Category: Liputan6.com

  • Prediksi Gibran: Indonesia Bungkam Vietnam 3-0 di Final Piala AFF U-23 2025 – Page 3

    Prediksi Gibran: Indonesia Bungkam Vietnam 3-0 di Final Piala AFF U-23 2025 – Page 3

    Duel panas Vietnam vs Timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025, pukul 20.00 WIB.

    Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta akan menjadi lokasi pertandingan krusial tersebut. Laga ini akan menentukan siapa tim terbaik Asia Tenggara kelompok usia U-23 tahun ini.

    Pertandingan ini akan ditayangkan secara langsung di Indosiar dan SCTV. Penonton juga bisa menyaksikan duel seru ini melalui siaran live streaming di Vidio.

    Indonesia melaju ke partai final setelah menang adu penalti 7-6 atas Thailand, usai imbang 1-1 hingga waktu tambahan. Di sisi lain, Vietnam lolos ke final setelah menundukkan Filipina 2-1.

    Laga ini jadi ulangan partai final AFF U-23 2023 yang berakhir dramatis. Ketika itu, Vietnam keluar sebagai juara lewat babak adu penalti yang menegangkan.

    Dukungan suporter Merah Putih diharapkan bisa jadi pembeda bagi Indonesia. Atmosfer di SUGBK diprediksi akan menggema dan membakar semangat para pemain.

     

  • Uang di Rekening Tiba-tiba Diblokir? PPATK Buka Suara – Page 3

    Uang di Rekening Tiba-tiba Diblokir? PPATK Buka Suara – Page 3

    Diberitakan sebelumnya, PPATK mengungkapkan telah menghentikan sementara sebanyak 28.000 rekening dormant selama 2024.

    Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan bahwa pemblokiran sementara juga dilakukan sebagai bagian dari upaya PPATK dalam melindungi kepentingan umum, serta menjaga integritas sistem keuangan Indonesia.

    “Penghentian sementara transaksi rekening dormant bertujuan memberikan perlindungan kepada pemilik rekening, serta mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Ivan, di Jakarta, Minggu (18/5).

    Menurutnya, rekening pasif yang dikendalikan pihak tidak bertanggung jawab dapat menjadi salah satu modus yang rawan disalahgunakan dalam aktivitas ilegal, seperti deposit judi online atau daring (judol), tindak pidana penipuan, perdagangan narkotika, dan lainnya.

     

  • Macet Parah, Penambahan Kapal di Lintasan Ketapang-Gilimanuk Dinilai Tak Tepat – Page 3

    Macet Parah, Penambahan Kapal di Lintasan Ketapang-Gilimanuk Dinilai Tak Tepat – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan bahwa aktivitas penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk tetap berjalan normal, meskipun terjadi antrean panjang kendaraan di sekitar pelabuhan. Antrean terjadi karena penutupan Jalur Gumitir yang saat ini sedang menjalani perbaikan total.

    “Pelayanan transportasi laut di Pelabuhan Ketapang tidak berhenti. Operasi tetap berjalan dengan mengutamakan keselamatan pelayaran,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Masyhud, dikutip dari Antara, Senin (28/7/2025).

    Saat ini, tercatat 27 kapal beroperasi di Pelabuhan Ketapang, terdiri atas 19 kapal di Dermaga MB I-IV, 7 kapal di Dermaga LCM, dan 1 kapal perbantuan di Dermaga Bulusan. Aktivitas bongkar muat masih berjalan lancar, dengan dominasi kendaraan barang atau logistik.

    Masyhud juga memastikan bahwa pasca musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, pihaknya telah melakukan pemeriksaan teknis secara menyeluruh terhadap seluruh kapal jenis LCT yang beroperasi di Dermaga LCM. “Tidak ada kompromi soal kelaikan kapal. Keselamatan adalah komitmen utama kami,” tegasnya.

    Namun, kapasitas maksimal kapal LCT yang hanya mampu mengangkut enam truk tronton menjadi salah satu penyebab terjadinya antrean. Apalagi, volume kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali dan wilayah timur seperti NTB dan NTT tergolong tinggi.

    Situasi diperparah oleh penutupan Jalur Gumitir—penghubung utama antara Banyuwangi dan Jember—sejak 17 Juli 2025. Penutupan ini membuat arus logistik dialihkan ke jalur lain yang semuanya bermuara ke Pelabuhan Ketapang, sehingga memperparah kepadatan di kawasan tersebut.

     

  • Demokrat: Enggak Ada Urusan dengan Isu Ijazah Jokowi! – Page 3

    Demokrat: Enggak Ada Urusan dengan Isu Ijazah Jokowi! – Page 3

    Hinca menyayangkan bahwa kini berkembang isu liar adanya Partai Biru yang mendalangi polemik ijazah palsu Jokowi. Oleh karena itu ia merasa perlu membantah secara resmi.

    “Kami mendengar itu (partai biru) sehingga karena sudah liar, kami meminta kemarin, Ketua Umum juga, Mas AHY juga, memerintahkan Bakomstra kami untuk menjelaskan itu,” kata Hinca.

    “Sekali lagi saya ingin menegaskan, jangan ditarik-tarik bahwa Roy Suryo ndak ada hubungannya dengan Demokrat dan karena itu Demokrat tidak ada hubungannya dengan kasus ijazah palsu,” pungkasnya.

  • Mendagri Lantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan 32, Praja Asal Buton Jadi Lulusan Terbaik – Page 3

    Mendagri Lantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan 32, Praja Asal Buton Jadi Lulusan Terbaik – Page 3

    Pada kesempatan tersebut, Mendagri turut menyampaikan kiprah penting IPDN sebagai sekolah kedinasan terbesar di Indonesia. Sejak didirikan oleh Presiden Soekarno pada 1956, IPDN kini telah memiliki tiga fakultas dan delapan kampus yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga kini, jumlah alumninya mencapai 41.332 orang, dengan 179 alumni program doktoral dan 2.214 alumni Magister Terapan Ilmu Pemerintahan.

    Di sisi lain, Mendagri menilai IPDN berperan sebagai kawah candradimuka. Karena itu, ia berharap para pamong praja dapat menjadi penyelenggara pemerintahan yang profesional. Selain itu, mereka juga diminta mampu menjadi motor penggerak perubahan dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.

    Mendagri menyebut, dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo kerap menyampaikan rahasia negara-negara yang mampu bertahan hingga 200 tahun. Setidaknya ada tiga unsur yang memengaruhi ketahanan tersebut, yaitu militer yang kuat, kepolisian dan intelijen yang andal, serta ASN yang profesional.

    “Dalam konteks ini IPDN sebagai salah satu motor penggerak ASN, Aparatur Sipil Negara, memiliki peran yang sangat penting. Karena IPDN lulusannya diharapkan akan dapat menjadi motor penggerak sekaligus agen perubahan, untuk menciptakan para ASN yang profesional, untuk menjalankan administrasi pemerintahan negara yang besar ini,” tandasnya.

    Turut hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir, serta jajaran pejabat pimpinan tinggi di lingkungan kementerian/lembaga. Hadir pula para gubernur, wakil gubernur, dan pejabat terkait lainnya.

     

    (*)

  • Pasar Masomba Palu Terbakar, Kobaran Api Membubung Tinggi

    Pasar Masomba Palu Terbakar, Kobaran Api Membubung Tinggi

    Liputan6.com, Jakarta Kebakaran menghanguskan kawasan Pasar Masomba, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (28/7) sore. Dikutip dari Antara, kobaran api terlihat membubung tinggi di tengah area pasar.

    Kebakaran memicu kepanikan warga dan pedagang di sekitar lokasi. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran maupun jumlah kerugian yang ditimbulkan.

    Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu telah dikerahkan dan berusaha memadamkan api yang membumbung tinggi.

    Hingga berita ini tayang, belum ada laporan resmi terkait adanya korban jiwa.

  • Hari Hepatitis Sedunia: Kisah Mereka yang Melawan dan Tak Menyerah – Page 3

    Hari Hepatitis Sedunia: Kisah Mereka yang Melawan dan Tak Menyerah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta-  “Sudah delapan tahun saya berjuang melawan Hepatitis B,” ucap Ria (33) sambil membalik halaman buku, duduk di teras rumah menemani anaknya bermain.

    Kalimat itu meluncur tenang, meski menyimpan kisah panjang dan tak mudah. Ria tak pernah menyangka hidupnya akan berubah hanya sebulan setelah pernikahan. 

    Pada September 2017, dokter menyatakan dia positif Hepatitis B, tepat setelah sang suami, Amil (38), mengalami gejala mata menguning, tubuh lemas, dan muntah-muntah. Ria dan Amil menikah pada Agustus 2017. 

    Pemeriksaan darah memastikan Amil terinfeksi Hepatitis B. Ria, yang merasa baik-baik saja tanpa gejala, ikut memeriksakan diri. Hasilnya mengejutkan, positif juga.

    “Darah saya seketika berdesir. Bisa jadi saya yang menulari ke suami, karena sebelumnya dia sehat,” kenangnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/7/2025).

    Ria tak tahu kapan tepatnya dia tertular. Namun, dia menduga awal mula terjadi pada 2016, saat mengikuti kursus bahasa di Kediri, Jawa Timur. Dia sempat dirawat karena demam dan muntah-muntah hebat. Saat itu, dokter menyebut ada virus di tubuhnya, tapi tak pernah dijelaskan lebih lanjut.

  • Mendagri Imbau Alumni IPDN Bekerja Profesional dan Pegang Teguh Nilai Keilmuan – Page 3

    Mendagri Imbau Alumni IPDN Bekerja Profesional dan Pegang Teguh Nilai Keilmuan – Page 3

    Hal ini mengingat peran penting ASN sebagai salah satu kekuatan bagi negara-negara untuk bertahan, termasuk Indonesia. Dalam konteks ini, IPDN sebagai salah satu lembaga pendidikan ASN memiliki peran yang sangat penting.

    “Karena IPDN lulusannya diharapkan akan dapat menjadi motor penggerak sekaligus agen perubahan untuk menciptakan para ASN yang profesional,” jelasnya.

    Ia mengungkapkan, alumni IPDN tidak hanya dididik secara akademik, tetapi juga mental, ideologi, karakter, dan fisik agar mampu bekerja di semua medan. Hal ini mengingat Indonesia merupakan negara yang luas dengan jumlah penduduk yang melimpah. Kondisi ini memberikan tantangan terhadap pengelolaan administrasi pemerintahan Indonesia.

    “Kita ada pulau, ada gunung, ada kota, ada desa, ada hutan, dan semua (alumni IPDN) harus siap untuk ditempatkan di semua medan tersebut,” jelasnya.

     

    (*)

  • Pesona Goa Terawang, Destinasi Wisata Alam Unik di Blora

    Pesona Goa Terawang, Destinasi Wisata Alam Unik di Blora

    Liputan6.com, Blora – Indonesia merupakan negara yang kaya akan alam sehingga memiliki banyak pilihan wisata alam menarik. Mulai dari pantai berpasir putih yang membentang luas, danau yang tenang, air terjun yang menyegarkan, hingga pegunungan yang memukau bisa jadi pilihan.

    Namun di antara destinasi tersebut, goa-goa alami di Indonesia juga menjadi salah satu pilihan wisata yang mulai diminati karena menawarkan pengalaman eksplorasi dan pengetahuan yang berbeda. Mengunjungi goa bisa menjadi aktivitas wisata alam yang menarik karena memberikan pengalaman menjelajahi bagian bumi yang jarang tersentuh. Goa-goa di Indonesia menyajikan pesona alami yang unik.

    Formasi batuan yang terbentuk selama ribuan tahun menciptakan keindahan tersendiri yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Selain keindahan bentuk geologisnya, goa juga menyimpan nilai sejarah dan budaya. Tidak sedikit ada goa yang dulunya digunakan sebagai tempat perlindungan atau tempat ibadah oleh masyarakat zaman dahulu. Beberapa goa bahkan memiliki lukisan purba di dindingnya yang menjadi bukti kehidupan manusia prasejarah.

    Sementara itu, dari sisi petualangan menjelajahi goa memberikan sensasi tersendiri karena memerlukan semangat eksplorasi dan keberanian. Wisatawan sering kali diajak menyusuri lorong sempit, melewati genangan air, hingga menyaksikan cahaya masuk dari celah gua. Adapun di Blora terdapat destinasi wisata gua yang menarik untuk dikenal yaitu Goa Terawang atau Gua Srawang.

  • DPR: Evaluasi MK Bagian dari Pengawasan, Bukan Cawe-Cawe – Page 3

    DPR: Evaluasi MK Bagian dari Pengawasan, Bukan Cawe-Cawe – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan menegaskan tidak ada jadwal pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2020 tentang Mahkamah Konstitusi (UU MK) yang bergulir di parlemen imbas terjadinya polemik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pelaksanaan pemilu nasional dan pemilu daerah.

    Sebab, kata dia, revisi UU MK tidak masuk dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas tahunan DPR RI.

    “Kalau revisi Undang-Undang MK itu sampai hari ini kan masih tetap Undang-Undang MK-nya, di dalam prolegnas juga enggak ada, tidak ada jadwal untuk mengubah MK itu karena harus ada di prolegnas atau putusan Mahkamah Konstitusi sendiri untuk diajukan. Sampai kemarin belum ada,” kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

    Meski demikian, dia menekankan bahwa DPR RI memiliki kewenangan fungsi pengawasan untuk dapat melakukan evaluasi terhadap MK agar tugas, pokok, dan fungsi yang dijalankannya tidak keluar dari konstitusi.

    “Yang kami lakukan adalah dalam konteks ketatanegaraan kita agar semua lembaga yang dibentuk di republik ini, baik karena konstitusi maupun undang-undang, setia lah dia pada tupoksi-nya, setia lah dia pada jabatan dan fungsinya,” ucapnya.

    Untuk itu, dia menepis apabila ada evaluasi yang dilakukan Komisi III DPR RI terhadap kinerja MK sebagai bentuk cawe-cawe.

    “Kalau kemudian MK lari atau keluar dari fungsinya, siapa yang ngawasi dia? Kan enggak boleh, setiap lembaga harus ada yang mengawasinya, setidak-tidaknya dirinya. Nah, ketika dirinya enggak lagi bisa ngawasinya, maka masyarakat lah yang mengawasinya. Nah, masyarakat mengawasinya siapa? Wakilnya adalah DPR, itu lah yang mewakili masyarakat,” tuturnya.

    Dia lantas berkata, “Karena itu kami bersuara, suara kami ini adalah suara kita semua agar MK setia lah pada jalurnya on the track itu.”

    Dia pun menilai evaluasi yang dilakukan DPR tak melulu harus dikonotasikan negatif, tetapi dapat pula dipandang sebagai jalan keluar sekaligus pengingat apabila terdapat kesalahan yang dilakukan oleh lembaga negara.

    “Ketika ada yang salah dievaluasi, itu jalan keluarnya itu keniscayaan. Jadi kalau kami bersuara keras untuk mengingatkan MK, nah itu fungsi kami untuk mengingatkan itu. Tidak berarti kami di atasnya MK, tapi semua kita saling mengingatkan lah,” ujarnya.

    Dia kemudian melanjutkan, “Apakah DPR akan bereaksi? Sudah bereaksi. Kami akan ingatkan ini agar (MK) tetap lah di jalurnya.”

     

    Pemerintah saat ini tengah membahas soal putusan Mahkamah Konstitusi yang memisahkan pelaksanaan pemilihan umum nasional dan daerah mulai 2029. Menurut Menkopolkam, Budi Gunawan, putusan itu akan membawa sejumlah dampak.