Category: Liputan6.com Tekno

  • Warga Amerika yang Pakai DeepSeek AI Bisa Didenda Rp 16,3 M hingga Penjara – Page 3

    Warga Amerika yang Pakai DeepSeek AI Bisa Didenda Rp 16,3 M hingga Penjara – Page 3

    Pemerintah Amerika Serikat sendiri mulai mengambil sikap untuk melarang penggunaan DeepSeek, misalnya, Presiden Trump yang wanti-wanti perusahaan teknologi AS untuk mengembangkan AI lebih baik lagi agar tak kalah dari Tiongkok.

    Sementara, sektor militer seperti Angkatan Laut AS melarang karyawan dan anggota mereka memakai DeepSeek baik di perangkat kerja maupun perangkat pribadi.

    Departemen Pertahanan AS yang kerap disebut Pentagon juga melarang pegawainya menggunakan DeepSeek.

    Lalu, NASA memblokir DeepSeek dari perangkat-perangkat kerja milik negara. Sementara, Texas menjadi negara bagian AS pertama yang melarang penggunaan DeepSeek di semua perangkat kerja milik negara.

    “Texas tak akan mengizinkan Partai Komunis China untuk mengontrol data-data negara,” kata Gubernur Texas Greg Abbott.

     

  • Seberapa Besar Bahayanya kalau BCA Kena Serangan Ransomware? – Page 3

    Seberapa Besar Bahayanya kalau BCA Kena Serangan Ransomware? – Page 3

    Bank Central Asia Tbk (BBCA) memastikan data nasabah saat ini aman. Pernyatan tersebut menanggapi kabar yang beredar mengenai data nasabah BCA yang menjadi target kelompok ransomware.

    “Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR. Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman,” tulis manajemen BCA dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2025).

    BCA mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah. Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun. Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala.

    “Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah,”ujar manajemen.

    Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact center HaloBCA melalui 1500888 dan aplikasi Halo BCA, WA Bank BCA 0811 1500 998, twitter @HaloBCA, webchat www.bca.co.id, atau e-mail melalui halobca@bca.co.id.

  • Bjorka Sebut BCA kena Serangan Ransomware, Ini Penjelasan Pakar Keamanan Siber – Page 3

    Bjorka Sebut BCA kena Serangan Ransomware, Ini Penjelasan Pakar Keamanan Siber – Page 3

    Bank Central Asia Tbk (BBCA) memastikan data nasabah saat ini aman. Pernyatan tersebut menanggapi kabar yang beredar mengenai data nasabah BCA yang menjadi target kelompok ransomware.

    “Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR. Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman,” tulis manajemen BCA dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2025).

    BCA mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah. Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun. Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala.

    “Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah,”ujar manajemen.

    Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact center HaloBCA melalui 1500888 dan aplikasi Halo BCA, WA Bank BCA 0811 1500 998, twitter @HaloBCA, webchat www.bca.co.id, atau e-mail melalui halobca@bca.co.id.

  • Malware SparkCat Intai Pengguna Android dan iOS, Bukti iPhone Tak Kebal Serangan! – Page 3

    Malware SparkCat Intai Pengguna Android dan iOS, Bukti iPhone Tak Kebal Serangan! – Page 3

    Di sisi lain, Apple mengambil langkah besar dalam konektivitas seluler. Kini perusahaan bermitra dengan Starlink milik SpaceX dan operator telekomunikasi T-Mobile untuk menghadirkan jaringan satelit pada iPhone.

    Hal ini bisa meningkatkan komunikasi di area-area yang sulit dijangkau konektivitas tradisional.

    Mengutip Gizchina, Rabu (5/2/2025), pada tahun 2022, Apple meluncurkan fitur Satellite Emergency SOS. Fitur ini mengizinkan pengguna iPhone untuk mengirimkan pesan darurat saat di daerah tersebut tidak bisa dijangkau sinyal seluler.

    Kini, internet satelit untuk iPhone telah bisa dijalankan di jaringan satelit milik Globalstar.

    Sebagaimana dilaporkan Bloomberg, kini Apple menambahkan konektivitas internet satelit dari Starlink sebagai opsi untuk jaringan internet. Hal ini dinilaiakan meningkatkan keandalan dan jangkauan layanan satelit Apple.

    Layanan baru ini tengah dalam tahap pengujian beta. Sejak update iOS 18.3, beberapa pengguna T-Mobile dengan iPhone dengan mengakses jaringan internet Starlink.

    Tak seperti layanan Globalstar yang mengharuskan pengguna mengarahkan smartphone ke langit, Starlink bisa terhubung secara otomatis. Hal ini berarti iPhone dapat menjangkau satelit meskipun berada dalam saku pengguna.

  • Ini Kecanggihan Audio Eraser di Galaxy S25 Series, Cocok Buat Content Creator hingga Penggunaan Sehari-hari – Page 3

    Ini Kecanggihan Audio Eraser di Galaxy S25 Series, Cocok Buat Content Creator hingga Penggunaan Sehari-hari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung kembali berinovasi dengan menghadirkan deretan fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru pada lini Galaxy S25, S25 Plus, dan S25 Ultra. Salah satu fitur unggulan yang diperkenalkan adalah Audio Eraser.

    Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghilangkan suara-suara yang tidak diinginkan dari video secara cerdas. Lantas, bagaimana cara kerja AI Audio Eraser?

    Teknologi ini memanfaatkan kekuatan pemrosesan Neural Processing Unit (NPU) pada chipset Snapdragon 8 Elite For Galaxy.

    Audio Eraser diklaim mampu menganalisis suara dalam video dan mengidentifikasi hingga enam jenis suara berbeda yaitu keramaian, musik, suara alam, kebisingan (noise), suara manusia, dan angin.

    Setelah suara-suara tersebut diidentifikasi, kamu dapat menyesuaikan volume masing-masing suara, baik mengurangi maupun meningkatkannya. Dengan demikian, suara utama yang ingin ditonjolkan bisa terdengar lebih jelas.

    Kemampuan Galaxy AI ini memberikan fleksibilitas untuk menghilangkan suara yang mengganggu dan mempertahankan atau memperkuat suara yang penting dalam video.

    Sebagai contoh, kamu bisa menghilangkan kebisingan latar belakang dan suara angin sambil tetap mempertahankan kejelasan suara percakapan.

     

  • OCA Interaction Lite, Solusi Digital untuk Tingkatkan Loyalitas Pelanggan UMKM – Page 3

    OCA Interaction Lite, Solusi Digital untuk Tingkatkan Loyalitas Pelanggan UMKM – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta OCA Indonesia (OCA), salah satu produk unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menawarkan sebuah solusi bagi pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bisa mempertahankan loyalitas pelanggan di tengah kompetisi yang ketat 

    OCA memiliki layanan OCA Interaction Lite, sebuah platform Customer Relationship Management (CRM) yang dapat membantu UMKM mengelola interaksi dengan pelanggannya secara efisien. Selain itu, OCA Interaction Lite juga mampu mendukung UMKM dalam meningkatkan layanan after sales yang dapat berdampak terhadap loyalitas pelanggan dan meningkatkan citra merek mereka.

    Layanan after sales sering kali menjadi aspek yang terabaikan oleh UMKM, padahal keberadaannya sangat penting untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Secara umum, penyebabnya adalah karena keterbatasan sumber daya untuk membuat interaksi UMKM dengan pelanggan. Pemanfaatan platform yang memberikan layanan CRM bisa menjadi solusi karena tidak membutuhkan banyak sumber daya. Platform CRM yang digunakan pun akan semakin optimal jika mampu  mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi.

    Solusi lewat platform CRM bisa mempercepat respons kepada pelanggan sehingga dapat  meningkatkan kepuasan dan kepercayaan mereka. Lebih lanjut, dengan mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi, keluhan pelanggan menjadi lebih mudah terpantau serta dapat tersolusikan segera  yang berujung kepada peningkatan reputasi usaha.

    EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa menjelaskan, OCA Interaction Lite merupakan platform CRM yang mampu menjawab kebutuhan tersebut. OCA Interaction Lite juga dapat mengintegrasikan facebook comment, facebook messenger, instagram  comment, dan direct message dalam satu dashboard.

    “OCA Interaction Lite adalah salah satu platform unggulan kami yang dapat digunakan oleh UMKM di Indonesia dalam mengoptimalkan layanan after sales. Dengan OCA Interaction Lite, UMKM bisa secara  proaktif membangun hubungan yang lebih personal dan relevan dengan pelanggan, serta memanfaatkan sumber daya secara lebih efisien sehingga memberikan hasil yang lebih optimal,” ujar Komang Budi Aryasa.

  • Komdigi Jalin Sinergi dengan Kemenhub Siap Kawal Kelancaran Nyepi dan Lebaran 2025 – Page 3

    Komdigi Jalin Sinergi dengan Kemenhub Siap Kawal Kelancaran Nyepi dan Lebaran 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan efisiensi anggaran yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 justru menjadi peluang memperkuat transformasi digital di Indonesia secara efisien dan inovatif.

    Menurut Menkomdigi, efektivitas program jauh lebih penting daripada sekadar besaran anggaran. Hal itu disampaikan Menkomdigi dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR.

    “Efisiensi bukan berarti stagnasi. Kita tidak sekadar memangkas angka, tetapi merancang strategi baru agar digitalisasi tetap berdampak langsung bagi masyarakat,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima, Rabu (5/2/2025).

    Sebagai langkah konkret, Kementerian Komdigi akan melakukan re-prioritisasi program dan anggaran untuk memastikan bahwa program yang berdampak langsung pada kepentingan publik tetap berjalan optimal.

    Efisiensi ini, menurut Menkomdigi, bukan hanya soal pemangkasan belanja, tetapi juga tentang menemukan pola kemitraan baru, mengoptimalkan kerja sama, dan meningkatkan efektivitas implementasi program.

    “Kita mencari cara agar program prioritas tetap berjalan, bahkan dengan pendekatan yang lebih inovatif. Ini tantangan menarik,” tuturnya menambahkan.

     

  • Ini Deretan Fitur AI Samsung Galaxy S25, Siap Jadi Andalan Para Kreator Konten – Page 3

    Ini Deretan Fitur AI Samsung Galaxy S25, Siap Jadi Andalan Para Kreator Konten – Page 3

    Untuk diketahui, Samsung telah mencuri perhatian publik dengan mengungkap keberadaan Galaxy S25 Edge. Meski sudah diperkenalkan, Samsung belum mengumumkan informasi soal smartphone baru ini.

    Kendati demikian, seperti dikutip dari GSM Arena, Jumat (31/1/2025), bocoran mengenai Samsung Galaxy S25 Edge mulai sedikit terungkap. Bocoran kali ini menyebut soal konfigurasi smartphone tersebut.

    Dikabarkan, smartphone tersebut akan hadir dua kamera belakang, berbeda dari bocoran sebelumnya yang menyebut akan ada tiga kamera belakang.

    Bocoran ini pun sesuai dengan tampilan smartphone ini saat diungkap Samsung di Galaxy Unpacked 2025. Adapun kombinasi kamera belakang HP Samsung ini adalah lensa utama 200MP dan lensa ultrawide 12MP.

    Bocoran ini berasal dari sumber anonim yang mengklaim telah mendapatkan akses ke informasi purwarupa internal. Karenanya, tidak tertutup kemungkinan ada perubahan saat perangkat ini meluncur nantinya. 

    Selain sistem kamera, rumor lain juga menyebutkan Galaxy S25 Edge akan hadir dengan layar yang diproteksi oleh Gorilla Glass Victus 2, sama seperti yang digunakan di Galaxy S25 dan S25 Plus.

    Terkait kehadirannya, Galaxy S25 Edge diperkirakan akan diluncurkan pada April 2024. Kendati demikian, Samsung hingga sekarang belum memberikan informasi resmi mengenai spesifikasi atau jadwal peluncurannya.

    Sebelumnya, Samsung Galaxy S25 Edge diperkirakan akan memiliki bodi yang super tipis. Berdasarkan rumor yang beredar, perangkat ini memiliki ketebalan hanya 6,4mm.

  • Threads Kini Izinkan Pengguna Berbagi Custom Feeds – Page 3

    Threads Kini Izinkan Pengguna Berbagi Custom Feeds – Page 3

    Di sisi lain, Meta kembali melakukan perombakan aturan moderasi kontennya. Kepala Instagram Adam Mosseri mengumumkan bahwa Instagram dan Threads akan mulai memasukkan konten politik dalam rekomendasi.

    Kebijakan ini merupakan kebalikan dari aturan yang diterapkan kedua platform tersebut tahun lalu, yang mengharuskan pengguna memilih secara aktif jika ingin melihat konten politik.

    Mosseri menjelaskan bakal ada tiga tingkatan konten politik yang dapat dipilih pengguna Instagram dan Threads: lebih sedikit, standar (yang akan menjadi pengaturan bawaan), dan lebih banyak.

    “Telah terbukti tidak praktis untuk menarik garis merah seputar apa yang termasuk dan tidak termasuk konten politik,” tulis Mosseri via Threads, dikutip dari Engadget, Kamis (9/1/2025).

    Perubahan ini mulai diluncurkan minggu ini di AS dan di seluruh dunia dalam beberapa minggu mendatang. Langkah ini merupakan yang terbaru dari serangkaian perubahan yang dilakukan Meta.

    Sebelumnya, CEO Meta Mark Zuckerberg memutuskan akan menghapus pemeriksa fakta pihak ketiga dan beralih ke model Catatan Komunitas untuk Facebook, Instagram, dan Threads, meniru pendekatan yang diambil di X (sebelumnya Twitter).

    Nick Clegg mengundurkan diri sebagai presiden urusan global Meta dan digantikan oleh Joel Kaplan, yang memiliki koneksi kuat dengan politisi Republik di Washington DC.

    Sehari sebelumnya, Instagram juga diketahui telah memblokir beberapa tagar LGBTQ dan memperlakukannya sebagai “materi yang berbau seksual” selama berbulan-bulan. Perusahaan mengatakan ini adalah sebuah kesalahan.

  • Pengguna iPhone Waspada, Malware Ini Bisa Baca Konten di Layar Kamu – Page 3

    Pengguna iPhone Waspada, Malware Ini Bisa Baca Konten di Layar Kamu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ancaman siber dalam bentuk malware atau software jahat yang digunakan oleh hacker kini semakin maju dan canggih. Dalam sebuah pengembangan terbaru, para peneliti di Kaspersky menemukan malware SparkCat yang menyasar iOS.

    Malware SparkCat ini ditemukan di aplikasi-aplikasi mencurigakan di iOS, yang mampu membaca konten screenshot di perangkat pengguna.

    Menurut para peneliti, malware ini menggunakan Optical Character Recognition (OCR) untuk memindai screenshot, guna mendapat informasi sensitif.

    Malware SparkCat ini menarget pemulihan dompet kripto, yang memungkinkan penyerang mencuri Bitcoin dan aset digital lainnya.

    Mengutip Gizchina, Kamis (6/2/2025), ada beberapa aplikasi jahat yang terjangkiti malware SparkCat. Mulai dari ComeCome, WeTink, hingga AnyGPT.

    Ketiga aplikasi ini mengandung sebuah modul jahat yang memanfaatkan plug-in OCR ML Kit milik Google untuk menganalisis gambar.

    Jika tangkapan layar yang terkait dengan dompet kripto terdeteksi, malware tersebut mengirim data ke server yang dikendalikan penyerang.

    SparkCat pun disebut sudah aktif sejak Maret 2024 dan kini meluas ke serangan berbasis Android dan PC, seperti yang ditemukan pada iOS dan iPhone di tahun 2023.

    Ransomware adalah jenis malware yang meminta tebusan untuk mengembalikan akses terenkripsi. Penyebaran dapat melalui email phishing, atau eksploitasi celah keamanan