Category: Liputan6.com Tekno

  • WhatsApp bakal Bisa Ringkas Chat Otomatis, Pesan Menumpuk Tak Lagi Masalah – Page 3

    WhatsApp bakal Bisa Ringkas Chat Otomatis, Pesan Menumpuk Tak Lagi Masalah – Page 3

    Sebelumnya, WhatsApp makin berkomitmen menjadikan dirinya sebagai aplikasi chat yang paling aman dan privat.

    Berulang kali menegaskan bahwa layanan ini didukung fitur enkripsi end-to-end sehingga chat tak bisa dilihat selain penerima dan pengirim pesan, kini WhatsApp gulirkan fitur keamanan baru.

    Dari enkripsi end-to-end inilah, lapisan privasi WhatsApp diperkuat. Mulai dari kehadiran pesan sementara hingga kunci chat agar privasi makin meningkat.

    Terbaru WhatsApp memperkenalkan lapisan privasi bernama “Privasi Chat Tingkat Lanjut.”

    Ini adalah pengaturan keamanan yang tersedia di chat dan grup, tujuannya untuk mencegah orang lain mengambil konten untuk dibagikan ke luar aplikasi WhatsApp, ketika si pengguna mungkin membutuhkan privasi tambahan.

    Mengutip keterangan WhatsApp, Senin (28/4/2025), ketika pengaturan ini diaktifkan, pengguna bisa memblokir pengguna lain agar tidak bisa mengekspor chat, mengunduh otomatis media ke telepon mereka, dan menggunakan pesan untuk fitur AI.

    Dengan begitu, semua orang di dalam chat jadi lebih yakin bahwa tidak ada orang yang bisa membagikan percakapan ke luar chat WhatsApp.

  • TelkomMetra Lewat Infomedia dan MDMedia Hadirkan Inovasi Digital Berbasis AI dan Data Analytics – Page 3

    TelkomMetra Lewat Infomedia dan MDMedia Hadirkan Inovasi Digital Berbasis AI dan Data Analytics – Page 3

    Sebagai bagian dari TelkomGroup yang fokus di bidang komunikasi dan digital advertising, MDMedia menghadirkan AdXelerate Platform yang menjadi platform periklanan programatik pertama di Indonesia yang berbasis data telekomunikasi dari lebih dari 160 juta pengguna jaringan Telkomsel.

    Platform ini menghadirkan revolusi dalam strategi digital advertising dengan menggabungkan kekuatan AI dan data analytics untuk segmentasi audiens yang jauh lebih presisi. 

    Direktur Operation dan Sales MDMedia, Pujo Pramono menjelaskan, AdXelerate dirancang sebagai solusi iklan yang cerdas, hemat biaya, dan bebas dari ketergantungan pada cookies maupun login.

    “Kami ingin memperkuat publisher lokal dengan memberikan paradigma baru dalam dunia periklanan, lebih akurat, aman, dan berdampak nyata,” jelasnya.

    “AdXelerate mampu meningkatkan efektivitas kampanye hingga 3,5 kali lipat dan menurunkan biaya akuisisi pengguna hingga 71%,” imbuh Pujo.

    Platform ini juga mengedepankan keamanan dan privasi data dengan sistem enkripsi dan anonimisasi sesuai regulasi, sekaligus mendukung kampanye lintas perangkat dengan beragam format seperti display, video-in-banner, dan dynamic product ads.

    Selain AdXelerate, MDMedia juga menyediakan layanan digital terintegrasi seperti SEO (Search Engine Optimization), social media & KOL (Key Opinion Leader)  management, media placement, dan messaging services.

    Solusi kreatif lainnya, MDMedia memiliki media sendiri seperti SEA Today & DOOH (Digital Out of Home), serta layanan digital printing untuk kebutuhan smart card dan voucher.

  • Vendor Smartphone Ini bakal Rilis HP Android dengan Baterai Hampir 8.000mAh? – Page 3

    Vendor Smartphone Ini bakal Rilis HP Android dengan Baterai Hampir 8.000mAh? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Vendor smartphone kini berlomba-lomba memberikan kapasitas baterai besar untuk produk mereka. Tak hanya itu, pengisian cepat dengan daya tinggi juga dibenamkan untuk membuat proses isi baterai lebih cepat.

    Namun, ada hal unik dari merek yang satu ini. Bocoran terbaru mengungkapkan kalau merek OnePlus bakal mengguncang pasar smartphone flagship.

    Ini karena OnePlus disebut akan menghadirkan smartphone baterai besar. Bahkan kabarnya, perusahaan ini akan memakai teknologi silikon-karbon agar perangkat tetap memiliki bodi ramping tetapi powerful.

    Mengutip Android Headlines, Jumat (8/5/2025), OnePlus kabarnya menggarap smartphone dengan daya tahan baterai yang tinggi, berkat kapasitas daya 7.800mAh yang dibenamkannya.

    Ini memang bukan yang pertama kalinya ada smartphone baterai jumbo sebesar ini. Namun, sebelumnya smartphone serupa terbatas dipasarkan untuk orang-orang yang memang bekerja di lapangan. Misalnya mereka yang bekerja sebagai pekerja konstruksi. Smartphone tersebut juga tak dipasarkan kepada konsumen umum.

    Kini, kabarnya OnePlus mengembangkan smartphone yang tipis dengan kapasitas baterai yang bongsor. Belum diketahui apa nama model smartphone tersebut.

  • TikTok Didenda Rp 9,9 T karena Kirim Data Pengguna ke Tiongkok – Page 3

    TikTok Didenda Rp 9,9 T karena Kirim Data Pengguna ke Tiongkok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – TikTok dijatuhi sanksi denda sebesar USD 601 juta atau setara Rp 9,9 triliun karena mengirimkan data-data pengguna Uni Eropa ke Tiongkok. Sanski ini dijatuhkan oleh Komisi Perlindungan Data Uni Eropa yang berpusat di Irlandia.

    “TikTok melanggar UU GDPR terkait transfer data pengguna wilayah ekonomi Eropa ke Tiongkok dan persyaratan transparansinya,” kata Komisi dalam pernyataan, dikutip dari The Hacker News, Jumat (9/5/2025).

    Disebutkan, keputusan ini mencakup denda administratif sebesar 530 juta Euro atau setara USD 601 juta serta perintah yang mengharuskan TikTok mematuhi pemrosesannya dalam waktu 6 bulan.

    Perintah ini mengharuskan TikTok untuk menangguhkan transfer data pengguna ke Tiongkok dalam jangka waktu 6 bulan.

    Sanksi ini dijatuhkan setelah adanya investigasi yang dilakukan sejak September 2021.

    Saat itu, Komisi Perlindungan Data Irlandia menyelidiki transfer data pribadi TikTok ke Tiongkok serta kepatuhannya terhadap UU perlindungan data GDPR, mengenai transfer data ke negara ketiga.

    Wakil Komisaris Komisi Perlindungan Data Irlandia Graham Doyle menyebut, transfer data pribadi TikTok ke Tiongkok melanggar pasal 46 (1) GDPR.

  • Terungkap Kapasitas Baterai Samsung Galaxy Z Fold7 dan Flip7 – Page 3

    Terungkap Kapasitas Baterai Samsung Galaxy Z Fold7 dan Flip7 – Page 3

    Untuk diketahui, Samsung diinformasikan akan kembali ke rencana awal soal chipset untuk ponsel lipat terbarunya. 

    Menurut laporan dari Chosun Daily, Galaxy Z Flip 7 disebut akan mengusung chipset buatan Samsung sendiri, yakni Exynos 2500, sementara Galaxy Z Fold 7 tetap memakai chip Snapdragon dari Qualcomm.

    Sebelumnya, sempat muncul kebingungan soal arah chipset untuk Galaxy Z Flip7. Karena awalnya, Samsung digadang-gadang ingin menggunakan Exynos 2500 sebagai langkah pertama meninggalkan Snapdragon di lini foldable.

    Tapi, mengutip 9to5google, Selasa (6/5/2025), karena masalah pada performa dan tingkat produksi (yield), rencana itu sempat digeser dan Samsung dikabarkan bakal tetap pakai Snapdragon.

    Kendati begitu, keputusan memakai Exynos di Galaxy Z Flip 7 disebut lebih didorong oleh alasan biaya. Harga chip Snapdragon kabarnya naik lebih dari 20 persen, dan hal ini dianggap terlalu mahal untuk ditanamkan di Galaxy Z Flip 7 yang secara harga lebih sensitif dibanding Galaxy Z Fold 7.

    Sementara itu, untuk Galaxy Z Fold 7 yang menyasar segmen premium, Samsung tetap akan membenamkan chipset dari Snapdragon, yang kemungkinan besar adalah Snapdragon 8 Gen 3.

  • Samsung TV 2025 Siap Hadir di Indonesia, Usung Vision AI dan Update 7 Tahun – Page 3

    Samsung TV 2025 Siap Hadir di Indonesia, Usung Vision AI dan Update 7 Tahun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung mengumumkan akan meluncurkan lini TV terbarunya untuk pasar Indonesia. Menariknya, lini Samsung TV 2025 ini akan didukung dengan Samsung Vision AI.

    Menurut Samsung, Vision AI bukan sekadar peningkatan teknologi, tapi lompatan besar untuk smart TV. AI memungkinkan pengguna menyesuaikan pengaturan sesuai konten dan ruangan untuk memberikan pengalaman menonton optimal. 

    “Samsung Vision AI adalah perwujudan visi revolusioner, menjadikan TV sebagai teman cerdas yang memperkaya dan mempermudah kehidupan sehari-hari,” tutur Head of Audio Visual Business Samsung Electronics Indonesia Agung Giri Djatmiko dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (8/5/2025). 

    Untuk lini produk TV Samsung 2025 ini, perusahaan asal Korea Selatan itu juga berkomitmen memberikan update software selama tujuh tahun. Ini menjamin konsumen menikmati fitur baru hingga peningkatan performa untuk jangka panjang. 

    Hadir dengan Samsung Vision Ai, salah satu fitur yang dihadirkan adalah AI Generative Wallpaper. Fitur ini memungkinkan layar TV secara otomatis berubah menjadi kanvas seni sesuai preferensi pengguna. 

    Selain itu, pengalaman menonton TV Samsung ini juga ditingkatkan dengan prosesor NQu AI Gen3 yang menghadirkan fitur 8K AI Upscalling Pro. Fitur ini mampu meningkatkan kualitas gambar konten non-8K menjadi resolusi lebih tinggi. 

  • Gebrakan HUAWEI Mate XT |Ultimate Design, Install Aplikasi Google di Huawei AppGallery Makin Mudah! – Page 3

    Gebrakan HUAWEI Mate XT |Ultimate Design, Install Aplikasi Google di Huawei AppGallery Makin Mudah! – Page 3

    Download semua aplikasi Google langsung dari AppGallery, aman dan praktis! Setiap aplikasi yang kamu install udah lewat proses pemindaian keamanan dulu, jadi dijamin aman buat dipakai.

    Sekarang, HUAWEI AppGallery terus berkembang pesat dengan lebih dari 440 juta pengguna aktif setiap bulannya di seluruh dunia. 

    Kamu bisa nemuin berbagai aplikasi populer dari beragam kategori sesuai kebutuhan, mulai dari kerja, hiburan, sampai gaya hidup, seperti beberapa aplikasi ini!

    Media Sosial: TikTok, Instagram, WhatsApp, Facebook, X

    Keuangan & Perbankan: BCA Mobile, Livin’ by Mandiri, BRImo, Bibit, DANA, myBCA, BNI Mobile Banking, LinkAja, OCTO Mobile by CIMB Niaga, SeaBank

    Transportasi: Grab, Maxim, MyBluebird, inDrive

    E-Commerce: Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Klikindomaret, Zalora, Carousell, Shopback

    Operator Jaringan: MyTelkomsel, myXL, myIM3, by.U, AXISNET

    Produktivitas dan Kreativitas: CapCut, Canva, Timestamp Camera, ibis Paint X, SHAREit

    Berita: Detikcom, CNN Indonesia, Kompascom, Kompas.id, CNBC Indonesia

    Travel: Traveloka, Trip.com, Agoda, Tiket.com, Booking.com, Cathay Pacific, Malaysia Airlines

    Streaming: Vidio, WeTV, iQiyi, RCTI+ Superapp, Viu

    Buat aplikasi yang belum langsung tersedia di AppGallery kayak Netflix atau Gojek, nggak usah khawatir. Kamu tinggal download Gbox dari AppGallery, dan aplikasi-aplikasi itu tetap bisa diakses dengan mudah.

    Gbox sendiri adalah aplikasi aman buatan developer Eropa, khusus dirancang buat bantu kamu pakai aplikasi yang butuh layanan Google Mobile. Jadi, semua tetap bisa jalan lancar tanpa ribet.

  • Apple akan Tawarkan Pencarian AI di Browser Safari – Page 3

    Apple akan Tawarkan Pencarian AI di Browser Safari – Page 3

    Rencana ini disebut menjadi pukulan besar bagi Google. Pasalnya, bisnis periklanan Google yang menguntungkannya sangat bergantung pada pelanggan iPhone yang memakai Chrome.

    Hal ini terlihat dari nilai saham Google yang mengalami penurunan hingga 7,3 persen, membuat perusahaan kehilangan USD 150 miliar dari nilai pasarnya.

    Kendati begitu, menurut Cue, Google masih akan tetap menjadi opsi mesin pencari default di Safari. Menurutnya, kini kedua perusahaan juga mulai membicarakan tentang integrasi Google Lens di Visual Intelligence.

    Google sendiri menyebut, ada pertembuhan dalam jumlah kueri pencarian keseluruhan, termasuk yang berasal dari platform APple.

    “Orang-orang melihat, Google Search lebih berguna untuk lebih banyak kueri mereka, dan mereka mengakses untuk hal-hal baru, dengan cara baru,” kata Google dalam pernyataan beberapa waktu lalu.

    Menurut Google, fitur pencarian berbasis suara dan visual menjadi kontributor pertumbuhan total volume penelusuran.

  • Menguak Rahasia Asap Hitam dan Putih Konklaf, Sains di Balik Pemilihan Paus Baru – Page 3

    Menguak Rahasia Asap Hitam dan Putih Konklaf, Sains di Balik Pemilihan Paus Baru – Page 3

    Energi dari nyala api awalnya dipakai untuk menguapkan air, membuat suhu api tetap rendah. Akibatnya, banyak molekul besar dalam tar tidak terbakar sempurna, sehingga menghasilkan jelaga dan asap hitam.

    Namun, setelah kelembapan menguap seluruhnya, api mulai membakar dengan lebih efisien, sehingga asap yang dihasilkan warnanya jauh lebih terang. Kondisi ini pun sempat memicu kebingungan, seperti seperti pada konklaf tahun 1939 dan 1958.

    Untuk itu, pada 1970-an, metode itu digantikan dengan campuran kimia yang lebih presisi, sehingga warna asap yang dihasilkan bisa lebih jelas.

    Pada konklaf 2013, Vatikan pun sempat mengonfirmasi soal campuran yang dipakai untuk membuat asap yang berbeda warna.

    Untuk menghasilkan asap warna hitam, campuran bahan kimia yang digunakan adalah kalium perklorat, antrasena, serta sulfer. Ketika campuran itu dibakar bersama surat suara, proses pembakarannya menjadi tidak sempurna.

    Pembakaran itu akan menghasilkan sejumlah besar partikel karbon yang tidak terbakar. Dengan melimpahnya partikel karbon tersebut, yang dikenal sebagai jelaga, asap yang dihasilkan pun menjadi sangat pekat dan berwarna hitam.

    Asap hasil pembakaran ini mirip dengan asap yang muncul dari pembakaran minyak atau karet. Sebab, komponen itu memang dikenal kaya akan partikel berbasis karbon.

  • Coding hingga AI Jadi Mata Pelajaran Pilihan di Tahun Ajaran 2025/2026 – Page 3

    Coding hingga AI Jadi Mata Pelajaran Pilihan di Tahun Ajaran 2025/2026 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan memasukkan mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan/ artificial intelligence (AI) ke dalam kurikulum pendidikan di tingkat SD pada tahun ajaran 2025/2026.

    Terbaru, diungkapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, saat ini naskah akademik untuk kurikulum yang memasukkan pelajaran coding dan AI tengah selesai dirancang. Begitu juga dengan naskah capaian pembelajarannya.

    Abdul Mu’ti menyatakan, kini pemerintah tengah dalam proses untuk menerbitkan Peraturan Menteri-nya.

    “Jadi sekarang rancangan Peraturan Menteri tentang pembelajaran coding dan AI itu masih dalam proses harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan kementerian terkait yang lain,” kata Abdul Mu’ti belum lama ini.

    Meski begitu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan kalau bahwa untuk tahun ajaran 2025/2026, mata pelajaran coding dan AI merupakan mata pelajaran pilihan, bukan wajib.

    “Saya ingin menegaskan sekali lagi, bahwa untuk tahun 2025/2026, AI dan coding ini masih menjadi mata pelajaran pilihan, bukan mata pelajaran yang wajib,” kata Abdul Mu’ti.