Category: Liputan6.com

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 9 Juli 2025, BMKG: Mayoritas Kota Besar Hujan hingga Berawan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 9 Juli 2025, BMKG: Mayoritas Kota Besar Hujan hingga Berawan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar kota besar di Indonesia akan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan pada Rabu (9/7/2025), bahkan disertai petir di sejumlah wilayah. Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

    Melansir dari Antara, Prakirawati BMKG, Indah Fitrianti menjelaskan bahwa hujan ringan dengan curah hujan di bawah 2,5 mm per jam diperkirakan turun di sejumlah kota seperti Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Serang, Mamuju, Palu, Kendari, Ambon, Sorong, Ternate, Manokwari, dan Jayawijaya.

    Sementara itu, hujan sedang diprakirakan mengguyur Medan, Nabire, Jayapura, dan Merauke. Kota Tanjung Selor dan Gorontalo berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dengan curah hujan lebih dari 5,0 mm per jam.

    Adapun kota-kota seperti Banda Aceh, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Denpasar, Kupang, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Manado, dan Makassar diprakirakan mengalami cuaca berawan tebal atau berkabut sepanjang hari, dengan suhu udara berkisar antara 25 hingga 30 derajat Celcius.

     

  • Intip Penampakan Oppo Reno14 5G dan Reno14 Pro 5G yang Akan Rilis 17 Juli 2025, Seperti Apa? – Page 3

    Intip Penampakan Oppo Reno14 5G dan Reno14 Pro 5G yang Akan Rilis 17 Juli 2025, Seperti Apa? – Page 3

    Oppo Indonesia memang masih belum mengungkap secara detail ukuran layar dan panel apa yang digunakan untuk Reno14 5G dan Reno14 Pro 5G ini.

    Namun berdasarkan spesifikasi versi global, duo HP Android ini tampil dengan layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz berukuran 6,59 inci (Reno14) dan 6,83 inci (Reno14 Pro).

    Untuk bodi-nya, raksasa asal China ini mengadopsi dan meningkatkan finishing bodi dengan motif sirip ikan bernama “Mermaid Crush” yang akan terlihat mencolok saat terkena cahaya.

    Reno14 5G sendiri tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu Luminous dan Opal White. Sementara untuk varian Pro, tersedia warna Titanium Gray dan Opal White.

     

  • Kemenag RI Gelar Lomba Baca Kitab Kuning Berskala Internasional untuk Pertama Kali – Page 3

    Kemenag RI Gelar Lomba Baca Kitab Kuning Berskala Internasional untuk Pertama Kali – Page 3

    Sebagai informasi, Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) dilangsungkan di Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada 1-7 Oktober 2025.

    Selain Indonesia, MQK juga akan menghadirkan peserta dari Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.

    Total peserta MQK Internasional adalah 8.773 santri yang berasal dari 1.218 lembaga, yakni 1.161 pesantren dan 57 Ma’had Aly. MQK kali ini diselenggarakan berbasis digital, serta mengusung semangat local to global.

  • Pemkot Cimahi Dorong Pengelolaan Sampah Tuntas di Tingkat Kelurahan

    Pemkot Cimahi Dorong Pengelolaan Sampah Tuntas di Tingkat Kelurahan

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mendorong pengelolaan sampah harus tuntas di tingkat kelurahan. Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira mengungkap rata-rata volume sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Cimahi, Jawa Barat mencapai 250 hingga 270 ton per hari.

    “Untuk ukuran Kota Cimahi, volume produksi harian harusnya bisa dikelola lebih mudah. Namun, masyarakat maunya sampah beres,” kata Adhitia dalam keterangan tertulis, dikutip pada Sabtu, 5 Juli 2025.

    Sebelumnya, Pemkot Cimahi telah memberlakukan kebijakan pemilihan sampah dengan sistem hari organik dan hari anorganik. Meski demikian, Adhitia menilai kebijakan itu harus turut didukung kesadaran masyarakat.

    “Nanti diatur siapa pengelola di tingkat RT-RW. Sampah harus selesai di wilayah. Di masing-masing wilayah harus beres,” imbuhnya.

    Ke depannya, Adhitia menargetkan TPS di setiap kelurahan harus dilengkapi dengan tempat sortir, pengelolaan organik, hingga teknologi insinerator untuk residu.

    “Harus lengkap. Di setiap wilayah harus rapi dan punya fasilitas pengelolaan,” pungkasnya.

    Selain itu, Adhitia menilai keberadaan Bank Sampah, misalnya seperti di Melong, sangat membantu untuk menyelesaikan sebagian persoalan sampah.

    “Kami sangat menghargai upaya para penggiat pengelolaan sampah yang telah bekerja keras dan berinovasi untuk membantu permasalahan sampah di Kota Cimahi,” tutur dia.

    Menurut Adhitia, persoalan sampah di Kota Cimahi saat ini disebabkan oleh produksinya yang meningkat. Maka dari itu, langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menjadi solusi dalam penanganannya.

    “Masalah sampah ini sedang jadi tren hari ini, dan bagaimana menyikapinya dengan mencari solusi agar tertangani dengan baik di Kota Cimahi,” ungkapnya.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Banjir Belum Surut, Dua RT di Kapuk Muara Masih Terendam hingga Rabu Pagi – Page 3

    Banjir Belum Surut, Dua RT di Kapuk Muara Masih Terendam hingga Rabu Pagi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta- Genangan air akibat banjir masih merendam dua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, hingga Rabu pagi (9/7/2025). Hal ini disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, yang terus memantau kondisi banjir di wilayah ibu kota.

    Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengungkapkan bahwa ketinggian air di dua RT tersebut tercatat masih berada di kisaran 25–30 sentimeter (cm) per pukul 04.00 WIB.

    “Hingga Rabu pagi, genangan air masih terjadi di dua RT di Kapuk Muara. Kondisi ini masih dalam pemantauan intensif tim di lapangan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (9/7/2025), seperti dikutip dari Antara.

    Meski masih tergenang, kondisi banjir di Kapuk Muara sudah mengalami penurunan. Pada Selasa pagi (8/7), tinggi air sempat mencapai 65 cm. Sementara itu, genangan yang sebelumnya terjadi di satu RT di Kelurahan Pluit dilaporkan telah surut sepenuhnya.

    Penyebab Banjir: Rob dan Curah Hujan Tinggi

    BPBD DKI menyebutkan, banjir yang terjadi di kawasan pesisir Jakarta Utara dipicu oleh kombinasi curah hujan tinggi dan fenomena banjir rob.

    BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir (rob) yang berlaku selama periode 4 hingga 13 Juli 2025. Fenomena ini terjadi akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase Bulan Baru dan Perigee, sehingga memicu kenaikan air laut di pesisir utara Jakarta.

    “Pintu Air Pasar Ikan pada Senin (7/7) pukul 14.00 WIB sudah berada di status Siaga 2,” ungkap Isnawa.

     

  • Sandiaga Uno Paparkan Sumber Pertumbuhan Ekonomi RI di London – Page 3

    Sandiaga Uno Paparkan Sumber Pertumbuhan Ekonomi RI di London – Page 3

    Bersamaan dengan itu, untuk mencapai pertumbuhan 8 persen, Sandiaga menyarankan dua langkah strategis. Pertama meningkatkan rasio pengusaha dari 3,47 persen menjadi minimal 4 persen.

    Kemudian mempercepat digitalisasi UMKM dan mendukung startup lokal untuk efisiensi dan ekspansi pasar. “Teknologi harus memberdayakan masyarakat, terutama keluarga, pemuda, dan usaha kecil,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, dirinya meminta para diaspora, termasuk para mahasiswa di luar negeri untuk menerapkan konsep 3Si, yakni Inovasi, Adaptasi, Kolaborasi. Selain itu, menerapkan semangat 4As, yaitu Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas dan Kerja Ikhlas.

    “Kita perlu terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi. Dengan semangat 4As, diaspora bisa menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya bersemangat.

  • Pramono Anung Tandatangani 4 Penlok untuk Normalisasi Kali Ciliwung – Page 3

    Pramono Anung Tandatangani 4 Penlok untuk Normalisasi Kali Ciliwung – Page 3

    Data terbaru menunjukkan, dari total rencana normalisasi sepanjang 33,69 kilometer, baru sekitar 17,17 kilometer yang diselesaikan. Sisanya, sepanjang 16,52 kilometer, belum bisa dikerjakan karena belum rampungnya proses pembebasan lahan.

    Namun, Pemprov DKI Jakarta bersungguh-sungguh untuk menuntaskan hal ini. Bahkan, Pemprov Jakarta diketahui sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp98 miliar untuk normalisasi Kali Ciliwung.

    Anggaran tersebut pun sempat dikatakan Ika masih berpotensi untuk bertambah

  • Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Sumur Banten

    Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Sumur Banten

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Sumur Banten, Rabu (9/7/2025), pukul 06.50.39 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Sumur Banten ini berada pada koordinat 6.52 LS,104.73 BT, dengan episenter gempa berada di lait 95 km barat laut Sumur Banten.

    “Kedalaman gempa 24 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan gempa tidak berpotensu tsunami.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • 9 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Rabu Pagi – Page 3

    9 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Rabu Pagi – Page 3

    – Kelurahan Rawa Buaya: 2 RT

    Ketinggian: 60 cm

    Penyebab  : Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

    – Kelurahan Kembangan Selatan: 2 RT

    Ketinggian: 35 hingga 40 cm

    Penyebab  : Luapan Kali Angke

    – Kelurahan Kembangan Utara: 1 RT

    Ketinggian  : 100 cm

    Penyebab   : Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

    Jakarta Utara terdapat 2 RT yang terdiri:

    – Kelurahan Kapuk Muara : 2 RT

    Ketinggian  : 25-30 cm

    Penyebab    : Curah hujan tinggi dan rob

     

  • Gamolan Pekhing, Warisan Musik Tradisional Lampung Menggetarkan Jiwa

    Gamolan Pekhing, Warisan Musik Tradisional Lampung Menggetarkan Jiwa

    Dalam kebudayaan masyarakat Lampung Pepadun dan Saibatin, Gamolan Pekhing dulunya hanya boleh dimainkan dalam momen-momen sakral atau peristiwa penting seperti pernikahan adat, penyambutan pahlawan perang, hingga ritual tolak bala.

    Tradisi ini menunjukkan bahwa Gamolan Pekhing bukan sekadar alat musik, melainkan juga medium komunikasi spiritual antara manusia dan kekuatan alam semesta. Di balik dentingan nada-nadanya, tersimpan nilai-nilai filosofi lokal tentang keseimbangan, keselarasan, dan keterikatan manusia dengan alam.

    Kini, keberadaan Gamolan Pekhing mulai kembali digali dan diangkat ke permukaan sebagai bagian dari gerakan pelestarian budaya Lampung. Pemerintah daerah, komunitas seniman, hingga lembaga pendidikan seni mulai menjadikan alat musik ini sebagai bahan ajar, bahkan menampilkannya dalam festival musik tradisional nasional maupun internasional.

    Generasi muda Lampung pun perlahan mulai mengenal dan mencintai kembali Gamolan Pekhing, menjadikannya bukan sekadar warisan masa lalu, tetapi bagian dari identitas masa kini yang terus hidup dan berkembang.

    Meskipun zaman terus berubah, suara bambu Gamolan Pekhing tetap memantul di ruang-ruang budaya, menyuarakan kisah-kisah lama dalam irama yang tak pernah pudar.

    Penulis: Belvana Fasya Saad