Category: Liputan6.com Tekno

  • AI di Samsung Galaxy S25 Series Punya Fitur untuk Dukung Perjalanan – Page 3

    AI di Samsung Galaxy S25 Series Punya Fitur untuk Dukung Perjalanan – Page 3

    Liputan6.com, Da Nang – Samsung menghadirkan Galaxy S25 Series, smartphone yang siap menemani perjalanan anda ke mana saja.

    Samsung Galaxy S25 Series bukan sekadar alat komunikasi, perangkat ini dilengkapi beragam fitur canggih dan desain yang futuristik. Anda dibuat seolah-olah punya asisten perjalanan pribadi.

    Samsung Galaxy S25 Series, mampu membantu menyusun itinerary, menjadi pengingat otomatis, hingga membuat konten estetik dengan hasil jepretan bak fotografer profesional. Pokoknya, perjalanan kamu akan semakin seru, praktis, dan tidak akan ribet.

    Penggunanya Galaxy S25 Series takkan lagi direpotkan dengan mencatat itinerary secara manual atau mengingat berbagai jadwal perjalanan.

    Dengan fitur Seamless Action Across Apps, semua terasa lebih muda. Mau cari lokasi wisata, atur jadwal check-in hotel, atau sekadar bikin catatan pengeluaran harian, semua bisa dilakukan tanpa harus pindah-pindah aplikasi.

    “Dengan Galaxy S25 Series, kami ingin memastikan bahwa setiap perjalanan, baik itu solo traveling atau bersama teman, menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Misalnya, saat tiba di destinasi baru, Seamless Action Across Apps bisa bantu cari tempat wisata terkenal. Jadi, tidak perlu khawatir saat solo traveling sekalipun Galaxy S25 Series ada untuk temani kamu di setiap langkah perjalanan,” kata Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia kepada wartawan, Senin (24/2/2025) di Da Nang, Vietnam.

    Samsung Galaxy S25 Series sangat mendukung mobilitas penggunanya. Kehadiran fitur Now Brief akan bantu kamu tetap on-track dengan itinerary yang sudah dibuat.

    “Kamu juga bisa mendapatkan pengingat setiap aktivitasnya dengan memanfaatkan Now Brief. Terkadang meski kita sudah membuat itinerary liburan yang lengkap sekalipun, seringkali pengingat masing-masing agenda tersebut ter-skip jadi membuat kita off-track. Belum lagi, terkadang kita tidak punya banyak waktu untuk mencari informasi-informasi detail seperti kondisi cuaca ataupun traffic perjalanan mengenai lokasi wisata yang dituju,” ujar dia.

     

    Inilah saat Samsung secara resmi mengumumkan jajaran Galaxy S25 terbarunya kepada para hadirin yang antusias di San Jose, California. Samsung menyuntikkan kecerdasan buatan ke dalam jajaran smartphone Galaxy berikutnya.

  • Menkomdigi Lantik 11 Pejabat Baru, Perkuat Transformasi Digital dan Efisiensi Birokrasi – Page 3

    Menkomdigi Lantik 11 Pejabat Baru, Perkuat Transformasi Digital dan Efisiensi Birokrasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Komdigi (Komunikasi dan Digital) Meutya Hafid kembali melakukan penyegaran pejabat Komdigi di jajaran eselon dua dengan melantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.

    Langkah ini merupakan bagian upaya evaluasi berkelanjutan dari Komdigi untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta mendukung percepatan transformasi digital nasional.

    Dalam sambutannya, Menkomdigi menegaskan pelantikan ini bukan sekadar rotasi jabatan, tapi juga bagian dari strategi menyehatkan organisasi agar lebih adaptif pada dinamika digital yang terus berkembang.

    “Evaluasi ini dilakukan agar organisasi semakin sehat, lebih adaptif, dan mampu menghadapi tantangan digital yang terus berkembang,” tutur Menkomdigi seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Selasa (25/2/2025).

    Ia juga menekankan efisiensi dalam birokrasi tidak boleh mengurangi layanan dasar bagi masyarakat. Sebaliknya, kebijakan ini diambil untuk memastikan dana publik dikelola secara optimal dan memberikan manfaat maksimal tanpa pemborosan.

    “Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan dampak nyata bagi rakyat,” tuturnya lebih lanjut.

    Menkomdigi juga menegaskan transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga perubahan budaya kerja dan pola pikir di dalam birokrasi.

    Oleh karena itu, ia mengajak seluruh jajaran kementerian Komdigi untuk bekerja lebih inovatif, efisien, dan sinergis dalam mewujudkan agenda besar digitalisasi Indonesia.

  • Harga Bitcoin Hari Ini di Bawah USD 100.000, Imbas Peretasan Platform Perdagangan Kripto Bybit – Page 3

    Harga Bitcoin Hari Ini di Bawah USD 100.000, Imbas Peretasan Platform Perdagangan Kripto Bybit – Page 3

    Harga bitcoin pun mengalami perbedaan-perbedaan. Perbedaan harga ini terjadi karena beberapa faktor, termasuk perbedaan waktu pembaruan data, platform perdagangan yang digunakan, dan kondisi pasar yang dinamis.

    Informasi yang diperoleh dari beberapa sumber menunjukkan rentang harga yang cukup lebar, mulai dari Rp 1,5 miliar hingga lebih dari USD 93.000 per BTC. Perbedaan ini menyoroti pentingnya selalu memeriksa informasi terkini dari sumber terpercaya sebelum melakukan transaksi.

    Sebagai contoh, Indodax mencatat harga Bitcoin sekitar Rp1.511.825.000 per BTC, sementara CoinMarketCap menunjukkan angka yang sedikit lebih tinggi, yakni sekitar Rp 1.586.701.856,74 per BTC.

    Perbedaan ini mencapai puluhan juta rupiah, menunjukkan betapa volatilnya pasar kripto. Di sisi lain, platform internasional seperti TradingView mencatat harga sekitar USD 92.143 USD per BTC, dengan penurunan 0,35 persen dalam 24 jam terakhir.

    Binance, platform pertukaran kripto terkemuka lainnya, menunjukkan harga yang sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar USD 93.521,10 USD per BTC.

  • Mitigasi Ancaman Siber, Telkom Perkuat Ketahanan Digital di Indonesia Lewat BigBox AI – Page 3

    Mitigasi Ancaman Siber, Telkom Perkuat Ketahanan Digital di Indonesia Lewat BigBox AI – Page 3

    BigBox AI menjadi salah satu layanan AI unggulan dari Telkom. Platform ini dirancang untuk mampu  memroses dan menganalisis data secara real-time, termasuk sistem keamanan internal maupun  eksternal.

    Salah satu keunggulan BigBox AI adalah kapabilitasnya dalam anomaly detection, di mana sistem ini dapat memantau dan mendeteksi aktivitas mencurigakan dalam jaringan, kemudian pengguna mendapat pemberitahuan sehingga bisa mencegah serangan sebelum terjadi.

    Telkom terus berinvestasi dalam pengembangan solusi AI yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan sektor-sektor vital. Misalnya di sektor finansial, pemanfaatan layanan BigVision dari BigBox AI dapat membantu bank-bank besar meningkatan keamanan transaksi digital sekaligus meningkatkan perlindungan terhadap data nasabah dari pencurian atau peretasan.

    BigVision mampu menganalisis data visual secara otomatis, mengidentifikasi pola perilaku, memantau kepadatan orang dan kendaraan, serta memberikan data secara real-time kepada pengguna.

    Infrastruktur AI Telkom juga menggunakan teknologi efisien energi yang mendukung upaya pengurangan emisi karbon. Tak hanya itu, BigBox AI juga memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan digital yang aman bagi perusahaan maupun institusi, dan tentunya bagi masyarakat umum.

    Telkom juga memastikan bahwa seluruh inovasi dan produk AI yang dikembangkan mengikuti regulasi ketat terkait data privacy dan cybersecurity, mendukung tata kelola perusahaan yang transparan dan bertanggung jawab.

     

    (*)

  • Apa Itu Bitcoin? Dari Sejarah, Cara Membeli hingga Cara Menggunakannya – Page 3

    Apa Itu Bitcoin? Dari Sejarah, Cara Membeli hingga Cara Menggunakannya – Page 3

    Jika kamu tidak ingin menambang Bitcoin, kamu dapat membelinya menggunakan bursa mata uang kripto.

    Kebanyakan orang tidak akan dapat membeli seluruh BTC karena harganya yang sangat tinggi, tetapi kamu dapat membeli sebagian dari satu BTC di bursa dalam mata uang fiat, seperti dolar AS.

    Misalnya, kamu dapat membeli bitcoin di platform bursa kripto Coinbase dengan membuat dan mendanai akun menggunakan rekening bank, kartu kredit, atau kartu debit. 

    Cara Menggunakan Bitcoin

    Bitcoin awalnya dirancang dan dirilis sebagai metode pembayaran peer-to-peer. Namun, kasus penggunaannya terus berkembang karena nilainya yang terus meningkat, persaingan dari blockchain dan mata uang kripto lainnya, dan pengembangan pada blockchain yang memproses informasi untuk blockchain Bitcoin.

    Bitcoin diterima sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa di banyak pedagang, pengecer, dan toko di beberapa negara tertentu.

    Toko fisik yang menerima mata uang kripto umumnya akan memajang tanda yang bertuliskan “Bitcoin Diterima di Sini.” Transaksi dapat ditangani dengan terminal perangkat keras atau alamat dompet yang diperlukan melalui kode QR dan aplikasi layar sentuh.

    Bisnis daring dapat dengan mudah menerima Bitcoin dengan menambahkan opsi pembayaran ini ke opsi pembayaran daring lainnya: kartu kredit, PayPal, dan lainnya.

    Untuk menggunakan Bitcoin, kamu perlu memiliki dompet mata uang kripto. Dompet adalah antarmuka blockchain dan dapat menyimpan kunci pribadi untuk bitcoin yang kamu miliki. Kunci ini harus dimasukkan saat kamu melakukan transaksi.

  • Top 3 Tekno: Tantangan Lelang Frekuensi 1,4 GHz untuk Internet Murah Jadi Sorotan – Page 3

    Top 3 Tekno: Tantangan Lelang Frekuensi 1,4 GHz untuk Internet Murah Jadi Sorotan – Page 3

    Action Button kini hadir di sejumlah model iPhone yang dijual Apple, memungkinkan pengguna mengakses fitur, aplikasi, atau pintasan dengan cepat hanya dengan sekali tekan.

    Fungsinya beragam, mulai dari menyalakan senter, mengaktifkan otomatisasi rumah pintar, hingga menjalankan pintasan khusus tanpa perlu membuka kunci perangkat.

    Apple pertama kali memperkenalkan Action Button pada iPhone 15 Pro sebagai pengganti tombol Dering/Senyap, mengingat banyak pengguna cenderung membiarkan ponsel mereka dalam mode senyap.

    Awalnya dianggap sebagai fitur eksklusif untuk model “Pro”, tombol ini kemudian diadopsi lebih luas, serupa dengan Dynamic Island, hingga akhirnya tersedia di beberapa lini iPhone, termasuk iPhone 16e yang merupakan model entry-level.

    Pada iPhone 15 Pro, iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max, dan iPhone 16e, kamu dapat menggunakan Action Button dengan menekan atau menahan tombol kecil yang terletak di atas tombol volume di sisi kiri ponsel.

    Secara default, Action Button ini akan mengaktifkan atau menonaktifkan suara teks dan nada dering, berfungsi seperti tombol Dering/Hening sebelumnya.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • GPT-5 dari OpenAI Segera Hadir, Ini Deretan Fitur Terbarunya – Page 3

    GPT-5 dari OpenAI Segera Hadir, Ini Deretan Fitur Terbarunya – Page 3

    Indikasi terbesar mengenai kemampuan sebenarnya dari GPT-5 sejauh ini adalah bahwa model ini akan menggabungkan kemampuan penalaran GPT-4 yang diperkenalkan melalui model Omni dengan kecanggihan bahasa yang dimiliki oleh LLM.

    Sebelum peluncuran GPT-5, akan ada versi final dari GPT-4 yang disebut GPT-4.5. Model ini disebut sebagai “model non-rantai pemikiran terakhir,” yang mengisyaratkan bahwa di masa depan, kemampuan penalaran dan logika akan menjadi bagian inti dari produk AI, bukan lagi sekadar fitur tambahan.

    Salah satu aspek paling menarik dari GPT-5 adalah potensinya untuk menjadi lebih dari sekadar generator teks, penerjemah gambar, atau penjawab pertanyaan.

    AI ini diharapkan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memprediksi, merencanakan, memecahkan masalah, serta menganalisis informasi dengan presisi lebih tinggi.

    GPT-5 juga dirancang untuk berpikir lebih mendalam dan lebih lama, sehingga dapat digunakan dalam berbagai cara baru, seperti menangani analisis data yang lebih kompleks atau melakukan simulasi aspek-aspek alam dengan akurasi yang lebih tinggi.

    Dengan mengintegrasikan prediksi bahasa, memori, dan penalaran, GPT-5 berpotensi membuka jalan bagi pengembangan agen AI yang lebih canggih dan mampu berperilaku dengan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.

    Perkembangan ini juga berarti AI yang lebih bertanggung jawab—sebab kemampuan untuk menjelaskan alasan di balik jawabannya masih menjadi kelemahan model GPT non-Omni.

    Keuntungan lainnya adalah pengurangan signifikan terhadap “halusinasi” AI, yakni ketika chatbot generatif menciptakan informasi yang tidak akurat. Diharapkan, algoritma logika dan penalaran akan membantu AI untuk mempertimbangkan apakah responsnya masuk akal dan logis.

    Keuntungan lainnya adalah pengurangan signifikan terhadap “halusinasi” AI, yakni ketika chatbot generatif menciptakan informasi yang tidak akurat. Diharapkan, algoritma logika dan penalaran akan membantu AI untuk mempertimbangkan apakah responsnya masuk akal dan logis.

    Dengan Omni dan berbagai fitur tambahan GPT-4 yang terintegrasi secara tidak terlihat dalam GPT-5, penggunaan AI akan terasa lebih sederhana dan efisien.

    Secara keseluruhan, inovasi ini dapat membuat platform OpenAI—dan AI generatif secara umum—lebih menarik bagi mereka yang masih ragu untuk menggunakannya.

    Para profesional akan lebih percaya terhadap kemampuan AI ini, sementara pengguna sehari-hari akan merasakan manfaat yang lebih besar dalam aktivitas mereka. Setidaknya, itulah rencana OpenAI.

  • Infinix Siap Integrasikan DeepSeek R1 ke Infinix Note 50 – Page 3

    Infinix Siap Integrasikan DeepSeek R1 ke Infinix Note 50 – Page 3

    Sekadar informasi, Infinix telah mengonfirmasi bahwa seri Note 50 akan resmi diluncurkan di Indonesia pada 3 Maret mendatang. 

    Seri ini diperkirakan mencakup berbagai model, seperti Note 50, Note 50 Pro, Note 50 Pro+, Note 50S, Note 50X, Note 50 (4G), dan Note 50 Pro (4G).

    Namun, tidak semua varian akan dirilis secara bersamaan, dan beberapa model kemungkinan akan hadir di waktu yang berbeda.

    Peluncuran ini berlangsung setelah Infinix Note 50 Pro memperoleh sertifikasi SDPPI di Indonesia pada awal bulan ini.

  • Apple Berencana Integrasikan Modem ke Chipset Utama, Siap Saingi Qualcomm? – Page 3

    Apple Berencana Integrasikan Modem ke Chipset Utama, Siap Saingi Qualcomm? – Page 3

    Untuk diketahui sebelumnya, rumor soal proyek iPhone SE itu benar, proyek iPhone SE resmi dihentikan. Model iPhone SE terbaru kini tidak lagi menggunakan nama tersebut untuk menghindari kesan sebagai versi lebih rendah.

    Mengutip dari GSM Arena, Jumat (21/2/2025), sebagai gantinya, perangkat baru ini kini menjadi bagian dari keluarga iPhone 16 dengan nama iPhone 16e.

    Meski hadir sebagai varian terjangkau, ada beberapa berbagai inovasi menarik yang dihadirkan Apple pada iPhone anyar tersebut. Salah satunya adalah dukungan untuk Apple Intelligence.

    Kendati demikian, pengguna tetap harus berkompromi dengan hilangnya satu kamera belakang. Sebab, iPhone ini lebih terjangkau, sehingga tetap harus terlihat berbeda dari model yang lebih mahal.

    Dari sisi performa, iPhone 16e juga menggunakan chip A18. Yang menarik, Apple untuk kali pertama menggunakan chip modem buatan sendiri yakni Apple C1. 

    Yang menarik pula, modem Apple C1 telah mendukung konektivitas satelit. Kemampuan satelit itu mencakup Emergency SOS, Roadside Assistance, serta layanan Messages dan Find My via Satellite.

    iPhone 16e dilengkapi dengan kamera belakang beresolusi 48 MP. Apple mengklaim perangkat ini mampu melakukan zoom 2x tanpa kehilangan kualitas.

    iPhone ini memiliki layar OLED Super Retina XDR berukuran 6,1 inci yang dilindungi Ceramic Shield. 

    Apple mengklaim, ponsel ini memiliki kaca belakang paling kuat dibandingkan smartphone lainnya. serta daya tahan baterai terbaik dibandingkan model iPhone 6,1 inci lainnya.

    Dalam hal ini, Apple menyebut perangkat ini mampu bertahan hingga 6 jam lebih lama dibandingkan iPhone 11, dan bertahan lebih dari 12 jam dibandingkan seluruh generasi iPhone SE.

  • Panduan Lengkap Cara Maksimalkan Action Button di iPhone – Page 3

    Panduan Lengkap Cara Maksimalkan Action Button di iPhone – Page 3

    Action Button juga mendukung penggunaan Pintasan Apple yang lebih kompleks. Secara teknis, semua pintasan yang diaktifkan secara manual oleh pengguna, bukan yang berbasis waktu atau lokasi yang dapat digunakan.

    Ada banyak pintasan menarik yang tersedia, berikut ini caranya:

    1. Buka Pengaturan.

    2. Pilih Action Button.

    3. Gulir hingga menemukan opsi Pintasan.

    4. Ketuk Pilih Pintasan.

    5. Pilih pintasan yang ingin diaktifkan.

    6. Tekan dan tahan Action Button untuk menguji fungsinya.

    Dengan berbagai fitur seperti widget layar kunci, pintasan aplikasi, widget layar beranda, dan Action Button, pengguna kini memiliki banyak cara untuk mengakses informasi, menyesuaikan pengaturan, atau menggunakan fitur aplikasi di iPhone mereka.

    Meskipun ada berbagai kemungkinan, Action Button paling ideal untuk fungsi sederhana yang hanya memerlukan aktivasi satu kali, seperti menghidupkan atau mematikan fitur tertentu.

    Untuk tugas yang lebih kompleks, lebih efisien mengakses aplikasi secara langsung daripada bergantung sepenuhnya pada tombol di perangkat.