Category: Liputan6.com Tekno

  • Bagaimana Awan bisa Berbentuk Naga, Piring Terbang, hingga Mata? Ini Penjelasannya – Page 3

    Bagaimana Awan bisa Berbentuk Naga, Piring Terbang, hingga Mata? Ini Penjelasannya – Page 3

    Pergerakan udara juga memainkan peran penting dalam membentuk awan. Ketika udara hangat dan lembap naik–sebuah proses yang dikenal sebagai konveksi–mereka akan mendingin dan mengalami kondensasi, membentuk awan.

    Namun, ada fenomena menarik yang terjadi dalam proses ini: saat uap air mengembun, ia melepaskan panas, yang menghangatkan udara di sekitarnya.

    Udara yang lebih hangat menjadi kurang padat dibandingkan udara dingin di sekitarnya, membuatnya lebih mudah terangkat. Peningkatan daya apung ini menyebabkan massa udara naik lebih cepat.

    “Arus udara ke atas ini terkait dengan gelombang, menghasilkan awan kumuliform yang sering kita bayangkan ketika memikirkan awan,” ujar Bjorn Stevens, seorang ilmuwan iklim dan direktur pelaksana di Max Planck Institute for Meteorology di Hamburg, Jerman, kepada Popular Science.

    Jika udara di dekat permukaan Bumi hangat dan lembap, tetapi jauh lebih dingin di ketinggian, awan kumulus cuaca cerah dapat dengan cepat tumbuh menjadi kumulonimbus yang menjulang tinggi—jenis awan yang membawa badai petir.

    Awan sirus, terkenal dengan penampilannya yang tipis dan berbulu, dibentuk oleh angin kencang di lapisan atas atmosfer. Angin ini bekerja pada kristal es yang membentuk awan sirus, memutar, dan menyebarkannya menjadi untaian-untaian halus.

    “Bentuknya juga sangat bergantung pada cahaya. Awan adalah “dispersi,” yang berarti terdiri dari banyak partikel tersuspensi di udara—lebih mirip kabut daripada benda padat. Mereka tidak memiliki awal atau akhir yang jelas,” Stevens menjelaskan.

     

  • Mengulik Teknologi Pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamliner yang Jatuh saat Lepas Landas – Page 3

    Mengulik Teknologi Pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamliner yang Jatuh saat Lepas Landas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pesawat Air India tujuan Ahmedabad-London yang jatuh hari ini, Kamis (12/6/2025), menandai kecelakaan fatal pertama Boeing 787-8 Dreamliner sejak pesawat itu pertama kali diluncurkan secara komersial pada 2011.

    Dengan 242 orang di dalamnya, pesawat Air India AI171 lepas landas dari Bandara Sardar Vallabhai Patel, Ahmedabad sekitar pukul 14.00 waktu setempat dan beberapa menit kemudian jatuh di kawasan pemukiman.

    Sebelum kecelakaan, pilot mengeluarkan panggilan darurat “Mayday”, yang tidak mendapat respons dari Pengendali Lalu Lintas Udara. Api berkobar dan asap tebal mengepul dari lokasi kejadian, membumbung tinggi hingga dapat dilihat dari jarak berkilo-kilo meter di seluruh kota.

    Bicara soal profil pesawat, Boeing 787-8 adalah varian pertama dari keluarga 787 Dreamliner. Pesawat ini diluncurkan secara resmi pada 2004, dengan penerbangan perdananya pada 15 Desember 2009 dan mulai beroperasi secara komersial pada Oktober 2011 dengan maskapai asal Jepang, All Nippon Airways (ANA).

    787-8 biasanya menampung antara 210 dan 248 penumpang dalam konfigurasi dua kelas dan menawarkan jangkauan sekitar 7.305 mil laut (13.530 kilometer). Pesawat ini memungkinkan maskapai penerbangan untuk mengoperasikan rute jarak pendek dan jarak jauh secara efisien.

    Mengutip Financial Express, inovasi teknologi utama Boeing 787-8 Dreamliner adalah penggunaan material komposit secara ekstensif, yang membentuk sekitar 50% dari struktur utama, termasuk badan pesawat dan sayap.

    Konstruksi komposit ini mengurangi bobot pesawat secara signifikan dibandingkan dengan desain aluminium tradisional, sehingga menghasilkan peningkatan efisiensi bahan bakar dan biaya pengoperasian yang lebih rendah.

    Badan pesawat dibuat dari bagian laras komposit satu bagian, bukan beberapa lembar aluminium, sehingga mengurangi jumlah pengencang dan meningkatkan integritas struktural. Pesawat ini memiliki panjang 186 kaki (57 meter), lebar sayap 197 kaki (60 meter), dan tinggi sekitar 56 kaki (17 meter).

     

  • VIDEO: Kulit Buatan Ini Bisa Bikin Robot Punya Indra Perasa

    VIDEO: Kulit Buatan Ini Bisa Bikin Robot Punya Indra Perasa

    VIDEO: Kulit Buatan Ini Bisa Bikin Robot Punya Indra Perasa

  • Detik-Detik Pesawat Air India Jatuh Menurut Pelacakan Flight Radar – Page 3

    Detik-Detik Pesawat Air India Jatuh Menurut Pelacakan Flight Radar – Page 3

    Penerbangan Air India Ahmedabad (India)-London (Inggris), yang jatuh di dekat bandara Ahmedabad pada hari Kamis (12/6/2025), sempat memberikan panggilan mayday setelah lepas landas ke Air Traffic Control (ATC) atau Pengendali Lalu Lintas Udara, beberapa saat sebelum jatuh di luar batas bandara.

     Penerbangan tersebut, Boeing 787-8 Dreamliner, membawa 242 orang, termasuk 230 penumpang dan 12 awak.

    Penerbangan Air India Ahmedabad-London memberikan panggilan mayday ke ATC, beberapa saat sebelum jatuh di dekat bandara Ahmedabad, kata Directorate of Civil Aviation (DGCA)/Direktorat Penerbangan Sipil dalam sebuah pernyataan.

    DGCA mengonfirmasi bahwa kopilot memberikan panggilan mayday ke ATC tetapi setelah itu tidak ada respons dari pesawat.

    “Ada 242 orang di dalam pesawat yang terdiri dari 2 pilot dan 10 awak kabin. Pesawat itu di bawah komando Kapten Sumeet Sabharwal dengan Perwira Pertama Clive Kundar dan Kapten Sumeet Sabharwal adalah seorang LTC dengan pengalaman 8.200 jam. Kopilot memiliki pengalaman terbang 1.100 jam. Menurut ATC, pesawat berangkat dari Ahmadabad pada pukul 13.39 IST (08.09 UTC) dari landasan pacu 23,” bunyi pernyataan DGCA.

    Pernyataan itu juga menyebut, “Pesawat itu memberikan Panggilan mayday kepada ATC, tetapi setelah itu tidak ada respons yang diberikan oleh pesawat terhadap panggilan yang dibuat oleh ATC. Pesawat tak lama setelah berangkat dari Landasan Pacu 23, jatuh ke tanah di luar batas bandara. Asap hitam pekat terlihat keluar dari lokasi kecelakaan.”

  • Mark Zuckerberg Ingin Bentuk Tim Elit untuk Ciptakan AI Terpintar di Dunia – Page 3

    Mark Zuckerberg Ingin Bentuk Tim Elit untuk Ciptakan AI Terpintar di Dunia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Meta dilaporkan makin berambisi dalam pengembangan AI buatan perusahaan. Hal itu diketahui dari langkah CEO Meta Mark Zuckerberg yang dilaporkan tengah membentuk tim elit untuk menciptakan AI superintelligence.

    Menurut laporan Bloomberg dan The New York Times, Mark Zuckerberg kini tengah aktif merekrut para ahli terbaik di bidang AI, mulai dari peneliti hingga insinyur infrastruktur.

    Menariknya, seperti dikutip dari Engadget, Kamis (12/6/2025), perekrutan itu dilakukan lewat grup WhatsApp internal yang diberi nama ‘Recruiting Party’. Llau, para kandidat diajak makan siang atau malam di kediamannya di California.

    Sekadar diketahui, ambisi Meta untuk menciptakan AI superintelligence disebut akan menjadi lompatan besar melewati batas Artificial General Intelligence (AGI) yang saat ini jadi tujuan utama banyak perusahaan teknologi.

    Jika AGI disebut sebagai mesin yang memiliki kecerdasan buatan setara manusia, superintelligence merupakan AI yang memiliki kemampuan intelektual jauh melampaui manusia. Ini yang disebut jadi target jangka panjang Zuckerberg.

     

  • Apple Tanam Fitur Live Translation di Messages, FaceTime, dan Call: Apa Fungsinya? – Page 3

    Apple Tanam Fitur Live Translation di Messages, FaceTime, dan Call: Apa Fungsinya? – Page 3

    Apple menggunakan model bahasa besar (LLM) yang dioptimalkan khusus untuk perangkatnya, memastikan pemrosesan terjadi secara lokal sebanyak mungkin untuk menjaga privasi.

    Namun, untuk terjemahan yang lebih kompleks, sistem akan memanfaatkan komputasi awan dengan enkripsi end-to-end.

    Fitur ini mendukung lebih dari 20 bahasa sejak peluncuran, termasuk bahasa-bahasa dengan struktur kompleks seperti Mandarin, Jepang, Arab, dan beberapa dialek regional.

    Apple juga mengklaim bahwa AI-nya terus belajar dari konteks percakapan, sehingga terjemahan menjadi semakin alami seiring waktu.

    Integrasi dengan Siri dan Aplikasi Lain

    Diwartakan TechCrunch, selain Live Translation, Apple memperluas kemampuan asisten virtual Siri untuk memahami dan merespons dalam berbagai bahasa secara dinamis.

    Pengguna bisa meminta Siri menerjemahkan percakapan secara real-time atau bahkan membacakan pesan dalam bahasa yang berbeda.

    Fitur ini juga diintegrasikan ke dalam aplikasi seperti Mail dan Safari, memungkinkan pengguna menikmati pengalaman menjelajah internet dan berkomunikasi via email tanpa kendala bahasa.

  • Game Balap Gran Turismo 7 Hadirkan Mobil Listrik Xiaomi SU7 Ultra – Page 3

    Game Balap Gran Turismo 7 Hadirkan Mobil Listrik Xiaomi SU7 Ultra – Page 3

    Pada kunjungan tersebut, Yamauchi melakukan uji coba berkendara dengan Xiaomi SU7 Ultra. Ia juga sempat mengunjungi pabrik kendaraan listrik Xiaomi di Yizhuang, Tiongkok. 

    “Kami sangat senang memulai kerja sama ini dengan Xiaomi. Industri otomotif Tiongkok telah berkembang pesat, dan Xiaomi, sebagai pendatang baru di sektor otomotif, telah berhasil menciptakan kendaraan luar biasa, Xiaomi SU7, sebagai bagian penting dari ekosistem pintar,” kata Yamauchi. 

    Lebih lanjut, Lei Jun mengatakan, “reputasi global Gran Turismo dalam kualitas dan pengalaman membuat Xiaomi merasa terhormat SU7 Ultra bisa jadi bagian di dalamnya.”  

    Ia pun menambahkan, berharap ke depannya bisa memperkenalkan kemampuan kendaraan listrik Xiaomi kepada pemain Gran Turismo di dunia. 

  • Tokopedia dan TikTok Shop Hadirkan Pusat Penjual Terintegrasi, Bisa Kelola 2 Platform Sekaligus – Page 3

    Tokopedia dan TikTok Shop Hadirkan Pusat Penjual Terintegrasi, Bisa Kelola 2 Platform Sekaligus – Page 3

    Salah satu pelaku usaha yang merasakan dampaknya adalah Yoseph Putera, pemilik merek sepatu lokal UNERD Footwear asal Jawa Timur.

    “Yang paling terasa dampak positifnya adalah sinkronisasi stok otomatis,” tuturnya. Dengan integrasi ini, menurut Yoseph, stok UNERD jauh lebih stabil dan minim eror, sehingga customer experience juga meningkat

    Hal senada disampaikan Mutiara Nisa Rozdianda, pemilik Kurma Alif dari Kalaborasi Group. Ia menyebut integrasi ini sebagai solusi omnichannel yang efektif.

    “Bagi kami, integrasi ini seperti omnichannel yang efektif, efisien, dan memudahkan para pelaku usaha untuk berjualan online,” ujarnya. 

  • Top 3 Tekno: macOS 26 Tahoe hingga Android 16 Terpopuler – Page 3

    Top 3 Tekno: macOS 26 Tahoe hingga Android 16 Terpopuler – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Informasi mengenai asal-usul di balik penamaan macOS 26 Tahoe yang diumumkan Apple di WWDC 2025, menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (11/6/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari Android 16 yang baru rilis dengan deretan fitur canggih dan terkini.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Asal-usul di Balik Penamaan macOS 26 Tahoe yang Diumumkan Apple di WWDC 2025

    Apple baru saja meluncurkan macOS 26 Tahoe di ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) 2025 di California, Amerika Serikat.

    macOS 26 sendiri adalah penerus dari macOS 16, di mana semua sistem operasi Apple yang keluar tahun ini menggunakan “26” yang mencerminkan musim rilis 2025-2026.

    Itu juga termasuk iOS 26, iPadOS 26, visionOS 26, dan watchOS 26. Demikian sebagaimana dikutip dari Mac Rumors, Rabu (11/6/2025).

    Untuk diketahui, Apple selalu memberi macOS nama tambahan berdasarkan nama tempat terkenal di California, dan tahun ini diberi nama Tahoe. Tahoe adalah danau dan tujuan bermain ski yang populer di California.

    Seperti sistem operasi baru yang Apple umumkan, macOS Tahoe mengadopsi desain Liquid Glass yang membuat tampilan antarmuka seperti Dock, sidebar, dan toolbar terlihat lebih transparan dan modern.

    Apple juga melakukan pembaruan di menu Pusat Kontrol (Control Center), serta opsi personalisasi warna folder dan ikon aplikasi dalam macOS 26.

    Hal menarik yang patut dinanti pengguna perangkat MacBook, khususnya yang sudah dilengkapi Apple Silicon M3 dan M4, adalah kemampuan laptop ini untuk bermain game.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Harga iPhone 16e Terkini di Indonesia, HP Apple Paling ‘Murah’! – Page 3

    Harga iPhone 16e Terkini di Indonesia, HP Apple Paling ‘Murah’! – Page 3

    iPhone 16e sudah mengantongi sertifikasi IP68 sehingga memiliki ketahanan terhadap cipratan, air, dan debu. Layar ponsel ini juga sudah dilindungi Ceramic Shield sehingga lebih tangguh dari kaca ponsel pintar mana pun.

    iPhone 16e hadir dengan layar Super Retina XDR 6,1 inci dengan teknologi OLED cocok untuk menonton video HDR, bermain game, dan membaca teks dengan jelas. 

    Untuk mendukung kegiatan sehari-hari, Apple sudah menyematkan baterai enam jam lebih lama dibandingkan iPhone 11 dan hingga 12 jam lebih lama dibandingkan semua generasi iPhone SE. 

    Perusahaan juga sudah memasang sensor Face ID didukung sistem kamera TrueDepth, sehingga pengguna dapat dengan aman membuka kunci iPhone, mengautentikasi pembelian, masuk ke aplikasi, dan banyak lagi. 

    iPhone 16e juga menawarkan opsi pengisian daya yang praktis, termasuk pengisian daya nirkabel dan USB-C untuk koneksi mudah ke berbagai aksesori.

    iPhone 16e menjadi smartphone pertama milik Apple yang menggunakan chipset modem buatan mereka sendiri, dan diklaim lebih hemat daya. Perusahaan menjanjikan, koneksi 5G yang terpasang di ponsel lebih cepat dan handal.