuota untuk 100 Sekolah Rakyat yang akan dibuka tahun ini sudah terpenuhi.

    Ia menjelaskan Presiden Prabowo menginginkan ideal lahan untuk Sekolah Rakyat 8,2 hektar.e Bangunannya akan terdiri dari kelas, asrama siswa, dapur, tempat makan, laboratorium, tempat ibadah, dan ruang keterampilan.

    “Sebagai alternatif, Anda harus menyiapkan lahan, di pinggiran tidak apa-apa, karena akan dibangun boarding school,” ujar Wamensos Agus Jabo.

     

  • KPK Panggil 4 Agen TKA Jadi Saksi Kasus Pemerasan RPTKA Kemenaker – Page 3

    KPK Panggil 4 Agen TKA Jadi Saksi Kasus Pemerasan RPTKA Kemenaker – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil empat orang agen yang mengurus izin kerja tenaga kerja asing (TKA) untuk menjadi saksi kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Aasing (RPTKA) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK atas nama SH, AS, AP, dan AN,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi Antara, Jumat (13/6/2025).

    Budi menjelaskan bahwa empat agen TKA tersebut adalah staf di PT Wijaya Nusa Sukses berinisial SH, direktur di PT Fasqindo Mandiri Bersama berinisial AS, kustodi di PT Tunas Artha Gardatama tahun 2009-2012 berinisial AP, dan eksekutor di PT Aneka Jasa Lima Benua berinisial AN.

    Sebelumnya, KPK memanggil empat orang sebagai saksi pada Kamis (12/6/2025), yakni pekerja lepas jasa pengurusan RPTKA berinisial EY, staf operasional di PT Indomonang Jadi berinisial EN, staf operasional di PT Lamindo Inter Service berinisial MS, dan staf operasional di PT Dienka Utama berinisial PW.

    Pada 5 Juni 2025, KPK mengungkapkan identitas delapan orang tersangka kasus pemerasan dalam pengurusan RPTKA di Kemenaker, yakni aparatur sipil negara (ASN) di Kemenaker bernama Suhartono, Haryanto, Wisnu Pramono, Devi Anggraeni, Gatot Widiartono, Putri Citra Wahyoe, Jamal Shodiqin, dan Alfa Eshad.

    Para tersangka dalam kurun waktu 2019–2024 telah mengumpulkan sekitar Rp53,7 miliar dari pemerasan pengurusan RPTKA.

    KPK menjelaskan bahwa RPTKA merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh tenaga kerja asing agar dapat bekerja di Indonesia.

    Bila RPTKA tidak diterbitkan oleh Kemenaker, penerbitan izin kerja dan izin tinggal akan terhambat sehingga para tenaga kerja asing akan dikenai denda sebesar Rp1 juta per hari. Dengan begitu, pemohon RPTKA terpaksa memberikan uang kepada tersangka.

    Selain itu, KPK mengungkapkan bahwa kasus pemerasan pengurusan RPTKA tersebut diduga terjadi sejak era Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada periode 2009–2014, yang kemudian dilanjutkan Hanif Dhakiri pada 2014–2019, dan Ida Fauziyah pada 2019–2024.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah kantor Kementrian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Nomor 51, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Selasa 20 Mei 2025.

  • 160 Ribu Batang Rokok Ilegal Ditemukan di Gudang Ekspedisi Kendari – Page 3

    160 Ribu Batang Rokok Ilegal Ditemukan di Gudang Ekspedisi Kendari – Page 3

    Upaya penelusuran terhadap penerima barang tidak membuahkan hasil. Alamat pengiriman tidak ditemukan, sementara nomor telepon yang tertera pada paket dalam kondisi tidak aktif.

    Petugas sempat meminta pihak ekspedisi memperbarui status pengiriman agar penerima dapat dihubungi, namun hingga akhir jam operasional tidak ada respons.

    Atas temuan tersebut, Bea Cukai Kendari menetapkan kepala gudang sebagai kuasa pemilik barang dan menerbitkan dua surat bukti penindakan (SBP) sebagai dokumen resmi.

    “Pengawasan akan terus kami tingkatkan, terutama pada periode rawan seperti libur panjang. Selain itu, kami juga aktif mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pemberantasan rokok ilegal,” kata Tonny.

     

  • Lembah Bada, Situs Megalitik Prasejarah Penuh Misteri di Sulawesi Tengah

    Lembah Bada, Situs Megalitik Prasejarah Penuh Misteri di Sulawesi Tengah

    Sebagian masyarakat meyakini arca-arca tersebut memiliki kekuatan spiritual. Terdapat pula kepercayaan bahwa arca-arca tersebut merupakan representasi nenek moyang.

    Balai Pelestarian Cagar Budaya Gorontalo selaku pengelola situs telah melakukan berbagai upaya konservasi. Langkah-langkah perlindungan meliputi pemantauan rutin dan pembatasan akses pengunjung di titik-titik tertentu.

    Bagi para pengunjung, mereka harus menempuh perjalanan darat sekitar 8 jam dari Kota Palu, dilanjutkan dengan jalan kaki melalui medan yang cukup berat.

    Penelitian terbaru menggunakan metode penanggalan radiokarbon masih terus dilakukan untuk mengungkap lebih banyak informasi tentang situs ini. Para arkeolog juga mempelajari kemungkinan hubungan antara situs Lembah Bada dengan situs-situs megalitik lain di kawasan Sulawesi.

    Keunikan situs ini terletak pada misteri yang masih menyelimutinya. Setiap arca batu di Lembah Bada menyimpan cerita tentang peradaban masa lalu yang belum sepenuhnya terungkap.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Istithaah Jemaah Haji Indonesia Jadi Sorotan Arab Saudi, Kapuskeshaj Bakal Perbaiki Sistem Screening agar Tak Kecolongan Lagi – Page 3

    Istithaah Jemaah Haji Indonesia Jadi Sorotan Arab Saudi, Kapuskeshaj Bakal Perbaiki Sistem Screening agar Tak Kecolongan Lagi – Page 3

    Meski begitu, pihaknya akan mengonfirmasi ulang kepada petugas di fasilitas kesehatan terkait, khususnya di faskes yang memeriksa jemaah haji yang wafat atau sakit. Fokus kajian adalah riwayat penyakit jemaah sebelum wafat.

    “Itu yang nanti akan kami jadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki sistem screening kesehatan kita di tahun yang akan datang,” kata Liliek.

    Ia mengatakan sejak tahun sudah mulai mengetatkan istithaah jemaah haji Indonesia. Pihaknya bahkan berinisiatif untuk menghubungi calon jemaah haji yang diestimasikan berangkat pada tahun berikutnya agar status kesehatan mereka diketahui lebih awal dan dipersiapkan agar lebih baik sebelum berangkat berhaji.

    “Yang kita inginkan, sebelum dia dapat panggilan untuk melunasi itu (biaya haji), kesehatannya sudah kita siapkan sehingga nanti kalau kita siapkan duluan, pas nanti dia dipanggil untuk melunasi, dia sudah istithaah,” jelas Liliek.

    Faktanya, tidak mudah meyakinkan calon jemaah haji. Berkaca dari pengalaman pada tahun lalu terkait pemberangkatan jemaah haji 2025, calon jemaah haji malah menganggap informasi yang disampaikan staf Kemenkes sebagai kebohongan atau bahkan penipuan. 

    “Bulan Agustus tahun lalu kami sudah melakukan namanya sosialisasi kesehatan haji. Waktu itu di Jambi yang pertama. Yang kami dapatkan apa? Waktu jemaah kami hubungi, dia enggak yakin. Ini penipuan ya? Ini dari mana? Karena ternyata mungkin banyak yang mengiming-imingi mau berangkat, ternyata enggak jadi,” ia menguraikan.

  • Dipuji Prabowo, Demokrat Tegaskan AHY Fokus Jalankan Tugas Bukan Cari Panggung untuk Pilpres 2029 – Page 3

    Dipuji Prabowo, Demokrat Tegaskan AHY Fokus Jalankan Tugas Bukan Cari Panggung untuk Pilpres 2029 – Page 3

    Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Apresiasi ini terkait perhelatan konferensi International Conference on Infrastructure (ICI), yang telah berlangsung dalam dua hari selama 11-12 Juni 2025.

    Prabowo mengungkapkan bahwa ICI 2025 yang digelar AHY berdasarkan arahan langsung darinya, dan telah berjalan dengan baik dan tertib.

    “Terima kasih atas sambutan saudara Menko. Karena sudah lengkap, tidak perlu panjang lebar keynote dari saya, tetapi saya senang karena berarti saya tidak salah pilih Menko Infrastruktur,” ujar Prabowo dalam penutupan ICI 2025 di JICC Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

    Prabowo menyebut, salah satu kepemimpinan yang ia pelajari adalah memilih tim terbaik yang bisa dipilih.

    “Salah satu kunci kepemimpinan yang saya belajar pilihlah tim anda yang terbaik yang bisa kau pilih. Itu yang saya belajar, sama kalau kita bikin tim sepak bola, pilih yang terbaik yang ada,” ucap Prabowo.

    Prabowo pun mengaku bahwa ia tidak memberikan banyak pengarahan dan petunjuk kepada AHY. Meski demikian, Menko Infrastruktur telah mampu menangkap arahan Presiden dengan baik.

    “Saya terus terang saja memberi petunjuk ke Saudara AHY tidak sering dan tidak panjang lebar. Saya sampaikan ini, ini intinya, beliau bisa nangkap,” ceritanya.