Category: Liputan6.com Tekno

  • 17 Tahun Mitratel: Kelola 39.000 BTS dan 65.000 Km Fiber Optik hingga ke Daerah 3T – Page 3

    17 Tahun Mitratel: Kelola 39.000 BTS dan 65.000 Km Fiber Optik hingga ke Daerah 3T – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) baru saja merayakan hari jadi ke-17 tahun, menandai tonggak penting dalam perjalanannya sebagai perusahaan penyedia menara telekomunikasi.

    Sejak berdiri pada 2008, anak usaha Telkom Group ini telah menorehkan berbagai capaian signifikan, bertransformasi menjadi penggerak utama dalam mendukung perluasan akses konektivitas dan penyediaan infrastruktur digital nasional.

    Saat ini, Mitratel mengelola lebih dari 39 ribu menara telekomunikasi (Base Transceiver Station/BTS) dan 65 ribu km serat optik (fiber to the tower) yang tersebar di seluruh nusantara.

    Angka itu menjadikan Mitratel sebagai tulang punggung jaringan digital Indonesia, sekaligus simbol semangat kolaborasi dan pemerataan pembangunan.

    Perusahaan memastikan kehadirannya dari kota-kota besar hingga daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) untuk mewujudkan kesempatan yang sama bagi setiap wilayah agar terkoneksi dan berkembang di era digital.

    Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, mengatakan perjalanan 17 tahun ini merupakan refleksi dari kerja keras, inovasi, dan kolaborasi tanpa henti seluruh insan perusahaan.

    “Kami percaya bahwa konektivitas menghubungkan setiap potensi yang tersebar di seluruh negeri, dari Sabang hingga Merauke,” ujar Theodorus dalam keterangan resminya, Jumat (24/10/2025).

    Menurutnya, keberhasilan Mitratel tercermin dari strategi ekspansi yang berkelanjutan serta dedikasi tinggi dalam memperkuat peran sebagai enabler transformasi digital nasional.

  • Spesifikasi Asus ROG Xbox Ally X, Handheld Gaming Rp 14 Jutaan Berotak Ryzen AI – Page 3

    Spesifikasi Asus ROG Xbox Ally X, Handheld Gaming Rp 14 Jutaan Berotak Ryzen AI – Page 3

    Kedua ROG Xbox Ally ini menjalankan Windows 11 dengan integrasi penuh Xbox Game Pass, fitur Handheld Compatibility agar ribuan game bisa langsung dimainkan tanpa perlu konfigurasi tambahan, serta advanced shader delivery agar proses loading lebih cepat.

    ROG Xbox Ally sudah ditenagai Windows 11 dengan fitur khusus seperti Game Bar, tombol Xbox, hingga Armoury Crate Special Edition.

    Selain itu, Xbox juga menghadirkan fitur Handheld Compatibility, di mana ribuan game populer yang ada saat ini dan segera rilis dioptimalkan agar bisa langsung dimainkan di konsol genggam ini.

    Menurut Microsoft, ROG Xbox Ally adalah konsol genggam fleksibel di mana gamer bisa dengan mudah install game lokal, main via cloud streaming, atau pakai Remote Play dari Xbox di rumah. 

    Selain itu, fitur baru seperti advanced shader delivery memungkinkan game diakses lebih cepat tanpa menunggu shader selesai diproses.

    ROG Xbox Ally Punya Fitur Verifikasi ala Steam DeckLebih lanjut, salah satu fokus utama Microsoft dengan handheld gaming ini adalah memastikan gamer bisa langsung bermain gim favorit mereka tanpa perlu atur-atur konfigurasi setiap kali main.

    Sebagai solusi, perusahaan memperkenalkan program baru bernama “Program Kompatibilitas Genggam”. Dijelaskan, ini merupakan sistem validasi game diklaim mirip dengan Steam Deck Verified milik Valve.

     

  • Gemini Live akan Dilengkapi Tombol Mute untuk Tepis Suara Mengganggu di Sekitar – Page 3

    Gemini Live akan Dilengkapi Tombol Mute untuk Tepis Suara Mengganggu di Sekitar – Page 3

    Di sisi lain, melihat perubahan pola perilaku pengguna smartphone, Samsung mendapati tren penggunaan kecerdasan buatan (AI) meningkat drastis, khususnya di Indonesia.

    Menurut Associate Director Kantar Indonesia, Ummu Hani, Selasa (21/10/2025) di Jakarta, meskipun penggunaan AI kerap dikaitkan dengan pandangan negatif, uniknya perubahan di Indonesia justru terlihat sangat baik karena digunakan sebagai alat bantu dalam mencari ide untuk kreativitas dan ilmu keterampilan.

    “Berdasarkan data yang kami temukan, kreativitas pengguna dalam menggunakan AI ditujukan untuk menunjang produktivitas. Beberapa di antaranya: pembuatan konten, upgrade skills, dan berbagai macam hal untuk meningkatkan keterampilan,” ujar Hani saat memaparkan data temuannya pada acara Samsung di Jakarta.

    Melanjutkan pemparan materi di atas, Hani menyebutkan faktor utama pembentuk dua sektor peningkatan itu sebenarnya disebabkan oleh ‘Dualisme Motivasi’ yang mendasar pada perbedaan tujuan kedua generasi: Gen-Z dan Milenial, dalam menggunakan AI.

    “Gen Z menggunakan AI untuk menaikkan personal branding dan informasi secepat mungkin, sementara itu Milenial lebih berfokus pada penggunaan AI untuk meningkatkan skills dalam satu bidang profesional yang telah ditekuni,” ujarnya.

    Jadi, walaupun memiliki satu output yang sama-sama berujung pada peningkatan untuk diri sendiri, ternyata Gen-Z dan Milenial memiliki perbedaan yang sangat mencolok dalam memanfaatkan AI.

    Menanggapi perbedaan yang ada, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronic Indonesia, Ilham Indrawan, menerangkan temuan dari perusahaan.

    “Berdasarkan data temuan kami, meningkatnya tren penggunaan AI, ternyata terjadi tepat setelah Samsung memperkenalkan AI Multi-Modal untuk Galaxy S24 series,” ia memaparkan.

    Menurut Ilham, fitur berbasis AI seperti Galaxy AI sering sekali dimanfaatkan oleh pengguna, hingga pada satu titik menyebabkan pola perilaku keseharian pengguna berubah dari konvensional menjadi serba mudah dan cepat.

    Kesimpulannya, meskipun penggunaan AI memberikan banyak dampak baik bagi pengguna di Indonesia, pada akhirnya, output itu sendiri tetap berlandas akan motivasi para penggunanya. Jadi, potensi adanya ancaman besar (celah keamanan berbahaya) selalu menanti kapan saja.

  • Cara Hapus Aplikasi Bawaan di HP Samsung – Page 3

    Cara Hapus Aplikasi Bawaan di HP Samsung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Merek Samsung sudah tidak asing lagi bagi pecinta teknologi, mengingat ada sekitar 1.033 miliar orang merupakan pengguna HP Samsung. Perusahaan Korea Selatan ini menawarkan banyak seri mulai dari seri Galaxy A, S, FE, dan Z (foldable devices).

    Dikutip dari Bankmycell, Jumat (24/10/2025), Samsung tetap menjadi salah satu merek ponsel populer di dunia. Ponsel ini menawarkan kualitas layar dan fitur perangkat lunak yang menarik.

    Bukan hanya itu, HP Samsung juga dilengkapi dengan aplikasi bawaan namun terkadang aplikasi tersebut tidak digunakan oleh pengguna.

    Dilaporkan Android Police, meskipun kamu dapat menghapus sebagian aplikasi bawaan Samsung, tetapi kamu tidak dapat menghapus beberapa aplikasi penting. Aplikasi-aplikasi tersebut hanya dapat dinonaktifkan.

    Aplikasi akan tetap berada di perangkat namun tidak dapat diakses. Penonaktifan aplikasi tidak akan berjalan di latar belakang dan tidak menerima pembaruan.

    Sebagian besar aplikasi Samsung dapat dihapus atau dinonaktifkan di ponsel, kecuali jika aplikasi tersebut penting untuk pengoperasian perangkat.

    Cara hapus aplikasi Samsung dari layar beranda

    Ikuti langkah berikut untuk menghapus instalasi pada beranda ponsel Samsung.

    Cari aplikasi yang ingin dihapus.
    Tekan ikon atau gambar aplikasi untuk memunculkan menu pop up.
    Pilih opsi Hapus instal dan pilih Oke untuk konfirmasi.
    Jika tidak terdapat opsi Hapus instal, pilih (i) di pojok kanan atas menu pop up.
    Pilih opsi Nonaktifkan untuk menonaktifkan aplikasi.
    Jika aplikasi itu adalah salah satu aplikasi yang penting di perangkat Samsung, maka opsi diaktifkan berwarna abu-abu.

    Cara hapus aplikasi Samsung dari layar aplikasi

    Jika kamu ingin menginstal aplikasi bawaan Samsung, tetapi tidak muncul di layar beranda atau layar beranda, kamu dapat menemukan aplikasi tersebut di layar aplikasi. Berikut langkahnya:

    Geser layar beranda ke atas untuk menampilkan layar aplikasi.
    Tekan ikon atau gambar aplikasi yang ingin dihapus, untuk memunculkan menu pop up.
    Pilih opsi Hapus instal dan pilih Oke.
    Jika tidak terdapat opsi Hapus instal, pilih (i) di pojok kanan atas menu pop up.
    Pilih opsi Nonaktifkan untuk mengaktifkan aplikasi.

     

  • Hands-on Samsung Galaxy Tab S10 Lite: Tablet Rp 4 Jutaan dengan Dukungan Perangkat Lunak hingga 7 Tahun – Page 3

    Hands-on Samsung Galaxy Tab S10 Lite: Tablet Rp 4 Jutaan dengan Dukungan Perangkat Lunak hingga 7 Tahun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung sempat membuka promo penjualan untuk perangkat lini tablet menengah terbaru besutannya, Galaxy Tab S10 Lite.

    Meskipun meluncur di kelas pemula, Galaxy Tab S10 Lite digulirkan dalam dua varian warna ekslusif, Grey dengan dukungan kompatibilitas 5G yang mulai dibanderol di harga Rp 5.999.000, dan Coral Red sekitar Rp 4.999.000 untuk varian Wi-Fi only.

    Ya, perbedaan utama dari varian Wi-Fi only dan versi yang mendukung kompatibilitas 5G hanya terletak pada aspek konektivitas internet.

    Lantas, Apa Bedanya dengan Tablet Lain?

    Perbedaan paling mencolok Galaxy Tab S10 Lite yang dapat dikatakan sebagai satu poin plus ketimbang spesifikasi dari tablet kompetitor terletak pada aspek dukungan perangkat lunak.

    Samsung memberikan dukungan pembaruan perangkat lunak hingga 7 tahun. Artinya, terlepas soal kemampuan dapur pacu dan hardware dari Galaxy Tab S10 Lite, tablet ini diklaim akan tetap bisa mengikuti perkembangan zaman sampai Android 22 nantinya.

    Sebelum bicara soal performa, daya tahan baterai, hingga kegunaan dalam berbagai macam sektor, seperti office dan gaming, kita perlu menyelami terlebih dahulu akan spesifikasi yang tertanam di tablet ini.

    Sejauh pantauan Tekno Liputan6.com, Samsung Galaxy Tab S10 Lite yang menyasar pasar Indonesia baru tersedia dalam satu varian penyimpanan, yakni RAM 6GB/ROM 128GB.

    Untuk rincian lebih detail terkait hands-on dan spesifikasi ada di halaman selanjutnya. 

  • Asus ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X Rilis di Indonesia, Harganya Mulai dari Rp 9 Jutaan – Page 3

    Asus ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X Rilis di Indonesia, Harganya Mulai dari Rp 9 Jutaan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Asus resmi meluncurkan ROG Xbox Ally X di Indonesia. Handheld gaming kolaborasi Asus dan Microsoft ini mulai dijual pada Kamis (23/10/2025), setelah sebelumnya dibuka masa pre-order 26 September lalu.

    “Asus memperkenalkan ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X dengan konsep console live experience, alias dikembangkan khusus agar terasa seperti konsol game sejati,” kata Muhammad Firman, Head of Public Relations Asus Indonesia dalam acara peluncuran ROG Xbox Ally series di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

    Ia menambahkan, “dari sisi desain, kedua handheld gaming ini memiliki bentuk lebih ergonomis dan nyaman digenggam dibanding seri sebelumnya. Navigasinya juga lebih cepat dan intuitif.”

    Menariknya, pengguna akan langsung masuk ke antarmuka (UI) game seperti konsol, bukan lagi ke desktop Windows. “Ini menjadi ciri utama ROG Xbox Ally series untuk memberikan pengalaman bermain lebih imersif.

    Asus menjual kedua handheld gaming barunya tersebut dengan harga ROG Xbox Ally versi standar dibanderol Rp 9.999.000, sedangkan untuk ROG Xbox Ally X senilai Rp 14.999.000.

    Lalu seperti apa spesifikasi ROG Xbox Ally ini? Untuk model standar, perusahaan melengkapi handheld gaming-nya ini dengan prosesor AMD Ryzen Z2 APU, RAM 16GB, SSD 512GB, dan baterai 60Wh.

    Sementara versi tertinggi ROG Xbox Ally X hadir dengan spesifikasi lebih kencang, yaitu prosesor AMD Ryzen AI Z2 Extreme, GPU RDNA 3.5, RAM 24GB, SSD 1TB, serta baterai 80Wh.

     

  • Apple Siapkan AppMigrationKit, Bisa Pindahkan Data dari iPhone ke Android – Page 3

    Apple Siapkan AppMigrationKit, Bisa Pindahkan Data dari iPhone ke Android – Page 3

    Apple baru saja mengulirkan pembaruan sistem operasi terbarunya, iOS 26.1, iPadOS 26.1, hingga macOS 26.1. Versi beta keempat ini memperkenalkan pengaturan baru di desain antarmuka Liquid Glass, di mana pengguna bisa menyesuaikan transparasi sesuai selera.

    Dilansir Phone Arena, Kamis (23/10/2025), pengguna dapat memilih antara dua gaya tampilan, clear (transparan) dan tinted (berwarna atau buram).

    Sebelumnya, raksasa teknologi berbasis di Cupertino hanya menyediakan tampilan clear dengan efek tembus pandang di bilah, tombol, dan menu di seluruh sistem.

    Namun kini, Apple menambahkan opsi tinted setelah menerima banyak masukan dari pengguna iPhone, iPad, dan Mac selama uji beta. Sebagian pengguna merasa, tampilan transparan Liquid Glass membuat mereka sulit membedakan elemen-elemen sistem dari latar belakang.

    Di update iOS 26.1 dan kawan-kawan, perusahaan menambahkan opsi baru untuk meningkatkan opasitas dan kontras, membuat interface terasa lebih jelas di mata.

    Bagi pengguna iPhone dan iPad, pengaturan baru ini bisa ditemukan di menu Pengaturan > Tampilan dan Kecerahan. Sedangkan di Mac, opsi serupa tersedia di Pengaturan Sistem > Tampilan.

    Begitu diaktifkan, perubahan ini akan berlaku di seluruh siste, termasuk notifikasi dan aplikasi di lockscreen (Layar Kunci).

    Selain Liquid Glass, iOS 26.1 juga membawa beberapa pembaruan menarik lainnya. Salah satunya adalah fitur geser (slide) untuk menghentikan alarm dan timer di layar kunci.

    Di sebelumnya, pengguna harus mengetuk layar untuk menghentikan. Pengguna bisa menunda alarm dengan mengetuk, tapi untuk mematikannya perlu menggunakan gestur geser.

  • YouTube Uji Coba Fitur Deteksi AI, Kreator Bisa Hapus Video Tiruan – Page 3

    YouTube Uji Coba Fitur Deteksi AI, Kreator Bisa Hapus Video Tiruan – Page 3

    Sebelumnya YouTube down atau mengalami gangguan besar-besaran pada Kamis pagi (16/10/2025), di mana pengguna mengeluh tak bisa menonton video di YouTube TV dan mendengarkan musik dari YouTube Music.

    Tak hanya di Indonesia, pengguna di sejumlah negara juga mengeluhkan hal yang sama.

    Gangguan ini mulai terlihat pada pukul 06.00 WIB. Saat Tekno Liputan6.com mengakses laman dan aplikasi YouTube, muncul pesan “Connect to the Internet. You’re offline, check your connection.”

    Menurut data dari DownDetector, platform pemantau layanan daring, lebih dari 203 ribu laporan masuk terkait gangguan pada layanan YouTube.

    DownDetector mencatat lebih dari 4.800 laporan gangguan pada YouTube Music dan lebih dari 2.300 laporan untuk YouTube TV.

    Diwartakan Hindustan Times, sekitar 54 persen dari keluhan yang masuk berkaitan dengan masalah streaming video dan musik.

    Hingga saat ini, YouTube belum memberikan pernyataan resmi mengenai penyebab gangguan tersebut.

    Namun, akun dukungan resmi YouTube, Team YouTube, aktif merespons keluhan para pengguna di platform X (sebelumnya Twitter).

    Meski demikian, perusahaan belum menjelaskan penyebab pasti di balik gangguan layananYouTube.

  • iPad Lipat 18 Inci Tertunda hingga 2029, Ini Alasan Apple – Page 3

    iPad Lipat 18 Inci Tertunda hingga 2029, Ini Alasan Apple – Page 3

    Apple  baru saja memperkenalkan  iPad Pro  generasi terbaru yang didukung dengan chip baru perusahaan, yakni  M5 .

    Perusahaan menjelaskan, tablet ini mengusung peningkatan besar-besaran di sisi kecerdasan buatan (AI), performa grafis, hingga konektivitas nirkabel.

    Dibandingkan dengan iPad Pro M4, performa AI di iPad Pro M5 3,5 kali lebih cepat. Sementara jika diadu dengan versi M1, tablet anyar Apple ini memiliki performa 5,6 kali lebih cepat.

    “Didukung oleh Apple Silicon generasi selanjutnya, iPad Pro baru menghadirkan pengalaman iPad paling canggih dan serbaguna yang pernah ada,” ujar John Ternus, Senior VP of Hardware Engineering  Apple , dalam keterangannya, Jumat (17/10/2025).

    Desain Super Tipis, Layar Ultra Retina XDR

    iPad Pro M5 hadir dalam dua pilihan ukuran layar, 11 inci dan 13 inci, dengan ketebalan bodi tablet hanya 5,3 mm dan 5,1 mm, menjadikan perangkat tertipis yang pernah dibuat Apple.

    Raksasa teknologi berbasis di Cupertino itu juga sudah menyematkan teknologi Ultra Retina XDR OLED, diklaim menawarkan tingkat kecerahan hingga 1600 nit dan dukungan ProMotion 120Hz.

    Konsumen juga diberikan kesempatan untuk memilih varian iPad Pro M5 dengan layar nano-texture yang berfungsi untuk mengurangi pantulan.

    Kinerja M5 Ngebut untuk AI dan Rendering 3D

    Menggunakan arsitektur GPU baru dengan Neural Accelerator di setiap core, raksasa teknologi mengklaim tablet baru Apple ini memiliki kemampuan rendering 3D 6,7x lebih cepat di Octane X dibandingkan M1.

    Selain itu, M5 juga mampu melakukan transcoding video 6x lebih cepat di Final Cut Pro, proses gambar AI 4x lebih cepat di Draw Things, dan perbesaran video AI 3.7x lebih cepat di DaVinci Resolve.

    Apple juga membuat Neural Engine 16-core jauh lebih hemat daya, menjadikan iPad ini ideal untuk AI pada perangkat seperti fitur Apple Intelligence di iPadOS 26

  • Top 3 Tekno: ChatGPT Atlas hingga Trafik Wikipedia Turun – Page 3

    Top 3 Tekno: ChatGPT Atlas hingga Trafik Wikipedia Turun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – OpenAI meluncurkan browser baru berbasis AI, ChatGPT Atlas. Peramban ini disebut akan menjadi penantang berat Google Chrome, Microsoft Edge, dan Opera.

    Informasi ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (22/10/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari Wikipedia yang trafiknya turun hingga 8 persen karena anak muda lebih percaya jawaban AI.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. OpenAI Luncurkan ChatGPT Atlas, Browser AI Penantang Google Chrome 

    OpenAI resmi meluncurkan browser baru berbasis AI bernama ChatGPT Atlas. Peramban ini digadang sebagai pesain serius Google Chrome, Microsoft Edge, hingga Opera.

    Berbeda dari browser yang ada saat ini, raksasa teknologi kecerdasan buatan (AI) ini sudah melengkapi ChatGPT Atlas dengan fitur AI terintegrasi di dalamnya.

    Diumumkan secara langsung di kanal YouTube OpenAI pada Selasa (21/10/2025), CEO OpenAI Sam Altman mengatakan, Atlas dirancang agar pengguna internet bisa berbicara langsung dengan web.

    “Kami ingin setiap orang merasakan pengalaman baru dalam menjelajah internet, di mana browser bukan hanya alat, tetapi juga asisten,” kata Altman.

    Saat ini, ChatGPT Atlas sudah tersedia secara global untuk pengguna macOS. Perusahaan menyebutkan, peramban berbasis AI ini akan meluncur ke platform Windows, iOS, dan Android dalam waktu dekat ini.

    Mengutip The Verge, salah satu fitur andalan ChatGPT Atlas adalah memori pencarian. Fitur ini memungkinkan browser mengingat konteks situs yang sering dikunjungi, lalu menampilkan kembali saat dibutuhkan.

    Baca selengkapnya di sini