Category: Liputan6.com Tekno

  • VIDEO: Memastikan Otentisitas Bahasa dan Budaya dalam Video Game

    VIDEO: Memastikan Otentisitas Bahasa dan Budaya dalam Video Game

    Versi terbaru salah satu permainan video strategi paling populer, Civilization, akan diluncurkan pada Februari 2025. Video game versi ketujuh ini kembali menekankan akurasi dan otentisitas dalam penggambaran beragam budaya, yang juga melibatkan suku atau bangsa yang ditampilkan dalam permainan. Selengkapnya dilaporkan tim VOA dari Washington, DC.

    Ringkasan

  • VIDEO: Listrik Surya Makin Terjangkau di Pakistan

    VIDEO: Listrik Surya Makin Terjangkau di Pakistan

    Semakin banyak warga Pakistan beralih ke listrik tenaga surya dengan memasang panel surya di atap rumah mereka. Peralihan ke energi ramah lingkungan ini semakin terjangkau bagi konsumen, tapi di sisi lain juga bisa menimbulkan krisis bagi jaringan listrik nasional Pakistan.

    Ringkasan

  • Cara Mudah Bikin Daftar Chat di WhatsApp: Atur Percakapan Jadi Lebih Rapi – Page 3

    Cara Mudah Bikin Daftar Chat di WhatsApp: Atur Percakapan Jadi Lebih Rapi – Page 3

    Mengingat saat ini fitur verifikasi link masih dalam tahap uji coba beta, informasi soal kehadirannya di WhatsApp versi stabil belum diketahui. 

    Kendati demikian, WhatsApp biasanya diketahui menguji fitur baru di kanal beta dalam waktu singkat. Karenanya, ada kemungkinan fitur ini akan hadir dalam waktu dekat di aplikasi chatting tersebut. 

    Sebelumnya, WhatsApp menghadirkan inovasi baru lagi. Selama ini, pengguna harus menyimpan nomor seseorang di kontak telepon untuk bisa memulai chat.

    Namun, cara lama ini dirasa kurang praktis, terutama saat menggunakan WhatsApp di perangkat seperti Windows atau WhatsApp Web. Dengan update terbaru, WhatsApp bakal punya buku alamat internal.

    Lewat pembaruan ini, WhatsApp akan memperkenalkan buku alamat atau address book yang berdiri sendiri dan tidak terhubung langsung dengan kontak di ponsel.

    Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

  • OpenAI Tantang Google dengan ChatGPT Search, Mesin Pencari Baru Berbasis AI – Page 3

    OpenAI Tantang Google dengan ChatGPT Search, Mesin Pencari Baru Berbasis AI – Page 3

    Sebelumnya, OpenAI mengungkap pihaknya menggagalkan lebih dari operasi siber berbahaya yang menyalahgunakan chatbot AI ChatGPT. Pasalnya, ChatGPT dipakai para penjahat siber untuk men-debug dan mengembangkan malware, menyebarkan informasi salah, menghindari deteksi hingga melakukan serangan spear-phishing.

    Laporan tersebut berfokus pada operasi yang dilakukan sejak awal tahun. Ini menjadi konfirmasi pertama dari OpenAI bahwa tool AI generatif mereka dipakai untuk tindak kejahatan siber.

    Mengutip Bleeping Computer, Senin (14/10/2024), tanda-tanda pertama dari ChatGPT dipakai untuk mengembangkan malware pertama kali dilaporkan oleh Proofpoint pada April lalu.

    Pihaknya mencurigai Scully Spider (TA547) menyebarkan loader PowerShell yang ditulis AI untuk muatan terakhir mereka.

    Selain itu, para peneliti di HP Wolf secara meyakinkan melaporkan, penjahat dunia maya yang menargetkan pengguna Prancis menggunakan tool AI untuk menulis skrip yang dipakai sebagai bagian dari rantai infeksi multistep.

    Kini, laporan terbaru OpenAI menegaskan ChatGPT telah disalahgunakan. Perusahaan juga menyajikan kasus-kasus aktor ancaman Tiongkok dan Iran yang memanfaatkannya untuk meningkatkan efekvitas operasi mereka.

  • One UI 7 Beta Segera Hadir! Simak Daftar HP Samsung yang Kebagian – Page 3

    One UI 7 Beta Segera Hadir! Simak Daftar HP Samsung yang Kebagian – Page 3

    Samsung sebelumnya memiliki rumor bahwa saat ini tengah mempertimbangkan perubahan besar untuk lini HP Android mereka, di mana kemungkinan tidak lagi menggunakan nama “Galaxy” pada perangkat mendatang.

    Dilansir E-Today, Rabu (30/10/2024), raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut mungkin akan meluncurkan seri berikutnya tanpa embel-embel “Galaxy”.

    Keputusan ini diambil setelah komentar Presiden dan Kepala Pemasaran Global Samsung, Lee Young-hee, pada awal tahun saat di acara CES 2024.

    Kala itu, Lee menyebut, pelanggan berharap sesuatu baru setiap kali Samsung memperkenalkan inovasi dalam lini HP Android mereka.

    Dengan nama baru ini, perusahaan ingin memisahkan model flagship dari kelas lainnya serta lebih mudah dikenali dari deretan ponsel Samsung berikutnya.

    Mengapa Meninggalkan Nama Galaxy?

    Samsung sendiri sudah menggunakan merek “Galaxy” bertahun-tahun di lini HP mereka, seperti Galaxy M untuk kelas menengah, Galaxy A untuk kelas bawah hingga menengah, dan Galaxy S sebagai andalan flagship.

    Bila memang diadopsi, perubahan ini bisa jadi langkah perusahaan untuk menyederhanakan branding dan membuat perbedaan lebih jelas antara seri flagship dan lini kelas menengah.

    Namun, apakah keputusan ini akan membantu atau malah membingungkan konsumen sudah terbiasa dengan brand “Galaxy”?

    Bagi Samsung, ini adalah langkah berisiko, namun bisa menjadi awal untuk memperkuat identitas baru bagi produk flagship mereka di pasar sangat kompetitif.

    Nama Baru, Identitas Baru?

    Meski laporan menyebut seri Galaxy S25 akan datang masih mempertahankan nama lama, kemungkinan besar perubahan penamaan ini akan diterapkan di generasi mendatang.

    Mereka berharap, dengan menyegarkan nama brand, mereka bisa lebih memuaskan harapan pelanggan dan memperkuat daya tarik HP flagship Samsung.

  • Top 3 Tekno : Harga dan Spesifikasi Poco C75 hingga Fitur Baru ChatGPT – Page 3

    Top 3 Tekno : Harga dan Spesifikasi Poco C75 hingga Fitur Baru ChatGPT – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kehadiran smartphone terbaru Poco C75 di pasar Indonesia ternyata masuk dalam daftar artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (2/11/2024).

    Poco C75 sendiri diklaim menawarkan performa yang jauh di atas rata-rata perangkat di kelasnya. Selain spesifikasi yang menjanjikan, desain smartphone ini pun hadir dalam dua pilihan warna yang menawan.

    Selain informasi soal kehadiran Poco C75, artikel lain yang menarik perhatian pembaca adalah soal pemanfaatan AI oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi kejahata nsiber.

    VIDA sempat mencatat adanya peningkatan yang sangat signifikan dari pemanfaatan teknkologi deepfake di Indonesia sepanjang 2022 hingga 2023. Disebutkan, peningkatan itu mencapai 1.550 persen.

    Terakhir, artikel yang mendapatkan sorotan pembaca adalah soal aplikasi ChatGPT yang akhirnya menambahkan fitur baru. Fitur baru berupa riwayat chat di web ini disebut telah lama dinanti para pengguna.

    Untuk mengetahui lebih lengkap, simak informasinya berikut ini.

    1. Harga dan Spesifikasi Poco C75 di Indonesia

    Poco kembali menggebrak pasar smartphone entry-level di Indonesia dengan meluncurkan Poco C75.

    Dikenal dengan harganya yang bersahabat, Poco C75 diklaim menawarkan performa yang jauh di atas rata-rata kelasnya.

    Dengan desain yang terinspirasi dari keindahan alam dan hadir dalam dua pilihan warna menawan, Poco C75 tidak hanya mengandalkan performa.

    Spesifikasi Poco C75 salah satunya memiliki layar yang luas 6,88 inci dengan refresh rate 120Hz, dijamin memanjakan mata pengguna. Ditambah lagi, sertifikasi TÜV Rheinland menjamin kenyamanan mata saat menatap layar dalam waktu lama.

    “Poco C75 adalah bukti komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman smartphone premium tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam,” ujar Jeksen, Product Marketing Manager Poco Indonesia.

    Baca selengkapnya di sini. 

     

  • Instagram Update Fitur DM untuk Kreator, Apa Saja Pembaruannya? – Page 3

    Instagram Update Fitur DM untuk Kreator, Apa Saja Pembaruannya? – Page 3

    Instagram kembali jadi perbincangan setelah Head of Instagram dan Threads, Adam Mosseri, mengungkapkan bahwa kualitas video di platform ini bisa dipengaruhi oleh popularitasnya.

    Dikutip dari Tech Crunch, Senin (28/10/2024), dalam unggahannya di Threads, Mosseri menjelaskan video Instagram yang populer akan ditampilkan dengan kualitas lebih tinggi, sedangkan video yang kurang menarik penonton akan disajikan dengan kualitas lebih rendah.

    Alasan di Balik Kebijakan Ini 

    Mosseri mengatakan, Instagram selalu berupaya menampilkan video dengan kualitas terbaik. Namun, jika sebuah video tidak mendapatkan banyak penonton dalam waktu singkat, platform milik Meta itu akan menurunkan kualitasnya. 

    Hal ini dilakukan karena sebagian besar penayangan terjadi di awal masa video. Untuk diketahui, ini sebenarnya bukan hal baru.

    Tahun lalu, Meta juga sudah menyebutkan, mereka menggunakan konfigurasi encoding berbeda berdasarkan tingkat popularitas konten. Meski begitu, kebijakan ini kembali jadi sorotan setelah Mosseri memaparkan detailnya di Threads.  

    Kekhawatiran Pengguna

    Banyak pengguna yang mempertanyakan kebijakan ini. Beberapa berpendapat pendekatan ini bisa membuat kreator kecil makin sulit bersaing.

    Video dari kreator besar dengan banyak penonton akan selalu tampil dengan kualitas terbaik, sedangkan kreator kecil yang belum populer mungkin kesulitan tampil maksimal.

    Alasannya, video mereka tidak didukung kualitas tinggi di aplikasi Instagram.

    Menanggapi kekhawatiran tersebut, Mosseri menjelaskan keputusan ini diterapkan secara agregat, bukan per individu.

    Artinya, kualitas video tidak berubah hanya berdasarkan keterlibatan dari satu pengguna, melainkan berdasarkan performa keseluruhan.

    “Kami lebih memilih menggunakan encoding berkualitas tinggi untuk kreator yang menghasilkan lebih banyak penayangan.” ujar Mosseri. Ia juga menambahkan, sistemnya bukan berupa batasan langsung, melainkan bertingkat.

    Mosseri beralasan, kualitas video sebenarnya lebih penting bagi kreator ketimbang penonton. Ia menyebut keputusan pengguna untuk berinteraksi dengan sebuah video lebih banyak ditentukan isi kontennya daripada kualitas teknis.

  • Samsung bakal Rilis Galaxy 25 Slim, Seberapa Tipis? – Page 3

    Samsung bakal Rilis Galaxy 25 Slim, Seberapa Tipis? – Page 3

    Masih berkaitan dengan rumornya desain Galaxy S25 yang mirip dengan Galaxy Z Fold special edition. Samsung akhirnya mengungkap kehadiran Galaxy Z Fold Special Edition. Dijadwalkan meluncur 25 Oktober 2024 di Korea Selatan, smartphone ini menawarkan sejumlah perbedaan dari seri biasa.

    Mengutip informasi dari Android Authority, Selasa (22/10/2024), Galaxy Z Fold Special Edition hadir menawarkan bodi yang lebih tipis, daya tahan lebih kuat, serta desain yang diperbarui.

    Memiliki bobot hanya 236 gram dan ketebalan 10,6mm, HP layar lipat ini lebih tipis 1,5mm dan lebih ringan 3 gram dibandingkan pendahulunya, Galaxy Z Fold6.

    Smartphone ini juga memiliki pola garis-garis di bagian belakangnya. Menurut Samsung, ponsel ini menggunakan bahan premium logam atau kaca, yang kemungkinan sama dengan pelapis armor aluminium yang ada di Galaxy Z Fold6.

    Perubahan desain juga ada di frame kamera yang kini dibuat lebih kotak, ketimbang oval. Namun tidak hanya frame kamera, Samsung juga meningkatkan kemampuan kamera yang dimiliki smartphone ini secara signifikan.

    Galaxy Z Fold Special Edition memiliki lensa utama 200MP, berbeda dari Galaxy Z Fold6 yang dibekali lensa utama 50MP. Namun, sensor kamera lain di edisi spesial ini masih sama dengan model standar.

    Selain peningkatan dari sisi kamera, Samsung juga meningkatkan konfigurasi memori perangkat ini. HP layar lipat Special Edition ini dilengkapi RAM 16GB, lebih besar dari Galaxy Z Fold6 yang hanya memiliki RAM hingga 12GB.

    Lalu untuk memori penyimpanan, Samsung menyediakan memori 512GB di Galaxy Z Fold Special Edition. Sementara di Galaxy Z Fold6, opsi memori yang tersedia hanya 256GB dan 1TB.

    Layar utama Samsung Galaxy Z Fold edisi khusus ini berukuran 8 inci dengan rasio 20: 18, menjadikannya yang terlebar di jajaran Galaxy Z Fold.

  • Android 16 bakal Meluncur Lebih Cepat, Ini Jadwal yang Ditetapkan Google – Page 3

    Android 16 bakal Meluncur Lebih Cepat, Ini Jadwal yang Ditetapkan Google – Page 3

    Di sisi lain, Circle to Search, sebuah fitur AI yang memungkinkan pengguna mencari informasi tentang sesuatu dengan melingkari layar smartphone, mulai digulirkan di berbagai smartphone Android.

    Mulanya fitur AI yang dikembangkan Google ini hanya tersedia eksklusif di smartphone Android Samsung Galaxy dan Google Pixel 

    Kini, fitur tersebut akan hadir ke sejumlah perangkat yang kompatibel. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Google, sebagaimana dikutip dari 9to5Google, Selasa (22/10/2024). 

    Google disebut mulai membawa Circle to Search ke sejumlah smartphone dari perusahaan mitra mereka dalam beberapa minggu ke depan. Merek yang dimaksud mulai dari Xiaomi, Honor, sampai ke Motorola.

    Kabarnya, jumlah model perangkat Android yang mendapatkan fitur ini lebih dari 100 model, di mana yang terbanyak adalah model smartphone dan tablet Samsung Galaxy.

    Jumlah ini berdasarkan informasi dari Google Play Console, tempat di mana daftar up-to-date dari deretan perangkat Android disimpan sekaligus yang mendapatkan update Circle to Search.

    Berikut adalah deretan smartphone Android yang akan atau kemungkinan mendapatkan fitur Circle to Search:

    Google Pixel

    Pixel 9
    Pixel 9 Pro
    Pixel 9 Pro XL
    Pixel 9 Pro Fold
    Pixel 8
    Pixel 8 Pro
    Pixel 8a
    Pixel 7
    Pixel 7 Pro
    Pixel 7a
    Pixel Fold
    Pixel Tablet
    Pixel 6
    Pixel 6 Pro
    Pixel 6a

  • ChatGPT Tambah Fitur Pencarian Riwayat, Cari Chat Lama Jadi Lebih Mudah – Page 3

    ChatGPT Tambah Fitur Pencarian Riwayat, Cari Chat Lama Jadi Lebih Mudah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Aplikasi ChatGPT dari OpenAI akhirnya menambahkan fitur baru yang sebenarnya telah lama dinanti penggunanya yaitu, riwayat chat di web.

    Mengutip Android Police, Sabtu (1/11/2024), fitur ChatGPT ini memungkinkan pengguna menemukan percakapan sebelumnya, melanjutkan diskusi yang tertinggal, atau memeriksa ulang jawaban yang mungkin dirasa kurang tepat.

    Fitur ini diluncurkan bertahap, dimulai dengan pengguna Plus dan Team, lalu disusul oleh pengguna Enterprise dan Education. Pengguna ChatGPT gratis kemungkinan dapat mencoba fitur ini mulai November mendatang.

    Sebagaimana diumumkan OpenAI di X atau yang dulu dikenal sebagai Twitter, fitur pencarian ini kini tersedia dalam bentuk ikon kaca pembesar di pojok kiri atas layar untuk pengguna Plus.

    Pengguna di versi mobile telah lebih dulu menikmati fitur serupa, sedangkan pengguna di browser harus melakukan pencaian secara manual sebelumnya.

    Untuk diketahui, fitur pencarian ini berbeda dari SearchGPT yang sempat diuji OpenAI pada Juli lalu. Alih-alih mencari di web secara real-time, fitur ini hanya mencari kata kunci di dalam riwayat percakapan pengguna dengan AI. 

    Walau penambahan fitur pencarian riwayat chat ini disambut baik, sejumlah pengguna tetap menginginkan peningkatan lainnya, seperti pengaturan folder untuk menyimpan chat atau opsi pin untuk percakapan penting. 

    Kendati demikian, sebagian besar tanggapan terhadap fitur baru ChatGPT ini positif, dan diharapkan fitur-fitur lain yang diminta akan hadir di pembaruan chatbot ini berikutnya.