Category: Liputan6.com Tekno

  • Ultimate Ears Luncurkan Speaker Bluetooth Portabel untuk Gaya Hidup Aktif, Apa Saja? – Page 3

    Ultimate Ears Luncurkan Speaker Bluetooth Portabel untuk Gaya Hidup Aktif, Apa Saja? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ultimate Ears baru saja memperkenalkan deretan perangkat audio mereka dengan merilis tiga speaker bluetooth portabel terbaru, yakni Everboom, Wonderboom Play, dan Miniroll.

    Diklaim menawarkan kualitas suara premium dan desain stylish, Ultimate Ear juga melengkapi tiga speaker bluetooth baru mereka dengan beragam fitur untuk pengguna dengan gaya hidup aktif.

    Lalu, apa saja speaker bluetooh baru milik Ultimate Ears tersebut?

    Everboom: Ultimate Ears Suara Powerful, Baterai Tahan Lama

    Mengutip keterangan resminya, Minggu (19/1/2025), Everboom dirancang untuk memberikan pengalaman audio terbaik menawarkan efek suara 360 derajat dengan bass menggelegar dan jernih.

    Ultimate Ears (UE) mengklaim, speaker Everboom ini memiliki daya tahan baterai hingga 20 jam dan jangkauan Bluetooth 55 meter.

    “Berbekal kemampuan ini, Everboom sempurna untuk menemani perjalanan panjang Anda. Tambahan fitur seperti rating IP67 dan carabiner membuatnya tangguh di segala kondisi,” jelas UE.

    Wonderboom Play: Ringan dan Tahan Air

    Bagi kamu yang mencari speaker ringan namun bertenaga, Wonderboom Play bisa menjadi pilihan. Dengan berat hanya beberapa ratus gram, produk ini memiliki jangkauan nirkabel hingga 40 meter dan dapat bertahan di air berkat sertifikasi IP67.

    Speaker baru ini juga sudah dilengkapi handloop untuk mempermudah pengguna membawanya ke mana saja.

    Miniroll: Desain Portabel untuk Gaya Hidup Aktif

    Dengan ukuran mini dan berat hanya 279 gram, Miniroll digadang-gadang cocok untuk pengguna yang menginginkan speaker fleksibel.

    Dilengkapi dengan teknologi Auracast, speaker ini bisa terhubung ke beberapa speaker Miniroll lainnya untuk memberikan pengalaman audio bersama yang unik.

     

  • Game Marvel Snap Ikut Kena Imbas Pemblokiran TikTok, Dihapus dari App Store dan Google Play! – Page 3

    Game Marvel Snap Ikut Kena Imbas Pemblokiran TikTok, Dihapus dari App Store dan Google Play! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemblokiran TikTok dan CapCut di Amerika Serikat (AS) ternyata berimbas pada salah satu game kartu populer di bawah naungan ByteDance, yakni Marvel Snap.

    Pada Sabtu malam, 18 Januari 2025 waktu setempat, sejumlah gamer melaporkan game Marvel Snap diblokir dan tidak bisa lagi diakses sama sekali.

    Tak hanya itu, sejumlah gamer juga mendapati game kartu semesta Marvel tersebut juga sudah hilang dari App Store dan Google Play.

    Meskipun dibuat oleh studio Second Dinner yang berbasis di California, game Marvel Snap ini diterbitkan oleh Nuverse, perusahaan milik ByteDance. Hal inilah yang membuatnya ikut terkena dampak dari kebijakan pemblokiran AS.

    “Sayangnya, Marvel Snap untuk sementara tidak tersedia di toko aplikasi AS dan tidak tersedia untuk dimainkan di AS,” tulis Second Dinner di akun X, dikutip Minggu (19/1/2025).

    Studio game itu menambahkan, “hal ini sangat mengejutkan bagi kami dan penerbit kami Nuverse, Marvel Snap ikut terkena dampak pemblokiran TikTok pada Sabtu malam, 18 Januari.”

    Pengembang mengatakan tidak akan kemana-mana, dan sedang berupaya untuk menyiapkan game Marvel Snap untuk bisa kembali dimainkan. “Kami akan mengabari Anda setelah kami memiliki informasi lebih lanjut untuk dibagikan.”

    Berbeda dengan pemblokiran TikTok dan CapCut, gamer tidak mendapatkan peringatan resmi sebelum Marvel Snap diblokir. Banyak mengaku tidak tahu game ini terkait dengan ByteDance.

    Selain itu, meski versi PC game ini masih tersedia di Steam, sejumlah pengguna melaporkan kesulitan untuk login kembali setelah mereka keluar dari game.

    Pemblokiran Marvel Snap ini tentunya membuat banyak gamer resah dan kesal, mengingat banyak dari mereka telah menginvestasikan waktu dan uang dalam game tersebut.

    Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti kapan game Marvel Snap ini akan kembali tersedia di App Store atau Google Play.

  • Donald Trump Beri TikTok 90 Hari Tambahan, Nasib Aplikasi Tetap Tidak Pasti – Page 3

    Donald Trump Beri TikTok 90 Hari Tambahan, Nasib Aplikasi Tetap Tidak Pasti – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nasib TikTok di Amerika Serikat mendapatkan ’nyawa tambahan’. Hal ini diungkap oleh Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

    Mengutip South China Morning Post, Minggu (19/1/2025), Presiden terpilih Donald Trump mengindikasikan akan memberi waktu tambahan selama 90 hari bagi aplikasi video pendek ini untuk tetap beroperasi di AS.

    Dalam wawancara bersama NBC, Trump akan mengumumkan keputusan penangguhan pemblokiran TikTok pada hari Senin—-tepat pada hari pelantikan dirinya sebagai Presiden AS ke-47.

    TikTok sebelumnya menghadapi ancaman penutupan pada Minggu, 19 Januari 2025, jika perusahaan induknya, ByteDance, gagal menjual aplikasi tersebut kepada perusahaan bersisi di AS.

    Langkah ini adalah bagian dari kebijakan keamanan nasional mendorong pemindahan data pengguna AS agar tidak dikelola oleh entitas asing, dan kekhawatiran tentang keamanan nasional.

    Namun, Donald Trump membuka peluang perpanjangan waktu 90 hari. “Perpanjangan 90 hari adalah opsi sangat memungkinkan besar akan dilakukan, karena itu tepat,” kata Trump dalam wawancara.

    Respons TikTok dan CEO Shou Zi Chew

    CEO TikTok, Shou Chew, menyampaikan langsung tanggapan dirinya beberapa jam setelah MA mengeluarkan keputusan tentang pemblokiran TikTok di AS.

    “Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Trump atas komitmennya untuk bekerja sama dengan kami guna menemukan solusi yang membuat TikTok tetap tersedia di Amerika Serikat,” kata Shou Chew.

    “Ini adalah pendirian yang kuat untuk Amandemen Pertama dan menentang penyensoran sewenang-wenang,” kata CEO TikTok tersebut.

    TikTok serlah menjadi sorotan sejak 2020 karena dianggap mengancam keamanan nasional dengan pengelolaan data pengguna AS oleh ByteDance, perusahaan asal China.

    Pemerintahan sebelumnya mengajukan tuntutan agar ByteDance menjual platform tersebut kepada perusahaan AS atau TikTok ditutup.

  • TikTok Resmi Diblokir di AS, 170 Juta Pengguna Tak Bisa Buka Aplikasi! – Page 3

    TikTok Resmi Diblokir di AS, 170 Juta Pengguna Tak Bisa Buka Aplikasi! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – TikTok resmi diblokir di Amerika Serikat setelah undang-undang pemblokiran aplikasi asal China ini mulai berlaku pada 19 Januari 2025. Langkah ini mengikuti keputusan Mahkamah Agugn AS yang menolak banding. 

    Mengutip The Verge, Minggu (19/1/2025), pemblokiran TikTok dimulai pada pukul 10.30 pagi waktu setempat. Pengguna yang mencoba mengakses TikTok dan CapCut langsung menerima pesan bertuliskan:

    “Kami menyesalkan undang-undang AS yang memblokir TikTok mulai berlaku pada 19 Januari, dan terpaksa kami untuk menghentikan layanan sementara,” tulis TikTok.

    Pihak TikTok menyatakan sedang berupaya untuk memulihkan akses pengguna di AS. Dalam pernyataannya, perusahaan mengatakan, “kami sedang berupaya memulihkan layanan kami di AS sesegera mungkin, dan kami menghargai dukungan Anda. Harap nantikan informasi selanjutnya.” 

    Latar Belakang Pemblokiran TikTok 

    TikTok telah menjadi sorotan pemerintah AS sejak 2020 atas tuduhan aplikasi media sosial tersebut berpotensi mengancam keamanan sosial, dikarenakan pengelolaan data pengguna AS oleh perusahaan China.

    Undang-undang yang disahkan tahun lalu akhirnya memutuskan untuk melarang aplikasi ini, kecuali ByteDance menjual kepemilikannya kepada perusahaan berbasis di AS.

    Keputusan ini tentunya memengaruhi jutaan pengguna TikTok di AS aktif menggunakan aplikasi ini, baik untuk hiburan dan bisnis. Diketahui, aplikasi tersebut memiliki jumlah pengguna sekitar 170 juta pengguna.

    Sementara itu, ByteDance berkomitmen untuk mengupayakan solusi agar TikTok dapat kembali diakses.

    Selain TikTok, aplikasi CapCut pun ikutan diblokir bagi pengguna mereka di Amerika Serikat. Hal ini karena aplikasi edit video tersebut dimiliki oleh ByteDance.

  • Top 3 Tekno : Kapan FFSS 2025 Digelar hingga Telkomsel Rilis Solusi untuk Lindungi Anak di Internet – Page 3

    Top 3 Tekno : Kapan FFSS 2025 Digelar hingga Telkomsel Rilis Solusi untuk Lindungi Anak di Internet – Page 3

    Google mengumumkan Google AI kini akan disertakan dalam paket Google Workspace Business dan Enterprise. Kehadiran fitur ini ini tidak lepas dari manfaat pemakaian AI yang terbukti meningkatkan produktivitas.

    Selain itu, Google merasa AI harus dapat diakses oleh setiap bisnis dan karyawan dengan harga terjangkau. Untuk itu, deretan kemampuan AI generatif terkini hadir pada pelanggan Google Workspace tanpa perlu membeli add-on apa pun.

    “Kami percaya bahwa AI bukan sekadar tool; AI menghadirkan perubahan fundamental dalam proses bekerja,” tutur President Cloud Application Google Jerry Dischler dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (18/1/2025).

    Baca selengkapnya di sini

     

  • CEO TikTok hingga Meta Hadiri Pelantikan Donald Trump, Siapa Lagi yang Ikut? – Page 3

    CEO TikTok hingga Meta Hadiri Pelantikan Donald Trump, Siapa Lagi yang Ikut? – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47 dijadwalkan akan digelar pada Senin, 20 Januari 2025, waktu sempat. Kabarnya, acara besar ini bakal dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dunia, termasuk para CEO raksasa teknologi.

    Menurut laporan Time, Minggu (19/1/2025), CEO TikTok Shou Chew; founder Amazon Jeff Bezos; CEO Apple Tim Cook; CEO Meta Mark Zuckerberg, hingga CEO Tesla Elon Musk akan hadiri pelantikan Donald Trump ini.

    Kabarnya, para CEO raksasa teknologi ini akan duduk di podium bersama mantan Presiden, keluarga Trump, dan para calon anggota Kabinet baru Donald Trump. Kehadiran mereka menunjukkan hubungan strategis dengan pemerintahan Trump yang baru.

    CEO TikTok, Shou Zi Chew, kabarnya mendapat undangan langsung untuk hadir dalam pelantikan Trump dan kabarnya diundang langsung untuk duduk di podium berama para bos perusahaan teknologi lainnya.

    Kehadiran ini dinilai sebagai sinyal meredanya ketegangan antara Trump dan TikTok sebelumnya, dan rencana Presiden AS ke-47 bakal membatalkan rencana pemblokiran TikTok di AS.

    CEO Meta, Mark Zuckerberg, kabarnya juga akan hadir di US Capitol. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya memperkuat relasi dengan Trump.

    Buktinya, Meta langsung melakukan perombakan besar-besaran seperti mengganti pemeriksa fakta independen dengan ‘catatan komunitas’ dan menunjuk bos UFC, Dana White, ke dewan direksi.

    Selain itu, Mark Zuckerberg juga akan menjadi tuan rumah resepsi eksklusif bersama Miriam Adelson untuk merayakan pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47.

     

  • Xiaomi Jadi Merek Smartphone Paling Berkembang, Tanpa Jualan di Amerika Serikat – Page 3

    Xiaomi Jadi Merek Smartphone Paling Berkembang, Tanpa Jualan di Amerika Serikat – Page 3

    Terlepas dari Xiaomi, Samsung dan Apple justru mengalami performa tak begitu meningkat di tahun 2024.

    Samsung masih menjaga pangsa pasarnya sebesar 19 persen dan memuncaki pasar smartphone global. Kesuksesan ini dipengaruhi oleh popularitas Galaxy S24 series dan Galaxy A series.

    Sementara kompetitor utamanya, Apple, mendapatkan pangsa pasar 18 persen dan berada di urutan kedua di dunia.

    Tak seperti versi sebelumnya, iPhone 16 series mendapatkan respon yang kurang di pasaran. Keterbatasan fitur kecerdasan buatan Apple Intelligence jadi salah satu alasannya.

  • FFSS 2025 Siap Digelar, Pertemukan Para Pemain Top Free Fire – Page 3

    FFSS 2025 Siap Digelar, Pertemukan Para Pemain Top Free Fire – Page 3

    Di sisi lain, rangkaian turnamen Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Spring akan segera memasuki babak City Qualifier yang berlangsung mulai 11 Januari hingga 2 Februari 2025 di 72 kota di Indonesia.

    Ribuan tim Free Fire komunitas dan profesional akan berjuang memperebutkan satu tiket menuju panggung regional Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring mendatang.

    Tahapan Kualifikasi FFNS 2025 Spring

    Pada tahun 2024, seri turnamen FFNS merupakan rangkaian kualifikasi menuju FFWS Indonesia. Namun mulai tahun ini, FFWS Indonesia bergabung menjadi satu rangkaian di bawah naungan turnamen FFNS.

    FFNS 2025 Spring hadir dengan berbagai babak dan jalur kualifikasi, di antaranya Open Qualifier, Guild War Qualifier, dan City Qualifier. Selain itu, ada juga jalur Golden Ticket dari turnamen yang diadakan oleh pihak ketiga.

    City Qualifier dari FFNS 2025 Spring akan hadir secara offline di 72 kota di Indonesia. Babak ini dimulai pada 11 Januari hingga 2 Februari 2025, dengan kualifikasi di 18 kota setiap pekannya untuk mencari tim terkuat.

    Tim yang lolos dari City Qualifier akan berjuang kembali di babak Regional Qualifier pada 8-9 Februari 2025. Semua tim akan dibagi ke dalam 12 wilayah, dan hanya 2 tim teratas di masing-masing wilayah yang akan lolos ke babak Play-Ins.

     

  • Omi, Perangkat Wearable Pembaca Pikiran Berbasis AI Tampil di CES 2025 – Page 3

    Omi, Perangkat Wearable Pembaca Pikiran Berbasis AI Tampil di CES 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah startup yang bermarkas di Silicon Valley, Based Hardware, memamerkan sebuah perangkat wearable berbasis AI yang diklaim mampu membaca pikiran. Wearable bernama Omi dan diperkenalkan di CES 2025 yang berlangsung di Las Vegas, beberapa waktu lalu.

    Mengutip ABC.Az, Sabtu (18/1/2025), perangkat ini bisa dipakai sebagai kalung atau tertaut ke kepala menggunakan sebuah plester medis.

    Perangkat baca pikiran Omi dirancang untuk meningkatkan produktivitas dengan berbagai hal yang bisa dilakukannya, mulai dari memasang pengingat, meringkas percakapan, menerjemahkan percakapan, hingga mendukung perintah suara.

    Walaupun perusahaan mengklaim kalau Omi akan mampu membaca proses berpikir, sejauh ini belum ada detail mengenai cara kerja teknologi ini.

    Berdasarkan laman Designboom, menurut pembesut Omi Nik Shevchenko, batch pertama dari perangkat ini kemungkinan akan dirilis pada kuartal kedua 2025. Versi perdana dengan dukungan audio dibanderol dengan harga USD 89.

    Sebelum perilisan, startup ini mendemonstrasikan dua versi perangkat, pertama adalah alat berbentuk mirip kancing yang bisa disematkan di sisi dahi dan satunya adalah kalung.

    CES 2025 resmi dibuka untuk publik, menampilkan teknologi AI, rumah pintar, hingga inovasi otomotif. Teknologi kendaraan otonom menjadi sorotan utama, menarik ribuan pengunjung untuk menyaksikan perkembangan terbaru dan menjalin jaringan dengan para …

  • Aplikasi RedNote Jadi Pengganti TikTok di AS, Ahli Ingatkan Soal Privasi dan Keamanan – Page 3

    Aplikasi RedNote Jadi Pengganti TikTok di AS, Ahli Ingatkan Soal Privasi dan Keamanan – Page 3

    Bukan hanya itu, pendukung privasi di AS juga memperingatkan agar pengguna tidak memakai RedNote.

    Dalam pernyataannya, staf teknologi senior di yayasan Electronic Frontier Foundation, Cooper Quintin, mengingatkan, “siapa pun yang menganggap privasi sebagai masalah keselamatan pribadi harus berpikir dua kali sebelum mengunduh RedNote. EFF memiliki kekhawatiran serupa tentang aplikasi berbasis AS seperti Facebook.”

    Ia menambahkan, orang-orang yang mencari aplikasi jejaring sosial alternatif harus berhati-hati tentang dampak privasi dan keamanan dari berbagi informasi dengan aplikasi yang belum pernah mendapat pengawasan publik di luar Tiongkok.

    “Ini tentu bukan platform yang menghargai kebebasan berbicara, namun aplikasi yang disensor ketat, dikontrol lebih ketat ketimbang jejaring sosial sejenis. Ini juga bukan platform yang akan melindungi pengguna dari pengawasan karena berbagi data dengan jaringan Facebook dan Google,” demikian kata Quintin.