Category: Liputan6.com Tekno

  • Ini 25 Bursa dan Pasar Kripto Paling Terpercaya di Dunia pada 2025 Versi Forbes – Page 3

    Ini 25 Bursa dan Pasar Kripto Paling Terpercaya di Dunia pada 2025 Versi Forbes – Page 3

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap aset kripto melalui program Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025 yang bertemakan “Bijak Berinvestasi: Bangun Masa Depan Sejak Dini”.

    Acara ini diselenggarakan oleh Asosiasi Perdagangan Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) di Jakarta, dengan dukungan penuh dari berbagai pemangku kepentingan di industri keuangan digital.

    Dalam sambutannya, Kepala Eksekutif OJK Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD), Hasan Fawzi, menekankan pentingnya literasi keuangan di bidang aset kripto.

    “Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan, secara khususnya para Pedagang Aset Kripto dapat berperan sebagai aktor penting untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kripto,” kata Hasan dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (4/2/2025).

    Menurutnya, edukasi yang memadai menjadi faktor utama dalam memberikan perlindungan kepada konsumen, mencegah misinformasi, serta menghindari praktik investasi yang tidak bertanggung jawab. OJK berharap agar para pelaku industri, khususnya Pedagang Aset Kripto, dapat berperan aktif dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital di Indonesia.

    Beri Wawasan Luas pada Masyarakat

    BLK 2025 juga diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat tentang peluang dan tantangan dalam investasi aset kripto. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat mengambil keputusan investasi yang lebih bijak dan bertanggung jawab, serta mendukung eksplorasi aset keuangan digital yang berorientasi pada keberlanjutan.

    Sebagai bagian dari penguatan ekosistem aset kripto di Indonesia, OJK terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan inovasi keuangan digital.

    Hal ini sejalan dengan transisi pengawasan aset kripto yang kini berada di bawah kewenangan OJK, setelah sebelumnya berada di bawah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

    Kepala Bappebti, Tirta Karma Senjaya, menegaskan bahwa aset kripto telah memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional, dan dengan pengawasan OJK, diharapkan pertumbuhannya semakin pesat serta lebih terstruktur.

  • Gemini 2.0 Flash Hadir di Aplikasi Gemini Versi Android dan iOS, Performa Makin Ngebut – Page 3

    Gemini 2.0 Flash Hadir di Aplikasi Gemini Versi Android dan iOS, Performa Makin Ngebut – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gemini 2.0 Flash akhirnya kini muncul di aplikasi Gemini untuk Android dan iOS. Fitur ini hadir setelah mengakhiri status eksperimennya dan memasuki tahap pengujian sejak bulan Desember lalu.

    Model terbaru dari Google ini, yang disebut “designed for the agentic era,” diklaim lebih cepat dan lebih canggih dibandingkan Gemini 1.5 Pro yang diluncurkan pada Mei lalu. 

    Mengutip 9to5google, Selasa (4/2/2025), Gemini 2.0 Flash menawarkan kinerja yang lebih unggul dalam hal kode, akurasi, matematika, penalaran, dan berbagai benchmark lainnya, dengan respons dua kali lebih cepat.

    Keunggulan performa ini tentu memberikan dampak positif untuk berbagai tugas sehari-hari seperti brainstorming, belajar, atau menulis. Bahkan versi terbarunya juga hadir untuk memperbarui kemampuan pembuatan gambar di aplikasi Gemini.

    Setelah debut untuk pengguna gratis dan berbayar, Gemini 2.0 Flash kini hadir di aplikasi mobile. Di bagian model picker yang ada di bagian atas layar, pengguna bisa melihat deskripsi “For everyday tasks” yang menggambarkan kegunaan Gemini 2.0 Flash.

    Untuk sementara, model-model sebelumnya, seperti Gemini 1.5 Flash dan 1.5 Pro, tetap tersedia untuk memungkinkan pengguna melanjutkan percakapan yang sudah dimulai.

    Fitur yang ada di Gemini 2.0 Flash

    Untuk pengguna Gemini Advanced, Gemini 2.0 Flash hadir dengan lebih banyak fitur, seperti konteks 1 juta token (setara dengan sekitar 1.500 halaman),  fitur Gems, dan Deep Research.

    Selain itu, melalui menu Plus, pengguna juga bisa mengunggah file dan mengakses Google Drive.

    Aplikasi Gemini di iOS telah diperbarui, sedangkan pengguna Android juga bisa menikmati Gemini 2.0 Flash di versi stabil (16.3) dan beta (16.4) aplikasi Google. 

    Kalau belum melihat update ini, coba uninstall aplikasi dan periksa lagi karena fitur ini masih dalam proses pengguliran.

    Di sisi lain, halaman Gemini Extensions di aplikasi mobile juga sudah diperbarui dengan filter kategori baru untuk memudahkan browsing, seperti Productivity, Communication, Device Control, Travel, Media, dan Learning.

  • eFootball x Captain Tsubasa Vol.2 Dirilis, Konami Gelar Kejuaraan eFootball 2025! – Page 3

    eFootball x Captain Tsubasa Vol.2 Dirilis, Konami Gelar Kejuaraan eFootball 2025! – Page 3

    Tidak hanya update konten dalam game, Konami juga mengumumkan turnamen esports resmi eFootball Championship 2025!

    Menariknya, turnamen esports ini dibuka untuk semua pemain di seluruh dunia. Tahun lalu, ada 39,76 juta peserta yang mengikuti pertandingan ini.

    Rencananya, babak final akan digelar di ajang eFootball Championship 2025 World Finals

    Jadwal Ronde 1 (Babak Kualifikasi Awal)

    30 Januari – 6 Februari 2025
    Format: Challenge Event

    Hadiah untuk Partisipan eFootball Championship 2025

    Item Selector (dapat ditukar dengan Training Program)40.000GP dan 2x Skill Training Program100 eFootball Coin dan 1.000 eFootball Point100.000GP untuk pemain dengan skor terbaik

    Jangan lewatkan kesempatan untuk ikut serta dalam turnamen eFootball Championship 2025 dan buktikan bahwa kamu adalah salah satu pemain terbaik di dunia!

  • Apple Setop Dukungan iOS 18.2.1, Pengguna Tak Bisa Downgrade dari iOS 18.3 – Page 3

    Apple Setop Dukungan iOS 18.2.1, Pengguna Tak Bisa Downgrade dari iOS 18.3 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seminggu setelah merilis iOS 18.3 ke publik, Apple resmi menghentikan dukungan untuk iOS 18.2.1.

    Artinya, pengguna yang sudah memperbarui perangkat mereka ke iOS 18.3 tidak bisa lagi melakukan downgrade ke versi sebelumnya.

    Kenapa Apple Blokir Downgrade?

    Untuk diketahui, iOS 18.2.1 dirilis pada 6 Januari lalu untuk memperbaiki beberapa bug, meski Apple tidak menjelaskan detail persoalannya.

    Sementara iOS 18.3 yang dirilis pada 27 Januari hadir dengan peningkatan fitur Apple Intelligence serta beberapa perbaikan keamanan.

    Mengutip 9to5mac, Kamis (6/2/2025), salah satu masalah yang diperbaiki di iOS 18.3 adalah celah keamanan di AirPlay. Celah itu memungkinkan peretas membuat sistem crash atau mengacaukan memori melalui jaringan lokal.

    Ada juga bug yang bisa menyebabkan aplikasi tiba-tiba tertutup sendiri. Untuk itu, Apple menyarankan pengguna selalu memperbarui perangkat agar tetap aman.

    Kendati demikian, jika kamu mengalami masalah setelah update ke iOS 18.3, sekarang sudah tidak ada opsi untuk kembali ke iOS 18.2.1.

    Apple memang kerap kali menghentikan downgrade untuk mencegah pengguna kembali ke versi yang punya celah keamanan. Selain itu, ini juga dilakukan untuk menghambat proses jailbreak.

    Buat kamu yang belum update ke iOS 18.3, bisa langsung ke Pengaturan > Umum > Pembaruan Peranagkat Lunak untuk mendapatkan versi terbaru.

  • Intip Bocoran Terbaru dari Samsung Galaxy Z Fold7 dan Flip 7, Seperti Apa? – Page 3

    Intip Bocoran Terbaru dari Samsung Galaxy Z Fold7 dan Flip 7, Seperti Apa? – Page 3

    Di sisi lain, Samsung sepertinya siap membuat gebrakan baru di dunia ponsel layar lipat. Kabarnya, mereka sedang menggarap versi lebih terjangkau dari seri Galaxy Z Flip series, yang diberi nama Galaxy Z Flip SE (Fan Edition).

    Galaxy Z Flip FE Dijadwalkan Rilis tahun 2025

    Menurut pakar industri Ross Young, Samsung akan merilis Galaxy Z Flip FE pada 2025. Model ini bakal jadi opsi lebih hemat dibanding versi flagship Galaxy Z Flip.

    Mengutip Gizchina, Sabtu (22/11/2024), yang membuat menarik, layar yang digunakan dikabarkan akan sama dengan layar yang dipakai pada Galaxy Z Flip7. Namun untuk menekan harga, Samsung bakal pakai kamera dan prosesor yang lebih sederhana. 

    Prosesor Apa yang akan Digunakan?

    Hingga saat ini, masih belum jelas prosesor mana yang akan dipakai Galaxy Z Flip FE. Ada dua kandidat utama diantaranya Exynos 2400 dan versi lebih lite yakni Exynos 2400e. 

    Sayangnya, chip ini bakal terbilang “tua” saat ponsel ini dirilis. Jadi, muncul spekulasi kalau Samsung mungkin akan memilih prosesor baru seperti Exynos 2500. Kita tunggu saja kabar lebih lanjut!

    Membawa Teknologi Lipat ke Lebih Banyak Pengguna

    Galaxy Z Flip FE bertujuan buat menghadirkan ponsel lipat dengan harga yang ramah kantong. Walau spesifikasinya tidak sekelas flagship, ponsel ini tetap menawarkan pengalaman premium dari teknologi lipat yang sedang naik daun.

    Samsung ingin menarik lebih banyak penguna ke dunia ponsel layar lipat, khususnya mereka yang merasa flagship terlalu mahal. Strategi ini juga menunjukkan kepercayaan Samsung terhadap masa depan smartphone layar lipat sebagai tren teknologi.

  • Pro Kontra Poster The Fantastic Four: First Steps, Dibuat Pakai AI? – Page 3

    Pro Kontra Poster The Fantastic Four: First Steps, Dibuat Pakai AI? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Marvel Studios baru saja merilis teaser pertama untuk film paling dinanti di tahun 2025 ini, yaitu The Fantastic Four: First Steps.

    Terbukti, antusiasme penggemar membuat teaser The Fantastic Four: First Steps ini melejit di kanal YouTube dan telah ditonton lebih dari 18 juta kali.

    Namun, di balik euforia ini, sebuah kontroversi muncul. Poster resmi yang dirilis bersamaan dengan teaser The Fantastic Four: First Steps jadi perdebatan sengit di media sosial (medsos).

    Banyak warganet menduga, studio milik Disney tersebut menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat poster itu, karena desainnya disebut janggal.

    Sekilas, desain poster film baru Marvel Studios ini terlihat menarik dengan menampilkan sekelompok pria dan wanita abad ke-20 melambaikan tangan ke arah tim Fantastic sedang terbang.

    c

    Namun, setelah diamati lebih dekat warganet mengatakan beberapa karakter terlihat memiliki empat jari dan dua wanita dengan wajah sama.

    Menanggapi rumor ini, juru bicara Marvel Studios segera memberikan klarifikasi. Dilansir The Hollywood Reporter, Rabu (5/2/2025), pihak studio membantah telah menggunakan AI untuk mengembangkan poster The Fantastic Four: First Steps.

    Walau sudah dibantah, masih banyak warganet tetap meragukan pernyataan Marvel dan berpendapat studio besar seperti Disney sering bereksperimen dengan AI saat membuat materi promosi.

  • Telkomsel Gandeng Mastercard, Hadirkan Perlindungan Identitas Digital dari Pencurian Data – Page 3

    Telkomsel Gandeng Mastercard, Hadirkan Perlindungan Identitas Digital dari Pencurian Data – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dalam upaya meningkatkan keamanan identitas digital, Telkomsel dan Mastercard memperkenalkan layanan terbaru mereka, Proteksi Privasi. Layanan ini dirancang untuk mendeteksi, memantau, dan menyelesaikan potensi penyalahgunaan data pribadi pelanggan.

    Dengan dukungan dari Mastercard ID Theft Protection™, Proteksi Privasi memungkinkan pemantauan terhadap 14 jenis data penting, termasuk identitas kependudukan, paspor, nomor telepon, email, akun media sosial, dan informasi keuangan.

    Teknologi ini secara proaktif memantau seluruh internet, termasuk dark web, untuk mendeteksi kebocoran data dan potensi penyalahgunaan.

    Nantinya, pelanggan akan menerima notifikasi real-time dan panduan penyelesaian jika terjadi insiden, guna melindungi data pribadi, mencegah kerugian finansial, dan menjaga reputasi mereka.

    VP Digital Lifestyle Telkomsel, Lesley Simpson, menyatakan, Proteksi Privasi adalah wujud komitmen kami untuk terus menawarkan solusi inovatif yang sejalan dengan kebutuhan pelanggan di era digital.

    “Melalui kerjasama strategis dengan Mastercard, kami berharap layanan ini dapat memberikan ketenangan bagi pelanggan, memungkinkan mereka untuk menikmati kemudahan digital tanpa khawatir akan ancaman pencurian identitas,” katanya, dikutip dari keterangan Telkomsel, Rabu (5/2/2025). 

     

  • Trailer Fantastic Four: First Step Rilis, Masuk Sacred Timeline MCU? – Page 3

    Trailer Fantastic Four: First Step Rilis, Masuk Sacred Timeline MCU? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Trailer perdana dari film MCU selanjutnya yakni Fantastic Four: First Steps telah dirilis. Dalam waktu kurang dari 24 jam usai dirilis, trailer itu sudah mendapatkan lebih dari 17 juta views.

    Sekadar diketahui, Fantastic Four: First Steps merupakan film ke-37 dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Meski masuk MCU, berdasarkan trailer yang sudah dirilis, film ini menghadirkan suasana yang berbeda.

    Salah satu yang paling terasa adalah semesta dalam film ini menawarkan gaya retro-futuristik yang unik. Hal ini berbeda dari semesta MCU utama atau yang dikenal sebagai Sacred Timeline.

    Dalam Sacred Timeline, dunia para superhero itu ditampilkan tidak berbeda jauh dari realitas kita sekarang. Sementara dari trailer Fantastic Four, dunia yang disajikan terlihat lebih jadul tapi sudah dibekali dengan teknologi yang cukup canggih.

    Lantas, di mana posisi Fantastic Four pada semesta MCU? Mengutip dari IGN, Rabu (5/2/2025), kemungkinan besar, film ini merupakan semesta alternatif dari MCU, setidaknya dari trailer yang sudah dirilis.

    Dengan kata lain, dunia dalam film ini merupakan bagian dari multiverse, konsep yang memang telah diperkenalkan di MCU. Dan, belum dapat dipastikan seperti apa hubungan dunia dalam film ini dengan MCU nantinya.

    Yang pasti, berdasarkan trailer tersebut, tim Fantastic Four dalam semesta ini diceritakan sudah dikenal oleh publik. Karenanya, ada kemungkinan, film ini tidak akan banyak mengupas asal mula tim superhero ini.

    Hal menarik lainnya, kostum yang dipakai tim superhero Marvel ini terlihat mengadaptasi desain era 1980-an, tapi ada penyesuaian modern. Selain itu, karakter antagonis di film ini disebut-sebut adalah Galactus yang diperankan Ralph Ineson.

    Karakter yang masuk dalam kategori ancaman kosmik itu sempat terlihat sekilas dalam bayangan di trailer. Namun, trailer Fantastic Four ini belum menunjukkan sosok Silver Surfer yang akan diperankan oleh Julia Garner.

  • Menkomdigi: Efisiensi Anggaran Buka Peluang Transformasi Digital Lebih Inovatif – Page 3

    Menkomdigi: Efisiensi Anggaran Buka Peluang Transformasi Digital Lebih Inovatif – Page 3

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) saat ini tengah melakukan investasi terkait dugaan peretasan yang berdampak pada kebocoran data internal pegawai.

    Meskipun data yang terdampak bersifat umum, Kemkomdigi memastikan langkah-langkah cepat diambil untuk menjaga keamanan informasi serta mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini.

    Dalam siaran pers yang diterima, Selasa (4/2/2025), Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi, Alexander Sabar mengungkapkan, kementerian telah mendeteksi adanya upaya peretasan pada Pusat Data dan Saran Informatika (PDSI) Kemkomdigi.

    “Kami meminta maaf jika ada pihak yang terdampak. Kami telah melakukan mitigasi dugaan peretasan, menutup semua celah keamanan, serta memperkuat sistem pertahanan siber,” tutur Alexander.

    Sebagai bagian dari investigasi, Kemkomdigi melakukan beberapa hal. Mulai dari audit mendalam pada infrastruktur PDSI, mitigasi risiko dengan menutup celah keamanan, analisis pola serangan siber yang dilakukan, serta pelacakan aktivitas mencurigakan.

    Selain itu, seluruh unit di bawah Kemkomdigi diperintahkan untuk melakukan audit keamanan internal guna meningkatkan respons terhadap insiden siber.

  • Apple Gandeng SpaceX untuk Alirkan Internet Starlink di iPhone – Page 3

    Apple Gandeng SpaceX untuk Alirkan Internet Starlink di iPhone – Page 3

    “Kami yakin ini akan menyelamatkan banyak nyawa dan menawarkan bantuan signifikan untuk layanan darurat yang menangani penyelamatan, dan seringkali sangat rumit,” ujarnya dikutip dari Engadget, Kamis (15/12/2022).

    SOS Darurat via satelit diaktifkan dengan menekan lama tombol daya dan volume, atau menekan tombol daya lima kali dengan cepat. Antarmuka kemudian memandu pengguna ke arah terbaik, untuk mengarahkan iPhone ke sinyal yang terbaik.

    Setelah terhubung, pengguna bisa membuka antarmuka pesan dengan penyedia layanan darurat, dan telepon juga akan mengomunikasikan lokasinya.

    Jika semua berjalan sesuai rencana, pengguna akan menerima pesan bahwa responden sudah diberi tahu, dan dirinya harus tetap di tempatnya berada.

    Apple menambahkan, dukungan untuk fitur Emergency SOS Satellite ini direncanakan akan hadir di lebih banyak negara pada tahun 2023 mendatang.