Category: Liputan6.com Tekno

  • Mengapa Sekarang Baterai HP Lebih Cepat Rusak? Ini Penyebabnya – Page 3

    Mengapa Sekarang Baterai HP Lebih Cepat Rusak? Ini Penyebabnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Planned obsolescence atau “usang terencana” bukanlah hal baru bagi konsumen saat ini. Kita semua tahu fenomena ini ada, dan tidak bisa dimungkiri bahwa beberapa produk, terutama elektronik atau HP, memiliki tanggal kedaluwarsa.

    Jika sebuah HP bertahan selama bertahun-tahun berkat konstruksi kuat, masih ada aspek lain yang membuatnya usang.

    Setiap tahun, sejumlah vendor ponsel meluncurkan produk baru. Mereka mengklaim bahwa perangkat besutannya memiliki kamera lebih tajam, prosesor lebih cepat, dan warna lebih memukau.

    Mengutip Gizchina, Rabu (20/8/2025), bahasa marketing yang sudah di-setting itu seketika membuat HP kesayangan kita yang berusia dua tahun tampak seperti peninggalan dari masa lalu.

    Hal ini bisa dipastikan bukan sebuah kebetulan, melainkan tarian yang “dikoreografi” dengan hati-hati oleh planned obsolescence.

    Seiring berjalannya waktu, beberapa HP memang berhenti berfungsi karena malfungsi komponen tertentu. Namun, sebagian besar masalah umum masih bisa diperbaiki.

    Kamu mungkin jarang melihat ponsel yang benar-benar mati total karena prosesornya rusak. Sayangnya, beberapa komponen justru didorong untuk mengalami penurunan. Baterai HP yang dulunya bisa bertahan seharian, pada akhirnya akan “menjerit” minta diisi ulang menjelang siang.

     

     

  • Smart Glass Baru Meta Hypernova Siap Rilis, Lebih Murah dari Prediksi Awal – Page 3

    Smart Glass Baru Meta Hypernova Siap Rilis, Lebih Murah dari Prediksi Awal – Page 3

    Hypernova akan berjalan menggunakan sistem operasi berbasis Android yang telah disesuaikan khusus untuk perangkat wearable.

    Meski belum dipastikan akan hadir dengan toko aplikasi mandiri, kacamata ini tetap bisa terhubung ke smartphone melalui aplikasi Meta View.

    Dengan cara ini, pengguna bisa mengakses notifikasi, media, maupun aplikasi lain secara lebih praktis langsung dari kacamata. Bloomberg mencatat, “Versi baru ini akan tetap sangat bergantung pada aplikasi Meta View di ponsel.”

    Kehadiran Hypernova juga dipandang sebagai langkah Meta untuk bersaing langsung dengan Google, yang tengah mengembangkan kacamata AR berbasis Android XR.

    Tak hanya itu, Meta juga digadang akan menyertakan integrasi kecerdasan buatan yang berfungsi sebagai nilai tambah melawan platform Google Gemini.

    Jika benar rilis bulan depan, Hypernova bisa menjadi perangkat kacamata pintar paling ambisius Meta sejauh ini.

    Kombinasi harga kompetitif dan ekosistem yang terus berkembang membuka jalan bagi Hypernova untuk memperluas basis penggunanya.

    Perangkat ini berpotensi menggeser persepsi kacamata pintar dari produk eksklusif menjadi perangkat fungsional yang relevan bagi masyarakat umum.

  • Huawei MatePad 11.5, Tablet Rp 5 Jutaan Rasa Laptop – Page 3

    Huawei MatePad 11.5, Tablet Rp 5 Jutaan Rasa Laptop – Page 3

    Huawei MatePad 11.5 membawa sederet fitur inovatif. Semua dirancang untuk meningkatkan produktivitas.

    Di antaranya adalah Huawei Notes. Aplikasi ini membantu pengguna dalam mencatat ide dengan mudah, juga mendukung proses kreativitas dan produktivitas untuk menjadi lebih unggul.

    Selain itu, tersedia juga aplikasi WPS PC-Level. Memberikan pengalaman setingkat PC pada tablet agar proses mengolah dokumen menjadi lebih efisien.

    Kemudian untuk para kreator, Huawei MatePad 11.5 dibekali aplikasi GoPaint App. Mengubah tablet jadi kanvas kreatif untuk keperluan melukis dan seni digital.

    Selanjutnya, terdapat juga fitur AI Writing Enhancer, meningkatkan kualitas tulisan tangan buat pengguna yang merasa kurang pede dengan hasil tulisannya, sehingga menghasilkan tulisan yang lebih baik.

    Multitasking kini terasa lebih lancar berkat fitur Multi-Window yang canggih, di mana pengguna bisa membuka dua aplikasi sekaligus.

     

  • CMF Buds 2 dan 2a Resmi Hadir di Indonesia, TWS Audio Spasial Mulai Rp 669 Ribu – Page 3

    CMF Buds 2 dan 2a Resmi Hadir di Indonesia, TWS Audio Spasial Mulai Rp 669 Ribu – Page 3

    CMF Buds 2 Series hadir dalam dua varian, di mana masing-masing memiliki keunggulan antara lain:

    Tampil sebagai seri andalan, TWS ini dibekali Hybrid Active Noise Cancellation (ANC) hingga 48 dB, tuning audio Direct Opteo, serta dukungan Audio Spasial.

    TWS baru CMF ini diklaim bisa dipakai hingga 13,5 jam tanpa harus di charge di casing, dan bisa bertahan hingga 55 jam dengan casing.

    Lalu berapa harga CMF Buds 2 ini di pasaran? TWS ini dipatok Rp 799.000 dengan pilihan warna Dark Grey, Light Green, dan Orange.

    Opsi entry-level dengan driver TPU bio-fibre 12,4 mm sudah di-tuning Dirac. Menariknya, TWS milik CMF ini sudah mendukung fitur ANC hingga 42dB.

    Sementara untuk daya tahan baterai saat dipakai, wearable ini mencapai 8 jam tanpa casing dengan total 35,5 jam pakai casing.

    CMF Buds 2a dijual seharga Rp 669.000, dan tersedia dalam warna Fark Grey, Light Grey, dan Orange.

  • Pendapatan Sea Group Meroket, Shopee dan Garena Jadi Tulang Punggung! – Page 3

    Pendapatan Sea Group Meroket, Shopee dan Garena Jadi Tulang Punggung! – Page 3

    Selain pendapatan Sea Group yang mengalami kenaikan pada kuartal dua tahun ini, sebelumnya mereka dikabarkan telah menjadi pemegang saham PT Hibank Indonesia (hibank).

    Posisi pemegangan saham ini memicu pendapat langsung dari Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI untuk buka suara mengenai potensi Sea Group.

    Corporate Secretary Bank BNI, Okki Rushartomo, mengatakan perusahaan telah melakukan penelaahan atas entitas yang akan menjadi mitra teknologi strategis untuk bekerja sama dengan hibank.

    “Kami telah melakukan penelaahan atas entitas yang akan menjadi mitra teknologi strategis untuk bekerja sama dengan hibank dalam rangka mengembangkan kapabilitas teknologi untuk mendukung transformasi hibank menjadi bank digital,” kata Okki dalam keterbukaan informasi Bursa, Jumat (11/10/2024).

    PT Bank Mayora sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah resmi berubah nama menjadi hibank. BNI secara resmi telah mengakuisisi PT Bank Mayora pada 18 Mei 2022 untuk kemudian ditransformasi menjadi bank digital.

    Perubahan nama tersebut merupakan bagian komitmen transformasi bank digital dalam upaya ekspansi ke segmen UMKM nasional.

    “Saat ini hibank masih melakukan penjajakan terhadap potensi kerja sama lainnya yang relevan dengan rencana bisnis bank,” imbuh Okki.

    Sebelumnya, diberitakan Sea Group, perusahaan asal Singapura, telah menjalin kemitraan dalam bidang teknologi dengan Hibank, dan saat ini ada opsi untuk mengambil saham minoritas. Sea Limited sedang melakukan negosiasi untuk membeli saham minoritas Hibank di kisaran 10% hingga 15%.

  • Cetak Generasi Digital Unggul, Program Digistar Class Intern Batch 1 Luluskan 230 Talenta Muda – Page 3

    Cetak Generasi Digital Unggul, Program Digistar Class Intern Batch 1 Luluskan 230 Talenta Muda – Page 3

    Sebagai bagian dari sistem pengelolaan talenta Telkom, alumni program terhubung dengan candidate Relationship Management System (CRMS) yang memungkinkan pelacakan potensi serta pengembangan berkelanjutan. Peserta terbaik masuk ke Talent Cluster “High Potential“ dan berkesempatan memperoleh beasiswa pelatihan atau sertifikasi.

    Salah satu Digistar Icon, Putri Naura Ra’fah dari Universitas Indonesia, menyebut program ini sebagai pengalaman yang mengubah cara pandangnya terhadap dunia kerja:

    “Saya belajar untuk menjadi bagian dari solusi nyata dalam dunia industri, bukan hanya teori. Program ini membuka jalan baru, mempertemukan kami dengan mentor luar biasa dan tantangan nyata,” ungkap Putri.

    Telkom juga mendorong alumni untuk terus berkarya melalui Digistar Club, komunitas eksklusif alumni sebagai jejaring profesional dan ruang kontribusi dalam ekosistem digital nasional. Di kampus, Digistar Icon berperan sebagai Youth Ambassador, menghidupkan komunitas belajar melalui 10 chapter di universitas ternama seperti ITB, UI, UGM, ITS, Telkom University, BINUS, UNAIR, dan lainnya.

    Program Digistar merupakan bagian dari strategi besar Telkom membangun talenta digital Indonesia secara berkelanjutan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui Instagram @livingintelkom dan situs resmi www.digistartelkom.id atau careers.telkom.co.id.

  • Bocoran Spesifikasi iPhone 17e Mulai Terkuak, Apa Lagi yang Baru? – Page 3

    Bocoran Spesifikasi iPhone 17e Mulai Terkuak, Apa Lagi yang Baru? – Page 3

    Di sisi lain, Apple diinformasikan siap luncurkan kejutan baru lewat iPhone 17 Air yang bakal rilis September 2025. Smartphone ini disebut bakal jadi iPhone tertipis yang pernah ada, dan bahkan lebih tipis dari pesaingnya, Samsung Galaxy S25 Edge.

    Mengutip GSM Arena, Senin (28/4/2025), rumornya, ketebalan iPhone 17 Air cuma sekitar 5,5 mm, mengalahkan Galaxy S25 Edge yang 6,4 mm.

    Kendati begitu, bocoran terbaru yang berasal dari mold (cetakan fisik) iPhone 17 Air di China mengungkap ketebalannya ada di angka 5,65 mm. Sedikit lebih tebal dari rumor awal, tapi tetap itu termasuk ke dalam kategori smartphone yang sangat tipis.

    Salah satu yang paling terlihat dari bocoran tersebut adalah di sektor kamera. iPhone 17 Air kabarnya cuma dibekali satu kamera belakang saja, berbeda dari versi iPhone lainnya yang biasanya punya dua atau bahkan sampai tiga lensa.

  • HP Redmi Note 15 Pro+ Muncul di Geekbench, bakal Debut Pakai Snapdragon 7s Gen 4? – Page 3

    HP Redmi Note 15 Pro+ Muncul di Geekbench, bakal Debut Pakai Snapdragon 7s Gen 4? – Page 3

    Bila kabar ini benar, maka chipset ini peningkatan dari generasi sebelumnya, Note 14 Pro+, yang diumumkan menggunakan chip Snapdragon 7s Gen 3.

    Tak hanya itu, pengujian di Geekbench ini juga mengungkap Redmi Note 15 Pro+ didukung dengan RAM 16GB dan berjalan dengan sistem operasi Android 15.

    Redmi Note 15 Pro series sendiri digadang-gadang sebagai “Little King Kong” berikutnya, dengan menonjolkan kualitas bodi lebih tangguh ketimbang seri sebelumnya.

    Sejauh ini, bocoran menunjukkan ketahanan jatuh lebih kuat, fitur tahan air, dan desain dirancang untuk tahan terhadap penanganan kasar berkat sertifikasi IP68/IP69.

    Informasi lainnya, ponsel ini memakai layar AMOLED 1,5K 6,67 inci, kamera utama 50MP dengan OIS, dan baterai 7.000mAh dengan pengisian cepat 90W.

    Lalu bagaimana dengan harga Redmi Note 50 Pro+ ini? Karena hadir sebagai pengganti seri sebelumnya, besar kemungkinan Xiaomi akan tetap mempertahankan ponsel ini dengan harga terjangkau.

  • Instagram Punya Fitur Map Baru, Begini Cara Kerja dan Cara Lindungi Lokasi Anda – Page 3

    Instagram Punya Fitur Map Baru, Begini Cara Kerja dan Cara Lindungi Lokasi Anda – Page 3

    Selain pengaturan umum, Instagram menambahkan opsi Hidden Places untuk perlindungan lebih detail.

    Melalui fitur ini, pengguna bisa menandai area tertentu agar tidak pernah tampil di Instagram Map meski sedang berada di sana.

    Caranya dengan membuka menu pengaturan peta, memilih opsi “Hide Places”, lalu menambahkan titik lokasi beserta radius yang ingin ditutupi.

    Opsi ini sangat berguna untuk menyembunyikan lokasi sensitif seperti rumah pribadi, sekolah anak, atau tempat kerja.

    Dengan begitu, pengguna tetap bisa berbagi pengalaman sosial melalui Map tanpa harus khawatir seluruh detail kehidupan sehari-hari terekspos.

    Kehadiran fitur ini menegaskan bahwa Instagram berusaha menyeimbangkan interaksi sosial dengan aspek keamanan.

    Namun, tanggung jawab tetap ada di tangan pengguna untuk menyesuaikan pengaturan sesuai kebutuhan privasi mereka.

     

  • Top 3 Tekno: 4 Miliarder yang Kaya Raya Berkat AI Tuai Perhatian – Page 3

    Top 3 Tekno: 4 Miliarder yang Kaya Raya Berkat AI Tuai Perhatian – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Hanya dalam hitungan bulan, ada empat tokoh di balik inovasi AI melonjak ke jajaran miliarder. Informasi ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (18/8/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari Infinix yang dipastikan bakal meluncurkan ponsel terbarunya, Infinix Hot 60 Pro+, di Indonesia pada 20 Agustus 2025.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Teknologi AI Lahirkan 4 Miliarder Baru, Siapa Paling Kaya? 

    Perebutan posisi terdepan di industri kecerdasan buatan (AI) kini memunculkan fenomena langka di dunia teknologi modern.

    Hanya dalam hitungan bulan, sejumlah tokoh di balik inovasi AI melonjak ke jajaran miliarder, mengalahkan rekor kecepatan akumulasi kekayaan yang pernah ada di sektor ini.

    Mengutip Gizmodo, Senin (18/8/2025), fenomena ini dipicu oleh permintaan global yang sangat tinggi terhadap teknologi AI dan perangkat keras pendukungnya.

    Investor besar, perusahaan raksasa, hingga pemerintah bersaing untuk mendapatkan sumber daya terbaik, mulai dari perangkat lunak canggih hingga chip superkomputasi.

    CEO Nvidia, Jensen Huang, menjadi sosok paling mencuri perhatian. Perusahaannya memproduksi chip grafis dan prosesor AI yang kini dianggap sebagai komponen vital bagi siapa saja yang ingin membangun sistem AI skala besar.

    Kekayaannya kini diperkirakan mencapai USD 159 miliar, menempatkannya di urutan ke-8 orang terkaya dunia.

    Tahun ini saja, kekayaan Huang melonjak lebih dari USD 44 miliar, seiring harga saham Nvidia yang terus meroket hingga membawa valuasi perusahaan tersebut menembus USD 4 triliun, tertinggi di dunia saat ini.

    Baca selengkapnya di sini