Category: Liputan6.com Tekno

  • Top 3 Tekno: Peluncuran Xiaomi 15 Ultra hingga Nubia V70 dan V70 Design – Page 3

    Top 3 Tekno: Peluncuran Xiaomi 15 Ultra hingga Nubia V70 dan V70 Design – Page 3

    Dewan direksi OpenAI menolak tawaran akuisisi senilai USD 97,4 miliar (sekitar Rp 1.594 triliun) dari Elon Musk. Penolakan ini disampaikan secara tegas oleh Bret Taylor, ketua dewan direksi OpenAI.

    “OpenAI tidak untuk dijual, dan dewan telah dengan suara bulat menolak upaya terbaru Mr. Musk untuk mengganggu kompetisinya,” kata Taylor, dikutip dari AP News, Senin (17/2/2025).

    Pengacara OpenAI, William Savitt, dalam suratnya kepada pengacara Elon Musk, menyatakan bahwa proposal tersebut “tidak sesuai dengan kepentingan misi OpenAI.”

    Elon Musk, yang merupakan investor awal OpenAI, telah melancarkan serangan hukum terhadap pendiri ChatGPT Sam Altman hampir setahun lalu.

    Ia menggugat OpenAI atas tuduhan pelanggaran kontrak, terkait dengan apa yang ia sebut sebagai pengkhianatan terhadap tujuan awal perusahaan sebagai organisasi nirlaba.

    Saat ini, OpenAI sedang berupaya untuk mengubah statusnya menjadi perusahaan yang berorientasi pada keuntungan. Namun, mereka harus terlebih dahulu membeli aset-aset dari organisasi nirlaba tersebut.

    Elon Musk dan startup AI-nya sendiri, xAI, bersama sekelompok perusahaan investasi, mengumumkan tawaran pada Senin (10/2/2025) untuk membeli organisasi nirlaba yang mengendalikan OpenAI.

    Baca selengkapnya di sini 

  • Komdigi Bersinergi dengan Kabupaten Bekasi Dorong Talenta Digital Nasional – Page 3

    Komdigi Bersinergi dengan Kabupaten Bekasi Dorong Talenta Digital Nasional – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Komdigi (Komunikasi dan Digital) bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi semakin memperkuat sinergi dalam pengembangan Digital Talent Center (DTC).

    Upaya ini ditandai dengan hibah aset tanah seluas 25.074 m² di Jalan Simpangan, Cikarang, yang sejak 2011 telah digunakan sebagai Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Komdigi.

    Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, mengapresiasi langkah Pemkab Bekasi dalam memberikan kepastian kepemilikan aset bagi BPPTIK.

    “Tanah ini yang sejak 2011 telah digunakan oleh Komdigi sebagai Digital Talent Center, hari ini secara resmi dihibahkan kepada Kementerian Komdigi,” ujarnya dalam acara penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan Berita Acara Serah Terima seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Selasa (18/2/2025). 

    Nezar menegaskan, kepastian pengelolaan ini akan semakin mendorong pengembangan BPPTIK sebagai pusat pendidikan dan pelatihan talenta digital.

    “Dengan status kepemilikan yang lebih jelas di bawah pengelolaan Komdigi, pengembangan dan peningkatan kapasitas Digital Talent Center di Bekasi akan semakin optimal untuk mendidik talenta digital,” ujarnya menambahkan.

    Saat ini, BPPTIK telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti laboratorium, ruang belajar, dan kamar bagi peserta pelatihan. “Semua fasilitas sudah tersedia dan luasnya mencapai 2,5 hektare,” kata Nezar.

    Komdigi juga terus meningkatkan kapasitas DTC dengan menggandeng perusahaan teknologi global.

    Menurut Nezar, kolaborasi ini akan memudahkan pelatihan bagi generasi muda dalam berbagai bidang teknologi digital, termasuk Artificial Intelligence (AI), blockchain, cloud computing, dan keterampilan digital lainnya.

  • Oppo Find N5 Bawa Fitur Eksklusif, Bisa Sinkron dengan MacOS Secara Langsung! – Page 3

    Oppo Find N5 Bawa Fitur Eksklusif, Bisa Sinkron dengan MacOS Secara Langsung! – Page 3

    Sebelumnya, beredar bocoran informasi tentang spesifikasi Find N5 bakal hadir dengan layar berukuran 8,12 inci dengan sistem operasi ColorOS 15 berbasis Android 15.

    Saat dilipat, layar depan Oppo Find N5 ini diyakini memiliki ukuran 6,31 inci, mirip dengan Find N3. Namun, rasio layarnya berbeda.

    Dari segi performa, HP Oppo ini tidak main-main. Ponsel ini dilengkapi chipset Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm, dipadukan RAM 16GB, dan penyimpanan internal 512GB.

    Untuk daya tahan, perusahaan asal China tersebut menyematkan baterai berkapasitas 5.600mAh, dan dukungan fast charging 80W dan pengisian nirkabel 50W.

    Meski belum ada spesifikasi Find N5 terkait kamera, bocoran menyebut Oppo Find N5 bakal membawa setup dual kamera 8MP untuk selfie (satu di layar depan dan di dalam), 50MP, 8MP (ultrawide), dan 50MP (zoom).

    Menariknya, Oppo Find N5 juga disebut-sebut akan langsung terintegrasi dengan DeepSeek-R1, kecerdasan buatan dari China. Dengan AI ini, pengguna bisa melakukan pencarian online, menghasilkan gambar, dan menyimpannya secara lokal.

    Semua informasi mengenai Oppo Find N5, termasuk harga dan ketersediaan akan diumumkan pada 20 Februari 2025. Jika benar membawa fitur canggih ini, Find N5 bisa menjadi pesaing serius di pasar HP layar lipat flagship di pasaran saat ini.

  • Vivo V50 Resmi Meluncur: Punya Baterai 6.000mAh dan Kamera 50MP – Page 3

    Vivo V50 Resmi Meluncur: Punya Baterai 6.000mAh dan Kamera 50MP – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Vivo telah resmi meluncurkan Vivo V50 di Indonesia. Smartphone ini diketahui hadir dengan sejumlah peningkatan dibandingkan pendahulunya.

    Dikutip dari GSM Arena, Selasa (18/2/2025), salah satu peningkatan Vivo V50 adalah kapasitas baterainya yang kini mencapai 6.000mAh. Selain itu, pengisian dayanya juga lebih cepat berkat fast charging 90W.

    Vivo V50 masih mengusung layar OLED berukuran 6,77 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz. Di model terbaru ini, Vivo juga menyematkan Diamond Shield Glass yang diklaim lebih tahan terhadap benturan dan jatuh.

    Dari sektor performa, HP Vivo anyar ini ditenagai chipset Snapdragon 7 Gen 3 yang dipadukan RAM hingga 12GB serta memori internal mencapai 512GB. Namun, smartphone ini tidak menyediakan slot ekspansi untuk kartu memori tambahan.

    Sementara dari sektor fotografi, smartphone ini menawarkan sistem kamera yang didukung lensa Zeiss. Lensa utamanya memiliki resolusi 50MP yang sudah dilengkapi OIS (Optical Image Stabilization) untuk hasil foto lebih stabil.

    Kemudian, ada lensa ultrawide yang juga memiliki resolusi 50MP dengan fitur autofocus. Lalu kebutuhan selfie diserahkan pada kamera depan 50MP.

    Vivo V50 menjalankan Funtouch OS 15 berbasis Android 15. Vivo menjamin tiga kali update Android serta empat tahun untuk update keamanan.

    Smartphone ini memiliki sensor sidik jari optik yang terintegrasi di dalam layar. Perangkat ini juga sudah mengantongi IP68/69 yang membuatnya tahan debu dan air.

    V50 tersedia dalam tiga pilihan warna yakni rose red, starry night, dan titanium grey. Saat ini, smartphone tersebut memang baru dirilis di India, tapi belum diketahui kapan perangkat ini tersedia ke negara lain, termasuk Indonesia.

  • 7 Fitur Undarrated di Android 15 yang Wajib Dicoba! – Page 3

    7 Fitur Undarrated di Android 15 yang Wajib Dicoba! – Page 3

    5. Theft Protection, HP Makin Aman dari Pencurian

    Salah satu fitur paling menarik di Android 15 adalah Theft Protection, yang bisa mengunci perangkat secara otomatis saat terdeteksi dicuri.

    Teknologi ini memanfaatkan AI, sensor gerak, Wi-Fi, dan Bluetooth untuk mendeteksi apakah HP sedang dicuri, misalnya ketika seseorang mengambil dan lari. Begitu terkunci, pencuri tidak bisa mengakses aplikasi atau data pribadimu.

    6. Identity Check, Perlindungan Tambahan Saat di Luar Negeri

    Masih berkaitan dengan keamanan, Android 15 juga membawa fitur Identity Check, yang saat ini eksklusif di Pixel dengan update QPR1, dan akan segera hadir di perangkat lain.

    Fitur ini meminta autentikasi tambahan (fingerprint atau face recognition) saat kamu mengakses akun sensitif atau pengaturan penting, terutama ketika berada di lokasi yang tidak biasa.

    Sangat cocok buat kamu yang sering bepergian dan ingin menjaga keamanan data pribadi.

    7. Private Space, Ruang Khusus untuk Aplikasi Sensitif

    Jika butuh ruang khusus untuk menyimpan aplikasi dan data pribadi, Android 15 memperkenalkan Private Space.

    Berbeda dengan Samsung Secure Folder yang terasa seperti aplikasi terpisah, Private Space lebih terintegrasi dengan sistem, sehingga tidak terlihat mencolok.

    Kamu bisa membuat profil khusus untuk aplikasi dan data tertentu, bahkan menambahkan kunci tambahan agar lebih aman. Fitur ini sangat berguna buat yang ingin menyembunyikan aplikasi penting tanpa ketahuan.

  • Gamer Steam Wajib Waspada! Game PirateFi Ketahuan Sebar Malware Pencuri Data – Page 3

    Gamer Steam Wajib Waspada! Game PirateFi Ketahuan Sebar Malware Pencuri Data – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gamer Steam diminta untuk berhati-hati bilamana mereka telah mengunduh PirateFi! Game free-to-play ini diam-diam menyebarkan malware pencuri informasi Vidar.

    Secuinfra, tim keamanan siber mendapati game PirateFi ini telah terinfeksi malware mampu mencuri password, cookie sesi, hingga dompet kripto.

    PirateFi sendiri debut di Steam dari 6 hingga 12 Februari, dan telah diunduh oleh 1.500 pemain sebelum akhirnya dihapus dari toko oleh Valve.

    Menyusul insiden ini, Valve langsung mengirim peringatan ke seluruh pengguna atau gamer yang sudah mengunduh game dan berpotensi terkena dampak.

    Valve Minta Gamer Instal Ulang OS Windows?

    Dalam email dikirimkan kepada pengguna, Valve memperingatkan, file game telah dimodifikasi penjahat siber untuk menyebarkan malware dan menginfeksi perangkat pengguna tanpa sepengetahuan.

    “Jika Anda memainkan PirateFi (3476470) di Steam, ada kemungkinan komputer Anda telah terinfesi,” tulis Valve sebagaimana dikutip dari BleepingComputer, Senin (17/2/2025).

    Perusahaan menyarankan, gamer untuk langsung menginstal ulang Windows, memindai sistem dengan antivirus terkini, serta mengecek apakah ada software mencurigakan terpasang tanpa sepengetahuan mereka.

    Paling terburuk, pengguna kemungkinan harus memformat ulang HDD/SSD dan menginstal ulang OS Windows di perangkat.

     

  • Model Basic iPhone SE 4 bakal Punya Storage 64GB, Ini Bocoran Lengkapnya – Page 3

    Model Basic iPhone SE 4 bakal Punya Storage 64GB, Ini Bocoran Lengkapnya – Page 3

    Sebelumnya, Apple telah memastikan akan memperkenalkan perangkat terbarunya dalam waktu dekat. Informasi itu diperoleh langsung dari CEO Apple Tim Cook.

    Melalui ungggahan terbarunya di platform X, Tim Cook mengonfirmasi kalau ada anggota keluarga baru dari Apple yang akan diperkenalkan pada 19 Februari 2025.

    “Bersiap untuk bertemu anggota keluarga terbaru,” tulis Tim Cook disertai dengan video pendek yang menampilkan logo Apple. Tidak lupa, ia menyertakan pula tagar Apple Launch.

    Tim Cook memang tidak secara gamblang menyebut perangkat apa yang dimaksud, tapi seperti dikutip dari GSM Arena, Jumat (14/2/2025), berdasarkan sejumlah bocoran, perangkat yang akan diperkenalkan adalah iPhone SE generasi terbaru.

    Menurut laporan jurnalis Bloomberg Mark Gurman, perangkat tersebut kemungkinan besar akan memakai nama iPhone SE 4. Namun, ada pula rumor yang menyebut kalau perangkat itu bisa saja disebut iPhone 16E.

    Dari bocoran yang beredar selama ini, iPhone tersebut akan mengadopsi desain yang mirip iPhone 14. Ini berarti lini SE terbaru akan memiliki tampilan yang modern, ketimbang pendahulunya yang masih menggunakan desain iPhone lawas.

    iPhone SE 4 juga diprediksi akan dibekali chip A18. Selain itu, Apple juga disebut masih akan mempertahankan satu kamera belakang di smartphone tersebut, mirip dengan lini SE sebelumnya.

    Mengingat pengumuman tersebut akan dilakukan sebentar, menarik untuk menunggu informasi resmi dari Apple soal perangkat barunya itu. 

  • Lelang Frekuensi 1,4 GHz, Pengamat Minta Komdigi Buka Kajian Lebih Luas demi Kepentingan Publik – Page 3

    Lelang Frekuensi 1,4 GHz, Pengamat Minta Komdigi Buka Kajian Lebih Luas demi Kepentingan Publik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Rencana lelang frekuensi 1,4 GHz oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk menghadirkan internet murah dan cepat berbasis broadband wireless access (BWA), menjadi sorotan sejumlah pengamat.

    Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansah, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap wacara ini karena implementasi teknologi BWA berpotensi gagal di masa lalu.

    Trubus menyoroti kegagalan skema BWA sebelumnya dalam mendorong penetrasi internet yang merata, terutama di wilayah yang menjadi sasaran pengembangan.

    Ia mencontohkan kasus Berca di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bukti bahwa spektrum yang dimenangkan dalam lelang tidak selalu dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membangun infrastruktur internet.

    “Faktanya, hingga kini banyak wilayah yang masih minim akses, meskipun kebijakan BWA berbasis regional telah diterapkan,” ujar Trubus melalui keteranganya, Senin (17/2/2025).

    “Jika pemerintah tidak berhati-hati, skema serupa berisiko hanya menguntungkan segelintir pihak tanpa memberikan dampak nyata bagi pemerataan akses internet di Indonesia,” ia menambahkan.

    Trubus juga menyoroti kurangnya transparansi dan partisipasi publik dalam proses pengambilan kebijakan di Komdigi. Ia menilai bahwa konsultasi publik yang dilakukan terkesan terburu-buru dan tidak melibatkan seluruh pemangku kepentingan secara optimal.

    “Konsultasi publik kali ini patut diduga adanya intervensi dari penguasa. Jangan sampai Komdigi mengakomodasi perusahaan yang terafiliasi dengan kekuasaan atau kroni penguasa,” ujar Trubus.

    Lebih lanjut, Trubus meminta Komdigi untuk membuka kajian yang lebih luas terkait rencana lelang frekuensi 1,4 GHz. Ia menekankan pentingnya bagi publik untuk memahami alasan di balik kebijakan ini dan memastikan bahwa frekuensi sebagai sumber daya terbatas dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

    “Agar publik tak buruk sangka kepada Komdigi, kajian mengenai BWA lokal 1,4 GHz harus dibuka ke publik, sehingga publik dapat melihat manfaatnya dan dapat memberikan masukan ketika ada kekurangan,” Trubus menyarankan.

    Trubus berharap Komdigi dapat lebih transparan dan melibatkan partisipasi publik secara menyeluruh dalam membuat kebijakan. Ia juga mengingatkan akan pentingnya menjaga persaingan usaha industri telekomunikasi nasional agar publik tidak dirugikan.

    “Tujuannya agar publik mendapatkan manfaat dari kebijakan yang dibuat Komdigi. Selain itu, dengan Komdigi melibatkan berbagai kementerian dan lembaga lain dalam lelang frekuensi ini, diharapkan dapat mengurangi potensi pengusaha yang hanya mencari keuntungan sesaat,” ia memungkaskan.

  • 4 Keuntungan Pakai XL Pass saat Liburan ke Luar Negeri, Nomor 1 No Ribet! – Page 3

    4 Keuntungan Pakai XL Pass saat Liburan ke Luar Negeri, Nomor 1 No Ribet! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Liburan ke luar negeri menjadi salah satu momen yang dinantikan banyak orang untuk rehat dari rutinitas dan menikmati waktu bersama keluarga atau teman. Tak sedikit pula yang memilih merayakan momen bepergian ke luar negeri untuk menikmati salju musim dingin, mengeksplorasi budaya baru, atau sekadar mencari suasana yang berbeda. 

    Akan tetapi, di tengah antusiasme liburan, satu hal yang sering kali menjadi kekhawatiran adalah konektivitas internet. Bagaimana cara tetap terhubung tanpa ribet atau biaya tambahan yang membengkak di kala liburan?

     

    Jawabannya adalah XL Pass! Yup, XL Pass hadir sebagai solusi praktis untuk menjawab kebutuhan komunikasi dan akses data kamu saat berada di luar negeri. 

    Dengan layanan itu, kamu tidak perlu lagi repot mencari kartu SIM lokal, khawatir dengan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman, atau membayar mahal untuk layanan roaming internasional. 

    XL Pass memberikan kemudahan akses internet di berbagai negara dengan menggunakan kuota paket yang sudah kamu miliki di Indonesia. So, inilah 4 keuntungan yang bisa kamu dapat saat pakai XL Pass di luar negeri!

    1. No Ribet Ganti Kartu

    Dengan XL Pass, kamu bisa menikmati berbagai keuntungan tanpa harus mengganti kartu, lho. Pasalnya, kamu cukup gunakan kartu XL yang sudah dipakai sebelumnya dan langsung nikmati beragam penawaran menarik tanpa perlu mengganti nomor.

    2. Bisa Dipakai di Banyak Negara

    XL Pass kini sudah tersedia di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, Jepang, hingga Korea Selatan. Layanan internet dari XL Pass pun dapat diandalkan untuk kebutuhan online selama perjalanan.

    Keunggulannya, registrasi XL Pass cukup dilakukan sekali saja. Kamu bisa langsung menggunakannya di negara tujuan tanpa perlu mendaftar roaming berulang kali!

    Tidak hanya itu, XL Pass juga dapat digunakan di wilayah lain seperti Amerika, Australia, Eropa, hingga Afrika. Dengan fleksibilitas yang mendukung banyak negara, XL Pass menjadi solusi praktis untuk menemani perjalananmu ke mana saja.

    3. Promo XL Pass

    XL Pass kerap hadir dengan berbagai promo hemat seperti kuota roaming terjangkau, diskon paket data, hingga akses layanan khusus tanpa biaya tambahan. Semua ini dirancang untuk memastikan pengalaman internet kamu tetap optimal, tanpa membuat dompet terkuras.

    Bahkan saat ini, XL Pass bisa digunakan dengan harga yang terjangkau, lho. Yup, kamu bisa menikmati ragam layanan dari XL Pass mulai dari Rp78 ribu saja! Hemat, kan?

    4. Aktivasi Gampang dan Cepat

    Aktivasi XL Pass gampang dan tak makan waktu yang banyak, lho! Bagaimana tidak? Kamu hanya perlu membuka aplikasi myXL, pilih menu ‘XL Store’, lalu klik ‘Add On’ dan temukan opsi ‘XL Pass’.

    Setelah itu, pilih paket XL Pass yang sesuai dengan kebutuhan perjalanan liburan kamu. Tinggal tekan tombol ‘Aktifkan’, dan paket internet kamu langsung siap digunakan. Semudah itu, kamu bisa langsung online tanpa ribet di luar negeri!

    Terakhir, kalau kamu penasaran dengan promo dan penawaran menarik dari XL Pass, jangan lupa follow Instagram @myxl untuk update terbaru atau langsung kunjungi website resmi XL. Semua info lengkapnya ada di sana!

     

    (*)

  • Daftar Tablet dan HP Samsung Galaxy yang bakal Terima Update One UI 7 – Page 3

    Daftar Tablet dan HP Samsung Galaxy yang bakal Terima Update One UI 7 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Awal Desember lalu, Samsung mulai menguji sistem operasi One UI 7 melalui program Beta Galaxy S24 Series.

    Selanjutnya, pada 22 Januari lalu, Samsung secara resmi meluncurkan One UI 7 bersamaan dengan kehadiran Galaxy S25 series. Sayangnya sampai saat ini, Samsung belum juga menggulirkan versi stabil One UI 7 untuk pengguna smartphone dan tablet Samsung lainnya.

    Padahal, update software One UI 7 membawa desain yang lebih segar dan peningkatan di segmen pengalaman pengguna. Privasi dan keamanan pengguna juga ditingkatkan. Pun demikian dengan multitasking yang lebih halus, baterai lebih tahan lama, hingga opsi kustomisasi yang lebih luas.

    Dari segi tampilan, pengguna juga akan mendapatkan tampilan dan feel baru yang lebih modern. Deretan fitur baru juga hadir untuk mendukung tugas-tugas harian.

    One UI 7 sendiri disebut lebih lama hadir ke perangkat pendahulu dibandingkan biasanya. Padahal, ada banyak pengguna yang sudah menanti-nantikannya.

    Ada laporan yang menyebut sampai saat ini Samsung masih menguji dan mengoptimisasi software One UI 7 tersebut dan update One UI 7 bakal segera hadir dalam beberapa minggu mendatang.

    Lantas, smartphone dan tablet Galaxy apa saja yang akan mendapatkan update One UI 7 ini?

    Inilah saat Samsung secara resmi mengumumkan jajaran Galaxy S25 terbarunya kepada para hadirin yang antusias di San Jose, California. Samsung menyuntikkan kecerdasan buatan ke dalam jajaran smartphone Galaxy berikutnya.