Category: Liputan6.com Tekno

  • Lengah Sedikit, Saldo Lenyap: Ini 4 Cara Penjahat Mencuri Akun dan Uang Digital – Page 3

    Lengah Sedikit, Saldo Lenyap: Ini 4 Cara Penjahat Mencuri Akun dan Uang Digital – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Para penjahat siber selalu mencari celah untuk membobol sistem keamanan platform digital demi keuntungan pribadi. Mereka tidak hanya mengincar data pribadi biasa, tetapi juga menargetkan saldo dompet digital yang jumlah simpanannya besar. Dompet digital menyimpan dana sekaligus informasi penting pengguna dalam satu genggaman, sehingga menjadi sasaran kriminal.

    Dengan berbagai metode, pelaku kejahatan kerap memanfaatkan kelengahan pengguna dan celah keamanan platform untuk melakukan aksinya. Biar kamu lebih paham menjaga akun dan saldo digital, ketahui cara penjahat mencuri akun dan simpanan kamu.

    Cara Penjahat Mencuri Akun dan Simpanan Uang Digital

    1. Phishing

    Dalam trik ini, pelaku menyamar sebagai pihak resmi, seperti layanan dompet digital, bank, atau e-commerce, lalu mengirimkan tautan palsu yang terlihat meyakinkan. Ketika korban mengklik dan memasukkan informasi login atau OTP, data itu langsung jatuh ke tangan pelaku. Mereka pun dapat mengakses akun kamu serta menarik saldo dalam hitungan menit.

    2. SIM Swap

    Pelaku SIM swap bekerja dalam beberapa langkah terkoordinasi. Pertama, mereka mengumpulkan data pribadi korban, seperti nama, tanggal lahir, hingga informasi finansial, bisa melalui cara phishing, media sosial, atau kebocoran data online.

    Dengan informasi tersebut, pelaku kemudian menghubungi penyedia layanan seluler dan berpura-pura sebagai korban yang kehilangan atau merusak SIM, lalu meminta nomor dipindahkan ke kartu SIM baru milik mereka. Setelah proses ini berhasil, SIM asli korban mati, dan pelaku dapat mengendalikan nomor tersebut, termasuk dapat me-reset password serta memasuki akun dompet digital korban.

    3. Pencurian Data Bermodal NIK dan Identitas Pribadi

    Pelaku dapat menjalankan aksi kejahatan sibernya dengan mencuri atau memanfaatkan kebocoran data dari platform, aplikasi maupun layanan pihak ketiga. Setelah memiliki data lengkap seperti NIK, nama ibu kandung, dan tanggal lahir, mereka bisa memverifikasi identitas secara ilegal dan me-reset akses ke akun dompet digital kamu.

    4. Eksploitasi Akun dari HP Curian atau Temuan

    Jika ponselmu hilang atau jatuh ke tangan orang lain karena pencurian, maka penjahat dapat memanfaatkannya untuk membobol aplikasi di dalamnya. Hal ini mungkin terjadi kalau kamu tidak memasang pengaman layar seperti PIN, password, atau biometrik, sehingga pelaku bisa membuka dompet digital yang masih login.

    Mereka dapat melakukan transfer saldo, membeli pulsa, atau memanfaatkan fitur lain tanpa hambatan. Kalau akun email dan aplikasi keuangan lain juga terbuka, pelaku berpeluang mengambil alih lebih banyak akses. Sering kali, korban baru sadar setelah saldonya ludes total.

    Seiring masih maraknya kejahatan siber, DANA, secara konsisten mengedukasi masyarakat melalui campaign #AmanDariBadman. DANA berkomitmen memberi bantuan secara cepat dan tepat untuk mengatasi masalah saldo hilang dengan Jaminan 100% Uang Kembali.

  • Pertama di Dunia, Robot Walker S2 Bisa Ganti Baterai Sendiri Tanpa Bantuan Manusia! – Page 3

    Pertama di Dunia, Robot Walker S2 Bisa Ganti Baterai Sendiri Tanpa Bantuan Manusia! – Page 3

    Saat ini Walker S2 masih berada dalam tahap pengembangan dan pengujian lanjutan oleh UBTech.

    Meski begitu, robot ini sudah mulai diuji coba di berbagai lingkungan nyata, termasuk di sektor industri, ritel, hingga ruang pendidikan.

    UBTech menargetkan penggunaan Walker S2 di berbagai bidang strategis seperti layanan kesehatan, pendidikan, serta customer service, dengan tujuan meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas hidup manusia melalui integrasi teknologi yang mulus ke dalam kehidupan sehari-hari.

    Dalam video demonstrasi resmi, Walker S2 terlihat berjalan secara mandiri menuju stasiun pengisian daya, melepaskan baterai lama, mengganti dengan yang baru, dan kembali ke tugas semula, semua dilakukan tanpa campur tangan manusia.

    Visualisasi ini menuai pujian dari komunitas teknologi, namun juga memicu diskusi luas mengenai potensi disrupsi tenaga kerja manusia.

    Beberapa pihak menilai bahwa jika robot ini nantinya digunakan secara massal di sektor layanan, maka ancaman pengurangan tenaga manusia di bidang-bidang tertentu tidak bisa dihindari.

  • HP Murah Samsung Galaxy A17 Bocor, Ini Kisaran Harga dan Spesifikasinya – Page 3

    HP Murah Samsung Galaxy A17 Bocor, Ini Kisaran Harga dan Spesifikasinya – Page 3

    Dari bocoran yang beredar, Galaxy A17 disebut bakal hadir dengan layar AMOLED 6,7 inci–ukuran yang tergolong lapang untuk kelas entry-level.

    Layar besar ini tentu memberikan pengalaman visual yang lebih lega bagi pengguna yang hobi menonton, scrolling media sosial, atau bermain game kasual.

    Untuk jeroannya, Samsung menyematkan chipset Exynos 1380, prosesor yang sebelumnya juga dipakai di Galaxy A16.

    Konfigurasi awal RAM disebut 6GB, namun kemungkinan varian RAM lebih besar juga akan tersedia tergantung pasar.

    Ponsel ini juga akan dibekali baterai 5.000mAh, lengkap dengan dukungan fast charging 25W. Dengan kapasitas itu, Galaxy A17 diyakini bisa digunakan seharian tanpa perlu sering mencari colokan listrik.

  • Kenapa Kita Harus Menegakkan Kursi Pesawat Ketika Take Off dan Landing? Ini Penjelasan Pakar – Page 3

    Kenapa Kita Harus Menegakkan Kursi Pesawat Ketika Take Off dan Landing? Ini Penjelasan Pakar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Buat kamu yang sudah pernah berpergian dengan pesawat pasti mengetahui hal ini. Menegakkan kursi saat take off (lepas landas) dan landing (mendarat) sangat dianjurkan oleh pihak maskapai penerbangan.

    Umumnya, seorang pramugari akan datang dan meminta kamu untuk menegakkan sandaran kursi pesawat serta melipat meja. 

    Mungkin larangan ini akan cukup menjengkelkan, terutama saat kamu sedang bersiap untuk rehat sejenak.

    Namun sebenarnya seberapa penting larangan ini dan apa manfaatnya bagi kamu yang harus melakukannya setiap kali naik pesawat komersial?

    Perlu diketahui larangan biasanya diciptakan karena adanya sebuah masalah yang menjadi fokus pertimbangan bersama dalam suatu ikatan sosial masyarakat di wilayah tertentu.

    Menurut John J. Nance, seorang spesialis sistem keselamatan penerbangan saat sesi wawancara dengan Popular Science, dikutip Selasa (29/7/2025), “Dalam kondisi genting di mana sudut pandang tertutup asap, tentunya kamu tidak ingin mendapati hambatan seperti kursi atau pun bertabrakan dengan 150-180 orang yang ingin keluar dari ‘burung besi’”.

    Oleh karena itu, hal tersebut selaras dengan apa yang terjadi pada penetapan aturan oleh maskapai penerbangan.

    Mereka melihat kepentingan bersama manusia dengan menyoroti ragamnya kebutuhan individu saat terjadi sebuah proses evakuasi pesawat yang setidaknya berlangsung cepat selama 90 detik.

  • Gampang Banget, Ganti Foto Profil WhatsApp bakal Bisa Langsung Comot dari Instagram dan Facebook! – Page 3

    Gampang Banget, Ganti Foto Profil WhatsApp bakal Bisa Langsung Comot dari Instagram dan Facebook! – Page 3

    Di sisi lain, terdapat bahaya tersembunyi di WhatsApp, yang mengintai dalam metadata (data pribadi pengguna) seperti lokasi, waktu interaksi, dan frekuensi penggunaan masih dikumpulkan untuk kepentingan analitik dan iklan.

    Sebagai contoh, WhatsApp memang melindungi isi pesan, namun sebagai bagian dari Meta, platform ini tetap mengumpulkan data aktivitas pengguna.

    Data tersebut juga bisa diberikan kepada pihak berwenang jika diminta secara legal, terutama di negara-negara dengan regulasi pengawasan ketat.

    Di beberapa negara, hanya dengan metadata saja, pemerintah bisa menyusun pola aktivitas seseorang secara detail, yang sangat berisiko bagi jurnalis, aktivis, atau tokoh oposisi.

    Meskipun enkripsi end-to-end memang melindungi isi pesan dari penyadapan langsung, tapi hal ini tidak menyentuh aspek metadata yang tak kalah penting.

    Mengutip Gizchina, Senin (28/7/2025), sistem enkripsi tidak menyembunyikan informasi krusial seperti siapa orang yang kamu ajak bicara, kapan komunikasi terjadi, berapa lama berlangsung, hingga seberapa sering interaksi itu terjadi.

    Dengan demikian, metadata tersebut bisa menjadi alat pelacak yang jauh lebih kuat dan berbahaya dibandingkan isi pesan itu sendiri.

     

  • Garena Bagikan Kode Redeem FF Terbaru 29 Juli 2025, Rayakan Kemenangan Evos Divine! – Page 3

    Garena Bagikan Kode Redeem FF Terbaru 29 Juli 2025, Rayakan Kemenangan Evos Divine! – Page 3

    “Terima kasih untuk kalian yang sudah bertahan, sudah percaya, dan sudah terus bersama. Terima kasih untuk manajer, tim manajemen, fans, dan semua yang selalu mendukung kami,” ungkap pemain Evos Divine, Aji Apri Wicaksono (AIMGOD), dalam keterangannya, Rabu (23/7/2025).

    Perjalanan tim Free Fire Evos Divine menuju babak final EWC 2025 tidak dilalui tanpa halangan.

    Sempat terpuruk di FFWS SEA 2025 Spring, AIMGOD dan Rasyah Rasyid, Rayandra Eka (REYYY), Verilyan Putra (KOCEEL), dan M. Akbar Mustafa (ABAAAX) melakukan perombakan besar-besaran.

  • AS Kecolongan, Chip AI Nvidia Senilai Rp 16 Triliun Diduga Masuk China Lewat Jalur Gelap – Page 3

    AS Kecolongan, Chip AI Nvidia Senilai Rp 16 Triliun Diduga Masuk China Lewat Jalur Gelap – Page 3

    Menanggapi laporan mengenai peredaran chip AI secara ilegal di pasar China, Nvidia akhirnya buka suara.

    Perusahaan menyatakan penggunaan chip yang diperoleh dari jalur tidak resmi tak hanya menimbulkan masalah hukum, tetapi juga dianggap tidak efisien dari sisi teknis maupun ekonomi.

    “Nvidia hanya menyediakan layanan dan dukungan teknis untuk produk-produk yang disalurkan melalui mitra resmi,” ujar perwakilan perusahaan saat dihubungi Reuters.

    Dengan kata lain, pembeli chip dari pasar gelap tidak akan mendapatkan garansi, pembaruan perangkat lunak, atau pun bantuan teknis.

    Di sisi lain, hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pemerintah AS, termasuk dari Departemen Perdagangan dan Gedung Putih, terhadap temuan ini.

    Pemerintah Thailand yang turut disebut dalam laporan juga belum memberikan komentar. Reuters sendiri mengonfirmasi bahwa mereka belum dapat memverifikasi laporan Financial Times secara independen.

  • Fortinet: Teknologi Cloud Fleksibel dan Skabilitasnya Tinggi, Tapi Rentan Serangan Siber – Page 3

    Fortinet: Teknologi Cloud Fleksibel dan Skabilitasnya Tinggi, Tapi Rentan Serangan Siber – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Indonesia diproyeksikan menjadi tulang punggung ekonomi digital ASEAN pada tahun 2030, menyumbang 40% dengan estimasi nilai US$ 1 triliun.

    Angka fantastis ini didorong oleh laju pesat layanan keuangan digital, e-commerce, dan platform berbasis seluler. Di balik pencapaian ini, teknologi cloud memainkan peranan sentral sebagai fondasi digitalisasi nasional.

    Teknologi cloud, dengan segala fleksibilitas dan skalabilitasnya, menjadi enabler utama digitalisasi nasional. Namun, adopsi lingkungan hybrid atau multi-cloud oleh lebih dari 80% perusahaan di Indonesia dan global, juga memperluas permukaan serangan siber.

    Ancaman siber diprediksi akan semakin kompleks dan canggih, seiring kemajuan teknologi. Data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat lonjakan insiden siber yang mengkhawatirkan sepanjang tahun 2024.

    Lebih dari 26 juta kasus phishing, peningkatan lebih dari 30 kali lipat pada kasus web defacement, serta lonjakan drastis insiden kebocoran data dari 1,67 juta menjadi 56 juta kasus hanya dalam setahun, menjadi alarm keras bagi seluruh pelaku usaha.

    “Statistik ini menjadi alarm bagi semua pelaku usaha bahwa strategi keamanan harus berkembang setara dengan ambisi digital,” ujar Country Director Fortinet Indonesia, Edwin Lim, dalam keterangannya, Selasa (28/7/2025).

    Laporan Fortinet 2025 State of Cloud Security Report mengungkap fakta mengejutkan, di mana 76% organisasi di Indonesia masih kekurangan keahlian dalam keamanan cloud.

    Hanya 36% organisasi yang yakin mampu mendeteksi dan merespons ancaman di seluruh lingkungan cloud. Kesenjangan ini wajib segera diatasi demi menjamin ketahanan digital jangka panjang di Indonesia.

  • Alter Ego Ares Bawa Pulang Rp 1,2 Miliar dan Tiket Grand Final PMWC 2025 – Page 3

    Alter Ego Ares Bawa Pulang Rp 1,2 Miliar dan Tiket Grand Final PMWC 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Alter Ego Ares memastikan satu-satunya tim esports PUBG Mobile yang mewakili Indonesia di turnamen PUBG Mobile World Cup (PMWC) 2025, dan sukses mencatat sejarah sebagai juara Group Stage.

    Tak hanya itu, tim Alter Ego Ares ini juga berhasil mengamankan satu tiket ke Grand Finals serta hadiah senilai USD 80 ribu atau sekitar Rp 1,2 miliar.

    Digelar di Qiddiya Esports Arena, Riyadh, Arab Saudi, babak Group Stage PMWC 2025 diikuti 24 tim dari 18 negara dan menawarkan total prize pool fantastis mencapai USD 3 juta (Rp 49 miliar).

    Diperkuat oleh roster Rosemary, Alva, DayboT, Moana, dan Krypton, tim esports Alter Ego Ares tergabung di Group Green dan tampil memukau sepanjang 12 pertandingan digelar pada 26-27 Juli 2025.

    Di hari pertama, Rosemary dkk langsung tancap gas dan berhasil mengoleksi 78 poin. Walau di hari kedua performa sedikit menurun, total poin akhir mereka mencapai 121 poin, cukup untuk mengukuhkan status sebagai juara group.

     

  • Top 3 Tekno: GPT-5 dari OpenAI hingga Spesifikasi Infinix Hot 60 Pro – Page 3

    Top 3 Tekno: GPT-5 dari OpenAI hingga Spesifikasi Infinix Hot 60 Pro – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – OpenAI akan meluncuran model AI terbaru mereka, GPT-5, pada Agustus 2025. Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (28/7/2025) kemarin. 

    Informasi lain yang tak kalah popular datang dari spesifikasi Infinix Hot 60 Pro yang resmi diumumkan untuk pasar Indonesia.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. OpenAI Siap Luncurkan GPT-5 pada Agustus 2025, Seberapa Pintar? 

    OpenAI, perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang mendapat dukungan dari Microsoft, tengah mempersiapkan peluncuran model AI terbaru mereka, GPT-5, yang bakal hadir pada awal Agustus 2025.

    Mengutip The Verge, Senin (28/7/2025), GPT-5 digadang-gadang akan menjadi lompatan besar dalam evolusi teknologi AI karena tidak lagi dibangun sebagai satu model tunggal, melainkan dirancang untuk mengintegrasikan berbagai model AI dalam satu sistem terpadu.

    Model ini akan memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai fungsi secara paralel, menjadikannya lebih fleksibel dan efisien dalam menangani tugas-tugas kompleks.

    Strategi ini juga sejalan dengan rencana jangka panjang OpenAI untuk menyederhanakan portofolio model mereka, dengan menyatukan teknologi dari lini o-series dan GPT-series ke dalam satu platform AI yang lebih adaptif.

    Jika berjalan sesuai rencana, GPT-5 akan menjadi fondasi baru bagi banyak aplikasi AI di berbagai sektor industri, pendidikan, hingga konsumen umum.

    Baca selengkapnya di sini