Category: Liputan6.com

  • Viral Ular Muncul di Kaca Mobil saat Berkendara di BSD, Ini Kata Damkar yang Evakuasi – Page 3

    Viral Ular Muncul di Kaca Mobil saat Berkendara di BSD, Ini Kata Damkar yang Evakuasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah video viral yang memperlihatkan pengendara mobil yang terkejut dan ketakutan. Kedua orang di dalam mobil melihat ular berukuran besar merayap di kaca depan mobil saat sedang melaju di kawasan BSD, Kabupaten Tangerang.

    Video tersebut viral dibagikan berbakal media sosial kawasan. Seperti @infopagedangan.

    “Astagfirullahaladzim beb, tolong beb. Gede banget itu. Berhenti dulu, minta tolong, panggil satpam atau gimana,” ungkap penumpang di mobil tersebut.

    “Iya sebentar, cari dulu,” ungkap pengemudi di dalam video tersebut.

    Ular berukuran besar tersebut tetap merayap ke atap mobil, sementara mobil tetap melaju tenang. 

    Dari video lainnya yang viral terlihat pengemudi berhasil mendatangi pos Damkar terdekat untuk meminta pertolongan. 

    Dua petugas Damkar berbekal alat penjepit satwa berbahaya, mencoba mengevakuasi ular yang sudah sampai di atap mobil.

    Lalu, saat coba ditarik, ular tersebut coba bersembunyi di kolong mobil dekat dengan ban belakang, hingga akhirnya berhasil dikeluarkan dari mobil.

    “Enggak tahu ini masuk darimana, saya juga kaget,”ungkap pengemudi dalam video tersebut.

     

  • Kisah Warga Garut Datang ke Gorontalo Demi Jualan Bendera, Bertahan Meski Sepi Pembeli

    Kisah Warga Garut Datang ke Gorontalo Demi Jualan Bendera, Bertahan Meski Sepi Pembeli

    Ansar menjajakan barang dagangannya dengan harga bervariasi, bendera kecil Rp5.000, dekorasi gedung hingga Rp450.000. Setiap pagi, ia susun ulang lapaknya. Setiap sore, ia kemas kembali dengan rapi, berharap esok akan lebih ramai.

    “Kalau lagi bagus, saya bisa bawa pulang untung lima juta sebulan. Tapi tahun ini, baru balik modal saja belum tentu,” ujarnya, matanya menerawang.

    Namun meski untung merosot, Ansar enggan mengeluh terlalu dalam. Baginya, berdagang ornamen kemerdekaan bukan sekadar mencari nafkah.

    Ini adalah bentuk kecil dari kecintaan terhadap Tanah Air, kontribusi sederhana dari seorang petani yang tak banyak dikenal orang, tapi setia menjaga semangat merah putih tetap hidup di ruang publik.

    “Saya cuma jual bendera. Tapi kalau masih ada yang mau beli, masih ada yang mau pasang di rumah, berarti semangat itu belum hilang,” ucapnya sambil tersenyum yang tampak tulus meski letih.

    Di tengah ingar-bingar perayaan nasional yang kadang terasa formal dan seremonial, kisah Ansar menghadirkan sisi lain dari semangat kemerdekaan: perjuangan sunyi di pinggir jalan, di antara tumpukan bendera, di antara harapan yang tak pernah padam.

  • Top 3 Tekno: Daftar HP Lawas Xiaomi yang Kebagian HyperOS 3 Bikin Penasaran – Page 3

    Top 3 Tekno: Daftar HP Lawas Xiaomi yang Kebagian HyperOS 3 Bikin Penasaran – Page 3

    Gamer Free Fire (FF) bersiap! Garena Indonesia baru saja mengumumkan game battle royale mereka akan kembali kolaborasi dengan serial anime legendari Naruto Shippuden.

    Bertajuk Free Fire x Naruto Shippuden Chapter 2: Ninja War, kolaborasi ini akan berlangsung mulai dari 30 Juli hingga 31 Agustus 2025.

    “Mulai 30 Juli hingga 31 Agustus 2025, pemain bisa menjelajahi dunia Free Fire dengan latar bertema Naruto Shippuden,” ungkap perusahaan di keterangannya, Selasa (29/7/2025)..

    Dia menambahkan, “dengan konten baru setiap pekan dan berbagai fitur menariknya, event Chapter 2: Ninja War akan membuat pengalaman bermain FF tetap segar dan menarik.”

    Kolaborasi FF x Naruto Shippuden ini membawa berbagai konten baru, mulai dari mode permainan bertema ninja, item khas Akatsuki, hingga event spesial Free Fire All Stars: Ninja Clash yang mempertemukan tim elite dari seluruh dunia.

    Baca selengkapnya di sini 

  • Ribuan UMKM Solo Jadi Korban Calon Mitra MBG, Diduga Pelaku Catut Nama Jokowi

    Ribuan UMKM Solo Jadi Korban Calon Mitra MBG, Diduga Pelaku Catut Nama Jokowi

    Tak hanya itu, warga juga diminta menyesuaikan dapur mereka agar memenuhi standar kebersihan dan kelayakan untuk menjadi calon mitra MBG. Bahkan, beberapa di antaranya sampai harus merenovasi bagian dapur dengan biaya yang tidak sedikit.

    “Ada yang harus memindah dapur dari belakang ke depan agar sesuai standar, dengan biaya antara Rp5 juta sampai Rp7 juta. Ada juga yang harus beli peralatan baru, kompor, dandang, bahkan kredit alat masak karena belum punya,” tambahnya.

    Harjoko menyebutkan bahwa yayasan sempat mengeluarkan beberapa pengumuman bahwa program akan segera dimulai. Tetapi sejak akhir Januari 2025 lalu sampai dengan tenggat waktu yang dijanjikan menjelang puasa lalu ternyata uji coba itu pun tidak tereliasasi. Kemudian rencana uji coba itu muncul lagi dan dijanjikan setelah Lebaran tetapi uji coba juga tak kunjung terwujud.

    “Setelah Lebaran dengan ancer-ancer sebelum liburan sekolah ternyata tidak ada realisasi apapun. Kemudian dikirimkan satu surat pengumuman secara menyeluruh bahwa nanti pada tanggal 22 dan 23 Juli akan dilaksanakan uji coba dan tanggal 28 akan dilakukan secara menyeluruh, akan tetapi lagi-lagi kita zonk,” cerita dia.

    “Tahu-tahu ada informasi bahwa pelaksanaan program bisa dilaksanakan setelah ada MoU dari pihak yayasan Barnas dengan mitra tapi MoU tidak serta merta semuanya dibagikan, dipilah. Ada yang sudah, ada yang belum dan kami mendapatkan draft-nya dan kami pelajari akhirnya pasti nanti akan zonk karena tanggal pelaksanaan tidak dimunculkan karena itu rahasia dari yayasan pusat,” imbuhnya.

    Kemudian, Harjoko menyebutkan jumlah pelaku UMKM yang diduga tertipu menjadi calon mitra MBG dari pihak yayasan tersebut mencapai ribuan di wilayah Solo Raya. “Banyak ya ada ribuan ya korban yang menjadi mitra yang dijanjikan satu orang 200 porsi,” sebutnya. 

    Wakasatreskrim Polresta Solo, AKP Sudarmiyanto, membenarkan adanya kedatangan sekitar 30 warga yang bermaksud melaporkan dugaan penipuan terkait program MBG. Namun, laporan belum dapat diproses secara resmi lantaran para pelapor belum melengkapi dokumen penting.

    “Benar, tadi ada sekitar 30 orang datang ke Polresta bermaksud melaporkan dugaan penipuan kerja sama pengadaan makan bergizi gratis. Mereka sudah kami terima dan tampung, tapi karena belum membawa dokumen seperti surat perjanjian atau bukti tanda terima uang, kami minta mereka melengkapi terlebih dahulu,” tegasnya.

  • Pasutri di Pekanbaru Pergi ke Mal Bawa Kado Ulang Tahun, Saat Dibuka Isinya 19 Kg Sabu

    Pasutri di Pekanbaru Pergi ke Mal Bawa Kado Ulang Tahun, Saat Dibuka Isinya 19 Kg Sabu

    Liputan6.com, Pekanbaru – Sebanyak 20 paket ‘kado’ ulang tahun dalam mobil terparkir di sebuah mal di Pekanbaru mengantarkan pasangan suam istri (pasutri) asal Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Anto dan Sari, ke penjara. Barang bawaannya ternyata berisi belasan kilogram sabu.

    Anto dan Sari ditangkap personel Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru pada 16 Juli 2025. Keduanya diduga kaki tangan jaringan narkoba internasional yang sering memasok sabu dari Malaysia ke Pekanbaru untuk dibawa ke berbagai provinsi di Pulau Sumatera.

    Kasat Reserse Narkoba Komisaris Bagus Fahria menjelaskan, kedua tersangka berangkat dari Bagansiapiapi membawa 20 paket besar sabu. Rencananya diserahterimakan ke pemesan barang di Pekanbaru.

    “Keduanya kurir sabu, diperintahkan oleh pengendali berinisial P, calon penerima di Pekanbaru masih diselidiki,” kata Bagus, Selasa (29/7).

    Paket sabu ditaruh dalam kardus dan dibawa memakai mobil ke Pekanbaru dan diantarkan ke parkiran mal. Kendaraan ditinggal untuk selanjutnya dijemput seseorang atau kurir pemesan sabu.

    Aksi ini ternyata sudah terendus oleh polisi setelah mendapat laporan dari masyarakat. Berdasarkan rekaman CCTV, kedua pelaku terekam dalam kawasan mal sambil menunggu penjemput paket.

    “20 paket itu dibalut kertas kado ulang tahun, sudah dibuka ternyata isinya sabu seberat 19,87 kilogram,” ujar Bagus.

    Dari pengendali, kedua tersangka diberi Rp50 juta dari Rp100 juta. Kedua tersangka mengaku menerima orderan dari inisial P, untuk kebutuhan rumah tangga.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Antisipasi Potensi Tsunami, BPBD Imbau Warga Pesisir Jayapura Segera ke Daratan Tinggi

    Antisipasi Potensi Tsunami, BPBD Imbau Warga Pesisir Jayapura Segera ke Daratan Tinggi

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat potensi ketinggian tsunami yang dihadapi Indonesia, imbas dari gempa dahsyat magnitudo 8,7 di Rusia. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menuturkan, hasil analisis menunjukkan gempa tersebut berpotensi memicu tsunami di sejumlah wilayah Indonesia dengan status waspada atau ketinggian gelombang kurang dari 0,5 meter.

    “BMKG mengkonfirmasi wilayah yang berstatus waspada antara lain Kepulauan Talaud dengan estimasi waktu tiba gelombang pukul 14.52.24 WITA, Kota Gorontalo (16.39.54 WITA), Halmahera Utara (16.04.24 WIT), Manokwari (16.08.54 WIT),” kata Daryono. Dikutip dari Antara, Rabu (30/7).

    Selain itu, gelombang tsunami juga diprediksi terjadi di Raja Ampat (16.18.54 WIT), Biak Numfor (16.21.54 WIT), Supiori (16.21.54 WIT), Sorong Bagian Utara (16.24.54 WIT), Jayapura (16.30.24 WIT), dan Sarmi (16.30.24 WIT).

  • Kisah ‘Malin Kundang’ di Dumai, Anak Pukul Ulu Hati Ibu Berakhir Sujud Minta Maaf

    Kisah ‘Malin Kundang’ di Dumai, Anak Pukul Ulu Hati Ibu Berakhir Sujud Minta Maaf

    Liputan6.com, Pekanbaru – Ahmad Erlangga kini menghirup udara bebas. Perkara penganiayaan oleh ‘Malin Kundang’ asal Kota Dumai, Riau itu, selesai dengan mekanisme restorative justice oleh penuntut umum di Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

    Maaf dari Anisar alias Ani membuat Erlangga mencium tangan, memeluk dan bersimpuh di kedua kaki perempuan yang telah melahirkannya itu. Ani lalu membawa anaknya pulang untuk berkumpul bersama keluarga kembali.

    Kasus anak aniaya ibu dimaksud mencuat dalam ekspose virtual oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Dedie Tri Hariyadi, bersama Direktur C pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Yudi Indra Gunawan serta jaksa lainnya.

    Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Riau Zikrullah menjelaskan, penghentian perkara diajukan Kejari Kota Dumai. Semuanya sudah memenuhi Peraturan Jaksa Agung RI Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif.

    Menurut Zikrullah, langkah ini adalah wujud nyata penegakan hukum yang lebih manusiawi. Penyelesaiannya bukan berarti membebaskan pelaku dari tanggung jawab hukum, tetapi memberi ruang pemulihan bagi korban dan pelaku, serta menjaga harmoni dalam masyarakat.

    “Proses ini juga memberikan kesempatan kepada pelaku untuk memperbaiki kesalahannya tanpa harus melalui proses persidangan yang panjang,” ujar Zikrullah, Selasa (29/7) sore.

    Kepala Kejari Kota Dumai Pri Wijeksono menjelaskan, kejadian bermula saat Angga yang sering melawan ke ibunya pulang ke rumah pada 23 Mei 2025. Pelaku langsung masuk kamar untuk tidur.

    Sang ibu masuk ke kamar lalu berbincang dengan pelaku untuk memberikan nasihat tapi tidak diterima sehingga terjadi cekcok. Korban mengusap kepala pelaku untuk menenangkan namun malah dipukul di bagian ulu hati.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Dampak Gempa Dahsyat Rusia, Ini Perkiraan Tinggi Gelombang Tsunami yang akan Tiba di Indonesia

    Dampak Gempa Dahsyat Rusia, Ini Perkiraan Tinggi Gelombang Tsunami yang akan Tiba di Indonesia

    Hasil pemutakhiran parameter gempa yang dilakukan BMKG menunjukkan pusat gempa terletak pada koordinat 52,51 derajat Lintang Utara dan 160,26 derajat Bujur Timur pada kedalaman 18 kilometer akibat aktivitas subduksi lempeng di Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench) dengan mekanisme patahan naik.

    Daryono mengatakan bahwa hingga pukul 08.30 WIB, hasil pemantauan BMKG mendeteksi tujuh aktivitas gempa susulan dengan magnitudo terbesar 6,9 dan terkecil 5,4 di wilayah negara setempat.

    Berdasarkan laporan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), gempa tersebut juga berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii dan Guam.

  • Video Ini Menunjukkan Detik-Detik Gempa Magnitudo 8,8 Mengguncang Rusia – Page 3

    Video Ini Menunjukkan Detik-Detik Gempa Magnitudo 8,8 Mengguncang Rusia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang lepas pantai Semenanjung Kamchatka di wilayah paling timur Rusia pada Rabu pagi, (30/7/2025), memicu peringatan tsunami di Samudra Pasifik.

    Gelombang tsunami diperkirakan dapat mencapai wilayah pesisir Rusia dan Jepang dalam tiga jam ke depan.

    Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (US Geological Survey/USGS), pusat gempa berada di kedalaman dangkal 19,3 km dan berjarak sekitar 125 km timur-tenggara Petropavlovsk, di sepanjang pantai Teluk Avacha.

    Sebagaimana dilaporkan NDTV, USGS sendiri telah merevisi kekuatan gempa dari sebelumnya 8,0 menjadi 8,8.

    Rekaman Video Guncangan Hebat dan Kerusakan Ringan

    Sejumlah video yang beredar di platform X dari wilayah tersebut menunjukkan detik-detik gempa Rusia–guncangan hebat di dalam gedung. Beberapa laporan awal menyebutkan adanya kerusakan di berbagai lokasi.

    Dalam salah satu video, perabotan di dalam apartemen terlihat bergoyang hebat saat gempa melanda.

    Videos are pouring in showing VIOLENT SHAKING from the MASSIVE M8.8 Earthquake off Kamchatka, RUSSIA! pic.twitter.com/zwx1jbhx0y

    — RT (@RT_com) July 30, 2025

    Video lain memperlihatkan momen ketika gempa bumi dahsyat ini terdeteksi oleh pusat seismik di Rusia, memicu alarm peringatan.

    🚨#BREAKING: Watch as footage captures the moment the powerful 8.0 earthquake was detected by seismic sensors in Russia, with alarms blaring across monitoring stations. In response, the Tsunami Warning Center has issued an alert for Russia’s Far East, while Hawaii have been… pic.twitter.com/STWS5rGkqi

    — R A W S A L E R T S (@rawsalerts) July 30, 2025

    Meskipun terlihat guncangan hebat pada bangunan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa.

     

     

  • Keluarga Diplomat Kemlu Soroti Hasil Penyelidikan Polisi: Almarhum Tidak Seperti Itu

    Keluarga Diplomat Kemlu Soroti Hasil Penyelidikan Polisi: Almarhum Tidak Seperti Itu

    Liputan6.com, Jakarta Keluarga ADP buka suara, merespons hasil penyelidikan Polda Metro Jaya terkait kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tersebut.

    Kakak ipar ADP, Meta Bagus yakin bahwa keluarga tidak percaya ADP meninggal karena bunuh diri seperti yang menjadi kesimpulan polisi. Berdasarkan pengamatan keluarga selama ini, ADP dinilai tidak menunjukkan tanda-tanda mengarah ke tindakan tersebut.

    “Kami sampaikan bahwa kami meyakini almarhum tidak seperti itu (meninggal karena bunuh diri),” ujar Bagus kepada wartawan, Selasa (29/7).

    Bagus juga menyampaikan harapan agar Kepolisian tetap melanjutkan proses penyelidikan, untuk mengungkap penyebab pasti kematian ADP supaya tidak ada kejanggalan yang terlewat.

    “Tadi kan dari Dirreskrimum juga sudah menyampaikan bahwa ini belum tuntas. Berarti masih ada hal-hal yang perlu didalami oleh para penyidik. Kita tunggu bersama bagaimana hasil ke depannya,” tambahnya.

    Sebelumnya, tim digital forensik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan sejumlah jejak pencarian terkait bunuh diri di akun Yahoo milik ADP. Hal itu diungkapkan oleh anggota tim, Ipda Saji Purwanto, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/7).

    “Kami jelaskan bahwa dari hasil pencarian terkait bunuh diri, kami temukan 11 segmen dari akun Yahoo milik korban, yang dikirim sejak tahun 2013,” kata Saji.

    Dari jumlah tersebut, sembilan segmen diketahui dikirim pada tahun 2021 ke salah satu badan penyedia layanan dukungan emosional rahasia bagi individu yang mengalami tekanan mental dan rasa putus asa, kondisi yang berpotensi mengarah pada tindakan bunuh diri.

    Namun, Saji menegaskan bahwa tidak ditemukan pencarian terkait metode bunuh diri dengan menggunakan lakban atau membungkus kepala.

    “Nah, yang dicari apakah ada pencarian atau kata kunci lakban atau dibungkus kepalanya. Saya tegaskan, itu tidak ada. Namun informasi soal itu ada dalam email di tahun 2021,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Saji menjelaskan bahwa dari sembilan segmen tersebut, korban sempat menuliskan cerita tentang keinginan mengakhiri hidup, seperti melompat dari gedung atau menenggelamkan diri di pantai.

    “Pada intinya, dari sembilan segmen itu, korban sedang bercerita ketika melihat gedung, ia terpikir untuk meloncat. Ketika melihat pantai, ia terpikir untuk menenggelamkan diri. Intinya seperti itu,” pungkasnya.

    Pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan tidak ada unsur lain yang terlibat dalam kematian ADP.