Category: Liputan6.com Tekno

  • Render Terbaru Ungkap Bocoran Penampakan Samsung Galaxy S25 Series – Page 3

    Render Terbaru Ungkap Bocoran Penampakan Samsung Galaxy S25 Series – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah bocoran Galaxy S25 Series muncul di permukaan, jelang peluncurannya. Salah satunya adalah bocoran tentang spesifikasi Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra.

    Kini, bocoran penampakan dari Galaxy S25 di tiap modelnya muncul di dunia maya.

    Leaker populer Evan Blass membagikan tiga gambar render masing-masing untuk tiap model Galaxy S25 Series.

    Mengutip Gizchina, Senin (13/1/2025), gambar-gambar ini tidak menghadirkan sesuatu yang baru tetapi memberikan perspektif baru tentang desain yang diusungnya.

    Gambar render Galaxy S25 Series ini juga mengonfirmasi apa yang telah dilihat dalam bocoran sebelumnya.

    Desain

    Galaxy S25 Ultra hadirkan perubahan desain. Tidak seperti pendahulunya, Galaxy S25 Ultra akan hadirkan tepian yang sedikit melengkung.

    Update ini disambut baik, karena desain lengkung tersebut akan membuat perangkat lebih nyaman ketika digenggam.

    Ketiga smartphone memiliki desain yang berbeda untuk modul kameranya yang Samsung sebut sebagai “camera circle-islands.”

    Pilihan desain ini memberikan tiap model dari Galaxy S25 Series punya keunikan masing-masing.

    Perubahan lainnya adalah bezel layar yang lebih tipis. Dibandingkan dengan model Galaxy S24 Series, model bezel Galaxy S25 jauh lebih kecil dan tipis.

    Hal ini akan membawa pengalaman layar yang lebih imersif memberikan tampilan yang lebih modern dan ramping.

    Samsung telah memgumumkan kehadiran Galaxy Watch 7. Smartwatch ini disebut hadir untuk memperluas teknologi Galaxy AI ke lebih banyak pengguna melalui perangkat wearable.

  • Apple bakal Rilis iPhone 17 Air dan iPad Terjangkau dengan Fitur AI di Tahun Ini – Page 3

    Apple bakal Rilis iPhone 17 Air dan iPad Terjangkau dengan Fitur AI di Tahun Ini – Page 3

    Rumor tentang iPhone 17 Air semakin ramai diperbincangkan di dunia maya. Bocoran terbaru datang dari Korea Selatan, tepatnya melalui laporan dari Sisa Journal.

    Dilansir Sisa Journal, Sabtu (4/1/2025), Apple disebut-sebut akan merilis iPhone 17 Air dengan bodi super tipis hanya 6,25mm. Jika benar, ini menjadikannya iPhone tertipis yang pernah ada, mengalahkan rekor iPhone 6 yang memiliki ketebalan 6,9mm.

    iPhone 17 Air Lebih Tipis dari Pendahulunya

    Dibandingkan dengan seri iPhone 16 dan iPhone 16 Plus, ponsel baru Apple ini 20 persen lebih tipis. Tak hanya itu, dibandingkan dengan iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max, iPhone 17 Air lebih tipis 25 persen.

    Menariknya, model ini dikabarkan akan menggantikan varian ‘Plus’ dalam jajaran iPhone milik Apple. Dengan rentang harga setara iPhone 16 Plus, yaitu USD 899 atau Rp 14,5 jutaan di Amerika Serikat.

    Bila harga tersebut benar adanya, maka iPhone 17 Air bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna yang ingin HP elegan dengan desain tipis dan performa mumpuni.

    Selain Apple, Samsung juga dilaporkan tengah mengambangkan ponsel Android super tipis. Galaxy S25 Slim diperkirakan akan memiliki bodi setebal 6,5mm ke atas.

    Walaupun detail desain dan spesifikasi iPhone 17 Air masih menjadi perdebatan, beberapa sumber sepakat HP Apple ini akan memiliki layar berukuran 6,6 inci.

  • WhatsApp bakal Mungkinkan Pengguna Bikin Chatbot AI Personal – Page 3

    WhatsApp bakal Mungkinkan Pengguna Bikin Chatbot AI Personal – Page 3

    Chatbot AI yang dipersonalisasi ini bisa membuat komunikasi jadi lebih menarik dan efisien.

    Secara singkat, fitur Ai baru WhatsApp ini akan memberi pengguna kemampuan untuk membuat chatbot khusus.

    Perkembangan ini menunjukkan komitmen WhatsApp yang berkelanjutan untuk meningkatkan platformnya dengan teknologi mutakhir.

    Sambil menunggu peluncuran resminya, WhatsApp tampaknya memang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan AI.

  • Bos Meta Mark Zuckeberg Kritik Apple, Tak Ada Inovasi dalam 20 Tahun Terakhir – Page 3

    Bos Meta Mark Zuckeberg Kritik Apple, Tak Ada Inovasi dalam 20 Tahun Terakhir – Page 3

    Di sisi lain, Meta mengambil langkah kontroversial dengan menghentikan penggunaan pemeriksa fakta independen di Facebook dan Instagram.

    Sebagai gantinya, perusahaan menerapkan sistem “catatan komunitas” ala X (sebelumnya Twitter), di mana keakuratan sebuah unggahan dikomentari oleh pengguna.

    Dalam video yang dipublikasikan bersamaan dengan unggahan blog Meta pada Selasa (waktu setempat), CEO Meta Mark Zuckerberg, menyatakan bahwa moderator pihak ketiga ‘terlalu bias secara politik’ dan sudah saatnya kembali ke kebebasan berekspresi.

    Joel Kaplan, yang menggantikan Nick Clegg sebagai Head of Global Affairs Meta, menulis bahwa ketergantungan perusahaan pada moderator independen ‘berniat baik’, tetapi terlalu sering berujung pada penyensoran pengguna.

    Keputusan ini menuai kecaman dari para aktivis anti ujaran kebencian. Mereka menduga perubahan ini didorong oleh keinginan untuk menjalin hubungan baik dengan Presiden AS terpilih, Donald Trump.

    “Pengumuman Mark Zuckerberg adalah upaya terang-terangan untuk mendekati pemerintahan yang akan datang, dengan implikasi yang berbahaya,” kata Ava Lee dari Global Witness, sebuah kelompok kampanye yang bertujuan mengawasi perusahaan teknologi besar, dikutip dari BBC, Rabu (8/1/2024).

    “Klaim menghindari ‘penyensoran’ adalah langkah politik untuk lepas dari tanggung jawab atas ujaran kebencian dan disinformasi yang didorong dan difasilitasi oleh platform,” ia menambahkan. 

  • Ketua Komisi Komunikasi Publik ATVSI Fifi Aleyda Yahya Dilantik Jadi Dirjen Komdigi – Page 3

    Ketua Komisi Komunikasi Publik ATVSI Fifi Aleyda Yahya Dilantik Jadi Dirjen Komdigi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Komisi Komunikasi Publik ATVSI (Asosiasi Televisi Swasta Indonesia) Fifi Aleyda Yahya telah resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komdigi.

    Ia dilantik bersama jajaran pejabat Kementerian Komdigi lainnya, termasuk staf ahli dan staf khusus di Lapangan Anantakupa, kantor Kementerian Komdigi, Senin (13/1/2025).

    Turut hadir dalam pelantikan tersebut, ada Ketua Umum ATVSI Imam Sudjarwo dan Sekretasi Jenderal ATVSI Gilang Iskandar. Imam pun memberikan ucapan selamat atas pelantikan Fifi Aleyda Yahya tersebut.

    “Atas nama ATVSI saya mengucapkan selamat kepada Ibu Fifi, sekaligus mendoakan agar sukses dan berhasil dalam tugasnya sebagai Dirjen Komunikasi Publik dan Media Komdigi,” tutur Imam seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin (13/1/2025).

    Ia juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi Fifi Aleyda Yahya selama menjadi pengurus ATVSI.

    “Dan, kami harapkan hubungan dan kerja sama yang baik ini akan terus berlanjut di masa yang akan datang,” tuturya menutup pernyataan.

    Sebagai Dirjen Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi akan menangani urusan komunikasi publik dan relasi dengan media agar program Komdigi dan pemerintah bisa terdiseminasi dengan baik kepada masyarakat.

    Selain Fifi, Menkomdigi juga melantik sejumlah nama-nama lama di lingkungan Kementerian Komdigi, seperti Ismail, Mira Tayyiba, serta Wayan Toni Supriyanto.

    Lebih lengkapnya, berikut daftar Dirjen Komdigi yang baru dilantik Menkomdigi Meutya Hafid.

    Sekretaris Jenderal: Ismail⁠
    Dirjen Teknologi Pemerintah Digital: Mira Tayyiba
    ⁠Dirjen Infrastruktur Digital: Wayan Toni Supriyanto⁠
    Dirjen Pengawasan Ruang Digital: Alexander Subur⁠
    Dirjen Komunikasi Publik dan Media: Fifi Aleyda Yahya⁠
    Dirjen Ekosistem Digital: Edwin Hidayat Abdullah
    ⁠Insprektur Jenderal: Arief Tri Hardiyanto

  • Pesan Menkomdigi untuk Pejabat Komdigi yang Baru Dilantik – Page 3

    Pesan Menkomdigi untuk Pejabat Komdigi yang Baru Dilantik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid telah melantik jajaran pejabat tinggi Kementerian Komunikasi dan Digital. Selain itu, ia juga mengukuhkan staf ahli dan staf khusus.

    Dari jajaran Dirjen Komdigi yang dilantik, ada beberapa wajah lama, seperti di antaranya Ismail, Mira Tayyiba, serta Wayan Toni Supriyanto.

    Sementara untuk jajaran staf khusus, ada figur publik seperti Raline Shah dan pembaca berita Fifi Aleyda Yahya. Menurut Menkomdigi, pelantikan ini merupakan titik awal dari tanggung jawab besar yang akan diemban.

    “Jadi sekali lagi, lebih daripada seremonial, ini adalah langkah awal tanggung jawab besar yang akan diimban oleh saudara-saudari sekalian,” tuturnya dalam pelantikan yang digelar di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta (13/1/2025).

    Selain itu, Menkomdigi juga menuturkan, pelantikan ini merupakan momentum penting dalam upaya bersama memperkuat Kementerian Komunikasi dan Digital sebagai motor penggerak transformasi digital di Tanah Air.

    Dengan keberagam latar belakang yang beragam pula, Meutya menuturkan, hal itu merupakan kekuatan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

    “Saya yakin dengan integritas, dengan kerja keras, dan dedikasi yang tinggi, saudara-saudari akan mampu menjalankan tugas dan amanah ini sebaik-baiknya,” tutur Menkomdigi lebih lanjut.

    Dalam kesempatan itu, ia juga menitipkan pesan Presiden Subianto untuk menciptaan pemerintah yang bersih, menghindari ketidakefisienan, bersih dari manupulasi, serta bersih dari kongkalikong.

    “Hindari bentuk pemborosan. Setiap rupiah uang rakyat harus digunakan secara efektif dan sebaik-baiknya untuk kemanfaatan bangsa dan negara,” ujarnya melanjutkan.

  • Top 3 Tekno: Fitur Daily Listen Google hingga Headset Canggih untuk Tunanetra – Page 3

    Top 3 Tekno: Fitur Daily Listen Google hingga Headset Canggih untuk Tunanetra – Page 3

    Mahkamah Agung AS tampak condong untuk mempertahankan undang-undang yang akan memaksa penjualan atau melarang aplikasi video pendek populer, TikTok, pada 19 Januari 2025. Para hakim fokus pada kekhawatiran keamanan nasional terkait China yang memicu tindakan keras tersebut.

    Selama kurang lebih 2,5 jam argumen, sembilan hakim mencecar pengacara yang mewakili TikTok, perusahaan induknya asal China, ByteDance, dan para pengguna aplikasi mengenai risiko pemerintah China memanfaatkan platform tersebut untuk memata-matai warga Amerika dan melakukan operasi pengaruh terselubung, sembari menyelidiki kekhawatiran kebebasan berbicara.

    “Apakah kita harus mengabaikan fakta bahwa induk perusahaan pada akhirnya tunduk pada pekerjaan intelijen untuk pemerintah China?,” tanya Ketua Mahkamah Agung konservatif, John Roberts, kepada Noel Francisco, pengacara TikTok dan ByteDance.

    Perusahaan dan pengguna mengajukan gugatan untuk memblokir undang-undang yang disahkan oleh Kongres dengan dukungan bipartisan yang kuat tahun lalu dan ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

    Mereka mengajukan banding atas putusan pengadilan yang lebih rendah, menguatkan undang-undang tersebut dan menolak argumen mereka bahwa undang-undang itu melanggar amandemen pertama Konstitusi AS yang melindungi kebebasan berbicara dari pembatasan pemerintah.

    Baca selengkapnya di sini 

  • Menkomdigi Meutya Hafid Lantik Pejabat Komdigi, Raline Shah Ditunjuk Jadi Staf Khusus – Page 3

    Menkomdigi Meutya Hafid Lantik Pejabat Komdigi, Raline Shah Ditunjuk Jadi Staf Khusus – Page 3

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid baru saja melantik Direktur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Dirjen Komdigi), pada Senin (13/1/2025) di Lapangan Anantakupa, Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta.

    “Saya Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, dengan ini secara resmi melantik saudara-saudari dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital,” ujar Meutya Hafid.

    Untuk diketahui, jabatan Dirjen Komdigi sendiri sebelumnya masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt). 

    Dari semua Dirjen Komdigi yang dilantik, masih ada beberapa wajah lama, seperti Ismail, Mira Tayyiba, Arief Tri Hadiyanto, Alexander Subur, dan Wayan Toni Supriyanto.

    Lebih lengkapnya, berikut daftar Dirjen Komdigi yang baru dilantik Menkomdigi Meutya Hafid.

    Sekretaris Jenderal: Ismail
    ⁠Dirjen Teknologi Pemerintah Digital: Mira Tayyiba
    ⁠Dirjen Infrastruktur Digital: Wayan Toni Supriyanto
    ⁠Dirjen Pengawasan Ruang Digital: Alexander Subur
    ⁠Dirjen Komunikasi Publik dan Media: Fifi Aleyda Yahya
    ⁠Dirjen Ekosistem Digital: Edwin Hidayat Abdullah
    ⁠Insprektur Jenderal: Arief Tri Hardiyanto

    Pada pelantikan dan sumpah jabatan ini, artis Raline Shah juga dilantik sebagai Staf Khusus Menkomdigi.

  • Daftar Dirjen Komdigi yang Baru Dilantik Menkomdigi Meutya Hafid – Page 3

    Daftar Dirjen Komdigi yang Baru Dilantik Menkomdigi Meutya Hafid – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid baru saja melantik Direktur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Dirjen Komdigi), pada Senin (13/1/2025) di Lapangan Anantakupa, Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta.

    “Saya Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, dengan ini secara resmi melantik saudara-saudari dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital,” ujar Meutya Hafid.

    Untuk diketahui, jabatan Dirjen Komdigi sendiri sebelumnya masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt).

    Dari semua Dirjen Komdigi yang dilantik, masih ada beberapa wajah lama, seperti Ismail, Mira Tayyiba, Arief Tri Hadiyanto, Alexander Subur, dan Wayan Toni Supriyanto.

    Lebih lengkapnya, berikut daftar Dirjen Komdigi yang baru dilantik Menkomdigi Meutya Hafid.

    Sekretaris Jenderal: Ismail
    ⁠Dirjen Teknologi Pemerintah Digital: Mira Tayyiba
    ⁠Dirjen Infrastruktur Digital: Wayan Toni Supriyanto
    ⁠Dirjen Pengawasan Ruang Digital: Alexander Subur
    ⁠Dirjen Komunikasi Publik dan Media: Fifi Aleyda Yahya
    ⁠Dirjen Ekosistem Digital: Edwin Hidayat Abdullah
    ⁠Insprektur Jenderal: Arief Tri Hardiyanto

    Pada pelantikan dan sumpah jabatan ini, artis Raline Shah juga dilantik sebagai Staf Khusus Menkomdigi.

  • Jadwal Rilis Assassin’s Creed Shadows Kembali Kena Tunda, Hadir Maret 2025 – Page 3

    Jadwal Rilis Assassin’s Creed Shadows Kembali Kena Tunda, Hadir Maret 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Jadwal rilis game Assassin’s Creed Shadows dipastikan kembali mengalami penundaan. Informasi itu diungkapkan langsung oleh Ubisoft melalui akun media sosialnya.

    Dikutip dari Engadget, Senin (13/1/2025), berdasarkan informasi yang diumumkan, jadwal rilis Assassin’s Creed Shadows kini menjadi 20 Maret 2025, setelah sebelumnya dijadwalkan rilis pada 14 Februari 2025.

    Ini merupakan kali kedua penundaan rilisnya seri terbaru dari franchise Assassin’s Creed tersebut. Saat pertama kali diumumkan, game ini direncanakan rilis pertengahan 2024, sebelum akhirnya digeser ke 2025.

    Adapun alasan penundaan ini masih sama seperti sebelumnya. Pengembang menyatakan mereka butuh waktu tambahan untuk menyempurnakan game tersebut.

    Terlebih, game ini disebut akan menjadi salah satu yang terbesar dari waralaba Assassin’s Creed. Karenanya, Ubisoft juga menyebut mereka terus memperhatikan umban balik dari komunitas, termasuk melakukan perubahan sesuai kebutuhan.

    Di sisi lain, langkah penundaan semacam ini memang hal wajar dalam perilisan game AAA. Sejumlah pengembang juga pernah melakukan tersebut.

    Apalagi, Ubisoft tentu ingin benar-benar memuaskan para penggemar Assassin’s Creed. Oleh sebab itu, masuk akal jika pengembang memastikan game ini akan menawarkan pengalaman bermain terbaik saat rilis nanti.

    Namun tidak hanya itu, laporan Variety menyebut kalau penundaan ini terjadi karena Ubisoft memiliki rencana untuk menjual perusahaannya. 

    Kabar soal rencana penjualan ini memang sudah santer terdengar sejak tahun lalu. Kabarnya, Tencent merupakan perusahaan terdepan yang ingin mengakusisi pengembang asal Prancis tersebut.