Berupaya untuk membedakan dirinya dalam bidang kecerdasan buatan yang sudah sangat ramai, Meta Platforms telah meluncurkan aplikasi AI mandiri – dengan komponen media sosial – untuk bersaing dengan ChatGPT milik OpenAI.
Ringkasan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5204034/original/081951700_1745990234-1280x720__1_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Berupaya untuk membedakan dirinya dalam bidang kecerdasan buatan yang sudah sangat ramai, Meta Platforms telah meluncurkan aplikasi AI mandiri – dengan komponen media sosial – untuk bersaing dengan ChatGPT milik OpenAI.
Ringkasan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5204197/original/067546800_1745994279-Bespoke_AI_2025_Media_Session_1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pada vacuum cleaner Samsung Bespoke AI Jet Lite, algoritma AI Cleaning 2.0 menghasilkan performa pembersihan yang optimal dengan menyesuaikan daya hisap secara otomatis berdasarkan jenis permukaan yang dibersihkan, seperti karpet atau sudut ruangan.
Perangkat ini mampu mendeteksi jenis dan ketebalan karpet, serta area lantai keras dan sudut yang sulit dijangkau, untuk memastikan pembersihan maksimal dengan penggunaan daya baterai yang efisien dan kemudahan manuver.
Aplikasi SmartThings memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi vacuum secara real-time, mulai dari riwayat penggunaan hingga status perangkat terkini.
Sementara mesin cuci Bespoke AI Laundry Combo hadir dengan fitur AI Wash & Dry yang menggunakan teknologi multi-sensing untuk mendeteksi berat cucian, jenis kain, kebutuhan air, tingkat kekotoran, dan jumlah deterjen.
Fitur ini secara cerdas memberikan performa pencucian yang menyeluruh, lebih hemat waktu, air, dan deterjen, sekaligus melindungi kualitas pakaian. Dengan fitur AI Dry, perangkat secara otomatis menyesuaikan proses pengeringan berdasarkan beban cucian.
Untuk beban berat, pengeringan akan dilakukan secara merata dan menyeluruh, sementara untuk beban ringan, suhu pengeringan akan disesuaikan agar tidak terlalu panas.
Mesin cuci ini juga dilengkapi dengan layar AI Home 7 inci sebagai pusat kontrol intuitif yang dapat memberikan saran siklus pencucian dan pengeringan yang sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan pengguna, termasuk rekomendasi penggunaan deterjen dan siklus perawatan perangkat.
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5203366/original/089402900_1745929826-WhatsApp_Image_2025-04-29_at_19.26.06_f37d0eb2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Desain HP Tecno Camon 40 Pro 5G sangat menarik dengan bodi ramping setebal 7,29 mm dan berat hanya 179 gram. Bodinya juga tampil dengan kurva Swan-neck dan layar Ultra-Clear Full Screen dengan rasio layar-ke-bodi hingga 94 persen, memberikan pengalaman visual yang imersif.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan sertifikasi IP68 dan IP69, menjadikannya tahan debu dan tahan air, dapat digunakan untuk memotret di bawah air.
Konektivitas yang ditawarkan pun sangat lengkap, termasuk 5G, Wi-Fi, Bluetooth, dan port Type-C. Selain itu, ponsel baru Tecno ini juga dilengkapi dengan Dual Speaker mendukung Dolby Atmos, meningkatkan pengalaman audio saat menonton film atau mendengarkan musik.
Tecno Camon 40 Pro 5G menawarkan kombinasi spesifikasi yang sangat baik di kelas harga Rp 3 jutaan. Dengan fitur-fitur canggih dan desain yang menarik, ponsel ini layak dipertimbangkan bagi mereka mengutamakan kualitas kamera dan performa tinggi.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4069194/original/084335500_1656639679-POCO_F4_GT.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
End-of-life (EOL) atau perangkat yang sudah selesai masa update-nya akan harus langsung dibuang.
Aplikasi akan tetap berfungsi, pengguna akan tetap bisa melakukan panggilan telepondan menjelajah web.
Namun, tanpa adanya update keamanan, perangkat akan makin rentan terhadap ancaman baru dari waktu ke waktu.
Seiring pengembang aplikasi beralih ke API Android yang baru, pada akhirnya pengguna akan melihat aplikasi bermasalah, lambat, atau bahkan berhenti diinstal sama sekali.
Bagi mereka yang ingin tetap terlindungi dan menikmati fitur-fitur terbaru, Xiaomi mendorong pengguna ke perangkat yang lebih baru.
Model-model seperti Xiaomi Pad 7 yang baru saja diumumkan yang disertai komitmen pembaruan keamaman selama enam tahun, memperlihatkan betapa seriusnya Xiaomi menanggapi dukungan update jangka panjang.
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/5169662/original/044294700_1742541353-WhatsApp_Image_2025-03-21_at_14.01.38_c3ef21d8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta – Samsung telah resmi meluncurkan Galaxy A36 5G di Indonesia. HP Samsung kelas menengah ini menawarkan peningkatan signifikan dalam performa berkat prosesor Snapdragon 6 Gen 3.
Diluncurkan pada April 2025, Galaxy A36 menyasar pengguna yang menginginkan performa handal untuk gaming, pemakaian AI, dan fotografi berkualitas tinggi.
Dengan harga mulai dari Rp 5.199.000, Galaxy A36 5G hadir dalam beberapa varian RAM dan penyimpanan.
Keunggulan utama Galaxy A36 5G terletak pada peningkatan performa yang dihasilkan oleh chipset Snapdragon 6 Gen 3 (4nm). Hal ini membuat pengalaman bermain game menjadi lebih lancar, responsif, dan bebas lag.
Dikutip dari Samsung Newsroom, Rabu (30/4/2025), peningkatan ini juga berdampak pada kinerja fitur-fitur AI, yang memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman digital yang lebih seamless dan cerdas.
MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Verry Octavianus menyatakan, peningkatan ini menjawab kebutuhan pengguna akan smartphone dengan performa tinggi dan efisien.
“Peningkatan Snapdragon 6 Gen 3 dan RAM hingga 12GB membuat kinerja sejumlah fitur yang penting di Galaxy A36 5G juga jadi lebih baik, lebih cepat, lebih responsif, dan lebih andal untuk berbagai kebutuhan, dari bermain game, mendorong kinerja AI, sampai membuat konten,” tuturnya.
Dengan penetrasi smartphone di Indonesia mencapai 99,3 persen dan rata-rata penggunaan internet melalui smartphone selama 4 jam 45 menit per hari, Samsung Galaxy A36 5G hadir sebagai solusi tepat untuk kebutuhan gaming tinggi.
Selain itu, 40,3 persen waktu penggunaan smartphone dialokasikan untuk gaming, sehingga performa gaming menjadi faktor penting dalam memilih smartphone.
Untuk itu, layar Super AMOLED 6,7 inci dengan adaptive refresh rate hingga 120Hz di Galaxy A36 memastikan pengalaman gaming yang lebih halus dan responsif.
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5202810/original/003977800_1745909225-IMG_7678.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta – Peluncuran tablet terbaru Samsung Galaxy Tab S10 FE Series menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (29/4/2025) kemarin.
Informasi lain yang tak kalah populer datang dari Realme 14 5G yang siap meluncur di pasar ponsel Indonesia.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Samsung Galaxy Tab S10 FE Series Hadir dengan Galaxy AI, Cek Harga Resminya di Indonesia
Samsung kembali memperkuat lini tabletnya dengan meluncurkan dua versi perangkat anyar di kelas menengah, yakni Galaxy Tab S10 FE dan Galaxy Tab S10 FE Plus, Selasa, (29/4/2025), di Jakarta
Meski menyasar segmen mid-range, Galaxy Tab S10 FE dan Galaxy Tab S10 FE Plus dibekali banyak fitur yang biasa ditemukan di perangkat flagship, termasuk kehadiran Galaxy AI.
Kedua tablet Samsung ini tampil lebih modern dan ramping. Samsung merancang tablet ini dengan bezel yang lebih tipis serta ketebalan hanya 6mm, jadi tampilannya semakin elegan dan ringkas.
Tidak cuma itu, bobotnya juga lebih ringan. Samsung Galaxy Tab S10 FE versi 5G hanya berbobot sekitar 500 gram, sedangkan Galaxy Tab S10 FE Plus 5G berada di angka 668 gram.
Samsung juga mengklaim seri terbaru ini 14 persen lebih ringan dibanding pendahulunya. Selain itu, Galaxy Tab S10 FE juga sudah mengantongi sertifikasi IP68, sehingga tahan terhadap air dan debu.
Soal performa, kedua tablet Samsung ini dibekali chipset Exynos 1580. Ada dua varian yang tersedia, yakni RAM 8GB dengan ROM 128GB, dan varian RAM 12GB dan ROM 256GB.
“Dengan kapasitas memori sebesar ini, teman-teman enggak perlu worry kalau misalnya mau travelling lalu mau download Netflix satu season 16 episode, karena penyimpanannya sangat besar,” ungkap Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia saat peluncuran di Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Baca selengkapnya di sini
Sebelumnya, pengguna Samsung Galaxy S24 Series, Galaxy Z Fold6, dan Galaxy Z Flip6 di Indonesia mulai kebagian update One UI 7 berbasis Android 15.
Berdasarkan pantauan terhadap sejumlah pengguna, pengguna Galaxy S24 Ultra dan Galaxy Z Fold6 di Indonesia telah mendapatkan update One UI 7.
Sementara, perangkat Galaxy Z Flip6 yang digunakan Tekno Liputan6.com pun mendapatkan update One UI 7.
Tidak hanya itu, berdasarkan laporan SamMobile, dikutip Kamis (24/4/2025), pengguna Galaxy Z Flip6 dan Galaxy Z Fold6 di India juga sudah kebagian update One UI 7 sejak kemarin, Rabu 23 April 2024.
Adapun para jutaan pengguna perangkat Galaxy di Korea Selatan juga telah mendapatkan update One UI 7.
Sekadar informasi, One UI 7 merupakan pembaruan software mayor yang membawa perubahan pada user interface, peningkatan fitur-fitur Galaxy AI, dan peningkatan kemampuan multitasking perangkat, salah satunya dengan kehadiran fitur baru Now Bar.
Nantinya seiring pengguliran One UI 7 ke lebih banyak perangkat, Now Bar akan tersedia di Galaxy S23 series, S24 FE, Tab S10, Tab S9, Z Fold5, dan Z Flip5.
Pengalaman kami menjajal singkat One UI 7 di Galaxy Z Flip6, tampilan berbeda terlihat di layar. Salah satu yang terlihat jelas adalah sejumlah ikon yang berbeda, lebih berwarna dan menarik.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1764979/original/069457400_1510208095-hacker-1944688_960_720__Pixabay.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta – Keamanan perangkat seperti smartphone kini jadi hal yang diperhatikan banyak orang. Hal ini seiring dengan maraknya kasus peretasan, pencurian data, pencurian saldo rekening atau dompet digital yang kerap dikeluhkan pengguna lewat media sosial.
Sebenarnya, ada sejumlah tanda yang bisa dijadikan tanda kalau smartphone atau perangkat tablet kamu sedang diakses oleh pihak lain secara diam-diam.
Mengutip Make Use Of, Rabu (30/4/2025), hal-hal di bawah ini mungkin bisa kamu perhatikan agar kamu bisa lebih waspada dan bijak dalam mengambil keputusan selanjutnya.
1. Aplikasi Minta Izin Akses yang Tak Sesuai
Tanda bahaya yang paling jelas kalau smartphone kamu mungkin sedang diakses pihak lain adalah, ketika ada aplikasi Android meminta izin yang tidak ada kaitannya dengan fungsi pokok aplikasi tersebut.
Misalnya ketika si pengguna memasang aplikasi senter di smartphone mereka. Tugas utama aplikasi tersebut adalah menyalakan lampu LED smartphone.
Namun, selama pengaturan, aplikasi Android tersebut meminta izin akses ke kontak, mikrofon, hingga lokasi smartphone.
Hal ini bisa jadi peringatan penting, pasalnya, kenapa senter perlu tahu dengan siapa si pemilik smartphone berbicara atau lokasinya?
Aplikasi yang meminta izin akses semacam ini lebih umum dari yang dikira. Beberapa aplikasi meminta akses luas ke data hanya karena mereka bisa.
Namun ada juga yang dilakukan untuk mengumpulkan analitik, tapi bisa juga pengembang aplikasi mengumpulkan data yang menjualnya ke pihak ketiga untuk keperluan iklan atau pembuatan profil.
Untuk itu, sebelum memasang aplikasi baru, pastikan untuk membaca permintaan izin dengan saksama atau meninjau izin akses setelahnya.
Kamu bisa periksa, aplikasi mana yang memiliki akses ke fitur sensitif mulai lokasi, mikrofon, hingga data latar belakang. Kemudian, cabut atau revoke akses yang tidak sesuai dengan fungsi pokok aplikasi tersebut.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5203539/original/047009300_1745973855-Wuchang_Fallen_Feathers_01.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta – Wuchang: Fallen Feathers, game action role-playing game (ARPG) denga genre soulslike terbaru besutan studio Leenzee dan 505 Games, siap diluncurkan secara global pada 24 Juli 2025.
Rencananya, game Wuchang: Fallen Feathers ini akan hadir di platform PlayStation 5 (PS5), Xbox Series S|X, serta PC melalui Steam, Epic Games Store, dan Microsoft.
Mengusung genre soulslike dengan sentuhan dark fantasy khas Timur, Wuchang: Fallen Feathers menjanjikan pengalaman bermain menantang sekaligus menggugah emosi.
Dalam game ini, pemain akan berperan sebagai Bai Wuchang, seorang prajurit bajak laut wanita mengalami amnesia dan terjangkit penyakit misterius bernama ‘Feathering Disease’.
Penyakit ini mengubah korbannya menjadi makhluk mengerikan, dan Wuchang harus menjelajahi wilayah Shu yang dilanda perang dan penyakit untuk mengungkap misteri masa lalunya.
Wuchang: Fallen Feathers menjanjikan pengalaman bermain mendalam dan menantang, di mana pilihan pemain akan memengaruhi jalan cerita dan menentukan salah satu dari beberapa ending tersedia.
Cerita Menarik di Balik Wuchang: Fallen Feathers
Wuchang: Fallen Feathers berlatar di wilayah Shu, Tiongkok, pada era akhir Dinasti Ming penuh kekacauan. Pemain akan menyusuri jalan-jalan yang dipenuhi dengan reruntuhan dan kuil kuno, berhadapan dengan berbagai musuh yang mengancam kehidupannya.
Karakter utama, Bai Wuchang, memiliki latar belakang misterius dan perjalanan untuk mengingat masa lalunya menjadi inti dari cerita. Dalam perjalanannya, Wuchang harus mengatasi berbagai tantangan, termasuk melawan makhluk-makhluk yang terinfeksi oleh Feathering Disease.
“Wuchang: Fallen Feathers adalah RPG aksi hardcore yang sangat menghantui,” kata Leenzee dalam presentasinya. Pemain akan merasakan ketegangan dan atmosfer gelap yang menyelimuti dunia game ini.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1108592/original/042718400_1452576907-12012016-android.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kalau ponsel kamu tidak lagi mendapat pembaruan resmi dari produsen atau Google, maka ganti perangkat ke model terbaru jadi solusi yang masuk akal, meskipun mungkin terasa berat jika kamu masih puas dengan performa HP lama.
Tapi di tengah meningkatnya serangan siber dan eksploitasi celah keamanan, terutama terhadap aplikasi-aplikasi finansial, menggunakan ponsel dengan OS yang sudah tidak didukung jelas sangat berisiko.
Sebagai gambaran, distribusi terbaru Android menunjukkan kalau saat ini Android 14, yang dirilis Oktober 2023, baru digunakan di 27,4 persen perangkat aktif.
Sementara untuk Android 15, versi paling baru yang sudah stabil, baru ada di 4,5 persen ponsel Android.
Untuk cek apakah ada update yang tersedia di HP kamu, tinggal masuk ke Settings > System > Software update, lalu ikuti petunjuk di layar.
Kalau ternyata perangkat kamu sudah tidak mendapatkan dukungan sama sekali, mungkin sudah waktunya mempertimbangkan ganti HP.