Category: Liputan6.com

  • Istana Sebut Sekolah Rakyat untuk Anak-Anak Miskin Esktrem: Diberi Tempat Tinggal dan Makan 3 Kali Sehari – Page 3

    Istana Sebut Sekolah Rakyat untuk Anak-Anak Miskin Esktrem: Diberi Tempat Tinggal dan Makan 3 Kali Sehari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan Sekolah Rakyat merupakan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan untuk anak-anak dari desil-1 atau miskin ekstrem. Mereka tak dapat ke sekolah, meski sudah digratiskan oleh pemerintah karena adanya biaya-biaya tambahan.

    “Tapi ini anak-anak di sini tuh benar-benar anak-anak yang bahkan sekolah digratiskan pun, mereka tidak sanggup, enggak ada ongkos, enggak ada uang jajan, biaya hidup juga tidak mencukupi, bahkan akses terhadap air bersih juga mereka tidak punya,” jelas Hasan kepada wartawan, Rabu (9/7/2025).

    “Jadi desil-1 ini benar-benar berada di dalam wilayah kemiskinan ekstrem. Jadi digratiskan pun, mereka tidak sekolah. Ada anak-anak seperti itu, termasuk juga anak-anak yang ada di jalanan,” sambungnya.

    Untuk itu, kata dia, pemerintah menyiapkan Sekolah Rakyat untuk anak-anak yang masuk kategori miskin ekstrem. Nantinya, anak-anak akan mendapatkam kurikulum pembelajaran yang sama dengan sekolah reguler.

    Hasan menjelaskan Sekolah Rakyat berkonsep asrama, dimana anak-anak diberikan tempat tinggal dan makan tiga kali sehari. Tak hanya itu, para orang tua mereka juga diberikan pelatihan dan diberi bantuan untuk membantu perekonomian.

    “Ada gedung sendiri, dia diasramakan, dikasih makan 3 kali sehari. Tidak hanya anak-anaknya yang disekolahkan, tapi orang tua mereka juga diintervensi oleh pemerintah. Diintervensi, dikasih pelatihan, dikasih bantuan supaya kehidupan ekonomi mereka juga bisa meningkat,” katanya.

    Dia menuturkan program Sekolah Rakyat merupakan upaya pemerintah untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem di Indonesia, melalui pemberian akses pendidikan yang lebih baik. Dengan begitu, anak-anak diharapkan mendapatkan pekerjaan yang baik untuk memutus rantai kemiskinan.

    “Jadi itu diambil alih oleh negara, mereka diurus oleh negara, dimasukkan ke dalam sekolah rakyat supaya dapat pendidikan yang baik, supaya mereka nanti punya akses yang lebih terbuka kepada lapangan kerja dan bisa keluar dari jurang kemiskinan ekstrim, kira-kira begitu,” tutur Hasan.

  • Bangunan Pasar Rakyat Tuban Miliaran Rupiah Berakhir Mangkrak, Tanggung Jawab Siapa?

    Bangunan Pasar Rakyat Tuban Miliaran Rupiah Berakhir Mangkrak, Tanggung Jawab Siapa?

    Liputan6.com, Tuban – DPRD Kabupaten Tuban merasa geram melihat kondisi bangunan Pasar Rakyat Kenduruan yang dibiarkan mangkrak bertahun-tahun. Oleh sebab itu, wakil rakyat mendorong pemerintah segera mencari solusi supaya bangunan bernilai miliaran di era mantan Bupati H. Fathul Huda bisa segera difungsikan.

    “Kami mendorong dinas terkait segera memikirkan langkah pemanfaatannya agar bangunan pasar ini bisa segera difungsikan sebagai mana mestinya,” ungkap Anggota Komisi III DPRD Tuban, Luqmanul Hakim, Selasa (8/7/2025).

    Ia menyayangkan revitalisasi pasar rakyat yang dibangun dengan dana miliaran rupiah terkesan dibiarkan tak terpelihara sehingga mengalami kerusakan pada bangunannya.

    Oleh sebab itu, wakil rakyat dari Partai Nasdem ini akan mengevaluasi kinerja dinas, dan pihak-pihak terkait agar keberadaan pasar rakyat ini bisa segera difungsikan. Salah satu tujuannya untuk menggerakkan roda perekonomian bagi masyarakat.

    “Pasar itu dibangun dengan tujuan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Kalau hari ini justru terbengkalai, artinya ada yang perlu dievaluasi. Kami mendorong dinas terkait segera memikirkan langkah pemanfaatannya,” terang Luqmanul Hakim.

    Luqman berharap Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky tidak lepas tangan terhadap persoalan tersebut. Sebab, bangunan itu telah menjadi aset pemerintah dan dibangun menggunakan uang rakyat miliaran rupiah yang bersumber dari dana pusat dan daerah.

    “Keberadaan pasar bukan hanya soal bangunan, tapi juga menyangkut hajat hidup masyarakat Kabupaten Tuban,” jelas Luqman.

    Masalah itu tampaknya belum serius direspon oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Sebab, Kepala Dinas Koperasi, UMK dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, ketiak dikonfirmasi lewat pesan singkat diminta untuk menunggu.

    Pemberitaan sebelumnya, bangunan Pasar Rakyat Kenduruan di Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban ini dibangun menggunakan Dana Tugas Pembantuan APBN yang disalurkan lewat Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebesar Rp 4 miliar.

     

  • Mengurai Jejak Budaya Lewat Gerak Tari Likurai, Warisan Agung NTT yang Sarat Nilai

    Mengurai Jejak Budaya Lewat Gerak Tari Likurai, Warisan Agung NTT yang Sarat Nilai

    Kombinasi gerakan dan musik yang membentuk Tari Likurai menjadi narasi utuh yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan masyarakat NTT, sekaligus menjadi sarana pewarisan nilai-nilai budaya kepada generasi muda agar tidak tercerabut dari akar tradisinya.

    Dalam konteks modern, Tari Likurai telah mengalami berbagai transformasi tanpa menghilangkan identitas aslinya. Ia telah dipentaskan di berbagai panggung nasional dan internasional sebagai duta kebudayaan Indonesia Timur yang membanggakan.

    Namun demikian, keberadaan tari ini juga menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal pelestarian dan regenerasi. Perubahan pola hidup masyarakat, arus globalisasi yang masif, dan minimnya dokumentasi serta dukungan dari berbagai pihak membuat Tari Likurai perlahan mulai kehilangan tempatnya di hati sebagian generasi muda.

    Oleh karena itu, perlu ada langkah-langkah konkret untuk merawat eksistensi Likurai, mulai dari integrasi dalam kurikulum pendidikan lokal, pelatihan berkala di sanggar-sanggar seni daerah, hingga promosi lewat media digital yang ramah generasi muda.

    Pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat yang mencintai kebhinekaan Indonesia. Dengan demikian, Tari Likurai tidak hanya akan menjadi catatan sejarah, tetapi tetap hidup dan berdenyut bersama zaman.

    Tari Likurai bukanlah sekadar gerakan yang enak dipandang atau musik yang enak didengar, melainkan simbol nyata dari kehidupan, perjuangan, dan harapan masyarakat NTT. Ia adalah warisan yang sarat nilai, yang mengajarkan tentang keberanian dalam menjaga identitas, tentang kesetiaan terhadap akar budaya, dan tentang kebanggaan menjadi bagian dari bangsa yang beragam.

    Saat kita menyaksikan Likurai ditarikan dalam upacara adat atau festival budaya, sesungguhnya kita sedang menyaksikan narasi panjang sebuah masyarakat yang dengan bangga berdiri di atas pijakan leluhur.

    Maka dari itu, memahami Tari Likurai adalah memahami bagian penting dari jiwa Indonesia, dan melestarikannya adalah bentuk nyata cinta kita terhadap kekayaan budaya yang tak ternilai harganya.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • BMKG Ingatkan Warga Sulut Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

    BMKG Ingatkan Warga Sulut Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

    Liputan6.com, Manado – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sulut beberapa hari ke depan.

    “BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca hingga Minggu 13 Juli 2025,” ungkap Koordinator Bidang Operasional BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Astrid Y Lasut pada, Selasa (8/7/2025).

    Dia menjelaskan nilai anomali Sea surface Temperature atau SST di rentang 0 – 1.0 °C menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulut. Terdapat daerah potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Sulut akibat adanya belokan angin atau shearline.

    :Secara umum kondisi labilitas udara lokal di wilayah Sulawesi Utara mendukung pertumbuhan awan konvektif,” tuturnya.

    Astrid berharap warga mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, serta peningkatan akumulasi curah hujan harian di wilayah kabupaten dan kota di Sulut.

    “Pada Kamis 10 Juli hujan dan angina kencang diperkirakan terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” ujarnya.

    Sementara di hari Sabtu berpeluang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, sedangkan Minggu (13/7/2025), diperkirakan terjadi di Kabupaten Kepulauan Talaud.

    “Sementara cuaca cerah hingga hujan ringan diperkirakan terjadi di hari Jumat 12 Juli,” ujarnya.

  • Dukung Gibran Berkantor di Papua, Anggota Komisi II DPR: Masalah Papua Butuh Penanganan Cepat – Page 3

    Dukung Gibran Berkantor di Papua, Anggota Komisi II DPR: Masalah Papua Butuh Penanganan Cepat – Page 3

    Yusril menambahkan, Badan Khusus Percepatan Pembangunan Otsus Papua itu diketuai oleh Wakil Presiden dan beranggotakan Menteri Dalam Negeri, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan dan satu orang wakil dari tiap provinsi yang ada di Papua.

    Dia menambahkan, ketentuan lebih lanjut mengenai badan ini akan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Bisa saja struktur sekretariat dan personalia pelaksana badan yang sudah ada itu ditata ulang dengan Peraturan Pemerintah sesuai kebutuhan dan perkembangan.

    “Jadi yang berkantor di Papua adalah kesekretariatan dan personalia pelaksana dari Badan Khusus yang diketuai oleh Wakil Presiden itu. Sebagai Ketua Badan Khusus, apabila Wakil Presiden dan para Menteri anggota badan itu jika sedang berada di Papua, beliau-beliau tentu dapat berkantor di Kesekretariatan Badan Khusus tersebut. Jadi bukan Wakil Presiden akan berkantor di Papua, apalagi akan pindah kantor ke Papua,” tegas Yusril.

    Yusril menyatakan, Wakil Presiden mempunyai tugas-tugas konstitusional yang telah diatur oleh UUD 1945, sehingga tempat kedudukan wakil presiden adalah di Ibu Kota Negara.

    Sebelumnya diberitakan, Yusril mengatakan pemerintah memiliki konsen khusus dalam menangani konflik yang ada di Papua. Dia menyebut, pemerintah tengah mendiskusikan untuk memberikan satu penugasan khusus dari Presiden kepada Wakil Presiden untuk percepatan pembangunan di Bumi Cendrawasih.

    “Sekarang ini akan diberikan penugasan, bahkan mungkin akan ada juga kantornya Wakil Presiden untuk bekerja dari Papua.  Tentu tidak hanya sekedar spesifik pembangunan fisik, tetapi juga termasuk sejumlah penanganan masalah-masalah HAM dan bagaimana aparat keamanan kita menangani masalah Papua,” beber Yusril.

  • Xiaomi Tegaskan Tak ‘Cerai’ dengan Leica – Page 3

    Xiaomi Tegaskan Tak ‘Cerai’ dengan Leica – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Xiaomi akhirnya memberikan respons atas rumor yang beredar baru-baru ini, bahwa mereka telah mengakhiri kolaborasi dengan Leica. 

    Lewat konfirmasinya, brand smartphone asal Tiongkok ini membantah kalau pihaknya berpisah dengan Leica. Bahkan, Xiaomi juga menyebut tak ada rencana untuk mengakhiri kolaborasi dengan brand kamera Jerman itu. 

    Sekadar informasi, sebagaimana dikutip Gizchina, Rabu (9/7/2025), spekulasi tentang berakhirnya hubungan kerja sama Xiaomi dan Leica ini berasal dari sebuah unggahan oleh tipster Digital Chat Station. Mereka mengklaim kalau kemitraan Xiaomi dan Leica segera berakhir. 

    Rumor ini pun langsung membuat heboh jagat media sosial dan berbagai media yang mengulas teknologi. 

    General Manager Public Relations Xiaomi Wang Hua resmi membantah rumor Xiaomi akhiri kemitraan dengan Leica dan menganggapnya adalah informasi tak mendasar. 

    Mengacu pada rumor pada Juni 2023 lalu, Wang kembali mengulangi sikap sebelumnya, dengan menekankan kalimat berikut:

    “Terakhir kali, seorang blogger mengatakan Xiaomi 14 akan menjadi seri terakhir (yang berkolaborasi) dengan Leica. Aku menyebutnya omong kosong. Kali ini bahkan ada penulis ternama, jadi jawaban saya perlu ditambahkan: itu masih omong kosong,” kata Wang. 

     

    Xiaomi memamerkan mobil listrik pertamanya, SU7, di ajang Mobile World Congress 2024 di Fira Gran Via, Barcelona Spanyol, Senin (26/2/2024).

  • 75 Pelajar Bakal Jalani Simulasi Sekolah Rakyat di Jaktim, Bakal Menginap Selama 2 Hari – Page 3

    75 Pelajar Bakal Jalani Simulasi Sekolah Rakyat di Jaktim, Bakal Menginap Selama 2 Hari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) akan melangsungkan simulasi kegiatan belajar mengajar Sekolah Rakyat hari ini, Rabu (9/7/2025). Simulasi dilakukan di Sentra Handayani, Jakarta Timur.

    “Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) akan meninjau kegiatan Simulasi Sekolah Rakyat di pada hari ini pukul 09.00 WIB. Simulasi dilakukan sebelum siswa mulai masuk Sekolah Rakyat pada 14 Juli 2024,” kata pihak Kemensos melalui keterangan tertulis.

    Rencananya, simulasi Sekolah Rakyat dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada 9-10 Juli 2025. Nantinya, para siswa akan menginap di asrama yang telah disediakan.

    Total, ada 75 siswa yang akan bersekolah di Sentra Handayani. Mereka terdiri dari 35 laki-laki, dan 40 perempuan yang terbagi dalam 3 rombongan belajar untuk jenjang SMP. Masing-masing berjumlah 25 siswa.

    “Selama simulasi, para siswa akan mendapat seragam dan keperluan sekolah, cek kesehatan gratis, talent mapping, uji coba pembelajaran akademik dengan memperkenalkan Learning Management System (LMS), hingga pengenalan tata tertib,” jelas Kemensos.

    Sebagai informasi, Program Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026 akan dimulai pada bulan ini. Total, Sekolah Rakyat akan ada di 100 titik lokasi rintisan di seluruh Indonesia.

    Dari jumlah tersebut, 63 titik akan memulai pembelajaran pada 14 Juli 2025 dan 37 titik akan dimulai di akhir Juli 2025.

    Sekolah Rakyat digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan menyediakan akses pendidikan berkualitas khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, mengacu pada Desil 1 dan 2 DTSEN.

    Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sekolah dengan konsep berasrama ini bersifat gratis, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.

  • Soal 5 Hari Sekolah di Sumut, Begini Kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti

    Soal 5 Hari Sekolah di Sumut, Begini Kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti

    Menteri Abdul Mu’ti menyerahkan bagi Pemerintah Daerah untuk menetapkan waktu belajar dalam seminggu. Tapi harus sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan saat ini.

    “Apakah menetapkan lima hari atau enam hari, diserahkan kepada masing-masing pemerintah daerah,” bebernya.

    Gubernur Sumut, Bobby Nasution, akan mulai menerapkan sekolah 5 hari pada tahun ajaran baru 2025-2026. Bobby menekankan pentingnya peran orang tua pada pelaksanaan program ini.

    Bobby menyampaikan hal itu saat Focus Group Discussion penerapan sekolah 5 hari di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Kota Medan, Kamis, 3 Juli 2025. Orang tua juga mesti berperan pada pengembangan karakter anak.

    “Dari orang tua kita inginkan ada khusus sehari atau dua hari terlibat. Jangan juga setelah program ini kita buat, justru masuk ke Bimbel semua,” sebutnya.

  • Penanganan Banjir Jabodetabek, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca hingga 11 Juli 2025 – Page 3

    Penanganan Banjir Jabodetabek, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca hingga 11 Juli 2025 – Page 3

    Sebanyak sembilan Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara dilaporkan masih terendam banjir pada Rabu (9/7/2025) pagi, dengan ketinggian air bervariasi antara 30 sentimeter hingga satu meter.

    “Saat ini genangan terjadi di sembilan RT dan dua ruas jalan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji, seperti dikutip dari Antara.

    Berdasarkan data hingga pukul 05.00 WIB, banjir tercatat masih menggenangi tujuh RT di Jakarta Barat dan dua RT di Jakarta Utara.

    Banjir di wilayah Jakarta Barat disebabkan oleh tingginya curah hujan serta meluapnya Kali Angke yang melintasi kawasan tersebut. Sementara untuk banjir di Jakarta Timur dikarenakan curah hujan tinggi dan banjir rob sehingga air masih menggenangi kawasan tersebut.

    Berikut data RT yang masih terendam banjir di Jakarta hingga Rabu pagi:

    Jakarta Barat terdapat 7 RT yang terdiri:

    – Kelurahan Duri Kosambi: 2 RT

    Ketinggian : 30-40 cm

    Penyebab: Luapan Kali Angke

    – Kelurahan Rawa Buaya: 2 RT

    Ketinggian: 60 cm

    Penyebab  : Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

    – Kelurahan Kembangan Selatan: 2 RT

    Ketinggian: 35 hingga 40 cm

    Penyebab  : Luapan Kali Angke

    – Kelurahan Kembangan Utara: 1 RT

    Ketinggian  : 100 cm

    Penyebab   : Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

    Jakarta Utara terdapat 2 RT yang terdiri:

    – Kelurahan Kapuk Muara : 2 RT

    Ketinggian  : 25-30 cm

    Penyebab    : Curah hujan tinggi dan rob

      

  • Kinerja Gemilang Pada Tahun 2024 Antarkan JIEP Jadi Perseroda

    Kinerja Gemilang Pada Tahun 2024 Antarkan JIEP Jadi Perseroda

    Liputan6.com, Jakarta – PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), berhasil membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2024. Selain mencatatkan capaian keuangan yang solid, perusahaan juga secara resmi bertransformasi menjadi Perseroan Daerah (Perseroda) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dituangkan dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada Rabu, 25 Juni 2025, di Menara Danareksa, Jakarta. 

    Direktur Utama PT JIEP, Satrio Witjaksono mengatakan “Sepanjang tahun 2024 PT JIEP membukukan pendapatan usaha sebesar Rp199,26 miliar, EBITDA sebesar Rp51,43 miliar, dan laba bersih sebesar Rp24,46 miliar.” Ujar Satrio.

    “Pada tahun 2024 PT JIEP juga melakukan revaluasi aset yang menghasilkan peningkatan signifikan dalam nilai perusahaan. Total aset perusahaan tercatat sebesar Rp6,52 triliun, dengan kontribusi laba bersih hasil revaluasi sebesar Rp5,22 triliun. Langkah ini merupakan bagian dari strategi transparansi dan penyesuaian nilai ekonomi aktual atas aset perusahaan yang dikelola.”Lanjut Satrio.

    RUPSLB dan Transformasi Menjadi Perseroda Transformasi PT JIEP menjadi Perseroda ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sehubungan dengan disahkannya dua regulasi penting oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Desember 2024 lalu, yakni:* Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2024 tentang Pendirian Perseroan Terbatas Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroan Daerah), dan* Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 13 Tahun 2024 tentang Penyertaan Modal Daerah pada Perseroan Terbatas Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroda).

    Dalam RUPSLB tersebut, diputuskan pula perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, termasuk perubahan nama resmi menjadi PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroda). Selain itu, juga disahkan perubahan komposisi kepemilikan saham, yakni 53,06% dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan 46,94% oleh PT Danareksa (Persero).

    Arah pengembangan ke depan dengan adanya perubahan komposisi saham yang dimiliki oleh para pemegang saham, dalam RUPS Tahun 2024 dan RUPSLB para pemegang saham menyampaikan arahan untuk pengembangan PT JIEP ke depannya.

    “Sebagai Kawasan Industri yang berada di tengah Kota Jakarta, PT JIEP diharapkan melakukan transformasi model bisnis perusahaan yang sustainable melalui inovasi dan kolaborasi yang selaras dengan Pemegang Saham untuk mendukung pertumbuhan laba dan realisasi investasi di tahun yang akan datang. Ke depannya PT JIEP juga diharapkan mampu melakukan terobosan dan pengembangan proyek perusahaan serta inisiatif strategis yang telah ditetapkan di tahun 2025,” ujar Suharini, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta.

    “Sebagai anggota Holding di sektor Kawasan Industri, PT JIEP diharapkan dapat melakukan optimalisasi penyerapan investasi, recurring income khususnya melalui pengelolaan penyediaan air bersih, limbah cair, limbah padat, fiber optic, e-gate, gas dan listrik,” imbuh Presiden Direktur PT Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi.

    “Selain pengembangan bisnis, PT JIEP juga diharapkan melakukan transformasi pengelolaan sumber daya manusia dengan meningkatkan beragam talenta, produktivitas, implementasi talent mobility, pengembangan kompetensi dan internalisasi budaya melalui Danareksa Learning Institute.”

    Dengan telah ditetapkannya nama baru PT JIEP akan mengembangkan strategi transformasi yang berfokus pada inovasi kawasan industri berkelanjutan di Pulogadung. PT JIEP juga berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah dan memberikan manfaat optimal bagi pemegang saham, seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, investor, pelaku industri, dan masyarakat.

    Transformasi ini diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan industri yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan visi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk Jakarta sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi terhadap negara serta memberi lebih banyak manfaat untuk masyarakat.