Category: Liputan6.com Tekno

  • Timnas MLBB Men Indonesia Akhiri IESF WEC 2025 di Peringkat 4, Pelatih Bidik SEA Games Thailand

    Timnas MLBB Men Indonesia Akhiri IESF WEC 2025 di Peringkat 4, Pelatih Bidik SEA Games Thailand

    Liputan6.com, Jakarta – Timnas Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Men Indonesia harus puas mengakhir perjuangan mereka di turnamen IESF World Esports Championship (WEC) 2025 di posisi ke-4. 

    Bertanding di Quill City Mall, Kuala Lumpur, pada Minggu, 7 Desember 2025, timnas MLBB Men harus mengakui kekalahan mereka melawan Turki saat laga perebutan medali perunggu.

    Walau sudah tampil percaya diri sepanjang turnamen, timnas esports Indonesia ternyata masih belum mampu menembus tiga besar dunia MLBB. Walau begitu, Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia, Richard Pernama, memberikan apresiasi untuk performa pemain.

    Ia menilai, pencapaian ini menjadi momen penting untuk mematangkan tim menuju agenda besar berikutnya. “Para atlet MLBB Men telah menyelesaikan debut internasional membela Merah Putih dengan memberikan sebagian besar potensi mereka,” katanya.

    Ia menambahkan, “ajang ini sangat membantu dalam menyempurnakan aspek teknis dan non-teknis tim. Ini adalah bekal penting dalam persiapan akhir menuju sasaran utama, yaitu pertandingan cabor (cabang olahraga) esports di SEA Games 2025 Thailand.”

    Timnas MLBB Women Indonesia Juara Dunia di IESF WEC 2025

    Timnas Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Women Indonesia kembali mencatatkan sejarah di kancah esports internasional. Para Srikandi Merah Putih tampil dominan sejak awal turnamen digelar, dan menutup Grand Final IESF World Esports Championship 2025 dengan indah.

    Menghadapi Kamboja di babak final, Timnas esports Indonesia yang diperkuat oleh Fumi Eko, Vival, Cinnyyy, Chel, dan Vivian berhasil menang telak dengan skor akhir 3-0 dalam pertandingan Grand Final IESF WEC 2025 di Kuala Lumpur pada Sabtu, 6 Desember 2025, malam.

    Digelar di Quill City Mall, atlet MLBB Women Indonesia yang saat ini berada di bawah organisasi Team Vitality, menunjukkan konsistensi performa mengagumkan sepanjang tahun. 

    Vival dkk sukses mempertahankan gelar juara dunia mereka yang sebelumnya diraih di IESF 2024 Riyadh, dan melanjutkan momentum emas dari Asian Esports Games 2024 hingga Esports World Cup 2025.

    Richard Permana, Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia, menegaskan kemenangan ini hasil dari proses panjang. Ia menyebut para atlet tampil dengan mental juara dan disiplin tinggi.

    “MLBB Women’s meraih seluruh gelar ini dengan latihan serta persiapan sangat panjang. Vivian dkk sudah menunjukkan etos kerja luar biasa, dan menampilkan will power kemenangan. Bagi mereka, rekor adalah skill. Kita yakin tim ini merupakan dream team yang sangat sulit didapatkan beberapa saat ke depan,” ujar Richard dalam keterangannya.

  • 4 Hal di GTA 6 yang Bakal Bikin Heboh, dari Peta Super Besar hingga Detail Interaksi Makin Realistis

    4 Hal di GTA 6 yang Bakal Bikin Heboh, dari Peta Super Besar hingga Detail Interaksi Makin Realistis

    GTA 6 akan menampilkan dua protagonis utama yang kompleks: Lucia Caminos dan Jason Duval. Lucia adalah protagonis wanita non-opsional pertama dalam seri ini, seorang karakter Latin yang memulai kisahnya setelah dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Leonida. Sementara itu, Jason digambarkan sebagai karakter yang mencari kehidupan mudah namun terlibat dalam kegiatan kriminal, bekerja untuk pengedar narkoba.

    Kisah mereka terinspirasi oleh pasangan perampok bank era Depresi Besar yang terkenal, Bonnie dan Clyde, mengisyaratkan dinamika romantis dan kriminal yang intens. Pemain akan memiliki kemampuan untuk beralih antara Jason dan Lucia kapan saja, mirip dengan mekanisme yang diperkenalkan di GTA V. Ini memungkinkan pemain untuk mengalami cerita dari dua perspektif yang berbeda.

    Narasi game ini diharapkan akan bereaksi terhadap pilihan pemain, terutama dengan dinamika hubungan antara kedua protagonis. GTA 6 juga akan memparodikan budaya Amerika tahun 2020-an secara satir. Ini termasuk penggambaran media sosial, budaya influencer, taktik penegakan hukum modern, dan meme internet seperti “Florida Man,” yang menambah lapisan komentar sosial.

    Selain Lucia dan Jason, akan ada sejumlah karakter pendukung yang menambah kedalaman cerita dan dunia game. Karakter-karakter ini meliputi Cal Hampton, Boobie Ike, Dre’Quan Priest, Bae-Luxe dan Roxy, Raul Bautista, serta Brian Heder. Kehadiran mereka akan memperkaya alur cerita dan interaksi yang dapat ditemukan oleh pemain sepanjang petualangan mereka di Leonida.

  • Legends Rilis 16 Desember, Tancap Gas Gelar Turnamen Esports Senilai Rp 1,1 Miliar

    Legends Rilis 16 Desember, Tancap Gas Gelar Turnamen Esports Senilai Rp 1,1 Miliar

    Liputan6.com, Jakarta – Crossfire dipastikan akan kembali dengan membawa babak baru game bergenre first person shooting (FPS) ke perangkat mobile. Berjudul Crossfire: Legends, game ini akan meluncur di Asia Tenggara pada 16 Desember 2025.

    Game Crossfire: Legends ini dikembangkan langsung oleh TiMi Studio Group dan diterbitkan Level Infinite dengan lisensi resmi Smilegate. Menurut Produser Crossfire: Legends, Darren Gu, peluncuran ini menandai komitmen untuk menghadirkan pengalaman bermain yang intens dan taktis. 

    Game ini merupakan adaptasi internasional dari Crossfire Mobile, yang sangat populer di Tiongkok, dengan penyesuaian khusus untuk pemain di Asia Tenggara.

    Tim pengembang telah merancang ulang sejumlah sistem inti, mulai dari pertarungan tembak-menembak yang cepat dan responsif hingga kontrol mobile-native yang nyaman. Hasilnya adalah game shooter yang menggabungkan pertarungan berbasis skill dengan optimalisasi performa kelas tinggi.

    Fitur Unggulan dan Optimalisasi di Perangkat Mobile

    Crossfire: Legends dirancang untuk menangkap esensi dari franchise Crossfire yang sarat dengan kecepatan, intensitas, dan taktikal. Optimalisasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bermain yang mulus dan kompetitif bagi para pemain di kawasan Asia Tenggara.

    Peluncuran game ini akan dilakukan secara bertahap di berbagai pasar Asia Tenggara, memungkinkan game untuk diunduh melalui Google Play Store dan App Store. Produser Darren Gu menyatakan bahwa peluncuran ini merupakan permulaan dari perjalanan Crossfire: Legends.

  • Pengalaman Pakai MacBook Air M4, Laptop Tipis Bisa Bikin Pengguna Windows Pindah Haluan

    Pengalaman Pakai MacBook Air M4, Laptop Tipis Bisa Bikin Pengguna Windows Pindah Haluan

    Penggunaan chipset Apple Silicon M4 pada MacBook Air seri ini terasa dari responsivitasnya yang baik. Tentu makin baik chipsetnya, perangkat apa pun akan memiliki responsivitas yang baik, namun penggunaan Silicon M4 membuat pengguna yang pertama kali memakai MacBook Air langsung suka.

    Dari hal sederhana, misalnya membuka aplikasi-aplikasi berukuran besar bisa lebih cepat. Selain itu, pengalaman kami membuka banyak tab sekaligus di browser Safari ataupun Chrome juga lancar tanpa ada lag atau lemot.

    Kami juga menjalankan pengeditan video tipis-tipis menggunakan aplikasi Capcut. Hasilnya, proses pengeditan berjalan secara lancar tanpa drama lemot atau jeda tiap melakukan action. 

    Tak hanya membuat kinerja laptop jadi kencang, chip Silicon M4 rupanya juga meningkatkan efisiensi penggunaan baterai. Hadir tanpa kipas, laptop MacBook Air M4 13 inci ini memiliki suhu yang tetap terjaga walau dipakai berjam-jam.

    Dari pengalaman kami, selain suhunya yang tetap terjaga, laptop ini juga menawarkan daya tahan baterai yang cukup mengesankan. Di atas kertas, laptop ini disebut mampu beroperasi hingga 18 jam.

    Berdasarkan penggunaan normal sehari-hari, baterai laptop ini memang cukup tahan dan bisa diandalkan seharian. Jadi, pengguna tak perlu ribet mencari sumber listrik, jika takut baterai mendadak habis.

    Dari sisi baterai dan suhu yang terjaga tetap rendah meski tanpa fan, perangkat ini terbukti dapat menjadi partner yang andal bagi pengguna dengan mobilitas tinggi, maupun pengguna yang bekerja di rumah.

     

  • Telkomsat Hadirkan Community Gateway Merauke Berbasis Satelit LEO untuk Perkuat Konektivitas Papua

    Telkomsat Hadirkan Community Gateway Merauke Berbasis Satelit LEO untuk Perkuat Konektivitas Papua

    Liputan6.com, Merauke – PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), resmi mengoperasikan Community Gateway di Stasiun Bumi Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

    Inisiatif strategis TelkomGroup ini bertujuan untuk menghadirkan konektivitas yang andal dan tangguh di wilayah Timur Indonesia.

    Fasilitas Community Gateway Merauke tidak hanya menjadi yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, tetapi juga merupakan bagian dari jaringan global ke-10 di dunia.

    Kehadirannya diklaim sebagai langkah krusial dalam memperkuat infrastruktur digital nasional, khususnya bagi Papua Selatan dan kawasan Indonesia Timur yang sering menghadapi tantangan jaringan.

    Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan fasilitas ini merupakan momentum penting.

    “Bagi TelkomGroup, pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat adalah hal yang paling utama,” ujar Dian, dalam keterangannya, Minggu (7/12/2025), sembari mengajak masyarakat menyampaikan keluhan layanan agar dapat segera ditindaklanjuti.

    Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng menambahkan bahwa pembangunan Community Gateway Merauke adalah bagian dari upaya jangka panjang TelkomGroup untuk memastikan transformasi digital berjalan merata hingga ke wilayah paling timur.

    “Konektivitas adalah prasyarat utama kemajuan. Dengan hadirnya Community Gateway Merauke, kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi menguatkan fondasi masa depan Indonesia yang benar-benar terhubung, dari Sabang sampai Merauke,” Rizal memungkaskan.

     

  • Begini Cara Mengambil Scrolling Screenshot di Android, iOS, dan iPadOS

    Begini Cara Mengambil Scrolling Screenshot di Android, iOS, dan iPadOS

    Liputan6.com, Jakarta – Scrolling screenshot sudah menjadi fitur penting di smartphone, baik itu HP Android atau iOS. Terlebih, kamu bisa memanfaatkan fitur ini untuk menyimpan informasi panjang dari web, email, atau dokumen.

    Dilansir ZDnet, Minggu (7/12/2025), fitur screenshot inimemungkinkan pengguna menangkap seluruh konten dalam satu file. Dengan begini, pengguna tidak pelu lagi mengambil banyak screenshot.

    Caranya pun sangat mudah, hanya perlu memicu tangkapan layar, lalu memilih opsi untuk menggulir halaman. Berikut ini cara mengambil tangkapan layar bergulir di Android, iOS, dan iPadOS.

    Menggulir Tangkapan Layar di Perangkat Android

    Fitur screenshot panjang tersedia di perangkat Android yang menjalankan Android 12 atau versi lebih baru. Pengguna bisa menangkap halaman web, aplikasi, dokumen, hingga tampilan beranda.

    1. Buka halaman yang ingin ditangkap layar

    Masuk ke laman atau aplikasi yang memiliki konten memanjang. Tekan tombol power dan volume down secara bersamaan.

    Setelah tangkapan layar muncul, pilih opsi “Capture more”. Layar akan menampilkan seluruh halaman dengan area yang dapat disesuaikan. Gunakan pegangan di bagian bawah untuk memperluas area tangkapan sesuai kebutuhan, lalu tekan simpan.

    2. Akses hasil tangkapan layar dengan Google Foto

    Android seharusnya menyimpan tangkapan layar sebagai gambar di folder Tangkapan Layar. Untuk melihatnya, buka aplikasi Google Foto dan ketuk ikon Foto di bagian bawah, atau buka aplikasi File dan pilih kategori Gambar.

    Ketuk tangkapan layar yang baru saja diambil di salah satu aplikasi.

    3. Edit sebelum dibagikan

    Di Google Foto, pengguna dapat memotong gambar, menyesuaikan tampilan, memberikan coretan, atau menambahkan filter. Setelah selesai, ketuk ikon share untuk membagikan ke aplikasi atau kontak tertentu.

  • Salesforce Rilis Agentforce Bahasa Indonesia, Ungkap Lima Peluang AI untuk Bisnis 2026

    Salesforce Rilis Agentforce Bahasa Indonesia, Ungkap Lima Peluang AI untuk Bisnis 2026

    Liputan6.com, Jakarta – Salesforce baru saja meluncurkan Agentforce berbahasa Indonesia. Platform Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) berbasis cloud itu mengatakan, ini menjadi babak baru bagi bisnis di Tanah Air.

    Lewat Agentforce ini, perusahaan ingin segala sektor bisnis mulai dari UMKM hingga enterprise yang ingin mempercepat transformasi digital dan memperkuat pengalaman pelanggan lewat agen AI bekerja berdampingan dengan manusia.

    Salesforce menegaskan, Indonesia saat ini berada pada momentum tepat untuk bergerak ke arah Agentic Enterprise. Pemerintah sendiri menargetkan Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi sebelum 2045.

    Berbekal adopsi AI ini, perusahaan percaya target tersebut dapat capai. Hal ini diungkap lewat laporan internal Salesforce yang menunjukkan AI berpotensi menyumbang USD 366 miliar ke PDB Indonesia dalam lima tahun ke depan. 

    “Salesforce memiliki posisi strategis untuk membantu mendorong visi ekonomi Indonesia menuju tahap berikutnya,” kata Andreas Diantoro, Presiden Direktur Salesforce Indonesia di Jakarta baru-baru ini.

    Ia menambahkan, “caranya dengan membantu bisnis menjadi Agentic Enterprise, sebuah model kerja baru di mana AI meningkatkan kapasitas manusia, bukan menggantikannya.”

    Andreas juga menegaskan, bisnis tidak bisa lagi memakai pendekatan menunggu. “Ada peluang besar bagi bisnis untuk menciptakan jalan baru dengan memanfaatkan AI, tenaga kerja dinamis Indonesia, dan sumber daya alam melimpah.” 

    Adapun dua produk utama Salesforce yang kini hadir dalam bahasa Indonesia adalah Agentforce Service dan Employee Agent, di mana keduanya dirancang untuk membantu perusahaan menekan biaya, mempercepat penyelesaian kasus, dan membuat setiap karyawan bekerja lebih gesit.

     

  • Setelah AWS Down dan Cloudflare Error, Google dan Amazon Sepakat Perkuat Infrastruktur Cloud

    Setelah AWS Down dan Cloudflare Error, Google dan Amazon Sepakat Perkuat Infrastruktur Cloud

    Setelah merampungkan restrukturisasi yang berlarut-larut pekan lalu, OpenAI langsung tancap gas untuk menandatangani kontrak layanan komputasi awan (cloud) dengan pesaing Microsoft.

    Dengan adanya kesepakatan baru tersebut, Microsoft yang merupakan investor utamanya, telah melepaskan hak istimewa (first right of refusal) sebagai penyedia komputasi tunggal bagi OpenAI.

    Diwartakan Engadget, Selasa (4/11/2025), baru-baru ini Amazon mengumumkan kemitraan cloud yang baru senilai USD 38 miliar atau sekitar Rp 635 triliun dengan OpenAI.

    Kemitraan ini segera berlaku, di mana Amazon Web Services (AWS) akan menyediakan akses kepada OpenAI ke “ribuan” GPU NVIDIA GB200 dan GB300 untuk kebutuhan inferensi dan pelatihan model-model generasi berikutnya.

    Amazon menargetkan untuk menyebarkan seluruh kapasitas yang telah disepakati OpenAI untuk dibeli pada akhir tahun 2026, dengan opsi untuk pembelian kapasitas tambahan pada 2027 dan seterusnya.

    Menurut Amazon, kemitraan ini akan membantu jutaan pengguna terus mendapatkan nilai lebih dari ChatGPT.

    Pertanyaan besarnya adalah bagaimana OpenAI akan mendanai semua komitmen belanja cloud yang luar biasa ini.

    Seperti dilaporkan The Information, perusahaan diperkirakan menghasilkan pendapatan sekitar USD 12 miliar (sekitar Rp 200 triliun) dalam pendapatan tahunan.

    Di sisi lain, sebagai bagian dari kesepakatan restrukturisasi dengan Microsoft, OpenAI telah sepakat untuk menghabiskan USD 250 miliar (sekitar Rp 4.176 triliun) untuk layanan Azure dari Microsoft.

    Selain itu, perusahaan juga masih terikat dengan perjanjian pembagian pendapatan dengan raksasa teknologi tersebut jika dan ketika OpenAI berhasil mengembangkan kecerdasan buatan umum (artificial general intelligence/AGI).

  • Timnas MLBB Women Indonesia Juara Dunia Lagi di IESF WEC 2025, Dominasi Sempurna 3-0 Atas Kamboja

    Timnas MLBB Women Indonesia Juara Dunia Lagi di IESF WEC 2025, Dominasi Sempurna 3-0 Atas Kamboja

    Liputan6.com, Jakarta – Timnas Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Women Indonesia kembali mencatatkan sejarah di kancah esports internasional. Para Srikandi Merah Putih tampil dominan sejak awal turnamen digelar, dan menutup Grand Final IESF World Esports Championship 2025 dengan indah.

    Menghadapi Kamboja di babak final, Timnas esports Indonesia yang diperkuat oleh Fumi Eko, Vival, Cinnyyy, Chel, dan Vivian berhasil menang telak dengan skor akhir 3-0 dalam pertandingan Grand Final IESF WEC 2025 di Kuala Lumpur pada Sabtu, 6 Desember 2025, malam.

    Digelar di Quill City Mall, atlet MLBB Women Indonesia yang saat ini berada di bawah organisasi Team Vitality, menunjukkan konsistensi performa mengagumkan sepanjang tahun.

    Vival dkk sukses mempertahankan gelar juara dunia mereka yang sebelumnya diraih di IESF 2024 Riyadh, dan melanjutkan momentum emas dari Asian Esports Games 2024 hingga Esports World Cup 2025.

    Richard Permana, Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia, menegaskan kemenangan ini hasil dari proses panjang. Ia menyebut para atlet tampil dengan mental juara dan disiplin tinggi.

    “MLBB Women’s meraih seluruh gelar ini dengan latihan serta persiapan sangat panjang. Vivian dkk sudah menunjukkan etos kerja luar biasa, dan menampilkan will power kemenangan. Bagi mereka, rekor adalah skill. Kita yakin tim ini merupakan dream team yang sangat sulit didapatkan beberapa saat ke depan,” ujar Richard dalam keterangannya.

    MLBB Men Indonesia Tembus Semifinal

    Sementara itu, skuad MLBB Men Indonesia juga memperlihatkan performa stabil. Mereka berhasil menuntaskan fase grup dengan kemenangan atas Kazakhstan, Rumania, Peru dan melaju positif dengan menaklukkan Nepal di babak perempat.

    Timnas MLBB Men dijadwalkan menghadapi Malaysia di semifinal pada 7 Desember 2025, dan dipastikan seluruh pemain sudah fokus dan siap melajuk ke babak final.

    “Para pemain saat ini sedang berada dalam kondisi terbaik mereka, dan menunjukkan perkembangan signifikan sepanjang turnamen. Kita menghormati kekuatan Malaysia sebagai tuan rumah, tapi kami datan dengan fokus, disiplin, dan tekad penuh,” katanya.

  • Fitur Notifikasi Good Lock akan Kembali Hadir di One UI 8.5

    Fitur Notifikasi Good Lock akan Kembali Hadir di One UI 8.5

    Di sisi lain, program uji coba One UI 8.5 untuk perangkat Samsung Galaxy disebut akan segera dimulai. Setelah gagal meluncur pada November 2025 seperti rencana awal, sejumlah sember di platform X menyebut program beta itu akan dibuka pada 8 Desember2025.

    Penundaan ini diduga berkaitan dengan majunya jadwal peluncuran seri Galaxy S26, sehingga jadwal uji coba antarmuka terbaru Samsung ikut bergeser.

    Setiap program beta One UI dibagi menjadi beberapa fase, dan kali ini fase pertama kabarnya akan diluncurkan di Amerika Serikat (AS), Inggris, Korea Selatan, dan Jerman.

    Fase kedua kabarnya akan dimulai pada 22 Desember 2025, saat Samsung akan memperluas program beta ke India dan Polandia, serta merilis pembaruan beta kedua untuk pasar fase pertama.

    Dilansir Sam Mobile, Senin (1/12/2025), pengamat teknologi Tarun Vats menyebut Samsung kemungkinan akan merilis setidaknya tiga versi beta.

    Versi ketiga diprediksi hadir pada pekan pertama Januari 2026, meskipun jadwal tersebut masih dapat berubah mengingat sifat perangkat lunak beta yang tidak stabil.

    Awal Muncul Firmware

    Spekulasi soal dimulainya program beta kian menguat setelah sejumlah firmware awal One UI 8.5 muncul di internet. Oktober 2025, firmware untuk Galaxy S25 Ultra bocor ke publik. Tak lama kemudian, beredar pula apa yang diyakini sebagai build beta pertama yang disiapkan untuk pengguna umum.

    Dua versi firmware One UI 8.5 untuk Galaxy Z Fold 7 pun diketahui telah beredar, meski belum jelas perangkat mana saja yang akan resmi masuk dalam program uji coba beta.

    Menanti Peluncuran Samsung

    Menjelang tanggal peluncuran yang dirumorkan, berbagai informasi awal tentang rencana peluncuran Samsung diprediksi akan terus bermunculan. Meski demikian, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan.

    Dengan semakin banyaknya firmware bocor dan konsistensi laporan dari berbagai sumber, tanda-tanda kehadiran One UI 8.5 versi beta memang semakin kuat.   

    One UI 8.5 disebut akan menghadirkan serangkaian penyempurnaan visual beserta fitur-fitur baru, termasuk beberapa kemampuan tambahan berbasis kecerdasan buatan (AI).