Category: Liputan6.com Tekno

  • LG Rilis Monitor Lengkung Terjangkau untuk Gamer Pemula, Ini Harganya – Page 3

    LG Rilis Monitor Lengkung Terjangkau untuk Gamer Pemula, Ini Harganya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – LG Electronics Indonesia (LG) memperluas jajaran produk monitornya dengan meluncurkan LG Monitor U421A, monitor lengkung yang dirancang khusus untuk gamer pemula.

    Monitor ini menawarkan desain lengkung 1500R yang imersif, bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam berbagai aktivitas, mulai dari bekerja hingga bermain game.

    Prema Dipta selaku Product Manager IT – Media Entertainment Solution LG Electronics Indonesia, menekankan bahwa desain lengkung ini tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional.

    “Desain monitor lengkung tidak hanya menambah estetika, tetapi juga mengurangi distorsi gambar dan ketegangan mata, menjadikannya pilihan yang lebih nyaman untuk sesi penggunaan yang lama,” ujarnya, dikutip Minggu (23/3/2025).

    Menariknya, LG menawarkan monitor lengkung ini dengan harga yang relatif terjangkau, yaitu sekitar Rp 1.599.000 untuk ukuran 24 inci dan Rp 1.899.000 untuk ukuran 27 inci.

    LG Monitor U421A hadir dengan panel FHD (1920 x 1080) yang menghasilkan kualitas gambar tajam dan detail.

    Selain itu, monitor ini memiliki kecerahan 250 nits dan rasio kontras 3000:1, serta dukungan RGB 99% dan HDR10 untuk reproduksi warna yang kaya dan akurat.

     

  • Cek Daftar Perangkat yang Kebagian One UI 7, HP dan Tablet Kamu Termasuk? – Page 3

    Cek Daftar Perangkat yang Kebagian One UI 7, HP dan Tablet Kamu Termasuk? – Page 3

    Samsung belum mengungkap tanggal pasti peluncuran One UI 7 untuk seluruh perangkat mereka.

    Namun, berdasarkan informasi dari siaran pers sama, besar kemungkinan update One UI 7 mulai digulirkan di beberapa wilayah mulai dari 7 April 2025. Bagaimana, apakah ponsel atau tablet kamu termasuk di dalam daftar?

    “One UI 7 membawa desain baru yang lebih sederhana, berdampak, dan emosional,” ujar Samsung dalam pengumuman resminya, seperti dikutip dari situs resminya, Rabu (19/3/2025).

    Layar utama yang disederhanakan, widget One UI yang didesain ulang, dan layar kunci yang dapat dikustomisasi memberikan fleksibilitas tinggi bagi pengguna dalam menyesuaikan perangkat mereka.

    Fitur menarik lainnya adalah Now Bar di layar kunci yang memberikan pembaruan real-time penting, seperti kemajuan latihan lari dan lagu yang sedang diputar di Galaxy Buds, tanpa perlu membuka kunci ponsel.

    Integrasi AI menjadi sorotan utama One UI 7. Fitur Galaxy AI menyederhanakan tugas sehari-hari, sementara AI Select secara intuitif merekomendasikan tindakan berdasarkan konteks.

    Pengguna juga akan dimanjakan dengan Writing Assist untuk meringkas atau memformat teks, Drawing Assist untuk membuat gambar dengan kombinasi teks, gambar, dan sketsa, serta Audio Eraser untuk menghilangkan noise dari video.

    Samsung juga menghadirkan pengalaman yang makin lengkap dengan integrasi yang lebih dalam dengan Google Gemini, memungkinkan kontrol perangkat hanya dengan perintah suara.

  • AI Bisa Jadi Senjata Ampuh Lawan Penyakit Menular di Indonesia – Page 3

    AI Bisa Jadi Senjata Ampuh Lawan Penyakit Menular di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Indonesia, negara tropis dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, menghadapi tantangan berat dalam mengendalikan penyakit menular berbasis vektor seperti demam berdarah, malaria, leptospirosis, dan zoonosis.

    Perubahan iklim, urbanisasi, dan degradasi lingkungan memperparah risiko penyebaran penyakit-penyakit menular tersebut.

    Menghadapi tantangan itu, teknologi kecerdasan buatan (AI) dan analisis data besar (big data analytics) diniai bisa menjadi solusi potensial.

    Integrasi data historis penyakit, faktor iklim, dinamika vektor, dan data sosial-demografis dalam model prediksi AI diharapkan dapat mengidentifikasi pola penyebaran penyakit, memproyeksikan potensi wabah, dan merekomendasikan intervensi kesehatan berbasis bukti.

    Pemerintah Indonesia telah mengembangkan beberapa sistem informasi seperti SISMAL (Sistem Informasi Surveilans Malaria) dan SIZE (Sistem Informasi Zoonosis dan Emerging Infectious Diseases).

    Menurut Dr. Tauhid Nur Azhar, subject matter expert bidang kesehatan di Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan K/L terkait di periode 2019-2021 saat diketuai oleh Prof Hammam Riza, telah menghadirkan inovasi suatu sistem pemantauan dan prediksi penyakit zoonosis dan emerging infectious disease lainnya yang dinamai SIZE.

    “Sistem SIZE 3.0 yang dikembangkan dengan konsep One Health Policy menunjukkan potensi besar dalam pemantauan dan prediksi penyakit zoonosis,” ujar Dr. Tauhid dalam focus group discussion di Kementerian Kesehatan, baru-baru ini, dikutip Minggu (23/3/2025).

    Prof. Hammam menjelaskan pemanfaatan AI dalam pengendalian penyakit berbasis vektor nyamuk adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat menjadi solusi bagi tantangan kesehatan nasional.

    “Langkah strategis ini akan membawa Indonesia menuju kedaulatan digital dalam sektor kesehatan,” imbuhnya.

     

  • Threads Permudah Pengguna Atur Feed Default dan Fitur Lainnya – Page 3

    Threads Permudah Pengguna Atur Feed Default dan Fitur Lainnya – Page 3

    Meta lagi-lagi menambahkan fitur baru di Threads. Setelah sebelumnya menghadirkan opsi untuk membuat custom feeds dan pilihan tampilan timeline default, sekarang Threads menambahkan fitur baru berbagi custom feeds dengan pengguna lain.

    Bagikan Custom Feeds dengan Mudah

    Mark Zuckerberg, menunjukkan kalau Threads saat ini memungkinkan pengguna untuk membagikan custom feeds mereka ke orang lain.

    Dengan fitur ini, mengutip informasi dari 9to5mac, Kamis (6/2/2025), pengguna lain bisa melihat dan menyimpan feed yang telah dibuat, lengkap dengan akun yang dipilih. Misalnya, kamu bisa berbagi feed khusus berita teknologi dengan teman.

    Cara mengaktifkan feed custom di profil cukup mudah. Tinggal tekan dan tahan feed yang kamu buat di bagian atas aplikasi Threads, lalu pilih Edit feeds. 

    Di sana ada opsi “Public” yang bisa kamu aktifkan. Kalau ingin membagikan feed ke orang lain, cukup tekan tombol “Share Feed” dan bisa dikirimkan lewat tautan atau DM.

    Custom feeds ini bakal muncul di tab bagian atas layar utama aplikasi Threads. Selain itu, feed yang dibagikan juga bisa disematkan ke home screen agar lebih gampang diakses.

  • Menkomdigi Beberkan Langkah Strategis dan Tantangan Komdigi di Awal Kepemimpinannya – Page 3

    Menkomdigi Beberkan Langkah Strategis dan Tantangan Komdigi di Awal Kepemimpinannya – Page 3

    Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyayangkan teror kepala babi yang dikirimkan kepada wartawan Tempo Francisca Christy Rosana atau yang akrab disapa Cica. Dia pun mempersilakan wartawan Tempo melaporkan masalah tersebut agar terungkap siapa pengirimnya.

    “Saya sebagai mantan jurnalis menyayangkan tentu, dan silakan saja nanti laporkan, supaya ketahuan begitu siapa yang kirim,” kata Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025), seperti dikutip dari kanal News Liputan6.com.

    Meutya memastikan Presiden Prabowo Subianto tetap berkomitmen terhadap kebebasan pers. Hal ini, kata Meutya, dapat terlihat dari masukan-masukan masyarakat yang selalu ditampung oleh Prabowo.

    “Pasti dong, masih, kita tidak pernah berubah dalam rangka kebebasan pers sampai saat ini. Kita lihat berbagai masukan justru ditampung oleh pemerintah, presiden, bahwa masukan-masukan dari masyarakat, dari social media pun beliau mendengarkan, dan beberapa kebijakan kan dikoreksi,” jelasnya.

    Meutya menunggu laporan dari Dewan Pers terkait teror kepala babi yang dialami wartawan Tempo. Dia mendorong kasus tersebut diproses secara hukum di kepolisian.

    “Kita dorong justru silakan untuk diproses secara hukum di kepolisian,” ujar Menkomdigi.

     

  • Setelah Merger XL-Smartfren, 7,5 MHz Frekuensi 900 MHz Dikembalikan ke Kemkomdigi – Page 3

    Setelah Merger XL-Smartfren, 7,5 MHz Frekuensi 900 MHz Dikembalikan ke Kemkomdigi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Proses merger antara dua operator seluler besar, XL Axiata dan Smartfren, semakin mendekati tahap final. Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Wayan Toni Supriyanto, mengungkapkan setelah merger rampung, sejumlah spektrum frekuensi akan dikembalikan kepada pemerintah untuk ditata ulang.

    Dalam keterangannya di Kantor Kemkomdigi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (22/3/2025), Wayan menyebutkan bahwa sebanyak 7,5 MHz dari pita frekuensi 900MHz yang saat ini dipegang oleh XL Axiata akan dikembalikan.

    Langkah ini merupakan bagian dari regulasi spektrum frekuensi yang berlaku di Indonesia. “(Spektrum yang dikembalikan) lebar pitarnya 7,5 MHz dari frekuensi 900 MHz, itu yang dipegang oleh XL akan dikembalikan,” kata Wayan.

    Pemerintah akan melakukan proses refarming atau penataan ulang terhadap spektrum frekuensi yang dikembalikan tersebut.

    Setelah itu, spektrum yang telah ditata ulang akan dilelang kembali agar bisa dimanfaatkan secara optimal oleh industri telekomunikasi.

    “Jadi nanti (frekuensi yang ada di 900 MHz) dilelang lagi, biasa di-refarming lagi. Itu memang mekanismenya,” tambah Wayan.

    Kemkomdigi sendiri telah menyetujui rencana merger ini dengan dikeluarkannya persetujuan prinsip oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. Saat ini, proses merger XL Axiata dan Smartfren berada di tangan para operator untuk ditindaklanjuti sesuai kesepakatan yang telah disusun.

    Kesepakatan merger ini pertama kali diumumkan pada Desember 2024, ketika para pemegang saham kedua perusahaan menyetujui penggabungan anak usaha mereka.

    Entitas baru ini akan memiliki valuasi perusahaan pra-sinergi gabungan sebesar Rp 104 triliun atau setara 6,5 miliar dolar AS. XL Axiata akan tetap menjadi entitas yang bertahan, sementara Smartfren dan SmartTel akan bergabung di bawah nama XLSmart.

    Kepemilikan XLSmart akan dikendalikan bersama oleh Axiata Group Berhad dan Sinar Mas, dengan masing-masing memegang 34,8 persen saham serta memiliki pengaruh yang sama dalam pengambilan keputusan strategis.

  • Review Tecno Watch Pro 2: Smartwatch Murah dengan Fitur Premium, Layak Dibeli? – Page 3

    Review Tecno Watch Pro 2: Smartwatch Murah dengan Fitur Premium, Layak Dibeli? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pasar smartwatch di Indonesia semakin kompetitif dengan kehadiran jam tangan pintar Tecno teranyar, yaitu Watch Pro 2. Dibanderol hanya Rp 459.000, Tecno Watch Pro 2 menawarkan spesifikasi menggoda dan fitur kesehatan biasanya hadir di smartwatch dengan harga lebih tinggi.

    Namun, apakah smartwatch baru Tecno ini benar-benar layak dibeli? Mari kita ulas lebih lanjut.

    Desain dan Tampilan

    Smartwatch Tecno ini hadir dengan desain jam tangan bulat klasik dan elegan. Walau dijual dengan harga di bawah Rp 500 ribuan, material bodi Tecno Watch 2 Pro terbuat dari logam memberikan kesan premium.

    Hanya saja, hal ini berbanding terbalik dengan material bodi belakang smartwatch yang terbuat dari material platik. Di sini, terlihat sensor dan pin untuk pengisian baterai.

    Perusahaan asal China ini juga memasang layar AMOLED berukuran 1,43 inci dengan resolusi 466×466 piksel, dan tepian 2.5D dilapisi tempered glass untuk memberikan ketahanan ekstra terhadap goresan.

    Dari segi tampilan, panel AMOLED di smartwatch mampu menghasilkan warna tajam dengan kontras tinggi, membuat tampilan jam tetap terlihat dengan baik meski sedang di bawah matahari.

    Dengan ketebalan bodi hanya 11,35mm dan bobot sekitar 56 gram, smartwatch baru Tecno terasa ringan dan nyaman digunakan sepanjang hari.

    Hanya saja, kami merasak tali jam tangan pintar ini terasa ringkih. Setiap kali memasang atau melepas smartwatch Tecno ini, terasa akan putus bila menarik strap terlalu kencang.

     

  • Samsung di Indonesia: 30 Tahun Inovasi, Investasi, dan Kontribusi Berkelanjutan – Page 3

    Samsung di Indonesia: 30 Tahun Inovasi, Investasi, dan Kontribusi Berkelanjutan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Selama lebih dari 30 tahun, Samsung telah menjadi bagian dari perkembangan industri teknologi di Indonesia. Sejumlah produk telah diluncurkan di pasar Indonesia, mulai dari smartphone, tablet, wearable, perangkat elektronik rumah tangga, monitor.

    Tidak hanya dikenal sebagai pemimpin dalam industri smartphone dan tablet sejak 2012, Samsung juga berinvestasi dalam penguatan produksi dalam negeri dengan mendirikan pabrik smartphone dan tablet di Cikarang pada 2015.

    Pabrik ini berperan besar dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik sekaligus mengekspor lebih dari 12 juta unit smartphone ke berbagai negara tetangga selama 2015-2024.

    “Selain memenuhi permintaan pasar Indonesia, pabrik smartphone dan tablet Samsung di Cikarang, Jawa Barat juga mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui ekspor pada tahun 2015-2024 yang mencapai lebih dari 12 juta unit smartphone,” tutur President Samsung Electronics Indonesia Harry Lee dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (22/3/2025). 

    Mendorong Kemajuan Ekonomi Nasional

    Komitmen Samsung dalam mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) diwujudkan melalui pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di berbagai lini produk.

    Dengan produksi lokal di Cikarang, smartphone Galaxy berhasil memenuhi standar TKDN, seperti Galaxy A26 5G (40,3 persen), Galaxy A56 5G dan Galaxy A36 5G (39,6 persen), serta Galaxy S25 Series (37,5 persen).

    Selain meningkatkan devisa negara, Samsung juga menciptakan lebih dari 11 ribu lapangan pekerjaan di Indonesia, mulai dari produksi hingga layanan purna jual, yang turut berkontribusi dalam menggerakkan roda ekonomi nasional.

  • Lonjakan Permintaan Smart Home di Indonesia: Minat ke Perangkat Rumah Pintar Kian Berkembang – Page 3

    Lonjakan Permintaan Smart Home di Indonesia: Minat ke Perangkat Rumah Pintar Kian Berkembang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Industri smart home di Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan, terutama di kalangan masyarakat urban yang semakin mengadopsi teknologi otomatisasi rumah.

    Perangkat rumah tangga pintar, seperti robot vacuum cleaner dan alat pembersih otomatis, semakin diminati karena mampu mengotomatiskan berbagai tugas rumah tangga dengan efisien.

    Salah satu kategori yang mengalami peningkatan permintaan adalah perangkat pembersih otomatis, termasuk vacuum cleaner pintar.

    Dengan gaya hidup yang semakin sibuk, masyarakat urban mencari solusi praktis untuk menjaga kebersihan rumah tanpa harus menghabiskan banyak waktu dan tenaga lewat solusi smart home. 

    Robot vacuum cleaner kini semakin populer berkat fitur navigasi cerdas dan kontrol berbasis aplikasi, yang memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh.

    Menurut laporan Smart Home+City Indonesia, diperkirakan sekitar 15,2 juta rumah tangga di Indonesia akan menggunakan teknologi smart home pada tahun 2026.

    Angka ini mencerminkan pertumbuhan minat yang signifikan terhadap solusi hunian pintar, sejalan dengan tren global yang mengarah pada rumah yang lebih efisien dan otomatis.

    Melihat hal tersebut, Ecovacs dan Tineco Indonesia baru saja membuka flagship store terbaru mereka di Pacific Place Mall, Jakarta Selatan.

    Gerai ini menjadi toko kesepuluh yang mengusung konsep gabungan antara kedua merek, setelah sebelumnya sukses hadir di berbagai lokasi strategis, termasuk Plaza Indonesia dan PIK Avenue.

    “Semoga dengan adanya toko ini kita lebih dekat dengan customer, terutama customer di PIK yang banyak sekali. Semoga Ecovacs Tineco bisa give the best,” tutur CMO Mazuta Group, Aristia Chen dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (22/3/2025). 

     

  • Top 3 Tekno: Desain Tak Biasa Huawei Pura X hingga Kolaborasi Kemenperin dan Master Bagasi – Page 3

    Top 3 Tekno: Desain Tak Biasa Huawei Pura X hingga Kolaborasi Kemenperin dan Master Bagasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Informasi soal peluncuran Huawei Pura X ternyata menjadi salah satu artikel terpopuler yang ada di kanal Tekno Liputan6.com, pada Jumat (21/3/2025), kemarin. 

    Huawei Pura X sendiri menawarkan desain revolusioner dengan membuka ke samping, menghasilkan aspek rasio 16:10 yang lebih lebar dibandingkan ponsel lipat tradisional.

    Selain itu, ada artikel yang membahas soal rencana peluncuran iOS 18.4 pada April 2025. Kabarnya, ada empat fitur yang wajib dicoba oleh para pengguna iPhone.

    Tidak ketinggalan, ada artikel lain yang juga menarik perhatian para pembaca adalah soal kolaborasi strategis antara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan platform Master Bagasi untuk mendukung UMKM Indonesia.

    Kolaborasi ini mencakup program dan acara bersama, penyuluhan tentang ekspor B2C dan regulasi perdagangan global, program “Gerebek UMKM” untuk menggali potensi produk lokal, serta berbagi wawasan dalam forum industri.

    Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai hal tersebut, baca selengkapnya di sini. 

    1. Huawei Pura X: HP Layar Lipat dengan Desain Unik ke Samping, Berapa Harganya?

    Huawei baru saja mengumumkan smartphone terbaru mereka dengan meluncurkan Huawei Pura X, ponsel layar lipat mengusung desain unik.

    Berbeda dari ponsel lipat pada umumnya yang terbuka secara vertikal, Huawei Pura X justru mengadopsi mekanisme lipatan ke samping.

    Huawei Pura X memiliki dimensi 143,2 mm x 91,7 mm saat dibuka, membuatnya lebih pendek tetapi lebih lebar dibandingkan smartphone konvensional. Saat dilipat, ukurannya menjadi lebih ringkat, yakni 91,7 mm x 74,3mm.

    Layar utama dan cover HP baru Huawei ini sudah memakai panel LTPO OLED dengan refresh rate 120Hz, dan bisa difungsikan untuk mengakses kamera, aplikasi perpesanan, panggulan, hingga pemutar musik tanpa harus membuka ponsel.

    Baca selengkapnya di sini.