Category: Liputan6.com

  • Inovasi Anti-Bullying SMPN 43 Bandung Juara Se-Asia Pasifik

    Inovasi Anti-Bullying SMPN 43 Bandung Juara Se-Asia Pasifik

    Liputan6.com, Bandung – SMP Negeri 43 Kota Bandung mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih penghargaan bergengsi AIA Outstanding Mental Wellbeing Award dalam ajang Kompetisi Sekolah Tersehat se-Asia Pasifik yang digelar di Da Nang, Vietnam, pada 3 Juli 2025. 

    Dalam siaran pers, Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana, disampaikan bahwa penghargaan diberikan atas inovasi mereka dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan sehat secara mental melalui program Bejakeun. 

    “Bejakeun merupakan singkatan dari Berani lawan tindakan bullying, Jaga diri dan teman dari tindakan bullying, Kenali dan laporkan tindakan bullying, Unggah laporan tindakan kekerasan,” dikutip secara tertulis, Jumat, 11 Juli 2025.

    Inovasi ini dirancang untuk memberantas perundungan atau bullying di lingkungan sekolah dengan cara yang kreatif dan menyeluruh.

     

    Digagas oleh Ilham Pauji, seorang guru Pendidikan Agama Islam di SMPN 43 Bandung, Bejakeun mengintegrasikan teknologi digital dan pendekatan emosional dalam upaya pencegahan bullying. 

    Melalui aplikasi Bejakeun yang kini sudah tersedia di PlayStore, siswa, guru, dan orang tua dapat melaporkan tindakan perundungan secara anonim, mengakses konten edukatif, serta menerima notifikasi penting yang mendukung terciptanya lingkungan belajar yang sehat secara mental.

    “Namun Bejakeun bukan hanya sebuah aplikasi. Program ini diperkuat oleh sejumlah kegiatan pendukung seperti pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ), doa bersama mingguan, kampanye anti-bullying di sekolah, hingga penyebaran edukasi melalui media sosial,” katanya.

    Pendekatan ini membentuk ekosistem yang konsisten dalam menumbuhkan kesadaran dan empati antarwarga sekolah.

    Dampaknya sangat signifikan. Sejak implementasi Bejakeun, angka perundungan di SMPN 43 Bandung menunjukkan penurunan yang nyata. Tak hanya itu, kepercayaan diri siswa meningkat, dan budaya saling menghargai semakin terasa di lingkungan sekolah.

  • Meta Berantas Unggahan Tak Orisinal di Facebook, Cegah Pencuri Konten Dapat Untung  – Page 3

    Meta Berantas Unggahan Tak Orisinal di Facebook, Cegah Pencuri Konten Dapat Untung  – Page 3

    Pengumuman terbaru Facebook ini mengungkapkan kalau perusahaan kini mulai menindak konten yang dianggap tidak orisinal yang diunggah ulang, guna memerangi pengunggahan ulang yang tidak sah atau tanpa izin pembuat konten. 

    Meta mengungkap, perubahan kebijakan ini dilakukan untuk melindungi para kreator di balik konten orisinal yang diunggah di platform mereka. 

    Klaim perusahaan, meski seseorang menonton video dari kreator aslinya, ada kemungkinan video akan diunggah ulang tanpa izin oleh pengguna lain.

    Bahkan, sejumlah pengguna mengklaim video yang diunggah ulang adalah hasil karyanya sendiri. 

    Meta menyebutkan, karena peniru dan penjiplak ini, pengalaman di Facebook menjadi membosankan. Meta juga melabeli jenis akun ini sebagai bentuk spam. 

     

     

  • Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam pada hari ini, Rabu, 16 Juli 2025 berpotensi mengalami cuaca berawan. Meskipun prakiraan tidak menunjukkan potensi hujan yang tinggi masyarakat tetap diimbau untuk melakukan langkah antisipasi.

    Pasalnya kondisi cuaca di Batam yang merupakan kota kepulauan sering kali berubah secara tiba-tiba akibat pengaruh angin laut dan kelembapan udara yang cukup tinggi. Cuaca berawan memang cenderung aman bagi berbagai aktivitas luar ruangan.

    Namun, perubahan cuaca membuat masyarakat harus tetap waspada dengan prakiraan cuaca terkini mengingat banyak kasus hujan ringan hingga sedang bisa turun secara mendadak meskipun sebelumnya langit terlihat hanya mendung.

    Oleh karena itu, membawa payung dan jas hujan tetap disarankan sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap perubahan cuaca yang tidak terduga. Langkah antisipasi ini penting bukan hanya untuk kenyamanan tetapi juga untuk keselamatan.

    Hujan mendadak dapat menyebabkan jalanan menjadi licin meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas terutama bagi pengguna kendaraan roda dua. Selain itu, aktivitas anak-anak sekolah, pedagang kaki lima, hingga pekerja lapangan juga bisa terganggu.

    Melansir dari situs resmi BMKG, hampir seluruh kecamatan di kota Batam berpotensi cuaca berawan. Kecamatan Batu Ampar misalnya diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 31 derajat celcius.

    Sementara itu, kecamatan Batam Kota diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 85 persen.

  • Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini Rabu 16 Juli 2025: Berpotensi Berawan

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam pada hari ini, Rabu, 16 Juli 2025 berpotensi mengalami cuaca berawan. Meskipun prakiraan tidak menunjukkan potensi hujan yang tinggi masyarakat tetap diimbau untuk melakukan langkah antisipasi.

    Pasalnya kondisi cuaca di Batam yang merupakan kota kepulauan sering kali berubah secara tiba-tiba akibat pengaruh angin laut dan kelembapan udara yang cukup tinggi. Cuaca berawan memang cenderung aman bagi berbagai aktivitas luar ruangan.

    Namun, perubahan cuaca membuat masyarakat harus tetap waspada dengan prakiraan cuaca terkini mengingat banyak kasus hujan ringan hingga sedang bisa turun secara mendadak meskipun sebelumnya langit terlihat hanya mendung.

    Oleh karena itu, membawa payung dan jas hujan tetap disarankan sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap perubahan cuaca yang tidak terduga. Langkah antisipasi ini penting bukan hanya untuk kenyamanan tetapi juga untuk keselamatan.

    Hujan mendadak dapat menyebabkan jalanan menjadi licin meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas terutama bagi pengguna kendaraan roda dua. Selain itu, aktivitas anak-anak sekolah, pedagang kaki lima, hingga pekerja lapangan juga bisa terganggu.

    Melansir dari situs resmi BMKG, hampir seluruh kecamatan di kota Batam berpotensi cuaca berawan. Kecamatan Batu Ampar misalnya diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 31 derajat celcius.

    Sementara itu, kecamatan Batam Kota diprediksi berawan dengan intensitas suhu 28 hingga 32 derajat celcius dan kelembapan mencapai 85 persen.

  • Simak, Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini Rabu 16 Juli 2025

    Simak, Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini Rabu 16 Juli 2025

    Liputan6.com, Bandung – Provinsi Bali merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pulau ini dikenal dengan keindahan alamnya mulai dari pantai, pegunungan, dan lain-lain.

    Namun, sebagai daerah tropis cuaca yang ada di wilayah Bali bisa berubah dengan sangat cepat. Oleh karena itu, mengetahui prakiraan cuaca menjadi hal yang penting baik bagi masyarakat lokal maupun para wisatawan.

    Bagi masyarakat Bali, informasi cuaca harian sangat membantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Pasalnya banyak warga yang bekerja di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata sangat bergantung pada kondisi cuaca.

    Mengetahui prakiraan cuaca membuat mereka dapat merencanakan pekerjaan dengan lebih bijak seperti menunda kegiatan di luar ruangan jika hujan lebat diprediksi turun atau menyesuaikan waktu untuk mengolah lahan dan melaut.

    Sementara itu, bagi wisatawan prakiraan cuaca juga berperan besar dalam merencanakan perjalanan dan aktivitas wisata. Mengingat sebagian besar objek wisata di Bali berada di luar ruangan.

    Ketika cuaca diperkirakan hujan wisatawan bisa mengatur ulang jadwal atau memilih destinasi indoor seperti museum, galeri seni, atau pusat kebudayaan agar liburan tetap menyenangkan.

    Berdasarkan informasi dari situs resmi BMKG, pada hari ini, Rabu, 16 Juli 2025 sebagian besar daerah di Bali diprediksi berawan. Cuaca ini tentunya menjadi kabar yang cukup baik untuk mereka yang beraktivitas di luar ruangan.

  • Judi Online Berujung Maut, Keponakan Bunuh Tante di Pasuruan

    Judi Online Berujung Maut, Keponakan Bunuh Tante di Pasuruan

    Liputan6.com, Pasuruan – Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan, pihaknya bersama Polres Kabupaten Pasuruan menangkap MF (27) warga Dusun Patuk, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, karena membunuh wanita lanjut usia Mirzah (62) yang ditemukan tewas di rumahnya.

    “Motif pelaku adalah sakit hati akibat ucapan korban yang tidak lain masih tante dari pelaku dan ingin menguasai hartanya untuk membayar utang serta bermain judi online,” ujar Kombes Abast di Mapolda Jatim, Selasa (15/7/2025).

    Kombes Abast mengatakan, kasus pembunuhan ini terjadi pada Senin, 14 Juli 2025 sekitar pukul 08.30 WIB. MF diketahui merencanakan aksi keji tersebut sejak dua bulan lalu, dengan motif sakit hati terhadap ucapan korban sekaligus berniat menguasai harta korban untuk membayar utang dan bermain judi online.

    “Pelaku ini merencanakan pembunuhan terhadap korban sekitar dua bulan yang lalu. Bahkan sekitar dua minggu lalu sudah sempat ingin melancarkan aksinya, namun urung dilakukan karena saat itu ada anak korban,” ucapnya.

    Pada hari kejadian, lanjut Kombes Abast, sekitar pukul 07.30 WIB, MF pamit dari rumah kepada keluarganya dengan alasan hendak mengikuti interview kerja. Ia menggunakan sepeda motor Honda Beat miliknya, kemudian menitipkan motor tersebut di rumah kakaknya.

    “Setelah itu, pelaku berjalan kaki menuju warung kopi di bawah flyover Jalan Tol Surabaya-Gempol. Di sana, MF bertemu dengan temannya dan kemudian mereka menuju rumah korban secara berboncengan tiga menggunakan sepeda motor,” ujarnya.

    Sesampainya di rumah korban, kata Kombes Abast, MF berpura-pura berbincang dan mengalihkan perhatian korban. Ketika korban lengah, pelaku langsung melakukan penganiayaan dengan senjata tajam, menusuk bagian perut korban lebih dari satu kali.

    “Namun karena korban masih sempat bergerak dan hendak meminta pertolongan, MF kembali menyerang dan menusuk bagian leher korban hingga korban terjatuh dan meninggal dunia,” ucapnya.

    Setelah memastikan korban tewas, pelaku mengganti bajunya yang berlumuran darah dengan baju milik anak korban. MF juga membawa kabur mobil Honda CRV milik korban, lengkap dengan BPKB mobil CRV dan BPKB motor Honda Vario, serta STNK milik korban.

    “Pelaku kemudian membawa mobil CRV tersebut ke sebuah showroom untuk dijual. Namun pemilik showroom meminta identitas, dan pelaku tidak berani memberikannya, lalu kabur meninggalkan showroom,” ujar Kombes Abast.

     

  • Pesona Tebing Romantis, Surga Tersembunyi di Tana Toraja

    Pesona Tebing Romantis, Surga Tersembunyi di Tana Toraja

    Liputan6.com, Bandung – Tana Toraja merupakan sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Daerah ini dikenal luas karena kekayaan budaya dan tradisinya yang unik khususnya dalam hal upacara kematian dan arsitektur rumah adat Tongkonan.

    Namun, di luar kekayaan budayanya Tana Toraja juga menyimpan pesona alam yang luar biasa dan menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

    Keindahan alam Tana Toraja begitu memukau karena wilayah ini dikelilingi oleh pegunungan hijau, lembah subur, hingga perbukitan berkabut yang menciptakan suasana megah. Salah satu spot wisata alam yang terkenal adalah Negeri di Atas Awan Lolai.

    Tempat wisata tersebut terkenal dengan pengalaman menikmati pemandangan lautan awan di pagi hari dan matahari terbit yang menawan. Tidak heran jika banyak wisatawan menyebut Tana Toraja sebagai tempat pelarian dari hiruk-pikuk kota.

    Selain Lolai, Toraja juga memiliki destinasi alam lain seperti Lembah Buntu Lobo, Air Terjun Sarambu, dan Danau Limbong. Masing-masing tempat menawarkan keindahan yang khas dan belum terlalu ramai sehingga cocok bagi pencinta alam.

    Perpaduan antara bentang alam yang menakjubkan dan budaya yang kaya membuat Tana Toraja menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia Timur. Bahkan, kawasan ini telah menarik perhatian dunia internasional.

    Tidak sedikit turis mancanegara menyebut kunjungan ke Toraja sebagai pengalaman yang tidak terlupakan karena keotentikannya. Kemudian terdapat juga destinasi yang disebut surga tersembunyi yaitu Tebing Romantis.

  • 10 SD Negeri di Gunungkidul Tak Dapat Siswa, Zonasi dan Demografi Jadi Sorotan

    10 SD Negeri di Gunungkidul Tak Dapat Siswa, Zonasi dan Demografi Jadi Sorotan

    Liputan6.com, Gunungkidul – Dunia pendidikan dasar di Kabupaten Gunungkidul kembali menghadapi tantangan serius. Dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026, sebanyak 17 Sekolah Dasar (SD) tercatat tidak memperoleh satu pun peserta didik baru.

    Fenomena ini menjadi catatan kelabu yang memperpanjang deretan persoalan pendidikan di Bumi Handayani. Data dari Dinas Pendidikan Gunungkidul menyebutkan, dari 17 sekolah tersebut, 10 di antaranya merupakan SD negeri, sedangkan sisanya merupakan lembaga pendidikan swasta.

    Situasi ini memunculkan kekhawatiran akan kelangsungan pendidikan dasar, terutama di wilayah-wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk rendah atau daerah pegunungan. Sekretaris Disdik Gunungkidul, Agus Subariyanta, menjelaskan bahwa proses pendaftaran SPMB telah dibuka sejak awal Mei 2025. Namun, kenyataan di lapangan justru jauh dari ekspektasi.

    “Memang ada SD yang tidak mendapatkan pendaftar dalam SPMB tahun ajaran 2025-2026,” ujar Agus.

    Ia mengungkapkan bahwa ketimpangan antara jumlah lulusan TK dan kuota bangku SD menjadi faktor utama. Tahun ini, terdapat 9.216 kursi disiapkan untuk siswa baru SD, sementara jumlah lulusan TK hanya 7.903 anak.

    Kekosongan murid ini tak hanya terjadi di sekolah negeri, namun juga merembet ke swasta. Beberapa sekolah negeri yang tidak mendapat siswa baru tersebar di berbagai kapanewon, seperti SD Negeri Kropakan dan SD Negeri Puleireng di Tepus, serta SD Negeri Jaten dan SD Negeri Tanjungsari di Playen.

    Sementara itu, sekolah swasta yang terdampak antara lain SD Muhammadiyah Gebang Rongkop, SD Muhammadiyah Wareng, dan SD Swasta Sanjaya Giring Paliyan.

    Namun demikian, pihak Dinas tidak akan langsung menutup sekolah-sekolah tersebut. Menurut Agus, Dinas Pendidikan akan memantau situasi selama tiga tahun. Bila tidak juga mendapatkan siswa, opsi penggabungan dengan sekolah terdekat akan dipertimbangkan.

    “Kami akan terus memantau. Jika selama tiga tahun tidak ada perkembangan, tentu opsi penggabungan sekolah menjadi realistis,” jelasnya.

    Tak hanya itu, di tingkat SMP pun, fenomena serupa juga terjadi. Tercatat, sebanyak 20 SMP swasta tidak mendapatkan siswa baru pada tahun ajaran ini. Agus Subariyanta menegaskan bahwa ini bagian dari dinamika demografi yang memang terus berubah.

    “Kalau ada sekolah kekurangan murid bukan masalah besar, karena jumlah bangku lebih banyak dari jumlah lulusan. Ini wajar terjadi di daerah seperti Gunungkidul,” ujarnya.

     

  • 10 SD Negeri di Gunungkidul Tak Dapat Siswa, Zonasi dan Demografi Jadi Sorotan

    10 SD Negeri di Gunungkidul Tak Dapat Siswa, Zonasi dan Demografi Jadi Sorotan

    Liputan6.com, Gunungkidul – Dunia pendidikan dasar di Kabupaten Gunungkidul kembali menghadapi tantangan serius. Dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026, sebanyak 17 Sekolah Dasar (SD) tercatat tidak memperoleh satu pun peserta didik baru.

    Fenomena ini menjadi catatan kelabu yang memperpanjang deretan persoalan pendidikan di Bumi Handayani. Data dari Dinas Pendidikan Gunungkidul menyebutkan, dari 17 sekolah tersebut, 10 di antaranya merupakan SD negeri, sedangkan sisanya merupakan lembaga pendidikan swasta.

    Situasi ini memunculkan kekhawatiran akan kelangsungan pendidikan dasar, terutama di wilayah-wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk rendah atau daerah pegunungan. Sekretaris Disdik Gunungkidul, Agus Subariyanta, menjelaskan bahwa proses pendaftaran SPMB telah dibuka sejak awal Mei 2025. Namun, kenyataan di lapangan justru jauh dari ekspektasi.

    “Memang ada SD yang tidak mendapatkan pendaftar dalam SPMB tahun ajaran 2025-2026,” ujar Agus.

    Ia mengungkapkan bahwa ketimpangan antara jumlah lulusan TK dan kuota bangku SD menjadi faktor utama. Tahun ini, terdapat 9.216 kursi disiapkan untuk siswa baru SD, sementara jumlah lulusan TK hanya 7.903 anak.

    Kekosongan murid ini tak hanya terjadi di sekolah negeri, namun juga merembet ke swasta. Beberapa sekolah negeri yang tidak mendapat siswa baru tersebar di berbagai kapanewon, seperti SD Negeri Kropakan dan SD Negeri Puleireng di Tepus, serta SD Negeri Jaten dan SD Negeri Tanjungsari di Playen.

    Sementara itu, sekolah swasta yang terdampak antara lain SD Muhammadiyah Gebang Rongkop, SD Muhammadiyah Wareng, dan SD Swasta Sanjaya Giring Paliyan.

    Namun demikian, pihak Dinas tidak akan langsung menutup sekolah-sekolah tersebut. Menurut Agus, Dinas Pendidikan akan memantau situasi selama tiga tahun. Bila tidak juga mendapatkan siswa, opsi penggabungan dengan sekolah terdekat akan dipertimbangkan.

    “Kami akan terus memantau. Jika selama tiga tahun tidak ada perkembangan, tentu opsi penggabungan sekolah menjadi realistis,” jelasnya.

    Tak hanya itu, di tingkat SMP pun, fenomena serupa juga terjadi. Tercatat, sebanyak 20 SMP swasta tidak mendapatkan siswa baru pada tahun ajaran ini. Agus Subariyanta menegaskan bahwa ini bagian dari dinamika demografi yang memang terus berubah.

    “Kalau ada sekolah kekurangan murid bukan masalah besar, karena jumlah bangku lebih banyak dari jumlah lulusan. Ini wajar terjadi di daerah seperti Gunungkidul,” ujarnya.

     

  • Viral Joget Aura Farming di Atas Mobil di Jalan Tol Lampung Berujung Minta Maaf

    Viral Joget Aura Farming di Atas Mobil di Jalan Tol Lampung Berujung Minta Maaf

    Dalam video klarifikasinya, Nuriyansah juga menyatakan bahwa aksi mereka adalah bentuk kekhilafan dan tidak akan diulangi. 

    Dia berjanji bersama komunitas otomotif Debgank Lampung untuk lebih tertib dalam berlalu lintas ke depannya.

    “Kami menyadari perbuatan kami telah membahayakan pengguna jalan lainnya. Kami berjanji untuk tidak mengulanginya dan akan patuh terhadap aturan lalu lintas,” ucap dia.

    Tak hanya Nuriyansah, polisi juga menindak pengemudi mobil Pajero dalam video tersebut. Dia adalah I Gede Arke Enda Pratama, yang diberikan sanksi tilang maksimal karena membiarkan penumpang berjoget di atas mobil saat kendaraan melaju.

    Menurut Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung, AKBP Indra Gilang Kusuma, pengemudi melanggar Pasal 283 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Pasal tersebut melarang pengemudi berkendara dengan cara yang tidak wajar atau melakukan aktivitas yang mengganggu konsentrasi saat berkendara.

    “Ancaman hukuman bagi pelanggaran ini adalah pidana kurungan maksimal 3 bulan atau denda hingga Rp 750 ribu,” tegas AKBP Indra.

    Polda Lampung mengimbau masyarakat, khususnya komunitas otomotif, agar tidak melakukan aksi-aksi berbahaya demi konten media sosial dan selalu menjaga keselamatan berlalu lintas.

    “Berkendaralah sesuai dengan peraturan yang ada, berkomunitas yang sehat. Jangan sampai membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tutup dia.