Category: Liputan6.com Tekno

  • Bocoran Honor X80 Ungkap Baterai Jumbo, Cek Spesifikasinya

    Bocoran Honor X80 Ungkap Baterai Jumbo, Cek Spesifikasinya

    Liputan6.com, Jakarta – Honor disebut sedang mempersiapkan diri untuk meluncurkan ponsel teranyar mereka, Honor X80, yang dilengkapi baterai berkapasitas paling besar di pasaran saat ini.

    Informasi terbaru menyebutkan, Honor X80 akan dilengkapi dengan baterai mendekatai 10.000mAh dan chipset Snapdragon seri 7 milik Qualcomm.

    Kabar ini diungkap oleh Digital Chat Station (DCS) via unggahan di Weibo. Dilansir Gizmochina, Rabu (12/11/2025), DCS menyebut HP baru Honor itu akan menggunakan layar OLED datar berukuran 6,8 inci dengan resolusi 1,5K.

    Tak hanya itu, baterai yang diduga untuk Honor X80 juga kabarnya sudah lolos sertifikasi 3C d China. Tercatat, kapasitas baterai tersebut tembus hingga 9.755mAh. Jika benar, ini menjadi salah satu ponsel dengan baterai terbesar di kelasnya.

    Honor X80 diperkirakan menjadi penerus Honor X70 yang rilis pada Juli 2025. Sebagai pembanding, seri X70 hadir dengan baterai 8.300mAh serta pengisian cepat kabel dan nirkabel hingga 80W.

    DCS menyebut perangkat ini, termasuk Honor Power 2 yang dilaporkan hadir dengan chipset Dimensity 8500, tidak akan mendukung pengisian daya nirkabel.

    Untuk kecepatan pengisian kabel, Honor belum mengungkap lebih lanjut. Kemungkinan, informasi ini akan muncul dalam beberapa bulan mendekati peluncuran nanti. Perusahaan diperkirakan meluncurkan Honor X80 sekitar Juli 2026 nanti.

     

    Selain dua perangkat tersebut, Honor juga tengah menyiapkan beberapa lini baru untuk pasar domestik. November ini, perusahaan disebut akan memperkenalkan Honor 500 dan Honor 500 Pro yang menggunakan chip Snapdragon 8s Gen 4.

    Sementara itu, seri performa tinggi Honor GT 2 dan GT 2 Pro dikabarkan akan mengandalkan chipset Snapdragon 8 Elite dan Snapdragon 8 Elite Gen 5.

  • RedMagic 11 Pro Lolos TKDN, HP Gaming dengan Liquid Cooling Pertama di Dunia Siap Masuk In…

    RedMagic 11 Pro Lolos TKDN, HP Gaming dengan Liquid Cooling Pertama di Dunia Siap Masuk In…

  • Google Siapkan Project Suncatcher, Ingin Taruh Pusat Data AI di Luar Angkasa

    Google Siapkan Project Suncatcher, Ingin Taruh Pusat Data AI di Luar Angkasa

    Google  terus mengeluarkan inovasi terbaru dalam layanan pencarian dan nantinya pencarian akan lebih personal. Perusahaan mengumumkan rencana untuk mode kecerdasan buatan (Mode  AI ) di  Google Search  yang dirancang untuk memanfaatkan data pribadi pengguna dari berbagai layanan Google.

    Dikutip dari  Bleeping Computer , Senin (3/11/2025), keputusan ini bertujuan untuk menjadikan hasil pencarian dan respon AI lebih relevan dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Hal ini berkat penggunaan model bahasa besar (Large Language Mode/LLM).

    Dalam sebuah Podcast baru-baru ini, VP Google Search, Robby Stein, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang menjajaki opsi bagi Mode AI untuk mengakses data dari layanan penting seperti Gmail dan Google Drive.

    “Kami mengumumkan di I/O sebuah kesempatan bagi pengguna di masa mendatang untuk dapat memilih pengalaman dengan personalisasi yang ditingkatkan. Kami ingin orang-orang dapat membantu Google dan membantu layanan mengetahui lebih banyak tentang pengguna sehingga layanan dapat lebih bermanfaat,” ujar Stein.

    Dengan fitur tersebut, Mode AI yang akan datang dapat menarik detail spesifik dari kotak masuk, dokumen, dan aplikasi Google yang lain untuk memberikan respons yang relevan dengan penggunanya.

    Mode AI akan bekerja lebih cerdas. Ia akan bisa merencanakan perjalanan, membuat jadwal, hingga memberikan ide dan referensi liburan.

    Data yang diambil berasal dari informasi detail penerbangan atau pemesanan dari Gmail, data menarik dari Google Calender, hingga perjalanan dan lokasi yang tersimpan di Google Drive.

    Meskipun rencana ini terdengar mengganggu privasi pengguna, Google meyakinkan bahwa pengalaman personalisasi ini bersifat sukarela. Pengguna harus dengan jelas memberikan izin ke Mode AI untuk mengakses data pribadi mereka.

  • Motion Picture Desak Meta Setop Penggunaan Rating PG-13 di Instagram

    Motion Picture Desak Meta Setop Penggunaan Rating PG-13 di Instagram

    Meta baru saja memperkenalkan fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI) ke Instagram Stories, di mana pengguna bisa langsung mengedit foto dan video langsung di Stories.

    Cukup dengan mengetikkan perintah sederhana seperti menambah, menghapus, atau mengubah elemen dalam gambar, foto dan video pun akan berubah sesuai dengan prompt yang diberikan pengguna.

    Dilansiri TechCrunch, Minggu (26/10/2025), perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp ini menyebut fitur baru berbasis AI-nya merupakan cara baru agar pengguna bisa berkreasi lebih bebas tanpa harus keluar dari aplikasi.

    Sebelumnya, raksasa media sosial (medsos) tersebut juga memperkenalkan fitur serupa hanya tersedia lewat chatbot Meta AI. Namun, kini fitur baru tersebut bisa dipakai langsung di menu Stories.

    Fitur baru Instagram ini dapat diakses melalui menu “UBah Gaya” di bagian atas layar setelah mengetuk ikon kuas, lalu pengguna bisa memilih perintas seperti “tambahkan”, “hapus”, atau “ubah” agar foto dan video tampil sesuai keinginan.

    Ambil contoh, kamu bisa mengetik “ubah warna rambuut menjadi pirang”, “tambahkan mahkota di kepala”, atau “hapus bayangan di wajah”. Nantinya, AI Meta akan memproses prompt tersebut dan menampilkan hasilnya langsung di layar Stories.

    Selain itu, Meta juga menyediakan efek preset yang dapat dipilih untuk mengubah pakaian atau gaya. Contohnya dapat menambah item kacamata hitam atau jaket. Pengguna juga dapat membuat suasana turun salju atau menambahkan api.

    Meski begitu, pengguna yang ingin memakai fitur baru Stories ini harus menyetujui Persyaratan Layanan AI Meta yang kemungkinan media dan fitur wajah pengguna dianalisis AI.

    Berdasarkan persyaratan ini, ketika pengguna mengunggah foto, Meta dapat “meringkas konten gambar, memodifikasi gambar, dan menghasilkan konten baru dari gambar yang diunggah”

    Sebelumnya, perusahaan juga menguji fitur “Tulis dengan Meta AI” yang dapat membantu pengguna Instagram membuat komentar cerdas untuk suatu postingan.

  • Logitech MX Master 4 Meluncur Resmi di Indonesia, Ini Harga dan Fitur Andalannya

    Logitech MX Master 4 Meluncur Resmi di Indonesia, Ini Harga dan Fitur Andalannya

    Liputan6.com, Jakarta – Logitech akhirnya meluncurkan anggota baru di lini MX series dengan memperkenalkan mouse premium mereka, MX Master 4, untuk pengguna setia di Indonesia.

    Dalam acara bertajuk MX Fest 2025 di Autograph Tower, Jakarta, Rabu (12/11/2025), perusahaan menyebut MX Master 4 adalah mouse produktivitas pertama di dunia yang dilengkapi haptic feedback.

    “Fitur haptic feedback di MX Master 4 menghadirkan sensasi taktil yang membuat pengguna benar-benar “merasakan” interaksi digital mereka,” kata Maxim Bondar, Head of Business & Marketing, MX, dalam acara peluncuran.

    Dia menambahkan, “seperti getaran lembut saat klik berhasil atau notifikasi daya baterai. Logitech ingin menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan presisi dalam bekerja.”

    Maxim juga mengungkap bagaimana Action Ring, fitur overlay dinamis dengan delapan bubble bisa dikustomisasi hingga 72 aksi berbeda. “Fitur ini dirancang untuk meminimalkan pergerakan tangan pengguna hingga 63 persen, meningkatkan efisiensi, dan menjaga ergonomi kerja.”

    Lalu berapa harga Logitech MX Master 4 ini di pasar Indonesia, perusahaan menjual mouse baru mereka ini dibanderol Rp 2,399,000.

    Perusahaan menyebutkan, mouse baru ini sudah tersedia melalui Logitech Official Store di marketplace serta mitra retail resmi perusahaan di Indonesia. 

    Spesifikasi Logitech MX Master 4 

    Perusahaan berbasis di Swiss mengklaim, fitur Actions Ring di MX Master 4 mampu mengurangi gerakan mouse berulang hingga 63 persen.

    Spesifikasi MX Master 4 meliputi MagSpeed Scroll Wheel yang bisa meluncur hingga 1.000 baris per detik, sensor 8.000 DPI bisa tracking di hampir semua permukaan termasuk kaca, serta daya tahan baterai hingga 70 hari dengan pengisian cepat USB-C.

    Seperti lini mouse Logitech lainnya, MX Master 4 bisa dipakai untuk perangkat Windows, macOS, iPadOS, dan Linux. Mouse ini bisa terhubung ke tiga perangkat melalui Bluetooth, sementara satu dongle bisa terhubung hingga enam perangkat.

    Berbekal aplikasi Logi Options+, pengguna bisa membuat pintasan khusus untuk Photoshop, Excel, atau aplikasi lainnya, sehingga workflow lebih efisien.

  • Canon EOS C50, Kamera Sinema Super Ringkas untuk Kreator Profesional

    Canon EOS C50, Kamera Sinema Super Ringkas untuk Kreator Profesional

    Liputan6.com, Jakarta – Canon kembali memperluas jajaran kamera profesionalnya, dengan meluncurkan Canon EOS R6 Mark III dan EOS C50.

    Canon EOS C50 diklaim sebagai perangkat paling kecil dan ringan di kelasnya. Hadir sebagai penerus dari EOS R5C, kamera sinema ini memadukan teknologi EOS R System dengan DNA Cinema EOS, menghadirkan keseimbangan antara portabilitas dan performa sinematik profesional.

    Menurut Marketing Eksekutif Canon PT Datascrip, Iqbal Rifki Prayoga, EOS C50 bisa dibilang smallest and lightest Cinema EOS camera.

    “Jadi, sebelumnya kami kan punya EOS R5C, menjadi kamera lini paling entry level dan paling ringan, paling ringkas di Cinema EOS. Jadi, memang secara DNA itu menggabungkan antara EOS R System dan juga Cinema EOS,” Iqbal menjelaskan, Selasa (11/11/2025) di Jakarta.

    EOS C50 dirancang sebagai jembatan bagi kreator yang ingin beralih dari kamera mirrorless ke sistem sinema profesional. Perangkat ini menempati posisi strategis di antara model sebelumnya, seperti R5C dan C70, dengan tujuan memberikan pengalaman sinematik tanpa mengorbankan fleksibilitas dan kemudahan penggunaan.

    Berfokus pada kebutuhan video, C50 membawa konsep video centric dengan performa yang tetap tangguh di sisi fotografi. Kamera ini dibekali sensor 32 MP dan kecepatan pemotretan hingga 40 frame per detik, menjadikannya salah satu kamera serbaguna dalam lini terbaru Canon.

    Salah satu fitur utama yang menarik perhatian adalah kemampuan simultaneous crop recording, yang memungkinkan perekaman dua format sekaligus, seperti 16:9 dan vertikal atau square dalam satu waktu.

    Fitur ini memberikan kemudahan bagi pembuat konten digital, kreator media sosial, hingga tim produksi Television Commercial (TVC) yang membutuhkan format berbeda tanpa melakukan perekaman ulang.

  • Google Doodle Rayakan Hari Ayah Nasional 2025, Ini Pesan Menyentuh di Dalamnya

    Google Doodle Rayakan Hari Ayah Nasional 2025, Ini Pesan Menyentuh di Dalamnya

    Setiap tanggal 12 November, masyarakat Indonesia memperingati Hari Ayah Nasional. Peringatan ini menjadi momen untuk mengenang dan menghargai sosok ayah yang memiliki peran penting dalam keluarga maupun masyarakat. 

    Namun, tak banyak yang tahu bahwa gagasan awal peringatan ini berawal dari sebuah kegiatan sederhana di Solo, Jawa Tengah.

    Gagasan Hari Ayah Nasional bermula pada tahun 2004 ketika Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) Solo mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu di Hari Ibu seperti mengutip berbagai sumber.

    Dalam kegiatan tersebut, banyak peserta yang bertanya mengapa di Indonesia sudah ada Hari Ibu, tetapi belum ada hari khusus untuk ayah. Pertanyaan sederhana itu kemudian menjadi pemicu diskusi panjang di antara para anggota PPIP.

    Lalu, PPIP berdiskusi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surakarta.

    Dari diskusi itu, muncul kesadaran bahwa ayah juga memiliki peran penting dalam kehidupan keluarga. Tidak hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pelindung, penopang, dan teladan bagi anak-anaknya. 

    Pemikiran inilah yang kemudian melahirkan gagasan untuk menetapkan Hari Ayah Nasional sebagai bentuk penghargaan terhadap peran ayah yang sering kali tidak begitu tampak, tetapi sangat berarti.

  • Top 3 Tekno: DJI Terancam Dilarang di AS hingga Apple Buka Pendaftaran Swift Student Challenge 2026

    Top 3 Tekno: DJI Terancam Dilarang di AS hingga Apple Buka Pendaftaran Swift Student Challenge 2026

    Liputan6.com, Jakarta – Pabrikan drone ternama, DJI, terancam dilarang di AS menyusul mandeknya audit penilaian risiko yang diamanatkan pada National Defense Authorization Act (NDAA). Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (11/11/2025) kemarin. 

    Informasi lain yang juga populer datang dari Apple yang mengumunkan pendaftaran Swift Student Challenge 2026.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. DJI Terancam Dilarang di AS pada Desember 2025

    Raksasa drone global, DJI, menghadapi ancaman larangan total di Amerika Serikat (AS) menyusul mandeknya audit penilaian risiko yang diamanatkan pada National Defense Authorization Act (NDAA).

    Meskipun hampir setahun berlalu, pemerintah AS belum memulai proses audit tersebut. Bahkan jika audit dimulai sekarang, nasib DJI tetap berada di ujung tanduk karena tenggat waktunya berakhir pada Desember 2025.

    DJI sempat bernapas lega pada Desember 2024 ketika Countering CCP Drones Act tidak dimasukkan dalam NDAA Tahun Fiskal 2025 yang disahkan Kongres AS.

    Alih-alih larangan secara langsung, NDAA mengamanatkan dilakukannya “penilaian risiko” dalam waktu satu tahun sebelum keputusan akhir akan dibuat. Jika DJI gagal dalam penilaian tersebut, larangan akan diberlakukan. Demikian seperti dikutip dari PetaPixel, Selasa (11/11/2025).

    Sejak awal, DJI menyambut baik audit ini. Namun, selama hampir satu tahun, perusahaan tersebut tidak melihat adanya pergerakan dari pemerintah AS untuk memulai penilaian risiko.

    Pada April 2025, DJI telah memperingatkan jika penilaian tidak segera dimulai, prosesnya mungkin tidak akan berjalan adil karena auditor akan merasa terdesak waktu.

    “Kami menyambut baik pengawasan dan yakin produk kami dapat bertahan dari pengawasan paling ketat mereka,” ujar juru bicara DJI kepada PetaPixel.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Bocoran Galaxy S26 Ultra Terbaru, Samsung Upgrade Kamera Telefoto dan Selfie

    Bocoran Galaxy S26 Ultra Terbaru, Samsung Upgrade Kamera Telefoto dan Selfie

    Liputan6.com, Jakarta – Rumor terkait Galaxy S26 series mulai membanjiri internet, menjelang peluncuran di ajang Galaxy Unpacked pada Februari 2026.

    Informasi terbaru datang dari pembocor teknologi Ice Universe yang membagikan detail soal konfigurasi kamera seri penerus Galaxy S25 tersebut.

    Mengutip cuitan Ice Universe di X via Android Authority, Rabu (12/11/2025), seluruh model Galaxy S26 disebut akan mengusung kamera telefoto 3x dengan spesifikasi sama.

    Ia menyebutkan, kamera di HP Android baru Samsung tersebut memiliki resolusi 10MP, sensor ISOCEL berukuran 1/3,94 inci, ukuran piksel 1,0μm, aperture F2,4, dan bidang pandang 36 derajat.

    Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini sebelumnya menggunakan konfigurasi 12MP, sehingga perubahan ini diyakini menyesuaikan jumlah piksel untuk pengolahan gambar berbeda.

    Ice Universe juga menyebut, Galaxy S26 Ultra akan hadir dengan lubang kamera depan berdiameter 4mm, lebih besar dibandingkan Galaxy S25 Ultra dan disebut terbesar yang pernah Samsung pakai.

    Beberapa pihak menyebutkan, perubahan ini dilakukan untuk menghadirkan bidang pandang lebih dari 80 derajat menjadi sekitar 85 derajat. Meski begitu, spesifikasi sensor kamera selfie ponsel masih sama dengan generasi sebelumnya.

    Di model Galaxy S26 Ultra, raksasa teknologi itu akan melakukan penyesuaian panjang fokus utama dari 23mm menjadi 24mm. Kemampuan zoom optik 5x juga meningkat dari 115mm menjadi 120mm sehingga kamera lebih konsisten saat memotret dari jarak jauh.

    Samsung diperkirakan akan mengumumkan Galaxy S26 pada 25 Februari 2026 mendatang.

  • Pasar Jaya Terapkan Pembayaran QRIS untuk Dorong Digitalisasi Pasar Tradisional Jakarta

    Pasar Jaya Terapkan Pembayaran QRIS untuk Dorong Digitalisasi Pasar Tradisional Jakarta

    Liputan6.com, Jakarta – Perumda Pasar Jaya menggandeng PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) untuk mengakselerasi program digitalisasi pasar di wilayah DKI Jakarta.

    Kolaborasi ini menjadi pijakan utama dalam mendukung transformasi digital bagi para pedagang yang berada di lingkungan Pasar Jaya. Fokus utama kolaborasi adalah penyediaan dan sosialisasi perangkat teknologi QRIS Soundbox sebagai inovasi dalam alat pembayaran digital.

    Dalam kerja sama ini, Netzme akan bertanggung jawab menyediakan perangkat QRIS Soundbox serta dashboard sistem monitoring yang nantinya akan dimanfaatkan oleh Perumda Pasar Jaya.

    Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan Widiyanto, berharap kolaborasi ini dapat menjadi katalisator dalam peningkatan efisiensi dan modernisasi transaksi bagi para pedagang di pasar tradisional.

    Di sisi lain, Netzme menegaskan komitmennya untuk menghadirkan dukungan teknologi yang tidak hanya tangguh, tetapi juga mudah dioperasikan oleh para pedagang pasar.

    “Kolaborasi ini merupakan respons nyata terhadap perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan konsumen akan kemudahan bertransaksi secara digital. Tujuannya adalah mendukung transformasi digital di sektor pasar tradisional,” CEO PT Netzme Kreasi Indonesia, Vicky Ganda Saputra, menjelaskan melalui keterangan resminya, Rabu (12/11/2025).

    Ia menambahkan, program ini tidak hanya akan memudahkan pedagang dalam bertransaksi digital, tetapi juga memperkuat inklusi keuangan di level mikro.

    “Inovasi teknologi seperti QRIS Soundbox akan membantu pedagang pasar beradaptasi dengan perkembangan zaman dan meningkatkan daya saing mereka,” ucap Vicky.