Category: Liputan6.com Tekno

  • Telkom Dorong Efisiensi Jaringan, Aset Fiber Dialihkan ke Infranexia

    Telkom Dorong Efisiensi Jaringan, Aset Fiber Dialihkan ke Infranexia

    Liputan6.com, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk resmi menandatangani akta pemisahan sebagian bisnis dan aset wholesale fiber optic tahap I ke anak perusahaannya, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) atau dikenal sebagai Infranexia.

    “Kita baru saja menandatangani yang kita sebut sebagai akta pemisahan sebagian dari aset fiber kita ke anak usaha kami. Atau kita sebutnya sebagai operating company, yaitu Telkom Infrastruktur Indonesia,” ungkap Direktur Strategic Business Development & Portfolio Telkom, Seno Soemandji dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

    Pemisahan aset fiber ini bubkan keputusan mendadak. Strategi tersebut telah dirancang Telkom sejak lima tahun lalu melalui road map transformasi 5 Gold Moves. Dalam skema ini, Telkom bertransformasi menjadi holding, sementara aktivitas operasional dibagi ke dalam empat pilar bisnis utama.

    “Adapun pemisahan aset ini juga sebagai bagian bagaimana kami memenuhi tujuan pemerintah untuk digitalisasi,” jelas Seno. “Dengan efisiensi dari aset, efisiensi dari CapEx, dan maksimalisasi dari termasuk monetisasi dari aset yang kami miliki. Sehingga dengan efisiensi tersebut kami bisa menjangkau fibrilisasi Indonesia Insya Allah secara lebih luas lagi.”

    Transformasi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Telkom disebut Telkom 30 (Thirty). Telkom 30 dirancang untuk memperkuat daya saing perusahaan melalui fokus pada kekuatan fundamental.

    Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan kekuatan fundamental menjadi kunci dalam fase transformasi ini. “Kekuatan fundamental ini berupa operasi excellence, service excellence. Kemudian yang kedua optimalisasi aset strategis, yang salah satunya Infranexia ini. Dimana kita mengoptimalkan aset digital kita yaitu fiber optic,” ujar Dian.

    Selain itu, transformasi ini memperkuat portfolio bisnis guna mencapai nilai berkelanjutan yang nantinya akan melakukan berbagai macam corporate affairs agar entity yang ada sesuai dengan core strength Telkom.

    “Oleh karena itu, Infranexia ini dihadirkan sebagai entitas Telkom Group yang secara khusus mengonsolidasikan, mengelola dan menghubungkan bisnis wholesale fiber connectivity,” ungkapnya.

    Kehadiran Infranexia dinilai akan mempercepat realisasi strategi transformasi Telkom 2030. Melalui hal ini, Telkom dapat meningkatkan efisiensi operasional pengelolaan jaringan siber dan juga menghadirkan model bisnis wholesale. Telkom Group juga diarahkan untuk memperkuat ekosistem sebagai penyedia utama konektivitas yang inklusif dan berdaya saing global.

  • Steam Winter Sale 2025 Sudah Dibuka hingga Januari 2026, Waktu Tepat Borong Game PC

    Steam Winter Sale 2025 Sudah Dibuka hingga Januari 2026, Waktu Tepat Borong Game PC

    Di sisi lain, Valve membuat banyak pihak terkejut dengan mengumumkan tiga perangkat baru untuk memperluas ekosistem SteamOS, dan dijadwalkan akan meluncur di pasaran pada kuartal pertama 2026.

    Dalam pengumuman tersebut, Valve akan memperkenalkan Steam Machine, Steam Frame VR, dan Steam Controller 2. Lewat hardware baru ini, perusahaan ingin membawa pengalaman gaming PC ke ruang tamu dan ekosistem VR.

    Peluncuran Steam Machine dan Steam Frame VR ini juga menjawab diskusi panjang di komunitas, di mana banyak gamer PC sangat menanti arah SteamOS selanjutnya setelah Steam Deck sukses di pasaran.

    Steam Machine

    Steam Machine hadir sebagai konsol di ruang tamu mengusung desain kubus kompak dengan bobot 2,6 gram. Perusahaan rintisan Gabe Newell tersebut mengklaim, konsol miliknya tersebut memiliki performa enam kali lebih tinggi dibandingkan Stea Deck.

    Konsol Steam ini juga sudah ditenagai CPU AMD Zen 5, GPU RDNA 3 yang digadang-gadang setara dengan kartu grafis Radeon RX 7600, RAM 16GB DDR5, dan penyimpanan hingga 2GB.

    Perusahaan juga menyeratakan port HDMI 2.0, DisplayPort 1.4, dan ethernet. Steam Machine ini juga sudah mendukung Wi-Fo 6E, Bluetooth 5.3, serta panel depan dengan 17 LED RGB.

    Walau menargetkan pengalaman 4K 60 fps, gamer harus tetap menyesuaikan pengaturan grafis secara manual bila sedang memainkan game AAA yang berat. Walau harga Steam Machine belum diungkap, perusahaan berkomitmen label banderol konsol ini akan tetap terjangkau.

  • Rumor Thierry Henry Masuk eFootball Menguat, Debut Legend Epic Dinanti

    Rumor Thierry Henry Masuk eFootball Menguat, Debut Legend Epic Dinanti

    Liputan6.com, Jakarta – Nama Thierry Henry dikaitkan bakal hadir sebagai salah satu kartu baru di eFootball. Rumor kemunculan legenda Arsenal dan timnas Prancis ini mengikuti jejak Pepe yang lebih dulu debut sebagai Legend Epic pada November 2025.

    Rumor ini muncul dari sumber yang sebelumnya mengungkap bocoran Pepe dengan akurat. Dilansir Egw.news, Kamis (18/12/2025), Thierry Henry akan diperkenalkan sebagai kartu Legend Epic dengan peluang versi Big Time menyusul di eFootball 2026.

    Meski terdengar sangat menjanjikan dan membuat banyak fans Arsenal bergembira, komunitas eFootball merespons kabar ini dengan hati=-hati. Sebagian player menilai, bocoran tersebut layak dipercaya karena rekam jejak sumbernya.

    Namun, ada juga yang mengingatkan belum ada konfirmasi resmi dari Konami maupun pihak Thierry Henry. Ini bukan tanpa alasan. Saat rumor Pepe pertama kali beredar, detail kehadirannya juga sangat minim.

    Banyak meragukan realisasinya. Ternyata, pengembang asal Jepang tersebut benar-benar merilis Pepe sebagai Legend Epic beberapa bulan kemudian. Fakta itu membuat rumor Henry kini menjadi sorotan player.

    Jika Thierry Henry benar-benar hadir di eFootball, ekspektasi dipastikan tinggi. Debut Legend Epic dianggap sebagai langkah paling masuk akal, sementara edisi Big Time, seperti yang sebelumnya pernah dirilis untuk Zlatan Ibrahimović—juga berpeluang menyusul.

    Namun, keberhasilan realisasi tersebut sangat bergantung pada kelancaran pada aspek lisensi, terutama mengingat pengalaman Konami sempat menarik materi promosi Zlatan akibat kendala hak cipta.

    Dari sisi permainan, Henry diprediksi akan menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di eFootball. Karakteristik kecepatan, akselerasi, dan penyelesaian akhir membuatnya berpotensi dibekali kemampuan khusus seperti Acceleration Burst, Momentum Dribbling, Phenomenal Finishing, hingga Willpower.

    Untuk latar klub, Arsenal dan Barcelona disebut sebagai kandidat terkuat karena keduanya telah memiliki kerja sama lisensi resmi dengan KONAMI.

    Kehadiran legenda melalui bocoran sebenarnya bukan hal baru di eFootball. Sebelumnya, Pelé dan Ferenc Puskás lebih dulu terdeteksi melalui file komentar dan audio internal sebelum diumumkan secara resmi. Zinedine Zidane juga mengalami pola serupa, dengan jejak komentator yang muncul jauh hari sebelum debut resminya di dalam game.

    Hingga kini, KONAMI belum memberikan pernyataan resmi terkait rumor Thierry Henry. Namun, jika kabar tersebut terbukti benar, eFootball berpeluang menghadirkan salah satu ikon terbesar sepak bola dunia, meski dengan konsekuensi biaya akuisisi yang kemungkinan akan menguras koin para pemain.

  • Android 17 bakal Hadirkan Fitur Kunci Aplikasi Bawaan, Tak Perlu Aplikasi Tambahan

    Android 17 bakal Hadirkan Fitur Kunci Aplikasi Bawaan, Tak Perlu Aplikasi Tambahan

    Android berkembang pesat dari sebuah sistem operasi dasar menjadi ekosistem ponsel pintar. Banyak fitur yang kini dianggap standar ternyata berawal dari munculnya berbagai aplikasi pihak ketiga oleh para pengembang independen, sebelum akhirnya diadopsi Google maupun produsen ponsel besar.

    Berikut delapan fitur, sebagaimana dikutip dari Android Authority, Rabu (3/12/2025), yang lahir dari kreativitas pengembang pihak ketiga:

    1. Always-On Display

    Fitur Always-On Display (AOD) kini menjadi fitur bawaan sebagian besar ponsel Android, bahkan telah diikuti Apple. Namun sebelum panel AMOLED populer, pengguna hanya bisa memperoleh fungsi serupa melalui aplikasi pihak ketiga.

    Salah satu yang paling dikenal adalah AcDisplay, yang menampilkan notifikasi dalam tampilan monokrom di layar gelap.

    Meski konsumsi baterainya tinggi pada layar LCD, aplikasi ini memberi pengalaman serupa AOD modern sebelum Samsung, LG, dan sejumlah produsen lain mulai menghadirkan panel AMOLED.

    2. File Manager

    Android tidak memiliki file manager bawaan selama bertahun-tahun, sehingga pengguna mengandalkan aplikasi seperti ES File Explorer atau file manager buatan masing-masing produsen ponsel.

    Google baru memperkenalkan solusi resmi pada 2017 melalui Files Go, yang kemudian berkembang menjadi Google Files. Aplikasi tersebut menjadi dasar bagi berbagai fitur pengelolaan data, termasuk teknologi berbagi file cepat Quick Share.

    3. Sistem Tema Menyeluruh

    Dukungan tema otomatis berbasis warna wallpaper yang kini dikenal lewat sistem warna Monet, hadir sejak Android 12. Namun jauh sebelum itu, komunitas ROM kustom sudah menghadirkan opsi tema yang dapat mengubah tampilan sistem dan aplikasi secara menyeluruh.

    Platform seperti Substratum dan RRO Layers (dikembangkan Sony) menjadi andalan pengguna yang ingin memodifikasi tampilan perangkatnya. Inovasi tersebut kemudian menginspirasi sistem tema resmi Android yang kini menjadi identitas visualnya.

  • Punya Dua Kamera dan Harga Lebih Murah dari Generasi Pertama

    Punya Dua Kamera dan Harga Lebih Murah dari Generasi Pertama

    Liputan6.com, Jakarta – Apple rumornya sedang mempersiapkan iPhone Air 2, generasi kedua dari lini iPhone berbodi tipis yang pertama kali diperkenalkan perusahaan pada September 2025.

    Bocoran terbaru menyebutkan, perusahaan berbasis di Cupertino tersebut sedang menyiapkan kejutan tidak biasa, yakni harga iPhone Air 2 bakal lebih murah dari pendahulunya.

    Mengutip GSM Arena, Kamis (18/12/2025), iPhone Air 2 disebut bakal meluncur pada musim semi 2027. Salah satu peningkatan paling mencolok ada pada sektor kamera.

    Jika iPhone Air hanya memiliki satu kamera, maka generasi HP baru berbodi tipis milik Apple ini dirumorkan bakal hadir dengan kamera kedua yang memiliki kemampuan ultra-wide.

    Tambahan kamera iin membuat iPhone Air 2 terasa lebih komplet. Kini, pengguna tak lagi hanya mengandalkan kamera utama untuk memotret.

    Akan tetapi, pengguna juga memiliki opsi pengambilan foto sudut lebar yang selama ini menjadi fitur standar di lini iPhone kelas atas.

    Hal lain yang menjadi perbincangan panas adalah isu harga. Beredar kabar, iPhone Air 2 akan lebih mudah dibandingkan harga iPhone Air di pasar Amerika Serikat. Jika rumor ini akurat, langkah Apple ini bisa dibilang cukup berani.

    Sebagai pengingat, iPhone Air generasi pertama dirilis dengan harga USD 999 atau sekitar Rp 16,6 jutaan. Sementara itu, iPhone Air 2 diperkirakan akan dibanderol mulai USD 899 atau sekitar Rp 14,9 jutaan.

    Penurunan harga ini terasa sangat janggal, mengingat tren industri smartphone global justru bergerak sebaliknya. Setiap tahun, harga ponsel cenderung naik seiring peningkatan spesifikasi, fitur, dan biaya produksi.

    Ditambah, kondisi pasar global juga tidak mendukung HP harga murah. Kelangkaan RAM, memori, dan strorage diprediksi terus berlanjut dan berpotensi mendorong harga HP semakin tinggi.

    Di sisi lain, Apple juga dikenal jarang hingga nyaris tidak pernah merilis lini iPhone baru dengan harga lebih rendah dari generasi sebelumnya.

    Jika bocoran ini benar, iPhone Air 2 berpotensi menjadi pengecualian langka dalam sejarah Apple. Dengan harga lebih terjangkau, dua kamera belakang, serta rumor baterai lebih besar menjadi opsi menarik bagi konsumen yang ingin punya iPhone ringan, tipis, dan tetap fungsional.

    Pertanyaannya, jika iPhone Air 2 benar-benar hadir dengan harga Rp 14 jutaan, dua kamera, dan desain super tipis, apakah kamu tertarik untuk membelinya?

  • Harga Oppo A6 Series, Lengkap dengan Spesifikasi dan Keunggulannya!

    Harga Oppo A6 Series, Lengkap dengan Spesifikasi dan Keunggulannya!

    OPPO A6 Series menonjolkan beberapa keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik di kelasnya. Pertama, kapasitas baterai ultra-besar dan pengisian cepat menjadi daya tarik utama. OPPO A6 hadir dengan baterai 7.000 mAh, A6x dengan 6.500 mAh, dan A6 Pro dengan 7.000 mAh atau 6.500 mAh. Dukungan 45W SUPERVOOC Flash Charge pada OPPO A6 dan 80W SUPERVOOC Flash Charge pada OPPO A6 Pro memastikan pengisian daya yang sangat efisien.

    Kedua, ketahanan tingkat militer yang ekstrem menjadi nilai jual penting. Seri ini dilengkapi dengan sertifikasi IP66, IP68, dan IP69, menjadikannya sangat tahan terhadap semprotan air bertekanan tinggi, perendaman air, dan debu. Ketahanan guncangan tingkat militer juga memastikan perangkat ini tangguh dalam berbagai kondisi, memberikan ketenangan pikiran bagi pengguna.

    Ketiga, performa stabil untuk penggunaan sehari-hari didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 685 (OPPO A6, A6x) atau MediaTek Dimensity 6300/Helio G100 (OPPO A6 Pro). Ini menawarkan kinerja yang efisien untuk multitasking, streaming, dan game kasual. Sistem pendingin SuperCool VC (Vapor Chamber) juga membantu menjaga suhu perangkat tetap optimal, mendukung stabilitas performa. Selain itu, pengalaman visual imersif disajikan melalui layar 120Hz pada semua varian, yang memberikan scrolling dan visual yang mulus.

    Keunggulan lainnya termasuk fitur kamera canggih dengan kamera utama 50 MP pada OPPO A6 dan OPPO A6 Pro yang mampu menghasilkan foto tajam. Fitur AI seperti AI Eraser 2.0 dan AI Clarity Enhancer pada OPPO A6 Pro memungkinkan pengeditan foto yang lebih mudah dan kreatif. Terakhir, dukungan perangkat lunak jangka panjang dengan ColorOS 15 berbasis Android 15 menjamin dua pembaruan OS Android utama dan tiga tahun pembaruan keamanan.

    OPPO A6 Series tersedia di toko-toko resmi OPPO di seluruh Indonesia dan platform e-commerce terkemuka.

  • Samsung Tak Sengaja Bocorkan Desain Galaxy S26 lewat Pembaruan One UI 8.5

    Samsung Tak Sengaja Bocorkan Desain Galaxy S26 lewat Pembaruan One UI 8.5

    Sebelumnya, sebuah bocoran terbaru mengungkapkan Samsung tengah menyiapkan aksesori baterai magnetik pertama yang dirancang khusus untuk lini Galaxy S26. Informasi ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa perusahaan akhirnya siap mengadopsi standar Qi2 secara penuh. Langkah ini sudah lama ditunggu pengguna.

    Kabar ini bergulir setelah sebuah perangkat bernama “Magnet Wireless Battery Pack” muncul dalam daftar Wireless Power Consortium (WPC). Berbeda dari power bank biasa, aksesori ini merupakan baterai eksternal Qi 2.1.0 berdaya 15W yang bisa menempel langsung di bagian belakang ponsel.

    Dilansir Phone Arena, Kamis (11/12/2025), temuan tersebut menguatkan rumor seri Galaxy S26 akan hadir dengan modul magnet terintegrasi dalam bodi perangkat.

    Hal ini menjadi peningkatan penting, mengingat seri sebelumnya, mengharuskan pengguna membeli casing khusus agar kompatibel dengan aksesori magnetik.

    Desain Tak Biasa

    Hal menarik dari kebocoran ini bukan hanya soal teknologi magnetik, tetapi bentuk baterai yang terlihat tidak simetris. Dalam gambar yang beredar, aksesori tersebut memiliki bagian yang tampak seperti tonjolan atau lekukan khusus.

    Desain ganjil ini bukan tanpa alasan. Selama bertahun-tahun, posisi kamera belakang Samsung, yang berada dekat dengan area coil pengisian nirkabel, sering menimbulkan masalah bagi aksesori berbasis magnet. Pada beberapa model, baterai magnetik atau casing ring Qi2 dapat ‘menabrak’ lensa kamera sehingga magnetik tidak menempel sempurna dan proses pengisian terisi.

    Samsung tampaknya merancang baterai baru ini untuk menghindari area kamera, memastikan daya tetap tersambung tanpa mengorbankan stabilitas magnet.

  • Tokyogurl Terbukti Curang di SEA Games 2025, Timnas Arena of Valor Thailand Ditarik dari Pertandingan

    Tokyogurl Terbukti Curang di SEA Games 2025, Timnas Arena of Valor Thailand Ditarik dari Pertandingan

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar kurang menyenangkan datang dari cabang olahraga (cabor)  esports di ajang SEA Games 2025 di Thailand. Atlet Arena of Valor (AoV) Women’s tuan rumah didiskualifikasi setelah terbukti melakukan pelanggaran serius saat pertandingan.

    Mengutip Esports GG, Kamis (18/12/2025), atlet bernama Napapat “Tokyogurl” Warasin didiskualifikasi dari pertandingan usai kedapatan menggunakan software pihak ketiga tidak sah.

    Investigasi lanjutan juga mengungkap, Tokyogurl ini diketahui menggunakan jasa joki melalui akses jarah jauh saat pertandingan SEA Games 2025 berlangsung.

    Penyelidikan dilakukan secara intensif oleh penyelenggara bersama Federasi Esports Thailand (TESF). Hasilnya, Napapat langsung dikeluarkan dari kompetisi dan dicopot dari daftar timnas dan tim Talon TH.

    Keputusan ini diumumkan saat tim Arena of Valor Thailand tengah bertanding pada Selasa 16 Desember 2025. TEST menjelaskan, Tokyogurl melanggar aturan 9.4.3 terkait penggunaan software ilegal.

    Ia juga dinilai melanggar etika pertandingan, di mana Tokyogurl tertangkap kamera saat siaran langsung mengacungkan jari tengah ke arah kamera saat pertandingan digelar.

    Sanksi tidak berhenti di situ saja. Garena Arena of Valor Thailand juga melarang Tokyogurl ini tampil di seluruh kompetisi resmi yang mereka gelar di masa mendatang. Langkah ini diambil untuk menjaga kredibilitas kompetisi esports.

    Presiden Federasi Esports Thailand sekaligus Federasi Esports Asia, Santi Lohthong, mengambil keputusan lebih besar. Diketahui, ia langsung menarik seluruh timnas AoV Women’s Thailand dari SEA Games 2025.

    Santi menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan seluruh peserta, dan menegaskan pentingnya integritas dan bermain adil di dunia esports. 

    Dampak langsung dari keputusan ini membuat Laos melaju ke final lewat kemenangan walk out atas Thailand. Namun di partai final, Laos harus kalah ditangan Vietnam dengan skor telak 0-4. Dari hasil ini, Vietnam mendapat emas dan Laos mengantongi medali perak.

  • 15 TWS Terbaik 2025 dari Harga Rp 100 Ribu Hingga Rp 1 Jutaan

    15 TWS Terbaik 2025 dari Harga Rp 100 Ribu Hingga Rp 1 Jutaan

    Di puncak rentang harga ini, TWS menawarkan teknologi audio tercanggih, fitur noise cancellation superior, dan integrasi ekosistem yang lebih baik. Pengalaman mendengarkan yang premium menjadi daya tarik utama, seringkali dilengkapi dengan desain elegan dan daya tahan baterai yang sangat panjang. Pilihan ini ditujukan bagi audiophile atau pengguna yang menginginkan performa terbaik.

    Anker Soundcore Liberty 5 NC

    Anker Soundcore Liberty 5 NC adalah salah satu TWS terbaik di harga Rp 1 jutaan tepatnya Rp1.112.000 yang menawarkan fitur ANC yang meredam kebisingan hingga 98,5%. Fitur noise cancelling-nya dapat disesuaikan, dan baterainya mampu bertahan hingga 50 jam dengan 10 jam untuk sekali pakai earbuds.

    Nothing Ear (2)

    Nothing Ear (2) menonjol dengan desain transparan ikonik, fitur ANC, dan kualitas suara solid. TWS ini memberikan pengalaman mendengarkan musik yang unik, dengan daya tahan baterai hingga 6 jam saat ANC aktif. Harganya di Desember 2025 berada di kisaran Rp 1,4 jutaan.

    Samsung Galaxy Buds 3 Pro

    Samsung Galaxy Buds 3 Pro menawarkan pengalaman audio 360° berkat teknologi Dolby Atmos dan multi-channel (5.1ch/7.1ch). Dilengkapi ANC, sertifikasi IP57, Bluetooth 5.4, dan daya tahan baterai 8 jam (earbuds) serta 18 jam (case), TWS ini mendukung codec SSC, AAC, dan SBC untuk kualitas HiFi 24 bit. Harganya Samsung Galaxy Buds 3 Pro berkisar Rp 1,1 juta hingga 1,5 juta.

    Memilih 15 TWS Terbaik 2025 memang melibatkan pertimbangan antara fitur, kualitas suara, daya tahan baterai, dan tentu saja, anggaran yang tersedia. Setiap TWS menawarkan keunggulan unik yang dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi. Pilihan yang tepat akan meningkatkan pengalaman audio Anda secara signifikan.

    Meskipun informasi mengenai produk yang secara spesifik dirilis antara Oktober 2024 hingga Desember 2025 masih terus berkembang, daftar di atas menyajikan beberapa pilihan TWS yang sangat direkomendasikan di berbagai rentang harga berdasarkan ulasan dan prediksi terkini. Selalu disarankan untuk memeriksa ulasan terbaru dan ketersediaan produk di pasar Indonesia sebelum melakukan pembelian untuk memastikan Anda mendapatkan perangkat yang paling sesuai.

  • HP Serupa iPhone dengan Harga Lebih Murah hingga TikTok Tingkatkan Keamanan Digital

    HP Serupa iPhone dengan Harga Lebih Murah hingga TikTok Tingkatkan Keamanan Digital

    Liputan6.com, Jakarta – Artikel tentang daftar HP serupa dengan iPhone tetapi memiliki harga jauh lebih murah ketimbang ponsel milik Apple tersebut paling dicari pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (17/12/2025).

    Selain itu, berita soal jurus Sharp untuk hadapi kemungkinan harga HP naik tahun 2026 hingga TikTok memperkuat keamanan digital mereka dari penipuan dan judol juga banyak dicari kemarin.

    Simak informasi lengkapnya berikut ini.

    1. Deretan HP Serupa iPhone dengan Harga Jauh Lebih Murah, Ini Pilihan Terbaiknya!

    Di era digital saat ini, memiliki ponsel pintar dengan desain menawan dan performa mumpuni menjadi dambaan banyak orang. iPhone, dengan desain premium dan ekosistemnya yang khas, seringkali menjadi tolok ukur. Namun, harga yang tinggi kerap menjadi kendala bagi sebagian besar konsumen di Indonesia.

    Oleh karena itu, banyak produsen Android berinovasi menghadirkan perangkat yang mengadopsi estetika desain iPhone, mulai dari bentuk bodi kotak, modul kamera, hingga fitur ‘Dynamic Island’ versi mereka sendiri.

    Tren ini memberikan angin segar bagi para pencari ponsel stylish dengan anggaran terbatas. Konsumen kini bisa mendapatkan pengalaman visual dan genggaman yang mirip iPhone, namun dengan fleksibilitas sistem operasi Android dan harga yang jauh lebih ramah di kantong. 

    Baca selengkapnya di sini