Category: Liputan6.com Tekno

  • Marshall Emberton III dan Willen II Rilis dengan Desain Ikonik, Cek Harganya – Page 3

    Marshall Emberton III dan Willen II Rilis dengan Desain Ikonik, Cek Harganya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Erajaya Active Lifestyle mengumumkan kehadiran speaker portabel terbaru dari Marshall yakni Emberton III dan Willen II. Dua speaker ini menawarkan pembaruan performa dan fitur jika dibandingkan generasi sebelumnya.

    Menurut CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto, melalui kehadiran dua speaker Marshall baru ini, Erajaya Active Lifestyle menegaskan komitmennya dalam menawarkan portofolio audio terbaik.

    “Keduanya memiliki desain ikonik, serta tahan dari air dan debu sehingga menjadi pilihan ideal untuk menghadirkan pengalaman audio luar biasa sepanjang hari serta mampu menemani dalam situasi apa pun,” tutur Djohan dalam siaran pers yang diterima, Senin (4/11/2024).

    Emberton III menghadirkan pengalaman audio imersif berkat fitur True Stereophonic dengan suara yang menyebar ke segalar penjuru. Lalu, ada Dynamic Loudness untuk menjamin musik tetap terdengar apik di setiap pengaturan volumen.

    Dalam sekalian pengisian daya, speaker Marshall ini mampu beroperasi hingga lebih dari 32 jam. Sementara Willen II memiliki berukuran lebih kecil, tapi tetap mampu menghasilkan audio khas Marshall dengan basa menghentak.

    Speaker ini multiguna karena bisa dioperasikan dengan berbagai cara seperti diberdirikan, ditidurkan, hingga digantung. Willen II mampu digunakan untuk memainkan musik selama lebih dari 17 jam.

    Emberton III dan Willen II hadir dengan desain khas Marshall serta dua opsi warna yakni hitam dan krem. Keduanya telah mendapatkan perlindungan terhadap air dan debu.

    Dengan built-in microphone, pengguna bisa langsung menjawab panggilan yang masuk lewat speaker ini. Marshall membenamkan fitur Auracast yang akan segera tersedia di aplikasi Marshall Bluetooth.

    Melalui fitur tersebut, Emberton III dan Willen II dapat terkoneksi dengan speaker lain. Harga Emberton III adalah Rp 2.899.000, sedangkan harga Willen II adalah Rp 1.999.000.

    Kedua speaker ini bisa didapatkan di gerai Urban Republic, Eraspace.com, Urban Republic Official Store di Tokopedia dan Shopee, Marshall Official Store di Tokopedia dan Shopee.

  • HyperOS 2 Siap Hadir ke Pasar Global, Ini Bocoran Daftar HP Xiaomi dan Poco yang Kebagian – Page 3

    HyperOS 2 Siap Hadir ke Pasar Global, Ini Bocoran Daftar HP Xiaomi dan Poco yang Kebagian – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Xiaomi telah meluncurkan HyperOS 2 di China beberapa pekan lalu. Meski sudah diumumkan, informasi kehadirannya masih terbatas untuk pasar China, tidak untuk seluruh pengguna.

    Kendati demikian, bocoran terbaru ternyata mengungkap sedikit informasi mengenai kehadiran HyperOS 2 untuk perangkat Xiaomi di pasar global. Selain daftar perangkat, bocoran itu juga membahas soal kemungkinan kehadirannya.

    Mengutip informasi dari GSM Arena, Senin (4/11/2024), gelombang pertama HyperOS 2 untuk pasar global disebut akan dimulai sekitar Q1 2025. Ada kemungkinan itu dilakukan pada akhir 2024 hingga Maret 2025.

    Sementara untuk daftar HP Xiaomi yang mendapatkan update HyperOS ini, kebanyakan merupakan perangkat rilisan baru. Selain Xiaomi, bocoran ini juga menyebut kalau update akan hadir untuk perangkat Poco.

    Untuk mengetahui daftar smartphone Xiaomi yang akan mendapatkan update HyperOS 2 di gelombang pertama, simak daftarnya berikut ini:

    Xiaomi 14
    Xiaomi 14 Ultra
    Xiaomi 14T Series
    Xiaomi 13 Series
    Xiaomi 13T Pro
    Xiaomi 13T
    Redmi Note 13 Series
    Redmi 13
    Redmi 12
    Poco X6 Pro 5G
    Poco F6

    Kendati demikian, jadwal kehadiran update HyperOS terbaru untuk masing-masing model belum diketahui. Karenanya, menarik untuk menunggu informasi lebih lanjut dari Xiaomi.

    Sebagai informasi, bersama dengan peluncuran Xiaomi 15 dan Xiaomi 15 Pro, Xiaomi turut memperkenalkan UI terbaru mereka yakni HyperOS 2.

    Versi terbaru ini disebut menawarkan tiga inovasi teknologi inti, yakni HyperCore, HyperConnect, dan HyperAI yang disebut akan meningkatan pengalaman pengguna. 

  • Google Maps Hadirkan Fitur Baru Berkat Gemini AI, Cari Tempat Kini Lebih Mudah – Page 3

    Google Maps Hadirkan Fitur Baru Berkat Gemini AI, Cari Tempat Kini Lebih Mudah – Page 3

    Sebelumnya, Google Maps baru saja menerima pembaruan signifikan berbasis AI, yang diklaim sangat bermanfaat bagi para pejalan kaki dan pengemudi.

    Penasaran apa saja? Yuk, simak lima fitur baru Google Maps bertenaga AI yang berpotensi membantu kamu bernavigasi lebih baik.

    1. Immersive View for Routes

    Salah satu fitur unggulannya adalah Immersive View for Routes, yang merupakan gabungan dari Street View, aerial images, serta data real-time seperti cuaca dan lalu lintas.

    Mengutip Gizchina, Selasa (16/7/2024), fitur Google Maps ini memberikan tampilan rute secara realistis di layar–dari atas ke bawah–sehingga memudahkan untuk melihat perjalanan kamu sebelum mulai melakukan eksplorasi.

    Baik saat sedang menavigasi jalan-jalan di perkotaan atau kanal, fitur ini menunjukkan rute dengan simulasi kondisi cuaca dan lalu lintas berdasarkan data masa lalu.

  • VIDEO: Memastikan Otentisitas Bahasa dan Budaya dalam Video Game

    VIDEO: Memastikan Otentisitas Bahasa dan Budaya dalam Video Game

    Versi terbaru salah satu permainan video strategi paling populer, Civilization, akan diluncurkan pada Februari 2025. Video game versi ketujuh ini kembali menekankan akurasi dan otentisitas dalam penggambaran beragam budaya, yang juga melibatkan suku atau bangsa yang ditampilkan dalam permainan. Selengkapnya dilaporkan tim VOA dari Washington, DC.

    Ringkasan

  • VIDEO: Listrik Surya Makin Terjangkau di Pakistan

    VIDEO: Listrik Surya Makin Terjangkau di Pakistan

    Semakin banyak warga Pakistan beralih ke listrik tenaga surya dengan memasang panel surya di atap rumah mereka. Peralihan ke energi ramah lingkungan ini semakin terjangkau bagi konsumen, tapi di sisi lain juga bisa menimbulkan krisis bagi jaringan listrik nasional Pakistan.

    Ringkasan

  • Cara Mudah Bikin Daftar Chat di WhatsApp: Atur Percakapan Jadi Lebih Rapi – Page 3

    Cara Mudah Bikin Daftar Chat di WhatsApp: Atur Percakapan Jadi Lebih Rapi – Page 3

    Mengingat saat ini fitur verifikasi link masih dalam tahap uji coba beta, informasi soal kehadirannya di WhatsApp versi stabil belum diketahui. 

    Kendati demikian, WhatsApp biasanya diketahui menguji fitur baru di kanal beta dalam waktu singkat. Karenanya, ada kemungkinan fitur ini akan hadir dalam waktu dekat di aplikasi chatting tersebut. 

    Sebelumnya, WhatsApp menghadirkan inovasi baru lagi. Selama ini, pengguna harus menyimpan nomor seseorang di kontak telepon untuk bisa memulai chat.

    Namun, cara lama ini dirasa kurang praktis, terutama saat menggunakan WhatsApp di perangkat seperti Windows atau WhatsApp Web. Dengan update terbaru, WhatsApp bakal punya buku alamat internal.

    Lewat pembaruan ini, WhatsApp akan memperkenalkan buku alamat atau address book yang berdiri sendiri dan tidak terhubung langsung dengan kontak di ponsel.

    Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

  • OpenAI Tantang Google dengan ChatGPT Search, Mesin Pencari Baru Berbasis AI – Page 3

    OpenAI Tantang Google dengan ChatGPT Search, Mesin Pencari Baru Berbasis AI – Page 3

    Sebelumnya, OpenAI mengungkap pihaknya menggagalkan lebih dari operasi siber berbahaya yang menyalahgunakan chatbot AI ChatGPT. Pasalnya, ChatGPT dipakai para penjahat siber untuk men-debug dan mengembangkan malware, menyebarkan informasi salah, menghindari deteksi hingga melakukan serangan spear-phishing.

    Laporan tersebut berfokus pada operasi yang dilakukan sejak awal tahun. Ini menjadi konfirmasi pertama dari OpenAI bahwa tool AI generatif mereka dipakai untuk tindak kejahatan siber.

    Mengutip Bleeping Computer, Senin (14/10/2024), tanda-tanda pertama dari ChatGPT dipakai untuk mengembangkan malware pertama kali dilaporkan oleh Proofpoint pada April lalu.

    Pihaknya mencurigai Scully Spider (TA547) menyebarkan loader PowerShell yang ditulis AI untuk muatan terakhir mereka.

    Selain itu, para peneliti di HP Wolf secara meyakinkan melaporkan, penjahat dunia maya yang menargetkan pengguna Prancis menggunakan tool AI untuk menulis skrip yang dipakai sebagai bagian dari rantai infeksi multistep.

    Kini, laporan terbaru OpenAI menegaskan ChatGPT telah disalahgunakan. Perusahaan juga menyajikan kasus-kasus aktor ancaman Tiongkok dan Iran yang memanfaatkannya untuk meningkatkan efekvitas operasi mereka.

  • One UI 7 Beta Segera Hadir! Simak Daftar HP Samsung yang Kebagian – Page 3

    One UI 7 Beta Segera Hadir! Simak Daftar HP Samsung yang Kebagian – Page 3

    Samsung sebelumnya memiliki rumor bahwa saat ini tengah mempertimbangkan perubahan besar untuk lini HP Android mereka, di mana kemungkinan tidak lagi menggunakan nama “Galaxy” pada perangkat mendatang.

    Dilansir E-Today, Rabu (30/10/2024), raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut mungkin akan meluncurkan seri berikutnya tanpa embel-embel “Galaxy”.

    Keputusan ini diambil setelah komentar Presiden dan Kepala Pemasaran Global Samsung, Lee Young-hee, pada awal tahun saat di acara CES 2024.

    Kala itu, Lee menyebut, pelanggan berharap sesuatu baru setiap kali Samsung memperkenalkan inovasi dalam lini HP Android mereka.

    Dengan nama baru ini, perusahaan ingin memisahkan model flagship dari kelas lainnya serta lebih mudah dikenali dari deretan ponsel Samsung berikutnya.

    Mengapa Meninggalkan Nama Galaxy?

    Samsung sendiri sudah menggunakan merek “Galaxy” bertahun-tahun di lini HP mereka, seperti Galaxy M untuk kelas menengah, Galaxy A untuk kelas bawah hingga menengah, dan Galaxy S sebagai andalan flagship.

    Bila memang diadopsi, perubahan ini bisa jadi langkah perusahaan untuk menyederhanakan branding dan membuat perbedaan lebih jelas antara seri flagship dan lini kelas menengah.

    Namun, apakah keputusan ini akan membantu atau malah membingungkan konsumen sudah terbiasa dengan brand “Galaxy”?

    Bagi Samsung, ini adalah langkah berisiko, namun bisa menjadi awal untuk memperkuat identitas baru bagi produk flagship mereka di pasar sangat kompetitif.

    Nama Baru, Identitas Baru?

    Meski laporan menyebut seri Galaxy S25 akan datang masih mempertahankan nama lama, kemungkinan besar perubahan penamaan ini akan diterapkan di generasi mendatang.

    Mereka berharap, dengan menyegarkan nama brand, mereka bisa lebih memuaskan harapan pelanggan dan memperkuat daya tarik HP flagship Samsung.

  • Top 3 Tekno : Harga dan Spesifikasi Poco C75 hingga Fitur Baru ChatGPT – Page 3

    Top 3 Tekno : Harga dan Spesifikasi Poco C75 hingga Fitur Baru ChatGPT – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kehadiran smartphone terbaru Poco C75 di pasar Indonesia ternyata masuk dalam daftar artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (2/11/2024).

    Poco C75 sendiri diklaim menawarkan performa yang jauh di atas rata-rata perangkat di kelasnya. Selain spesifikasi yang menjanjikan, desain smartphone ini pun hadir dalam dua pilihan warna yang menawan.

    Selain informasi soal kehadiran Poco C75, artikel lain yang menarik perhatian pembaca adalah soal pemanfaatan AI oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi kejahata nsiber.

    VIDA sempat mencatat adanya peningkatan yang sangat signifikan dari pemanfaatan teknkologi deepfake di Indonesia sepanjang 2022 hingga 2023. Disebutkan, peningkatan itu mencapai 1.550 persen.

    Terakhir, artikel yang mendapatkan sorotan pembaca adalah soal aplikasi ChatGPT yang akhirnya menambahkan fitur baru. Fitur baru berupa riwayat chat di web ini disebut telah lama dinanti para pengguna.

    Untuk mengetahui lebih lengkap, simak informasinya berikut ini.

    1. Harga dan Spesifikasi Poco C75 di Indonesia

    Poco kembali menggebrak pasar smartphone entry-level di Indonesia dengan meluncurkan Poco C75.

    Dikenal dengan harganya yang bersahabat, Poco C75 diklaim menawarkan performa yang jauh di atas rata-rata kelasnya.

    Dengan desain yang terinspirasi dari keindahan alam dan hadir dalam dua pilihan warna menawan, Poco C75 tidak hanya mengandalkan performa.

    Spesifikasi Poco C75 salah satunya memiliki layar yang luas 6,88 inci dengan refresh rate 120Hz, dijamin memanjakan mata pengguna. Ditambah lagi, sertifikasi TÜV Rheinland menjamin kenyamanan mata saat menatap layar dalam waktu lama.

    “Poco C75 adalah bukti komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman smartphone premium tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam,” ujar Jeksen, Product Marketing Manager Poco Indonesia.

    Baca selengkapnya di sini. 

     

  • Instagram Update Fitur DM untuk Kreator, Apa Saja Pembaruannya? – Page 3

    Instagram Update Fitur DM untuk Kreator, Apa Saja Pembaruannya? – Page 3

    Instagram kembali jadi perbincangan setelah Head of Instagram dan Threads, Adam Mosseri, mengungkapkan bahwa kualitas video di platform ini bisa dipengaruhi oleh popularitasnya.

    Dikutip dari Tech Crunch, Senin (28/10/2024), dalam unggahannya di Threads, Mosseri menjelaskan video Instagram yang populer akan ditampilkan dengan kualitas lebih tinggi, sedangkan video yang kurang menarik penonton akan disajikan dengan kualitas lebih rendah.

    Alasan di Balik Kebijakan Ini 

    Mosseri mengatakan, Instagram selalu berupaya menampilkan video dengan kualitas terbaik. Namun, jika sebuah video tidak mendapatkan banyak penonton dalam waktu singkat, platform milik Meta itu akan menurunkan kualitasnya. 

    Hal ini dilakukan karena sebagian besar penayangan terjadi di awal masa video. Untuk diketahui, ini sebenarnya bukan hal baru.

    Tahun lalu, Meta juga sudah menyebutkan, mereka menggunakan konfigurasi encoding berbeda berdasarkan tingkat popularitas konten. Meski begitu, kebijakan ini kembali jadi sorotan setelah Mosseri memaparkan detailnya di Threads.  

    Kekhawatiran Pengguna

    Banyak pengguna yang mempertanyakan kebijakan ini. Beberapa berpendapat pendekatan ini bisa membuat kreator kecil makin sulit bersaing.

    Video dari kreator besar dengan banyak penonton akan selalu tampil dengan kualitas terbaik, sedangkan kreator kecil yang belum populer mungkin kesulitan tampil maksimal.

    Alasannya, video mereka tidak didukung kualitas tinggi di aplikasi Instagram.

    Menanggapi kekhawatiran tersebut, Mosseri menjelaskan keputusan ini diterapkan secara agregat, bukan per individu.

    Artinya, kualitas video tidak berubah hanya berdasarkan keterlibatan dari satu pengguna, melainkan berdasarkan performa keseluruhan.

    “Kami lebih memilih menggunakan encoding berkualitas tinggi untuk kreator yang menghasilkan lebih banyak penayangan.” ujar Mosseri. Ia juga menambahkan, sistemnya bukan berupa batasan langsung, melainkan bertingkat.

    Mosseri beralasan, kualitas video sebenarnya lebih penting bagi kreator ketimbang penonton. Ia menyebut keputusan pengguna untuk berinteraksi dengan sebuah video lebih banyak ditentukan isi kontennya daripada kualitas teknis.