Category: Liputan6.com

  • Perusahaan Ini Dinobatkan sebagai Tempat Kerja Terbaik 7 Tahun Berturut-turut – Page 3

    Perusahaan Ini Dinobatkan sebagai Tempat Kerja Terbaik 7 Tahun Berturut-turut – Page 3

    BCA meyakini bahwa setiap pencapaian perusahaan tidak terlepas dari kontribusi SDM yang andal. Oleh karena itu, BCA secara konsisten menciptakan lingkungan kerja yang positif guna memastikan terciptanya pengalaman kerja terbaik bagi seluruh karyawan.

    Dalam mendukung hal tersebut, BCA mengedepankan Employer Value Proposition yang berfokus pada Friendly Environment (lingkungan kerja yang ramah) dan Continuous Improvement (pengembangan berkelanjutan). 

    “Keberhasilan yang diraih perseroan dalam ajang ini tentu tidak lepas dari kepercayaan dan kontribusi seluruh insan BCA. Kepercayaan tersebut merupakan aset berharga yang terus kami jaga dengan memastikan kesejahteraan seluruh karyawan secara berkelanjutan. Karena pelayanan terbaik untuk nasabah lahir dari individu yang merasa dihargai, didukung, dan diberdayakan. Dengan berlandaskan semangat One BCA (One Goal, One Soul, One Joy), kami akan terus membangun budaya kerja yang positif dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis,” tutup Liana.

  • Semifinal AFF U-23 Timnas Indonesia vs Thailand: Penonton di Luar GBK Dilarang Menyalakan Flare – Page 3

    Semifinal AFF U-23 Timnas Indonesia vs Thailand: Penonton di Luar GBK Dilarang Menyalakan Flare – Page 3

    Polisi menyiapkan pengamanan yang ketat. Total, 781 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya pertandingan. Susatyo mengatakan, petugas pengamanan tidak dibekali senjata api. Dia meminta anak buahnya melayani penonton dengan humanis serta profesional.

    “Petugas pengamanan tidak membawa senjata api, layani para penonton yang akan menyaksikan pertandingan sepak bola dengan humanis dan profesional. Petugas keamanan akan bertindak humanis namun tegas menjalankan tugasnya,” sambung dia.

     Kapolres menambahkan, suporter juga diminta menjaga fasilitas umum, dan tidak melakukan perusakan.

     “Suporter agar tertib menonton, tidak membuat kerusakan dan tidak merusak fasilitas umum. Jadilah suporter yang baik di mata dunia,” ujarnya.

    Petugas keamanan juga akan menjaga dan mengawal para suporter dari luar negeri yang datang menyaksikan pertandingan. Untuk kelancaran lalu lintas, pengendara yang hendak melintasi kawasan GBK diimbau untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan selama pertandingan berlangsung.

     

  • RI Banjir Produk Baja Impor Tak SNI, Industri Lokal Teriak! – Page 3

    RI Banjir Produk Baja Impor Tak SNI, Industri Lokal Teriak! – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menggelar ekspose produk-produk impor yang tidak sesuai ketentuan seperti perkakas tangan, peralatan listrik, serta produk turunan besi dan baja, di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.

    “Pagi ini kita bersama-sama melakukan ekspos terhadap hasil pengawasan dan pengamanan terhadap produk-produk seperti perkakas tangan, peralatan listrik, elektronik, aksesoris pakaian, besi atau baja, baja paduan dan produk turunannya yang diimpor dari Cina oleh PT Asiaalum Trading Indonesia atau PT ATI yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Mendag Budi, di Tangerang, Banten, Kamis (22/5/2025).

    Mendag menegaskan, kegiatan pengawasan dilakukan sebagai upaya untuk melindungi industri dalam negeri dan juga untuk melindungi konsumen.

     

  • Proyek Migas Baru Segera Aktif, SKK Migas: Tunggu Pak Menteri Dulu – Page 3

    Proyek Migas Baru Segera Aktif, SKK Migas: Tunggu Pak Menteri Dulu – Page 3

    Hingga pertengahan tahun ini, sudah ada empat proyek hulu migas non-Proyek Strategis Nasional (non-PSN) yang berhasil onstream. Proyek-proyek ini menunjukkan progres yang positif dari sektor hulu migas di tengah berbagai tantangan energi global.

    Proyek pertama adalah Letang Tengah Rawa Expansion milik Medco EP Grissik Ltd. Proyek ini resmi onstream pada 14 Maret 2025, dengan kapasitas produksi mencapai 70 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd).

    Kedua, proyek Balam GS Upgrade yang dijalankan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) mulai beroperasi pada 16 Mei 2025. Proyek ini menargetkan produksi hingga 31.921 barel minyak per hari (bopd), dari kapasitas rencana sebesar 35.000 bopd.

    Ketiga, ada proyek Terubuk dari Medco EP Natuna yang sudah onstream sejak 24 April 2025. Kapasitas produksinya mencapai 6.650 bopd dan 60 MMscfd. Terakhir, proyek BUIC C14 milik ExxonMobil Cepu Ltd yang mulai beroperasi pada 23 Juni 2025 dengan kapasitas 9.700 bopd.

     

     

  • BI Catat Transaksi LCT Melonjak hingga Sentuh Rp 191 Triliun – Page 3

    BI Catat Transaksi LCT Melonjak hingga Sentuh Rp 191 Triliun – Page 3

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) resmi menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,25 persen pada Juli 2025. BI menurunkan suku bunga (BI Rate) sebesar 25 basis poin dari level sebelumnya.

    Keputusan ini diambil usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 15-16 Juli 2025. “Berdasarkan asesmen proses maupun risiko yang dihadapi kedepan, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 15-16 Juli 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,25 persen,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers, Rabu (16/7/2025).

    Bank Indonesia juga turut menurunkan suku bunga deposit facility sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen. Serta, suku bunga lending facility turun 25 basis poin menjadi 6 persen.

    Perry menegaskan keputusan ini diambil sejalan dengan semakin rendahnya perkiraan inflasi pada 2025 hingga 2026. Perry memprediksi inflasi masih berada pada kisaran 1,5-3,5 persen.

    “Ke depan Bank Indonesia akan terus mencermati ruang penurunan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap pertahankan stabilitas rupiah,” ucap Perry.

    Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) lesu pada pembukaan perdagangan, Rabu pagi, 16 Juli 2025, Rupiah turun tiga poin atau 0,02% ke posisi 16.270 per dolar AS dari sebelumnya 16.267.

    Mengutip Antara, Rabu pekan ini, pengamat pasar uang Ariston Tjendra menilai, pelemahan nilai tukar rupiah dipengaruhi data inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

    “Data inflasi konsumen AS yang dirilis lebih tinggi dari ekspektasi pasar semalam, menjaga dolar AS tetap menguat,” ujar dia seperti dikutip dari Antara.

     

  • Hasto Kristiyanto: Kepala Saya Tegak, Kita Lawan Ketidakadilan! – Page 3

    Hasto Kristiyanto: Kepala Saya Tegak, Kita Lawan Ketidakadilan! – Page 3

    Meski demikian, Hasto merasa putusan hakim tersebut sarat kepentingan politik. Dia menduga ada upaya pihak tertentu untuk mengganggu konsolidasi PDIP jelang Kongres 2025.

    “Apalagi ini berkaitan juga dengan agenda konsolidasi partai Sejak awal dikatakan bahwa ada yang mau mengganggu Kongres PDI Perjuangan. Mau mengawut-awut Kongres PDI Perjuangan,” ungkap Hasto.

    Hasto juga menyinggung peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Januari 2020. Menurut dia, OTT tersebut telah dimanfaatkan secara politis sejak awal.

    “Proses ini ketika bulan Januari 2020, terjadi OTT itu sudah ada motif politik saat itu headline-nya di salah satu majalan yang terkenal: operasi yang gagal. Karena mengapa gagal, karena yang ditarget adalah saya,” ujar dia.

    Reporter: Nur Habibie

    Sumber: Merdeka.com

  • Politikus PDIP Sudah Duga Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun: Dipaksa Bersalah – Page 3

    Politikus PDIP Sudah Duga Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun: Dipaksa Bersalah – Page 3

    Guntur menceritakan pernyataan Hasto sebelum kasusnya masuk ke ruang sidang. Sejak April 2025, Hasto menyampaikan kepada internal PDIP bahwa dia akan dituntut 7 tahun penjara dan akan divonis 4 tahun. 

    “Informasi dari Sekjen hanya meleset 6 bulan. Bagi kami justru memalukan lembaga peradilan (yudikatif) sendiri, karena bertentangan dengan Putusan Pengadilan No 18 dan 28 tahun 2020 yang sudah berkekuatan hukum tetap (incracht) bahwa uang suap seluruhnya dari Harun Masiku tidak menyebut Hasto Kristiyanto,” bebernya. 

    Dalam pandangan Guntur, seharusnya Harun Masiku yang ditangkap. Namun KPK gagal menyeret Harun Masiku ke pengadilan.

    “Dan ditimpakan kesalahannya pada Hasto Kristiyanto dengan tuduhan yang tidak terbukti bahwa Hasto Kristiyanto membantu Harun Masiku kabur dan merintangi penyidilan (obstruction of justice),” ungkapnya.

  • Pemerintah Hapus Klasifikasi Beras Premium-Medium, Harga Bakal Lebih Murah? – Page 3

    Pemerintah Hapus Klasifikasi Beras Premium-Medium, Harga Bakal Lebih Murah? – Page 3

    Dia menjelaskan, nantinya hanya ada satu standar, terlepas dari standar medium atau premium yang berlaku saat ini. Selain itu, akan ada beras khusus dengan ketentuan ketat. Sehingga, hanya akan ada 2 jenis beras yang dijual.

    Zulkifli Hasan mengatakan, kualitas beras premium dan medium sebetulnya sama saja. Perbedaannya hanya berbeda pada satuan standar tertentu, termasuk tingkat patahan beras dalam kemasan, baik medium maupun premium.

    “Melihat perkembangan temuan-temuan tadi dari Jampidsus, Bareskrim, Pak Mentan, Satgas, itu beras itu ya beras. Cuma kadang-kadang beli beras bisa saja dikasih kantongnya bermacam-macam bisa pesan merek ini, bisa pesan merek ini, tapi berasnya sama saja,” ucapnya.

     

  • Mentan: Seluruh Beras yang Beredar Itu Ada Subsidi Rp 150 Triliun – Page 3

    Mentan: Seluruh Beras yang Beredar Itu Ada Subsidi Rp 150 Triliun – Page 3

    Sebelumnya, polemik beras oplosan tengah menjadi perhatian pemerintah dan kekhawatiran di masyarakat luas. Pemerintah berencana menghapus kelas beras premium dan medium kedepannya.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyampaikan penghapusan kelas beras itu menyusul munculnya praktik penjualan beras tak sesuai dengan label kemasan. 

    “Melihat pengalaman itu maka beras nanti kita akan buat hanya satu jenis beras saja. Beras ya beras, tidak lagi medium dan premium. Ya beras ada beras, ada satu lagi namanya beras khusus. Jadi cuma ada dua,” kata Zulkifli di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (25/7/2025).

    Hanya Dua Kelas Beras

    Dia menuturkan, nantinya hanya ada satu standar, terlepas dari standar medium atau premium yang berlaku saat ini. Selain itu, akan ada beras khusus dengan ketentuan ketat. Sehingga, hanya akan ada 2 jenis beras yang dijual.

    Zulkifli Hasan mengatakan, kualitas beras premium dan medium sebetulnya sama saja. Perbedaannya hanya berbeda pada satuan standar tertentu, termasuk tingkat patahan beras dalam kemasan, baik medium maupun premium.

    “Melihat perkembangan temuan-temuan tadi dari Jampidsus, Bareskrim, Pak Mentan, Satgas, itu beras itu ya beras. Cuma kadang-kadang beli beras bisa saja dikasih kantongnya bermacam-macam bisa pesan merek ini, bisa pesan merek ini, tapi berasnya sama saja,” ucapnya.

     

  • Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara, Bakal Mundur dari Sekjen PDIP? – Page 3

    Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara, Bakal Mundur dari Sekjen PDIP? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Hasto Kristiyanto menjawab kemungkinan mundur dari jabatan Sekjen PDIP setelah divonis 3,5 tahun dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI 2019-2024.

    Menyikapi vonis hakim, Hasto menuding ada pihak-pihak yang berupaya mengganggu PDIP lewat kasus hukum. Salah satu hajatan besar partai yang diganggu adalah Kongres PDIP.

    “Sejak awal kan ada upaya untuk mengacak-acak partai PDI Perjuangan. Maka tadi proses retrial yang disampaikan Prof Todung tadi sangat relevan,” kata Hasto usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).

    Hasto menegaskan, bagi seorang kader partai, kepentingan partai berada di atas segalanya. Dia mendukung upaya-upaya agar konsolidasi partai berjalan baik.

    “Tentu saja sebagai kader PDI perjuangan kita prioritaskan kepentingan partai agar konsolidasi dapat berjalan dengan baik,” sambung

    Hasto menegaskan, bakal menerima putusan hakim dengan kepala tegak sambil mempertimbangkan langkah hukum ke depan. Dia menyatakan bakal memperjuangkan korban-korban ketidakadilan hukum, terutama bagi rakyat kecil.

    “Dengan putusan ini, kepala saya tegak, karena kita terus akan melawan berbagai ketidakadilan itu. Kita akan menggugat keadilan agar cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia betul-betul dapat terwujud,” tutup Hasto.

    Peluk dan cium Hasto Kristiyanto kepada istri tercinta, Maria Stefani Ekowati terekam lensa reporter Liputan6.com di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta.