Category: Liputan6.com

  • Update Honkai: Star Rail 3.5 Rilis 13 Agustus, Cek Detail Terbarunya! – Page 3

    Update Honkai: Star Rail 3.5 Rilis 13 Agustus, Cek Detail Terbarunya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Hoyoverse bersiap untuk merilis Honkai: Star Rail versi 3.5 bertajuk “Sebelum Kematian Para Pahlawan”, yang akan dirilis pada 13 Agustus 2025 mendatang.

    Pada update Honkai: Star Rail 3.5 ini, Trailblazer (julukan pemain HSR) juga berkenalan dengan dua karakter bintang 5 baru, yakni Cerydra dan Hysilens.

    Selain dua karakter bintang 5 baru, pembaruan HSR 3.5 juga melanjutkan alur ekspedisi di dunia Amphoreus dan akan berhadapan dengan musuh baru, Lygus.

    “Trailblazer akan menghadapi Lygus, bos baru di dalam game dengan dua wujud dan misteri masih belum terpecahkan,” tulis Hoyoverse di keterangannya, Senin (4/8/2025).

    Tak hanya itu, Trailblazer juga bisa menjelajah masa lalu Okhema—era ketika “Kaisar” Cerydra masih berkuasa dan benih api “Hukum” baru mulai membara.

    Di update HSR 3.5 ini juga akan diperkenalkan dua karakter bintang 5 terbaru, di mana bisa gamer dapatkan untuk memperkuat roster tim di dalam game.

     

  • Dua Guru Sekolah Rakyat di Makassar Mundur, Ternyata Ini Alasannya

    Dua Guru Sekolah Rakyat di Makassar Mundur, Ternyata Ini Alasannya

    Dikabarkan ada ratusan guru Sekolah Rakyat yang mundur di berbagai daerah. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan, pengunduran diri ratusan guru itu bukan karena masalah upah atau insentif melainkan alasan domisili yang terlalu jauh.

    “Kalau kemarin yang disampaikan itu sebagian karena domisilinya jauh. Kemudian yang kedua, ya mungkin ada alasan-alasan lain yang membuat mereka mengundurkan diri,” kata Mendikdasmen Abdul Mu’ti dalam satu kesempatan di hadapan wartawan beberapa waktu lalu.

    Mu’ti menyebutkan, pihaknya juga sudah melaporkan perihal pengunduran diri para guru Sekolah Rakyat tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Dia juga menjelaskan bahwa masalah pengunduran diri tersebut sudah terselesaikan dan dia memastikan sudah ada penggantinya.

    “Soal guru itu kemarin sudah dilaporkan ke Pak Presiden. Soal guru yang mengundurkan diri disampaikan ke kami juga, sudah ada penggantinya, dan sudah dilaporkan Pak Menteri Sosial kepada Pak Presiden. Insya Allah tidak ada masalah,” ungkap Mu’ti.

    Apalagi ada 50.000 lebih guru yang telah mengikuti proses pendidikan profesi guru yang belum mendapatkan penempatan.

    Berdasarkan data terakhir yang diterimanya, sebanyak 140 guru Sekolah Rakyat tercatat mengundurkan diri setelah melalui proses seleksi dan penempatan di berbagai titik.

    Dia menjelaskan, dari total lebih dari 1.500 guru yang telah ditempatkan di Sekolah Rakyat, sebanyak 140 di antaranya memilih mengundurkan diri dengan alasan utama jarak lokasi tugas yang terlalu jauh dari domisili. Pihaknya telah menyiapkan pengganti dari kalangan guru yang belum mendapatkan penempatan.

  • Negosiasi Rampung September 2025, Tarif Resiprokal AS-Indonesia Bisa Turun Lagi? – Page 3

    Negosiasi Rampung September 2025, Tarif Resiprokal AS-Indonesia Bisa Turun Lagi? – Page 3

    Menurutnya, tarif 19 persen bagi produk asal RI masih lebih baik dari sejumlah negara tetangga. Diantaranya, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Kamboja kena tarif sama yakni 19 persen. Sementara itu, Vietnam dikenakan tarif 20-40 persen, Brunei Darussalam 25 persen, serta Laos dan Myanmar sebesar 40 persen.

    “Kalau kita lihat kita ini dapat tarif resiprokal 19 persen, artinya ini tarif yang cukup bagus atau tarif yang kecil di negara-negara Asean termasuk beberapa negara seperti Malaysia, Filipina dan Thailand,” ungkapnya.

    Pada akhirnya, Budi tetap akan menghitung potensi pasar AS bagi produk Indonesia. “Kita melihat lagi pasar di Amerika, artinya kalau pasarnya ke Amerika tetap bergairah terus berarti kesempatan kita akan semakin besar karena kita mendapat tarif yang lebih bagus dibanding negara lain,” tuturnya.

     

  • Waspada Penipuan Virtual Account Lewat Laman Phising, Jangan Asal Transfer – Page 3

    Waspada Penipuan Virtual Account Lewat Laman Phising, Jangan Asal Transfer – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Di tengah kemudahan akses transaksi digital, masyarakat kini juga dihadapkan dengan modus penipuan yang kian beragam. Salah satu modus penipuan yang tengah marak terjadi adalah penipuan dengan modus jebakan pembayaran menggunakan Virtual Account.

    Penipu yang menggunakan modus ini mencoba melancarkan aksinya dengan membuat website palsu menyerupai institusi atau brand resmi, seperti maskapai penerbangan, layanan travel, situs brand tertentu, dan masih banyak lagi.

    Alih-alih mendapatkan layanan atau produk yang diinginkan, korban malah terjerat dalam modus penipuan saat mengunjungi website palsu tersebut. Bagaimana detail modus penipuannya?

    Detail Modus Penipuan Virtual Account

    Saat mencari website institusi atau brand tertentu di Google atau website pencarian lainnya, korban penipuan biasanya secara tidak sengaja menemukan dan mengakses website palsu tersebut. Karena tidak terlalu memperhatikan website terlalu detail, korban berbelanja dan melakukan transaksi seperti pada umumnya.

    Ketika hendak melakukan pembayaran, di sinilah saatnya penipu tersebut beraksi. Untuk memproses pembayaran, penipu meminta korban mentransfer uang melalui nomor Virtual Account. Korban yang tidak merasa ada kejanggalan, segera memproses pembayaran Virtual Account tersebut. Tanpa disadari, pembayaran Virtual Account tersebut ternyata adalah transaksi pribadi penipu di platform tertentu, seperti platform e-commerce. 

    Setelah melakukan pembayaran Virtual Account, barulah korban menyadari bahwa saldo mereka telah terkuras untuk melakukan transaksi, bukan institusi atau brand tertentu, tempat mereka berbelanja. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan masyarakat saat melakukan pembayaran transaksi.

     

  • OJK Lakukan Deregulasi Besar-besaran, Untuk Apa? – Page 3

    OJK Lakukan Deregulasi Besar-besaran, Untuk Apa? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat peran sektor jasa keuangan dengan melakukan langkah deregulasi besar-besaran di sejumlah subsektor.

    Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menjelaskan bahwa deregulasi ini merupakan bagian dari strategi memperkuat ekosistem keuangan yang sehat, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

    Subsektor yang menjadi sasaran deregulasi antara lain industri pegadaian, perusahaan pembiayaan, modal ventura, dan lembaga keuangan mikro.

    “OJK juga melakukan langkah-langkah deregulasi, diantaranya diindustri pegadaian, perusahaan pembiayaan, perusahaan modal ventura, dan lembaga keuangan mikro,” kata Mahendra dalam konferensi pers RDKB Juli 2025, Senin (4/8/2025).

    Langkah ini bertujuan memberikan keleluasaan lebih bagi pelaku usaha jasa keuangan dalam menjalankan aktivitasnya, sekaligus mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal.

    Menurutnya, deregulasi yang tepat sasaran, OJK berharap efisiensi operasional lembaga keuangan akan meningkat, sehingga mampu menyalurkan pembiayaan secara lebih luas, termasuk kepada sektor-sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

     

     

  • Wali Kota Solo Tak Larang Bendera One Piece: Keren, Apik!

    Wali Kota Solo Tak Larang Bendera One Piece: Keren, Apik!

    Disinggung mengenai pemasangan Bendera Merah Putih dan bendera One Piece dalam satu tiang, dia menilai cara itu sebagai bentuk kreativitas dari masyarakat. Menurutny, tidak ada aturan yang melarangnya.

    Tetapi, Respati sekali lagi menegaskan bahwa yang diwajibkan adalah memasang bendera Merah Putih sebagai lambang negara Indonesia. 

    “Kan nggak ada SOP tertulis, itu emang kreasi saja. Tapi kalau kita yang jelas wajib memasang bendera Merah Putih itu wajib. Mau One Piece, mau tokoh apa namanya, Sudiroprajan, tokoh Gilingan, tokoh Semar itu keren bagus,” ucapnya.

    Respati menambahkan, larangan pengibaran bendera One Piece yang disampaikan beberapa pejabat adalah sah dan wajar. Penilaian itu tergantung dari sudut pandang untuk menyikapinya. 

    “Ya tinggal sudut pandangnya aja. Ya, kalau kami itu intinya One Piece, tokoh Ramayana, tokoh pewayangan itu saya kira sama dengan cerita-ceritanya dan lain-lainnya,” tegasnya.

     

     

     

  • Intip Negara Pesaing Berat Produk Ekspor Indonesia ke AS – Page 3

    Intip Negara Pesaing Berat Produk Ekspor Indonesia ke AS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Budi Santoso mulai ancang-ancang antisipasi pesaing produk Indonesia ke pasar Amerika Serikat (AS). Menyusul rencana tarif resiprokal baru yang akan berlaku dalam waktu dekat.

    Budi menyampaikan saat ini sedang menghitung potensi produk RI ke pasar AS atas tarif impor baru yang telah disepakati. Termasuk mengintip negara-negara pesaing produk serupa di pasar tersebut.

    “Kita juga sudah mulai mengintip dari 10 produk ekspor kita, produk utama kita, siapa pesaingnya, pesaing dari 10 produk itu berapa dapat tarif resiprokal dan saya pikir kita masih kompetitif dengan tarif-tarif yang diberikan kepada pesaing kita,” kata Budi dalam Konferensi Pers Kinerja Ekspor Semester I, di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (4/8/2025).

    Menurutnya, tarif 19 persen bagi produk asal RI masih lebih baik dari sejumlah negara tetangga. Diantaranya, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Kamboja kena tarif sama yakni 19 persen. Sementara itu, Vietnam dikenakan tarif 20-40 persen, Brunei Darussalam 25 persen, serta Laos dan Myanmar sebesar 40 persen.

    “Kalau kita lihat kita ini dapat tarif resiprokal 19 persen, artinya ini tarif yang cukup bagus atau tarif yang kecil di negara-negara ASEAN termasuk beberapa negara seperti Malaysia, Filipina dan Thailand,” ungkapnya.

    Pada akhirnya, Budi tetap akan menghitung potensi pasar AS bagi produk Indonesia. “Kita melihat lagi pasar di Amerika, artinya kalau pasarnya ke Amerika tetap bergairah terus berarti kesempatan Indonesia akan semakin besar karena kita mendapat tarif resiprokal yang lebih bagus dibanding negara lain,” tuturnya.

     

  • Dukung Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU Senilai Rp2,25 Triliun untuk 3,76 Juta Penerima – Page 3

    Dukung Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU Senilai Rp2,25 Triliun untuk 3,76 Juta Penerima – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sebagai mitra utama pemerintah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat peran strategisnya dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Komitmen tersebut kembali ditunjukkan melalui peran BRI dalam menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025. Program ini menjadi salah satu upaya Pemerintah untuk menjaga daya beli pekerja dan memperkuat pondasi pemulihan ekonomi nasional.

    Tahun ini, BRI berhasil menyalurkan BSU dengan total nilai mencapai Rp2,25 triliun kepada 3,76 juta rekening penerima manfaat. Proses penyaluran melalui empat tahap, sesuai data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), yang menjadi acuan utama pelaksanaan program ini. 

    Direktur Corporate Banking BRI Riko Tasmaya, menyampaikan bahwa keberhasilan penyaluran ini merupakan bukti nyata peran BRI yang aktif mendukung program Pemerintah.

    “Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada BRI dalam program BSU 2025 ini. Lewat jaringan BRI yang tersebar hingga ke pelosok desa serta pemanfaatan digitalisasi perbankan, seperti BRImo dan AgenBRILink, penyaluran bantuan dapat dilakukan secara efisien, transparan, dan tepat sasaran,” ujarnya.

    Program BSU 2025 merupakan inisiatif Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi global. Bantuan sebesar Rp300.000,- per bulan diberikan sekaligus untuk dua bulan, sehingga total yang diterima adalah Rp600.000,-. Bantuan ini ditujukan kepada pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan atau sesuai dengan upah minimum (UMP/UMK) di masing-masing wilayah. Selain pekerja sektor formal, program ini juga menyasar 3,4 juta guru honorer di seluruh Indonesia.

    Penyaluran BSU oleh BRI tidak hanya berfokus pada keberhasilan dari sisi kuantitas penerima, namun juga memastikan proses distribusi dilakukan secara inklusif. Dengan dukungan lebih dari 742 ribu e-Channel BRI dan 1,19 juta AgenBRILink, penerima manfaat dapat mencairkan bantuan dengan mudah, bahkan di wilayah terpencil yang belum terjangkau layanan perbankan konvensional.

    Riko menambahkan penugasan BRI ini bukan hanya soal penyaluran dana bantuan, tetapi juga menyangkut kepercayaan terhadap sistem dan infrastruktur BRI yang mampu menjangkau seluruh elemen masyarakat.

    “Keberhasilan ini menjadi bagian penting dari peran BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan pemerataan kesejahteraan,” ujar Riko.

    Sebelumnya, BRI telah beberapa kali dipercaya untuk menyalurkan BSU. Pada tahun 2020, BRI menyalurkan bantuan kepada sekitar 1,4 juta pekerja, dan pada tahun 2022 jumlah tersebut meningkat menjadi 3,2 juta penerima dengan total dana mencapai Rp1,92 triliun. Rekam jejak ini semakin memperkuat posisi BRI sebagai institusi perbankan yang konsisten mendukung kebijakan Pemerintah, khususnya dalam bidang perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi rakyat.

     

    (*)

  • Cerita Pilu ‘Wanita Malam’ di Pringsewu, Kencan Michat Berujung Perkosaan dan Perampokan

    Cerita Pilu ‘Wanita Malam’ di Pringsewu, Kencan Michat Berujung Perkosaan dan Perampokan

    Liputan6.com, Lampung – Seorang perempuan asal Bandar Lampung menjadi korban pemerkosaan dan perampokan setelah bertemu dengan pria yang dikenalnya melalui aplikasi percakapan daring Michat.

    Peristiwa itu terjadi di tengah kebun di Pekon Sidoharjo, Pringsewu, Lampung, pada Kamis dini hari (24/7/2025) lalu.

    Pelaku berinisial AC (22), warga Pringsewu Selatan, akhirnya ditangkap tim Reskrim Polsek Pringsewu Kota pada Minggu malam (3/8/2025). Dia ditangkap tanpa perlawanan di kediamannya sekitar pukul 23.30 WIB.

    “Pelaku mengaku sebagai ‘Supriyadi’ saat berkomunikasi lewat aplikasi. Ia menjanjikan sejumlah uang untuk layanan kencan,” ujar Kapolsek Pringsewu Kota Komisaris Polisi Rohmadi, Senin (4/8/2025).

    Setibanya di lokasi yang disepakati, korban berinisial KUM (28), warga Teluk Betung, Bandar Lampung, justru dibawa pelaku ke area perkebunan.

    Di sana, perempuan itu diancam menggunakan dua bilah pisau, diperkosa, dan dirampok.

    “Pelaku kemudian melarikan diri ke dalam gelapnya kebun, namun meninggalkan sepeda motornya di lokasi kejadian,” ungkap Rohmadi.

    Sepeda motor yang tertinggal menjadi petunjuk kunci dalam proses penyelidikan. Dari situ, polisi menelusuri identitas pelaku hingga akhirnya berhasil menangkap AC.

    “Dari tangan pelaku, kami menyita barang bukti berupa satu pisau, ponsel milik korban, ponsel pelaku, dan sepeda motor yang tertinggal di TKP,” ungkap dia.

     

  • Profil Henry Panjaitan, Wadirut Baru Bank Mandiri – Page 3

    Profil Henry Panjaitan, Wadirut Baru Bank Mandiri – Page 3

    Sebelumnya, Bank Mandiri merombak jajaran manajemen puncaknya usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 4 Agustus 2025. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pergantian Direktur Utama dan beberapa posisi strategis, termasuk penambahan anggota komisaris independen.

    Perubahan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perseroan untuk memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan kapabilitas manajerial guna menghadapi tantangan industri keuangan yang dinamis.

    Melalui keputusan RUPSLB, Darmawan Junaidi resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Utama. Posisi tersebut kini dijabat oleh Riduan, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu eksekutif senior di sektor keuangan nasional.

    Selain itu, Toni E.B. Subari juga diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Operations, dan digantikan oleh Timothy Utama. Henry Panjaitan dipercaya sebagai Wakil Direktur Utama, sementara Sunarto menempati posisi baru sebagai Direktur Teknologi Informasi.

    Tak hanya di jajaran direksi, Bank Mandiri juga menambah satu anggota komisaris independen dengan mengangkat Zulkifli Zaini, mantan Direktur Utama PLN.