Category: Liputan6.com Tekno

  • Gemini Canvas Bisa Ubah Perintah Teks Jadi Slide Presentasi Lengkap dengan Foto, Begini Caranya

    Gemini Canvas Bisa Ubah Perintah Teks Jadi Slide Presentasi Lengkap dengan Foto, Begini Caranya

    Di sisi lain, Google akan menambahkan fitur pada Gemini Live yang sangat dinanti penggunanya. Fitur tersebut adalah tombol mute.

    Fitur yang telah lama ditunggu ini diprediksi akan mengubah cara interaksi pengguna dengan kecerdasan buatan (AI) percakapan, terutama saat berada di lingkungan bising. Fitur ini bertujuan untuk menonaktifkan dan mengaktifkan suara selama berbicara melalui Gemini Live.

    Mengutip Android Authority, Jumat (24/10/2025) fitur ini akan sangat berguna di lingkungan yang bising, Gemini Live mungkin mendengar suara latar belakang sehingga salah mengira sebagai ucapan atau perintah.

    Mengatasi Kendala Kebisingan

    Selama ini pengguna Gemini sering kali mengeluhkan gangguan dari suara latar belakang, seperti obrolan di kafe, suara kendaraan, atau suara di belakang pengguna. Tanpa disadari secara keliru, hal ini dianggap sebagai input atau perintah oleh AI. Hal ini mengganggu kelancaran sesi percakapan.

    Tombol baru ini diatur agar muncul langsung dilayar percakapan utama dan bahkan muncul pada notifikasi sehingga mudah diakses. Tombol yang diinginkan ini menggantikan tombol hold/resume yang ada saat ini.

    Langkah ini menunjukkan Google memperhatikan sisi praktis Gemini AI. Diwartakan Phone Arena, hal ini bukan sekadar perubahan kecil, tetapi untuk peningkatan kualitas hidup yang sangat besar.

    Tombol mute memang mengorbankan tombol hold/resume yang ada. Akan tetapi, tombol mute untuk input audio merupakan tambahan yang lebih berguna.

    Sebuah fitur tidak akan berhasil jika tanpa kegagalan dalam masa uji coba. Tombol mute sudah dikombinasikan dengan tambahan terbaru lainnya seperti teks langsung dan integrasi aplikasi. Perubahan ini membuktikan Gemini sebagai teman sehari-hari bukan sekedar demo sebuah teknologi.

  • Top 3 Tekno: Spesifikasi dan Harga Redmi Pad 2 Pro Tuai Perhatian

    Top 3 Tekno: Spesifikasi dan Harga Redmi Pad 2 Pro Tuai Perhatian

    Liputan6.com, Jakarta – Informasi mengenai spesifikasi dan harga Redmi Pad 2 Pro menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (3/11/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga popular yaitu mengenai Samsung yang mendukung solusi QRIS Tap dari Bank Indonesia.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Spesifikasi dan Harga Redmi Pad 2 Pro yang Baru Meluncur di Indonesia 

    Xiaomi baru saja merilis Redmi Pad 2 Pro pada Senin (3/11/2025) di Jakarta. Tablet kelas menengah yang dirancang khusus untuk Gen Z ini membawa peningkatan signifikan, terutama pada performa dan daya tahan baterai. 

    Redmi Pad 2 Pro tampil dengan layar LCD 12,1 inci beresolusi 2.560 x 1.600 piksel (2.5K) dan mendukung refresh rate 120Hz. Tak hanya tajam, layarnya juga mengadopsi Dolby Vision, memberikan pengalaman visual yang lebih hidup dan halus saat menonton film atau bermain game.

    Untuk pengguna yang sering menulis atau menggambar, Xiaomi juga menyediakan versi dengan lapisan kaca matte. Lapisan ini memberi sensasi seperti menulis di atas kertas sekaligus membantu mengurangi pantulan cahaya saat berada di luar ruangan.

    Dari sisi desain, bodinya menggunakan material unibody metal dengan tiga pilihan warna: Graphite Gray, Silver, dan Lavender Purple.

    Tablet ini juga sudah meraih sertifikasi IP53 untuk ketahanan terhadap debu dan percikan air, serta perlindungan layar Gorilla Glass 3.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Remala Kantongi Pendapatan Rp 314,4 Miliar di Tengah Ketatnya Persaingan Industri Telekomunikasi

    Remala Kantongi Pendapatan Rp 314,4 Miliar di Tengah Ketatnya Persaingan Industri Telekomunikasi

    Liputan6.com, Jakarta – Di tengah tantangan industri telekomunikasi yang kian ketat, PT Remala Abadi Tbk. (DATA) membuktikan ketangguhannya dengan mencatatkan kinerja keuangan positif pada kuartal III (Q3) 2025.

    Penyedia layanan internet (internet service provider/ISP) ini mencatat kenaikan signifikan pada pendapatan, EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization), serta laba bersih yang dinormalisasi.

    Pada periode Q3 2025, total pendapatan perseroan mencapai Rp 314,4 miliar, melonjak 26% secara tahunan (Year-on-Year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Kinerja profitabilitas juga menunjukkan hasil cemerlang dengan perolehan normalized EBITDA sebesar Rp 144 miliar dengan normalized EBITDA margin 46%, serta laba bersih yang dinormalisasi (normalized PAT) sebesar Rp 65 miliar.

    Direktur PT Remala Abadi Tbk., Adrian Renaldy, mengungkapkan capaian positif ini tak lepas dari strategi manajemen yang tepat, terutama dalam melakukan ekspansi penggelaran jaringan fiber to the home (FTTH) di sejumlah wilayah.

    Menurut Adrian, tingginya kebutuhan masyarakat Indonesia akan fixed broadband menjadi peluang besar untuk ekspansi layanan Nethome milik perseroan, yang diharapkan dapat mendongkrak kinerja Remala di masa mendatang.

    “Ekspansi FTTH yang dicanangkan manajemen dengan brand Nethome di awal 2025 terbukti efektif dan sudah menunjukkan hasil positif. Hal ini dibuktikan dengan homepass yang dibangun Remala sudah menjadi homeconnect paid. Meningkatnya homeconnect paid tercermin di laporan keuangan perseroan Q3 2025,” ia menjelaskan melalui keterangan resminya, Selasa (4/11/2025).

    Remala berencana melanjutkan langkah agresifnya dalam membangun jaringan FTTH di berbagai area di Jawa dan Bali hingga akhir 2025. Terobosan yang dilakukan adalah menjalin kemitraan dengan sejumlah mitra di daerah untuk mempercepat penetrasi Nethome.

     

  • Samsung Tunda Peluncuran Galaxy S26 hingga Akhir Februari 2026

    Samsung Tunda Peluncuran Galaxy S26 hingga Akhir Februari 2026

    Selain bantahan rumor yang beredar beberapa waktu lalu, kabar terbaru menyebut model dasar Galaxy S26 akan mendapatkan peningkatan signifikan.

    Salah satu peningkatan utama terletak pada kapasitas baterai yang lebih besar dari pendahulunya, Galaxy S25.

    Rumornya, Galaxy S26 bakal membawa baterai berkapasitas 4.300 mAh, naik sekitar 300mAh dari model sebelumnya.

    Di sisi lain, seperti kebanyakan vendor HP lainnya, peningkatan ini tentu diharapkan untuk memperpanjang daya tahan penggunaan harian bagi pengguna.

    Kemudian, tak hanya baterai, menariknya ponsel ini dikabarkan memiliki desain yang lebih tipis. Diprediksi akan memiliki ketebalan sekitar 6,96 mm.

    Mengingat penggunaan kapasitas baterai yang lebih besar, angka ini dapat dibilang sangat ramping ketimbang S25 yang memiliki ketebalan 7,2 mm, dan kapasitas baterai lebih kecil. 

    Terakhir, berpindah pada sektor kamera. Untuk kamera belakang disebut akan mendapatkan desain ulang, terutama pada lempeng yang menjadi landasan ‘boba’ kamera. Kabarnya, lempeng ‘Camera Island’ akan berbentuk kapsul dengan tiga buah lensa.

  • Samsung Pakai 50.000 Server GPU Nvidia untuk Bangun Pabrik Chip AI

    Samsung Pakai 50.000 Server GPU Nvidia untuk Bangun Pabrik Chip AI

    Liputan6.com, Jakarta – Nvidia memperkuat posisinya di Korea Selatan dengan bermitra bersama sejumlah perusahaan terbesar dan pemerintah setempat dalam pembangunan infrastruktur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berskala besar.

    Total 150.000 unit GPU server Nvidia Blackwell akan dikerahkan untuk tiga inisiatif utama, mencakup sektor manufaktur, otomotif, dan layanan cloud AI industri.

    Salah satunya bermitra dengan Samsung yang sedang membangun “pabrik chip AI” baru menggunakan 50.000 server GPU Nvidia Blackwell beserta teknologi Nvidia lainnya.

    Mengutip Engadget, Selasa (4/11/2025), fasilitas ini bertujuan untuk mendorong “manufaktur semikonduktor berbasis AI” guna meningkatkan proses produksi chip, memprediksi kebutuhan pemeliharaan dengan lebih baik, dan mengoptimalkan efisiensi operasi otonomnya.

    Nvidia akan membantu Samsung mengadaptasi platform litografi pembuatan chip agar kompatibel dengan GPU-nya. Kerja sama ini diperkirakan dapat menghasilkan peningkatan kinerja hingga 20 kali lipat bagi Samsung.

     

     

     

  • Grand Final Delta Force National Championship 2025 Siap Guncang GBK pada 8 November, RRQ Incar Dua Gelar

    Grand Final Delta Force National Championship 2025 Siap Guncang GBK pada 8 November, RRQ Incar Dua Gelar

    Garena Delta Force mengumumkan turnamen esports perdananya di Indonesia. Turnamen bertajuk ‘Scoot Arena’ ini akan digelar pada 19-27 Juli 2025.

    Dikutip dari siaran pers, Kamis (3/7/2025), kompetisi Delta Force ini akan menjadi wadah bagi para pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

    Turnamen ini menggunakan mode Operations versi PC dan terbuka bagi 48 tim terbaik dari seluruh Indonesia.

    Pemenang turnamen esports ini akan berkesempatan mewakili Indonesia di turnamen multiregional yang lebih tinggi, melawan tim-tim tangguh dari berbagai negara seperti Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Taiwan.

    Jika berhasil lolos kualifikasi, tim Indonesia berpotensi menjadi perwakilan di kejuaraan dunia Scoot Arena dan memperebutkan total hadiah global senilai USD 505.000. 

    Rangkaian turnamen Delta Force ini akan dimulai dengan babak Preliminary selama dua hari, yaitu pada 19-20 Juli 2025.

  • Mode AI di Google Search akan Tarik Data Pengguna di Gmail dan Drive, Apakah Aman?

    Mode AI di Google Search akan Tarik Data Pengguna di Gmail dan Drive, Apakah Aman?

    Di sisi lain, melihat perubahan pola perilaku pengguna smartphone, Samsung mendapati tren penggunaan kecerdasan buatan (AI) meningkat drastis, khususnya di Indonesia.

    Menurut Associate Director Kantar Indonesia, Ummu Hani, Selasa (21/10/2025) di Jakarta, meskipun penggunaan AI kerap dikaitkan dengan pandangan negatif, uniknya perubahan di Indonesia justru terlihat sangat baik karena digunakan sebagai alat bantu dalam mencari ide untuk kreativitas dan ilmu keterampilan.

    “Berdasarkan data yang kami temukan, kreativitas pengguna dalam menggunakan AI ditujukan untuk menunjang produktivitas. Beberapa di antaranya: pembuatan konten, upgrade skills, dan berbagai macam hal untuk meningkatkan keterampilan,” ujar Hani saat memaparkan data temuannya pada acara Samsung di Jakarta.

    Melanjutkan pemparan materi di atas, Hani menyebutkan faktor utama pembentuk dua sektor peningkatan itu sebenarnya disebabkan oleh ‘Dualisme Motivasi’ yang mendasar pada perbedaan tujuan kedua generasi: Gen-Z dan Milenial, dalam menggunakan AI.

    “Gen Z menggunakan AI untuk menaikkan personal branding dan informasi secepat mungkin, sementara itu Milenial lebih berfokus pada penggunaan AI untuk meningkatkan skills dalam satu bidang profesional yang telah ditekuni,” ujarnya.

    Jadi, walaupun memiliki satu output yang sama-sama berujung pada peningkatan untuk diri sendiri, ternyata Gen-Z dan Milenial memiliki perbedaan yang sangat mencolok dalam memanfaatkan AI.

    Menanggapi perbedaan yang ada, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronic Indonesia, Ilham Indrawan, menerangkan temuan dari perusahaan.

    “Berdasarkan data temuan kami, meningkatnya tren penggunaan AI, ternyata terjadi tepat setelah Samsung memperkenalkan AI Multi-Modal untuk Galaxy S24 series,” ia memaparkan.

    Menurut Ilham, fitur berbasis AI seperti Galaxy AI sering sekali dimanfaatkan oleh pengguna, hingga pada satu titik menyebabkan pola perilaku keseharian pengguna berubah dari konvensional menjadi serba mudah dan cepat.

    Kesimpulannya, meskipun penggunaan AI memberikan banyak dampak baik bagi pengguna di Indonesia, pada akhirnya, output itu sendiri tetap berlandas akan motivasi para penggunanya. Jadi, potensi adanya ancaman besar (celah keamanan berbahaya) selalu menanti kapan saja.

  • Bocoran iPhone 18 Pro Nongol di Internet, Intip Pilihan Warna Barunya

    Bocoran iPhone 18 Pro Nongol di Internet, Intip Pilihan Warna Barunya

    Apple kabarnya sedang mempersiapkan pembaruan besar-besaran untuk lini iPad terbaru mereka. Sukses membawa layar OLED ke iPad Pro, perusahaan rumornya bakal menyematkan panel tersebut ke seri iPad Air dan iPad Mini.

    Mengutip laporan Bloomberg via Gizmochina, Sabtu (1/12/2025), iPad Mini akan menjadi model pertama beralih ke OLED pada 2026. Setelah itu, iPad Air akan menyusul pada 2027.

    Menariknya, raksasa teknologi berbasis di Cupertino itu juga akan menyematkan panel OLED ke model baru MacBook Pro dengan target peluncuran sekitar 2028.

    Layar OLED dikenal mampu menghadirkan kualitas warna lebih hidup, hitam lebih pekat, dan kontra tinggi dibandingkan layar Liquid Retina saat digunakan.

    Tak hanya itu, panel OLED juga sangat efisien dari sisi daya baterai serta pengalaman visual lebih imersif, terutama untuk pengguna yang gemar menonton atau mengedit konten.

    Selain peningkatan layar, Apple juga dikabarkan sedang menguji desain baru iPad Mini yang lebih tangguh hingga tahan air. Kabarnya, tablet mungil Apple ini akan menggunakan speaker berbasis getaran untuk menggantikan lubang speaker konvensional.

    Dengan cara ini, maka iPad Mini baru tersebut lebih tahan terhadap debu dan cipratan air, cocok bagi pengguna sering memakai tablet di luar ruangan.

    Akan tetapi, peningkatan fitur ini berpotensi menaikkan harga iPad Air dan iPad Mini baru di pasaran. Sumber dari rantai pasokan sempat mengungkap, ada kemungkinan kenaikan harga hingga 100 dolar AS atau sekitar Rp 1,6 juta per unit akibat pemakaian panel OLED.

  • Google Perketat Keamanan Chrome, Situs Tanpa HTTPS akan Diblokir Mulai 2026

    Google Perketat Keamanan Chrome, Situs Tanpa HTTPS akan Diblokir Mulai 2026

    Di sisi lain, OpenAI meluncurkan browser baru berbasis AI bernama ChatGPT Atlas. Peramban ini digadang sebagai pesain serius Google Chrome, Microsoft Edge, hingga Opera.

    Berbeda dari browser yang ada saat ini, raksasa teknologi kecerdasan buatan (AI) ini sudah melengkapi ChatGPT Atlas dengan fitur AI terintegrasi di dalamnya.

    Diumumkan secara langsung di kanal YouTube OpenAI pada Selasa (21/10/2025), CEO OpenAI Sam Altman mengatakan, Atlas dirancang agar pengguna internet bisa berbicara langsung dengan web.

    “Kami ingin setiap orang merasakan pengalaman baru dalam menjelajah internet, di mana browser bukan hanya alat, tetapi juga asisten,” kata Altman.

    Saat ini, ChatGPT Atlas sudah tersedia secara global untuk pengguna macOS. Perusahaan menyebutkan, peramban berbasis AI ini akan meluncur ke platform Windows, iOS, dan Android dalam waktu dekat ini.

    Mengutip The Verge, salah satu fitur andalan ChatGPT Atlas adalah memori pencarian. Fitur ini memungkinkan browser mengingat konteks situs yang sering dikunjungi, lalu menampilkan kembali saat dibutuhkan.

     

  • Top 3 Tekno: Spesifikasi dan Harga Redmi Pad 2 Pro Tuai Perhatian

    Xiaomi Rilis Redmi Pad 2 Pro, Tablet dengan Baterai 12.000mAh yang Bisa Jadi Powerbank

    Liputan6.com, Jakarta – Xiaomi resmi memperkenalkan Redmi Pad 2 Pro, Senin (3/11/2025) di Jakarta. Tablet kelas menengah ini membidik pasar generasi Z yang aktif dan kreatif.

    Perangkat ini membawa peningkatan signifikan dari pendahulunya (Redmi Pad Pro) dengan performa lebih tangguh, layar besar, serta fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mendukung produktivitas.

    “Redmi Pad 2 Pro terinspirasi dari semangat Gen Z, generasi digital native yang mudah beradaptasi dan selalu punya semangat ‘always ready’ untuk mengubah peluang menjadi produktivitas melalui kreativitas,” ujar Head of PR Xiaomi Indonesia, Abee Hakiim. 

    Product Marketing Lead Xiaomi Indonesia, Jeksen, menambahkan bahwa kehadiran Redmi Pad 2 Pro membawa perubahan besar dalam lini tablet Redmi.

    “Jika pendahulunya lebih difokuskan untuk hiburan, Redmi Pad 2 Pro kini hadir dengan kemampuan yang memperluas fungsinya untuk produktivitas. Dengan dukungan AI, smart pen, dan konektivitas lintas perangkat, pengguna bisa bekerja dan berkreasi lebih efisien,” ia menjelaskan.

    Redmi Pad 2 Pro mengandalkan layar LCD 12,1 inci beresolusi 2.5K (2.560 x 1.600 piksel) dan sudah mendukung refresh rate 120Hz serta teknologi Dolby Vision, yang membuat tampilan gambar terlihat lebih halus dan kaya warna.

    Xiaomi juga menawarkan versi dengan lapisan kaca matte, yang diklaim membuat penggunaan smart pen terasa lebih natural seperti menulis di atas kertas serta mengurangi pantulan cahaya saat digunakan di luar ruangan.

    REDMI Pad 2 Pro memadukan gaya elegan dan daya tahan tangguh berkat desain metal unibody premium, perlindungan IP53, serta layar Gorilla® Glass 3. Tiga pilihan warna disediakan: Graphite Gray, Silver, dan Lavender Purple.

    Ditenagai Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai 12.000 mAh

    Dapur pacu perangkat ini menggunakan chipset snapdragon 7s Gen 4 (4nm) dari Qualcomm, yang diklaim menawarkan peningkatan kinerja sekitar 30 persen dibanding pendahulunya. Prosesor ini dipadu dengan GPU Adreno 810 serta konfigurasi memori 8 GB RAM / 256 GB penyimpanan internal, dengan dukungan ekspansi microSD hingga 1TB.

    Salah satu keunggulan utama Redmi Pad 2 Pro terletak pada baterainya yang mencapai 12.000 mAh dan mendukung pengisian cepat 33W. Kapasitas ini jauh lebih besar dari generasi sebelumnya yang masih 10.000 mAh.

    Tak hanya itu, perangkat ini juga bisa berfungsi sebagai power bank, berkat fitur reverse charging 27W. Xiaomi mengklaim, baterai mampu bertahan hingga 14 jam untuk menonton video dan 16 jam untuk membaca e-book.

    Di sektor kamera, perangkat ini membawa kamera belakang 8 MP lengkap dengan LED flash, serta kamera depan 8 MP yang difokuskan untuk panggilan video dan konferensi daring.