Category: Liputan6.com Tekno

  • Ini Hasil Bidikan Kamera Oppo Find X9, HP dengan Sistem Kamera Hasselblad 50 MP

    Ini Hasil Bidikan Kamera Oppo Find X9, HP dengan Sistem Kamera Hasselblad 50 MP

    Liputan6.com, Jakarta – Smartphone Oppo Find X9 mengedepankan kualitas visual tingkat tinggi lewat layar ProXDR 120Hz serta kemampuan fotografi dan videografi yang ditingkatkan berkat teknologi kamera Hasselblad.

    Find X9 dibekali layar berukuran 6,59 inci dengan resolusi tajam dan kepadatan 460 ppi. Panel ini mendukung refresh rate dinamis 120Hz yang membuat pergerakan layar terasa sangat mulus saat scrolling, bermain game, hingga menonton video.

    Tingkat kecerahan puncak hingga 3.600 nits memastikan konten tetap terlihat jelas, baik di bawah terik matahari maupun dalam kondisi gelap. Pengalaman visual pun semakin ditingkatkan dengan dukungan Dolby Vision dan HDR10+.

    Keunggulan utama Oppo Find X9 terletak pada sektor kamera yang mengusung Hasselblad Master Camera System. Kamera utamanya memiliki resolusi 50MP dengan sensor besar berukuran 1/1,4 inci dan bukaan f/1,6.

    Dilengkapi panjang fokus 23 mm dan stabilisasi gambar optik (OIS), kamera ini mampu menghasilkan foto tajam dengan detail yang kaya serta warna yang akurat, bahkan dalam pencahayaan tak stabil.

    Untuk pengambilan gambar jarak jauh, Oppo menyematkan kamera telefoto periskop 50MP dengan sensor 1/1,95 inci, bukaan f/2.6, panjang fokus 73 mm, dan OIS.

    Kamera ini dirancang untuk menjaga kejernihan gambar, baik pada siang hari maupun di kondisi cahaya rendah. Didukung teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), fitur 120x Super Zoom memungkinkan pengguna menangkap objek yang sangat jauh dengan detail tetap terlihat jelas.

    Sementara itu, kamera ultra wide 50MP hadir dengan panjang fokus 15 mm, bukaan f/2.0, dan sudut pandang hingga 120 derajat. Kamera ini cocok untuk memotret pemandangan luas, foto arsitektur, maupun foto kelompok tanpa harus mundur jauh.

    Oppo juga menambahkan kamera True Color dengan sembilan saluran spektral dan 48 zona warna. Teknologi ini bertujuan meningkatkan ketepatan reproduksi warna agar hasil foto terlihat lebih natural, dan mendekati warna aslinya.

    Pada mode Ultra-Clear 50MP, Find X9 mampu menghasilkan detail gambar yang sangat tinggi dengan tekstur yang tetap halus. Teknologi penggabungan multi-frame membantu menjaga definisi gambar tanpa mengurangi kesan alami.

    Di sektor video, smartphone ini mendukung perekaman Dolby Vision 4K pada 120 fps. Hasil video tampil lebih sinematik dengan gerakan yang sangat halus, serta kontras dan detail cahaya yang kaya. Sistem stabilisasi ganda, yakni OIS dan EIS, menjaga hasil rekaman tetap stabil meski merekam dalam kondisi bergerak.

    Tak hanya itu, Oppo Find X9 juga menawarkan mode 4K 120 fps Log yang mendukung ruang warna BT.2020 hingga kedalaman 10-bit. Mode ini telah mengantongi sertifikasi ACES dan Dolby Vision, serta dilengkapi LUT bawaan, sehingga memudahkan kebutuhan produksi video profesional langsung dari perangkat mobile.

    Dengan kombinasi layar berteknologi tinggi dan sistem kamera canggih, Oppo Find X9 ditujukan bagi pengguna yang membutuhkan perangkat andal untuk fotografi, videografi, serta menikmati konten visual berkualitas premium dalam satu smartphone.

  • Alasan Komdigi bakal Wajibkan Registrasi Nomor HP Baru dengan Pengenalan Wajah

    Alasan Komdigi bakal Wajibkan Registrasi Nomor HP Baru dengan Pengenalan Wajah

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyiapkan Rancangan Peraturan Menteri (RPM) mengenai Registrasi Jasa Telekomunikasi melalui jaringan seluler.

    Jika aturan ini resmi berlaku, pengguna dengan nomor HP baru diwajibkan untuk melakukan registrasi dengan menggunakan metode face recgnition (pengenalan wajah).

    Alasannya karena registasi pelanggan jasa telekomunikasi yang menggunakan data NIK dan No.KK banyak disalahgunakan dengan menggunakan identitas milik orang lain untuk tujuan kejahatan, seperti penyebaran hoaks, judi online, SMS spamming, dan penipuan.

    Pada pasal 153 ayat (2) PM 5/2021, penyelenggara jasa telekomunikasi diwajibkan menggunakan prinsip (Know Your Customer/KYC) yang dilakukan dengan menggunakan data kependudukan biometrik pengenalan wajah (face recognition). Akan tetapi, keputusan ini belum diatur dalam Peraturan Menteri (PM) tersebut.

    “Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, perlu adanya PM yang mengatur ketentuan teknis registrasi pelanggan jasa telekomunikasi menggunakan data kependudukan biometrik pengenalan wajah (face recognition),” tulis Komdigi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (25/11/2025).

    Tujuannya adalah untuk meningkatkan validitas data pelanggan guna memperkuat keamanan digital secara nasional terkait PM tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi Melalui Jaringan Bergerak Seluler (RPM Registrasi Pelanggan).

    Komdigi juga turut menjelaskan beberapa muatan baru yang akan tersedia dalam aturan ini, antara lain:

    Kewajiban Pelanggan WNI dengan menggunakan:

    Nomor MSISDN atau nomor Pelanggan Jasa Telekomunikasi.
    Data Kependudukan berupa NIK, dan Data Kependudukan Biometrik pengenalan wajah (face recognition). 

     

  • Begini Penampakan Poco F8 Pro dan F8 Ultra, Siap Meluncur 26 November 2025 di Bali

    Begini Penampakan Poco F8 Pro dan F8 Ultra, Siap Meluncur 26 November 2025 di Bali

    Liputan6.com, Bali – Pulau Dewata akan menjadi saksi peluncuran smartphone Poco F8 Pro dan Poco F8 Ultra secara global pada 26 November 2025 jam 16. WIB. Tampil sebagai keluarga baru di lini “F Series”, kedua ponsel ini sudah mencuri perhatian.

    Salah satu hal tersebut adalah perubahan desain bagian belakang, chipset lebih powerful, dan kemampuan audio kelas dunia bersama Bose.

    Saat pertama kali melihat secara langsung kedua HP baru Poco ini, varian F8 Ultra memang langsung mencuri perhatian tim Liputan6.com dengan tekstur denim yang unik untuk bagian belakang ponsel ini.

    Varian Poco F8 Pro pun tetap terlihat premium, apalagi warna Titanium Silver yang juga sempat kami genggam. Desain ini juga semakin elegan dengan bentuk kamera menyatu ke bodi ponsel.

    Di samping modul kamera, terukir tulisan ‘Sound by Bose’, sistem audio yang biasanya hanya ditemukan di sejumlah mobil mewah di kedua smartphone.

    Beralih ke layar, Poco memasang panel AMOLED 6,59 inci untuk F8 Pro. Untuk pusat komando, perusahaan menyematkan chipset Snapdragon 8 Elite, dan baterai berkapasitas 6.210mAh.

     

  • Cara Daftar Internet Rakyat, Akses Internet 5G Unlimited Rp 100 Ribu per Bulan

    Cara Daftar Internet Rakyat, Akses Internet 5G Unlimited Rp 100 Ribu per Bulan

    Berikut ini langkah-langkah untuk mendaftar Internet Rakyat:

    1. Kunjungi situs

    Calon pengguna harus mengakses situs resmi internet rakyat melalui internetrakyat.id atau internetrakyat.id/register. Pada halaman ini akan ditampilkan bagian kolom formulir data yang wajib diisi

    2. Isi data diri

    Calon pengguna harus memasukkan data seperti nama lengkap dan alamat email aktif.

    3. Isi nomor telepon

    Lalu akan diminta untuk mengisi nomor telepon aktif. Calon pengguna harus menge-klik bagian kirim OTP dan sistem akan mengirimkan mengirimkan kode OTP melalui WhatsApp.

    Setelahnya, akan mendapatkan 6 digit kode, pengguna calon harus memasukkan kembali kode ke dalam kolom OTP .

    4. Isi lokasi tempat tinggal

    Selanjutnya akan diminta untuk mengisi alamat lengkap tempat tinggal mulai dari provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, kelurahan, kode pos, hingga titik lokasi yang ditandai melalui peta digital.

    5. Kirim data

    Setelah semua data terisi, calon pengguna harus memasukkan kolom persetujuan syarat dan kebijakan yang berlaku, lalu klik Registrasi

    Calon pengguna perlu menunggu konfirmasi pesan melalui email atau nomor telepon yang sudah didaftarkan

     

  • Vivo X300 Ultra bakal Meluncur Maret 2026, HP dengan Dua Kamera 200 MP Pertama di Dunia

    Vivo X300 Ultra bakal Meluncur Maret 2026, HP dengan Dua Kamera 200 MP Pertama di Dunia

    Sebelumnya, Vivo memperkenalkan OriginOS 6, dan langsung terpasang di X300 dan X300 Pro yang baru saja secara resmi meluncur di pasar Indonesia.

    Mengusung perubahan besar-besaran dari sisi visual dan beragam fitur berbasis AI, kehadiran OriginOS 6 secara global, termasuk Indonesia sudah lama dinanti banyak pengguna Vivo.

    Tampil lebih cepat dan terasa mulus, perusahaan asal China tersebut berharap dapat membantu pengguna setia mereka untuk memakain HP Vivo lebih baik lagi.

    “Kami ingin memberikan tampilan lebih smooth, pengalaman lebih cepat, dan peningkatan kinerja lebih efisien,” ujar Hadie Mandala, Product Manager vivo Indonesia, dalam acara peluncuran Vivo X300 Series di Jakarta baru-baru ini.

    Lalu, seperti apa sih fitur OriginOS 6 itu? Simak penjelasan singkatnya di bawah ini.

    1. Tampilan Baru Lockscreen

    OriginOS 6 tampil dengan pendekatan visual lebih personal. Artinya, pengguna HP X300 dan X300 Pro bisa dengan mudah mengatur widget, mengubah ukuran, dan memilih wallpaper yang disukai.

    Tak hanya itu, perusahaan juga memperkenalkan fitur Flipkart. Dengan ini, pengguna HP Vivo bisa memilih empat foto favorit untuk tampil jadi wallpaper holografik yang berubah saat ponsel digoyang.

    “Menariknya, fitur Flipkart di OriginOS 6 ini bisa memakai format live photo dan video. Untuk pengguna yang gemar mendengarkan musik, kami juga merubah tampilan music cover di lock screen agar lebih imersif dan intuitif,” jelas Hadie.

    2. Ikon dan Warna Baru, Plus Ambient Light Lebih Hidup

    Tak hanya tampilan di lock screen, perubahan visual juga berlanjut saat ponsel dibuka. OriginOS 6 kini hadir dengan ikon baru, ,warna control center lebih modern, dan tampilan homescreen lebih konsisten.

    Perusahaan juga menghadirkan ambient light agar tampilan lebih menyatu dengan warna latas dan menghasilkan tekstur cahaya lebih menarik.

    Fitur translucent color menjadi salah satu sorotan. Teknologi ini mampu menghidupkan warna dengan algoritma merespons tampilan latar belakang secara dinamis.

    Efek dynamic glow juga memperhalus pergerakan elemen di layar sehingga interaksi terasa lebih natural.

     

  • Komdigi Siapkan Aturan Registrasi Nomor HP Wajib Pakai Pengenalan Wajah

    Komdigi Siapkan Aturan Registrasi Nomor HP Wajib Pakai Pengenalan Wajah

    Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) baru-baru ini mengungkap, Cloudflare diduga menjadi beking infrastruktur situs judi online (judol). Disebutkan, dari 10.000 sampel situs pada 1 sampai 2 November 2025, ada lebih dari 76 persen situs judol pakai layanan internet ini.

    Tak hanya itu, Cloudflare pun diketahui hingga saat ini ternyata belum daftar PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) di Indonesia. Karena hal tersebut, layanan internet ini terancam diblokir.

    Namun, Pengamat Teknologi Informasi (IT) dan Keamanan Siber Alfons Tanujaya menilai framing Cloudflare sebagai “sarang judi online” tidak akurat. 

    “Cloudflare banyak dipakai penyedia judi online sebagai proksi untuk menyamarkan IP, itu benar. Tapi layanan tersebut juga dipakai mayoritas layanan digital yang sah,” kata Alfons saat dihubungi Tekno Liputan6.com, Minggu (23/11/2025).

    Menurutnya, posisi Cloudflare terbilang unik. Layanan DDoS mitigation mereka sudah menjadi standar industri. Alhasil, banyak bank, e-commerce, portal berita, dan startup di dunia, termasuk Indonesia bergantung pada infrastruktur ini.

    Pendiri Vaksincom ini mengakui, potensi dampak besar bila memang Komdigi benar-benar blokir akses Cloudflare, maka banyak layanan digital di Indonesia bisa terganggu dan banyak perusahaan berisiko downtime situsnya.

    “Alternatif selalu ada, tapi Cloudflare itu market leader dari sisi harga dan reliability. Kalau diblokir, industri mau tidak mau harus mencari solusi,” jelasnya.

    Ia menegaskan, persoalan blokir atau tidak ini berada di ranah kepatuhan. “Kalau Cloudflare disuruh daftar tidak mau, itu melanggar undang-undang. Mereka wajib daftar kalau mau menjalankan layanan di Indonesia. Ini soal legalitas,” katanya.

    Bila memang diblokir, regulator wajib memberikan waktu masa transisi bagi banyak perusahaan agar tidak memicu kekacauan.

    “Umumkan dulu. Kasih waktu dua bulan. Kalau tetap tidak daftar, ya mau tidak mau ditutup. Penyedia layanan setidaknya ada waktu pindah ke alternatif lain, seperti Akamai,” Alfons menjelaskan.

  • Roblox Terapkan Verifikasi Swafoto hingga Fitur Baru ChatGPT

    Roblox Terapkan Verifikasi Swafoto hingga Fitur Baru ChatGPT

    OpenAI mulai melakukan uji coba fitur grup chat untuk ChatGPT di beberapa negara. Pengguna dapat membuat ruang obrolan bersama teman atau rekan kerja, lalu berkolaborasi langsung dengan bantuan ChatGPT dalam percakapan.

    Fitur baru ChatGPT ini masih dalam uji coba untuk pengguna terbatas di Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Taiwan. Perusahaan mengatakan, pengguna gratis, Plus, dan Team versi web dan aplikasi sudah bisa mengakses fitur ini.

    Dikutip Tech Crunch, Senin (24/11/2025), uji coba ini dirancang OpenAI untuk mengeksplorasi bagaimana orang-orang menggunakan percakapan grup di ChatGPT.

    “Kami ingin memahami bagaimana percakapan kelompok dapat membantu orang bekerja sama dan menyelesaikan tugas,” tulis OpenAI di situs mereka.

    Sebelumnya, perusahaan rumornya sedang mengembangkan fitur mirip pesan langsung (Direct message).

    OpenAI menegaskan, privasi tetap dijaga. Obrolan pribadi dan memori ChatGPT pribadi tetap sepenuhnya bersifat privat. Chat grup hanya dapat diakses melalui undangan, dan setiap anggota dapat keluar kapan saja. Sebagian besar peserta dapat mengeluarkan peserta lain, meskipun pembuat grup hanya dapat keluar secara sukarela.

    Untuk pengguna di bawah 18 tahun, OpenAI menerapkan penyaringan konten dengan perlindungan tambahan dan kontrol orang tua.

    Baca selengkapnya di sini  

     

  • Telkomsat Perluas Akses Digital di Desa Terpencil yang Tak Tersentuh Internet Kabel dan Seluler

    Telkomsat Perluas Akses Digital di Desa Terpencil yang Tak Tersentuh Internet Kabel dan Seluler

    Liputan6.com, Jakarta – PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menegaskan komitmennya untuk mempercepat perluasan konektivitas internet di seluruh Indonesia.

    Melalui sinergi erat dengan pemerintah pusat dan daerah, Telkomsat berupaya menjangkau desa-desa terpencil, yang diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat, akses pendidikan dan kesehatan, serta membuka peluang ekonomi baru di wilayah tersebut.

    Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi pemerintah dalam memperluas akses digital.

    “Kami di Telkomsat akan terus menjadi garda terdepan dalam mendukung transformasi digital dengan memanfaatkan teknologi satelit. Keunggulan teknologi ini adalah kemampuannya menjangkau seluruh daratan dan perairan Nusantara yang belum tersentuh jaringan kabel maupun seluler,” ujar Lukman.

    Lukman menyoroti hasil riset nasional yang menunjukkan masih banyaknya area di Indonesia yang masuk kategori blank spot atau minim sinyal. Oleh karena itu, peran teknologi satelit menjadi sangat krusial dalam mewujudkan keadilan akses informasi bagi seluruh rakyat Indonesia.

    “Fokus Telkomsat tidak hanya pada sektor industri, tetapi juga aktif bermitra dengan pemerintah provinsi untuk memperluas konektivitas bagi masyarakat,” imbuhnya.

    Komitmen ini selaras dengan langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), yang terus menggenjot percepatan pembangunan jaringan internet desa. 

  • Doa dan Harapan Warganet untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia Ramai di X

    Doa dan Harapan Warganet untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia Ramai di X

    Liputan6.com, Jakarta – Peringatan Hari Guru Nasional pada hari ini, Selasa (25/11/2025), menjadi momen berharga dan hangat untuk para guru Indonesia atas dedikasi mencerdaskan anak-anak yang kelak menjadi penerus bangsa.

    Tidak hanya diperingatkan di lingkungan sekolah, Hari Guru Nasional turut dirayakan di berbagai platform media sosial, salah satunya X (dulunya Twitter). Sejak pagi, kalimat “Selamat Hari Guru Nasional” menjadi trending topik pembahasan di platform tersebut.

    Pantauan Tekno Liputan6.com, sejumlah warganet mengucapkan peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan doa dan harapan masa depan pendidikan di Indonesia.

    “Terimakasih untuk semua pengajar di Indonesia. Yang di ruang kelas, di pasar, di jalan, hingga di pelosok bangsa. Setiap tempat adalah sekolah, setiap orang adalah guru. Selamat Hari Guru Nasional 2025,” ujar @tahu***

    “Selamat Hari Guru Nasional, semoga kesejahteraan meningkat, berkurang beban administrasi, tidak ada lagi kriminalisasi, serta diberikan ruang dan kebebasan berkreasi,” tulis @Hae***

    Serupa dengan tulisan tersebut, warganet lain menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah.

    “Selamat hari Guru Nasional semoga guru-guru di negara ini makin mendapatkan kesejahteraan dan makin sabar mendidik anak-anak, Amin,” ucap @story***

    “Selamat Hari Guru Nasional. Pahlawan tanpa tanda jasa, tanpa guru kita tidak akan jadi pintar dan berbakat, semoga Indonesia terus menghasilkan guru-guru yang kelak juga menghasilkan generasi penerus bangsa yang cerdas, tak lupa juga semoga kesejahteraan guru (apalagi honorer) dipikir pemerintah,”  cuit @Kur***

    Bukan hanya tulisan doa dan harapan, tetapi juga cerita dibalik mengajar anak murid. 

    “Menjadi guru bukan cuma soal mengajar, tapi menenangkan anak yang rapuh, sambil menyembunyikan lelahnya sendiri. Selamat Hari Guru,” tulis @man***

  • ChatGPT for Teachers Meluncur, Janjikan Keamanan Data Siswa dan Gratis Sampai 2027

    ChatGPT for Teachers Meluncur, Janjikan Keamanan Data Siswa dan Gratis Sampai 2027

    Studo Ghibli bersama dengan sejumlah penerbit Jepang secara resmi melayangkan tuntutan kepada OpenAI, di mana pelopor teknologi kecerdasan buatan (AI) itu diminta berhenti memakai karya mereka untuk melatih model video AI terbaru, yakni Sora 2.

    Langkah hukum ini diajukan oleh The Content Overseas Distribution Association (CODA), organisasi antipembajakan yang mewakili Studio Ghibli, Bandai Namco, Square Enix, Aniplex, Kadokawa, dan Shueisha.

    “Sebagian besar hasil video Sora 2 terlihat sangat mirip dengan karya atau gambar Jepang yang dilindungi hak cipta,” kata CODA. “Menyalin karya tanap izin bisa dianggap sebagai pelanggaran hak cipta.”

    Dilansir The Verge, Rabu (5/11/2025), Sora 2 yang dirilis pada 30 September menghasilkan banyak konten bergaya Jepang, memicu reaksi keras dari pemerintah Jepang dan komunitas kreatif.

    Masalah ini memperpanjang deretan kontroversi OpenAI. Sebelumnya, internet sempat dibuat ramai dengan tren “Ghibli Style” di ChatGPT sempat viral karena pengguna bisa mengubah foto pribadi mereka menjadi gambar ala film Studio Ghibli.

    Saking populernya, CEO OpenAI Sam Altman, pernah memasang gambar bergaya Ghibli sebagai foto profilnya di X (Twitter). Altman sendiri telah berjanji memperbaiki kebijakan opt-out, di mana pemilik hak cipta bisa meminta karyanya dikeluarkan dari data pelatihan AI.

    Meski begitu, CODA menganggap langkah itu tidak cukup karena intinya masalah adalah penggunaan konten tersebut di awal.

    CODA menuntut dua hal utama dari OpenAI, yaitu:

    Dalam pengoperasian Sora 2, CODA meminta agar konten anggota-anggotanya tidak digunakan untuk pembelajaran mesin tanpa izin mereka.
    OpenAI menanggapi dengan tulis klaim dan pertanyaan dari perusahaan-perusahaan anggota CODA terkait pelanggaran hak cipta yang berkaitan dengan output Sora 2.

    “Perkembangan teknologi AI tidak boleh mengorbankan hak cipta. Kami berharap OpenAI mau bekerja sama untuk membangun kerangka adil bagi kreator,” tegas CODA.