Category: Liputan6.com Tekno

  • Mark Zuckerberg Dipanggil ke Pengadilan, Bantah Meta Lakukan Monopoli karena Miliki WhatsApp dan Instagram – Page 3

    Mark Zuckerberg Dipanggil ke Pengadilan, Bantah Meta Lakukan Monopoli karena Miliki WhatsApp dan Instagram – Page 3

    FTC mengklaim, Meta memegang monopoli pada platform yang dipakai pengguna berbagi konten dengan teman-teman dan keluarga mereka. Pesaing mereka di Amerika Serikat adalah Snapchat milik Snap serta media sosial kecil yang berfokus pada privasi, MeWe, yang dirilis pada 2016.

    Sementara, menurut FTC, platform tempat pengguna melakukan streaming konten ke orang asing yang memiliki minat serupa, seperti X alias Twitter, TikTok, YouTube, dan Reddit tak bisa dipertukarkan.

    Sidang ini pun akan berlangsung setidaknya hingga bulan Juli mendatang. Jika FTC menang, mereka perlu membuktikan bahwa tindakannya memaksa Meta untuk menjual Instagram atau WhatsApp akan memulihkan persaingan.

    Tentunya, jika kehilangan Instagram, Meta akan kehilangan sebagian besar laba bersihnya.

  • Mengapa Kapasitas Baterai Poco F7 Ultra Lebih Kecil dari F7 Pro? Ini Penjelasan Poco – Page 3

    Mengapa Kapasitas Baterai Poco F7 Ultra Lebih Kecil dari F7 Pro? Ini Penjelasan Poco – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Poco resmi memboyong jagoan terbarunya ke pasar Indonesia, yaitu Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro, pada Selasa (15/4/2025) di Jakarta.

    Dengan jargon sebagai game-changer, kedua smartphone flagship ini ditujukan untuk pengguna yang mendambakan performa gahar dan fitur-fitur flagship dengan harga bersahabat.

    Spesifikasi Poco F7 Pro

    Poco F7 Pro sudah dibekali chipset Snapdragon 8 Gen 3 dengan skor AnTuTu mencapai 2,09 juta poin. Perangkat ini ditenagai baterai berkapasitas 6.000mAh dan mendukung 90W HyperCharge untuk pengisian cepat.

    Di sektor layar, Poco F7 Pro menggunakan panel AMOLED 2K dengan refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan hingga 3.200 nits. Sementara kameranya mengusung sensor utama 50MP dengan teknologi Light Fusion 800.

    Spesifikasi Poco F7 Ultra

    Di sisi lain, Poco F7 Ultra jadi varian tertinggi dengan chipset Snapdragon 8 Elite yang mencatat skor AnTuTu 2,8 juta poin. Meski membawa performa lebih kencang, kapasitas baterainya justru lebih kecil dari versi Pro, yakni 5.300mAh.

    Dari sektor kamera, F7 Ultra dibekali kamera utama 50MP dengan fitur Dynamic Shot, ultra-wide 32MP dengan sudut pandang 120 derajat, serta floating telephoto lens. 

    Kenapa Kapasitas Baterai Poco F7 Ultra Justru Lebih Kecil?

    Menanggapi perbedaan kapasitas baterai, Poco menjelaskan kalau hal ini bukan tanpa alasan. Walaupun, Poco F7 Pro hadir dengan baterai 6.000mAh, pengurangan kapasitas di Poco F7 Ultra bukan berarti downgrade.

    “Kalau bicara soal pengaruh ke daya tahan, sebenarnya tidak perlu khawatir. Kami punya beberapa sistem optimalisasi baterai dari sisi hardware dan software, seperti Smart Charging 4.0 dan Surge P1. Jadi walau kapasitasnya lebih kecil, performanya tetap maksimal,” ujar Abee Hakiim, Produk PR Manager Poco Indonesia, dalam sesi tanya jawab.

    Keunggulan utama F7 Ultra justru ada di kecepatan isi dayanya. Dengan 120W wired charging dan 90W wireless charging, pengguna bisa mengisi daya super cepat bahkan saat digunakan untuk bermain game sekali pun.

    Yang menarik, saking cepatnya, baterai smartphone ini bisa terisi 50 persen hanya dalam waktu 13 menit.

    “Di seri Ultra, pengalaman yang ditawarkan memang lebih ‘ultra’. Dari sisi pengisian daya, kenyamanan, performa, dan fitur lainnya, semua dirancang agar pengguna bisa unleash ultra power,” ia menambahkan.

  • Harga dan Spesifikasi Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro di Indonesia – Page 3

    Harga dan Spesifikasi Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro di Indonesia – Page 3

    Poco F7 Ultra hadir dengan Snapdragon 8 Elite. Chipset ini mencatat skor AnTuTu 2,8 jutaan. Untuk baterai, kapasitasnya 5300mAh, lengkap dengan 120W Hyper charge, dan 90W Wireless Charge.

    Kamera utamanya memiliki resolusi 50MP, disupport dengan dynamic shot, dan lensa ultra wide 32MP dengan sudut pandang 120 derajat. Yang menarik, kamera Poco F7 Ultra ini memiliki floating telephoto lensa.

    HP Poco ini pertama kalinya memiliki double chipset dengan otak grafis buatan sendiri, VisionBoost D7 untuk meningkatkan kemampuan visual. 

    Seperti yang diketahui, Poco F7 Series ini cocok untuk para gamers. Ini karena revolusi grafisnya bisa sampai 120 FPS, dan 2k super resolution yang membuat pengalaman bermain game jadi lebih nyata.

    Poco juga untuk pertama kalinya membawa LiquidCool Technology 4.0 dengan dual-channel IceLoop 3D lewat lini Poco F7 Series.

    Sebagai tambahan, ada pula WildBoost Optimization 4.0 untuk meningkatkan performa main ngebut. 

     

  • Sinyal Indosat Sempat Hilang, Ternyata Ini Penyebabnya – Page 3

    Sinyal Indosat Sempat Hilang, Ternyata Ini Penyebabnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah pengguna layanan Indosat mengeluhkan kalau sinyal internet di smartphone dan perangkat mereka hilang melalui media sosial.

    Hal ini turut didukung dengan laporan di laman pendeteksi layanan digital yang mengalami gangguan, Down Detector, yang memperlihatkan kalau sinyal Indosat hilang begitu juga dengan sinyal Indosat HiFi yang juga hilang. 

    Berdasarkan Down Detector, laporan kejadian sinyal Indosat hilang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB pagi ini dengan puncaknya terjadi pukul 09.09 WIB dan masih berlanjut hingga pukul 10.00 WIB.

    Laman Down Detector menyebutkan, keluhan terbanyak yang dialami pelanggan Indosat adalah masalah tidak adanya sinyal dan internet mobile yang juga tidak berfungsi dengan baik.

    Masih dari situs yang sama, lokasi-lokasi yang dikeluhkan hilang sinyal IM3 oleh pelanggan Indosat antara lain di Jakarta, Yogkarta, Surakarta, Surabaya, Kediri, Bekasi, Semarang, Malang, hingga Manado.

    Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia tentu tak bisa dilepaskan dari keterlibatan pihak yang tepat. Indosat Ooredoo Hutchison pun menggandeng perusahaan industri teknologi asal Tiongkok, Huawei, untuk mengembangkan inovasi berbasis kecerdasan buatan …

  • Shokz OpenFit 2 Rilis di Indonesia: Earbuds Open-Ear Premium untuk Gaya Hidup Aktif – Page 3

    Shokz OpenFit 2 Rilis di Indonesia: Earbuds Open-Ear Premium untuk Gaya Hidup Aktif – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), di bawah naungan Erajaya Active Lifestyle, resmi meluncurkan OpenFit 2, earbuds nirkabel terbaru dari Shokz yang mengusung desain open-ear.

    Dibanderol Rp 2.999.000, Shokz OpenFit 2 ini dirancang khusus untuk mendukung aktivitas olahraga sekaligus menjaga kesadaran terhadap lingkungan sekitar.

    Dengan teknologi canggih dan desain ergonomis, earbuds ini menawarkan kenyamanan maksimal serta kualitas suara premium, ideal untuk penggunaan harian maupun saat berolahraga intens.

    “Produk ini menjawab kebutuhan gaya hidup aktif, cocok digunakan sehari-hari maupun saat berolahraga intens, tanpa khawatir terhadap keringat atau hujan,” ujar CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (15/4/2025). 

    OpenFit 2 mengedepankan kenyamanan dengan penggunaan earhook berbahan nikel-titanium yang fleksibel. Material ini memungkinkan earbuds menyesuaikan bentuk telinga dengan sempurna dan tetap stabil, bahkan saat aktivitas fisik berat.

    Dibalut dengan Ultra-Soft Silicone 2.0 dan bersertifikasi IP55, earbuds Shokz ini tahan terhadap keringat dan hujan ringan. Dengan bobot hanya 9,4 gram per earbud, OpenFit 2 nyaman digunakan sepanjang hari.

     

     

  • Regnum Carya Esports Juara PMGO 2025 di Uzbekistan, Bawa Pulang Rp 1,6 Miliar – Page 3

    Regnum Carya Esports Juara PMGO 2025 di Uzbekistan, Bawa Pulang Rp 1,6 Miliar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Turnamen internasional PUBG Mobile Global Open (PMGO) 2025 resmi berakhir di Uzbekistan dengan kemenangan luar biasa dari tim asal Turki, Regnum Carya Esports.

    Final digelar pada 13 April 2025 ini mempertemukan 16 tim esports terbaik di dunia, hasil seleksi dari babak kulifikasi terbukan dan tertutup.

    Regnum Carya Esports, yang sebelumnya finis sebagai runner-up di PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2024, sukses membalaskan kekalahan mereka.

    Tim ini tampil konsisten sepanjang turnamen dan akhirnya keluar sebagai juara, membawa pulang hadiah sebesar USD 100.000 atau sekitar Rp 1,6 miliar.

    Dalam grand final yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan pada 12 dan 13 April 2025, Regnum Carya Esports menunjukkan performa yang sangat mengesankan.

    Mereka berhasil mengumpulkan total 106 poin dari 12 pertandingan, termasuk dua ‘Chicken Dinners’  menunjukkan dominasi mereka di lapangan. Kapten tim, Sylas, meraih gelar juara dunia untuk kedua kalinya, menambah koleksi prestasinya setelah sebelumnya berhasil meraih juara di PMGC 2022 di Indonesia.

    Grand Final PMGO 2025 diikuti oleh tim-tim terbaik dari seluruh dunia, dengan total hadiah mencapai $409.000. Regnum Carya Esports tidak hanya membawa pulang piala, tetapi juga hadiah utama sebesar USD 100.000, yang menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi tim esports tersebut.

    Peringkat dan Hasil Pertandingan

    Dalam kompetisi yang ketat ini, Regnum Carya Esports berhasil menempati posisi pertama dengan perolehan poin yang sangat mengesankan. Berikut adalah rincian hasil pertandingan mereka:

    Total poin: 106
    Jumlah pertandingan: 12
    Chicken Dinners: 2
    Eliminasi: 62

    Tim Nigma Galaxy berhasil meraih posisi kedua dengan hadiah $50.000, sementara THE721 AGGRESSOR dari Uzbekistan menempati posisi ketiga. Tim GOAT Quality juga menunjukkan performa yang baik dengan meraih posisi keempat.

  • Top 3 Tekno: Alasan Apple Masih Produksi iPhone di China Bikin Penasaran – Page 3

    Top 3 Tekno: Alasan Apple Masih Produksi iPhone di China Bikin Penasaran – Page 3

    Kementerian Komdigi (Komunikasi dan Digital) akhirnya menghadirkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital mengenai pemanfaatan eSIM. Lewat peraturan ini, Komdigi mendorong percepatan migrasi eSIM.

    Menurut Menkomdigi (Menteri Komunikasi dan Digital) Meutya Hafid, penggunaan eSIM bisa membantu menghindarkan pengguna dari spam, phishing, hingga judi online.

    Kendati demikian, menurut pakar keamanan siber Alfons Tanujaya, akar masalah penipuan digital bukan terletak pada jenis kartu SIM, melainkan lemahnya prosedur pendaftaran.

    Alfons menuturkan, meski eSIM menawarkan keamanan tambahan dengan kemampuan penguncian jarak jauh, penetrasi perangkat yang mendukung eSIM di Indonesia, hanya sekitar 15 persen.

    “Dan, sebagian besar adalah perangkat high-end yang cenderung tidak digunakan untuk kejahatan digital,” tutur Alfons dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (14/4/2025).

    Dengan kata lain, Alfons mengatakan, sekalipun sudah menggunakan eSIM, tapi prosedur pendaftaran tidak diperbaiki dan dijalankan dengan baik dan benar, penyalahgunaan layanan seluler untuk aksi kejahatan seperti fraud tetap akan marak.

    Meski ia tidak menampik, eSIM memang membantu pengguna smartphone terutama mereka yang bepergian keluar negeri dan tidak perlu repot membongkar ponsel memasang kartu SIM baru.

    Baca selengkapnya di sini 

  • Meta Gunakan Data Publik Pengguna Eropa untuk Latih Meta AI – Page 3

    Meta Gunakan Data Publik Pengguna Eropa untuk Latih Meta AI – Page 3

    Meski AI memiliki potensi besar, kritikus terus mempersoalkan tentang etika yang melekat di dalamnya, kemampuan untuk menimbulkan sifat destruktif, dan potensi kontribusi teknologi yang menghabiskan banyak energi dan pengaruhnya bagi perubahan iklim.

    Meta sendiri perkenalkan Meta AI untuk pengguna di Uni Eropa pada akhir Maret lalu. Raksasa teknologi Amerika Serikat ini bersusah payah menunjukkan bahwa chatbot Meta AI tidak dilatih berdasarkan data dari pengguna Eropa.

    Peluncurannya di Eropa pun saat itu tertunda lebih dari setahun karena regulasi di Eropa mengenai teknologi baru, termasuk berkaitan dengan data pengguna, AI, dan pasar digital.

    Meta menegaskan dalam pengumumannya, data tersebut tidaklah unik di Eropa. Alasannya mengikuti contoh yang ditetapkan oleh Google dan OpenAI, pembesut ChatGPT.

    Meta AI diperkenalkan di pasar Amerika Serikat pada September 2023, kemudian baru diluncurkan di seluruh aplikasi grup Meta pada April 2024.

    Meski pembuatan gambar berbasis AI tersedia di AS, di Uni Eropa, AI generatif bisa membuat respons tekstual terhadap pertanyaan pengguna.

    Tidak hanya itu, Meta AI juga bisa memanfaatkan pencarian web untuk mendapatkan jawabannya.

  • Google Classroom Punya Alat AI Berbasis Gemini untuk Bantu Guru Bikin Soal Khusus – Page 3

    Google Classroom Punya Alat AI Berbasis Gemini untuk Bantu Guru Bikin Soal Khusus – Page 3

    Guru memiliki kendali penuh dalam menyesuaikan output pertanyaan yang dihasilkan. Berbagai parameter dapat diatur, mulai dari tingkat kelas, jumlah soal, hingga jenis pertanyaan yang diinginkan, termasuk pilihan ganda, jawaban singkat, dan esai.

    Lebih lanjut, guru juga dapat menginstruksikan AI untuk fokus pada keterampilan spesifik yang ingin dilatih siswa, seperti mengidentifikasi majas atau mengevaluasi argumen.

    Soal-soal yang dihasilkan kemudian dapat diekspor dengan mudah ke Google Docs atau Google Forms untuk didistribusikan dan dinilai.

    Biaya Langganan

    Fitur baru ini merupakan bagian dari upaya Google yang lebih luas untuk mengintegrasikan AI Gemini ke dalam dunia pendidikan.

    Sejak pertama kali diperkenalkan ke Google Classroom pada awal 2024, Gemini telah berkembang pesat, tidak hanya mampu meringkas teks tetapi juga menghasilkan rencana pembelajaran.

    Update terbaru ini juga memperkenalkan fitur pembuat daftar kosakata, yang semakin mempermudah persiapan materi ajar bagi guru yang sibuk.

    Namun, perlu dicatat bahwa akses ke fitur pembuatan kuis atau soal saat ini terbatas untuk pengguna Google Workspace for Education yang berlangganan add-on Gemini Education (USD 24 atau Rp 400 ribuan per pengguna) atau pengguna Gemini Education Premium (USD 36 atau Rp 600 ribuan per pengguna).

    Dengan hadirnya fitur AI ini, diharapkan para guru dapat lebih efisien dalam menyusun evaluasi pembelajaran yang berkualitas, sehingga memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada interaksi dan pengembangan potensi siswa.

  • Mark Zuckerberg Dituding Mau Tukar Data Pengguna AS demi Tiket Masuk ke China? – Page 3

    Mark Zuckerberg Dituding Mau Tukar Data Pengguna AS demi Tiket Masuk ke China? – Page 3

    Selain itu, Sarah juga mengaku telah melaporkan pelanggaran ini ke SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS) dan Departemen Kehakiman AS setelah keluar dari Meta.

    Menanggapi tuduhan tersebut, juru bicara Meta, Ryan Daniels, mengatakan, “kesaksian Sarah penuh dengan klaim palsu dan tidak sesuai dengan kenyataan.”

    Sarah juga menyebutkan, model AI Llama milik Meta yang bersifat open-source memang telah digunakan oleh pengembang di China, termasuk DeepSeek, dan menyoroti potensi kontribusinya digunakan untuk militer.

    Ia juga menyinggung, Meta mengambangkan alat sensor bekerja sama dengan otoritas China, dan kemudian menyembunyikan keterlibatan perusahaan dari publik.

    “Meta memiliki beberapa pemikir terbaik dalam satu generasi,” katanya kepada komite. “Jadi, siapa lebih baik, jika Anda adalah Partai Komunis China, untuk mengajari Anda tentang teknologi ini selain Meta.”