Category: Liputan6.com Tekno

  • Oppo Find N6 bakal Hadir Awal 2026, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Desain Lipat Super Tipis

    Oppo Find N6 bakal Hadir Awal 2026, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Desain Lipat Super Tipis

    Liputan6.com, Jakarta Persaingan ponsel lipat kelas premium kembali memanas, di mana HP Samsung Galaxy Z Fold 7 akan ditantang langsung dengan ponsel baru Oppo, yakni Find N6.

    Mengutip 9to5Google, Kamis (6/11/2025), pembocor asal China Digital Chat Station menyebutkan, Oppo Find N6 akan hadir dengan layar luar berukuran 6,6 inci dan layar utama sebesar 8,1 inci.

    Dia mengatakan, desain HP lipat baru Oppo tersebut akan memiliki desain lebih tipis dan ringan, menjadikannya salah satu ponsel layar lipat paling portable di kelas flaghship saat ini.

    Baterai Jumbo, Performa Ngebut

    Tak hanya itu, raksasa teknologi asal China ini juga kabarnya melakukan peningkatan besar-besaran di sektor baterai dengan menaikkan kapasitas ke 6.000 mAh dari 5.600 mAh di Find N5. Kapasitas ini juga jauh di atas Galaxy Z Fold 7 milik Samsung yang hanya 4.400 mAh.

    Soal performa, Oppo melengkapi HP Android barunya ini dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 milik Qualcomm yang menjanjikan performa lebih efisien dan cepat untuk multitasking dan gaming.

    Kamera Utama Sony dan Fitur Baru

    Di sektor fotografi, Oppo Find N6 diprediksi membawa sensor utama Sony LYT808 50MP dan lensa telefoto periskop 50MP dengan zoom optik 3x. Perusahaan juga kabarnya bakal menambahkan tombol kustomisasi baru untuk menggantikan fitur “Alert Slider” ala OnePlus.

    Fitur lain yang turut disematkan meliputi pengisian daya nirkabel, sensor sidik jari di sisi bodi, serta ketahanan terhadap air yang sama seperti seri sebelumnya.

    Meski Oppo belum memberikan pernyataan resmi terkait waktu peluncurannya, banyak pihak memperkirakan Find N6 akan diperkenalkan sekitar awal 2026. Dengan peningkatan desain dan performa yang menjanjikan, Find N6 berpotensi menjadi salah satu ponsel lipat paling menarik di tahun depan.

     

     

  • Ini Spesifikasi Motorola Moto Pad 60 Neo, Tablet Rp 2 Jutaan dengan Layar 2K dan Speaker Dolby Atmos

    Ini Spesifikasi Motorola Moto Pad 60 Neo, Tablet Rp 2 Jutaan dengan Layar 2K dan Speaker Dolby Atmos

    Untuk menopang aktivitas seharian, Moto Pad 60 Neo dibekali baterai 7.040 mAh yang mendukung pengisian cepat 20W. Meskipun begitu, Motorola tetap menyertakan charger 68W di dalam kotak penjualan, memberikan kemudahan bagi pengguna yang ingin mengisi daya perangkat lain dengan lebih cepat.

    Di sisi kamera, tersedia kamera utama 8 MP dengan autofokus serta kamera depan 5 MP yang ideal untuk video call, rapat daring, maupun selfie kasual.

    Tablet ini resmi diluncurkan pada 5 November 2025 dengan harga Rp2.869.000, melengkapi lini Moto Pad 60 Series yang mencakup versi Lite, Neo, dan Pro.

    Spesifikasi Motorola Moto Pad 60 Neo

    Layar

    Ukuran: 11 inci

    Resolusi: 2.5K (2560 x 1600 piksel)

    Refresh Rate: 90Hz

    Kecerahan Puncak: 500 nits

    Panel: LCD Ultra-Clear Display

    Performa

    Chipset: MediaTek Dimensity 6300

    CPU: Octa-coreGPU: Mali (seri Dimensity 6300)

    RAM: 4 GB

    Penyimpanan Internal: 128 GB (UFS 2.2)

    Slot Ekspansi: microSDSistem Operasi: Android 15

    Kamera

    Kamera Belakang: 8 MP (autofokus)

    Kamera Depan: 5 MPPerekaman Video:

    Baterai

    Kapasitas: 7.040 mAh

    Pengisian Cepat: 20W

    Charger Dalam Paket: 68W

    Konektivitas & Audio

    Konektivitas: USB Type-C, Wi-Fi, GPS, dan jaringan 5G

    Audio: Quad speaker dengan Dolby Atmos

    Jack Audio: 3.5 mm

    Fitur Tambahan

    Stylus: Moto Pen (4096 tingkat tekanan, latensi rendah, disertakan dalam boks)

    Fitur Smart Connect: Sinkronisasi lintas perangkat Motorola & LenovoFitur Circle to Search (Google)

    Desain All-Metal BodyKetebalan: 6,99 mmBobot: 490 gram

    Sertifikasi: IP52 (tahan debu dan percikan air)

    Harga & Ketersediaan

    Harga Ritel: Rp 2.869.000

    Garansi: 1 tahun (melalui service center Lenovo Indonesia)

    Tersedia di: Official Store Motorola Indonesia, Lenovo Exclusive Store, dan e-commerce favorit

     

  • Cek Spesifikasi Lengkap Oppo Find X9 dan Find X9 Pro yang Baru Rilis di Indonesia

    Cek Spesifikasi Lengkap Oppo Find X9 dan Find X9 Pro yang Baru Rilis di Indonesia

    Liputan6.com, Jakarta – Oppo akhirnya meluncurkan lini Find X9 dan Find X9 Pro di pasar Indonesia, setelah duo ponsel Android ini rilis secara global di Barcelona pada 28 Oktober 2025.

    Selang satu minggu, Oppo Find X9 dan Find X9 Pro resmi mendarat di Tanah Air, lengkap dengan aksesoris Oppo Hasselblad Teleconverter Kit untuk para antusias mobile photography.

    Melanjutkan tradisi seri Find X, setiap tahunnya perusahaan asal China ini selalu meningkatkan kemampuan kamera dan performa.

    “Find X menjadi lini smartphone yang ingin menangkap emosi di berbagai momen penting. Setiap serinya, Oppo selalu meningkatkan kemampuan kamera di Find X series,” kata Vice President Oppo Indonesia, Patrick Owen, dalam peluncuran Oppo Find X9 Series di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

    Perusahaan masih tetap mempertahankan DNA Find X, di mana HP Android barunya ini memiliki desain lebih kokoh namun tetap elegan berkat rangka aluminium matte dan kaca belakang. 

    Beda dari generasi sebelumnya, modul kamera di Find X9 dan Find X9 Pro kini berbentuk kotak dengan posisi digeser ke sisi kiri bodi ponsel. Di Find X8 series, modul kamera belakangnya berbentuk bulat dan berada bagian tengah bodi.

    Lalu bagaimana dengan spesifikasi Find X9 Pro dan Find X9? Cek lengkapnya di bawah ini.

    Spesifikasi Oppo Find X9 Pro

    Oppo Find X9 Pro mengusung layar LTPO AMOLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi 2780×1264 pixel, sangat lapang untuk menikmati beragam konten mulai dari streaming video, editing foto dan video, atau bermain game.

    Bagi pengguna yang suka membuat konten foto atau merekam video, Oppo menyematkan kamera dengan konfigurasi 50MP Sony LYT-828, 50MP ultrawide, dan 200MP telefoto.

    Oppo juga membekali dengan Trinity Engine, sistem manajemen daya cerdas mampu menghemat energi hingga 16 persen saat merekam video 4K HDR 60fps.

    Find X9 Pro sudah dilengkapi dengan baterai baterai berkapasitas 7.500mAh, dan mendukung pengisian cepat 80W SuperVOOC Flash Charge, 50W AirVOOC wireless charging, dan 10W reverse charging.

     

  • Aktivis Muda Brigitta Gunawan Pakai Teknologi VR untuk Edukasi Konservasi Laut

    Aktivis Muda Brigitta Gunawan Pakai Teknologi VR untuk Edukasi Konservasi Laut

    Liputan6.com, Jakarta – Kolaborasi berkelanjutan antara Samsung dan United Nations Development Programme (UNDP) kembali menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung inovasi bermakna yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga kelestarian Bumi.

    Melalui inisiatif global Generation17 yang diluncurkan sejak 2020, kemitraan ini secara aktif memberdayakan para Pemimpin Muda (Young Leaders) di seluruh dunia untuk mengakselerasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Global Goals.

    Tahun ini, Samsung memperkenalkan lima pemimpin muda baru sebagai cohort Generation17, salah satunya adalah Brigitta Gunawan, aktivis lingkungan asal Indonesia yang berfokus pada konservasi dan literasi kelautan.

    “Kami meyakini inovasi harus mendorong perubahan positif. Kami bangga dapat mendukung Brigitta dan cohort Generation17 dengan menyediakan perangkat seperti Galaxy S25 Ultra yang menjadi studio lengkap bagi Brigitta di lapangan,” ujar Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, Bagus Erlangga, dikutip Rabu (5/11/2025).

    Perangkat ini, lanjut Bagus, membantu Brigitta memperluas misinya dan membawa literasi seputar laut ke khalayak yang lebih luas, menjadi pengingat kuat akan pentingnya pelestarian laut.

    Melalui Yayasan Permata Biru Hayati, Brigitta mengembangkan inisiatif seperti Diverseas, yang memanfaatkan teknologi virtual reality (VR) untuk menghadirkan pengalaman edukasi 360° yang imersif.

    Inisiatif ini memungkinkan siswa dan komunitas menjelajahi kehidupan bawah laut secara virtual, memperdalam pemahaman mereka tentang pentingnya ekosistem laut.

    “Pengalaman snorkeling pertama yang melihat langsung keindahan terumbu karang menyadarkan saya bahwa mindset pelestarian lingkungan kita harus bergeser dari ‘one day’ menjadi ‘day one’,” tutur Brigitta.

     

  • 13 Tahun di Indonesia, YouTube Klaim Berhasil Jadi Pusat Budaya Dunia

    13 Tahun di Indonesia, YouTube Klaim Berhasil Jadi Pusat Budaya Dunia

    Kepercayaan audiens terhadap kreator menjadi respons balik untuk YouTube. Pada tahun 2022, YouTube merilis video commerce atau berdagang melalui YouTube untuk para kreator.

    September 2024, Google meluncurkan program afiliasi YouTube Shopping melalui kemitraan dengan Shopee di Asia Tenggara. Indonesia menjadi negara ketiga di dunia di mana fitur ini diluncurkan. Google percaya Indonesia memiliki potensi yang besar untuk fitur ini.

    Dalam waktu 1 tahun, konten video perdagangan di YouTube mendapat respons yang positif di Indonesia. Bahkan untuk konten tersebut meningkat lebih dari 400 persen penonton.

    “Kadang-kadang kita terlihat sangat antusias. Potensinya besar, ini membantu keekonomian para kreator juga,” ucap Veronica.

    Google memiliki prinsip untuk menciptakan ekosistem yang terbuka dan ingin menggandeng mitra-mitra lebih banyak. Veronica mengungkapkan bahwa Google sudah menggandeng Lazada sebagai bagian dari afiliasi YouTube Shopping di Asia Tenggara.

    Hal ini berarti akan memberikan pilihan lebih banyak untuk para kreator yang mendapatkan afiliasi dari platform Lazada.

    “Kami memberi pilihan yang lebih banyak kepada para penonton, konsumen untuk memilih produk yang bagus,” Veronica menambahkan.

    Kombinasi antara jangkauan video yang luas, perhatian audiens terhadap koten dari kreator, dan juga kepercayaan kepada kreator dalam video commerce dapat membawa dampak bisnis yang efisien.

    YouTube secara konsisten memberikan laba atas investasi lebih dari empat kali lipat dibandingkan TV dan 1,5 kali lipat dibandingkan platform lainnya.

    YouTube bukan sekadar pusat budaya tetapi juga menjadi sebuah hal esensial bagi bisnis karena menggabungkan jangkauan yang besar. Selain itu juga mempengaruhi ekosistem kreator yang menciptakan budaya untuk menghasilkan dampak bagi bisnis.

  • Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Resmi Hadir di Indonesia, Harga Mulai Rp 14,9 Jutaan

    Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Resmi Hadir di Indonesia, Harga Mulai Rp 14,9 Jutaan

    Oppo Find X9 Pro mengusung layar LTPO AMOLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi 2780×1264 pixel, sangat lapang untuk menikmati beragam konten mulai dari streaming video, editing foto dan video, atau bermain game.

    Bagi pengguna yang suka membuat konten foto atau merekam video, Oppo menyematkan kamera dengan konfigurasi 50MP Sony LYT-828, 50MP ultrawide, dan 200MP telefoto.

    Oppo juga membekali dengan Trinity Engine, sistem manajemen daya cerdas mampu menghemat energi hingga 16 persen saat merekam video 4K HDR 60fps.

    Find X9 Pro sudah dilengkapi dengan baterai baterai berkapasitas 7.500mAh, dan mendukung pengisian cepat 80W SuperVOOC Flash Charge, 50W AirVOOC wireless charging, dan 10W reverse charging.  

  • Microsoft Rilis Fitur Shared Audio untuk Windows 11, Bisa Dengar Musik di Dua Headset Bluetooth Sekaligus

    Microsoft Rilis Fitur Shared Audio untuk Windows 11, Bisa Dengar Musik di Dua Headset Bluetooth Sekaligus

    Mengutip laman Windows, mengingat statusnya masih pratinjau, fitur ini memiliki keterbatasan hardware. Shared Audio untuk sementara hanya didukung pada PC Copilot+ Windows 11 tertentu yang telah menerima pembaruan driver audio dan Bluetooth yang kompatibel.

    Berikut ini perangkat PC Windows 11 yang mendukung fitur “Shared Audio (Preview)”:

    –        Surface Laptop, 13,8 inci dan 15 inci | Qualcomm Snapdragon X

    –        Surface Laptop untuk Bisnis, 13,8 dan 15 inci | Qualcomm Snapdragon X

    –        Surface Pro, 13 inci | Qualcomm Snapdragon X

    –        Surface Pro untuk Bisnis, 13 inci | Qualcomm Snapdragon X

    Berikut ini perangkat yang akan mendapatkan dukungan fitur “Shared Audio (Preview)”:

    –        Samsung Galaxy Book5 360 | Intel Core Ultra Seri 200

    –        Samsung Galaxy Book5 Pro | Intel Core Ultra Seri 200

    –        Samsung Galaxy Book5 Pro 360 | Intel Core Ultra Seri 200

    –        Samsung Galaxy Book4 Edge | Qualcomm Snapdragon X

    –        Surface Laptop, 13 inci | Qualcomm Snapdragon X

    –        Surface Laptop untuk Bisnis, 13 inci | Qualcomm Snapdragon X

    –        Surface Pro, 12 inci | Qualcomm Snapdragon X

    –        Surface Pro untuk Bisnis, 12 inci | Qualcomm Snapdragon X

  • Vivo Y500 Pro Hadir dengan Kamera 200MP dan Baterai 7000 mAh

    Vivo Y500 Pro Hadir dengan Kamera 200MP dan Baterai 7000 mAh

    Liputan6.com, Jakarta – Vivo resmi mengumumkan ponsel seri Y terbarunya, Vivo Y500 Pro, yang akan diluncurkan di pasar Tiongkok pada 10 November 2025.

    Bersamaan dengan promosi seri Vivo X300, perusahaan juga mengungkap sejumlah informasi penting terkait spesifikasi dari ponsel terbarunya itu.

    Sebuah perangkat Vivo baru-baru ini muncul di situs uji coba performa Geekbench, menampilkan informasi awal mengenai dapur pacunya.

    Berdasarkan hasil pengujian, Vivo Y500 Pro terlihat menggunakan prosesor octa-core dengan empat inti berkecepatan 2.0 GHz dan empat inti lainnya mencapai 2.6 GHz. Untuk Grafis, diperkuat GPU Mali-G615 MC2, kemungkian besar membawa chipset MediaTek Dimensity 7400.

    Hasil data dari Geekbench menunjukkan Vivo Y500 Pro dilengkapi dengan RAM 12 GB dan menjalankan sistem operasi Android 16 dengan antarmuka OriginOS 6.

    Pihak Vivo menyatakan bahwa perangkat ini akan menjadi ponsel kelas menengah pertama mereka yang hadir dengan OriginOS 6 bawaan pabrik.

    Melalui poster resmi yang dikutip Gizmochina, Rabu (5/11/2025), Vivo mengatakan seri Y500 akan hadir dengan layar OLED berukuran 6,67 inci dan resolusi 1.5K, memberikan tampilan visual yang tajam dan jernih.

    Dari segi kamera, Vivo Y500 dibekali sensor utama 200MP Samsung HP5 yang sudah dilengkapi fitur optical image stabilization (OIS)–teknologi yang umumnya hanya tersedia pada ponsel kelas flagship.

  • OpenAI Dituntut Studio Ghibli dan Penerbit Besar Jepang, Tuding Sora 2 Langgar Hak Cipta

    OpenAI Dituntut Studio Ghibli dan Penerbit Besar Jepang, Tuding Sora 2 Langgar Hak Cipta

    Kolaborasi antara OpenAI dan Microsoft memasuki babak baru, menyusul finalisasi restrukturisasi internal OpenAI. Kesepakatan ini memperkuat komitmen keduanya dalam mengejar AGI (Artificial General Intelligence) dan visi jangka panjang untuk mencapai superintelligence (kecerdasan super).

    Dilansir ZDNet, Jumat (31/10/2025), OpenAI kini menata ulang dengan menetapkan bagian nirlabanya sebagai OpenAI Foundation yang memegang kendali atas pencarian keuntungan OpenAI Group PBC (Public Benefit Corporation).

    OpenAI Foundation memegang  saham ekuitas di PBC sekitar USD 130 miliar (sekitar Rp 2 kuandriliun) atau setara 26 persen kepemilikan. Foundation bertanggung jawab menyalurkan dana sebesar USD 25 miliar (sekitar 415 triliun) untuk penelitian penyakit dan solusi teknis untuk ketahanan AI.

    Sementara itu, Microsoft meningkatkan investasinya dengan memegang saham di OpenAI Group PBC bernilai USD 137 miliar (sekitar Rp 2 kuandriliun)  atau sekitar 27 persen dari perusahaan tersebut.

    Perusahaan sempat menggelar siaran langsung, di mana CEO OpenAI Sam Altman dan Kepala Ilmuwan Jakub Pachocki membahas peta jalan masa depan perusahaan dan menambahkan lebih banyak warna pada akuisisi tersebut.

    Ketentuan Kemitraan Baru

    OpenAI menjadi mitra model AI terdepan Microsoft, sedangkan Microsoft memiliki hak kekayaan intelektual dan eksklusivitas API (Application Programming Interface) Azure hingga OpenAI secara resmi menyatakan telah mencapai AGI (platform layanan komputasi cloud milik Microsoft).

    Perusahaan-perusahaan tersebut menambahkan ketentuan baru dalam kemitraan ini. Beberapa poin penting yaitu:

    Deklarasi AGI dan OpenAI harus melalui verifikasi oleh panel ahli independen.   
    Hak kekayaan intelektual Microsoft atas model dan produk akan diperpanjang hingga 2032 dan mencakup model yang dikembangkan pasca-AGI.
    OpenAI dapat mengembangkan produk dengan pihak ketiga.
    Hak kekayaan intelektual Microsoft tidak mencakup perangkat keras (hardware) konsumen.

    Meskipun OpenAI menyinggung penataan ulang, namun fokus utamanya adalah menekankan bahwa divisi bisnis beroperasi sebagai perusahaan nirlaba. Mereka tetap menjalankan misi perusahaan termasuk membangun solusi AI untuk permasalahan yang sulit.

    Peta Jalan untuk Masa Depan

    Altman dan Pachocki membahas tujuan perusahaan untuk mencapai sejumlah target, termasuk kecerdasan super dan otomatisasi penemuan ilmiah.

    Kecerdasan super sendiri adalah istilah untuk AI hipotetis yang jauh melampaui kecerdasan manusia di semua bidang, termasuk pemecahan masalah, kreativitas, dan pemahaman emosional.

    OpenAI Foundation dan OpenAI Group akan bekerja sama untuk memajukan solusi bagi permasalahan dan peluang sulit yang ditimbulkan oleh kemajuan AI.

    Hal itu menjadikan AI sebagai alat yang dapat dimanfaatkan semua orang, membangun sistem aman dan selaras, mendorong penemuan ilmuan, serta memperkuat kerja sama dan ketahanan global.

  • Top 3 Tekno: Aplikasi WhatsApp Meluncur di Apple Watch Jadi Sorotan

    Top 3 Tekno: Aplikasi WhatsApp Meluncur di Apple Watch Jadi Sorotan

    Liputan6.com, Jakarta – Aplikasi WhatsApp (mandiri) akhirnya resmi melenggang di Apple Watch. Informasi ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (4/11/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga popular datang dari Apple yang baru saja merilis iOS 26.1 hingga iPadOS 26.1.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1.  Aplikasi WhatsApp Akhirnya Hadir di Apple Watch, Ini Deretan Fiturnya 

    Setelah ditunggu para Apple Fanboy (penggemar perangkat Apple), aplikasi WhatsApp akhirnya resmi melenggang di Apple Watch.

    “Hari ini, kami mengumumkan upgrade besar untuk jam tangan pintar, aplikasi WhatsApp baru untuk Apple Watch. Pengalaman baru ini akan membantu pengguna melihat chat tanpa perlu mengeluarkan iPhone,” tulis WhatsApp melalui keterangan resminya, Selasa (4/11/2025). 

    Aplikasi WhatsApp khusus (mandiri) untuk Apple Watch ini tidak hanya terbatas pada membaca dan membalas pesan, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan notifikasi panggilan hingga tampilan gambar atau stiker di layar Apple Watch

    Untuk lebih jelasnya, berikut enam fitur utama aplikasi WhatsApp di Apple Watch, yang membawa fungsionalitas inti ke pergelangan tangan.

    Notifikasi Panggilan: Pengguna dapat langsung melihat identitas penelepon pada Apple Watch, menghilangkan kebutuhan untuk memeriksa iPhone saat ada panggilan masuk.
    Akses Pesan Penuh: Pesan WhatsApp kini dapat dibaca secara lengkap di Apple Watch, termasuk pesan dengan teks yang panjang, langsung dari pergelangan tangan.
    Perekaman Pesan Suara: Fitur pesan suara kini tersedia. Pengguna dapat langsung merekam dan mengirim pesan suara melalui jam tangan mereka.
    Reaksi Cepat: Kemampuan untuk memberikan reaksi emoji secara cepat pada pesan yang diterima telah ditambahkan, mempermudah interaksi singkat.
    Tampilan Media yang Jelas: Aplikasi ini menjanjikan pengalaman media yang lebih baik, dengan gambar dan stiker yang terlihat jelas di layar Apple Watch.
    Riwayat Obrolan Lebih Luas: Pengguna kini dapat melihat riwayat obrolan yang lebih banyak di layar saat meninjau pesan.

    Baca selengkapnya di sini