Category: Liputan6.com Tekno

  • Google Docs Kini Bisa Dibaca Jadi Audio Lewat Gemini AI – Page 3

    Google Docs Kini Bisa Dibaca Jadi Audio Lewat Gemini AI – Page 3

    Google memastikan peluncuran fitur audio di Docs dilakukan secara bertahap dan terukur.

    Untuk tahap awal, akses diberikan kepada pengguna Google Workspace yang menggunakan paket bisnis, enterprise, maupun pendidikan. Selain itu, pelanggan berbayar dengan langganan AI Pro dan Ultra juga sudah mendapat kesempatan mencoba lebih dulu.

    Strategi ini dipilih agar perusahaan bisa mengamati perilaku serta respons pengguna sebelum membuka akses lebih luas ke publik.

    Pendekatan bertahap juga dinilai wajar, mengingat layanan berbasis kecerdasan buatan biasanya memerlukan penyempurnaan berkelanjutan.

    Terutama untuk teknologi pengolahan suara, Google perlu memastikan hasil audio terdengar jelas, natural, serta relevan dengan kebutuhan profesional maupun akademis.

    Bagi pekerja kantoran, mahasiswa, hingga peneliti, kemampuan mengubah teks menjadi audio diprediksi akan memangkas waktu membaca dan meningkatkan aksesibilitas konten.

  • Hands-On Galaxy A07: HP Rp 1 Jutaan yang Tawarkan Performa Ngebut dan Super Fast Charging – Page 3

    Hands-On Galaxy A07: HP Rp 1 Jutaan yang Tawarkan Performa Ngebut dan Super Fast Charging – Page 3

    Saat digenggam, Samsung Galaxy A07 langsung memberikan kesan solid dan modern. Berkat desain bingkai dibuat sedikit membulat, ponsel ini terasa nyaman digenggam. 

    Dimulai dari sisi bawah, semua port konektivitas utama berkumpul secara lengkap. Di sini kita menemukan port USB Type-C di posisi tengah.

    Port tersebut diapit oleh lubang mikrofon utama untuk panggilan telepon. Di sebelahnya, terdapat sebuah grill speaker utama dan juga lubang audio jack 3.5mm. 

    Berpindah ke sisi atas, bingkainya terlihat sangat bersih dan minimalis. Hanya terdapat sebuah lubang mikrofon kecil berfungsi sebagai peredam bising (noise-cancelling).

    Pada sisi kanan perangkat, semua tombol fisik utama ditempatkan secara strategis, posisi tombolnya dirancang agar mudah dijangkau oleh ibu jari pengguna.

    Di bagian atas terdapat tombol volume memanjang, lalu tepat di bawahnya, terlihat tombol power juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari.

    Sementara itu, pada sisi kiri perangkat hanya terdapat kompartemen untuk kartu SIM. Slot ini mampu menampung dua kartu nano SIM beserta satu kartu microSD.

  • Xiaomi Gandeng Qualcomm, Hadirkan Snapdragon 7s Gen 4 di Redmi Note 15 Pro+ – Page 3

    Xiaomi Gandeng Qualcomm, Hadirkan Snapdragon 7s Gen 4 di Redmi Note 15 Pro+ – Page 3

    Melihat dari peningkatan performa, Snapdragon 7s Gen 4 membawa peningkatan CPU sebesar 20 persen dan performa GPU hingga 40 persen dari 7s Gen 2.

    Menelaah data peningkatan tersebut, dan pernyataan sebelumnya dari Qualcomm, analisis sebelumnya ternyata benar, bahwa chipset ini akan memiliki fokus baru pada AI.

    Bagaimana tidak, meningkatnya performa pada sektor kecerdasan buatan sebesar 65 persen menunjukkan keinginan mereka untuk bersaing ketat dengan kompetitor lain.

    Tak dapat dipungkiri, memang sekarang banyak perusahaan Big Tech melakukan investasi besar-besaran di sektor artificial intelligence.

    Raksasa teknologi seperti Samsung, Apple, Meta, Microsoft, dan semacamnya memutuskan untuk mengembangkan AI yang mereka miliki agar bisa memberikan pelayanan lebih maksimal.

    Tak hanya Xiaomi dengan Redmi Note 15 Pro+ mereka, Snapdragon 7s Gen 4 mungkin bakal diboyong juga oleh produsen smartphone besar asal Korea, Samsung.

    Dengan pertimbangan selaras dengan visi mereka sekarang, peningkatan pesat di sektor kemampuan AI, tak heran kalau nantinya chipset ini bakal laku digunakan dalam banyak smartphone.

  • Nvidia Disebut Setop Produksi Chip AI H20 untuk Pasar China, Apa Alasannya? – Page 3

    Nvidia Disebut Setop Produksi Chip AI H20 untuk Pasar China, Apa Alasannya? – Page 3

    Dengan izin yang sudah kembali, ternyata tidak membuat jalan H20 mulus di pasar China.

    Regulator setempat justru memperingatkan sejumlah perusahaan teknologi besar, seperti ByteDance dan Alibaba, untuk menahan diri dari pemesanan baru. Alasannya, chip H20 dianggap menimbulkan risiko keamanan.

    Cyberspace Administration of China menyebut pakar AI menemukan indikasi chip itu bisa dilacak maupun dikendalikan dari jarak jauh.

    CEO Nvidia Jensen Huang merespons tudingan itu secara terbuka. Ia menegaskan tidak ada backdoor dalam chip yang dipasarkan ke China.

    “Semoga jawaban yang kami berikan kepada pemerintah China sudah cukup,” ucap Huang.

    Meski begitu, pengumuman regulator membuat pasar meragukan masa depan H20 di negeri Tirai Bambu, apalagi di tengah hubungan dagang AS-China yang masih memanas.

  • Apple dan Google Jajaki Integrasi Gemini untuk ‘Otak Baru’ Siri – Page 3

    Apple dan Google Jajaki Integrasi Gemini untuk ‘Otak Baru’ Siri – Page 3

    Di sisi lain, rumor panas tentang iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max kembali mencuri perhatian berbagai pihak.

    Kabar terbaru menyebutkan, iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max akan dibanderol lebih mahal ketimbang generasi sebelumnya.

     Mengutip GSM Arena, Sabtu (9/8/2025), seorang leaker asal China mengklaim harga iPhone 17 Pro bakal naik USD 50 atau sekitar Rp 820 ribu.

    Namun, kenaikan harga iPhone baru milik Apple tersebut diimbangi dengan peningkatan kapasitas memori internal.

    Jika iPhone 16 Pro dibekali memori mulai dari 128GB, lini iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max akan langsung hadir dengan kapasitas mulai dari 256GB.

    Ini berarti, fans Apple dan konsumen bisa mendapatkan memori dua kali lipat, meski harus merogoh kocek sediki lebih dalam.

    Bila rumor ini benar, maka harga iPhone 17 Pro 256GB akan lebih mahal USD 50 dari iPhone 16 Pro 256GB yang dirilis tahun lalu.

  • Tak Mau Kalah dengan Apple, 5 Raksasa HP China Bersatu Perketat Sistem Keamanan Pengguna – Page 3

    Tak Mau Kalah dengan Apple, 5 Raksasa HP China Bersatu Perketat Sistem Keamanan Pengguna – Page 3

    Meskipun niat aliansi ini sangat kuat, implementasinya masih akan menghadapi beberapa tantangan, salah satunya adalah memastikan adopsi yang mulus dari pengguna dan juga pengembang.

    Aplikasi mungkin akan selalu mencoba mencari celah-celah kreatif, salah satu upaya yang mungkin terjadi adalah usaha untuk mengakali batasan baru, sebuah masalah yang juga terus-menerus dihadapi oleh Apple.

    Akan tetapi, pertanyaan terbesarnya adalah bagaimana sikap Google sebagai pemilik Android? Dukungan atau penolakan dari mereka akan menjadi faktor penentu dan output naiknya popularitas dari keberhasilan inisiatif ini.

    Jika Google memberikan dukungan penuh, standar privasi ini memiliki potensi besar, karena hal ini bisa menjadi sebuah norma universal baru untuk seluruh ekosistem Android di dunia.

    Namun, jika terjadi konflik visi dengan Google, inisiatif ini berisiko tinggi dan bisa saja hanya menjadi sebuah eksperimen regional yang tidak berdampak luas.

    Untuk saat ini, langkah bersama ini adalah sinyal terkuat, sebuah pertanda bahwa arena persaingan ponsel pintar telah bergeser dari spesifikasi menuju perebutan kepercayaan pengguna akan keamanan data privasi.

  • Samsung Galaxy A07 Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 1 Jutaan! – Page 3

    Samsung Galaxy A07 Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 1 Jutaan! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung resmi meluncurkan Galaxy A07 di Indonesia sebagai anggota terbaru dari keluarga Galaxy A Series.

    Hadir di segmen entry-level, HP Samsung ini menawarkan spesifikasi menggoda, mulai dari chipset MediaTek Helio G99 hingga dukungann 25W Super Fast Charging dengan harga terjangkau.

    Dalam peluncuran di Jakarta, Senin (25/8/2025), Verry Octavianus, Head of MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan Galaxy A07 hadir dikhususkan untuk teman-teman yang penting pasti.

    “Meskipun menargetkan segmentasi entry-level, Galaxy A07 memberikan sejumlah peningkatan signifikan dari kelas smartphone flagship,” kata Verry.

    Kombinasi antara performa, daya tahan baterai, dan kecepatan pengisian daya menjadi nilai jual utamanya.

     

     

    Harga Samsung Galaxy A07 di Indonesia

    Samsung rencananya membanderol harga Galaxy A07 mulai dari Rp 1.399.000 sampai Rp 2.299.000, dengan empat pilihan RAM dan memori penyimpanan:

    4GB/64GB
    4GB/128GB
    6GB/128GB
    8GB/256GB

    Perlu diingat, harga tertera di atas berlaku sejak Agustus hingga akhir September 2025. HP Android Samsung ini tersedia dalam tiga warna menarik: Green, Light Violet, dan Black.

     

  • Google Photos bakal Bisa Bedakan Foto Asli vs Buatan AI, Begini Cara Kerjanya – Page 3

    Google Photos bakal Bisa Bedakan Foto Asli vs Buatan AI, Begini Cara Kerjanya – Page 3

    Selain memberi cap, pengguna bisa melihat detail bagaimana sebuah foto atau video dihasilkan atau diubah.

    Mengutip catatan yang ditemukan dalam aplikasi, Google menyebut fitur ini akan membantu menjadikan interpretasi media lebih transparan dan tepercaya. Hal ini penting karena fenomena deepfake semakin meresahkan.

    Video dan foto manipulatif kini sering dipakai untuk menyebarkan disinformasi, mulai dari isu politik, selebritas, hingga penipuan daring.

    Dengan fitur yang mampu mengungkap proses pembuatan media, Google berharap pengguna lebih waspada sekaligus lebih percaya diri dalam membedakan mana yang otentik dan mana yang palsu.

    Walau sudah muncul di versi uji coba, Google belum memberikan kepastian kapan fitur deteksi AI di Photos akan resmi dirilis. Namun, kemunculannya menjadi isyarat kuat bahwa peluncuran tinggal menunggu waktu.

    Jika benar tersedia, fitur ini bisa menjadi senjata praktis bagi pengguna untuk mengenali media manipulatif.

  • Praktisi Industri Media Minta Dosen dan Mahasiswa IMDE Adaptif Terhadap Penggunaan AI – Page 3

    Praktisi Industri Media Minta Dosen dan Mahasiswa IMDE Adaptif Terhadap Penggunaan AI – Page 3

    Fajar menekankan pentingnya membantu siswa memahami cara kerja AI dan menggunakannya dengan bijak. Dijelaskan pula tentang konsep AI, yaitu LLM (Large Language Model) seperti ChatGPT, Gemini, dan produk AI populer lainnya. Kemudian dibahas juga cara sederhana menggunakan AI dengan menentukan tujuan, memilih platform, dan menulis prompt yang jelas.

    Di samping itu, Fajar membahas bagaimana manfaat AI untuk dosen seperti membuat ringkasan jurnal, pembuatan soal, penelitian, dan administrasi. Sementara untuk siswa bermanfaat sebagai tutor pribadi atau brainstorming ide. Meski begitu, risiko dan hambatan AI dalam pendidikan seperti plagiarisme, halusinasi data, bias data, dan isu privasi data turut menjadi perhatian.

    “Sebaiknya pengajar atau pendidik untuk tidak anti terhadap teknologi, melatih AI sebagai teman diskusi, membuat aturan penggunaan AI di kelas, dan fokus pada analisa serta refleksi dalam pengajaran,” ucap Fajar.

    Pada kesempatan tersebut, Rektor Institut Media Digital Emtek (IMDE) Totok Amin Soefijanto juga menyerahkan buku karya para dosen IMDE berjudul ‘AI dan Revolusi Media Digital’ yang diterbitkan Prenada Media pada Juli 2025 kepada Fajar Pahlawan

  • China Batasi Pembelian Chip AI Nvidia Gara-Gara Komentar Negatif Pejabat AS Howard Lutnick – Page 3

    China Batasi Pembelian Chip AI Nvidia Gara-Gara Komentar Negatif Pejabat AS Howard Lutnick – Page 3

    Diwartakan Reuters, ada laporan yang menyebutkan Nvidia sedang mengembangkan chip baru untuk China, kabarnya chip ini digadang-gadang akan lebih kuat dari AI H20.

    Chip baru tersebut kemungkinan dikembangkan karena langkah protektif yang dilakukan oleh pemerintah China. Tak ingin kehilangan pasar dengan potensi tinggi, Nvidia tampaknya masih bersikukuh untuk mendapatkan kembali kepercayaan konsumen.

    Menurut informasi dari Engadget, Chip baru itu akan menggunakan basis arsitektur terkemuka asal Nvidia, Blackwell. Namun, kekuatan komputasinya hanya separuh dari GPU Blackwell Ultra.

    Persetujuan ekspor dan regulasi chip ini belum terjamin akan pasti berjalan, akan tetapi Presiden AS Donald Trump sudah mengetahui prospek dan rencana dari proyek ini. Setelah mengemukakan hal tersebut, ia belum memberikan perizininan, namun ada kemungkinan besar terjadi diskusi mendalam dengan CEO Nvidia, Jensen Huang.

    Perkembangan dan tujuan dari ara masalah ini menunjukkan dinamika yang sangat kompleks, mencerminkan persaingan sengit antara AS dan China, khususnya di sektor perkembangan teknologi dan perdagangan internasional.

    Datangnya penantang baru dari timur sepertinya mulai meruntuhkan hegemoni barat, membuat sebagian besar petinggi khawatir akan kelangsungan bisnis. Persaingan dalam industri teknologi yang terasa tidak adil, muncul akibat monopoli dan bantuan dari pihak pemerintah terhadap start-up usaha rakyatnya.