Category: Liputan6.com Tekno

  • Mau Internetan Makin Mudah saat Liburan di Luar Negeri? Pakai XL Pass Aja! – Page 3

    Mau Internetan Makin Mudah saat Liburan di Luar Negeri? Pakai XL Pass Aja! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Liburan selalu menjadi momen yang dinantikan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Banyak orang memanfaatkan waktu libur ini untuk berlibur ke luar negeri untuk mengeksplorasi budaya baru atau sekadar bersantai di destinasi impian. 

    Namun, di tengah keseruan perjalanan, kebutuhan untuk tetap terkoneksi dengan internet menjadi hal yang tak terelakkan. Dari membagikan momen liburan di media sosial hingga mencari arah menggunakan aplikasi navigasi, internet kini menjadi kebutuhan utama saat bepergian.

    Sayangnya, masalah roaming data yang mahal seringkali menjadi kendala bagi para pelancong. Akan tetapi, tidak sedikit yang khawatir dengan tagihan internet membengkak saat kembali dari liburan. 

    Yup, mengandalkan WiFi publik mungkin bisa menjadi solusi sementara. Tetapi, terkadang koneksi WiFi publik cenderung lambat dan tidak selalu tersedia, membuat pengalaman liburan kurang maksimal.

    Untuk mengatasi kendala tersebut, XL menawarkan solusi praktis bagi pelanggan setianya melalui layanan XL Pass. Apa saja keuntungan yang bisa kamu dapat?

    1. Aktivasi Mudah dan Cepat

    Pertama, jika ingin menggunakan XL Pass, aktivasinya mudah dan cepat, lho. Bagaimana tidak? Kamu hanya perlu membuka aplikasi myXL, lalu klik ‘XL Store’. Setelah itu, klik ‘Add On’ dan berikutnya klik ‘XL Pass’.

    Nah, jika kamu sudah melakukan aktivasi tersebut, tinggal pilih paket XL Pass yang diinginkan atau sesuai dengan kebutuhan. Untuk aktivasi paket internet tersebut, kamu cukup klik ‘Aktifkan’ dan paket data siap digunakan!

    2. Tanpa Ganti Kartu

    XL Pass memungkinkan kamu menikmati berbagai keuntungan tanpa perlu mengganti kartu, lho. Dengan kata lain, cukup menggunakan kartu XL yang sudah ada, kamu bisa langsung menikmati berbagai penawaran menarik tanpa harus mengganti nomor atau kartu.

    3. Bisa Digunakan di Banyak Negara

    XL Pass juga sudah bisa dinikmati di sejumlah negara dengan destinasi traveling yang populer. Mulai dari Malaysia, Singapura, Hong Kong, Jepang, hingga Korea Selatan, penawaran internet dari XL Pass bisa diandalkan.

    Menariknya lagi, registrasi XL Pass ini cuma sekali saja, sehingga kamu bisa langsung memakainya ke negara-negara tujuan, tanpa perlu daftar roaming berkali-kali!

    Tak hanya itu, XL Pass pun bisa digunakan di Amerika, Australia, Eropa, bahkan hingga Afrika. Dengan fleksibilitasnya yang bisa digunakan di banyak negara, XL Pass menjadi teman traveling tepat yang siap memenuhi aneka kebutuhan online kamu.

    4. Banyak Promo yang Bikin Hemat

    XL Pass seringkali menawarkan banyak promo menarik yang bikin hemat seperti kuota roaming, diskon paket data, dan akses ke layanan tertentu tanpa biaya tambahan. Hal itu pun membuat kamu bisa menikmati layanan maksimal tanpa menguras kantong terlalu dalam, lho.

    So, kamu ingin menikmati layanan internet terbaik yang dihadirkan XL Pass saat liburan di luar negeri mulai dari Rp78 ribu? Saatnya beli paket XL Pass di aplikasi myXL dan rasakan sendiri ragam keuntungan dan promo menarik lainnya, ya!

    Last but not least, jika kamu ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait promo atau penawaran menarik yang dihadirkan XL Pass, bisa cek di Instagram @myxl atau kunjungi website ini.

     

    (*)

  • Bukan iPhone SE 4! Apple bakal Pakai Nama Baru untuk HP Murahnya – Page 3

    Bukan iPhone SE 4! Apple bakal Pakai Nama Baru untuk HP Murahnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Apple disebutkan bakal mengumumkan produk baru pada 19 Februari 2025. Walau belum dikonfirmasi, banyak pihak meyakini perusahaan merilis iPhone SE 4 pada tanggal tersebut.

    Namun, sebuah kabar mengejutkan datang dari penamaan iPhone SE 4. Kabarnya, Apple bakal pakai nama baru untuk HP tersebut.

    Dilansir laporan Mark Gurman dari Bloomberg, Senin (17/2/2025), mengonfirmasi rumor tentang Apple mungkin akan menggunakan nama iPhone 16E untuk lini ponsel terjangkaunya.

    Spekulasi ini semakin menguat setelah CEO Apple, Tim Cook, baru-bari ini mencuit di X (dulunya Twitter).

    “Bersiap untuk bertemu anggota keluarga terbaru,” tulis bos Apple disertai dengan video pendek yang menampilkan logo perusahaan. Tidak lupa, Tim Cook menyertakan pula tagar Apple Launch.

    Alasan Apple Buang Nama SE?

    Jika benar, ini menjadi langkah besar dalam strategi Apple karena iPhone SE dikenal sebagai varian murah dari lini iPhone di pasaran saat ini.

    Namun, laporan Gurman menyebutkan, ponsel ini sudah dibekali prosesor serupa dengan iPhone 16 dan sudah mendukung fitur Apple Intelligence dengan RAM 8GB.

    Dibekali hardware setara dengan iPhone 16, wajar jika Apple meninggalkan nama SE dan menyelaraskannya dengan seri iPhone baru.

    Harga iPhone SE 4, Berapa?

    Hal lain yang menarik perhatian fans Apple adalah tentang harga iPhone SE 4 atau iPhone 16E. Jika rumor ini benar, ponsel tersebut kemungkinan bakal sejajar dengan iPhone 15 saat debut.

    Ini berarti, Apple tidak lagi memposisikan seri ini sebagai “iPhone murah” melainkan lebih sebagai varian iPhone dengan fitur lebih ekonomis.

    Semua hal ini akan terjawab pada 19 Februari mendatang. Apakah Apple benar-benar mengumumkan HP iPhone 16E atau iPhone SE 4.

     

  • Menanti Peluncuran Gadget Baru Huawei di 2025, Ada Ponsel Lipat Tiga? – Page 3

    Menanti Peluncuran Gadget Baru Huawei di 2025, Ada Ponsel Lipat Tiga? – Page 3

    Diwartakan sebelumnya, Huawei Mate X6 debut di pasar China pada akhir November 2024, dilanjutkan meluncur pasar global pada satu bulan berikutnya atau Desember.

    Kini, HP layar lipat milik Huawei tersebut dipastikan akan masuk pasar Indonesia. Kabar ini terungkap lewat database di laman web P3DN milik Kemenperin (Kementerian Perindustrian).

    Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Kamis (13/2/2025), HP Huawei Mate X6 dengan nomor model ICL-LX9 ini telah memenuhi nilai TKDN sebesar 36,05 persen.

    Selain sudah mengantongi sertifikasi TKDN, HP layar lipat Huawei ini telah menerima sertifikasi Postel dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan nomor sertifikat 107396/DJID/2025.

    Berhubung sudah mendapatkan sertifikat TKDN dan restu dari Komdigi, belum diketahui secara pasti kapan Mate X6 rilis di Indonesia.

    Mengutip laman resmi perusahaan, Huawei Mate X6 mengusung layar LTPO OLED 7,93 inci beresolusi 2K Plus dengan refresh rate 120Hz. Untuk panel cover-nya, Huawei memasang layar LTPO OLED 6,45 inci berdesain lengkung quad 3D.

    HP Huawei Mate X6 mampunya empat kamera belakang dengan konfigurasi 50MP (OIS), 48MP (telefoto, 4x optical zoom), 40MP (ultrawide, 120 derajat), dan sensor hiperspektral untuk akurasi warna.

    Soal performa, smartphone ini mengandalkan Kirin 9020 dengan RAM 12GB dan memori internal 512GB. Ponsel ini tersedia dalam beberapa pilihan warna, yakni Nebula Red, Black, dan Nebula Grey.

    Fitur lainnya, HP Mate X6 sudah menggunakan HarmonyOS 4.3, IPX8, dukungan styles, dan baterai 5.110mAh dengan fast charging 66W dan wireless charging 50W.

  • Xiaomi Bawa DeepSeek AI ke HyperOS, Ini Deretan HP Xiaomi yang Kebagian – Page 3

    Xiaomi Bawa DeepSeek AI ke HyperOS, Ini Deretan HP Xiaomi yang Kebagian – Page 3

    Pada pengujian tahap pertama, para pengguna dengan HyperOS 2 mendapatkan akses ke fitur-fitur AI DeepSeek ini. Mereka bisa mengaktifkan Super XiaoAI menggunakan perintah suara sederhana. Contohnya “Buka Open Thinking” atau “Buka DeepSeek.”

    Xiaomi sendiri merancang sistem operasi dan AI mereka untuk bisa bekerja menggunakan perintah suara dan teks. Hal tersebut membuatnya lebih fleksibel bagi pengguna yang berbeda-beda tipe dan aktivitasnya.

    AI misalnya, bisa sangat membantu pengguna untuk coding, menulis, dan menyelesaikan berbagai permasalahan. Kehadiran AI juga menandai lompatan besar dalam teknologi AI Xiaomi.

    Dengan DeepSeek AI, kini Xiaomi makin yakin berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan kompetitor, dalam bidang AI. Mulai dari ChatGPT-nya OpenAI, Gemini milik Google, hingga Pangu AI milik Huawei.

  • Top 3 Tekno: Ingatan Gemini AI yang Makin Cerdas Jadi Sorotan – Page 3

    Top 3 Tekno: Ingatan Gemini AI yang Makin Cerdas Jadi Sorotan – Page 3

    Samsung kembali menghadirkan inovasi terbaru untuk segmen smartphone terjangkau dengan menghadirkan Galaxy A06 dalam varian memori lebih besar, yakni 6/128GB.

    Tak hanya itu, Samsung Galaxy A06 kini tersedia dalam warna baru Light Green yang modern dan stylish, memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna yang menginginkan smartphone andal untuk kebutuhan sehari-hari.

    Varian terbaru Galaxy A06 kini hadir dengan RAM yang dapat ditingkatkan menggunakan fitur RAM Plus hingga 12GB. Dengan peningkatan ini, pengguna dapat menjalankan lebih banyak aplikasi secara bersamaan tanpa hambatan atau lag.

    Multitasking menjadi lebih lancar, terutama untuk aplikasi yang membutuhkan alokasi memori besar, sehingga insiden aplikasi tiba-tiba berhenti atau crash bisa diminimalisir.

    Selain itu, HP Samsung ini dibekali penyimpanan internal 128GB yang dapat diperluas hingga 1TB dengan kartu MicroSD. Ini memungkinkan pengguna menyimpan lebih banyak file, aplikasi, serta konten media sosial.

    “Galaxy A06 yang pasti beneran aman kini tersedia dengan pilihan RAM yang dapat ditingkatkan hingga 12GB, didesain untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin dinamis. Pengguna dapat menjalankan lebih banyak aplikasi,” tutur MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ricky Burnardi dalam siaran pers yang diterima, Minggu (16/2/2025).

    Baca selengkapnya di sini 

  • OpenAI Tolak Mentah-Mentah Tawaran Akuisisi Elon Musk Senilai Rp 1.594 Trilun – Page 3

    OpenAI Tolak Mentah-Mentah Tawaran Akuisisi Elon Musk Senilai Rp 1.594 Trilun – Page 3

    Elon Musk bersama konsorsium investor dikabarkan siap menggelontorkan uang sebesar USD 97,4 miliar atau Rp 1,594 triliun untuk membeli OpenAI.

    Niat Elon Musk beli OpenAI ini dikonfirmasi langsung oleh pengacaranya, Marc Toberoff.

    “Sudah waktunya bagi OpenAI untuk kembali ke kekuatan open-source berfokus pada keselamatan seperti dulu,” kata Elon Musk dalam pernyataan ke The Wall Street Journal, Selasa (11/2/2025).

    Namun, CEO OpenAI Sam Altman tampaknya tidak tertarik dengan tawaran dari bos Tesla, X, dan SpaceX tersebut.

    Lewat akun X Twitter-nya, Sam Altman menyidir tentang rencana Elon Musk dan konsorsium investor untuk membeli pembuat ChatGPT tersebut.

    “Tidak, terima kasih, tapi kami akan membeli Twitter seharga USD 9,74 miliar jika Anda mau,” cuit Sam Altman di X.

    Rivalitas Lama Elon Musk dan Sam Altman

    Elon Musk dan Sam Altman awalnya sama-sama mendirikan OpenAI, dengan visi menjadikan kecerdasan buatan lebih transparan dan terbuka bagi publik.

    Akan tetapi, Musk memutuskan untuk hengkang dari perusahaan tersebut pada 2018 setelah terjadi perbedaan visi mengenai arah pengembangan AI.

    Sejak itu, kedua pimpinan raksasa teknologi ini sering terlibat perselisihan. Musk sendiri sempat mengkritik pembuat ChatGPT ini karena semakin komersil dan jauh dari prinsip awal perusahaan didirikan.

    Di sisi lain, Altman berpendapat, model bisnis mereka saat ini diperlukan agar perusahaan AI bisa terus berkembang.

    Jika Elon Musk berhasil mengakuisisi OpenAI, kemungkinan besar ia akan mengubah kebijakan perusahaan, terutama dengan pendekatan open-source selama ini ia perjuangkan.

  • Microsoft Gandeng 4 Universitas Bergabung ke elevAIte Indonesia, Percepat Transformasi Digital – Page 3

    Microsoft Gandeng 4 Universitas Bergabung ke elevAIte Indonesia, Percepat Transformasi Digital – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Microsoft telah resmi menggandeng empat universitas yakni Binus University, Telkom University, Universitas Brawijaya, serta Universitas Gadjah Mada untuk bergabung dalam ekosistem mitra elevAIte Indonesia.

    Menurut Microsoft, inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan sekaligus menyiapkan sumber daya manusia yang siap menghadapi era AI.

    Untuk diketahui, elevAIte Indonesia merupakan inisiatif pelatihan AI hasil kerja sama antara Kementerian Komdigi (Komunikasi dan Digital) dan Microsoft. Inisiatif ini diluncurkan pada Desember 2024.

    Program elevAIte ini bertujuan membekali satu juta talenta Indonesia dengan keterampilan AI yang relevan dalam berbagai sektor industri.

    Bergabungnya empat universitas dalam program ini memungkinkan lebih dari 400.000 tenaga pendidik dan mahasiswa mengakses program pelatihan AI.

    Beberapa program pelatihan itu di antaranya adalah Training of trainers, Ujian sertifikasi Microsoft, AI Hackhaton, serta Inkubasi program pemenang AI Hackathon.

    Menurut Microsoft Philanthropies Social Impact Lead Somanna Palacanda, AI tengah mengubah industri secara global dan menciptakan peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi serta lapangan kerja.

    “Keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan diproyeksikan berubah sebesar 50 persen dari 2016 hingga 2030, dan generative AI akan mempercepat perubahan ini hingga 68 persen. Mereka yang menguasai AI akan memiliki peluang lebih besar dalam ekonomi masa depan,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima, Senin (17/2/2025).

    Tren ini sejalan dengan laporan Work Trend Index terbaru dari Microsoft dan LinkedIn mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan, terutama generative AI. 

    Dalam laporan itu, 92 persen pekerja berbasis pengetahuan (knowledge workers) di Indonesia telah menggunakan generative AI di tempat kerja, lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 75 persen. 

  • Meta Kembangkan Robot Humanoid Berbasis AI, Siap Bantu Tugas Rumah Tangga – Page 3

    Meta Kembangkan Robot Humanoid Berbasis AI, Siap Bantu Tugas Rumah Tangga – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Meta, perusahaan induk Facebook, dilaporkan tengah merancang software dan hardware untuk robot humanoid. Informasi itu diketahui dari laporan terbaru Bloomberg.

    Dikutip dari The Verge, Senin (17/2/2025), tim baru dalam divisi Reality Labs Meta akan fokus pada pengembangan hardrware untuk robot humanoid yang mampu melakukan tugas rumah tangga.

    Tidak hanya berencana menciptakan robot dengan merek sendiri, perusahaan juga ingin mengembangkan teknologi dasar seperti kecerdasan buatan (AI), sensor, serta software yang dapat digunakan oleh berbagai perusahaan robotika.

    Dilaporkan, Meta saat ini sedang berdiskusi dengan beberapa perusahaan, termasuk Unitree Robotics dan Figure AI, untuk mewujudkan rencana tersebut.

    Dalam sebuah memo internal, Chief Technology Officer Meta Andrew Bosworth menyebut, investasi besar Meta di bidang AI dan mixed reality dapat mendukung pengembangan robotika.

    “Kami percaya bahwa memperluas portofolio ke bidang ini akan memberikan nilai lebih bagi Meta AI serta program realitas campuran dan augmented reality kami,” tulisnya dalam memo tersebut.

    Untuk menjalankan proyek robot humanoid itu, Meta telah menunjuk Marc Whitten sebagai pemimpin tim robotika. March sebelumnya menjabat sebagai CEO Cruise, perusahaan taksi otonom milik GM yang kini telah berhenti operasi.

    Ia juga memiliki pengalaman di Microsoft, Sonos, Unity, dan Amazon. Selain fokus di bidang robotika, Meta yang dipimpin Mark Zuckerberg juga memperkuat lini produk AI mereka.

    Dengan investasi senilai USD 65 miliar, perusahaan kian agresif mengembangkan dan memasarkan sejumlah perangkat pintar, seperti kacamata pintar.

    Bahkan, Meta telah merekrut John Koryl, mantan CEO The RealReal, untuk menggenjot penjualan produk barunya.

     

  • Waspada! Ternyata Begini Cara Customer Service Palsu Jerat Korbannya – Page 3

    Waspada! Ternyata Begini Cara Customer Service Palsu Jerat Korbannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Modus kejahatan siber makin hari makin kreatif dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Ya, salah satu kejahatan siber yang masih kerap muncul adalah customer service palsu.

    Customer service palsu biasanya mengincar korbannya melalui berbagai saluran komunikasi seperti telepon, email, pesan singkat, atau bahkan media sosial. Mereka sering kali mengaku sebagai perwakilan dari perusahaan ternama, seperti bank, e-commerce, atau penyedia layanan teknologi. 

    Dengan menggunakan teknik social engineering, pelaku berusaha meyakinkan korban bahwa mereka sedang menangani masalah tertentu seperti transaksi mencurigakan atau masalah teknis, yang memerlukan tindakan segera dari korban. Hal ini membuat korban panik dan akhirnya terjebak dalam skema penipuan.

    Nah, agar tidak terjerat modus penipuan customer service palsu, kamu wajib tahu bagaimana cara mereka menjalankan modus operandinya, ya!

    1. Sebar Nomor Palsu di Internet

    Modus yang sering dilakukan customer service palsu adalah oknum kerap menyebarkan nomor palsu di media sosial, forum online, atau bahkan di kolom komentar pada situs resmi. Nomor ini biasanya dipromosikan sebagai “jalur cepat” atau “bantuan langsung”.

    2. Buat Akun Media Sosial Tiruan

    Selain menyebarkan nomor palsu, oknum juga kerap membuat akun media sosial yang menyerupai akun resmi perusahaan. Akun-akun itu pun sering menggunakan nama dan logo perusahaan sehingga terlihat meyakinkan.

    3. Menghubungi Secara Langsung

    Dalam beberapa kasus, oknum justru yang lebih dulu menghubungi korban. Mereka biasanya mengaku sebagai perwakilan perusahaan yang ingin membantu menyelesaikan masalah atau memberikan promosi tertentu.

    4. Meminta Data Pribadi

    Setelah membangun kepercayaan melalui kontak secara langsung, oknum pun mulai meminta data-data sensitif seperti nomor kartu kredit, PIN, kode OTP, atau bahkan login ke akun tertentu. Data ini kemudian digunakan untuk mencuri uang atau melakukan tindakan kejahatan lainnya.

    Itulah modus operandi customer service palsu yang masih cukup marak sampai saat ini. Nah, kamu juga perlu mengikuti langka-langkah #AwasJebakanBadman dari DANA sebagai berikut ini. Apa saja, ya?

    1. Monitor

    Langkah pertama adalah kamu perlu terus memonitor setiap aktivitas keuangan yang dilakukan. Nah, jika ada yang menghubungi dan mengaku sebagai Customer Service DANA, kamu perlu sadari dan deteksi. Pasalnya, DANA sudah tidak melayani keluhan lewat Customer Service via WhatsApp. 

    Selain itu, DANA cuma layani keluhan dan aduan via DIANA di aplikasi DANA, email help@dana.id, call center DANA 1500 445, serta sosial media resmi DANA Indonesia. 

    Jadi jika ada yang ngaku sebagai Customer Service DANA di WhatsApp, atau platform lain yang tidak disebut di atas, berarti itu modus Customer Service palsu.

    2. Konfirmasi

    Jika kamu sudah sadari dan deteksi, langkah selanjutnya bisa konfirmasi melalui fitur DANA Protection di aplikasi DANA. Di fitur ini, kamu bisa cek apakah nomor, link, atau akun sosial media yang menghubungimu itu benar dari DANA atau bukan. 

    Caranya pun mudah, kamu tinggal copy paste nomor, link, atau akun sosial media tersebut saja di bagian yang telah disediakan. Setelah itu nanti akan ketahuan asli atau tidaknya. 

    Yang perlu kamu ingat, Customer Service DANA nggak pernah menghubungi pengguna DANA terlebih dahulu tanpa adanya laporan. Jadi, jika ada yang mengaku Customer Service DANA dan menghubungimu tanpa ada laporanmu, berarti Customer Service tersebut palsu.

    3. Lapor

    Langkah terakhir, kamu bisa laporkan oknum yang menghubungi jika terbukti dari sumber yang tidak terpercaya via fitur DANA Protection di aplikasi DANA. Di DANA Protection, sudah disediakan tombol report yang akan langsung mengarahkanmu ke layanan dari Komdigi. 

    Selain itu, kamu juga bisa mengirim laporan ke email help@dana.id atau call center DANA 1500 445 dan social media resmi DANA Indonesia. Jangan lupa juga untuk langsung block dan report nomor atau social media palsu yang menghubungi sesegera mungkin.

  • iPhone 17 Pro Max bakal Punya Dynamic Island Lebih Kecil? – Page 3

    iPhone 17 Pro Max bakal Punya Dynamic Island Lebih Kecil? – Page 3

    Untuk diketahui sebelumnya, iPhone 17 semakin ramai jadi perbincangan di internet. Bocoran terbaru datang dari leaker terkenal Majin Bu. Lewat akunnya di Weibo, Majin Bu mengunggah foto panel belakang yang diduga jajaran iPhone 17 series.

    Dalam foto tersebut, telihat modul kamera belakang iPhone 17 series terlihat disusun secara horizontal serupa dengan Google Pixel.

    Anda juga bisa melihat dua panel belakang berwarna abu-abu, dengan masing-masing hanya memiliki satu lubang kamera.

    Akan tetapi, hingga saat ini masih belum jelas varian iPhone 17 mana yang memakai desain panel ini. Beberapa pihak berspekulasi foto tersebut adalah tanda kehadiran iPhone 17 Air.

    Ini karena banyak bocoran dan rumor beredar, model iPhone baru tersebut hadir dengan bodi lebih ramping di antara iPhone 17 lainnya.

    Selain itu, iPhone 17 Air diprediksi hanya memiliki satu kamera belakang, berbeda dengan model non-Pro generasi sebelumnya yang menggunakan kamera ganda.