Category: Liputan6.com Tekno

GPT-5 tidak hanya unggul dalam menciptakan aplikasi web dari perintah teks, tetapi juga menetapkan standar baru dalam pengembangan perangkat lunak.

Sebagaimana tertulis di laman web OpenAI, GPT-5 mencatatkan skor 74,9 persen pada SWE-bench Verified, sebuah evaluasi berbasis tugas rekayasa perangkat lunak dunia nyata, naik dari skor o3 sebesar 69,1 persen.

GPT-5 mencetak 96,7 persen di τ2-bench telecom, membuktikan kemampuannya merencanakan dan mengeksekusi proyek dari awal hingga akhir secara mandiri.

Selain itu, GPT-5 menunjukkan keunggulan dalam pengembangan front-end. Dalam pengujian, penilai manusia lebih menyukai antarmuka pengguna (UI) yang dihasilkan oleh GPT-5 dibandingkan model sebelumnya seperti o3 dan GPT-4.1, karena desainnya yang lebih estetis dan fungsional.

Bukan cuma aplikasi edukasi, GPT-5 juga bisa membuat game seru. Contohnya Jumping Ball Runner, game berbasis HTML dengan efek suara lucu, pelacakan skor tertinggi, dan fitur peningkatan kecepatan.

Menariknya, semua ini hanya dilakukan dari satu instruksi saja.

OpenAI menyebutkan, antarmuka tampilan game berbasis HTML tersebut ternyata lebih disukai dibandingkan model AI sebelumnya.

Mereka mengatakan, tampilan buatan GPT-5 memiliki tata letak lebih rapi, tipografi pas, dan estetika modern.

GPT-5 tidak hanya unggul dalam menciptakan aplikasi web dari perintah teks, tetapi juga menetapkan standar baru dalam pengembangan perangkat lunak.

Sebagaimana tertulis di laman web OpenAI, GPT-5 mencatatkan skor 74,9 persen pada SWE-bench Verified, sebuah evaluasi berbasis tugas rekayasa perangkat lunak dunia nyata, naik dari skor o3 sebesar 69,1 persen.

GPT-5 mencetak 96,7 persen di τ2-bench telecom, membuktikan kemampuannya merencanakan dan mengeksekusi proyek dari awal hingga akhir secara mandiri.

Selain itu, GPT-5 menunjukkan keunggulan dalam pengembangan front-end. Dalam pengujian, penilai manusia lebih menyukai antarmuka pengguna (UI) yang dihasilkan oleh GPT-5 dibandingkan model sebelumnya seperti o3 dan GPT-4.1, karena desainnya yang lebih estetis dan fungsional.

Fitur anti-spam dan anti-scam dalam Aivolusi 5G bekerja secara otomatis dan real-time. Ketika jaringan mendeteksi pesan teks, panggilan suara, atau data lain yang mencurigakan, sistem AI yang tertanam dalam jaringan akan langsung menganalisis sumber, pola, dan konten komunikasi tersebut.

Jika sistem menilai aktivitas itu berisiko atau berpotensi berbahaya, maka jaringan akan menyaring komunikasi tersebut sebelum mencapai pengguna.

Dalam banyak kasus, pengguna juga akan menerima notifikasi atau peringatan bahwa sistem telah mendeteksi dan memblokir aktivitas yang dicurigai sebagai spam atau scam.

Semua proses ini terjadi on-network, yang berarti tidak memerlukan keterlibatan perangkat pengguna dalam proses analisis data. Inilah yang menjadikan perlindungan Aivolusi 5G lebih cepat, efisien, dan tidak mengganggu kenyamanan pengguna.

Perlindungan Tanpa Batasan Geografis

Salah satu kelebihan utama dari pendekatan ini adalah bahwa fitur anti-spam dan anti-scam tetap aktif bahkan di wilayah yang memiliki keterbatasan infrastruktur digital atau koneksi internet yang tidak stabil.

Karena sistem bekerja langsung di dalam jaringan 5G milik Indosat, pengguna di desa terpencil pun dapat menikmati tingkat perlindungan yang sama seperti pengguna di kota besar, tanpa harus memiliki perangkat canggih atau koneksi premium.

Dengan demikian, Aivolusi 5G benar-benar membawa misi “AI untuk Semua” menjadi nyata, menjadikan keamanan digital sebagai hak dasar, bukan hanya fasilitas tambahan bagi mereka yang mampu secara teknologi atau ekonomi.