Category: Liputan6.com Tekno

  • Lonjakan Permintaan AI Picu Krisis Chip Global, Harga HP bakal Naik?

    Lonjakan Permintaan AI Picu Krisis Chip Global, Harga HP bakal Naik?

    Liputan6.com, Jakarta – Gelombang investasi global pada infrastruktur kecerdasan buatan (AI) memicu kemacetan pasokan komponen elektronik, mulai dari chip, memori, hingga perangkat penyimpanan. Sejumlah analis memperingatkan situasi ini dapat berujung pada kenaikan harga berbagai perangkat konsumen, termasuk HP.

    Pusat data AI, tempat raksasa teknologi global menghabiskan ratusan miliar dolar, membutuhkan chip dari pemasok seperti Nvidia yang mengandalkan banyak komponen dan perusahaan berbeda untuk membuat unit pemrosesan grafis yang didambakan.

    Namun, rantai pasok tak mampu mengejar lonjakan permintaan, membuat sejumlah komponen mengalami kelangkaan dan lonjakan harga.

    Banyak bagian dari rantai pasokan tidak dapat memenuhi permintaan, dan hal ini memperlambat kinerja komponen-komponen penting untuk beberapa produk elektronik konsumen terpopuler di dunia.

    Harga komponen-komponen tersebut melonjak tajam, mengancam kenaikan harga produk konsumen, dan bahkan dapat menyebabkan kelangkaan beberapa perangkat.

    “Kami melihat peningkatan pesat permintaan AI di pusat data yang memicu kemacetan di banyak area,” ujar Peter Hanbury dari perusahaan konsultan Bain & Company kepada CNBC, sebagaimana dikutip, Kamis (4/12/2025).

    Di Mana Titik Macetnya?

    Peringatan paling tegas datang dari CEO Alibaba, Eddie Wu. Ia menegaskan perusahaannya sedang membangun infrastruktur AI dan mendesain chip sendiri. Minggu lalu terdapat kekurangan di antara produsen semikonduktor, chip memori, dan perangkat penyimpanan seperti hard disk drive (HDD).

    “Ada situasi kekurangan pasokan, hal ini akan menjadi hambatan yang relatif besar,” ungkap Wu.  

    Hanbury turut mengatakan ketika kapasitas HDD tak lagi mencukupi kebutuhan pusat data, perusahaan seperti Google dan Microsoft mulai mengalihkan penggunaan ke solid state drive (SSD). Namun, SSD merupakan komponen penting bagi berbagai perangkat konsumen, termasuk laptop dan smartphone.

    Situsi serupa terjadi pada chip jenis dynamic random access memory (DRAM). Nvidia menggunakan high bandwidth memory (HBM), yang merupakan tumpukan beberapa chip DRAM. Tingginya permintaan HBM mendorong produsen memprioritaskan chip tersebut, sehingga memengaruhi suplai DRAM standar untuk pasar elektronik konsumen.

    Harga memori melonjak akibat tingginya permintaan dan kurangnya pasokan. Counterpoint Reseacrh memperkirakan harga memori akan naik 30% pada kuartal keempat tahun ini dan 20% lagi pada awal 2026.

    Ketidakseimbangan kecil dalam penawaran dan permintaan pun dapat berdampak besar pada harga memori. Karena tingginya permintaan HBM dan GPU, produsen chip memprioritaskan produk-produk ini daripada jenis semikonduktor lainnya.

    “DRAM jelas merupakan hambatan karena investasi AI terus memenuhi ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan, dengan harga HBM untuk AI diprioritaskan oleh produsen chip,” ujar Direktur Riset di Counterpoint Research, MS Hwang,

  • Daftar Warna Favorit iPhone di Tiap Seri, Jaminan Harga Jual Kembali Tetap Tinggi

    Daftar Warna Favorit iPhone di Tiap Seri, Jaminan Harga Jual Kembali Tetap Tinggi

    Jika tujuan utama Anda adalah mempertahankan nilai jual kembali iPhone setinggi mungkin, ada beberapa tips yang patut dipertimbangkan secara cermat. Prioritaskan warna-warna netral seperti hitam (Midnight, Space Gray, Black Titanium), putih (Starlight, White Titanium), dan abu-abu (Graphite, Natural Titanium, Silver) karena merupakan pilihan paling aman. Warna-warna ini memiliki daya tarik universal dan cenderung lebih mudah dijual kembali di pasar.

    Selain itu, pertimbangkan warna edisi khusus yang memang sangat populer pada masanya, seperti Deep Purple pada iPhone 14 Pro atau Sierra Blue pada iPhone 13 Pro. Warna-warna ini terbukti sangat diminati saat peluncuran dan dapat mempertahankan nilai jual yang baik karena permintaan yang tinggi. Namun, perlu diingat bahwa tren warna cerah bisa lebih fluktuatif dibandingkan stabilitas warna netral.

    Sebaliknya, hindari warna-warna dengan permintaan terbatas atau kurang populer, seperti Yellow pada iPhone 15. Pilihan warna seperti ini mungkin akan lebih sulit dijual kembali di kemudian hari dan berpotensi mengalami depresiasi nilai yang lebih cepat. Terakhir, perhatikan tren regional jika Anda berencana menjual iPhone di pasar tertentu; misalnya, warna Gold mungkin lebih populer di pasar Asia, yang bisa memengaruhi nilai jual.

  • Deretan Keunggulan Samsung Galaxy Z TriFold Tuai Perhatian

    Deretan Keunggulan Samsung Galaxy Z TriFold Tuai Perhatian

    Pengguna yang gemar membuat video kreatif berbasis kecerdasan buatan (AI), kini dapat menggunakan Grok Imagine sebagai alternatif fitur baru. Platform AI dari xAI milik Elon Musk ini mendukung fitur teks ke video.

    Pengumuman tersebut disampaikan Elon Musk di X, menandai kemampuan baru yang menghadirkan fitur pembuatan video singkat hanya dengan mengetikkan seperti saat mengunggah sebuah unggahan biasa.

    Dilansir Digital Trends, Rabu (3/12/2025), fitur baru Grok Imagine saat ini sudah diluncurkan secara bertahap di web, aplikasi Android, dan iOS.

    Pembaruan Grok Imagine versi terbaru memungkinkan pengguna dapat mengetik perintah seperti “sebuah motor melaju kencang di tengah kota yang diterangi lampu neon saat malam hari”. Nantinya akan menghasilkan video pendek berisi visual, gerakan, dan suara.

    Pengguna dapat memilih mode gambar dan video langsung dari kolom input yang sama, sehingga praktis untuk beralih.

    Kehadiran fitur Grok Imagine telah memasuki pasar persaingan yang ketat, di mana model AI seperti Sora 2 dan Google Flow, sebelumnya sudah menawarkan pembuatan video bergaya sinematik dengan beberapa fitur tambahan. Saat diuji, fitur ini mampu menghasilkan video berdurasi hingga 10 detik berdasarkan prompt yang diberikan.

    Fitur ini cocok untuk menghasilkan klip media sosial yang kreatif seperti meme atau promo singkat. Grok memiliki keunggulan yang memudahkan pengguna untuk melakukan semua proses membuat video terintegrasi dalam satu aplikasi chatbot, baik itu di perangkat atau pun web.

    Baca selengkapnya di sini 

  • Tecno Megabook S14 Andalkan Teknologi AI untuk Dongkrak Produktivitas Pengguna

    Tecno Megabook S14 Andalkan Teknologi AI untuk Dongkrak Produktivitas Pengguna

    Informasi sebelumnya, Tecno Megabook S14 resmi diluncurkan di Indonesia, Rabu (3/12/2025), sebagai laptop OLED 14 inci paling ringan yang pernah dipasarkan.

    Perangkat premium ini hadir dengan berat hanya sekitar 899 gram dan ketebalan 14,9 mm, menjadikannya salah satu pilihan paling ringkas bagi mereka yang membutuhkan perangkat kerja yang mudah dibawa ke mana saja namun tetap bertenaga.

    Dalam peluncurannya, PR Manager Tecno Indonesia Anthoni Roderick menegaskan, Megabook S14 bukan sekadar penambahan lini terbaru, tetapi juga bentuk komitmen perusahaan dalam mendorong inovasi yang relevan untuk pasar lokal

    “Peluncuran lini flagship MegaBook S Series pertama TECNO di Indonesia merupakan wujud komitmen kami dalam menghadirkan inovasi yang relevan bagi kebutuhan pasar Indonesia. MegaBook S14 bukan hanya laptop OLED 14 inci teringan di dunia, tetapi juga membawa era baru produktivitas dengan rangkaian teknologi TECNO AI yang kami kembangkan secara mandiri,” ujarnya, Rabu (3/12/2025) di Jakarta.

    Laptop ini dibekali layar OLED 2.8K (2880×1800) yang menampilkan warna akurat berkat dukungan 100% sRGB dan tingkat kecerahan 440 nits. Rasio layar ke bodi 91% menghadirkan tampilan yang lebih imersif, sementara sertifikasi TÜV Rheinland membantu menjaga kenyamanan mata ketika digunakan dalam durasi panjang.

    Untuk performa, Megabook S14 tersedia dalam dua opsi prosessor: Intel Core Ultra 5 125H dan Intel Core Ultra 7 155H. Keduanya menawarkan konfigurasi core modern, mulai dari 14-16 core dengan kecepatan hingga 4.8 GHz pada model tertinggi.

    Seluruh varian dilengkapi Intel Arc Graphics, NPU Intel AI Boost, serta RAM LPDDR5X 16GB berkecepatan tinggi hingga 7467 MHz. Penyimpanan berbasis SSD PCIe Gen4 1TB memastikan akses data berlangsung cepat dan responsif.

    Ketahanan baterai juga menjadi salah satu nilai jual Megabook S14. Tecno juga dibekali dengan baterai 50Wh yang dapat menyala hingga 16 jam, didukung teknologi 65W GaN fast charge untuk pengisian daya lebih efisien.

    Fitur konektivitas turut dibuat modern dengan hadirnya WiFi 6E, Bluetooth 5.4, dan konfigurasi tiga port USB-C termasuk dua port dengan fungsi lengkap untuk transfer data, pengisian daya, dan output display.

    Meski memiliki bodi berukuran tipis, sistem pendingin laptop ini dirancang serius melalui teknologi vacuum tube yang dipadukan kipas aluminium berpola diamond.

    Pendekatan ini diklaim mampu mengoptimalkan sirkulasi udara sekaligus menjaga tingkat kebisingan selama pemakaian intensif. Pengalaman audio turut ditunjang DTS:X Ultra, dua speaker 2W, dan mikrofon ganda.

  • YouTube Recap 2025 Mulai Digulirkan, Pengguna Bisa Ikut Tren Rekap Tahunan ala Spotify Wrapped dan Apple Music Replay

    YouTube Recap 2025 Mulai Digulirkan, Pengguna Bisa Ikut Tren Rekap Tahunan ala Spotify Wrapped dan Apple Music Replay

    Di sisi lain, Youtube menambahkan fitur baru untuk membantu pengguna mengatur waktu saat menonton Shorts. Disebutkan, fitur ini hadir untuk menekan kebiasaan menonton video pendek tanpa batas waktu.

    Kebanyakan pengguna membuka Shorts awalnya hanya sebentar, tapi akhirnya malah kebablasan lebih dari waktu yang direncakan. Kini, YouTube memberikan opsi agar pengguna bisa mengatur waktu batas harian untuk menonton.

    Dilansir TechCruch, Jumat (24/10/2025), fitur baru YouTube ini dapat diatur langsung dari menu pengaturan aplikasi platform berbagi video tersebut. Setelah mencapai batas waktu, sebuah pop-up pengingat akan muncul. Namun, pop-up tersebut tetap bisa diabaikan.

    Perusahaan mengonfirmasi, pengujian fitur baru YouTube Shorts ini sudah dilakukan sejak awal tahun. Keberadaanya pertama kali ditemukan oleh Android Authority di dalam file APK aplikasi berbagai video versi Android.

    Untuk saat ini, fitur pembatas waktu belum terintegrasi dengan kontrol orang tua. Karenanya, orang tua belum bisa menetapkan batas waktu spesifik untuk anak-anak menonton. Namun Youtube menjelaskan jika kontrol orang tua akan hadir mulai tahun depan.

    ebelumnya, Youtube sudah menghadirkan beberapa fitur serupa untuk mendukung kesehatan pengguna di ruang digital. Fitur “Take a Break” dan “Time to Sleep” memungkinkan pengguna mengatur pengingat agar berhenti menonton setiap beberapa menit atau sebelum tidur.

    Meskipun fitur-fitur ini menunjukkan rasa tanggung jawab dari perusahaan, karena sifatnya opsional memungkinkan pengguna tidak menggunakannya. Sehingga memungkinkan Youtube untuk mengatasi kekhawatiran tentang desain adiktif.

  • Cara Bikin Apple Music Replay 2025 di iPhone, Android, dan Web dengan Gampang dan Cepat

    Cara Bikin Apple Music Replay 2025 di iPhone, Android, dan Web dengan Gampang dan Cepat

    Pembaruan iOS 26, iPadOS 26, hingga macOS 26 yang baru-baru ini digulirkan Apple membawa banyak perubahan besar-besaran di berbagai aplikasi dan fitur.

    Salah satu aplikasi tersebut adalah Apple Music. Kini, layanan streaming music tersebut semakin personal lewat update iOS 26 dkk, dengan pembaruan fitur Sing.

    Kini, pengguna Apple Music dan gemar bernyanyi atau karaoke mengikuti lantunan musik favorit jadi semakin seru dengan peningkatan ini.

    Terintegrasi langsung di Apple TV, pengguna kini bisa mengubah iPhone menjadi mikrofon karaoke lengkap dengan efek reverb sehingga suara lebih enak didengar.

    Menariknya, fitur ini bisa dinikmati beramai-ramai dengan cukup satu orang berlangganan Apple Music. Sementara lainnya cukup buka aplikasi Apple Music di iPhone masing-masing untuk langsung ikutan bernyanyi, menambah lagu ke antrean, sampai kirim emoji saat yang lainnya bernyanyi.

    Karena tidak dibatasi oleh katalog khusus di Apple Music, pengguna bisa karaokean lagu apa saja memiliki lirik. Sebagai pendukung, perusahaan juga memperkenalkan fitur baru Apple Music, yakni Lyrics Translation & Pronunciation.

  • Cara Melihat Apple Music Wrapped, Spotify Wrapped, dan YouTube Recap Buat Kilas Balik Musik 2025 di Smartphone Anda

    Cara Melihat Apple Music Wrapped, Spotify Wrapped, dan YouTube Recap Buat Kilas Balik Musik 2025 di Smartphone Anda

    Apple Music Wrapped atau Apple Music Replay adalah fitur yang menyusun lagu, album, artis, playlist, genre, dan stasiun teratas pengguna menjadi wawasan akhir tahun. Fitur ini mirip dengan Spotify Wrapped, namun memiliki perbedaan dalam metode pengumpulan data. Apple Music Replay mengumpulkan data secara berkelanjutan sepanjang tahun dan diperbarui setiap minggu, tidak seperti Wrapped yang memiliki periode data tertentu.

    Apple Music Replay 2025 telah dirilis pada 2 Desember 2025. Fitur ini memberikan gambaran dinamis tentang evolusi selera musik Anda sepanjang tahun. Anda bisa melacak perubahan preferensi musik dari waktu ke waktu.

    Langkah-langkah untuk melihat Apple Music Replay di smartphone Anda adalah sebagai berikut:

    Perbarui Perangkat Anda: Pastikan iPhone atau iPad Anda menjalankan iOS 18.1 atau yang lebih baru.

    Aktifkan Riwayat Mendengarkan: Pastikan opsi “Gunakan Riwayat Mendengarkan” diaktifkan di pengaturan aplikasi Musik Anda.

    Di iPhone/iPad: Buka Pengaturan > Aplikasi > Musik, lalu nyalakan “Gunakan Riwayat Mendengarkan”.

    Melalui Aplikasi Apple Music:

    Buka aplikasi Apple Music.
    Buka tab “Home” (Utama).
    Gulir ke bawah hingga menemukan “Replay: Your Top Music” atau “Replay: Your Top Songs by Year”.
    Ketuk “Go back in time” atau “Jump In” untuk membuka statistik mendengarkan Replay Anda.

    Melalui Situs Web:

    Buka peramban web di perangkat Apple Anda dan kunjungi replay.music.apple.com.
    Masuk dengan Apple ID yang sama dengan langganan Apple Music Anda.
    Ketuk atau klik “Jump In” untuk melihat sorotan musik Anda.

    Apple Music Replay memungkinkan Anda melihat lagu, artis, dan album teratas berdasarkan bulan (Replay by Month) dan juga tanggal pertama kali lagu diputar (Date of First Play). Anda juga dapat melihat apakah Anda termasuk dalam 100, 500, atau 1.000 pendengar teratas untuk artis atau genre tertentu secara global, menambah dimensi menarik pada rangkuman Anda.

  • Apple Music Replay 2025 Rilis Lebih Awal dari Spotify Wrapped, Pengguna Bisa Lihat Rekap Musik Setahun Ini

    Apple Music Replay 2025 Rilis Lebih Awal dari Spotify Wrapped, Pengguna Bisa Lihat Rekap Musik Setahun Ini

    Liputan6.com, Jakarta – Apple baru saja meluncurkan rekap tahunan di aplikasi Apple Music, lebih cepat dari jadwal biasanya dan lebih awal ketimbang Spotify Wrapped.

    Fitur rekap tahunan ini sudah langsung tersedia di dalam aplikasi Apple Music, dan pengguna bisa menemukan rangkuman musik selama setahun dengan lebih mudah.

    Apple Music Replay tahun ini tampil lebih detail. Pengguna kini bisa melihat artis yang paling sering didengar, lagu paling sering diputas, genre paling dominan, sampai total waktu yang dihabiskan untuk mendengarkan musik.

    Tak hanya itu, perusahaan berbasis di Cupertino tersebut juga menampilkan statistik lain membantu pengguna memahami kebiasaan mereka di Apple Music.

    Ambil contoh Replay bulanan, ringkasan tahunan dari tahun sebelumnya, serta playlist Replay All Time berisi lagu paling sering diputas sejak pertama kali menggunakan layanan ini.

    Seperti Spotify Wrapped, pengguna juga bisa memamerkan hasil tangkapan layar statistik artis dan lagu apa saja yang didengar selama setahun ini ke platform media sosial (medsos) seperti TikTok atau Instagram.

    Apple juga mengumumkan, lagu teratas tahun 2025 di Apple Music adalah “APT” dari Rose dan Bruno Mars. Kendrick Lamar dan SZA menyusul di posisi kedua dengan “luther.” 

    Lady Gaga dan Bruno Mars melengkapi tiga besar dengan “Die With A Smile.” Posisi keempat diraih oleh “Not Like Us” dari Kendrick Lamar, dan Billie Eilish di posisi kelima dengan “Birds of a Feather.”

     

  • iPadOS 26 Ternyata Bisa Berjalan di iPhone 17 Pro Max: Potensi Multitasking Bergaya macOS

    iPadOS 26 Ternyata Bisa Berjalan di iPhone 17 Pro Max: Potensi Multitasking Bergaya macOS

    Di sisi lain, Penjualan iPhone 17 series di Indonesia berjalan positif dengan catatan rekor baru ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

    Joy Wahjudi, CEO Erajaya Digital, mengungkap preorder iPhone 17 di jaringan ritel iBox sudah tembus belasan ribu unit hanya dalam waktu sepekan sejak dibuka 10 Oktober 2025.

    “Angkanya sih udah belasan ribu (unit) lah,” kata Joy saat ditemui setelah acara Midnight Launch iPhone 17 series iBox di The Space, Senayan City, Jakarta, Kamis malam (16/10/2025).

    Dia mengatakan, melanjaknya permintaan iPhone 17 dibandingkan lini iPhone 15 disebabkan oleh perubahan desain dan tampilan baru lebih premium, ditambah peluncuran di Indonesia lebih cepat.

    “Kalau dulu kan kita harus tunggu 1-2 bulan, tahun ini hanya 28 hari setelah global launch. Ini bukti Indonesia semakin diprioritaskan oleh Apple,” paparnya.

    iBox sendiri akan mulai mengirimkan unit iPhone 17 pada 17 Oktober, seminggu setelah pre-order dibuka. Stok awal langsung habis dalam tiga hari, sehingga harus membuka gelombang pre-order kedua.

    “Konsumen tidak perlu khawatir, setiap minggu akan ada kiriman barang baru, termasuk nanti di tanggal 24 Oktober.”

    Dari seluruh varian yang dijual, iPhone 17 Pro Max menjadi paling laris, disusul iPhone 17 Pro. “Hampir semua model dengan kapasitas besar, terutama 512GB ke atas, cepat sekali habis,” ucapnya.

  • 5 Smartphone dengan Kamera Terbaik di Akhir 2025, Cocok Buat Ngonten dan Fotografi Mobile

    5 Smartphone dengan Kamera Terbaik di Akhir 2025, Cocok Buat Ngonten dan Fotografi Mobile

    Huawei Pura 80 Ultra menempati posisi teratas dengan skor DXOMARK 175 poin. Smartphone ini dikenal sebagai “penakluk” iPhone, terutama di pasar China, dan dilengkapi dengan teknologi kamera XMAGE.

    Kamera Utama: Sensor 50MP berukuran 1 inci dengan bukaan variabel f/1.6-4.0 dan Optical Image Stabilization (OIS).

    Kamera Ultra-Wide: Lensa 50MP untuk menangkap area lebih luas.

    Kamera Telefoto: Dual periscope telephoto 50MP + 12.5MP dengan zoom optik 3.7x dan 9.4x.

    DXOMARK mencatat bahwa Pura 80 Ultra mampu memberikan detail yang sangat baik pada foto dan video, serta memiliki autofokus yang mumpuni.