Category: Liputan6.com Tekno

  • Robot Berwajah Panda Jadi Pemandu Sorak di China

    Robot Berwajah Panda Jadi Pemandu Sorak di China

    Robot “Tang Ba” berwajah panda tampil memukau sebagai pemandu sorak di ajang Chengdu World Games 2025. Dengan sistem kontrol gerak dan algoritma langkah buatan sendiri, robot ini mampu berjalan ke berbagai arah, berputar, dan bergerak berirama mengikuti musik bersama penari manusia.

    Ringkasan

  • Soal Roblox, Orang Tua Wajib Tahu Ini!

    Soal Roblox, Orang Tua Wajib Tahu Ini!

    Soal Roblox, Orang Tua Wajib Tahu Ini!

  • Bocoran Samsung Galaxy S26 Ultra: Ngecas Baterai dari Nol ke 100 Persen cuma 45 Menit – Page 3

    Bocoran Samsung Galaxy S26 Ultra: Ngecas Baterai dari Nol ke 100 Persen cuma 45 Menit – Page 3

    Selain isu peningkatan kecepatan pengisian daya dari Samsung Galaxy S26 Ultra, beberapa isu lain terkait chipset apa yang akan digunakan juga sering diperbincangkan.

    Menurut informasi yang beredar, nampaknya negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan China akan mendapatkan varian chipset penerus Snapdragon 8 Elite, kandidat terkuat jatuh pada Snapdragon 8 Elite 2.

    Sementara itu, di negara lain, belum ada kepastian apakah akan menggunakan chipset yang sama atau memakai chipset buatan mereka sendiri, Exynos.

    Selanjutnya untuk bagian layar, Galaxy S26 Ultra kemungkinan besar akan menggunakan layar 6,9 inci (AMOLED). Terbilang cukup besar untuk kategori perangkat seperti smartphone.

    Meskipun kabar terbaru Samsung membekali S26/S26+ dengan sensor primer baru, nampaknya tidak ada perubahan resolusi secara signifikan, akan tetap 50MP.

    Terakhir, belum ada kabar apakah kamera ultra-lebar dan zoom akan mendapatkan peningkatan. Rumornya Samsung tidak akan menghadirkan peningkatan kamera yang besar hingga Galaxy S28.

  • Indonesia Siapkan Dana AI Berdaulat, Untuk Apa? – Page 3

    Indonesia Siapkan Dana AI Berdaulat, Untuk Apa? – Page 3

    Meski berada di tahap awal adopsi kecerdasan buatan, potensi ekonomi Indonesia di sektor ini dinilai sangat menjanjikan.

    Berdasarkan dokumen yang sama, pemanfaatan AI secara tepat bisa mendorong pertumbuhan signifikan pada berbagai sektor industri.

    Laporan Boston Consulting Group pada April lalu memproyeksikan negara-negara ASEAN akan memperoleh tambahan kontribusi terhadap PDB antara 2,3% hingga 3,1% pada 2027 berkat adopsi AI.

    Indonesia disebut sebagai negara yang akan merasakan dampak tertinggi secara absolut terhadap pertumbuhan output domestik. Penyusunan strategi nasional ini juga melibatkan masukan dari berbagai pihak swasta.

    Huawei, raksasa teknologi asal Tiongkok, serta GoTo, perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, menjadi dua kontributor utama.

    Keduanya memberikan wawasan industri mengenai kebutuhan infrastruktur, pengembangan talenta digital, hingga kerangka regulasi yang diperlukan untuk mempercepat pembentukan ekosistem AI nasional yang kompetitif.

  • Serangan Ransomware Makin Ganas, Siapa Dalangnya? – Page 3

    Serangan Ransomware Makin Ganas, Siapa Dalangnya? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan keamanan siber dan komputasi cloud, Akamai Technologies, menemukan terjadi peningkatan taktik serangan ransomware di kawasan Asia Pasifik (APAC).

    Pelaku kejahatan siber kini menggunakan taktik pemerasan empat lapis, jauh lebih canggih dibandingkan pemerasan ganda yang umum terjadi sebelumnya.

    Berdasarkan laporan Akamai bertajuk State of the Internet (SOTI) Ransomware Report 2025, lebih dari separuh kasus kebocoran data di APAC pada tahun 2024 disebabkan oleh serangan ransomware.

    Hal ini menjadi peringatan bagi perusahaan di kawasan tersebut untuk memperkuat pertahanan siber mereka.

    “Ancaman ransomware saat ini bukan lagi sekadar enkripsi data,” ujar Advisory CISO Akamai, Steve Winterfeld, dalam keterangannya, Senin (11/8/2025).

    Ia mengungkapkan, para pelaku memanfaatkan data yang mereka curi, paparan publik, serta gangguan pada layanan untuk meningkatkan tekanan kepada korban.

    “Metode seperti ini membuat serangan siber menjadi krisis bisnis yang serius,” Steve memungkaskan.

     

  • Samsung Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip, Investasi HP Layar Lipat untuk Masa Depan – Page 3

    Samsung Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip, Investasi HP Layar Lipat untuk Masa Depan – Page 3

    Samsung membekali kedua ponsel itu dengan Advanced Armor Aluminum pada rangka dan selubung engsel. Penggunaan teknologi ini membuat bodi Galaxy Z Fold7 lebih kuat dan kokoh hingga 10 persen, dibandingkan Galaxy Z Fold6.

    Galaxy Z Fold7 juga memakai UTG (Ultra-Thin Glass) yang kini 50 persen lebih tebal untuk menambah ketahanan layar. Meski tangguh, layar utamanya disebut tetap lebih tipis.

    Sebagai tambahan, Galaxy Z Fold7 kini menggunakan Corning Gorilla Glass Ceramic 2 di cover screen. Ini merupakan material kaca keramik dengan kekuatan 30 persen lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya.

     

  • Meta Pamer Headset VR ‘Tiramisu’ dan ‘Boba 3’, Punya Pandangan Nyaris seperti Mata Manusia – Page 3

    Meta Pamer Headset VR ‘Tiramisu’ dan ‘Boba 3’, Punya Pandangan Nyaris seperti Mata Manusia – Page 3

    Selain Tiramisu, Meta juga memperkenalkan dua headset lain yang diberi nama “Boba 3” dan “Boba 3 VR”.

    Keduanya menawarkan FOV yang sangat lebar, jauh melampaui Quest 3.

    Quest 3 memiliki FOV horizontal 110 derajat dan vertikal 96 derajat, maka Boba 3 mampu menghadirkan FOV horizontal 180 derajat dan vertikal 120 derajat.

    Angka ini membuatnya semakin mendekati FOV alami sistem penglihatan manusia yang berkisar di angka 200 derajat secara horizontal.

    Untuk kualitas visual, kedua varian Boba 3 ini menggunakan teknologi layar yang sudah diproduksi massal dengan lensa serupa milik Quest 3.

    Resolusinya pun mengesankan, mencapai 4K x 4K per mata. Sebagai perbandingan, prototipe sebelumnya, Boba 2, hanya memiliki resolusi 3K x 3K per mata, sementara Boba 1 di angka 2K x 1K per mata.

  • Pengalaman Main Cyberpunk 2077: Ultimate Edition di MacBook Pro M4, Seperti Apa? – Page 3

    Pengalaman Main Cyberpunk 2077: Ultimate Edition di MacBook Pro M4, Seperti Apa? – Page 3

    Walau game ini sempat mendapatkan banyak kritikan saat diluncurkan pertama kali lima tahun lalu, Cyberpunk 2077 saat ini terasa lebih dipoles. 

    Di perangkat Mac, kehadiran game CDPR ini lebih dari sebuah game, tapi pernyataan perangkat Apple kini mampu memainkan game visual kompleks, berat, dan menuntut grafis tinggi dengan mulus.

    Berbagai area di kota Night City terlihat detail dan pertarungan berjalan dengan mulus sepanjang mencoba game ini beberapa minggu.

    Tak hanya itu, kami mendapati game ini dapat berjalan dengan mulus meskipun tidak terhubung dengan stop kontak alias berjalan menggunakan baterai MacBook.

    Kami juga sama sekali tidak mendengar suara kipas laptop beroperasi setiap kali bermain, dan bodi perangkat milik Apple ini. 

    Sayangnya, untuk memainkan game ini perlu perangkat Mac yang tidak murah. Setidaknya, kamu butuh RAM 16GB dan chipset M3 ke atas.

  • AI Bisa Cek Umur Kamu di Instagram

    AI Bisa Cek Umur Kamu di Instagram

    AI Bisa Cek Umur Kamu di Instagram

  • OpenAI Tambahkan Fitur ‘Peduli’ Kesehatan Mental, ChatGPT bakal Ingatkan Pengguna untuk Istirahat – Page 3

    OpenAI Tambahkan Fitur ‘Peduli’ Kesehatan Mental, ChatGPT bakal Ingatkan Pengguna untuk Istirahat – Page 3

    Sebagai tindak lanjut dari kekhawatiran atas interaksi AI yang terlalu dalam dengan pengguna, OpenAI kini mengubah pendekatan ChatGPT dalam menangani topik sensitif atau keputusan hidup berskala besar.

    Ke depan, ChatGPT tidak akan lagi secara langsung memberikan jawaban atas pertanyaan yang menyangkut high-stakes personal decisions, seperti permasalahan mental, konflik hubungan, hingga keputusan besar lainnya dalam kehidupan seseorang.

    Sebagai gantinya, AI akan diarahkan untuk membantu pengguna memikirkan solusi dengan pendekatan yang lebih rasional dan reflektif.

    Bentuk bantuannya meliputi daftar pro dan kontra, pertanyaan pemantik berpikir, serta panduan langkah-langkah pengambilan keputusan.

    Langkah ini diambil agar pengguna tidak serta-merta mengandalkan jawaban AI tanpa mempertimbangkan konteks pribadi secara menyeluruh.

    OpenAI berharap pendekatan ini bisa menekan risiko pengguna mengambil keputusan gegabah hanya berdasarkan rekomendasi AI.

    Fitur pengingat istirahat juga menjadi bagian dari strategi ini, agar pengguna tidak terlalu larut dalam percakapan panjang dan dapat mengambil waktu untuk berpikir lebih jernih.