Category: Liputan6.com

  • LBH Desak Usut Tuntas Kasus Penyerangan Rumah Doa Jemaat Kristen di Padang

    LBH Desak Usut Tuntas Kasus Penyerangan Rumah Doa Jemaat Kristen di Padang

    Sementara Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Solihin mengatakan saat ini sebanyak 9 orang sudah ditangkap atas insiden tersebut yang ditangani oleh Polres Kota Padang.

    Waka Polda Sumbar Brigjen Pol Solihin menyampaikan mengenai pentingnya menjaga kehidupan bertoleransi antar umat beragama. Sumatera Barat dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi toleransi, nilai-nilai kearifan lokal, dan kehidupan antar umat beragama yang damai. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri ketika menghadapi permasalahan.

    “Siapa pun yang melanggar hukum akan ditindak tegas oleh Polri, Kami juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai wadah untuk menyelesaikan permasalahan secara damai,” ujar Brigjen Pol Solihin.

    Sementara itu, Kapolresta Padang Kombes Pol Apri Wibowo mengatakanpenyelidikan intensif juga dilakukan, termasuk olah TKP dan mengamankan 9 orang yang diduga terlibat untuk dimintai keterangan, baik sebagai saksi maupun pihak yang melakukan perusakan. 

    Pihaknya terus melakukan rencana tindak lanjut terus dilakukan koordinasi dengan Forkopimda dan FKUB untuk menuntaskan masalah hingga akar-akarnya.

    “Pengamanan dan pemantauan lokasi akan terus ditingkatkan, diiringi dengan penggalangan dan pemantauan di lokasi untuk mencegah kejadian serupa terulang. Yang tak kalah penting, penegakan hukum akan dijalankan tegas bagi siapa pun yang terbukti melanggar, memastikan keadilan dan kondusifitas wilayah tetap terjaga,” katanya.

    Menurutnya situasi di Padang Sarai saat ini telah terkendali, dan Polda Sumbar terus melakukan langkah-langkah preventif serta penegakan hukum untuk memastikan stabilitas wilayah dalam keadaan kondusif.

    Wali Kota Padang Fadly Amran mengatakan penyesalannya atas peristiwa yang terjadi di Kelurahan Padang Sarai. Ia mengklaim bahwa kejadian itu bukan perselisihan agama, tetapi murni insiden kesalahpahaman.

    “Pertama, kita harus memahami lukanya perasaan saudara-saudara kita yang mengalami tindakan pengerusakan bahkan juga sampai ada korban luka. Untuk kesalahpahaman sudah clear. Bahwa insiden ini tidak terkait SARA, untuk tindakan yang masuk ranah pidana ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

     

  • Heboh Unsoed Tercoreng Kasus Kekerasan Seksual, Diduga Libatkan Guru Besar

    Heboh Unsoed Tercoreng Kasus Kekerasan Seksual, Diduga Libatkan Guru Besar

    Liputan6.com, Banyumas – Dunia pendidikan tinggi kembali tercoreng. Terungkap kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan seorang guru besar di Universitas Jenderal Soedirman, Banyumas. Kasus ini dalam proses penyelesaian laporan korban yang ditangani Tim 7 Unsoed. Kalangan masyarakat dan civitas akademika Unsoed mendesak penyelesaian yang adil, terutama bagi korban.

    Kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan guru besar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) membuat sejumlah mahasiswa bereaksi. Mereka melakukan aksi menuntut agar dosen bergelar profesor itu dipecat.

    Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed dan mahasiswa mendesak kasus ini diusut tuntas. Ketua Ikapol Nissa Rengganis menegaskan ikatan alumni menolak dan tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan seksual, dalam bentuk apa pun dan oleh siapa pun.

    “Tindakan tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip etika, hukum, dan semangat menciptakan ruang belajar yang aman dan bermartabat bagi seluruh civitas akademika,” ujar Nissa Rengganis melalui keterangan tertulis, Selasa (29/7).

    Ikapol mendorong penanganan yang profesional dan transparan. Ikapol menekankan agar Unsoed dan otoritas terkait menindaklanjuti kasus ini secara serius, menyeluruh, dan objektif, dengan menjunjung tinggi asas keadilan dan perlindungan terhadap korban.

    “Kami percaya, penegakan disiplin dan etika yang adil merupakan bagian dari tanggung jawab institusi akademik,” ucapnya.

  • Ladang Rezeki Hangus Dilumat Api, Kisah Pilu Pedagang Pandangi Puing Sisa Kebakaran Taman Puring – Page 3

    Ladang Rezeki Hangus Dilumat Api, Kisah Pilu Pedagang Pandangi Puing Sisa Kebakaran Taman Puring – Page 3

    Bagi Mad, kehilangan bukan akhir segalanya. Ia justru melihat hal lain dibalik musibah kebakaran.

    “Harta kalau begini gak usah dipikirin, berarti ada yang gak bagus sama harta kita. Koreksi diri saja diri kita. Allah gak mungkin menegur umatnya kalau gak berlebihan. Jadi harus legowo aja sama yang kuasa,” ucap Mad.

    Kehilangan barang dagangan bernilai lebih dari seratus juta rupiah tak membuatnya uring-uringan.

    “Ini cobaan, teguran macem-macem. Ya ini cobaan melalui ini,” ucap dia.

    Namun tidak semua bisa setegar Mad Soccer. Neni Heryani (48) masih tak menyangka dua kios audio mobil miliknya di Blok Q34 dan Q35 lenyap dilahap api.

    Ia baru mendapat kabar ketika sedang salat magrib di rumahnya di Radio Dalam. Suaminya sedang dinas luar kota. Karyawan yang biasa menjaga kios tengah pulang kampung.

    “Kemudian saya buru-buru datang ke sini kebetulan dekat dari Radio dalam,” ucap Neni.

    Setelah api padam, ia kembali ke lokasi untuk merapikan sisa-sisa reruntuhan.

    “Semalam masih ada yang busa dibawa satu bak. Sekarang apa yang bisa dikumpulin-dikumpulin,” ucap dia.

    Neni sudah tiga dekade berdagang di Taman Puring. Dari sanalah ia bergantung penuh pada hasil dagangannya untuk menyekolahkan anaknya, menyambung napas sehari-hari.

    Dia berharap ada relokasi dan bantuan modal, secepatnya.

    “Mudah mudahan pemerintah meliha. Saya habis bener-bener gak ada satupun yang tertolong,” tandas dia.

  • Prabowo Sanjung Kepemimpinan Anwar Ibrahim Mediasi Konflik Thailand-Kamboja – Page 3

    Prabowo Sanjung Kepemimpinan Anwar Ibrahim Mediasi Konflik Thailand-Kamboja – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyambut secara langsung Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Negara, Jakarta. Salah satu agenda kali ini adalah pelaksanaan Annual Consultation RI-Malaysia yang telah menjadi tradisi sejak 2004.

    Pantauan Liputan6.com, Selasa (29/7/2025), Prabowo tampak telah bersiap menunggu kedatangan Anwar Ibrahim di pintu masuk Istana sekitar pukul 10.09 WIB. Dia didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Anwar Ibrahim kemudian tiba sekitar pukul 10.11 WIB. Dia diantar Mercedes Benz S600 Guard hingga ke pintu sambutan.

    Prabowo dan Anwar Ibrahim langsung bersalaman dan melambaikan tangan ke awak media. Keduanya kemudian memasuki Istana untuk proses pertemuan kenegaraan selanjutnya.

     

  • Ini Kunci Mengungkap Tabir Kasus Kematian Diplomat Muda Kemlu Terlilit Lakban – Page 3

    Ini Kunci Mengungkap Tabir Kasus Kematian Diplomat Muda Kemlu Terlilit Lakban – Page 3

    Analisis dugaan bunuh diri juga disampaikan Kriminolog Universitas Indonesia Josias Simon. Menurut dia, dari sejumlah bukti yang diungkap ke publik, dugaan kuat mengarah ke tindakan bunuh diri.

    “Kalau dari petunjuk bukti-bukti yang ada, sebenarnya sudah terlihat apa sebab-sebabnya. Dugaan bunuh diri itu lebih terlihat bukti-buktinya. Walau ada kemungkinan dibunuh yang dilakukan secara rapih dan terorganisir namun bukti yang yang ditunjukkan lemah,” kata Josias saat berbincang dengan Liputan6.com.

    Josias meminta kepolisian dapat mengungkapnya dengan ilmiah melalui metode scientific  investigation crime (SCI). 

    “Jadi kalau memang ini bunuh diri, berarti dilakukan sendiri. Tapi bagaimana bisa melilit kepala sendiri dengan lakban? Itu yang harus dijelaskan secara saintifik,” tegas Josias.

    Josias berharap, kehadiran Kompolnas dalam mengawal jalannya investigasi ini mampu mengurangi keraguan publik dengan kerja-kerja yang sudah diakukan penyelidik. 

    “Kompolnas terasa lebih terbuka dan jujur dibanding penyidik, yang ruang geraknya terbatas karena prosedur penyidikan. Kompolnas bisa menjelaskan dengan lebih apa adanya. Itu yang memperkuat bagaimana sebenarnya kejadian itu,” katanya.

  • Daya Tarik Emperano Pizza, Tempat Makan Pizza Premium ala Kaki Lima di Bandung

    Daya Tarik Emperano Pizza, Tempat Makan Pizza Premium ala Kaki Lima di Bandung

    Liputan6.com, Bandung – Pizza merupakan salah satu makanan internasional yang sangat populer di berbagai negara termasuk Indonesia. Makanan yang berasal dari Italia ini dikenal dengan adonan roti pipih yang dipanggang kemudian diberi aneka topping.

    Rasanya yang gurih dan bervariasi menjadikan pizza digemari oleh berbagai kalangan usia baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Di Indonesia, pizza tidak lagi menjadi makanan yang hanya dapat ditemukan di restoran mewah atau jaringan waralaba ternama.

    Saat ini, pizza sudah menjadi bagian dari kuliner yang akrab bagi masyarakat dan bisa dijumpai di berbagai tempat. Mulai dari pusat perbelanjaan hingga pedagang kaki lima di pinggir jalan.

    Kehadiran penjual pizza kaki lima menjadi bukti bahwa makanan ini telah merakyat. Kemudian memiliki harga yang lebih terjangkau membuat pizza versi lokal tetap menawarkan cita rasa yang menarik.

    Bahkan, tidak sedikit penjual yang menghadirkan inovasi dalam pilihan topping seperti rendang, ayam balado, sosis, atau sambal khas Indonesia untuk menarik perhatian dan menyesuaikan dengan lidah lokal pembeli.

    Adapun di kota Bandung sendiri terdapat tempat makan pizza yang menyajikan menu pizza premium tetapi disajikan dalam tempat kaki lima. Tempat tersebut dikenal dengan nama Emperano Pizza dan populer di antara warga lokal dan media sosial.

  • Kemendagri Ingatkan DPRD dan Kepala Daerah Harus Akur, Layaknya Rumah Tangga yang Sehat – Page 3

    Kemendagri Ingatkan DPRD dan Kepala Daerah Harus Akur, Layaknya Rumah Tangga yang Sehat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ditjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) akur kepala Daerah. Hal tersebut penting dilakukan, demi memperkuat pelaksanaan fungsi anggaran yang sesuai dengan harapan masyarakat.

    Hal ini disampaikan Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Horas Maurits Panjaitan dalam acara Rapat Kerja Teknis I Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) Tahun 2025 bertajuk ‘Urun Rembuk: Meningkatkan Peran DPRD Dalam Mendukung Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPRD’.

    Maurits mengatakan, DPRD sebagai bagian dari unsur penyelenggara pemerintahan daerah memiliki fungsi strategis dalam legislasi, penganggaran, dan pengawasan.

    “Hal ini meliputi pembentukan Perda, menyusun dan menetapkan APBD bersama pemda, serta pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan anggaran. Perda APBD harus disepakati bersama antara kepala daerah dan DPRD maka peran DPRD sangat strategis,” jelas Maurits.

    Maurits mengingatkan pentingnya sinergitas kepala daerah dengan DPRD. Sebab, kedua lembaga tersebut saling berkaitan dalam menjalankan roda pemerintahan. Dia pun menyebutkan tugas dan wewenang kepala daerah dan DPRD.

    Maurits menjelaskan, Berdasarkan Pasal 65 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, tugas KDH adalah menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD, rancangan Perda tentang perubahan APBD dan rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD untuk dibahas bersama. 

    Sementara itu, berdasarkan Pasal 101 ayat (1) huruf b dan Pasal 154 ayat (1) huruf b UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, tugas dan wewenang DPRD adalah membahas dan memberikan persetujuan rancangan Perda Provinsi/Kab/Kota tentang APBD Provinsi/Kab/Kota yang diajukan Gubernur/Bupati/ Walikota.

     

  • Cerita Pendakian Terakhir Suami Istri Asal Sukabumi di Gunung Slamet Berujung Duka

    Cerita Pendakian Terakhir Suami Istri Asal Sukabumi di Gunung Slamet Berujung Duka

    Yuswandi dan Ati Kusmiati berangkat dari Sukabumi pada Selasa (22/7), menuju Bandung, Purwokerto, dan Tegal. Almarhum merupakan anggota organisasi Kuttab Al-Fatih, sebuah lembaga pendidikan yang ia wakafkan tanahnya untuk pembangunan sekolah TK dan SD sederajat. 

    “Di sini pun dimakamkan di tanah Kuttab yang beliau wakafkan di Kuttab Al-Fatih Sukabumi. Wasiat dimakamkan di tanah wakaf ini karena ada keberkahan di situlah,” jelasnya. 

    Ghazi menceritakan momen penjemputan jenazah dan ibunya. Mereka bertemu dengan ambulans yang membawa jenazah di Cirebon pada habis Subuh, setelah berangkat dari Sukabumi pukul 01.00 WIB. Jenazah tiba di Sukabumi sekitar pukul 08.00 WIB proses pemakaman dilakukan sesampainya di Sukabumi.

    “Ya walaupun ditemani pihak ambulans tapi kan bukan keluarga. Jadi kita pun langsung menyusul untuk menemani. Banyaklah, adik saya, keluarga yang lain, menjemput menemani ibu saya,” tuturnya. 

    Selain hobi mendaki, almarhum Yuswandi juga dikenal sebagai seorang pengusaha di bidang ritel mainan anak. 

    Yuswandi meninggalkan seorang istri, Ati Kusmiati, dan tiga orang anak, dengan Ghazi sebagai anak pertama dan satu-satunya laki-laki, serta dua adik perempuan. Bisnis yang ditinggalkannya meliputi tiga toko di Sukabumi dan satu toko di Bogor.

     

     

  • Alter Ego Ares Bawa Pulang Rp 1,2 Miliar dan Tiket Grand Final PMWC 2025 – Page 3

    Alter Ego Ares Bawa Pulang Rp 1,2 Miliar dan Tiket Grand Final PMWC 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Alter Ego Ares memastikan satu-satunya tim esports PUBG Mobile yang mewakili Indonesia di turnamen PUBG Mobile World Cup (PMWC) 2025, dan sukses mencatat sejarah sebagai juara Group Stage.

    Tak hanya itu, tim Alter Ego Ares ini juga berhasil mengamankan satu tiket ke Grand Finals serta hadiah senilai USD 80 ribu atau sekitar Rp 1,2 miliar.

    Digelar di Qiddiya Esports Arena, Riyadh, Arab Saudi, babak Group Stage PMWC 2025 diikuti 24 tim dari 18 negara dan menawarkan total prize pool fantastis mencapai USD 3 juta (Rp 49 miliar).

    Diperkuat oleh roster Rosemary, Alva, DayboT, Moana, dan Krypton, tim esports Alter Ego Ares tergabung di Group Green dan tampil memukau sepanjang 12 pertandingan digelar pada 26-27 Juli 2025.

    Di hari pertama, Rosemary dkk langsung tancap gas dan berhasil mengoleksi 78 poin. Walau di hari kedua performa sedikit menurun, total poin akhir mereka mencapai 121 poin, cukup untuk mengukuhkan status sebagai juara group.

     

  • Kronologi Kebakaran di ULM Banjarmasin, Dipicu Korsleting

    Kronologi Kebakaran di ULM Banjarmasin, Dipicu Korsleting

    Awalnya aula Rektorat ULM Banjarmasin terbakar sekira pukul 6.30 WITA. Akibatnya hampir seluruh barang dan dokumen yang berada di ruangan tersebut hangus terbakar.

    Api tiba-tiba muncul dan asap tebal langsung terlihat, hingga terjadi kepanikan, ratusan personel relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) segera datang untuk memadamkan api.

    Begitu juga Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin.

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin, Hendro menyampaikan laporan kebakaran diterima sekitar pukul 06.59 WITA, dan upaya pemadaman tuntas pada pukul 09.36 WITA. Dia menyebut seluruh tim langsung bergerak cepat ke lokasi begitu informasi diterima.

    “Kami langsung turun bersama-sama. Kami turunkan tiga unit mobil tangki dan 20 personel, bersama rekan-rekan BPK mandiri yang ada di Banjarmasin,” jelasnya.

    Dia mengapresiasi kerja sama yang solid antarunit pemadam, baik dari dinas maupun relawan. Menurutnya, kecepatan penanganan ini berkat sinergi dari lebih 350 unit BPK yang tiba di lokasi kejadian.

    “Kami keroyokan bersama. Jadi meski kebakaran cukup besar, berkat respons cepat dan gotong royong, bisa segera dikendalikan,” tambahnya.

    Atas kejadian seperti ini, Ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang bersumber dari instalasi listrik.

    “Sekitar 70 persen penyebab kebakaran selama ini adalah karena kelalaian, kemudian bisa jadi dari arus pendek listrik,” ujarnya.

    Akan tetapi untuk kejadian ini, pihaknya tidak bisa menyimpulkan, sebab penanganan penyebabnya masih dilakukan oleh pihak berwenang.

    Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan dalam menentukan penyebab pasti kebakaran, dan menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada aparat yang berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut.