Category: Liputan6.com Tekno

  • Top 3 Tekno: Komdigi Ancam Blokir ChatGPT, Cloudflare, hingga Getty Images Jadi Sorotan

    Top 3 Tekno: Komdigi Ancam Blokir ChatGPT, Cloudflare, hingga Getty Images Jadi Sorotan

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengancam akan memblokir ChatGPT, Cloudflare, hingga Getty Images karena belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

    Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (19/11/2025) kemarin.

    Informasi lain yang juga populer datang dari LG Electronics Indonesia melakukan lebih dari 500 uji tes ketahanan dan performa pada perangkat TV besutannya.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. ChatGPT, Cloudflare, hingga Getty Images Belum Daftar PSE, Komdigi Ancam Putus Akses di Indonesia

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memberikan peringatan resmi kepada 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang saat ini beroperasi di Indonesia, tetapi belum terdaftar.

    “Pendaftaran PSE tidak hanya bersifat administratif, tetapi merupakan instrumen penting untuk memastikan kedaulatan digital Indonesia, serta melindungi masyarakat di dalam ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, dalam keterangan resminya, Rabu (19/11/2025).

    Daftar PSE Lingkup Privat yang belum terdaftar mencakup sejumlah platform populer dan banyak dipakai pengguna di Indonesia.

    Beberapa diantaranya ada ChatGPT, Duolingo, Dropbox, Cloudflare, Terabox, hingga aplikasi sejumlah hotel terkenal seperti Marriott, Accor, dan IHG.

    Tak hanya itu, platform jual beli hasil foto seperti Shutterstock dan Getty Images pun terancam diputus aksesnya di Indonesia.

    Komdigi menegaskan, kewajiban pendaftaran PSE telah diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PM Kominfo 5/2020).

    Pasal 2 dan Pasal 4 regulasi tersebut secara tegas mewajibkan setiap PSE Lingkup Privat (baik domestik maupun asing) untuk mendaftarkan sistem elektroniknya sebelum beroperasi.

    Jika notifikasi diabaikan, pemerintah menyiapkan langkah tegas. “Jika tetap tidak melakukan pendaftaran setelah notifikasi dikirimkan, sanksi administratif hingga pemutusan akses dapat diterapkan sesuai peraturan yang berlaku,” lanjut Alexander.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Bocoran Spesifikasi Huawei Mate X7 Jelang Debut 27 November, Seperti Apa?

    Bocoran Spesifikasi Huawei Mate X7 Jelang Debut 27 November, Seperti Apa?

    Informasi sebelumnya, Huawei meluncurkan dua varian terbaru ponsel lipatnya, Huawei Mate XT | Ultimate Design dan Huawei Mate X6 di pasar Indonesia. Kedua smartphone ini tidak hanya menawarkan teknologi layar lipat mutakhir, tetapi juga membawa sejumlah peningkatan luar biasa dalam hal desain, performa, dan fitur canggih.

    Peluncuran Huawei Mate XT | Ultimate Design, smartphone lipat tiga (tri-fold) pertama di dunia, sekaligus menegaskan posisinya sebagai pelopor inovasi di dunia smartphone. Setelah berbulan-bulan menjadi perbincangan hangat, sensasi ponsel lipat tiga dan lipat dua HUAWEI bisa dinikmati masyarakat di Tanah Air. 

    Mengusung inovasi tanpa batas, Berikut ini beberapa keunggulan dan fitur menarik dari ponsel lipat HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN dan HUAWEI Mate X6, yang bisa membawa penggunanya memasuki era ponsel lipat generasi terbaru. 

    HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN, Layar Lipat Terbesar dan Tertipis

    Huawei telah melampaui batasan lebih jauh dalam teknologi layar tiga lipat komersial pertama di dunia. Untuk memastikan perangkat pas di telapak tangan pengguna dan memiliki tampilan ramping, Huawei menghadirkan keajaiban sejati, dimana ponsel lipat tiga tetap tipis dan ringan seperti lipat dua.

    HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN mencetak rekor sebagai layar lipat terbesar di dunia dengan ukuran 10,2 inci, dan pada saat yang sama menjadi layar lipat tertipis di dunia dengan ketebalan hanya 3,6 mm saat dibuka.

    Meskipun layar tipis, HUAWEI menjamin ponsel lipatnya tidak mudah pecah. Karena Desain material HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN telah diperkuat untuk menahan lecet sehari-hari, termasuk apabila terpeleset secara tidak sengaja.

    Layarnya diperkuat dengan material fluida non-Newtonian dan UTG (kaca ultra-tipis) berukuran 322 cm² yang sangat besar, membentuk struktur komposit Ultra-Tangguh yang tahan terhadap benturan ganda.

     

  • Transformasi Digital Seperti Maraton, Migrasi dari Sistem Legacy ke Cloud Based Jadi Kunci Efisiensi

    Transformasi Digital Seperti Maraton, Migrasi dari Sistem Legacy ke Cloud Based Jadi Kunci Efisiensi

    Liputan6.com, Jakarta – Transformasi digital kini telah menjadi salah satu agenda penting bagi organisasi atau perusahaan di Indonesia. Kendati demikian, penerapan tersebut belum sepenuhnya optimal.

    Di tengah adopsi cloud hingga kecerdasan buatan (AI), banyak perusahaan diketahui masih bertahan menggunakan sistem legacy. Menurut Regional Technical Head ManageEngine Indonesia, Hanief Bastian, keputusan itu bukannya tanpa alasan.

    Ia menuturkan, keputusan untuk tetap menggunakan sistem legacy itu tidak lepas dari dua faktor utama yakni keandalan sistem tersebut dan biaya migrasi.

    “Banyak organisasi masih percaya sistem legacy mereka masih mumpuni,” tuturnya dalam wawancara dengan Tekno Liputan6.com, Selasa (19/11/2025) di Jakarta.

    Biasanya, sistem itu dianggap stabil dan masih mampu mendukung operasional. Selain itu, migrasi ke platform lebih modern bukan perkara sederhana. Sebab, untuk dapat melakukan migrasi, perusahaan perlu melakukan sejumlah upaya.

    Tak hanya waktu, kesiapan SDM, serta risiko transisi, pertimbangan krusial lain adalah biaya investasi yang perlu dilakukan. Hal ini membuat banyak organisasi memilih menunda keputusan tersebut.

    Meski sistem legacy masih bisa digunakan, ManageEngine tetap mendorong perusahaan mulai mempertimbangkan solusi berbasis cloud (cloud-based) demi efisiensi jangka panjang.

    “Untuk ekspektasi yang lebih affordable ke depannya, kami sarankan memang cloud-based solution. Mereka juga tidak perlu investasi besar dari awal,” tutur Hanief menjelaskan.

    Dengan model cloud, perusahaan dapat mengurangi capex (capital expenditure), menekan kebutuhan tim operasional, serta memperoleh fleksibilitas infrastruktur yang lebih besar.

    Untuk itu, Hanief menyatakan, transformasi digital bukan proses instan. Organisasi tetap perlu melihat digitalisasi sebagai perjalanan panjang yang membutuhkan kesiapan SDM, infrastruktur, dan keamanan.

    “Transformasi digital bukan lari sprint, tapi maraton. Semua butuh proses,” ujar Hanief.

     

  • Komdigi Sebut Cloudflare Jadi Bekingan 76 Persen Situs Judi Online dan Belum Terdaftar PSE

    Komdigi Sebut Cloudflare Jadi Bekingan 76 Persen Situs Judi Online dan Belum Terdaftar PSE

    Liputan6.com, Jakarta – Cloudflare kedapatan menjadi beking infrastruktur situs judi online. Hal ini diungkap oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), setelah menganalisa 10.000 sampel situs pada 1 sampai 2 November 2025. 

    Hasilnya, ada lebih dari 76 persen memakai layanan Cloudflare untuk menyamarkan alamat IP dan memindahkan domain situs judi online (judol) agar bisa lolos dari pemblokiran konten.

    “Pendaftaran PSE tidak hanya bersifat administratif, tetapi instrumen penting untuk memastikan kedaulatan digital Indonesia serta melindungi masyarakat dalam ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab,” jelas Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    Dia menambahkan, “tanpa status PSE yang sah, koordinasi dan penegakan terhadap konten terlarang seperti judol jadi lebih sulit dilakukan.”

    Menurut Alexander, temuan soal dominasi Cloudflare dalam infrastruktur situs judi online sudah disampaikan kepada perusahaan tersebut. Komdigi pun telah memanggil perusahaan berbasis di San Francisco, Amerika Serikat (AS) tersebut untuk memberikan klarifikasi.

    Tak hanya itu, pihak Komdigi juga ingin perusahaan segera mendaftarkan diri sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

    “Jika sebuah platform mengabaikan notifikasi dan tetap tidak melakukan pendaftaran, maka sanksi administratif hingga pemutusan akses dapat diterapkan sesuai ketentuan perundang-undangan,” tegasnya.

    Cloudflare menjadi satu dari 25 platform global yang diminta segera mengurus pendaftaran PSE. Komdigi menyebut, kebijakan ini dilakukan secara proporsional karena banyak layanan publik dan komersial bergantung pada infrastruktur Cloudflare.

    Langkah ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, di mana pemerintah memiliki kewenangan untuk memutus akses terhadap informasi bermuatan terlarang.

    Aturan teknisnya ada pada PP Nomor 71 Tahun 2019 dan Permen Kominfo Nomor 5 tahun 2020 mewajibkan semua PSE tunduk pada hukum Indonesia.

    Komdigi menegaskan, ruang kolaborasi selalu terbuka bagi platform global selama mereka menunjukkan itikad baik terkait kepatuhan dan perlindungan masyarakat digital.

    “Kami terbuka dan selalu siap untuk kerja sama, tapi kepatuhan kepada peraturan dan undang-undang tetap jadi garis merah. Menjaga ruang digital Indonesia tetap bersih dan aman adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya.

  • Privasi Terancam? Begini Cara Nonaktifkan Gemini AI di Sejumlah Aplikasi Google

    Privasi Terancam? Begini Cara Nonaktifkan Gemini AI di Sejumlah Aplikasi Google

    Gemini dihadirkan dengan alat untuk memudahkan penggunanya dalam melakukan riset mendalam pada email dan file Drive. Namun, pengguna yang sudah menonaktifkan Gemini di aplikasi-aplikasi tersebut, jangan menggunakannya. Bahkan menonaktifkan pencatatan aktivitas Gemini, Google tetap dapat menggunakan data interaksi pengguna.

    “Pengaturan di Aktivitas Aplikasi Gemini tidak mengontrol pemrosesan obrolan Anda untuk menghasilkan data anonim guna meningkatkan layanan Google,” demikian pernyataan Google di halaman kebijakan privasinya.

    Google kini mulai menggantikan Google Assistant dengan Gemini di berbagai perangkat, termasuk smart home yang artinya semakin banyak interaksi yang berpotensi mengumpulkan data.

    Cara terbaik untuk mengatasinya yaitu dengan menonaktifkan untuk sebanyak mungkin aplikasi. Apabila tidak dapat dihindari, pastikan kamu sudah memeriksa semua pengaturan privasi untuk meminimalkan pengumpulan dan penyimpanan data pribadi, selama hal tersebut tidak mengganggu fungsi utama aplikasi.

  • Kreator Indonesia Azrealon Juara Dunia Minecraft, Tuai Pujian MrBeast

    Kreator Indonesia Azrealon Juara Dunia Minecraft, Tuai Pujian MrBeast

    Setiap sudut map Indonesia tampak dibuat dengan teliti dan penuh perhitungan. Penonton yang memperhatikan dengan seksama akan menemukan banyak bangunan, ikon, dan interior yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.

    Azrealon memperlihatkan tribun khusus yang menjadi centre of map Indonesia. Terdapat ikon yang terlihat sangat jelas ketika menonton, yaitu burung Garuda dengan simbol Pancasila, 8 tokoh berpengaruh seperti Sukarno, Habibie, Kartini, Imam Bonjol, dan tokoh lainnya berhasil membuat juri kagum. Bahkan Azrealon dan kreator lain membuat dua ikon ini berdampingan dengan gambar batik mega mendung.

    “Ini simbolisme, intinya ada 8 tokoh berpengaruh di Indonesia,” Azrealon menjelaskan.

    Namun tidak kalah menarik, terdapat interior rumah adat Indonesia, mulai dari rumah Honai dari Papua, rumah Gadang dari Padang, hingga rumah Panggung khas Kalimantan. Tidak kalah menariknya ketika juri dan Azrealon datang ke salah satu pulai kecil berisi toko coklat Feastable milik MrBeast.

    Tepat di depan toko cokelat, para kreator juga merancang area  perlombaan khas Indonesia, Panjat Pinang lengkap dengan hadiah di puncaknya.

    “Aku lebih terkesan kalian membuat ini, ini seperti karya seni,” ujar salah satu juri.  

    Bangunan ikonik lainnya juga ditampilkan seperti, Pura Saraswati, Kelenteng Cao Fu Miao, hingga Candi Borobudur yang menjadi sorot bangunan utama.  

    “Yang ini luar biasa bagusnya, semuanya tersusun dengan sangat baik,” ungkap MrBeast.

    Juri semakin terkesima ketika masuk ke dalam interior tersembunyi di balik Borobudur. Di dalamnya, dibuat sebuah pohon beringin besar, deretan 26 avatar kreator di depannya, dan danau di sekitar dalam bangunan yang membuat pengalaman menarik ketika dikunjungi.

    “Ini pengalaman imersif, aku suka itu,” ujar MrBeast.

  • Peran Strategis Tim IT Tentukan Keberhasilan Transformasi Digital di Indonesia

    Peran Strategis Tim IT Tentukan Keberhasilan Transformasi Digital di Indonesia

    Liputan6.com, Jakarta – Transformasi digital saat ini tidak dimungkiri semakin banyak diadopsi oleh organisasi di Indonesia, meski upaya pengoptimalannya masih beragam.

    Menurut Regional Technical Head ManageEngine Indonesia, Hanief Bastian, hal itu ditandai dengan langkah sejumlah perusahaan di Tanah Air yang sudah memberi tempat lebih besar bagi tim IT untuk mendorong perkembangan bisnis.

    “Yang perlu kita garis bawahi adalah bagaimana organisasi mulai shifting,  melihat tim IT tidak lagi sekadar tim pendukung semata tapi juga sebagai pusat, sebagai mitra strategis dalam transformasi digital,” tuturnya dalam wawancara dengan Tekno Liputan6.com, Selasa (18/11/2025).

    Hanief mengatakan, cara pandang ini penting karena kemampuan dan strategic thinking tim IT kini menjadi salah satu penentu keberhasilan transformasi digital suatu perusahaan.

    Kondisi ini juga tidak lepas dari peran manajemen perusahaan yang terus memperkuat posisi tim IT sebagai pendorong inovasi. Sebab, dengan solusi IT yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

    “Dengan solusi-solusi yang ditawarkan, seperti monitoring system atau sistem-sistem yang comprehensive, dan juga bisa diintegrasikan satu sama lain, akan membantu organisasi dalam melihat tim IT menjadi enabler dari inovasi dan transformasi digital,” ujar Hanief lebih lanjut.

    Di sisi lain, meski transformasi digital masih terus dilakukan, Hanief tak menampik, saat ini masih ada kekurangan talenta digital di Indonesia. Tantangan ini tidak hanya soal jumlah, tapi juga kemampuan tim IT untuk bekerja lebih proaktif.

     

  • Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 November, Klaim Gems dan Rankup Points Gratis Sekarang

    Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 November, Klaim Gems dan Rankup Points Gratis Sekarang

    Setiap kode redeem memiliki tanggal kedaluwarsa dan kuota penggunaan yang terbatas, sehingga kecepatan menjadi kunci. Sangat disarankan bagi para gamer untuk segera mengklaim kode redeem FC Mobile ini begitu mereka mendapatkannya. Menunda penukaran dapat mengakibatkan kode tidak lagi bisa digunakan.

    Selain itu, kehati-hatian juga sangat penting dalam mencari sumber kode redeem. Ada banyak situs web atau pihak tidak bertanggung jawab yang menawarkan kode palsu atau meminta informasi pribadi. Selalu gunakan situs penukaran resmi EA Sports dan sumber informasi terpercaya untuk menghindari penipuan.

    Manfaat Hadiah dan Tips Tambahan untuk Pemain

    Hadiah dari kode redeem FC Mobile, seperti Gems, Rankup Points, dan Item Pack, memiliki manfaat besar dalam permainan. Gems dapat digunakan untuk membeli berbagai item premium, membuka paket pemain, atau mempercepat progres dalam game. Rankup Points sangat penting untuk meningkatkan level pemain dan statistik mereka, membuat tim Anda lebih kompetitif.

    Item Pack seringkali berisi pemain langka atau item kustomisasi yang dapat mempercantik tampilan skuad Anda. Dengan memanfaatkan hadiah-hadiah ini, pemain dapat menghemat waktu dan uang yang seharusnya dikeluarkan untuk mendapatkan item serupa. Ini adalah cara efektif untuk membangun tim yang kuat tanpa perlu melakukan top-up.

    Untuk memaksimalkan keuntungan, selalu pantau saluran resmi FC Mobile seperti YouTube, Instagram, X (Twitter), Facebook, dan Twitch, karena EA Sports sering membagikan kode redeem melalui platform tersebut. Bergabung dengan komunitas FC Mobile juga dapat membantu Anda mendapatkan informasi terbaru tentang kode redeem yang aktif.

  • LG Geber Lebih dari 500 Uji Tes Ketahanan dan Performa, Jamin Kualitas TV Selevel Produk Korea

    LG Geber Lebih dari 500 Uji Tes Ketahanan dan Performa, Jamin Kualitas TV Selevel Produk Korea

    Liputan6.com, Jakarta – Setiap produk televisi (TV) yang dikembangkan oleh tim Riset dan Pengembangan (R&D) LG Electronics Indonesia diklaim wajib melalui serangkaian sertifikasi dan validasi ketat sebelum akhirnya diproduksi massal. 

    Hal ini untuk memastikan produk memenuhi tiga poin utama yang menjadi fokus LG: keandalan (reliability), faktor keamanan, dan performa produk.

    Komitmen ini ditegaskan oleh M. Taris Hadyantama selaku perwakilan dari TV HW DVB Team R&D, LG Electronics Indonesia. Menurutnya, reputasi LG yang mengutamakan setiap detail kualitas menjadi landasan utama proses pengembangan produk.

    “Dari area R&D sendiri, semua produk yang kami kembangkan akan dijalankan sertifikasi dan validasi sebelum akhirnya diproduksi oleh subsidiari,” ujar Taris, Rabu (19/11/2025) di Jakarta.

    Ia menambahkan komitmen LG sendiri adalah mempertahankan reputasi yang fokus untuk setiap detailnya.

    Implementasi Standar Kualitas Korea

    Taris menjelaskan, R&D LG di Indonesia memastikan bahwa standar Quality Control (QC) yang diterapkan di Korea Selatan juga terimplementasi sepenuhnya di Indonesia. 

    Hal ini meliputi integrasi dari beberapa sistem kontrol kualitas, yaitu C-Sigma, FMEA (Failure Mode and Effects Analysis), dan Tactical Process Control (TPC).

    “Kami ingin memastikan bahwa kualitas yang biasa diimplementasikan di Korea juga terimplementasi di R&D di Indonesia,” ia menambahkan.

     

  • Apa Itu Cloudflare? Begini Peran Jaringan Raksasa dalam Menjaga Internet Tetap Stabil

    Apa Itu Cloudflare? Begini Peran Jaringan Raksasa dalam Menjaga Internet Tetap Stabil

    Liputan6.com, Jakarta – Cloudflare saat ini sedang menjadi sorotan banyak pihak, setelah layanan internet berbasis di San Francisco, California, Amerika Serikat (AS) itu tumbang hampir lebih dari satu jam.

    Akibat Cloudflare down pada 18 November 2025 malam tersebut, sejumlah layanan seperti ChatTGP, Canva, X Twitter, dan situs besar terkenal di dunia pun ikutan tumbang.

    CEO Cloudflare, Matthew Prince, menyebut insiden ini sebagai salah satu gangguan paling berat dalam beberapa tahun terakhir.

    Dalam penjelasan resminya, dia mengatakan masalah ini dipicu oleh kegagalan pada sistem Bot Management sehingga membuat modul penilaian bot memuat file konfigurasi melebihi batas memori.

    Setelah dilakukan mitigasi darurat, Cloudflare memastikan proses pemulihan sudah selesai dan layanan kembali stabil. Perusahaan pun juga menyiapkan langkah perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang.

    Setelah insiden layanan itu tumbang, banyak orang bertanya tentang peran besar Cloudflare dan mengapa ketika layanan itu down, dampaknya terasa di berbagai belahan dunia.

    Apa Itu Cloudflare?

    Cloudflare adalah salah satu jaringan internet terbesar bertujuan menciptakan pengalaman internet yang lebih aman, cepat dan andal bagi semua pengguna.

    Layanan ini digunakan luas oleh beragam situs, mulai dari bisnis, organisasi nirlaba, hingga blogger. Saat ini, Cloudflare memproses rata-rata 81 juta permintaan HTTP setiap detik.

    Dalam situs resminya, Cloudflare menjelaskan misinya untuk membangun internet lebih cepat, aman, dan andal. 

    Pada masa awal internet, akses ke sebuah situs hanya bergantung pada satu server. Ketika trafik meningkat, server mudah mengalami gangguan dan membuat situs tidak bisa dijangkau.

    Untuk mengatasi masalah tersebut, perusahaan membangun jaringan edge di lebih dari 330 kota, sehingga konten bisa disimpan lebih dekat dengan pengguna sehingga waktu loading lebih cepat dan stabil.

    Selain meningkatkan performa, layanan ini juga berperan besar dalam menjaga keamanan situs dari berbagai ancaman siber, seperti serangan DDoS, aktivitas bot merugikan hingga berbagai bentuk intrusi.

    Cloudflare turut menyediakan kemudahan bagi pemilik website untuk menambahkan aplikasi tanpa memerlukan kemampuan teknis. Bagi para pengembang, layanan ini memungkinkan mereka menjalankan kode JavaScript langsung di jaringan edge, sehingga pengalaman pengguna menjadi lebih responsif.

    Fitur seperti SSL, distribusi konten, hingga layanan DNS gratis 1.1.1.1 juga disediakan untuk menjaga privasi pengguna dan mencegah data mereka yang ingin dimanfaatkan oleh pihak ketiga.

    Cloudflare berkomitmen pada misinya melalui program Project Galileo, yang memberikan perlindungan gratis bagi organisasi di bidang seni, Hak Asasi Manusia, dan demokrasi. Sementara itu, Project Athenian hadir untuk melindungi situs resmi pemilu dari upaya ancaman peretasan tanpa biaya.

    Dengan peran besar dalam infrastuktur internet global, gangguan Cloudflare berdampak luas seperti terjadi pada 18 November 2025.