Category: Liputan6.com

  • Mayat Pria Ditemukan di Bawah Jembatan Kota Baru Lampung, Diduga Korban Begal

    Mayat Pria Ditemukan di Bawah Jembatan Kota Baru Lampung, Diduga Korban Begal

    Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, polisi menduga kuat Arika Arwin menjadi korban tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal. Dugaan itu muncul berdasarkan kondisi korban saat ditemukan.

    “Dugaannya korban mengalami kekerasan yang mengarah pada aksi begal, dan itu yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ungkapnya.

    Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan penyelidikan guna mengungkap kronologi pasti peristiwa tragis tersebut. 

    Sejumlah saksi tengah dimintai keterangan, serta barang bukti di lokasi sedang dikumpulkan untuk mendukung proses investigasi.

    Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintasi kawasan sepi dan rawan tindak kejahatan.

    “Kami terus berupaya mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini. Mohon doa dan kerja sama masyarakat,” tutup Yusriandi.

     

     

  • Harga Minyak Dunia Melemah Dampak OPEC+ Siap Tambah Produksi – Page 3

    Harga Minyak Dunia Melemah Dampak OPEC+ Siap Tambah Produksi – Page 3

    Di sisi lain, data dari perusahaan jasa energi Baker Hughes menunjukkan bahwa jumlah rig minyak aktif di Amerika Serika yang menjadi indikator produksi masa depan, turun sebanyak enam unit menjadi 432 rig, level terendah sejak Oktober 2021. Penurunan ini mengindikasikan bahwa produksi AS mungkin akan melambat dalam waktu dekat.

    Meskipun harga melemah minggu lalu yang merupakan terbesar sejak Maret 2023, harga minyak Brent dan WTI masih mencatat kenaikan bulanan lebih dari 5% untuk bulan Juni, menandai kenaikan dua bulan berturut-turut.

  • Dominasi! Tim Esports eFootball Mobile Indonesia Borong 3 Emas di AYESC 2025 – Page 3

    Dominasi! Tim Esports eFootball Mobile Indonesia Borong 3 Emas di AYESC 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nama Indonesia kembali bersinar di kancah internasional setelah tim nasional (Timnas) esports Tanah Air sukses memborong 3 medali emas di ajang ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025 yang digelar di Puchong, Malaysia.

    Dua atlet muda andalan Indonesia,  Huda Yulivia Ammar dan Putri Pramest, berhasil menyapu bersih podium juara di tiga kategori eFootball Mobile dipertandingkan: Putra, Putri, dan Mixed Double.

    Berkat pencapaian ini, Timnas esports Indonesia berhasil dinobatkan sebagai Juara Umum AYESC 2025, mengungguli perwakilan dari 10 negara ASEAN lainnya.

    Kesuksesan para atlet esports Tanah Air ini menjadi bukti nyata, Indonesia bukan hanya “ikut-ikutan” di dunia esports, tapi benar-benar menjadi kekuatan dominan di Asia Tenggara.

    “Ini adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang luar biasa dari generasi muda kita,” kata Komjen. Pol. (P.) Drs. Bambang Sunarwibowo, Ketua Harian PB Esports Indonesia (PB ESI).

     

  • Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara Digelar di Monas, Prabowo Akan Sampaikan Amanat – Page 3

    Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara Digelar di Monas, Prabowo Akan Sampaikan Amanat – Page 3

    Anggota Komisi III DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyampaikan sejumlah catatan terkait kiprah Polri menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79.

    Peringatan hari jadi Polri digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa, 1 Juli 2025, dengan tema ‘Polri untuk Masyarakat’.

    “Berbagai transformasi internal yang dilakukan Polri harus terus diperkuat agar semakin sesuai dengan kebutuhan zaman dan harapan publik,” kata Cucun dalam keterangannya, Senin (30/6/2025).

    Menurut Cucun, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di tubuh Polri menjadi fondasi penting untuk memperkuat profesionalisme dan integritas institusi.

    “Di usia ke-79 ini, saya melihat Polri terus menunjukkan upaya memperkuat sumber daya manusianya. Penguatan SDM menjadi fondasi penting agar Polri semakin profesional dan responsif terhadap harapan masyarakat,” ujarnya.

    Selain penguatan SDM, Cucun juga mencermati kesiapan Polri dalam beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Ia berpandangan, transformasi digital harus segera dilakukan dalam menghadapi tantangan keamanan yang makin kompleks.

    “Langkah-langkah Polri yang mulai adaptif terhadap perkembangan teknologi juga patut dicatat. Terutama dalam hal integrasi sistem data antara reserse, lalu lintas, dan intelijen itu menunjukkan upaya untuk bekerja lebih presisi dan efisien,” jelasnya.

    Sinergi Antar Unit Kerja

    Wakil Ketua DPR RI ini juga menilai, sinergi antar-unit kerja yang didukung sistem data terintegrasi akan berdampak pada efektivitas pengambilan keputusan hingga kualitas pelayanan publik yang diberikan Polri.

    Lebih jauh, Cucun menekankan pentingnya keberadaan aparat kepolisian di tengah masyarakat. Ia menegaskan, kehadiran anggota Polri secara langsung di lapangan adalah wujud perlindungan yang nyata bagi masyarakat.

    “Anggota Polri harus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya bekerja dari balik meja. Karena kehadiran langsung itulah yang menghadirkan rasa aman dalam aktivitas harian rakyat, baik di sektor ekonomi, sosial, maupun lainnya,” tegasnya.

    Meski mencatat sejumlah kemajuan, Cucun tetap mendorong Polri untuk membuka ruang evaluasi dan perbaikan di berbagai sektor. Sebab, Polri sebagai sebuah institusi harus senantiasa menjaga keseimbangan antara kinerja operasional dan akuntabilitas publik.

    “Tentu masih ada ruang perbaikan di beberapa sisi, dan itu hal wajar dalam proses institusional sebesar Polri. Yang penting, semangat untuk terus membenahi diri dan mendekatkan diri kepada rakyat tetap terjaga,” ungkapnya.

    “Dan pastikan selalu menggunakan pendekatan humanis dalam menghadapi rakyat. Karena Polisi harus bisa menjadi pengayom bagi masyarakat,” sambungnya.

  • Berwisata ke Pariangan, Desa Terindah di Dunia

    Berwisata ke Pariangan, Desa Terindah di Dunia

    Liputan6.com, Tanah Datar – Jika Anda sedang merencakan liburan atau tengah berkunjung ke Sumatera Barat dan ingin merasakan nuansa alam serta budayanya yang autentik, maka Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar adalah jawabannya.

    Daerah ini berada di kaki Gunung Marapi dengan ketinggian 800 – 1000 meter di atas permukaan laut. Di Nagari Pariangan Anda bisa menikmati hamparan sawah berjenjang, deretan rumah gadang, dan udara yang sejuk.

    Letaknya yang jauh dari keramaian kota membuat suasana di sini terasa tenang dan syahdu. Selain keindahan alamnya, Nagari Pariangan juga memiliki sejumlah keunikan yang jarang ditemui di tempat lain.

    Berikut liputan6.com rangkum untuk Anda fakta-fakta unik mengenai Nagari Pariangan, disadur dari website resmi kemenparekraf. 

    1. Nagari Tertua 

    Pariangan adalah sebuah desa yang istimewa. Tambo, tradisi lisan masayarakat Minangkabau, menyebut Pariangan sebagai desa atau nagari tertua tempat nenek moyang dan peradaban mereka bermula.

    Hal ini tertuang dalam pepatah kuno dari mano dating titiak palito, dari telong nan Batali. Dari mano asa nenek moyang kito, dari puncak gunuang Marapi.

    Hingga saat ini, masih ditemukan berbagai bukti peradaban tua Minangkabau di nagari ini seperti Batu Lantak Tigo, Kuburan Panjang Datuak Tantejo Gurhano, Sawah Satampang Baniah, Lurah Indak Barayia dan masih banyak lagi yang lainnya.

     

  • Umeak Potong Jang, Rumah Panggung Tradisional Suku Rejang di Bengkulu

    Umeak Potong Jang, Rumah Panggung Tradisional Suku Rejang di Bengkulu

    Liputan6.com, Bengkulu – Rumah panggung tradisional Suku Rejang bernama Umeak Potong Jang menyimpan kekayaan arsitektur vernakular Sumatera. Rumah adat Umeak Potong Jang menggunakan bubungan melintang dan ukiran bernilai filosofis.

    Mengutip dari berbagai sumber, sebagai arsitektur vernakular, Umeak Potong Jang merepresentasikan gaya bangunan yang lahir dari kebutuhan dan budaya masyarakat Suku Rejang di Bengkulu. Rumah panggung tradisional ini dibangun dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal dan mengikuti teknik konstruksi turun-temurun, menciptakan bentuk arsitektur yang khas dan beradaptasi dengan lingkungan setempat.

    Struktur bangunan ini dirancang untuk menyesuaikan kondisi geografis daerah pegunungan. Bangunan terdiri dari tiga bagian utama sesuai filosofi masyarakat Rejang.

    Berendo (teras depan) berfungsi sebagai ruang publik untuk menerima tamu. Ruang tengah menjadi area privat keluarga, sementara pemenyap (loteng) digunakan menyimpan benda berharga.

    Seluruh struktur dibangun tanpa paku menggunakan sistem pasak dan ikat. Material utama berasal dari kayu medang dan bambu yang tahan lama.

    Tinggi kolom rumah panggung bervariasi antara 1,5-2 meter yang berfungsi sebagai proteksi dari binatang buas dan banjir. Dinding dan bagian atap dihiasi ukiran motif flora seperti kembang delapan.

     

  • 5.888 Personel Gabungan Amankan HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas – Page 3

    5.888 Personel Gabungan Amankan HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025) pagi ini.

    Sebanyak 5.888 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan acara yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 06.15 WIB hingga 17.00 WIB.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, ribuan petugas itu diturunkan demi memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara, yang diperkirakan dihadiri sekitar 200 ribu masyarakat dari berbagai daerah itu.

    “Personel gabungan terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI, dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta,” tutur Susatyo kepada wartawan.

    Menurutnya, pengamanan di Monas dibagi menjadi tiga ring. Ring 1 merupakan area tamu VVIP dan VIP, UMKM, serta massa; Ring 2 di gerbang dan akses masuk Monas; dan Ring 3 meliputi kawasan sekitar Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni, dan Jalan Veteran 1-3.

    “Selain itu, personel juga kita siagakan di titik-titik transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte TransJakarta untuk memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” jelas dia.

    Susatyo mengimbau masyarakat untuk menghindari jalan sekitaran Monas dan menggunakan jalur alternatif selama kegiatan berlangsung, guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Dia juga mengingatkan para orang tua agar selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka selama berada di lokasi acara.

    “Pastikan anak-anak tidak hilang atau terpisah dari keluarga. Selalu dampingi mereka selama kegiatan berlangsung,” kata Susatyo.

    “Mohon barang berharga seperti perhiasan dan handphone dijaga baik-baik, jangan sampai hilang atau berpindah tangan kepada orang yang tidak bertanggung jawab,” lanjut Susatyo.

    Dia berharap masyarakat dapat menikmati acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas dengan nyaman dan aman.

    “Ini adalah pesta rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara. Kami ingin semua masyarakat yang hadir merasa senang dan terlayani dengan baik. Silakan datang, nikmati hiburan, kuliner gratis, khitanan, donor darah dan pengobatan gratis yang sudah kami siapkan,” Susatyo menandaskan.

    Baca juga Hari Bhayangkara ke-79, DPR Dorong Polri Perkuat Transformasi Digital dan Pendekatan Humanis

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan menindak tegas setiap anggota Kepolisian yang terbukti melanggar aturan. Kapolri juga menegaskan institusi yang dipimpinnya tidak anti-kritik.

  • Top 3: Harga Emas Perhiasan hingga Tarif Ojol Naik – Page 3

    Top 3: Harga Emas Perhiasan hingga Tarif Ojol Naik – Page 3

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyatakan bahwa kajian terkait penyesuaian tarif ojek daring (ojol) telah mencapai tahap akhir. Kenaikan tarif diperkirakan berada di kisaran 8 hingga 15 persen, tergantung zona operasional pengemudi.

    “Untuk tuntutan terkait tarif, kami sudah melakukan pengkajian dan sudah final untuk perubahan tarif, terutama roda dua, itu ada beberapa kenaikan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan.

    Aan menjelaskan bahwa kenaikan tarif akan disesuaikan berdasarkan tiga zona layanan yang sudah ditetapkan pemerintah.

    Simak artikel selengkapnya di sini

  • Kurang Lengkap, Kejati Sumut Kembalikan Berkas Kasus Pembacokan Jaksa ke Penyidik – Page 3

    Kurang Lengkap, Kejati Sumut Kembalikan Berkas Kasus Pembacokan Jaksa ke Penyidik – Page 3

    Jhon Wesli Sinaga yang merupakan jaksa pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang menjadi korban pembacokan dengan tersangka Alpa Patria Lubis alias Kepot. Jhon membantah melakukan pemerasan terhadap pelaku.

    Hal itu disampaikan Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar, menanggapi dugaan pemerasan yang dilakukan korban terhadap pelaku.

    “Jadi dapat kami sampaikan bahwa itu sebenarnya tidak benar. Kenapa tidak benar? Karena yang pertama, bahwa jaksa yang bersangkutan tidak pernah atau tidak ada menangani perkara terkait pelaku ini,” tutur Harli di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2025).

    Menurut Harli, pelaku dan korban memang saling kenal. Namun, konteks pemerasan menjadi tidak masuk akal lantaran jaksa tersebut tidak menangani perkara yang berkaitan dengan pelaku.

    “Saya kira tidak logis, secara logika hukum pun itu tidak logis. Kemudian kita menduga bahwa pelaku ini sedang menutupi isu pokoknya. Jadi, sengaja membuat isu bahwa ada seolah-olah permintaan dari jaksa kepada yang bersangkutan untuk sejumlah uang,” jelas Harli.

    “Padahal supaya apa? Supaya perhatian publik tentu akan mengarah kepada hubungan antara pelaku pembacokan ini dengan jaksa itu sendiri. Padahal ada isu yang lebih besar terhadap penanganan perkara itu. Nah, jadi atas dalil itulah maka kita berkeyakinan bahwa tidak ada permintaan itu,” sambungnya.

    Penyidik Sudah Periksa Jaksa Korban Pembacokan

    Selain itu, penyidik juga telah melakukan investigasi dan pemeriksaan terhadap jaksa yang dituduh melakukan pemerasan itu. Pendalaman juga dilakukan terhadap para pimpinan satuan kerja di Deli Serdang.

    “Terkait, misalnya, penanganan perkara yang dilakukan oleh jaksa yang bersangkutan, apakah benar ada atau tidak terkait dengan pelaku ini. Nah, termasuk karena jaksa ini sadar, stabil, maka kita juga sudah tanyakan secara dari hati ke hati. Bahwa dia mengaku, bahkan menyatakan bahwa dia tidak pernah meminta sejumlah uang,” ungkapnya.

    Atas dasar itu, penyidik Kejaksaan pun mendalami alasan pelaku mengeluarkan isu dugaan pemerasan tersebut. Jangan sampai informasi malah menjadi liar dan mengganggu kinerja jajaran Kejaksaan.

    “Karena sekali lagi, amat sangat kita sesalkan pernyataan dari pelaku yang menyatakan karena ada permintaan sejumlah uang, lalu dia melakukan tindakan itu. Padahal dalam kontes apa? Tentu kalau ada permintaan itu kan karena ada hubungan sesuatu. Katakanlah karena jaksa menangani perkarannya, ini kan tidak. Jadi itu tidak logis dan tidak berdasar,” Harli menandaskan.

  • Catat, 6 Rekomendasi Tempat Makan Populer di Sanur

    Catat, 6 Rekomendasi Tempat Makan Populer di Sanur

    3. Naughty Nuri’s Warung

    Naughty Nuri’s dikenal sebagai warung makan yang memiliki menu hits sajian iga bakar empuk dan saus barbekyu yang khas. Cabangnya yang berada di Sanur, memiliki suasana santai sehingga sering jadi destinasi favorit wisatawan.

    Selain iga, mereka juga menyajikan berbagai menu daging, burger, dan minuman signature seperti martini. Melansir dari ulasan Google, tempatnya meraih rating 4,8 dari total 3.461 pengguna.

    Lokasinya berada di Jl. Bypass Ngurah Rai No. 77, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali dengan jam buka setiap hari pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.

    4. Lilla Warung

    Lilla Warung merupakan tempat makan yang menyediakan makanan khas Indonesia dengan daya tarik cita rasa lokal. Rumah makan ini menyediakan menu seperti nasi campur, ayam betutu, dan mie goreng disajikan dalam porsi yang pas dengan harga terjangkau.

    Tempatnya juga dikenal tenang dan nyaman cocok untuk makan malam santai atau makan siang keluarga. Mengutip dari ulasan Google, rating tempatnya sekitar 4,6 dari total 1.496 pengguna.

    Alamat rumah makan ini berada di Jl. Bumi Ayu No. 6, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali dengan jam buka setiap hari pukul 07.00 hingga 22.30 WIB.