Category: Liputan6.com Tekno

  • InZOI Resmi Hadir di Steam! Game Simulasi ala The Sims dari Krafton, Cek Spesifikasi dan Harganya – Page 3

    InZOI Resmi Hadir di Steam! Game Simulasi ala The Sims dari Krafton, Cek Spesifikasi dan Harganya – Page 3

    Two Point Museum, game simulasi bisnis terbaru dari Two Point Studios, telah resmi dirilis pada 4 Maret 2025 untuk versi fisik dan 5 Maret untuk varian digital.

    Game ini hadir di berbagai platform termasuk Windows PC via Steam, PlayStation 5 (PS5), dan Xbox Series X|S.

    Dengan peluncuran ini, penggemar game simulasi manajemen milik Two Point Studios ini dapat merasakan pengalaman baru dalam mengelola museum mereka sendiri.

    Di Two Point Museum, gamer berperan sebagai manajer museum bertugas mendesain, membangun koleksi pameran, dan memastikan operasional museum berjalan lancar.

    Berbeda dengan pendahulunya, Two Point Hospital dan Two Point Campus, game ini memberikan fleksibilitas lebih kepada pemain untuk membangun dinding partisi dan menciptakan tata letak museum unik.

    Seperti kedua game sebelumnya, tujuan utama gamer adalah untuk menghasilkan uang dan mendidik pengunjung tentang berbagai pameran ada.

    Pemain dituntut untuk membangun berbagai fasilitas seperti, berbagai eksibisi, toko suvenir, toilet, restoran, dan ruang staf agar pengunjung dan staf merasa nyaman.

    Dengan memenuhi kebutuhan pengunjung, museum akan mendapatkan lebih banyak sumbangan dan ulasan positif, berujung kesuksesan museum.

    Game Two Point Museum menawarkan pengalaman manajemen unik dan menyenangkan, cocok bagi penggemar game simulasi. 

  • Strategi CIO di 2025: Fokus Keamanan Siber, AI, dan Cloud di Tengah Ancaman Ekonomi Global – Page 3

    Strategi CIO di 2025: Fokus Keamanan Siber, AI, dan Cloud di Tengah Ancaman Ekonomi Global – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Di tengah tekanan inflasi global, ketidakstabilan geopolitik, dan ancaman resesi, para pemimpin teknologi informasi (TI) di Indonesia dituntut untuk tetap menjaga relevansi investasi teknologi mereka sekaligus mendorong nilai strategis bagi bisnis.

    Merespons tantangan ini, iCIO Community merilis laporan riset bertajuk “IT Strategies and Priorities Amid Economic Uncertainty in 2025”, yang menggambarkan arah kebijakan dan strategi para CIO tahun ini.

    Riset ini dilakukan secara online pada Januari hingga Februari 2025, melibatkan lebih dari 50 pemimpin TI dari beragam industri.

    Dengan dukungan dari CTI Group, temuan riset menyoroti tiga area utama yang menjadi prioritas CIO: cybersecurity, data governance, dan digital platforms.

    Sebanyak 59 persen responden menegaskan komitmen mereka pada ketiga area tersebut. Ini merupakan kesinambungan dari riset serupa yang dilakukan iCIO pada tahun 2023.

    “Mengetahui prioritas berarti memahami arah investasi dan kesiapan dalam menghadapi tantangan masa depan. Hasil riset ini juga membuka peluang kolaborasi strategis lintas industri,” ujar Koordinator Divisi Riset iCIO Community David Wirawan dalam siaran pers yang diterima, Senin (7/4/2025). 

    Salah satu perubahan paling mencolok dalam strategi TI 2025 adalah pergeseran dari model belanja modal (CAPEX) ke belanja operasional (OPEX).

    Jika tahun lalu 69 persen CIO masih mengandalkan kombinasi CAPEX dan OPEX, tahun ini 63 persendi antaranya lebih memilih model OPEX sepenuhnya.

    Model OPEX memungkinkan fleksibilitas biaya melalui sistem langganan berbasis pay-per-use atau subscription, menjadikan pengelolaan anggaran TI lebih adaptif terhadap dinamika kebutuhan bisnis.

  • WhatsApp bakal Punya Fitur Baru, Bisa Mute dan Sembunyikan Kamera Saat Ada Panggilan – Page 3

    WhatsApp bakal Punya Fitur Baru, Bisa Mute dan Sembunyikan Kamera Saat Ada Panggilan – Page 3

    Di sisi lain, Apple menghadirkan gebrakan baru lewat fitur yang ada di iOS 18.2, memungkinkan pengguna iPhone mengatur aplikasi pihak ketiga sebagai default untuk panggilan dan pesan.

    Mengutip 9to5mac, Rabu (2/4/2025), kini WhatsApp akhirnya merilis pembaruan yang mendukung fitur ini, jadi pengguna bisa menjadikannya sebagai aplikasi utama untuk menelepon dan mengirim pesan di iPhone.

    Seperti dilaporkan WABetaInfo, versi terbaru WhatsApp untuk iOS kini memungkinkan pengguna memilih aplikasi ini sebagai default.

    Artinya, ketika mengetuk nomor telepon, iPhone akan langsung menggunakan WhatsApp untuk menelepon, bukan aplikasi bawaan Phone dari iOS.

    Fitur ini awalnya dikembangkan sebagai bagian dari perubahan yang diwajibkan Uni Eropa. Namun, Apple akhirnya merilisnya untuk semua pengguna iPhone, tidak hanya di Eropa.

    Selain panggilan dan pesan, pengguna iPhone juga bisa mengatur aplikasi default lain untuk email, pemfilteran panggilan, browser, terjemahan, kata sandi, pembayaran (di wilayah tertentu), dan keyboard. 

    Khusus di Uni Eropa, pengguna juga bisa mengganti aplikasi peta default. Fitur ini sudah mulai digulirkan untuk semua pengguna WhatsApp, bukan hanya versi beta. 

  • Samsung Patenkan HP Lipat Empat, Kapan Meluncur? – Page 3

    Samsung Patenkan HP Lipat Empat, Kapan Meluncur? – Page 3

    Disisi lain, sebelumnya, Samsung juga telah merencanakan untuk meluncurkan ponsel dengan konsep lipat tiga kali.

    Berbeda dengan pendekatan yang dilakukan Huawei, smartphone lipat tiga dari Samsung yang dirumorkan bernama Galaxy G Fold ini mengadopsi desain yang lebih kompleks, dengan jumlah layar yang tampaknya dua lipatan.

    Informasi yang beredar itu mengindikasikan bahwa desain ini berpotensi memberikan pengalaman pengguna yang lebih kaya dan fleksibel.

    Meski beberapa perusahaan seperti Oppo, Google dan lainnya turut berkontribusi dalam menghadirkan inovasi pada ponsel lipat, Samsung tetap menjadi pilihan utama dalam industri ini.

    Berdasarkan laporan terbaru, Samsung berencana memperluas dominasinya di segmen ini dengan memperkenalkan perangkat Samsung Galaxy lipat tiga bersamaan dengan peluncuran Galaxy Z Fold 7, seperti yang dilaporkan ETNews.

    Jika Galaxy Z Fold 7 mengusung konsep layar luar dan dalam yang terhubung oleh satu engsel, maka perangkat lipat tiga ini akan memiliki dua engsel.

  • Fitur Baru WhatsApp: Pengguna Bakal Bisa Matikan Auto-Save Media di HP Penerima – Page 3

    Fitur Baru WhatsApp: Pengguna Bakal Bisa Matikan Auto-Save Media di HP Penerima – Page 3

    Di sisi lain, Apple menghadirkan gebrakan baru lewat fitur yang ada di iOS 18.2, memungkinkan pengguna iPhone mengatur aplikasi pihak ketiga sebagai default untuk panggilan dan pesan.

    Mengutip 9to5mac, Rabu (2/4/2025), kini WhatsApp akhirnya merilis pembaruan yang mendukung fitur ini, jadi pengguna bisa menjadikannya sebagai aplikasi utama untuk menelepon dan mengirim pesan di iPhone.

    Seperti dilaporkan WABetaInfo, versi terbaru WhatsApp untuk iOS kini memungkinkan pengguna memilih aplikasi ini sebagai default.

    Artinya, ketika mengetuk nomor telepon, iPhone akan langsung menggunakan WhatsApp untuk menelepon, bukan aplikasi bawaan Phone dari iOS.

    Fitur ini awalnya dikembangkan sebagai bagian dari perubahan yang diwajibkan Uni Eropa. Namun, Apple akhirnya merilisnya untuk semua pengguna iPhone, tidak hanya di Eropa.

    Selain panggilan dan pesan, pengguna iPhone juga bisa mengatur aplikasi default lain untuk email, pemfilteran panggilan, browser, terjemahan, kata sandi, pembayaran (di wilayah tertentu), dan keyboard. 

    Khusus di Uni Eropa, pengguna juga bisa mengganti aplikasi peta default. Fitur ini sudah mulai digulirkan untuk semua pengguna WhatsApp, bukan hanya versi beta. 

  • One UI 7 Hadir 7 April 2025, Bersiap Jajal Desain dan Deretan Fitur AI Terbaru – Page 3

    One UI 7 Hadir 7 April 2025, Bersiap Jajal Desain dan Deretan Fitur AI Terbaru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung telah mengumumkan kabar gembira bagi para pengguna setia perangkat Galaxy. One UI 7, update terkini One UI ini dipastikan siap meluncur pada 7 April 2025.

    Update One UI 7 ini menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih personal, intuitif, dan canggih berkat desain baru yang berani dan integrasi kecerdasan buatan (AI).

    Dikutip dari situs resminya, Minggu (6/4/2025), Samsung menyebut One UI 7 bukan sekadar perubahan tampilan, tapi memberikan pengalaman yang lebih rapi dan mudah digunakan bagi pengguna Galaxy. 

    Untuk itu, interaksi pengguna dengan perangkat Galaxy akan terasa lebih mudah dan intuitif. Perubahan ini akan dirasakan di berbagai perangkat, mulai dari HP Samsung hingga tablet.

    Peluncuran One UI 7 akan dimulai untuk beberapa perangkat unggulan Samsung. Di tahap pertama, ada Galaxy S24, Galaxy Z Fold6, dan Galaxy Z Flip6 akan menjadi yang pertama merasakan pengalaman One UI 7.

    Kendati demikian, Samsung berjanji akan memperluas ketersediaan pembaruan ini secara bertahap ke lebih banyak perangkat Galaxy dalam beberapa minggu berikutnya.

    Adapun daftar perangkat yang akan mendapatkan update One UI 7 selanjutnya mencakup seri Galaxy S24 FE, seri Galaxy S23, Galaxy S23 FE, Galaxy Z Fold5, Galaxy Z Flip5, seri Galaxy Tab S10, dan seri Galaxy Tab S9.

    Untuk diketahui, salah satu fokus utama One UI 7 adalah desain yang lebih personal. Hal itu dapat dilihat dari homepage yang disederhanakan, termasuk widget One UI dan lock screen yang didesain ulang. 

  • TikTok Uji Coba TikTok for Artists, Platform Baru Dukung Karier Musisi

    TikTok Uji Coba TikTok for Artists, Platform Baru Dukung Karier Musisi

  • Top 3 Tekno: Presiden AS Donald Trump Beri Waktu TikTok hingga Cara Cek One Way Arus Balik – Page 3

    Top 3 Tekno: Presiden AS Donald Trump Beri Waktu TikTok hingga Cara Cek One Way Arus Balik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Langkah Presiden Donald Trump yang memperpanjang tenggat waktu TikTok menemukan pembeli di Amerika Serikat menjadi salah satu artikel terpopuler yang ada di kanal Tekno Liputan6.com pada Sabtu (5/4/2025), kemarin.

    Lewat perintah eksekutif yang sudah ditandatangani, tenggat waktu TikTok kini diperpanjang selama 75 hari ke depan atau 19 Juni 2025. Langkah ini diambil untuk memberikan waktu lebih banyak bagi perusahaan tersebut.

    Artikel lain yang juga menarik perhatian pembaca adalah soal cara mengecek jalur mana saja yang menerapkan jalan one way arus balik selama Lebaran 2025. Caranya pun hanya memanfaatkan aplikasi Google Maps.

    Berita lain yang juga berhasil menarik minat pembaca adalah soal kebijakan tarif impor dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Langkah tersebut direspons prihatin oleh ASIOTI (Asosiasi Internet of Things Indonesia).

    Untuk lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Donald Trump Kembali Perpanjang Batas Waktu Larangan TikTok, Sampai Kapan?

    Sehari sebelum larangan TikTok mulai berlaku, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memperpanjang tenggat waktu bagi TikTok untuk menemukan pembeli di Amerika Serikat. 

    Perpanjangan waktu itu diberikan selama 75 hari ke depan atau 19 Juni 2025.

    Untuk diketahui, TikTok seharusnya sudah dilarang pada Sabtu, 5 April 2025 waktu setempat, kecuali platform video pendek itu mematuhi aturan Amerika Serikat yang ditetapkan oleh Mahkamah Agung. 

    Adapun aturan itu mengharuskan TikTok melepaskan diri dari perusahaan induknya di Tiongkok, ByteDance.

    Langkah itu diambil setelah Donald Trump mengisyaratkan niatnya untuk memberikan lebih banyak waktu melalui unggahan di platform media sosial Truth Social.

    Baca selengkapnya di sini. 

  • X Ingin Jual Username yang Tak Aktif, Harga Mulai Rp 165 Juta – Page 3

    X Ingin Jual Username yang Tak Aktif, Harga Mulai Rp 165 Juta – Page 3

    Di sisi lain, Elon Musk kembali membuat gebrakan. Platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, kini resmi diakuisisi oleh perusahaan kecerdasan buatan (AI) miliknya sendiri yakni xAI.

    Akuisisi ini diumumkan langsung oleh Elon Musk melalui unggahan di akun X miliknya. Dikutip dari GSM Arena, Selasa (1/4/2025), akuisisi X oleh xAI dilakukan melalui transaksi berbasis saham (all-stock transaction).

    Disebutkan, valuasi xAI sebesar USD 80 miliar dan X senilai USD 33 miliar. Lewat akusisi ini, miliarder itu sekaligus menegaskan soal masa depan X dan xAI yang saling terkait.

    Dengan bergabungnya dua perusaahan tersebut, Musk berambisi untuk menggabungkan kapabilitas AI canggih milik xAI dengan jangkauan luas X, yang memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif.

    “Kombinasi ini akan membuka potensi luar biasa dengan mengintegrasikan data, model, komputasi, distribusi, dan talenta dari kedua perusahaan,” tulis Elon dalam unggahannya. 

    Tidak hanya itu, Musk percaya dengan menggabungkan teknologi AI dari xAI dan platform sosial X, perusahaan ini dapat menciptakan pengalaman yang lebih cerdas dan bermakna bagi miliaran pengguna.

    “Ini bukan sekadar platform yang mencerminkan dunia, tetapi juga mempercepat kemajuan manusia,” tulisnya lebih lanjut. Akusisi ini pun disebut sebagai upaya Elon Musk untuk membuat X lebih dari sekadar media sosial. 

    Sebagai informasi, Elon membeli Twitter pada tahun 2022 dengan harga sekitar USD 44 miliar. Sementara sejak didirikan dua tahun lalu, menurut Elon, xAI telah menjadi salah satu laboratorium AI terkemuka di dunia.

  • 5 Rekomendasi Smartphone Terbaru dengan Fitur AI Canggih pada 2025 – Page 3

    5 Rekomendasi Smartphone Terbaru dengan Fitur AI Canggih pada 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi fitur unggulan di industri smartphone, memberikan pengalaman pengguna yang lebih cerdas dan personal.

    Berikut adalah lima rekomendasi smartphone terbaru pada 2025 yang dilengkapi dengan futur AI terdepan:​

    1. Samsung Galaxy S25 Ultra

    Samsung Galaxy S25 Ultra yang dirilis pada Januari 2025, membawa peningkatan signifikan dalam fitur AI dibandingkan pendahulunya.

    Smartphone ini dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 8 Elite yang meningkatkan pemrosesan AI hingga 40%. ​

    Fitur AI Unggulan:

    Audio Eraser: Menghapus suara latar belakang yang mengganggu dalam rekaman atau panggilan video.
    ​Virtual Aperture: Memungkinkan kontrol lebih atas efek bokeh secara real-time, menyesuaikan efek blur pada latar belakang sesuai kebutuhan. ​
    Now Brief: Memberikan ringkasan harian yang dipersonalisasi, termasuk jadwal dan informasi penting lainnya, langsung di layar utama.
    Nightography AI 2.0: Meningkatkan hasil foto malam dengan pengurangan noise dan peningkatan detail otomatis.
    AI Battery Saver: Menyesuaikan konsumsi daya berdasarkan kebiasaan penggunaan untuk daya tahan baterai lebih lama.